SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 50
Dasar Hukum & Konsep Dasar
Keberadaan SPI (Internal Audit)
Pelatihan Dasar
• Sejalan dengan konsep era globalisasi, maka
sebagai konsekuensinya makin banyak masalah
yang harus dihadapi oleh suatu perusahaan dalam
persaingan usaha yang semakin kompetitif dan
kompleks tersebut.
• Keadaan ini menuntut para pimpinan atau
manajemen perusahaan untuk dapat mengelola
perusahaannya secara lebih efektif dan efisien untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
• Hal ini membuat pimpinan tidak dapat lagi secara
langsung mengawasi aktivitas perusahaan sehingga
harus mendelegasikan sebagian tugas, wewenang,
dan tanggung jawab yang dipikulnya kepada pihak
lain, yaitu Satuan Pengawasan Internal (Internal
Auditor).
Introduction
• Lebih lanjut pimpinan/manajemen dituntut
untuk menerapkan pengendalian intern yang
tentunya akan sangat berguna untuk
mengamankan aset perusahaan.
• Variabel yang mempengaruhi efektivitas
pengendalian intern adalah kualitas jasa
Satuan Pengawasan Internal (Internal Auditor).
Introduction ...
• Satuan Pengawasan Intern (SPI) merupakan unit
satuan kerja yang :
 berperan memberikan keyakinan (assurance) serta
 berfungsi melakukan kegiatan konsultasi yang objektif
dan independen dengan tujuan meningkatkan nilai
organisasi/lembaga/perusahaan dan kepercayaan
para pemegang saham serta pemangku kepentingan
lainnya terhadap pengelolaan organisasi/
lembaga/perusahaan,
• dengan jaminan bahwa aktiva akan dan telah
digunakan secara efektif dan efisien serta
dilaporkan dalam laporan keuangan dengan akurat
dan wajar, sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
dan
• menguji apakah kerangka kerja maupun proses
pengendalian, manajemen risiko dan tata kelola
organisasi, lembaga atau perusahaan telah
berfungsi dengan baik.
Introduction ...
Introduction ...
• Keberadaan SPI (Internal Audit) akan membantu
organisasi/perusahaan meningkatkan kinerja menjadi
lebih baik dengan adanya perbaikan berkelanjutan,
dapat menghemat uang dan tenaga, dan
mengembangkan keunggulan kompetitif.
• Untuk mendapatkan hasil terbaik dari sistem
manajemen dan memastikan perbaikan berkelanjutan,
maka audit berkala perlu dilakukan, untuk melihat
kesesuaian antara pelaksanaan dengan kebijakan dan
persyaratan dari sistem manajemen yang ada.
• Bukan la tugas yang mudah untuk melakukan audit
sistem manajemen bagi organisasi/ perusahaan yang
dalam operasional bisnisnya menjalankan beberapa
sistem manajemen.
• Oleh karena itu, kesemuanya ini perlu
dipahami dengan baik oleh para Auditor dan
para karyawan yang berkecimpung pada
bidang tersebut.
• Guna memberikan pemahaman yang
komprehensif tentang kesemuanya ini,
pilihan terbaik adalah mengikut-sertakan
karyawan terkait pada pelatihan yang akan
kami selenggarakan ini.
Introduction ...
Dasar Hukum
Keberadaan SPI
Satuan Pengawasan Internal (SPI) memiliki dasar
hukum sebagai berikut:
• Undang-undang No.1 tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara
• Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2008
tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.
• Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaran Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi.
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum;
• Peraturan Menteri Pendidikan Nasional 16 Tahun
2009 Jo Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.
47 Tahun 2011 tentang Satuan Pengawasan Intern di
lingkungan Kementerian Pendidikan Nasional.
• Peraturan Menteri Pendidikan Nasional 22 Tahun
2017 tentang Satuan Pengawasan Intern di
lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
• Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor PER/04/M.PAN/03/2008 tentang
Kode Etik Aparat Pengawasan Intern Pemerintah;
• Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor PER/05/M.PAN/03/2008 tentang
Standar Audit Aparat Pengawasan Intern
Pemerintah;
Dasar Hukum
Keberadaan SPI ...
Dasar Hukum
Keberadaan SPI ...
• Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan Republik
Indonesia Nomor 01 Tahun 2007 tentang Standar
Pemeriksaan Keuangan Negara;
• Peraturan Menteri Agama Nomor 25 tentang 2017
tentang Satuan Pengawasan Internal pada
Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri; dan
• Peraturan Menteri Keuangan Nomor 200 tahun 2017
tentang Sistem Pengendalian Intern pada Badan
Layanan Umum.
• Undang-Undang Republik Indonesia nomor 44 tahun
2009 tentang Rumah Sakit.
• Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 1684/
MENKES/PER/XII/2015 tentang organisasi dan tata
kerja Rumah Sakit.
Beberapa peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah
Indonesia, guna mengatur tentang sistem manajemen
sesuai dengan proses bisnis suatu perusahaan, di
antarnya adalah :
• Peraturan Pemerintah No 50 tahun 2012 tentang
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja,
• Peraturan Menteri Perhubungan No 69 Tahun 2018
tentang Sistem Manajemen Keselamatan
Perkeretaapian,
• Peraturan Kapolri No 24 Tahun 2007 tentang Sistem
Manajemen Pengamanan,
• dan lain sebagainya.
Dasar Hukum
Keberadaan SPI ...
Eksistensi dan Peran SPI
• Ketentuan perundang-undangan yang medukung
eksistensi Satuan Pengawasan Intern (SPI) di
Perusahaan sudah cukup memadai. Di dalam
Undang-undang 19/2003 mengenai BUMN
sebagaimana diatur lebih lanjut dalam PP
45/2005 perihal Pendirian, Pengurusan,
Pengawasan dan Pembubaran BUMN, diatur
mengenai eksistensi, tugas dan tanggung jawab,
serta pelaporan SPI, sebagai berikut:
1. Pada setiap Perusahaan dibentuk SPI yang
dipimpin seorang kepala yang bertanggung
jawab kepada Direktur Utama.
Eksistensi dan Peran SPI ...
2. SPI bertugas:
(1) membantu Direktur Utama
dalam melaksanakan pemeriksaan
operasional dan keuangan, menilai
pengendalian, pengelolaan dan
pelaksanaannya pada Perusahaan serta
memberikan saran-saran perbaikannya;
(2) memberikan keterangan tentang hasil
pemeriksaan atau hasil pelaksanaan tugas
SPI kepada Direktur Utama; dan
(3) memonitor tindak lanjut atas hasil
pemeriksaan yang telah dilaporkan.
3. Direktur Utama menyampaikan hasil
pemeriksaan SPI kepada seluruh anggota
Direksi, untuk selanjutnya ditindaklanjuti dalam
Rapat Direksi. Direksi wajib memperhatikan
dan segera mengambil langkah-langkah yang
diperlukan atas segala sesuatu yang
dikemukakan dalam setiap laporan hasil
pemeriksaan yang dibuat oleh SPI.
4. Atas permintaan tertulis Komisaris/Dewan
Pengawas, Direksi memberikan keterangan
hasil pemeriksaan atau, hasil pelaksanaan
tugas SPI.
Eksistensi dan Peran SPI ...
• Secara strategis peran SPI harus dilakukan
dengan penerapan independensi,
kompetensi, dan objektivitas, untuk
menjamin hasil kegiatan dan hasil
pengawasan intern yang berkualitas.
• Oleh karena itu perlu diatur standar minimal
yang harus diterapkan/dilakukan agar
independensi, kompetensi, dan objektivitas
dapat terlaksana dengan baik.
Eksistensi dan Peran SPI ...
• Berikut ini konsep strategis standar pengawasan
intern:
Eksistensi dan Peran SPI ...
• Dalam konsep strategis tersebut terlihat bahwa
standar ini telah sesuai dengan perkembangan best-
practice audit internal terkini. Hal ini terlihat antara
lain dengan diakomodasikannya peran/tugas SPI
yang tidak hanya pada tugas pemeriksaan
(assurance) saja, namun juga pada peran
consulting. Hal lain terlihat pada pengaturan pada
dua aspek pokok, yaitu:
struktur dan proses.
• Kualitas kegiatan dan hasil pengawasan SPI
sekurang-kurangnya akan diukur dengan kepatuhan
mereka dalam hal struktur dan proses pengawasan
intern terhadap standar pengawasan internal.
Eksistensi dan Peran SPI ...
Aspek struktur
Aspek struktur mengatur mengenai:
• Kedudukan , tugas dan fungsi SPI
• Wewenang SPI
• Pertanggungjawaban SPI
• Persyaratan Pengawas Intern
• Piagam pengawasan intern
• Hubungan SPI dengan organ Dewan
Komisaris dan Komite Audit
Aspek Proses
Aspek proses mengatur mengenai:
• Perencanaan, pelaksanaan, pelaporan
pengawasan intern
• Pemantauan tindak lanjut hasil
pengawasan intern dan pengawasan
eksternal
• Pelaksanaan program quality assurance
• Dokumentasi dan administrasi
Piagam Pengawasan Internal
(Internal Audit Charter)
Secara garis besar, terdapat 4 elemen
utama dalam langkah kerja SPI (Internal
Audit), yaitu PDCA:
• PLAN (Merencanakan),
• DO (Melakukan),
• CHECK (Memeriksa) dan
• ACT (Menindaklanjuti).
Langkah Kerja Sistematis
SPI (Internal Audit)
Langkah Kerja Sistematis SPI ...
• SPI membuat Dokumen Program Kerja
Pemeriksaan Tahunan (PKPT) berdasarkan
kondisi dan kebutuhan perusahaan.
• PKPT yang telah disetujui lalu dilaksanakan oleh
Tim SPI sesuai pembagian tugasnya.
• Seorang Auditor SPI biasanya memeriksa kondisi
suatu obyek, lalu membandingkannya dengan
kriteria.
• Jika terjadi ketidaksesuaian, Auditor SPI lalu
menelusuri penyebabnya hingga ditemukan akan
masalah. Auditor SPI juga menelusuri dampak
ketidaksesuaian tersebut terhadap proses bisnis
perusahaan.
• Selanjutnya, Auditor SPI akan memberikan laporan
berupa komentar Auditor yang dirangkum dalam
Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP).
• LHP tersebut kemudian disampaikan kepada Direksi
dan bidang terkait sebagai penanggung jawab
proses bisnis, agar dapat menjalankan fungsi
pembinaan dan monitoring serta kepada Auditee
sebagai pemilik proses agar dapat dilakukan tindak
lanjut perbaikan.
• Menarik dan penting sekali fungsi SPI. Meskipun
demikian, SPI tidak akan mampu bekerja jika tidak
ada kerja sama dari seluruh pihak. Wujud kerjasama
yang paling sederhana namun vital adalah
memberikan data yang benar.
Langkah Kerja Sistematis SPI ...
Standar Sistem Manajemen
• Standar sistem manajemen semakin populer
seiring organisasi melihat bagaimana standar-
standar ini dapat diterapkan untuk mengelola
proses yang saling terkait dalam mencapai
tujuan mereka.
• Daftar standar yang ditujukan untuk membantu
organisasi menerapkan sistem manajemen yang
efektif semakin panjang, mulai dari Standar
Manajemen Mutu, Manajemen Energi,
Keamanan Makanan, hingga Keselamatan Lalu
lintas.
Audit Sistem Manajemen
• Sistem manajemen dibuat untuk membantu
organisasi mencapai tujuan mereka.
• Melaksanakan audit sistem manajemen
merupakan suatu hal yang penting bagi
organisasi.
• Standar internasional untuk audit sistem
manajemen telah diterbitkan pada 2018,
yaitu ISO 19011:2018 (menggantikan
standar sebelumnya ISO 19011:2011)
Manfaat Penerapan
Sistem Manajemen
Penerapan Sistem manajemen oleh suatu organisasi/
perusahaan secara efektif dapat membantu untuk:
• Mengurangi risiko dalam lingkungan, sosial dan
keuangan.
• Meningkatkan kinerja operasional.
• Menurunkan biaya.
• Meningkatkan kepuasan pelanggan/konsumen dan
investor.
• Melindungi Merek dan reputasi
perusahaan/organisasi.
• Menghindari rintangan atau hambatan dalam
berdagang.
• Adanya perkembangan yang berkesinambungan
(continuous Improvement).
• Mendorong Inovasi.
Audit Sistem Manajemen ...
• ISO 19011, sebagai pedoman dalam mengaudit
sistem manajemen, menawarkan pendekatan yang
seragam dan selaras, yang secara efektif untuk
mempertimbangkan perubahan pasar,
perkembangan teknologi dan standar-standar sistem
manajemen lainnya, yang memungkinkan audit
dapat dilakukan secara efektif di berbagai sistem
pada saat yang bersamaan.
• ISO 19011 berlaku untuk semua organisasi yang
perlu melakukan audit internal atau eksternal pada
sistem manajemen atau untuk mengelola program
audit. Ini dapat diterapkan oleh berbagai pengguna,
termasuk auditor, organisasi yang menerapkan
sistem manajemen, dan organisasi yang perlu
melakukan audit sistem manajemen untuk alasan
kontrak atau peraturan.
• Standar ISO 19011 memberikan panduan
mengenai tata cara audit, namun proses audit
sendiri dilakukan berdasarkan acuan standar
yang di implementasikan di pihak auditee.
• Audit merupakan proses terakhir dari
empat proses generik di dalam kelompok proses
tata kelola, yaitu:
 Manajemen strategi,
 Sistem,
 Kepatuhan, dan
 Audit
Audit Sistem Manajemen ...
Peta Pikiran ISO 19011:2018
Pedoman Audit Sistem Manajemen
Klausal ISO 19011:2018
Klausal ISO 19011:2018 ...
• Klausul 4 ISO 19011:2018 menguraikan tujuh prinsip
audit, yaitu integritas, penyajian objektif,
profesionalitas, kerahasiaan, independensi,
pendekatan berbasis bukti, serta pendekatan berbasis
risiko.
• Klausul 5 menjabarkan siklus PDCA
(plan, do, check, act) program audit, yaitu pengaturan
rangkaian audit pada waktu tertentu untuk suatu tujuan
tertentu dalam bentuk audit gabungan atau audit
kombinasi.
• Klausul 6 menjelaskan secara khusus perencanaan
dan pelaksanaan kegiatan audit dari inisiasi hingga
tindak lanjut sebagai bagian dari program audit.
• Klausul 7 memuat kompetensi nonteknis dan teknis
yang perlu dimiliki auditor serta evaluasi,
pemeliharaan, dan peningkatan kompetensi tersebut.
Ruang Lingkup ISO 19011:2018
Alasan Pentingnya Audit
Alasan dari pentingnya audit, diantaranya adalah :
• Saat audit dilaksanakan, kita bisa melihat sesuatu
dari sudut pandang yang berbeda (new eye).
• Dengan ditemukannya ide-ide baru saat audit, hal ini
akan membuka peluang untuk bisa melakukan
perbaikan pada organisasi.
• Dengan evaluasi berkala saat audit akan membantu
menjaga konsistensi kinerja dari staff.
• Diskusi yang tercipta saat audit akan membantu
memahami perusahaan dengan lebih baik.
• Audit internal yang dilakukan secara terjadwal akan
menjadi sebuah persiapan yang matang saat
menghadapi eksternal audit.
• Sebagai alat manajemen untuk mendorong setiap
individu memenuhi kebijakan dari manajemen.
Klasifikasi/Kategori Audit
Klasifikasi/Kategori Audit ...
Apa itu Audit?
“Proses sistematis,
mandiri dan
terdokumentasi untuk
memperoleh bukti audit
dan mengevaluasinya
secara objektif untuk
menentukan sejauh mana
kriteria audit terpenuhi.
(ISO 19011: 2018 Klausul 3.1)
Audit ...
• Audit dapat juga diterjemahkan sebagai
suatu positive reinforcement (kritik yang
membangun) terhadap Auditi untuk selalu
melakukan perbaikan yang terus menerus
(continues improvement).
• Berdasarkan pengertian audit di atas;
 Sistematis artinya dilakukan berdasarkan
prosedur yang terencana.
 Mandiri artinya dilaksanakan secara
independen.
 Objektif artinya proses evaluasi temuan audit
berdasarkan catatan, pernyataan fakta atau
informasi lain yang relevan dengan kriteria
audit tanpa didasari oleh bukti yang kuat..
Beberapa TERMINOLOGI
People
Process
Plan
Outcome
TERMINOLOGI ...
TERMINOLOGI ...
TERMINOLOGI ...
TERMINOLOGI ...
TERMINOLOGI ...
TERMINOLOGI ...
Profesional
Kerahasiaan
Independen
Penyampaian yang Objektif
Pendekatan berdasarkan Bukti
Pendekatan berbasis Risiko
Integritas
Berdasarkan ISO 19011:2018, Auditor harus memegang teguh prinsip-prinsip di
atas dalam pelaksanaan audit.
Prinsip Audit
Dasar
profesionalisme
Kewajiban untuk
melaporkan secara benar
dan akurat
Kesanggupan dan
ketepatan penilaian
Keamanan
informasi Dasar untuk
ketidakberpihakan dan
kesimpulan yang objektif
Metode rasional untuk mencapai
kesimpulan audit yang dapat
diandalkan & dapat direproduksi
melalui proses audit yang
sistematis
Pendekatan audit yang
mempertimbangkan risiko dan
peluang
(7 Prinsip Audit)
Akan dibahas lebih lanjut pada File-1a Materi berikut ini ...>>>
Tahapan Program Audit
• Berdasarkan ISO 19011:2018, program audit
dilakukan dengan melewati 6 tahapan mulai dari
persiapan sampai peninjauan kembali:
1. Menetapkan Tujuan Program Audit
2. Menentukan dan Mengevaluasi Risiko
Serta Peluang dari Program Audit
3. Penetapan Program Audit
4. Pelaksanaan Audit
5. Proses Monitoring & Verifikasi
6. Peninjauan dan meningkatkan program
audit (Pengelolaan Hasil Audit)
• Ini akan dibahas lebih lanjut pada File-file
Materi berikutnya ...>>
Memilih Anggota Tim Audit
Pelaksanaan Audit
• Kesemuanya ini akan dibahas lebih lanjut
pada File-6 Materi berikutnya ...>>
01 Memulai Audit
02 Mempersiapkan Aktivitas Audit
03 Melaksanakan Aktivitas Audit
04 Mempersiapkan & Mendistribusikan Laporan Audit
05 Menyelesaikan Aktivitas Audit
06 Melaksanakan Audit Tindak Lanjut (Jika perlu)
www.slideshare.net/kenkanaidi
www.ken-spektakuler.blogspot.com
e-mail: kanaidi63@gmail.com
Fax. 022-4267749 HP. 0812 2353 284
WA. 0877 5871 1905
Pemateri Training
https://www.antawijaya.com/

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Skp bagian keuangan
Skp bagian keuanganSkp bagian keuangan
Skp bagian keuangan
pamuaralabuh
 

Mais procurados (20)

Audit Internal PT.pptx
Audit Internal PT.pptxAudit Internal PT.pptx
Audit Internal PT.pptx
 
Materi peran apip
Materi peran apipMateri peran apip
Materi peran apip
 
1.01 peningkatan integritas dan nilai etika
1.01 peningkatan integritas dan nilai etika1.01 peningkatan integritas dan nilai etika
1.01 peningkatan integritas dan nilai etika
 
4.2 Modul Pedoman Teknis SPIP Penyelenggaraan Komunikasi yang Efektif
4.2 Modul Pedoman Teknis SPIP Penyelenggaraan Komunikasi yang Efektif4.2 Modul Pedoman Teknis SPIP Penyelenggaraan Komunikasi yang Efektif
4.2 Modul Pedoman Teknis SPIP Penyelenggaraan Komunikasi yang Efektif
 
Presentasi audit kinerja
Presentasi audit kinerjaPresentasi audit kinerja
Presentasi audit kinerja
 
Program kerja audit terhadap kecurangan dalam PBJ
Program kerja audit terhadap kecurangan dalam PBJProgram kerja audit terhadap kecurangan dalam PBJ
Program kerja audit terhadap kecurangan dalam PBJ
 
Pengawasan dan Pengendalian BMN.pdf
Pengawasan dan Pengendalian BMN.pdfPengawasan dan Pengendalian BMN.pdf
Pengawasan dan Pengendalian BMN.pdf
 
Audit kinerja
Audit kinerjaAudit kinerja
Audit kinerja
 
Pemeriksaan Keuangan Negara - Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu
Pemeriksaan Keuangan Negara - Pemeriksaan Dengan Tujuan TertentuPemeriksaan Keuangan Negara - Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu
Pemeriksaan Keuangan Negara - Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu
 
Proses Audit 6-Internal Audit.ppt
Proses Audit 6-Internal Audit.pptProses Audit 6-Internal Audit.ppt
Proses Audit 6-Internal Audit.ppt
 
PPT SPI.ppt
PPT SPI.pptPPT SPI.ppt
PPT SPI.ppt
 
3.11 Modul Pedoman Teknis SPIP Dokumentasi yang Baik atas SPI
3.11 Modul Pedoman Teknis SPIP Dokumentasi yang Baik atas SPI3.11 Modul Pedoman Teknis SPIP Dokumentasi yang Baik atas SPI
3.11 Modul Pedoman Teknis SPIP Dokumentasi yang Baik atas SPI
 
Memahami implementasi kode etik auditor intern pemerintah aaipi-apip
Memahami implementasi kode etik auditor intern pemerintah aaipi-apipMemahami implementasi kode etik auditor intern pemerintah aaipi-apip
Memahami implementasi kode etik auditor intern pemerintah aaipi-apip
 
SPIP DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN MENUJU GOOD GOVERNANCE
SPIP DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN MENUJU GOOD GOVERNANCESPIP DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN MENUJU GOOD GOVERNANCE
SPIP DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN MENUJU GOOD GOVERNANCE
 
04 tindak lanjut-temuan-bpk
04 tindak lanjut-temuan-bpk04 tindak lanjut-temuan-bpk
04 tindak lanjut-temuan-bpk
 
01 self assessment model iacm
01 self assessment model iacm01 self assessment model iacm
01 self assessment model iacm
 
Lingkup pengawasan apip
Lingkup pengawasan apipLingkup pengawasan apip
Lingkup pengawasan apip
 
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sistem Pengendalian Intern PemerintahSistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
 
Skp bagian keuangan
Skp bagian keuanganSkp bagian keuangan
Skp bagian keuangan
 
Analisis jabatan
Analisis jabatanAnalisis jabatan
Analisis jabatan
 

Semelhante a Dasar Hukum dan Konsep Dasar Keberadaan "SPI (Internal Audit)"

Materi Microlearning Gambaran Umum PKSPI Korporasi.pdf
Materi Microlearning Gambaran Umum PKSPI Korporasi.pdfMateri Microlearning Gambaran Umum PKSPI Korporasi.pdf
Materi Microlearning Gambaran Umum PKSPI Korporasi.pdf
InovLakiah
 
MAKALAH INTERNAL AUDIT.docx
MAKALAH INTERNAL AUDIT.docxMAKALAH INTERNAL AUDIT.docx
MAKALAH INTERNAL AUDIT.docx
SWINDANGGEA
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...
Nadiatur Rakhma
 
Tugas pengauditan audit internal
Tugas pengauditan audit internalTugas pengauditan audit internal
Tugas pengauditan audit internal
Mhd. Abdullah Hamid
 

Semelhante a Dasar Hukum dan Konsep Dasar Keberadaan "SPI (Internal Audit)" (20)

"AUDIT TKDN dalam PENGADAAN Barang & Jasa"
"AUDIT TKDN dalam PENGADAAN Barang & Jasa""AUDIT TKDN dalam PENGADAAN Barang & Jasa"
"AUDIT TKDN dalam PENGADAAN Barang & Jasa"
 
Audit & Internal Control BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Audit & Inte...
Audit & Internal Control BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Audit & Inte...Audit & Internal Control BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Audit & Inte...
Audit & Internal Control BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Audit & Inte...
 
Materi Microlearning Gambaran Umum PKSPI Korporasi.pdf
Materi Microlearning Gambaran Umum PKSPI Korporasi.pdfMateri Microlearning Gambaran Umum PKSPI Korporasi.pdf
Materi Microlearning Gambaran Umum PKSPI Korporasi.pdf
 
PPT RAKERNAS BALI 1-4 JULI.pptx
PPT RAKERNAS BALI 1-4 JULI.pptxPPT RAKERNAS BALI 1-4 JULI.pptx
PPT RAKERNAS BALI 1-4 JULI.pptx
 
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Audit & Internal Control , U...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Audit & Internal Control , U...BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Audit & Internal Control , U...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Audit & Internal Control , U...
 
Cobit dan coso
Cobit dan cosoCobit dan coso
Cobit dan coso
 
Standar Internal Audit
Standar Internal AuditStandar Internal Audit
Standar Internal Audit
 
Be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, audit and internal control, universitas...
Be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, audit and internal control, universitas...Be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, audit and internal control, universitas...
Be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, audit and internal control, universitas...
 
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
 
Be & gg, slide ppt, zikri nurmansyah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, gcg p...
Be & gg, slide ppt, zikri nurmansyah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, gcg p...Be & gg, slide ppt, zikri nurmansyah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, gcg p...
Be & gg, slide ppt, zikri nurmansyah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, gcg p...
 
MAKALAH INTERNAL AUDIT.docx
MAKALAH INTERNAL AUDIT.docxMAKALAH INTERNAL AUDIT.docx
MAKALAH INTERNAL AUDIT.docx
 
Be, gg, edi putra, hapzi ali, ethics and business,audit and internal control,...
Be, gg, edi putra, hapzi ali, ethics and business,audit and internal control,...Be, gg, edi putra, hapzi ali, ethics and business,audit and internal control,...
Be, gg, edi putra, hapzi ali, ethics and business,audit and internal control,...
 
Pertemuan 1 pengauditan internal "Foundation of Internal Auditing and Interna...
Pertemuan 1 pengauditan internal "Foundation of Internal Auditing and Interna...Pertemuan 1 pengauditan internal "Foundation of Internal Auditing and Interna...
Pertemuan 1 pengauditan internal "Foundation of Internal Auditing and Interna...
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...
 
0.3.SPI GCG PM.pdf
0.3.SPI GCG PM.pdf0.3.SPI GCG PM.pdf
0.3.SPI GCG PM.pdf
 
Pengendalian dan Tata Kelola Perusahaan{{{
Pengendalian dan Tata Kelola Perusahaan{{{Pengendalian dan Tata Kelola Perusahaan{{{
Pengendalian dan Tata Kelola Perusahaan{{{
 
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, audit & internal control, universita...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, audit & internal control, universita...Be & gg, david oktario s, hapzi ali, audit & internal control, universita...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, audit & internal control, universita...
 
Tugas pengauditan audit internal
Tugas pengauditan audit internalTugas pengauditan audit internal
Tugas pengauditan audit internal
 
Perbedaan Pengawasan dan Pengendalian _Training "Effective LEADERSHIP & SUPER...
Perbedaan Pengawasan dan Pengendalian _Training "Effective LEADERSHIP & SUPER...Perbedaan Pengawasan dan Pengendalian _Training "Effective LEADERSHIP & SUPER...
Perbedaan Pengawasan dan Pengendalian _Training "Effective LEADERSHIP & SUPER...
 
Audit internal
Audit internalAudit internal
Audit internal
 

Mais de Kanaidi ken

Mais de Kanaidi ken (20)

RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
 
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
 
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
 
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
 
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
 

Último

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Último (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 

Dasar Hukum dan Konsep Dasar Keberadaan "SPI (Internal Audit)"

  • 1. Dasar Hukum & Konsep Dasar Keberadaan SPI (Internal Audit) Pelatihan Dasar
  • 2. • Sejalan dengan konsep era globalisasi, maka sebagai konsekuensinya makin banyak masalah yang harus dihadapi oleh suatu perusahaan dalam persaingan usaha yang semakin kompetitif dan kompleks tersebut. • Keadaan ini menuntut para pimpinan atau manajemen perusahaan untuk dapat mengelola perusahaannya secara lebih efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. • Hal ini membuat pimpinan tidak dapat lagi secara langsung mengawasi aktivitas perusahaan sehingga harus mendelegasikan sebagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang dipikulnya kepada pihak lain, yaitu Satuan Pengawasan Internal (Internal Auditor). Introduction
  • 3. • Lebih lanjut pimpinan/manajemen dituntut untuk menerapkan pengendalian intern yang tentunya akan sangat berguna untuk mengamankan aset perusahaan. • Variabel yang mempengaruhi efektivitas pengendalian intern adalah kualitas jasa Satuan Pengawasan Internal (Internal Auditor). Introduction ...
  • 4. • Satuan Pengawasan Intern (SPI) merupakan unit satuan kerja yang :  berperan memberikan keyakinan (assurance) serta  berfungsi melakukan kegiatan konsultasi yang objektif dan independen dengan tujuan meningkatkan nilai organisasi/lembaga/perusahaan dan kepercayaan para pemegang saham serta pemangku kepentingan lainnya terhadap pengelolaan organisasi/ lembaga/perusahaan, • dengan jaminan bahwa aktiva akan dan telah digunakan secara efektif dan efisien serta dilaporkan dalam laporan keuangan dengan akurat dan wajar, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan • menguji apakah kerangka kerja maupun proses pengendalian, manajemen risiko dan tata kelola organisasi, lembaga atau perusahaan telah berfungsi dengan baik. Introduction ...
  • 5. Introduction ... • Keberadaan SPI (Internal Audit) akan membantu organisasi/perusahaan meningkatkan kinerja menjadi lebih baik dengan adanya perbaikan berkelanjutan, dapat menghemat uang dan tenaga, dan mengembangkan keunggulan kompetitif. • Untuk mendapatkan hasil terbaik dari sistem manajemen dan memastikan perbaikan berkelanjutan, maka audit berkala perlu dilakukan, untuk melihat kesesuaian antara pelaksanaan dengan kebijakan dan persyaratan dari sistem manajemen yang ada. • Bukan la tugas yang mudah untuk melakukan audit sistem manajemen bagi organisasi/ perusahaan yang dalam operasional bisnisnya menjalankan beberapa sistem manajemen.
  • 6. • Oleh karena itu, kesemuanya ini perlu dipahami dengan baik oleh para Auditor dan para karyawan yang berkecimpung pada bidang tersebut. • Guna memberikan pemahaman yang komprehensif tentang kesemuanya ini, pilihan terbaik adalah mengikut-sertakan karyawan terkait pada pelatihan yang akan kami selenggarakan ini. Introduction ...
  • 7. Dasar Hukum Keberadaan SPI Satuan Pengawasan Internal (SPI) memiliki dasar hukum sebagai berikut: • Undang-undang No.1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara • Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. • Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaran Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi. • Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;
  • 8. • Peraturan Menteri Pendidikan Nasional 16 Tahun 2009 Jo Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 47 Tahun 2011 tentang Satuan Pengawasan Intern di lingkungan Kementerian Pendidikan Nasional. • Peraturan Menteri Pendidikan Nasional 22 Tahun 2017 tentang Satuan Pengawasan Intern di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. • Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/04/M.PAN/03/2008 tentang Kode Etik Aparat Pengawasan Intern Pemerintah; • Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/05/M.PAN/03/2008 tentang Standar Audit Aparat Pengawasan Intern Pemerintah; Dasar Hukum Keberadaan SPI ...
  • 9. Dasar Hukum Keberadaan SPI ... • Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2007 tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara; • Peraturan Menteri Agama Nomor 25 tentang 2017 tentang Satuan Pengawasan Internal pada Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri; dan • Peraturan Menteri Keuangan Nomor 200 tahun 2017 tentang Sistem Pengendalian Intern pada Badan Layanan Umum. • Undang-Undang Republik Indonesia nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. • Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 1684/ MENKES/PER/XII/2015 tentang organisasi dan tata kerja Rumah Sakit.
  • 10. Beberapa peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia, guna mengatur tentang sistem manajemen sesuai dengan proses bisnis suatu perusahaan, di antarnya adalah : • Peraturan Pemerintah No 50 tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, • Peraturan Menteri Perhubungan No 69 Tahun 2018 tentang Sistem Manajemen Keselamatan Perkeretaapian, • Peraturan Kapolri No 24 Tahun 2007 tentang Sistem Manajemen Pengamanan, • dan lain sebagainya. Dasar Hukum Keberadaan SPI ...
  • 11. Eksistensi dan Peran SPI • Ketentuan perundang-undangan yang medukung eksistensi Satuan Pengawasan Intern (SPI) di Perusahaan sudah cukup memadai. Di dalam Undang-undang 19/2003 mengenai BUMN sebagaimana diatur lebih lanjut dalam PP 45/2005 perihal Pendirian, Pengurusan, Pengawasan dan Pembubaran BUMN, diatur mengenai eksistensi, tugas dan tanggung jawab, serta pelaporan SPI, sebagai berikut: 1. Pada setiap Perusahaan dibentuk SPI yang dipimpin seorang kepala yang bertanggung jawab kepada Direktur Utama.
  • 12. Eksistensi dan Peran SPI ... 2. SPI bertugas: (1) membantu Direktur Utama dalam melaksanakan pemeriksaan operasional dan keuangan, menilai pengendalian, pengelolaan dan pelaksanaannya pada Perusahaan serta memberikan saran-saran perbaikannya; (2) memberikan keterangan tentang hasil pemeriksaan atau hasil pelaksanaan tugas SPI kepada Direktur Utama; dan (3) memonitor tindak lanjut atas hasil pemeriksaan yang telah dilaporkan.
  • 13. 3. Direktur Utama menyampaikan hasil pemeriksaan SPI kepada seluruh anggota Direksi, untuk selanjutnya ditindaklanjuti dalam Rapat Direksi. Direksi wajib memperhatikan dan segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan atas segala sesuatu yang dikemukakan dalam setiap laporan hasil pemeriksaan yang dibuat oleh SPI. 4. Atas permintaan tertulis Komisaris/Dewan Pengawas, Direksi memberikan keterangan hasil pemeriksaan atau, hasil pelaksanaan tugas SPI. Eksistensi dan Peran SPI ...
  • 14. • Secara strategis peran SPI harus dilakukan dengan penerapan independensi, kompetensi, dan objektivitas, untuk menjamin hasil kegiatan dan hasil pengawasan intern yang berkualitas. • Oleh karena itu perlu diatur standar minimal yang harus diterapkan/dilakukan agar independensi, kompetensi, dan objektivitas dapat terlaksana dengan baik. Eksistensi dan Peran SPI ...
  • 15. • Berikut ini konsep strategis standar pengawasan intern: Eksistensi dan Peran SPI ...
  • 16. • Dalam konsep strategis tersebut terlihat bahwa standar ini telah sesuai dengan perkembangan best- practice audit internal terkini. Hal ini terlihat antara lain dengan diakomodasikannya peran/tugas SPI yang tidak hanya pada tugas pemeriksaan (assurance) saja, namun juga pada peran consulting. Hal lain terlihat pada pengaturan pada dua aspek pokok, yaitu: struktur dan proses. • Kualitas kegiatan dan hasil pengawasan SPI sekurang-kurangnya akan diukur dengan kepatuhan mereka dalam hal struktur dan proses pengawasan intern terhadap standar pengawasan internal. Eksistensi dan Peran SPI ...
  • 17. Aspek struktur Aspek struktur mengatur mengenai: • Kedudukan , tugas dan fungsi SPI • Wewenang SPI • Pertanggungjawaban SPI • Persyaratan Pengawas Intern • Piagam pengawasan intern • Hubungan SPI dengan organ Dewan Komisaris dan Komite Audit
  • 18. Aspek Proses Aspek proses mengatur mengenai: • Perencanaan, pelaksanaan, pelaporan pengawasan intern • Pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan intern dan pengawasan eksternal • Pelaksanaan program quality assurance • Dokumentasi dan administrasi
  • 19.
  • 21.
  • 22. Secara garis besar, terdapat 4 elemen utama dalam langkah kerja SPI (Internal Audit), yaitu PDCA: • PLAN (Merencanakan), • DO (Melakukan), • CHECK (Memeriksa) dan • ACT (Menindaklanjuti). Langkah Kerja Sistematis SPI (Internal Audit)
  • 23. Langkah Kerja Sistematis SPI ... • SPI membuat Dokumen Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT) berdasarkan kondisi dan kebutuhan perusahaan. • PKPT yang telah disetujui lalu dilaksanakan oleh Tim SPI sesuai pembagian tugasnya. • Seorang Auditor SPI biasanya memeriksa kondisi suatu obyek, lalu membandingkannya dengan kriteria. • Jika terjadi ketidaksesuaian, Auditor SPI lalu menelusuri penyebabnya hingga ditemukan akan masalah. Auditor SPI juga menelusuri dampak ketidaksesuaian tersebut terhadap proses bisnis perusahaan.
  • 24. • Selanjutnya, Auditor SPI akan memberikan laporan berupa komentar Auditor yang dirangkum dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP). • LHP tersebut kemudian disampaikan kepada Direksi dan bidang terkait sebagai penanggung jawab proses bisnis, agar dapat menjalankan fungsi pembinaan dan monitoring serta kepada Auditee sebagai pemilik proses agar dapat dilakukan tindak lanjut perbaikan. • Menarik dan penting sekali fungsi SPI. Meskipun demikian, SPI tidak akan mampu bekerja jika tidak ada kerja sama dari seluruh pihak. Wujud kerjasama yang paling sederhana namun vital adalah memberikan data yang benar. Langkah Kerja Sistematis SPI ...
  • 25. Standar Sistem Manajemen • Standar sistem manajemen semakin populer seiring organisasi melihat bagaimana standar- standar ini dapat diterapkan untuk mengelola proses yang saling terkait dalam mencapai tujuan mereka. • Daftar standar yang ditujukan untuk membantu organisasi menerapkan sistem manajemen yang efektif semakin panjang, mulai dari Standar Manajemen Mutu, Manajemen Energi, Keamanan Makanan, hingga Keselamatan Lalu lintas.
  • 26. Audit Sistem Manajemen • Sistem manajemen dibuat untuk membantu organisasi mencapai tujuan mereka. • Melaksanakan audit sistem manajemen merupakan suatu hal yang penting bagi organisasi. • Standar internasional untuk audit sistem manajemen telah diterbitkan pada 2018, yaitu ISO 19011:2018 (menggantikan standar sebelumnya ISO 19011:2011)
  • 27. Manfaat Penerapan Sistem Manajemen Penerapan Sistem manajemen oleh suatu organisasi/ perusahaan secara efektif dapat membantu untuk: • Mengurangi risiko dalam lingkungan, sosial dan keuangan. • Meningkatkan kinerja operasional. • Menurunkan biaya. • Meningkatkan kepuasan pelanggan/konsumen dan investor. • Melindungi Merek dan reputasi perusahaan/organisasi. • Menghindari rintangan atau hambatan dalam berdagang. • Adanya perkembangan yang berkesinambungan (continuous Improvement). • Mendorong Inovasi.
  • 28. Audit Sistem Manajemen ... • ISO 19011, sebagai pedoman dalam mengaudit sistem manajemen, menawarkan pendekatan yang seragam dan selaras, yang secara efektif untuk mempertimbangkan perubahan pasar, perkembangan teknologi dan standar-standar sistem manajemen lainnya, yang memungkinkan audit dapat dilakukan secara efektif di berbagai sistem pada saat yang bersamaan. • ISO 19011 berlaku untuk semua organisasi yang perlu melakukan audit internal atau eksternal pada sistem manajemen atau untuk mengelola program audit. Ini dapat diterapkan oleh berbagai pengguna, termasuk auditor, organisasi yang menerapkan sistem manajemen, dan organisasi yang perlu melakukan audit sistem manajemen untuk alasan kontrak atau peraturan.
  • 29. • Standar ISO 19011 memberikan panduan mengenai tata cara audit, namun proses audit sendiri dilakukan berdasarkan acuan standar yang di implementasikan di pihak auditee. • Audit merupakan proses terakhir dari empat proses generik di dalam kelompok proses tata kelola, yaitu:  Manajemen strategi,  Sistem,  Kepatuhan, dan  Audit Audit Sistem Manajemen ...
  • 30. Peta Pikiran ISO 19011:2018 Pedoman Audit Sistem Manajemen
  • 32. Klausal ISO 19011:2018 ... • Klausul 4 ISO 19011:2018 menguraikan tujuh prinsip audit, yaitu integritas, penyajian objektif, profesionalitas, kerahasiaan, independensi, pendekatan berbasis bukti, serta pendekatan berbasis risiko. • Klausul 5 menjabarkan siklus PDCA (plan, do, check, act) program audit, yaitu pengaturan rangkaian audit pada waktu tertentu untuk suatu tujuan tertentu dalam bentuk audit gabungan atau audit kombinasi. • Klausul 6 menjelaskan secara khusus perencanaan dan pelaksanaan kegiatan audit dari inisiasi hingga tindak lanjut sebagai bagian dari program audit. • Klausul 7 memuat kompetensi nonteknis dan teknis yang perlu dimiliki auditor serta evaluasi, pemeliharaan, dan peningkatan kompetensi tersebut.
  • 33. Ruang Lingkup ISO 19011:2018
  • 34. Alasan Pentingnya Audit Alasan dari pentingnya audit, diantaranya adalah : • Saat audit dilaksanakan, kita bisa melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda (new eye). • Dengan ditemukannya ide-ide baru saat audit, hal ini akan membuka peluang untuk bisa melakukan perbaikan pada organisasi. • Dengan evaluasi berkala saat audit akan membantu menjaga konsistensi kinerja dari staff. • Diskusi yang tercipta saat audit akan membantu memahami perusahaan dengan lebih baik. • Audit internal yang dilakukan secara terjadwal akan menjadi sebuah persiapan yang matang saat menghadapi eksternal audit. • Sebagai alat manajemen untuk mendorong setiap individu memenuhi kebijakan dari manajemen.
  • 37. Apa itu Audit? “Proses sistematis, mandiri dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti audit dan mengevaluasinya secara objektif untuk menentukan sejauh mana kriteria audit terpenuhi. (ISO 19011: 2018 Klausul 3.1)
  • 38. Audit ... • Audit dapat juga diterjemahkan sebagai suatu positive reinforcement (kritik yang membangun) terhadap Auditi untuk selalu melakukan perbaikan yang terus menerus (continues improvement). • Berdasarkan pengertian audit di atas;  Sistematis artinya dilakukan berdasarkan prosedur yang terencana.  Mandiri artinya dilaksanakan secara independen.  Objektif artinya proses evaluasi temuan audit berdasarkan catatan, pernyataan fakta atau informasi lain yang relevan dengan kriteria audit tanpa didasari oleh bukti yang kuat..
  • 46. Profesional Kerahasiaan Independen Penyampaian yang Objektif Pendekatan berdasarkan Bukti Pendekatan berbasis Risiko Integritas Berdasarkan ISO 19011:2018, Auditor harus memegang teguh prinsip-prinsip di atas dalam pelaksanaan audit. Prinsip Audit Dasar profesionalisme Kewajiban untuk melaporkan secara benar dan akurat Kesanggupan dan ketepatan penilaian Keamanan informasi Dasar untuk ketidakberpihakan dan kesimpulan yang objektif Metode rasional untuk mencapai kesimpulan audit yang dapat diandalkan & dapat direproduksi melalui proses audit yang sistematis Pendekatan audit yang mempertimbangkan risiko dan peluang (7 Prinsip Audit) Akan dibahas lebih lanjut pada File-1a Materi berikut ini ...>>>
  • 47. Tahapan Program Audit • Berdasarkan ISO 19011:2018, program audit dilakukan dengan melewati 6 tahapan mulai dari persiapan sampai peninjauan kembali: 1. Menetapkan Tujuan Program Audit 2. Menentukan dan Mengevaluasi Risiko Serta Peluang dari Program Audit 3. Penetapan Program Audit 4. Pelaksanaan Audit 5. Proses Monitoring & Verifikasi 6. Peninjauan dan meningkatkan program audit (Pengelolaan Hasil Audit) • Ini akan dibahas lebih lanjut pada File-file Materi berikutnya ...>>
  • 49. Pelaksanaan Audit • Kesemuanya ini akan dibahas lebih lanjut pada File-6 Materi berikutnya ...>> 01 Memulai Audit 02 Mempersiapkan Aktivitas Audit 03 Melaksanakan Aktivitas Audit 04 Mempersiapkan & Mendistribusikan Laporan Audit 05 Menyelesaikan Aktivitas Audit 06 Melaksanakan Audit Tindak Lanjut (Jika perlu)
  • 50. www.slideshare.net/kenkanaidi www.ken-spektakuler.blogspot.com e-mail: kanaidi63@gmail.com Fax. 022-4267749 HP. 0812 2353 284 WA. 0877 5871 1905 Pemateri Training https://www.antawijaya.com/