SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 10
Baixar para ler offline
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT,
                       Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 767 - 776
                       Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm



PENGARUH BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL TERHADAP STRES KERJA
 PADA PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RSUD CIANJUR

                          Murni Kurnia Kasmarani
            Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro
                      E-mail: kasmarani_m@yahoo.com


                                  ABSTRACT

Background: Nurse is a profession that risky from stress. Factors that become a
source of stress on nurses one is the workload. The workload consists of a
physical and mental workload
Method: This research is purposed to look at the influence between physical and
mental workload with work stress on nurses in installation of emergency room of
Region General Hospital Cianjur. This type of research is explanatory research
with cross-sectional design using Spearman Rank Correlation test and Pearson
Product Moment test as well as Simple Linear Regression. The samples taken by
purposive sampling
Result: Based on the research of the respondent’s characteristics, it is found out
that 46,1% of nurses are 26-30 aged, 73,1% of nurses have work period less
than 6 years, 96,2% of nurses are D3 nursing graduates, 73,1% of nurses are
male. The Nurse with low physical demand are 96,2%, high mental demand are
70,1% and no evidence of possible work stress 70,1%
Conclusion: The result of statistical reveals that physical workload (p=0,322)
does not have correlation and mental workload (p=0,048) have an influence with
work stress on nurse in instalation of emergency room of Region General
Hospital Cianjur
Keyword: work stress, nurse, workload

                                   ABSTRAK

Latar Belakang: Perawat merupakan profesi yang beresiko tinggi terhadap
stres. Faktor– faktor yang menjadi sumber terjadinya stres pada perawat salah
satunya adalah beban kerja. Beban kerja terdiri dari beban kerja fisik dan mental
Metode: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara variabel
beban kerja fisik dan mental dengan stres kerja pada perawat di IGD RSUD
Cianjur. Jenis penelitian ini adalah penelitian explanatory research dengan
desain cross sectional dengan menggunakan uji korelasi Rank Spearman dan
Pearson Product Moment serta regresi linier sederhana. Sample di ambil secara
purposive sampling.
Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil penelitian, karakteristik responden diketahui
memiliki umur 25-29 tahun sebesar 46,2%, masa kerja <6 tahun 73,1%,
pendidikan D3 96,2%, jenis kelamin laki-laki 73,1%. Perawat dengan beban
kerja fisik ringan 96,2%, beban kerja mental tinggi 70,1% dan tidak mengalami
stres kerja 70,1%
Kesimpulan: Hasil analisis statistk menunjukkan bahwa tidak ada hubungan
beban kerja fisik (p=0,322) dan ada pengaruh beban kerja mental (p=0,048)
terhadap stres kerja perawat di IGD RSUD Cianjur.
Kata Kunci: stres kerja, perawat, beban kerja
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT,
                        Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 767 - 776
                        Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm




PENDAHULUAN                                  keinginan pekerja.4) Seseorang dapat
        Perubahan pola kehidupan             di kategorikan mengalami stres kerja,
masyarakat dengan aktifitas dan              apabila stres yang dialami melibatkan
mobilitas yang tinggi mengakibatkan          juga pihak organisasi perusahaan
semakin      meningkatnya      kejadian      tempat orang yang bersangkutan
kegawatdaruratan,        baik    karena      bekerja.5)
kondisi tubuh seperti penyakit infeksi,               Stres kerja dapat berdampak
penyakit jantung dan persalinan atau         buruk pada kondisi kejiwaan apabila
karena bencana alam seperti letusan          tidak dilakukan penanggulangan.
gunung      berapi,    gempa      bumi,      Stres dapat menimbulkan bermacam-
tsunami, angin puyuh, kekeringan,            macam dampak yang merugikan
banjir dan tanah longsor maupun              mulai dari menurunnya kesehatan
karena bencana akibat ulah manusia           sampai pada di deritanya suatu
seperti kecelakaan di jalan raya,            penyakit. Tuntutan pekerjaan yang
tabrakan kereta api, kebakaran,              tidak sesuai dengan kemampuan
crash     landing     pesawat        dan     atau keterampilan pekerja dan
                       1)
kecelakaan industri.        Di instalasi     aspirasi yang tidak tersalurkan serta
gawat darurat setiap saat terdapat           ketidakpuasan         kerja      dapat
kasus dengan berbagai tingkat                merupakan penyebab           timbulnya
kegawatan yang harus segera                  stres. Misalnya kerja shift malam
mendapat       pelayanan.       Perawat      yang menyebabkan gangguan fisik
sebagai tenaga kesehatan yang                dan emosi. Selain kerja shift hal lain
selalu kontak pertama kali dengan            yang dapat menimbulkan stres
pasien harus selalu cepat, tepat, dan        adalah beban kerja dan lingkungan
cermat untuk mencegah kematian               kerja. Dampak buruk lain yang dapat
dan kecacatan.                               ditimbulkan jika seorang perawat
         Stres adalah kondisi fisik          mengalami       stres   ialah    dapat
dan psikologis yang disebabkan               mengganggu interaksi sosialnya, baik
karena adaptasi seseorang pada               itu dengan rekan kerja, dokter
lingkungannya.2) Selain itu, stres           maupun pasien. Efektivitas kerja
adalah     “persiapan      yang    tidak     dapat pulamenjadi terganggu, karena
disadari” oleh seseorang untuk               pada umumnya apabila seseorang
menghindar       atau       menghadapi       mengalami stres, maka akan terjadi
tuntutan-tuntutan     lingkungannya.3)       gangguan baik itu pada psikologisnya
Stres akibat kerja didefinisikan             maupun keadaan fisiologisnya.6)
sebagai respon emosional dan fisik                    Sumber        stres      yang
yang bersifat mengganggu atau                menyebabkan         seseorang     tidak
merugikan yang terjadi pada saat             berfungsi optimal tidak saja datang
tuntutan tugas tidak sesuai dengan           dari satu macam pembangkit stres
kapabilitas, sumber daya, atau               saja tetapi dari beberapa pembangkit
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT,
                         Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 767 - 776
                         Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm



stres. Faktor – faktor yang menjadi           rumah sakit di Selandia Baru,
sumber terjadinya stres kerja di              mengidentifikasi lima sumber stres
pekerjaan dikelompokkan ke dalam              kerja, yaitu : beban kerja, kesulitan
tujuh kategori, yaitu : faktor intrinsik      berhubungan dengan staf lain,
dalam pekerjaan, peran dalam                  kesulitan menjadi perawat di unit
organisasi, pengembangan karier,              perawatan         kritis,    ketentuan
hubungan dalam pekerjaan, struktur            pengobatan pasien, dan kesulitan
dan iklim organisasi, tuntutan dari           menghadapi pasien yang tidak ada
luar organisasi atau pekerjaan dan            harapan.11) Selain itu, penelitian yang
ciri – ciri individu.7)                       telah dilakukan oleh Persatuan
            Beban kerja merupakan             Perawat Nasional Indonesia (PPNI)
sesuatu yang muncul dari interaksi            dalam Prihatini menyatakan bahwa
antara tuntutan tugas – tugas,                50,9% perawat di empat provinsi di
lingkungan kerja dimana digunakan             Indonesia mengalami stres kerja
sebagai tempat kerja , keterampilan,          yang antara lain disebabkan oleh
perilaku dan persepsi dari pekerja.8)         beban kerja yang tinggi.9) Stressor
Beban kerja fisik perawat meliputi            kerja pada perawat sesuai urutannya
mengangkat pasien, memandikan                 adalah beban kerja sebesar 82%,
pasien, membantu pasien ke kamar              pemberian upah yang tidak adil 58%,
mandi,         mendorong        peralatan     kondisi kerja 52%, tidak diikutkan
kesehatan, merapikan tempat tidur             dalam       pengambilan      keputusan
                                                     12)
pasien, mendorong brankart pasien.            45%.       Hasil penelitian lain yang
Sedangkan beban kerja mental yang             dilakukan     oleh      Diah    Pitaloka
dialami perawat, diantaranya bekerja          menunjukkan adanya pengaruh yang
shift atau bergiliran, mempersiapkan          bermakna antara kondisi kerja dan
rohani mental pasien dan keluarga             beban kerja terhadap stres kerja
terutama          bagi     yang     akan      perawat di ruang Rawat Inap RSU
melaksanakan operasi atau dalam               Kabanjahe.13)
keadaan kritis, bekerja dengan                           Rumah Sakit Umum Daerah
keterampilan khusus dalam merawat             Cianjur merupakan rumah sakit Kelas
pasien        serta     harus    menjalin     B yang memberikan pelayanan
komunikasi dengan pasien.9) Beban             kesehatan         khususnya         bagi
kerja yang berlebih pada perawat              masyarakat di Kabupaten Cianjur dan
dapat memicu timbulnya stres dan              menjadi rujukan dari puskesmas–
burnout. Perawat yang mengalami               puskesmas yang ada di wilayah
stres dan burnout memungkinkan                Kabupaten        Cianjur.       Fasilitas
mereka          untuk     tidak    dapat      pelayanan yang tersedia, yaitu
menampilkan performa secara efektif           instalasi rawat inap, instalasi rawat
dan efisien dikarenakan kemampuan             jalan, instalasi gawat darurat dan
fisik dan kognitif mereka menjadi             fasilitas penunjang medis lainnya.
berkurang.10)                                 Rumah sakit ini mempekerjakan
            Menurut Cox yang mengutip         sebanyak 327 orang perawat yang
laporan studi yang dilakukan oleh             terdiri dari perawat PNS dan Non
Dewe terhadap 1800 perawat 29                 PNS. Namun, dalam hal ini tidak ada
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT,
                        Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 767 - 776
                        Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm



perbedaan tugas dan tanggung                 RSUD Cianjur di dapatkan hasil
jawab antara perawat PNS dan Non             bahwa         terdapat        beberapa
PNS.     Instalasi Gawat Darurat             kemungkinan gejala stres kerja, yaitu
adalah salah satu unit di rumah sakit        30% sering mengalami lelah pada
yang merupakan tempat pertama kali           otot, 20% sering mengalami sakit
dikunjungi seorang pasien ketika dia         kepala, 30% mengalami gangguan
ingin    mendapatkan       pertolongan       pencernaan, 10% sering merasa
pertama. Instalasi Gawat Darurat             tegang dan 50% merasa tidak cukup
RSUD Cianjur menyelenggarakan                tidur.
pelayanan medis pasien gawat                           Menurut keterangan Kepala
darurat    yaitu     pasien    dengan        Ruangan IGD RSUD Cianjur, pada
ancaman      kematian     dan      perlu     awal tahun 2012 ini terdapat
pertolongan segera, pasien yang              peningkatan jumlah pasien yang
tidak ada ancaman kematian tetapi            masuk ke IGD mencapai 10%
perlu pertolongan segera, dan                dibandingkan tahun sebelumnya
pelayanan pasien tidak gawat tidak           dengan jumlah rata–rata pasien
darurat yang datang ke IGD selama            sebanyak 130 orang per hari.
24 jam terus menerus dengan                  Peningkatan jumlah pasien ini seiring
pembagian 3 shift kerja, yaitu pagi :        dengan peningkatan tuntutan tugas
07.30-14.00, siang : 14.00-20.00 dan         perawat berupa beban kerja fisik
malam : 20.00-07.30. Oleh karena             maupun          mental.         Semakin
itu,   perawat     di    IGD      harus      meningkatnya beban        kerja yang
memberikan        pelayanan      gawat       dialami perawat karena tuntutan
darurat yang cepat, tepat, cermat dan        profesionalisme berimplikasi pada
terjangkau      sesuai      kebutuhan        munculnya            tekanan-tekanan
masyarakat dengan sumber daya                psikologis berupa stres pekerjaan
manusia yang terampil dan bermutu            yang disebabkan oleh beban kerja
dalam melakukan pelayanan gawat              dan kondisi kerja.6)
darurat.                                               Berdasarkan permasalahan
         Hasil survey pendahuluan            tersebut,    maka      peneliti   perlu
menunjukkan bahwa dari total                 mengkaji tentang pengaruh beban
perawat yang bertugas di ruang IGD           kerja fisik dan mental dengan stres
berjumlah 27 orang dengan rata –             kerja pada perawat di Instalasi Gawat
rata jumlah tenaga keperawatan               Darurat Rumah Sakit Umum Daerah
pada setiap shift, yaitu 5 orang             (RSUD) Cianjur.
kecuali pada shift pagi yaitu 7-8
orang perawat. Dalam satu hari,              BAHAN DAN CARA PENELITIAN
terutama pada shift pagi, tenaga                     Penelitian   ini   merupakan
keperawatan IGD RSUD Cianjur                 penelitian survey analitik atau biasa
menangani sampai 9 orang pasien              disebut explanatory research untuk
bahkan lebih. Hal ini tidak sesuai           memperoleh       penjelasan   tentang
dengan standar rasio antara perawat          suatu keadaan atau situasi yang
dan pasien, yaitu 2 : 15.14) Selain itu,     dilakukan dengan merumuskan dan
dari 10 orang perawat di ruang IGD           menguji hipotesis yang mampu
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT,
                      Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 767 - 776
                      Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm



menjelaskan       keadaan     dalam         5     Beban Kerja
penelitian atau hubungan kausal                       Fisik
antara variabel pengujian hipotesa                   Ringan           25      96,2
dengan menggunakan studi cross                      Sedang            1       3,8
sectional.                                            Berat           0        0
        Populasi dalam penelitian ini       6     Beban Kerja
adalah perawat yang bertugas di                      Mental
Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD                  Rendah            0        0
Cianjur     pada    saat   penelitian               Sedang            0        0
sebanyak 27 orang. Jenis data yang                Agak Tinggi         0        0
dikumpulkan adalah data primer dan                   Tinggi           19      70,1
data         sekunder,       dengan               Tinggi sekali       7       26,9
menggunakan kuesioner NASA-TLX                    Stres Kerja
dan GHQ-12 dan pengukuran beban             7
kerja fisik dengan mengukur denyut                 Tidak Stres        19      70,1
nadi menggunakan metode 10                           Rendah           7       26,9
denyut.                                               Tinggi


HASIL PENELITIAN                                 Berdasarkan          penelitian
Berdasarkan penelitian diperoleh         diperoleh hasil sebagai berikut :
hasil sebagai berikut:                   a. Hubungan Beban Kerja Fisik
                Tabel 1                     dengan Stres Kerja
  Karaktristik perawat IGD RSUD
                Cianjur                                   Tabel 2
                        Jumlah Persenta      Hubungan Beban Kerja Fisik
No       Variabel         (n)      se     terhadap Stres Kerja Perawat IGD
                                  (%)               RSUD Cianjur
 1         Umur                         Variabel    R        p-value N
                                        Beban       -0,202 0,322        26
        20-24 tahun        5     19,2
                                        Kerja Fisik
        25-29 tahun       12     46,2
        30-34 tahun        9     34,6
                                         b. Pengaruh Beban Kerja Mental
        35-39 tahun        0       0
                                            dengan Stres Kerja
 2      Masa Kerja
       < 6 tahun         19        73,1                  Tabel 3
      6-10 tahun         5         19,2      Pengaruh Beban Kerja Mental
      > 10 tahun         2         7,7    terhadap Stres Kerja Perawat IGD
 3    Pendidikan                                    RSUD Cianjur
           D3            25        96,2 Variabel    R      R2    p-value N
           S1            1         3,8 Beban        0,392 0,15 0,322      26
 4   Jenis Kelamin                      Kerja Fisik        3
        Laki-laki        19        73,1
       Perempuan         7         26,9
                                           PEMBAHASAN
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT,
                        Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 767 - 776
                        Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm



        Penelitian menunjukkan tidak         harus dijadikan pertimbangan dalam
ada hubungan antara beban kerja              memberikan          pekerjaan         pada
                                                          15)
fisik dengan stres kerja pada perawat        seseorang.         Oleh karena itu,
IGD RSUD Cianjur. Beban kerja fisik          aktivitas fisik yang dilakukan oleh
yang berlebihan pada pekerja dapat           sebagian besar perawat IGD RSUD
menimbulkan kelelahan yang dapat             Cianjur tidak dirasakan sebagai
berujung pada stres kerja. Kondisi           beban kerja yang dapat menimbulkan
kerja di IGD RSUD Cianjur seperti            stres     kerja.    Responden          yang
dalam hal menangani pasien yang              sebagian besar berpendidikan D3
harus di lakukan secepat mungkin             juga dapat merupakan faktor yang
secara tepat dan cermat dapat                membantu melancarkan perawat
menjadi beban kerja tersendiri bagi          dalam      melaksanakan          tugasnya
perawat.      Kondisi      ini    dapat      karena pendidikan D3 yang lebih
menyebabkan banyak kesalahan                 bersifat praktis menjadikan perawat
bahkan kondisi kesehatan yang                terbiasa       dan      terlatih     dalam
menurun, hal ini dapat merupakan             menangani          pasien        sehingga
cerminan beban kerja berlebih.               memungkinkan           stressor      dapat
Menurut Friedmen dan Rosenman                terkontrol dan tubuh kembali normal,
dalam buku psikologi industri dan            terhindar dari stres kerja. Jenis
organisasi    karangan       Munandar,       kelamin responden IGD RSUD
desakan waktu juga tampaknya                 Cianjur di dominasi oleh laki–laki
memberikan pengaruh tidak baik,              yang memiliki kemampuan fisik lebih
pada sistem cardiovasculer, terutama         besar      di     bandingkan        wanita
serangan jantung prematur dan                menjadikan aktivitas fisik yang
tekanan darah tinggi.7)                      dilakukan       masih     dalam       batas
        Tidak     adanya       pengaruh      kemampuan tenaga perawat IGD
beban kerja fisik terhadap stres kerja       RSUD Cianjur yang memungkinkan
perawat di IGD RSUD Cianjur dapat            sebagian besar perawat dalam
dikarenakan rata – rata umur perawat         kondisi beban kerja ringan dan tidak
yang sebagian besar masih berkisar           mengalami stres kerja. Pola kerja
antara 25-29 tahun. Umur seseorang           perawat IGD RSUD Cianjur dengan
dapat      menjadi      faktor     yang      waktu istirahat yang tidak menentu
mempengaruhi besar beban kerja               sehingga perawat dapat melakukan
fisik yang mampu diselesaikan. Pada          istirahat di sela-sela jam kerja dapat
rentang umur tersebut seseorang              memberikan         kesempatan         untuk
belum      mengalami         penurunan       penyegaran kembali, kesempatan
kekuatan otot serta kemampuan                melakukan        kontak      sosial     dan
motoris dan sensoris yang berarti            mencegah          kelelahan       (fatigue)
karena kekuatan otot seseorang               sehingga dapat terhindar dari stres
menurun sebesar 50% dari orang               kerja. Hal ini sesuai dengan
yang berumur 25 tahun pada umur              penelitian yang dilakukan oleh Hulu
50-60 tahun sedangkan kemampuan              dan Kalsum yang menunjukkan ada
sensoris dan        motoris menurun          pengaruh pemberian waktu istirahat
sebanyak 60%, oleh sebab itu umur            pendek terhadap kelelahan dengan
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT,
                         Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 767 - 776
                         Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm



menurunnya tingkat kelelahan dan              yang dapat menimbulkan stres
meningkatnya tingkat produktivitas            psikologis, yaitu ruangan kerja fisik
pekerja setelah pemberian waktu               yang kurang baik, beban kerja terlau
istirahat pendek.16) Selain itu, adanya       berat, tempo kerja terlalu cepat,
perawat atau tenaga kesehatan lain            pekerjaan terlalu sederhana, konflik
yang bertugas di unit lain pada shift         peran, hubungan dengan atasan
pagi, dapat membantu tugas perawat            maupun teman kerja yang kurang
di IGD apabila SDM dirasa kurang              baik serta iklim organisasi yang
memadai           sehingga          dapat     kurang menyenangkan.19)
meringankan aktivitas fisik perawat                   Beban kerja mental perawat
IGD.                                          IGD RSUD Cianjur dapat berupa
         Hasil      Penelitian       juga     terdapatnya berbagai jenis pasien
menunjukkan adanya pengaruh yang              dan penyakit, tekanan waktu dalam
signifikan antara beban kerja mental          membuat keputusan yang cepat dan
tehadap stres kerja pada perawat di           tepat untuk melakukan tindakan
IGD RSUD Cianjur. Hasil ini sejalan           terhadap      pasien     serta   harus
dengan penelitian Restiaty dalam              menghadapi keluarga pasien yang
Prihatini. Pada penelitian tersebut, di       panik. Beban kerja berlebih secara
dapatkan hasil adanya hubungan                fisik ataupun mental, yaitu harus
beban kerja di tempat kerja dengan            melakukan       terlalu   banyak    hal
kelelahan kerja, artinya semakin              merupakan kemungkinan sumber
berat beban kerja di tempat kerja             stres pekerjaan. Tugas yang harus
maka       semakin      tinggi    tingkat     diselesaikan dengan cepat, tepat dan
kelelahan kerja. Penelitian tersebut          cermat dapat menyebabkan banyak
menyimpulkan bahwa kelelahan kerja            kesalahan atau bahkan menurunnya
adalah faktor utama penyebab stres            kondisi kesehatan individu. Dengan
kerja, namun terdapat juga faktor lain        sejumlah beban kerja mental yang di
sebagai penyebab stres kerja, yaitu           hadapi menjadikan perawat kadang–
faktor tempat bekerja, jenis pekerjaan        kadang merasa tegang, tidak bisa
serta beban mental.9) Penelitian lain         mengatasi kesulitan sendiri dan tidak
yang dilakukan oleh Wibisono                  mudah dalam mempertimbangkan
menunjukkan        adanya      pengaruh       suatu hal kaitannya dengan tugas
beban       kerja    mental      dengan       sebagai seorang perawat. Hal ini
menggunakan metode Nasa-Task                  memungkinkan perawat mengalami
Load Index (TLX) terhadap stres               stres kerja. Jumlah tempat tidur yang
kerja.17)                                     masih terbatas di ruang rawat inap
         Setiap aktivitas mental akan         menyebabkan         beberapa    pasien
selalu melibatkan unsur persepsi,             harus dirawat sementara di IGD
interpretasi dan proses mental dari           sehingga       dapat      menyebabkan
suatu informasi yang diterima oleh            bertambahnya         tanggung    jawab
organ sensoris untuk diambil suatu            perawat yang akan berdampak pada
keputusan atau proses mengingat               beban kerja yang berlebih. Selain itu,
informasi yang disimpan.18) Sumber–           masalah di luar pekerjaan, seperti
sumber stres di lingkungan kerja              konflik keluarga dapat pula terbawa
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT,
                       Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 767 - 776
                       Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm



ke tempat kerja yang menyebabkan            1. Bagi pihak RSUD Cianjur:
bertambahnya beban mental. Hampir              Mengadakan koseling baik yang
setiap     beban       kerja   dapat           berasal dari pimpinan maupun dari
mengakibatkan timbulnya stres kerja,           unit    khusus yang melayani
tergantung bagaimana reaksi pekerja            konsultasi      perawat      ataupun
itu sendiri menghadapinya dan                  karyawan sebagai usaha preventif
besarnya stres. Stres terhadap                 stres kerja yang berlebihan
perawat      akan       mempengaruhi        2. Bagi perawat RSUD Cianjur
munculnya        terhadap    masalah           a. Menerapkan manajemen waktu
kesehatan, psikologi dan interaksi                 yang     baik,   seperti    tidak
interpersonal.20)                                  menunda-nunda          pekerjaan
                                                   serta menyelesaikan tugas
KESIMPULAN DAN SARAN                               berdasarkan skala prioritas.
         Berdasarkan hasil penelitian,         b. Menerapkan pola hidup sehat,
maka dapat disimpulkan :                           yaitu makan teratur dan
1. Gambaran distribusi karakteristik               memenuhi nilai gizi (4 sehat 5
   responden, yaitu sebesar 46,2%                  sempurna),          berolahraga
   responden berumur 25-29 tahun;                  ,meditasi, tidur dan istirahat
   terdapat 73,1% responden dengan                 yang cukup serta mengurangi
   masa kerja <6 tahun; terdapat                   konsumsi rokok dan alkohol.
   96,2%       responden       dengan          c. Melakukan istirahat singkat
   pendidikan D3; terdapat 73,1%                   sekitar 10-15 menit di sela-sela
   respondeng dengan jenis kelamin                 jam kerja, misalnya dengan
   laki-laki.                                      pergi ke toilet untuk cuci muka
2. Responden dengan kondisi beban                  atau berwudlu agar kondisi
   kerja fisik ringan pada saat                    segar kembali
   penelitian    sebanyak      96,2%,          d. Selalu berpikir positif, murah
   dengan kondisi beban kerja                      senyum dan bersosialisasi baik
   mental tinggi sebesar 70,1% serta               dengan teman kerja, atasan
   responden dengan kondisi tidak                  maupun keluarga
   mengalami stres kerja sebesar            3. Bagi peneliti selanjutnya
   70,1%                                       Perlu dilakukan penelitian lebih
3. Tidak ada pengaruh beban kerja              lanjut        mengenai          rasio
   fisik terhadap stres kerja perawat          perbandingan perawat dan pasien
   IGD RSUD Cianjur dengan nilai               terhadap stres kerja atau faktor
   korelasi r = -0,202 dan p-value =           lain di luar organisasi/pekerjaan
   0,322                                       yang dapat mempengaruhi stres
4. Ada pengaruh beban kerja mental             kerja.
   terhadap stres kerja perawat IGD
   RSUD Cianjur dengan nilai                DAFTAR PUSTAKA
   korelasi r=0,392 dengan koefisien
                                            1.   Utami A. Pedoman Unit Gawat
   determinasi 0,153 dan p-value =
                                                 Darurat Propinsi DI Jogjakarta
   0,048.                                        sebagai Upaya Peningkatan
   Saran pada penelitian ini adalah :            Mutu Pelayanan Kesehatan.
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT,
                          Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 767 - 776
                          Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm



    (online). 2008. Diakses tanggal                  Evidence-Based Handbook for
    19      Juli      2012.       Diunduh            Nurses,        (online),      2008,
    dari:http://ihqn.or.id/wp-                       http://www.ncbi.nlm.nih.gov,
    content/uploads/2008/10/arida.p                  diakses tanggal 25 Maret 2012.
    df                                         11.   Cox T and Griffith A. Work
2. Higgins JM. Human Relations                       Related       Stress in Nursing:
    Concepts and Skill, 1 st ed.                     Controlling the Risk to Health:
    Random House Inc, 1982.                          International     Labour      Office
3. Nelson DL & James CQ. Organi-                     Geneva, 2000.
    zational Behaviour, 6th ed.                12.   Ilmi B. Pengaruh Stres Kerja
    Engelwood Cliffs, NJ, Prentice                   Terhadap Prestasi Kerja dan
    Hall Inc, 1997.                                  Identifikasi        Manajemen
4. National            Institute        for          yang digunakan Perawat ruang
    Occupational Safety and Health.                  Rawat       Inap     RSUD        Ulin
    Stress        at      Work.Columbia              Banjarmasin.        Tesis      tidak
    Parkway: U.S. Department of                      diterbitkan, Jakarta: Program
    Health and Human Services.                       Ilmu Keperawatan UI, 2005.
    (online).                       1998.      13.   Pitaloka D. Pengaruh Kondisi
    http://www.cdc.gov/niosh/docs/9                  Kerja dan Beban Kerja terhadap
    9-101/pdfs/99-101.pdf                            Stres Kerja Perawat di Ruang
5. Rice PL. Stress and Health. 2nd                   Rawat Inap RSU Kabanjahe
    ed. Pacific Grove. California,                   Kab.      Karo.     Skripsi    tidak
    Brooks/Cole, 1992.                               diterbitkan. Medan: USU, 2010.
6. Anil JC. Hubungan Beban Kerja               14.   Standar Instalasi Gawat Darurat.
    Perawat dengan Stres Kerja di                    Subdit Gawat Darurat dan
    Instalasi Rawat Inap RSU Islam                   Evaluasi Dit. Bina Yanmed
    Surakarta:                 Universitas           Dasar, 2007.
    Muhammadiyah Surakarta, 2010.              15.   Tarwaka, A bakri dan L Sudi
7. Munandar AS. Psikologi Industri                   Ajeng.        Ergonomi        untuk
    dan Organisasi. Jakarta: UI,                     Kesehatan Keselamatan Kerja
    2001                                             dan Produktivitas. Surakarta:
8. Hart, SG & Staveland, L.E.                        UnibaPress, 2004.
    Development          of    NASA-TLX        16.   Hulu       M      dan       Kalsum.
    (Task Load Index) Result of                      Penambahan Waktu Istirahat
    Empirical        and       Theoretical           Pendek terhadap Kelelahan dan
    Research. Dalam : Peter A                        Produktivitas Tenaga Kerja pada
    Hancock          dan         Najmedin            Pabrik Pakan Ternak XYZ
    Meshkati. (Eds). Human Mental                    Medan.        Info       Kesehatan,
    Workload.        Elsevier     science            2003,7(1):50-58.
    publishing        company,       INC,      17.   Wibisono RC. Pengaruh Beban
    Netherlands, 1988:139-183.                       Kerja         Mental        dengan
9. Prihatini, L.D. Analisis Hubungan                 Menggunakan Metode Nasa-
    Beban Kerja dengan Stres Kerja                   TaskLload Index (TLX) terhadap
    Perawat di tiap Ruang Rawat                      Stres     Kerja.    Skripsi    tidak
    Inap RSUD Sidikalang. Tesis                      diterbitkan, Yogyakarta : Institut
    tidak diterbitkan, Medan:                        Sains & Teknologi AKPRIND,
    Program Pascasarjana USU,                        2011.
    2007.                                      18.   Tarwaka,      Ergonomi      Industri
10. Carayon P, Gurses. Patient                       Dasar-dasar           Pengetahuan
    Safety and Quality : An                          Ergonomi dan Aplikasi di Tempat
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT,
                     Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 767 - 776
                     Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm



    Kerja. Harapan Press: Solo,               PT. Elex-medika Komputindo:
    2011                                      Jakarta, 2005.
19. Anies, Penyakit Akibat Kerja,         20. Frasser. Stress dan Kepuasan
    Berbagai Penyakit Akibat Kerja            Kerja.    Jakarta:  PT.Pustaka
    dan Upaya Penanggulangannya:              Binawan Pressindo; 1992.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (1st meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (1st meeting)Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (1st meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (1st meeting)Ade Rahman
 
Perspektif keperawatan Medikal Bedah
Perspektif keperawatan Medikal BedahPerspektif keperawatan Medikal Bedah
Perspektif keperawatan Medikal Bedahardiners
 
Dokumentasi gadar 2020
Dokumentasi gadar 2020Dokumentasi gadar 2020
Dokumentasi gadar 2020ardiners
 
Perspektif kmb
Perspektif kmbPerspektif kmb
Perspektif kmbmateri-x2
 
Kajian+kebijakan+tenaga+kesehatan bappenas
Kajian+kebijakan+tenaga+kesehatan bappenasKajian+kebijakan+tenaga+kesehatan bappenas
Kajian+kebijakan+tenaga+kesehatan bappenasSupardiyadnya Yadnya
 
Family nursing theory
Family nursing theoryFamily nursing theory
Family nursing theoryAmalia Senja
 
Peran, Fungsi dan tugas Perawat,
 Peran, Fungsi dan tugas Perawat, Peran, Fungsi dan tugas Perawat,
Peran, Fungsi dan tugas Perawat,pjj_kemenkes
 
1 Aspek Hukum Praktik Keperawatan 2 Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan ...
1	Aspek Hukum Praktik Keperawatan			 2	Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan ...1	Aspek Hukum Praktik Keperawatan			 2	Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan ...
1 Aspek Hukum Praktik Keperawatan 2 Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan ...pjj_kemenkes
 
Makalah 2011 wasis eko kurniawan
Makalah 2011 wasis eko kurniawanMakalah 2011 wasis eko kurniawan
Makalah 2011 wasis eko kurniawanYabniel Lit Jingga
 
Hubungan iklim organisasi dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di ruang ra...
Hubungan iklim organisasi dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di ruang ra...Hubungan iklim organisasi dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di ruang ra...
Hubungan iklim organisasi dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di ruang ra...Operator Warnet Vast Raha
 
JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKA...
JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKA...JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKA...
JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKA...KANDA IZUL
 

Mais procurados (20)

Analisa jurnal mata
Analisa jurnal mataAnalisa jurnal mata
Analisa jurnal mata
 
Zaitun
ZaitunZaitun
Zaitun
 
Konsep dan-perspektif-kmb
Konsep dan-perspektif-kmbKonsep dan-perspektif-kmb
Konsep dan-perspektif-kmb
 
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (1st meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (1st meeting)Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (1st meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (1st meeting)
 
Perspektif keperawatan Medikal Bedah
Perspektif keperawatan Medikal BedahPerspektif keperawatan Medikal Bedah
Perspektif keperawatan Medikal Bedah
 
makalah
makalahmakalah
makalah
 
Dokumentasi gadar 2020
Dokumentasi gadar 2020Dokumentasi gadar 2020
Dokumentasi gadar 2020
 
Perspektif kmb
Perspektif kmbPerspektif kmb
Perspektif kmb
 
Kajian+kebijakan+tenaga+kesehatan bappenas
Kajian+kebijakan+tenaga+kesehatan bappenasKajian+kebijakan+tenaga+kesehatan bappenas
Kajian+kebijakan+tenaga+kesehatan bappenas
 
Konsep keperawatan medikal bedah
Konsep keperawatan medikal bedahKonsep keperawatan medikal bedah
Konsep keperawatan medikal bedah
 
54831671 skripsi-peh-1
54831671 skripsi-peh-154831671 skripsi-peh-1
54831671 skripsi-peh-1
 
Ilmu keperawatan dasar iii
Ilmu keperawatan dasar iiiIlmu keperawatan dasar iii
Ilmu keperawatan dasar iii
 
Family nursing theory
Family nursing theoryFamily nursing theory
Family nursing theory
 
Peran, Fungsi dan tugas Perawat,
 Peran, Fungsi dan tugas Perawat, Peran, Fungsi dan tugas Perawat,
Peran, Fungsi dan tugas Perawat,
 
1 Aspek Hukum Praktik Keperawatan 2 Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan ...
1	Aspek Hukum Praktik Keperawatan			 2	Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan ...1	Aspek Hukum Praktik Keperawatan			 2	Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan ...
1 Aspek Hukum Praktik Keperawatan 2 Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan ...
 
Makalah 2011 wasis eko kurniawan
Makalah 2011 wasis eko kurniawanMakalah 2011 wasis eko kurniawan
Makalah 2011 wasis eko kurniawan
 
Definisi perawat
Definisi perawatDefinisi perawat
Definisi perawat
 
Hubungan iklim organisasi dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di ruang ra...
Hubungan iklim organisasi dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di ruang ra...Hubungan iklim organisasi dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di ruang ra...
Hubungan iklim organisasi dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di ruang ra...
 
JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKA...
JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKA...JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKA...
JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKA...
 
Keperawatan medikal bedah
Keperawatan medikal bedahKeperawatan medikal bedah
Keperawatan medikal bedah
 

Destaque

Perilaku Organisasi, Dasar Perilaku Individu serta Persepsi dan Pengambilan K...
Perilaku Organisasi, Dasar Perilaku Individu serta Persepsi dan Pengambilan K...Perilaku Organisasi, Dasar Perilaku Individu serta Persepsi dan Pengambilan K...
Perilaku Organisasi, Dasar Perilaku Individu serta Persepsi dan Pengambilan K...Forum Tunas Bangsa (FORTUNA)
 
(114237025) kuesioner pasien-rawat-inap-rawat-jalan-2010-xls
(114237025) kuesioner pasien-rawat-inap-rawat-jalan-2010-xls(114237025) kuesioner pasien-rawat-inap-rawat-jalan-2010-xls
(114237025) kuesioner pasien-rawat-inap-rawat-jalan-2010-xlsAoi Sakuraba
 
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...Maulana Husada
 
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rs
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rsKepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rs
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rsWira Kusuma
 
Healthcare Napkins All
Healthcare Napkins AllHealthcare Napkins All
Healthcare Napkins AllDan Roam
 

Destaque (13)

Perilaku Organisasi, Dasar Perilaku Individu serta Persepsi dan Pengambilan K...
Perilaku Organisasi, Dasar Perilaku Individu serta Persepsi dan Pengambilan K...Perilaku Organisasi, Dasar Perilaku Individu serta Persepsi dan Pengambilan K...
Perilaku Organisasi, Dasar Perilaku Individu serta Persepsi dan Pengambilan K...
 
(114237025) kuesioner pasien-rawat-inap-rawat-jalan-2010-xls
(114237025) kuesioner pasien-rawat-inap-rawat-jalan-2010-xls(114237025) kuesioner pasien-rawat-inap-rawat-jalan-2010-xls
(114237025) kuesioner pasien-rawat-inap-rawat-jalan-2010-xls
 
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...
 
Zimbabwe in Crisis
Zimbabwe in CrisisZimbabwe in Crisis
Zimbabwe in Crisis
 
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rs
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rsKepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rs
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rs
 
Shift Happens
Shift HappensShift Happens
Shift Happens
 
Feels Bad On The Back
Feels Bad On The BackFeels Bad On The Back
Feels Bad On The Back
 
Sheltering Wings
Sheltering WingsSheltering Wings
Sheltering Wings
 
THIRST
THIRSTTHIRST
THIRST
 
Foot Notes
Foot NotesFoot Notes
Foot Notes
 
Social Media for Business
Social Media for BusinessSocial Media for Business
Social Media for Business
 
Healthcare Napkins All
Healthcare Napkins AllHealthcare Napkins All
Healthcare Napkins All
 
You Suck At PowerPoint! by @jessedee
You Suck At PowerPoint! by @jessedeeYou Suck At PowerPoint! by @jessedee
You Suck At PowerPoint! by @jessedee
 

Semelhante a PENGARUH BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL TERHADAP STRES KERJA PADA PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RSUD CIANJUR

Pengaruh stres kerja terhadap prestasi kerja dan identifikasi manajemen stres...
Pengaruh stres kerja terhadap prestasi kerja dan identifikasi manajemen stres...Pengaruh stres kerja terhadap prestasi kerja dan identifikasi manajemen stres...
Pengaruh stres kerja terhadap prestasi kerja dan identifikasi manajemen stres...Annisa Novita
 
manajemen sumber daya manusia K3
manajemen sumber daya manusia K3manajemen sumber daya manusia K3
manajemen sumber daya manusia K3EnvaPya
 
PENGKAJIAN KEPERAWATAN DI RUANGAN ICU.docx
PENGKAJIAN KEPERAWATAN DI RUANGAN ICU.docxPENGKAJIAN KEPERAWATAN DI RUANGAN ICU.docx
PENGKAJIAN KEPERAWATAN DI RUANGAN ICU.docxNoveldiPitna
 
manajemen gangguan psikososial pada pasien kritis.pptx
manajemen gangguan psikososial pada pasien kritis.pptxmanajemen gangguan psikososial pada pasien kritis.pptx
manajemen gangguan psikososial pada pasien kritis.pptxNandaMaisyuri1
 
Asuhan keperawatan-pada-pasien-hiv-menurut-jurnal-dan-buku
Asuhan keperawatan-pada-pasien-hiv-menurut-jurnal-dan-bukuAsuhan keperawatan-pada-pasien-hiv-menurut-jurnal-dan-buku
Asuhan keperawatan-pada-pasien-hiv-menurut-jurnal-dan-bukurasya_wirayudha
 
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...Shelly Intan Permatasari
 
389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)
389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)
389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)IsmailWellang
 
TUGAS PENGGANTI UAS BIOLOGI KELOMPOK 6.docx
TUGAS PENGGANTI UAS BIOLOGI KELOMPOK 6.docxTUGAS PENGGANTI UAS BIOLOGI KELOMPOK 6.docx
TUGAS PENGGANTI UAS BIOLOGI KELOMPOK 6.docxTaufiqurRohman76
 
Handout 12-keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Handout 12-keselamatan-dan-kesehatan-kerjaHandout 12-keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Handout 12-keselamatan-dan-kesehatan-kerjabeneathz
 
HAZARD DALAM KEP.pptx
HAZARD DALAM KEP.pptxHAZARD DALAM KEP.pptx
HAZARD DALAM KEP.pptxssuser83d2201
 
Makalah Penyakit Di Tempat Kerja
Makalah Penyakit Di Tempat KerjaMakalah Penyakit Di Tempat Kerja
Makalah Penyakit Di Tempat KerjaHendra Fajar
 
Tugas Manajemen SDM Bima.pptx
Tugas Manajemen SDM Bima.pptxTugas Manajemen SDM Bima.pptx
Tugas Manajemen SDM Bima.pptxbimakaban1
 
Hubungan pengetahuan, motivasi kerja, disiplin kerja dan saranan penunjang de...
Hubungan pengetahuan, motivasi kerja, disiplin kerja dan saranan penunjang de...Hubungan pengetahuan, motivasi kerja, disiplin kerja dan saranan penunjang de...
Hubungan pengetahuan, motivasi kerja, disiplin kerja dan saranan penunjang de...Operator Warnet Vast Raha
 

Semelhante a PENGARUH BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL TERHADAP STRES KERJA PADA PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RSUD CIANJUR (20)

Pengaruh stres kerja terhadap prestasi kerja dan identifikasi manajemen stres...
Pengaruh stres kerja terhadap prestasi kerja dan identifikasi manajemen stres...Pengaruh stres kerja terhadap prestasi kerja dan identifikasi manajemen stres...
Pengaruh stres kerja terhadap prestasi kerja dan identifikasi manajemen stres...
 
1
11
1
 
PPT sidang.pptx
PPT  sidang.pptxPPT  sidang.pptx
PPT sidang.pptx
 
manajemen sumber daya manusia K3
manajemen sumber daya manusia K3manajemen sumber daya manusia K3
manajemen sumber daya manusia K3
 
PENGKAJIAN KEPERAWATAN DI RUANGAN ICU.docx
PENGKAJIAN KEPERAWATAN DI RUANGAN ICU.docxPENGKAJIAN KEPERAWATAN DI RUANGAN ICU.docx
PENGKAJIAN KEPERAWATAN DI RUANGAN ICU.docx
 
Stres di kalangan guru
Stres di kalangan guruStres di kalangan guru
Stres di kalangan guru
 
manajemen gangguan psikososial pada pasien kritis.pptx
manajemen gangguan psikososial pada pasien kritis.pptxmanajemen gangguan psikososial pada pasien kritis.pptx
manajemen gangguan psikososial pada pasien kritis.pptx
 
Betty neuman’s
Betty neuman’sBetty neuman’s
Betty neuman’s
 
MANAJEMEN STRESS KERJA
MANAJEMEN STRESS KERJAMANAJEMEN STRESS KERJA
MANAJEMEN STRESS KERJA
 
Asuhan keperawatan-pada-pasien-hiv-menurut-jurnal-dan-buku
Asuhan keperawatan-pada-pasien-hiv-menurut-jurnal-dan-bukuAsuhan keperawatan-pada-pasien-hiv-menurut-jurnal-dan-buku
Asuhan keperawatan-pada-pasien-hiv-menurut-jurnal-dan-buku
 
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
 
389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)
389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)
389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)
 
4
44
4
 
TUGAS PENGGANTI UAS BIOLOGI KELOMPOK 6.docx
TUGAS PENGGANTI UAS BIOLOGI KELOMPOK 6.docxTUGAS PENGGANTI UAS BIOLOGI KELOMPOK 6.docx
TUGAS PENGGANTI UAS BIOLOGI KELOMPOK 6.docx
 
Handout 12-keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Handout 12-keselamatan-dan-kesehatan-kerjaHandout 12-keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Handout 12-keselamatan-dan-kesehatan-kerja
 
PP.pptx
PP.pptxPP.pptx
PP.pptx
 
HAZARD DALAM KEP.pptx
HAZARD DALAM KEP.pptxHAZARD DALAM KEP.pptx
HAZARD DALAM KEP.pptx
 
Makalah Penyakit Di Tempat Kerja
Makalah Penyakit Di Tempat KerjaMakalah Penyakit Di Tempat Kerja
Makalah Penyakit Di Tempat Kerja
 
Tugas Manajemen SDM Bima.pptx
Tugas Manajemen SDM Bima.pptxTugas Manajemen SDM Bima.pptx
Tugas Manajemen SDM Bima.pptx
 
Hubungan pengetahuan, motivasi kerja, disiplin kerja dan saranan penunjang de...
Hubungan pengetahuan, motivasi kerja, disiplin kerja dan saranan penunjang de...Hubungan pengetahuan, motivasi kerja, disiplin kerja dan saranan penunjang de...
Hubungan pengetahuan, motivasi kerja, disiplin kerja dan saranan penunjang de...
 

Mais de KANDA IZUL

Gangguan tidur pada anak usia bawa tiga tahun lima kota di indonesia
Gangguan tidur pada anak usia bawa tiga tahun lima kota di indonesiaGangguan tidur pada anak usia bawa tiga tahun lima kota di indonesia
Gangguan tidur pada anak usia bawa tiga tahun lima kota di indonesiaKANDA IZUL
 
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...KANDA IZUL
 
JURNAL PERSEPSI TERHADAP PERTAHANAN BIROKRASI DAN STRES KERJA PERAWAT
JURNAL PERSEPSI TERHADAP PERTAHANAN BIROKRASI DAN STRES KERJA PERAWATJURNAL PERSEPSI TERHADAP PERTAHANAN BIROKRASI DAN STRES KERJA PERAWAT
JURNAL PERSEPSI TERHADAP PERTAHANAN BIROKRASI DAN STRES KERJA PERAWATKANDA IZUL
 
JURNAL FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN STRES PADA PERAWAT ICU RUMAH SAKIT TIPE...
JURNAL FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN STRES PADA PERAWAT ICU RUMAH SAKIT TIPE...JURNAL FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN STRES PADA PERAWAT ICU RUMAH SAKIT TIPE...
JURNAL FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN STRES PADA PERAWAT ICU RUMAH SAKIT TIPE...KANDA IZUL
 
PENGUKURAN KINERJA INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KODYA SEMARA...
PENGUKURAN KINERJA INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KODYA SEMARA...PENGUKURAN KINERJA INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KODYA SEMARA...
PENGUKURAN KINERJA INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KODYA SEMARA...KANDA IZUL
 
JURNAL PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RSUD KABUPATEN SE...
JURNAL PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RSUD KABUPATEN SE...JURNAL PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RSUD KABUPATEN SE...
JURNAL PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RSUD KABUPATEN SE...KANDA IZUL
 
Konsep seksualitas
Konsep seksualitasKonsep seksualitas
Konsep seksualitasKANDA IZUL
 
KONSEP KELUARGA
KONSEP KELUARGAKONSEP KELUARGA
KONSEP KELUARGAKANDA IZUL
 
Proses keperawatan
Proses keperawatanProses keperawatan
Proses keperawatanKANDA IZUL
 
Memahami arti dan pentingnya pembukaan uud 19945
Memahami arti dan pentingnya pembukaan uud 19945Memahami arti dan pentingnya pembukaan uud 19945
Memahami arti dan pentingnya pembukaan uud 19945KANDA IZUL
 
KONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKANDA IZUL
 
KONSEP SAKIT DALAM ISLAM
KONSEP SAKIT DALAM ISLAMKONSEP SAKIT DALAM ISLAM
KONSEP SAKIT DALAM ISLAMKANDA IZUL
 
KONSEP HIDUP SEHAT DALAM ISLAM
KONSEP HIDUP SEHAT DALAM ISLAMKONSEP HIDUP SEHAT DALAM ISLAM
KONSEP HIDUP SEHAT DALAM ISLAMKANDA IZUL
 
URGENSI MENUNTUT ILMU DALAM ISLAM
URGENSI MENUNTUT ILMU DALAM ISLAMURGENSI MENUNTUT ILMU DALAM ISLAM
URGENSI MENUNTUT ILMU DALAM ISLAMKANDA IZUL
 
ANALISIS DISIPLIN KERJA PERAWAT PADA RUMAH SAKIT LANCANG KUNING PEKANBARU
ANALISIS DISIPLIN KERJA PERAWAT PADA RUMAH SAKIT LANCANG KUNING PEKANBARUANALISIS DISIPLIN KERJA PERAWAT PADA RUMAH SAKIT LANCANG KUNING PEKANBARU
ANALISIS DISIPLIN KERJA PERAWAT PADA RUMAH SAKIT LANCANG KUNING PEKANBARUKANDA IZUL
 
FAKTOR LINGKUNGAN YANG DAPAT MENINGKATKAN RISIKO PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSUS ...
FAKTOR LINGKUNGAN YANG DAPAT MENINGKATKAN RISIKO PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSUS ...FAKTOR LINGKUNGAN YANG DAPAT MENINGKATKAN RISIKO PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSUS ...
FAKTOR LINGKUNGAN YANG DAPAT MENINGKATKAN RISIKO PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSUS ...KANDA IZUL
 
JURNAL PERILAKU SEKSUAL ANAK USIA PRA REMAJA DI SEKITAR LOKALISASI DAN FAKTOR...
JURNAL PERILAKU SEKSUAL ANAK USIA PRA REMAJA DI SEKITAR LOKALISASI DAN FAKTOR...JURNAL PERILAKU SEKSUAL ANAK USIA PRA REMAJA DI SEKITAR LOKALISASI DAN FAKTOR...
JURNAL PERILAKU SEKSUAL ANAK USIA PRA REMAJA DI SEKITAR LOKALISASI DAN FAKTOR...KANDA IZUL
 
HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN DEPO MEDROKSIPROGESTERON ASETAT DENGAN GANGGUAN MENST...
HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN DEPO MEDROKSIPROGESTERON ASETAT DENGAN GANGGUAN MENST...HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN DEPO MEDROKSIPROGESTERON ASETAT DENGAN GANGGUAN MENST...
HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN DEPO MEDROKSIPROGESTERON ASETAT DENGAN GANGGUAN MENST...KANDA IZUL
 
MODEL-MODEL SUPERVISI KEPERAWATAN KLINIK
MODEL-MODEL SUPERVISI KEPERAWATAN KLINIKMODEL-MODEL SUPERVISI KEPERAWATAN KLINIK
MODEL-MODEL SUPERVISI KEPERAWATAN KLINIKKANDA IZUL
 
JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG FLU BURUNG DENGAN SIKAP MASYARAKAT YANG M...
JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG FLU BURUNG DENGAN SIKAP MASYARAKAT YANG M...JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG FLU BURUNG DENGAN SIKAP MASYARAKAT YANG M...
JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG FLU BURUNG DENGAN SIKAP MASYARAKAT YANG M...KANDA IZUL
 

Mais de KANDA IZUL (20)

Gangguan tidur pada anak usia bawa tiga tahun lima kota di indonesia
Gangguan tidur pada anak usia bawa tiga tahun lima kota di indonesiaGangguan tidur pada anak usia bawa tiga tahun lima kota di indonesia
Gangguan tidur pada anak usia bawa tiga tahun lima kota di indonesia
 
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...
 
JURNAL PERSEPSI TERHADAP PERTAHANAN BIROKRASI DAN STRES KERJA PERAWAT
JURNAL PERSEPSI TERHADAP PERTAHANAN BIROKRASI DAN STRES KERJA PERAWATJURNAL PERSEPSI TERHADAP PERTAHANAN BIROKRASI DAN STRES KERJA PERAWAT
JURNAL PERSEPSI TERHADAP PERTAHANAN BIROKRASI DAN STRES KERJA PERAWAT
 
JURNAL FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN STRES PADA PERAWAT ICU RUMAH SAKIT TIPE...
JURNAL FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN STRES PADA PERAWAT ICU RUMAH SAKIT TIPE...JURNAL FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN STRES PADA PERAWAT ICU RUMAH SAKIT TIPE...
JURNAL FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN STRES PADA PERAWAT ICU RUMAH SAKIT TIPE...
 
PENGUKURAN KINERJA INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KODYA SEMARA...
PENGUKURAN KINERJA INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KODYA SEMARA...PENGUKURAN KINERJA INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KODYA SEMARA...
PENGUKURAN KINERJA INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KODYA SEMARA...
 
JURNAL PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RSUD KABUPATEN SE...
JURNAL PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RSUD KABUPATEN SE...JURNAL PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RSUD KABUPATEN SE...
JURNAL PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RSUD KABUPATEN SE...
 
Konsep seksualitas
Konsep seksualitasKonsep seksualitas
Konsep seksualitas
 
KONSEP KELUARGA
KONSEP KELUARGAKONSEP KELUARGA
KONSEP KELUARGA
 
Proses keperawatan
Proses keperawatanProses keperawatan
Proses keperawatan
 
Memahami arti dan pentingnya pembukaan uud 19945
Memahami arti dan pentingnya pembukaan uud 19945Memahami arti dan pentingnya pembukaan uud 19945
Memahami arti dan pentingnya pembukaan uud 19945
 
KONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKIT
 
KONSEP SAKIT DALAM ISLAM
KONSEP SAKIT DALAM ISLAMKONSEP SAKIT DALAM ISLAM
KONSEP SAKIT DALAM ISLAM
 
KONSEP HIDUP SEHAT DALAM ISLAM
KONSEP HIDUP SEHAT DALAM ISLAMKONSEP HIDUP SEHAT DALAM ISLAM
KONSEP HIDUP SEHAT DALAM ISLAM
 
URGENSI MENUNTUT ILMU DALAM ISLAM
URGENSI MENUNTUT ILMU DALAM ISLAMURGENSI MENUNTUT ILMU DALAM ISLAM
URGENSI MENUNTUT ILMU DALAM ISLAM
 
ANALISIS DISIPLIN KERJA PERAWAT PADA RUMAH SAKIT LANCANG KUNING PEKANBARU
ANALISIS DISIPLIN KERJA PERAWAT PADA RUMAH SAKIT LANCANG KUNING PEKANBARUANALISIS DISIPLIN KERJA PERAWAT PADA RUMAH SAKIT LANCANG KUNING PEKANBARU
ANALISIS DISIPLIN KERJA PERAWAT PADA RUMAH SAKIT LANCANG KUNING PEKANBARU
 
FAKTOR LINGKUNGAN YANG DAPAT MENINGKATKAN RISIKO PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSUS ...
FAKTOR LINGKUNGAN YANG DAPAT MENINGKATKAN RISIKO PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSUS ...FAKTOR LINGKUNGAN YANG DAPAT MENINGKATKAN RISIKO PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSUS ...
FAKTOR LINGKUNGAN YANG DAPAT MENINGKATKAN RISIKO PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSUS ...
 
JURNAL PERILAKU SEKSUAL ANAK USIA PRA REMAJA DI SEKITAR LOKALISASI DAN FAKTOR...
JURNAL PERILAKU SEKSUAL ANAK USIA PRA REMAJA DI SEKITAR LOKALISASI DAN FAKTOR...JURNAL PERILAKU SEKSUAL ANAK USIA PRA REMAJA DI SEKITAR LOKALISASI DAN FAKTOR...
JURNAL PERILAKU SEKSUAL ANAK USIA PRA REMAJA DI SEKITAR LOKALISASI DAN FAKTOR...
 
HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN DEPO MEDROKSIPROGESTERON ASETAT DENGAN GANGGUAN MENST...
HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN DEPO MEDROKSIPROGESTERON ASETAT DENGAN GANGGUAN MENST...HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN DEPO MEDROKSIPROGESTERON ASETAT DENGAN GANGGUAN MENST...
HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN DEPO MEDROKSIPROGESTERON ASETAT DENGAN GANGGUAN MENST...
 
MODEL-MODEL SUPERVISI KEPERAWATAN KLINIK
MODEL-MODEL SUPERVISI KEPERAWATAN KLINIKMODEL-MODEL SUPERVISI KEPERAWATAN KLINIK
MODEL-MODEL SUPERVISI KEPERAWATAN KLINIK
 
JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG FLU BURUNG DENGAN SIKAP MASYARAKAT YANG M...
JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG FLU BURUNG DENGAN SIKAP MASYARAKAT YANG M...JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG FLU BURUNG DENGAN SIKAP MASYARAKAT YANG M...
JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG FLU BURUNG DENGAN SIKAP MASYARAKAT YANG M...
 

PENGARUH BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL TERHADAP STRES KERJA PADA PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RSUD CIANJUR

  • 1. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 767 - 776 Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm PENGARUH BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL TERHADAP STRES KERJA PADA PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RSUD CIANJUR Murni Kurnia Kasmarani Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro E-mail: kasmarani_m@yahoo.com ABSTRACT Background: Nurse is a profession that risky from stress. Factors that become a source of stress on nurses one is the workload. The workload consists of a physical and mental workload Method: This research is purposed to look at the influence between physical and mental workload with work stress on nurses in installation of emergency room of Region General Hospital Cianjur. This type of research is explanatory research with cross-sectional design using Spearman Rank Correlation test and Pearson Product Moment test as well as Simple Linear Regression. The samples taken by purposive sampling Result: Based on the research of the respondent’s characteristics, it is found out that 46,1% of nurses are 26-30 aged, 73,1% of nurses have work period less than 6 years, 96,2% of nurses are D3 nursing graduates, 73,1% of nurses are male. The Nurse with low physical demand are 96,2%, high mental demand are 70,1% and no evidence of possible work stress 70,1% Conclusion: The result of statistical reveals that physical workload (p=0,322) does not have correlation and mental workload (p=0,048) have an influence with work stress on nurse in instalation of emergency room of Region General Hospital Cianjur Keyword: work stress, nurse, workload ABSTRAK Latar Belakang: Perawat merupakan profesi yang beresiko tinggi terhadap stres. Faktor– faktor yang menjadi sumber terjadinya stres pada perawat salah satunya adalah beban kerja. Beban kerja terdiri dari beban kerja fisik dan mental Metode: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara variabel beban kerja fisik dan mental dengan stres kerja pada perawat di IGD RSUD Cianjur. Jenis penelitian ini adalah penelitian explanatory research dengan desain cross sectional dengan menggunakan uji korelasi Rank Spearman dan Pearson Product Moment serta regresi linier sederhana. Sample di ambil secara purposive sampling. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil penelitian, karakteristik responden diketahui memiliki umur 25-29 tahun sebesar 46,2%, masa kerja <6 tahun 73,1%, pendidikan D3 96,2%, jenis kelamin laki-laki 73,1%. Perawat dengan beban kerja fisik ringan 96,2%, beban kerja mental tinggi 70,1% dan tidak mengalami stres kerja 70,1% Kesimpulan: Hasil analisis statistk menunjukkan bahwa tidak ada hubungan beban kerja fisik (p=0,322) dan ada pengaruh beban kerja mental (p=0,048) terhadap stres kerja perawat di IGD RSUD Cianjur. Kata Kunci: stres kerja, perawat, beban kerja
  • 2. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 767 - 776 Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm PENDAHULUAN keinginan pekerja.4) Seseorang dapat Perubahan pola kehidupan di kategorikan mengalami stres kerja, masyarakat dengan aktifitas dan apabila stres yang dialami melibatkan mobilitas yang tinggi mengakibatkan juga pihak organisasi perusahaan semakin meningkatnya kejadian tempat orang yang bersangkutan kegawatdaruratan, baik karena bekerja.5) kondisi tubuh seperti penyakit infeksi, Stres kerja dapat berdampak penyakit jantung dan persalinan atau buruk pada kondisi kejiwaan apabila karena bencana alam seperti letusan tidak dilakukan penanggulangan. gunung berapi, gempa bumi, Stres dapat menimbulkan bermacam- tsunami, angin puyuh, kekeringan, macam dampak yang merugikan banjir dan tanah longsor maupun mulai dari menurunnya kesehatan karena bencana akibat ulah manusia sampai pada di deritanya suatu seperti kecelakaan di jalan raya, penyakit. Tuntutan pekerjaan yang tabrakan kereta api, kebakaran, tidak sesuai dengan kemampuan crash landing pesawat dan atau keterampilan pekerja dan 1) kecelakaan industri. Di instalasi aspirasi yang tidak tersalurkan serta gawat darurat setiap saat terdapat ketidakpuasan kerja dapat kasus dengan berbagai tingkat merupakan penyebab timbulnya kegawatan yang harus segera stres. Misalnya kerja shift malam mendapat pelayanan. Perawat yang menyebabkan gangguan fisik sebagai tenaga kesehatan yang dan emosi. Selain kerja shift hal lain selalu kontak pertama kali dengan yang dapat menimbulkan stres pasien harus selalu cepat, tepat, dan adalah beban kerja dan lingkungan cermat untuk mencegah kematian kerja. Dampak buruk lain yang dapat dan kecacatan. ditimbulkan jika seorang perawat Stres adalah kondisi fisik mengalami stres ialah dapat dan psikologis yang disebabkan mengganggu interaksi sosialnya, baik karena adaptasi seseorang pada itu dengan rekan kerja, dokter lingkungannya.2) Selain itu, stres maupun pasien. Efektivitas kerja adalah “persiapan yang tidak dapat pulamenjadi terganggu, karena disadari” oleh seseorang untuk pada umumnya apabila seseorang menghindar atau menghadapi mengalami stres, maka akan terjadi tuntutan-tuntutan lingkungannya.3) gangguan baik itu pada psikologisnya Stres akibat kerja didefinisikan maupun keadaan fisiologisnya.6) sebagai respon emosional dan fisik Sumber stres yang yang bersifat mengganggu atau menyebabkan seseorang tidak merugikan yang terjadi pada saat berfungsi optimal tidak saja datang tuntutan tugas tidak sesuai dengan dari satu macam pembangkit stres kapabilitas, sumber daya, atau saja tetapi dari beberapa pembangkit
  • 3. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 767 - 776 Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm stres. Faktor – faktor yang menjadi rumah sakit di Selandia Baru, sumber terjadinya stres kerja di mengidentifikasi lima sumber stres pekerjaan dikelompokkan ke dalam kerja, yaitu : beban kerja, kesulitan tujuh kategori, yaitu : faktor intrinsik berhubungan dengan staf lain, dalam pekerjaan, peran dalam kesulitan menjadi perawat di unit organisasi, pengembangan karier, perawatan kritis, ketentuan hubungan dalam pekerjaan, struktur pengobatan pasien, dan kesulitan dan iklim organisasi, tuntutan dari menghadapi pasien yang tidak ada luar organisasi atau pekerjaan dan harapan.11) Selain itu, penelitian yang ciri – ciri individu.7) telah dilakukan oleh Persatuan Beban kerja merupakan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) sesuatu yang muncul dari interaksi dalam Prihatini menyatakan bahwa antara tuntutan tugas – tugas, 50,9% perawat di empat provinsi di lingkungan kerja dimana digunakan Indonesia mengalami stres kerja sebagai tempat kerja , keterampilan, yang antara lain disebabkan oleh perilaku dan persepsi dari pekerja.8) beban kerja yang tinggi.9) Stressor Beban kerja fisik perawat meliputi kerja pada perawat sesuai urutannya mengangkat pasien, memandikan adalah beban kerja sebesar 82%, pasien, membantu pasien ke kamar pemberian upah yang tidak adil 58%, mandi, mendorong peralatan kondisi kerja 52%, tidak diikutkan kesehatan, merapikan tempat tidur dalam pengambilan keputusan 12) pasien, mendorong brankart pasien. 45%. Hasil penelitian lain yang Sedangkan beban kerja mental yang dilakukan oleh Diah Pitaloka dialami perawat, diantaranya bekerja menunjukkan adanya pengaruh yang shift atau bergiliran, mempersiapkan bermakna antara kondisi kerja dan rohani mental pasien dan keluarga beban kerja terhadap stres kerja terutama bagi yang akan perawat di ruang Rawat Inap RSU melaksanakan operasi atau dalam Kabanjahe.13) keadaan kritis, bekerja dengan Rumah Sakit Umum Daerah keterampilan khusus dalam merawat Cianjur merupakan rumah sakit Kelas pasien serta harus menjalin B yang memberikan pelayanan komunikasi dengan pasien.9) Beban kesehatan khususnya bagi kerja yang berlebih pada perawat masyarakat di Kabupaten Cianjur dan dapat memicu timbulnya stres dan menjadi rujukan dari puskesmas– burnout. Perawat yang mengalami puskesmas yang ada di wilayah stres dan burnout memungkinkan Kabupaten Cianjur. Fasilitas mereka untuk tidak dapat pelayanan yang tersedia, yaitu menampilkan performa secara efektif instalasi rawat inap, instalasi rawat dan efisien dikarenakan kemampuan jalan, instalasi gawat darurat dan fisik dan kognitif mereka menjadi fasilitas penunjang medis lainnya. berkurang.10) Rumah sakit ini mempekerjakan Menurut Cox yang mengutip sebanyak 327 orang perawat yang laporan studi yang dilakukan oleh terdiri dari perawat PNS dan Non Dewe terhadap 1800 perawat 29 PNS. Namun, dalam hal ini tidak ada
  • 4. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 767 - 776 Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm perbedaan tugas dan tanggung RSUD Cianjur di dapatkan hasil jawab antara perawat PNS dan Non bahwa terdapat beberapa PNS. Instalasi Gawat Darurat kemungkinan gejala stres kerja, yaitu adalah salah satu unit di rumah sakit 30% sering mengalami lelah pada yang merupakan tempat pertama kali otot, 20% sering mengalami sakit dikunjungi seorang pasien ketika dia kepala, 30% mengalami gangguan ingin mendapatkan pertolongan pencernaan, 10% sering merasa pertama. Instalasi Gawat Darurat tegang dan 50% merasa tidak cukup RSUD Cianjur menyelenggarakan tidur. pelayanan medis pasien gawat Menurut keterangan Kepala darurat yaitu pasien dengan Ruangan IGD RSUD Cianjur, pada ancaman kematian dan perlu awal tahun 2012 ini terdapat pertolongan segera, pasien yang peningkatan jumlah pasien yang tidak ada ancaman kematian tetapi masuk ke IGD mencapai 10% perlu pertolongan segera, dan dibandingkan tahun sebelumnya pelayanan pasien tidak gawat tidak dengan jumlah rata–rata pasien darurat yang datang ke IGD selama sebanyak 130 orang per hari. 24 jam terus menerus dengan Peningkatan jumlah pasien ini seiring pembagian 3 shift kerja, yaitu pagi : dengan peningkatan tuntutan tugas 07.30-14.00, siang : 14.00-20.00 dan perawat berupa beban kerja fisik malam : 20.00-07.30. Oleh karena maupun mental. Semakin itu, perawat di IGD harus meningkatnya beban kerja yang memberikan pelayanan gawat dialami perawat karena tuntutan darurat yang cepat, tepat, cermat dan profesionalisme berimplikasi pada terjangkau sesuai kebutuhan munculnya tekanan-tekanan masyarakat dengan sumber daya psikologis berupa stres pekerjaan manusia yang terampil dan bermutu yang disebabkan oleh beban kerja dalam melakukan pelayanan gawat dan kondisi kerja.6) darurat. Berdasarkan permasalahan Hasil survey pendahuluan tersebut, maka peneliti perlu menunjukkan bahwa dari total mengkaji tentang pengaruh beban perawat yang bertugas di ruang IGD kerja fisik dan mental dengan stres berjumlah 27 orang dengan rata – kerja pada perawat di Instalasi Gawat rata jumlah tenaga keperawatan Darurat Rumah Sakit Umum Daerah pada setiap shift, yaitu 5 orang (RSUD) Cianjur. kecuali pada shift pagi yaitu 7-8 orang perawat. Dalam satu hari, BAHAN DAN CARA PENELITIAN terutama pada shift pagi, tenaga Penelitian ini merupakan keperawatan IGD RSUD Cianjur penelitian survey analitik atau biasa menangani sampai 9 orang pasien disebut explanatory research untuk bahkan lebih. Hal ini tidak sesuai memperoleh penjelasan tentang dengan standar rasio antara perawat suatu keadaan atau situasi yang dan pasien, yaitu 2 : 15.14) Selain itu, dilakukan dengan merumuskan dan dari 10 orang perawat di ruang IGD menguji hipotesis yang mampu
  • 5. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 767 - 776 Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm menjelaskan keadaan dalam 5 Beban Kerja penelitian atau hubungan kausal Fisik antara variabel pengujian hipotesa Ringan 25 96,2 dengan menggunakan studi cross Sedang 1 3,8 sectional. Berat 0 0 Populasi dalam penelitian ini 6 Beban Kerja adalah perawat yang bertugas di Mental Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Rendah 0 0 Cianjur pada saat penelitian Sedang 0 0 sebanyak 27 orang. Jenis data yang Agak Tinggi 0 0 dikumpulkan adalah data primer dan Tinggi 19 70,1 data sekunder, dengan Tinggi sekali 7 26,9 menggunakan kuesioner NASA-TLX Stres Kerja dan GHQ-12 dan pengukuran beban 7 kerja fisik dengan mengukur denyut Tidak Stres 19 70,1 nadi menggunakan metode 10 Rendah 7 26,9 denyut. Tinggi HASIL PENELITIAN Berdasarkan penelitian Berdasarkan penelitian diperoleh diperoleh hasil sebagai berikut : hasil sebagai berikut: a. Hubungan Beban Kerja Fisik Tabel 1 dengan Stres Kerja Karaktristik perawat IGD RSUD Cianjur Tabel 2 Jumlah Persenta Hubungan Beban Kerja Fisik No Variabel (n) se terhadap Stres Kerja Perawat IGD (%) RSUD Cianjur 1 Umur Variabel R p-value N Beban -0,202 0,322 26 20-24 tahun 5 19,2 Kerja Fisik 25-29 tahun 12 46,2 30-34 tahun 9 34,6 b. Pengaruh Beban Kerja Mental 35-39 tahun 0 0 dengan Stres Kerja 2 Masa Kerja < 6 tahun 19 73,1 Tabel 3 6-10 tahun 5 19,2 Pengaruh Beban Kerja Mental > 10 tahun 2 7,7 terhadap Stres Kerja Perawat IGD 3 Pendidikan RSUD Cianjur D3 25 96,2 Variabel R R2 p-value N S1 1 3,8 Beban 0,392 0,15 0,322 26 4 Jenis Kelamin Kerja Fisik 3 Laki-laki 19 73,1 Perempuan 7 26,9 PEMBAHASAN
  • 6. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 767 - 776 Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm Penelitian menunjukkan tidak harus dijadikan pertimbangan dalam ada hubungan antara beban kerja memberikan pekerjaan pada 15) fisik dengan stres kerja pada perawat seseorang. Oleh karena itu, IGD RSUD Cianjur. Beban kerja fisik aktivitas fisik yang dilakukan oleh yang berlebihan pada pekerja dapat sebagian besar perawat IGD RSUD menimbulkan kelelahan yang dapat Cianjur tidak dirasakan sebagai berujung pada stres kerja. Kondisi beban kerja yang dapat menimbulkan kerja di IGD RSUD Cianjur seperti stres kerja. Responden yang dalam hal menangani pasien yang sebagian besar berpendidikan D3 harus di lakukan secepat mungkin juga dapat merupakan faktor yang secara tepat dan cermat dapat membantu melancarkan perawat menjadi beban kerja tersendiri bagi dalam melaksanakan tugasnya perawat. Kondisi ini dapat karena pendidikan D3 yang lebih menyebabkan banyak kesalahan bersifat praktis menjadikan perawat bahkan kondisi kesehatan yang terbiasa dan terlatih dalam menurun, hal ini dapat merupakan menangani pasien sehingga cerminan beban kerja berlebih. memungkinkan stressor dapat Menurut Friedmen dan Rosenman terkontrol dan tubuh kembali normal, dalam buku psikologi industri dan terhindar dari stres kerja. Jenis organisasi karangan Munandar, kelamin responden IGD RSUD desakan waktu juga tampaknya Cianjur di dominasi oleh laki–laki memberikan pengaruh tidak baik, yang memiliki kemampuan fisik lebih pada sistem cardiovasculer, terutama besar di bandingkan wanita serangan jantung prematur dan menjadikan aktivitas fisik yang tekanan darah tinggi.7) dilakukan masih dalam batas Tidak adanya pengaruh kemampuan tenaga perawat IGD beban kerja fisik terhadap stres kerja RSUD Cianjur yang memungkinkan perawat di IGD RSUD Cianjur dapat sebagian besar perawat dalam dikarenakan rata – rata umur perawat kondisi beban kerja ringan dan tidak yang sebagian besar masih berkisar mengalami stres kerja. Pola kerja antara 25-29 tahun. Umur seseorang perawat IGD RSUD Cianjur dengan dapat menjadi faktor yang waktu istirahat yang tidak menentu mempengaruhi besar beban kerja sehingga perawat dapat melakukan fisik yang mampu diselesaikan. Pada istirahat di sela-sela jam kerja dapat rentang umur tersebut seseorang memberikan kesempatan untuk belum mengalami penurunan penyegaran kembali, kesempatan kekuatan otot serta kemampuan melakukan kontak sosial dan motoris dan sensoris yang berarti mencegah kelelahan (fatigue) karena kekuatan otot seseorang sehingga dapat terhindar dari stres menurun sebesar 50% dari orang kerja. Hal ini sesuai dengan yang berumur 25 tahun pada umur penelitian yang dilakukan oleh Hulu 50-60 tahun sedangkan kemampuan dan Kalsum yang menunjukkan ada sensoris dan motoris menurun pengaruh pemberian waktu istirahat sebanyak 60%, oleh sebab itu umur pendek terhadap kelelahan dengan
  • 7. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 767 - 776 Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm menurunnya tingkat kelelahan dan yang dapat menimbulkan stres meningkatnya tingkat produktivitas psikologis, yaitu ruangan kerja fisik pekerja setelah pemberian waktu yang kurang baik, beban kerja terlau istirahat pendek.16) Selain itu, adanya berat, tempo kerja terlalu cepat, perawat atau tenaga kesehatan lain pekerjaan terlalu sederhana, konflik yang bertugas di unit lain pada shift peran, hubungan dengan atasan pagi, dapat membantu tugas perawat maupun teman kerja yang kurang di IGD apabila SDM dirasa kurang baik serta iklim organisasi yang memadai sehingga dapat kurang menyenangkan.19) meringankan aktivitas fisik perawat Beban kerja mental perawat IGD. IGD RSUD Cianjur dapat berupa Hasil Penelitian juga terdapatnya berbagai jenis pasien menunjukkan adanya pengaruh yang dan penyakit, tekanan waktu dalam signifikan antara beban kerja mental membuat keputusan yang cepat dan tehadap stres kerja pada perawat di tepat untuk melakukan tindakan IGD RSUD Cianjur. Hasil ini sejalan terhadap pasien serta harus dengan penelitian Restiaty dalam menghadapi keluarga pasien yang Prihatini. Pada penelitian tersebut, di panik. Beban kerja berlebih secara dapatkan hasil adanya hubungan fisik ataupun mental, yaitu harus beban kerja di tempat kerja dengan melakukan terlalu banyak hal kelelahan kerja, artinya semakin merupakan kemungkinan sumber berat beban kerja di tempat kerja stres pekerjaan. Tugas yang harus maka semakin tinggi tingkat diselesaikan dengan cepat, tepat dan kelelahan kerja. Penelitian tersebut cermat dapat menyebabkan banyak menyimpulkan bahwa kelelahan kerja kesalahan atau bahkan menurunnya adalah faktor utama penyebab stres kondisi kesehatan individu. Dengan kerja, namun terdapat juga faktor lain sejumlah beban kerja mental yang di sebagai penyebab stres kerja, yaitu hadapi menjadikan perawat kadang– faktor tempat bekerja, jenis pekerjaan kadang merasa tegang, tidak bisa serta beban mental.9) Penelitian lain mengatasi kesulitan sendiri dan tidak yang dilakukan oleh Wibisono mudah dalam mempertimbangkan menunjukkan adanya pengaruh suatu hal kaitannya dengan tugas beban kerja mental dengan sebagai seorang perawat. Hal ini menggunakan metode Nasa-Task memungkinkan perawat mengalami Load Index (TLX) terhadap stres stres kerja. Jumlah tempat tidur yang kerja.17) masih terbatas di ruang rawat inap Setiap aktivitas mental akan menyebabkan beberapa pasien selalu melibatkan unsur persepsi, harus dirawat sementara di IGD interpretasi dan proses mental dari sehingga dapat menyebabkan suatu informasi yang diterima oleh bertambahnya tanggung jawab organ sensoris untuk diambil suatu perawat yang akan berdampak pada keputusan atau proses mengingat beban kerja yang berlebih. Selain itu, informasi yang disimpan.18) Sumber– masalah di luar pekerjaan, seperti sumber stres di lingkungan kerja konflik keluarga dapat pula terbawa
  • 8. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 767 - 776 Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm ke tempat kerja yang menyebabkan 1. Bagi pihak RSUD Cianjur: bertambahnya beban mental. Hampir Mengadakan koseling baik yang setiap beban kerja dapat berasal dari pimpinan maupun dari mengakibatkan timbulnya stres kerja, unit khusus yang melayani tergantung bagaimana reaksi pekerja konsultasi perawat ataupun itu sendiri menghadapinya dan karyawan sebagai usaha preventif besarnya stres. Stres terhadap stres kerja yang berlebihan perawat akan mempengaruhi 2. Bagi perawat RSUD Cianjur munculnya terhadap masalah a. Menerapkan manajemen waktu kesehatan, psikologi dan interaksi yang baik, seperti tidak interpersonal.20) menunda-nunda pekerjaan serta menyelesaikan tugas KESIMPULAN DAN SARAN berdasarkan skala prioritas. Berdasarkan hasil penelitian, b. Menerapkan pola hidup sehat, maka dapat disimpulkan : yaitu makan teratur dan 1. Gambaran distribusi karakteristik memenuhi nilai gizi (4 sehat 5 responden, yaitu sebesar 46,2% sempurna), berolahraga responden berumur 25-29 tahun; ,meditasi, tidur dan istirahat terdapat 73,1% responden dengan yang cukup serta mengurangi masa kerja <6 tahun; terdapat konsumsi rokok dan alkohol. 96,2% responden dengan c. Melakukan istirahat singkat pendidikan D3; terdapat 73,1% sekitar 10-15 menit di sela-sela respondeng dengan jenis kelamin jam kerja, misalnya dengan laki-laki. pergi ke toilet untuk cuci muka 2. Responden dengan kondisi beban atau berwudlu agar kondisi kerja fisik ringan pada saat segar kembali penelitian sebanyak 96,2%, d. Selalu berpikir positif, murah dengan kondisi beban kerja senyum dan bersosialisasi baik mental tinggi sebesar 70,1% serta dengan teman kerja, atasan responden dengan kondisi tidak maupun keluarga mengalami stres kerja sebesar 3. Bagi peneliti selanjutnya 70,1% Perlu dilakukan penelitian lebih 3. Tidak ada pengaruh beban kerja lanjut mengenai rasio fisik terhadap stres kerja perawat perbandingan perawat dan pasien IGD RSUD Cianjur dengan nilai terhadap stres kerja atau faktor korelasi r = -0,202 dan p-value = lain di luar organisasi/pekerjaan 0,322 yang dapat mempengaruhi stres 4. Ada pengaruh beban kerja mental kerja. terhadap stres kerja perawat IGD RSUD Cianjur dengan nilai DAFTAR PUSTAKA korelasi r=0,392 dengan koefisien 1. Utami A. Pedoman Unit Gawat determinasi 0,153 dan p-value = Darurat Propinsi DI Jogjakarta 0,048. sebagai Upaya Peningkatan Saran pada penelitian ini adalah : Mutu Pelayanan Kesehatan.
  • 9. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 767 - 776 Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm (online). 2008. Diakses tanggal Evidence-Based Handbook for 19 Juli 2012. Diunduh Nurses, (online), 2008, dari:http://ihqn.or.id/wp- http://www.ncbi.nlm.nih.gov, content/uploads/2008/10/arida.p diakses tanggal 25 Maret 2012. df 11. Cox T and Griffith A. Work 2. Higgins JM. Human Relations Related Stress in Nursing: Concepts and Skill, 1 st ed. Controlling the Risk to Health: Random House Inc, 1982. International Labour Office 3. Nelson DL & James CQ. Organi- Geneva, 2000. zational Behaviour, 6th ed. 12. Ilmi B. Pengaruh Stres Kerja Engelwood Cliffs, NJ, Prentice Terhadap Prestasi Kerja dan Hall Inc, 1997. Identifikasi Manajemen 4. National Institute for yang digunakan Perawat ruang Occupational Safety and Health. Rawat Inap RSUD Ulin Stress at Work.Columbia Banjarmasin. Tesis tidak Parkway: U.S. Department of diterbitkan, Jakarta: Program Health and Human Services. Ilmu Keperawatan UI, 2005. (online). 1998. 13. Pitaloka D. Pengaruh Kondisi http://www.cdc.gov/niosh/docs/9 Kerja dan Beban Kerja terhadap 9-101/pdfs/99-101.pdf Stres Kerja Perawat di Ruang 5. Rice PL. Stress and Health. 2nd Rawat Inap RSU Kabanjahe ed. Pacific Grove. California, Kab. Karo. Skripsi tidak Brooks/Cole, 1992. diterbitkan. Medan: USU, 2010. 6. Anil JC. Hubungan Beban Kerja 14. Standar Instalasi Gawat Darurat. Perawat dengan Stres Kerja di Subdit Gawat Darurat dan Instalasi Rawat Inap RSU Islam Evaluasi Dit. Bina Yanmed Surakarta: Universitas Dasar, 2007. Muhammadiyah Surakarta, 2010. 15. Tarwaka, A bakri dan L Sudi 7. Munandar AS. Psikologi Industri Ajeng. Ergonomi untuk dan Organisasi. Jakarta: UI, Kesehatan Keselamatan Kerja 2001 dan Produktivitas. Surakarta: 8. Hart, SG & Staveland, L.E. UnibaPress, 2004. Development of NASA-TLX 16. Hulu M dan Kalsum. (Task Load Index) Result of Penambahan Waktu Istirahat Empirical and Theoretical Pendek terhadap Kelelahan dan Research. Dalam : Peter A Produktivitas Tenaga Kerja pada Hancock dan Najmedin Pabrik Pakan Ternak XYZ Meshkati. (Eds). Human Mental Medan. Info Kesehatan, Workload. Elsevier science 2003,7(1):50-58. publishing company, INC, 17. Wibisono RC. Pengaruh Beban Netherlands, 1988:139-183. Kerja Mental dengan 9. Prihatini, L.D. Analisis Hubungan Menggunakan Metode Nasa- Beban Kerja dengan Stres Kerja TaskLload Index (TLX) terhadap Perawat di tiap Ruang Rawat Stres Kerja. Skripsi tidak Inap RSUD Sidikalang. Tesis diterbitkan, Yogyakarta : Institut tidak diterbitkan, Medan: Sains & Teknologi AKPRIND, Program Pascasarjana USU, 2011. 2007. 18. Tarwaka, Ergonomi Industri 10. Carayon P, Gurses. Patient Dasar-dasar Pengetahuan Safety and Quality : An Ergonomi dan Aplikasi di Tempat
  • 10. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 767 - 776 Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm Kerja. Harapan Press: Solo, PT. Elex-medika Komputindo: 2011 Jakarta, 2005. 19. Anies, Penyakit Akibat Kerja, 20. Frasser. Stress dan Kepuasan Berbagai Penyakit Akibat Kerja Kerja. Jakarta: PT.Pustaka dan Upaya Penanggulangannya: Binawan Pressindo; 1992.