SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 5
TIPE DATA
1. Tipe data yang sederhana
Tipe data sederhana disebut juga sebagai tipe data skalar, bahwa dalam sebuah perubah
hanya dimungkinkan untuk menyimapan sebuah nilai data, tipe data skalar menunjukkan
untuk data tersebut nilainya terbentuk menurut satuan urutan tertentu. Tipe daata
sederhana dibagi menjadi :
a. Tipe Ordinal (berurutan)
Yaitu sebuah subset dari tipe data sederhana. Semua tipe sederhana disebut sebagai data
dengan tipe ordinal kecuali tipe real. Dalam bahasa pascal, tipe data skalar menunjukkan
bahwa untuk data tersebut nilainya terbentuk menurut urutan tertentu, yaitu nilainya ada
dalam urutan.
Macam – macam dari tipe ordinal :
· Integer yaitu tipe data yang digunakan untuk menyimpan bilangan bulat (tidak memiliki
titik decimal). Ada lima tipe data yang termasuk dalam kelompok ini yaitu integer, short
int, long int, byte dan word.
· Boolean yaitu tipe data yang hanya mempunyai dua nilai, yaitu Benar (True) atau Salah
(False). Operator yang digunakan adalah AND, OR atau NOT.
· Char yaitu tipe data yang digunakan untuk menyimpan data alfanumeris. Dalam program
pascal, nilai data tipe char ditulis diantara tanda petik, seperti : ’A’, ’Z’, ’8’, ’*’, dsb.
· Terbilang yaitu digunakan untuk memberi nama pada beberapa nilai tertentu. Tipe data
yang didefinisikan sendiri oleh pembuatnya yang dikenal dengan tipe data enumerated).
Contoh :
Type
Hari = (Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu).
· Sub jangkauan yaitu digunakan untuk mendeklarasikan tipe yang berada pada jangkauan
tertentu. Pada dasarnya type sub jangkauan hampir sama dengan type bilangan bulat.
Contoh :
Type Batas = 0 .... 100
b. Type Real
Yaitu type data yang menggunakan/ menyimpan bilangan real / pecahan.
Terdapat 5 macam data pada type real, yaitu : real, single, double, extended dan comp.
Penggunaan type data real ini adalah dalam perhitungan matematika, sains dimana derajat
ketelitian sangat diperhatikan.
2. Type Data Terstruktur
Yaitu tipe data yang menampung lebih dari satu nilai, sebagai berikut :
a. Array
Yaitu tipe data berindeks yang terdiri dari satu atau lebih elemen / komponen yang
memiliki tipe data yang sama.
Posisi masing – masing komponen dalam larik dinyatakan sebagai nomor index.
Array dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan hingga elemen yang terurut dan
homogen.
Terurut dapat diartikan bahwa elemen tersebut diidentifikasikan sebagai elemen pertama,
elemen kedua dan seterusnya sampai elemen ke-n.
Karakteristik Array :
· Mempunyai batasan dari pemesanan alokasi memory
· Mempunyai type data yang sama
· Dapat diakses secara acak
3 hal yang harus diketahui dalam mendeklarasikan array :
· Nama array
· Range dari subkrip (jangkauan array)
· Type data array
b. Record (Pascal) dan struct (Bahasa C)
Yaitu kumpulan data yang setiap elemennya bias mempunyai tipe data yang berbeda satu
sama lainnya. Tipe data ini digunakan untuk mempresentasikan kumpulan (set) elemen /
komponen yang memiliki satu jenis atau lebih tipe data. Tiap elemen disebut juga field
atau property atau attribute.
VAR & KONSTANTA
Variabel adalah merupakan sesuatu yang nilainya bisa berubah, namun harus memiliki tipe data
tertentu.
Contoh:
A + B = C;
Dalam kasus tersebut, A, B, dan C merupakan suatu variabel yang nilainya bisa berubah/diubah.
Misal A=5 dan B=4, maka C=9. Jika A=7 dan B=6, maka C=13.
Tetapi, A, B, dan C harus memiliki tipe data tertentu misalnya bilangan bulat. Jika A, B, dan C
sudah dinyatakan sebagai bilangan bulat, maka A, B, dan C tidak bisa digunakan untuk
menyimpan nilai desimal/pecahan seperti A=4.5 dan B=3.4 maka C=7.9 (sekali lagi hal ini tidak
bisa diterapkan dalam pola pikir komputer)
Konstanta adalah Sebagaimana variabel, konstanta juga harus memiliki tipe data tertentu.
Namun, kebalikan dari variabel, konstanta pada umumnya nilainya tidak bisa diubah/berubah
(kecuali konstanta bertipe).
*Tambahan tipe data
-Tipe data bilangan bulat
Tipe data bilangan bulat adalah tipe data yang tidak mendukung nilai bilangan pecahan. tabel
dibawah ini menunjukan tabel bilangan bulat :
Bilangan bulat
-Tipe data bilangan pecahan
Berikut tabel yang memperlihatkan tipe-tipe data yang termasuk pecahan.
Bilangan Pecahan
-Tipe data Boelean
Tipe data Boelean ini hanya tipe data yang mengenal nilai TRUE or FALSE saja.
-Tipe Data karakter
Tipe karakter (char) merupakan tipe yang hanya terdiri dari satu karakter saja. Untuk
menyatakan konstanta bertipe char, suatu karakter harus diawali dan diakhiri dengan tanda petik-
tunggal atau apostrof (‘).
‘A’ Karakter huruf A
‘7’ Karakter angka 7
‘~’ Karakter simbol ~
-Tipe data string
String atau literal merupakan sejumlah karakter yang bisa berjumlah nol atau lebih. Suatu
konstanta string ditulis dengan diapit oleh tanda petik-tunggal (‘).
Contoh : ‘Borland Delphi’
‘Jum’’at’ { hasilnya berupa string Jum’at }
‘’ { string kosong }

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Representasi pengetahuan
Representasi pengetahuanRepresentasi pengetahuan
Representasi pengetahuan
bungpoetra
 
Disaster Recovery Center and Disaster Recovery Plan
Disaster Recovery Center and Disaster Recovery PlanDisaster Recovery Center and Disaster Recovery Plan
Disaster Recovery Center and Disaster Recovery Plan
Farid Er
 
Sister 014 - keamanan sistem terdistribusi
Sister   014 - keamanan sistem terdistribusiSister   014 - keamanan sistem terdistribusi
Sister 014 - keamanan sistem terdistribusi
Febriyani Syafri
 
Makalah pengenalan basis data
Makalah pengenalan basis dataMakalah pengenalan basis data
Makalah pengenalan basis data
MuttyTeukie Elf
 
MANAJEMEN DISK Mata Kuliah Sistem Operasi
MANAJEMEN DISK Mata Kuliah Sistem OperasiMANAJEMEN DISK Mata Kuliah Sistem Operasi
MANAJEMEN DISK Mata Kuliah Sistem Operasi
Asep Jaenudin
 
Tugas arsitektur dalam komponen sistem informasi
Tugas arsitektur dalam komponen sistem informasiTugas arsitektur dalam komponen sistem informasi
Tugas arsitektur dalam komponen sistem informasi
pradiptasetiawan
 

Mais procurados (20)

Metadata pada Data Warehouse
Metadata pada Data WarehouseMetadata pada Data Warehouse
Metadata pada Data Warehouse
 
ETL
ETLETL
ETL
 
Presentasi Implementasi Algoritma ID3
Presentasi Implementasi Algoritma ID3Presentasi Implementasi Algoritma ID3
Presentasi Implementasi Algoritma ID3
 
Mengapa kita memerlukan basis data
Mengapa kita memerlukan basis dataMengapa kita memerlukan basis data
Mengapa kita memerlukan basis data
 
Jawaban uas Perancis
Jawaban uas PerancisJawaban uas Perancis
Jawaban uas Perancis
 
Pertemuan 9 Strukturdata Datawarehouse
Pertemuan 9 Strukturdata DatawarehousePertemuan 9 Strukturdata Datawarehouse
Pertemuan 9 Strukturdata Datawarehouse
 
Representasi pengetahuan
Representasi pengetahuanRepresentasi pengetahuan
Representasi pengetahuan
 
Unified Modelling Language (UML)
Unified Modelling Language (UML)Unified Modelling Language (UML)
Unified Modelling Language (UML)
 
Disaster Recovery Center and Disaster Recovery Plan
Disaster Recovery Center and Disaster Recovery PlanDisaster Recovery Center and Disaster Recovery Plan
Disaster Recovery Center and Disaster Recovery Plan
 
Sister 014 - keamanan sistem terdistribusi
Sister   014 - keamanan sistem terdistribusiSister   014 - keamanan sistem terdistribusi
Sister 014 - keamanan sistem terdistribusi
 
Pengenalan dasar sistem basisdata
Pengenalan dasar sistem basisdataPengenalan dasar sistem basisdata
Pengenalan dasar sistem basisdata
 
Makalah pengenalan basis data
Makalah pengenalan basis dataMakalah pengenalan basis data
Makalah pengenalan basis data
 
Kebutuhan Data Warehouse
Kebutuhan Data WarehouseKebutuhan Data Warehouse
Kebutuhan Data Warehouse
 
Mata Kuliah Basis Data
Mata Kuliah Basis DataMata Kuliah Basis Data
Mata Kuliah Basis Data
 
MANAJEMEN DISK Mata Kuliah Sistem Operasi
MANAJEMEN DISK Mata Kuliah Sistem OperasiMANAJEMEN DISK Mata Kuliah Sistem Operasi
MANAJEMEN DISK Mata Kuliah Sistem Operasi
 
Tugas arsitektur dalam komponen sistem informasi
Tugas arsitektur dalam komponen sistem informasiTugas arsitektur dalam komponen sistem informasi
Tugas arsitektur dalam komponen sistem informasi
 
4. pengamanan sistem operasi
4. pengamanan sistem operasi4. pengamanan sistem operasi
4. pengamanan sistem operasi
 
Materi ERD (Entity Relationship Diagram).pptx
Materi ERD (Entity Relationship Diagram).pptxMateri ERD (Entity Relationship Diagram).pptx
Materi ERD (Entity Relationship Diagram).pptx
 
19 achieving operational excellence and customer intimacy enterprise applic...
19   achieving operational excellence and customer intimacy enterprise applic...19   achieving operational excellence and customer intimacy enterprise applic...
19 achieving operational excellence and customer intimacy enterprise applic...
 
Listing Program Penjualan Sepatu
Listing Program Penjualan SepatuListing Program Penjualan Sepatu
Listing Program Penjualan Sepatu
 

Destaque (9)

Political science_Velikoturnovo University_Bulgaria
Political science_Velikoturnovo University_BulgariaPolitical science_Velikoturnovo University_Bulgaria
Political science_Velikoturnovo University_Bulgaria
 
Manualcancelacion3.0
Manualcancelacion3.0Manualcancelacion3.0
Manualcancelacion3.0
 
ISABEL MARTÍN. PROPORC. Y PORCENTAJES
ISABEL MARTÍN. PROPORC. Y PORCENTAJESISABEL MARTÍN. PROPORC. Y PORCENTAJES
ISABEL MARTÍN. PROPORC. Y PORCENTAJES
 
Miércoles 22 de abril del 2015
Miércoles 22 de abril del 2015Miércoles 22 de abril del 2015
Miércoles 22 de abril del 2015
 
Workplace Security
Workplace SecurityWorkplace Security
Workplace Security
 
Taking License - February 2011
Taking License - February 2011Taking License - February 2011
Taking License - February 2011
 
Temulawak
TemulawakTemulawak
Temulawak
 
Tugas umll
Tugas umllTugas umll
Tugas umll
 
Exports of russia 1548 (catalog)
Exports of russia 1548 (catalog)Exports of russia 1548 (catalog)
Exports of russia 1548 (catalog)
 

Semelhante a Tipe data,var,konstanta

Paskalis Jabar-TI-3A-TUGAS02-2015020045.pptx
Paskalis Jabar-TI-3A-TUGAS02-2015020045.pptxPaskalis Jabar-TI-3A-TUGAS02-2015020045.pptx
Paskalis Jabar-TI-3A-TUGAS02-2015020045.pptx
sampesireron
 
Modul4 algoritma dan pemrograman array dan_record-1
Modul4 algoritma dan pemrograman array dan_record-1Modul4 algoritma dan pemrograman array dan_record-1
Modul4 algoritma dan pemrograman array dan_record-1
Polytechnic State Semarang
 
Sd bab 1 (pengantar struktur data)
Sd bab 1 (pengantar struktur data)Sd bab 1 (pengantar struktur data)
Sd bab 1 (pengantar struktur data)
Nm Aditya Danger
 

Semelhante a Tipe data,var,konstanta (20)

4. tipe data dan operator java
4. tipe data dan operator java4. tipe data dan operator java
4. tipe data dan operator java
 
Bab ii tipe data abstrak
Bab ii tipe data abstrakBab ii tipe data abstrak
Bab ii tipe data abstrak
 
Paskalis Jabar-TI-3A-TUGAS02-2015020045.pptx
Paskalis Jabar-TI-3A-TUGAS02-2015020045.pptxPaskalis Jabar-TI-3A-TUGAS02-2015020045.pptx
Paskalis Jabar-TI-3A-TUGAS02-2015020045.pptx
 
BAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATA
BAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATABAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATA
BAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATA
 
Modul4 algoritma dan pemrograman array dan_record-1
Modul4 algoritma dan pemrograman array dan_record-1Modul4 algoritma dan pemrograman array dan_record-1
Modul4 algoritma dan pemrograman array dan_record-1
 
Pertemuan II Algoritma & Struktur Data.pptx
Pertemuan II Algoritma & Struktur Data.pptxPertemuan II Algoritma & Struktur Data.pptx
Pertemuan II Algoritma & Struktur Data.pptx
 
04 type of data
04 type of data04 type of data
04 type of data
 
Ch 02 variabel
Ch 02   variabelCh 02   variabel
Ch 02 variabel
 
Sd bab 1 (pengantar struktur data)
Sd bab 1 (pengantar struktur data)Sd bab 1 (pengantar struktur data)
Sd bab 1 (pengantar struktur data)
 
Pengantar Struktur Data dan Tipe-tipe Data (Pertemuan 2 dan 3)
Pengantar Struktur Data dan Tipe-tipe Data (Pertemuan 2 dan 3)Pengantar Struktur Data dan Tipe-tipe Data (Pertemuan 2 dan 3)
Pengantar Struktur Data dan Tipe-tipe Data (Pertemuan 2 dan 3)
 
Algoritma 1 pertemuan 2
Algoritma 1 pertemuan 2Algoritma 1 pertemuan 2
Algoritma 1 pertemuan 2
 
Struktur Data Pengantar Muhammad Junaid 2021020064.ppt
Struktur Data Pengantar Muhammad Junaid 2021020064.pptStruktur Data Pengantar Muhammad Junaid 2021020064.ppt
Struktur Data Pengantar Muhammad Junaid 2021020064.ppt
 
Pertemuan 4 Pemrograman Dasar
Pertemuan 4 Pemrograman DasarPertemuan 4 Pemrograman Dasar
Pertemuan 4 Pemrograman Dasar
 
Array
ArrayArray
Array
 
larik
lariklarik
larik
 
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
ALGORITMA DAN PEMROGRAMANALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
 
Tipe data abstract
Tipe data abstractTipe data abstract
Tipe data abstract
 
Array
ArrayArray
Array
 
Pertemuan 2 ok
Pertemuan 2 okPertemuan 2 ok
Pertemuan 2 ok
 
PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...
PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...
PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...
 

Mais de Alvin Setiawan

Penyelesaian pers-biseksi13
Penyelesaian pers-biseksi13Penyelesaian pers-biseksi13
Penyelesaian pers-biseksi13
Alvin Setiawan
 
Penyelesaian persamaan-non-linear
Penyelesaian persamaan-non-linearPenyelesaian persamaan-non-linear
Penyelesaian persamaan-non-linear
Alvin Setiawan
 
Pengembangan sistem 1 2
Pengembangan sistem 1 2Pengembangan sistem 1 2
Pengembangan sistem 1 2
Alvin Setiawan
 
Modul pelatihan ly_x_untuk_jurnal-feb-2cols
Modul pelatihan ly_x_untuk_jurnal-feb-2colsModul pelatihan ly_x_untuk_jurnal-feb-2cols
Modul pelatihan ly_x_untuk_jurnal-feb-2cols
Alvin Setiawan
 
Metode numerik-rinaldi-munir-libre
Metode numerik-rinaldi-munir-libreMetode numerik-rinaldi-munir-libre
Metode numerik-rinaldi-munir-libre
Alvin Setiawan
 
Metode numerik-buku-ajar-unila
Metode numerik-buku-ajar-unilaMetode numerik-buku-ajar-unila
Metode numerik-buku-ajar-unila
Alvin Setiawan
 
Met num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruMet num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baru
Alvin Setiawan
 
Met num02 persamaan non linier
Met num02 persamaan non linierMet num02 persamaan non linier
Met num02 persamaan non linier
Alvin Setiawan
 
Membuat dokumen dengan latex ver.0.3
Membuat dokumen dengan latex   ver.0.3Membuat dokumen dengan latex   ver.0.3
Membuat dokumen dengan latex ver.0.3
Alvin Setiawan
 
Membangun website e-commerce_berbasis_php_dan_my_sql
Membangun website e-commerce_berbasis_php_dan_my_sqlMembangun website e-commerce_berbasis_php_dan_my_sql
Membangun website e-commerce_berbasis_php_dan_my_sql
Alvin Setiawan
 
M8 perancangan terinci
M8 perancangan terinciM8 perancangan terinci
M8 perancangan terinci
Alvin Setiawan
 

Mais de Alvin Setiawan (20)

Penyelesaian pers-biseksi13
Penyelesaian pers-biseksi13Penyelesaian pers-biseksi13
Penyelesaian pers-biseksi13
 
Penyelesaian persamaan-non-linear
Penyelesaian persamaan-non-linearPenyelesaian persamaan-non-linear
Penyelesaian persamaan-non-linear
 
Pengembangan sistem 1 2
Pengembangan sistem 1 2Pengembangan sistem 1 2
Pengembangan sistem 1 2
 
Pedoman ta2008
Pedoman ta2008Pedoman ta2008
Pedoman ta2008
 
Pbw week 01 basics
Pbw week 01   basicsPbw week 01   basics
Pbw week 01 basics
 
Paper
PaperPaper
Paper
 
Nl eqn lab
Nl eqn labNl eqn lab
Nl eqn lab
 
Modul6
Modul6Modul6
Modul6
 
Modul pelatihan ly_x_untuk_jurnal-feb-2cols
Modul pelatihan ly_x_untuk_jurnal-feb-2colsModul pelatihan ly_x_untuk_jurnal-feb-2cols
Modul pelatihan ly_x_untuk_jurnal-feb-2cols
 
Ml2 f304213
Ml2 f304213Ml2 f304213
Ml2 f304213
 
Micro sim template_2
Micro sim template_2Micro sim template_2
Micro sim template_2
 
Metode numerik-rinaldi-munir-libre
Metode numerik-rinaldi-munir-libreMetode numerik-rinaldi-munir-libre
Metode numerik-rinaldi-munir-libre
 
Metode numerik-buku-ajar-unila
Metode numerik-buku-ajar-unilaMetode numerik-buku-ajar-unila
Metode numerik-buku-ajar-unila
 
Metode regula falsi
Metode regula falsiMetode regula falsi
Metode regula falsi
 
Metode biseksi
Metode biseksiMetode biseksi
Metode biseksi
 
Met num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruMet num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baru
 
Met num02 persamaan non linier
Met num02 persamaan non linierMet num02 persamaan non linier
Met num02 persamaan non linier
 
Membuat dokumen dengan latex ver.0.3
Membuat dokumen dengan latex   ver.0.3Membuat dokumen dengan latex   ver.0.3
Membuat dokumen dengan latex ver.0.3
 
Membangun website e-commerce_berbasis_php_dan_my_sql
Membangun website e-commerce_berbasis_php_dan_my_sqlMembangun website e-commerce_berbasis_php_dan_my_sql
Membangun website e-commerce_berbasis_php_dan_my_sql
 
M8 perancangan terinci
M8 perancangan terinciM8 perancangan terinci
M8 perancangan terinci
 

Tipe data,var,konstanta

  • 1. TIPE DATA 1. Tipe data yang sederhana Tipe data sederhana disebut juga sebagai tipe data skalar, bahwa dalam sebuah perubah hanya dimungkinkan untuk menyimapan sebuah nilai data, tipe data skalar menunjukkan untuk data tersebut nilainya terbentuk menurut satuan urutan tertentu. Tipe daata sederhana dibagi menjadi : a. Tipe Ordinal (berurutan) Yaitu sebuah subset dari tipe data sederhana. Semua tipe sederhana disebut sebagai data dengan tipe ordinal kecuali tipe real. Dalam bahasa pascal, tipe data skalar menunjukkan bahwa untuk data tersebut nilainya terbentuk menurut urutan tertentu, yaitu nilainya ada dalam urutan. Macam – macam dari tipe ordinal : · Integer yaitu tipe data yang digunakan untuk menyimpan bilangan bulat (tidak memiliki titik decimal). Ada lima tipe data yang termasuk dalam kelompok ini yaitu integer, short int, long int, byte dan word. · Boolean yaitu tipe data yang hanya mempunyai dua nilai, yaitu Benar (True) atau Salah (False). Operator yang digunakan adalah AND, OR atau NOT. · Char yaitu tipe data yang digunakan untuk menyimpan data alfanumeris. Dalam program pascal, nilai data tipe char ditulis diantara tanda petik, seperti : ’A’, ’Z’, ’8’, ’*’, dsb. · Terbilang yaitu digunakan untuk memberi nama pada beberapa nilai tertentu. Tipe data yang didefinisikan sendiri oleh pembuatnya yang dikenal dengan tipe data enumerated). Contoh : Type Hari = (Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu). · Sub jangkauan yaitu digunakan untuk mendeklarasikan tipe yang berada pada jangkauan tertentu. Pada dasarnya type sub jangkauan hampir sama dengan type bilangan bulat. Contoh : Type Batas = 0 .... 100
  • 2. b. Type Real Yaitu type data yang menggunakan/ menyimpan bilangan real / pecahan. Terdapat 5 macam data pada type real, yaitu : real, single, double, extended dan comp. Penggunaan type data real ini adalah dalam perhitungan matematika, sains dimana derajat ketelitian sangat diperhatikan. 2. Type Data Terstruktur Yaitu tipe data yang menampung lebih dari satu nilai, sebagai berikut : a. Array Yaitu tipe data berindeks yang terdiri dari satu atau lebih elemen / komponen yang memiliki tipe data yang sama. Posisi masing – masing komponen dalam larik dinyatakan sebagai nomor index. Array dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan hingga elemen yang terurut dan homogen. Terurut dapat diartikan bahwa elemen tersebut diidentifikasikan sebagai elemen pertama, elemen kedua dan seterusnya sampai elemen ke-n. Karakteristik Array : · Mempunyai batasan dari pemesanan alokasi memory · Mempunyai type data yang sama · Dapat diakses secara acak 3 hal yang harus diketahui dalam mendeklarasikan array : · Nama array · Range dari subkrip (jangkauan array) · Type data array
  • 3. b. Record (Pascal) dan struct (Bahasa C) Yaitu kumpulan data yang setiap elemennya bias mempunyai tipe data yang berbeda satu sama lainnya. Tipe data ini digunakan untuk mempresentasikan kumpulan (set) elemen / komponen yang memiliki satu jenis atau lebih tipe data. Tiap elemen disebut juga field atau property atau attribute. VAR & KONSTANTA Variabel adalah merupakan sesuatu yang nilainya bisa berubah, namun harus memiliki tipe data tertentu. Contoh: A + B = C; Dalam kasus tersebut, A, B, dan C merupakan suatu variabel yang nilainya bisa berubah/diubah. Misal A=5 dan B=4, maka C=9. Jika A=7 dan B=6, maka C=13. Tetapi, A, B, dan C harus memiliki tipe data tertentu misalnya bilangan bulat. Jika A, B, dan C sudah dinyatakan sebagai bilangan bulat, maka A, B, dan C tidak bisa digunakan untuk menyimpan nilai desimal/pecahan seperti A=4.5 dan B=3.4 maka C=7.9 (sekali lagi hal ini tidak bisa diterapkan dalam pola pikir komputer) Konstanta adalah Sebagaimana variabel, konstanta juga harus memiliki tipe data tertentu. Namun, kebalikan dari variabel, konstanta pada umumnya nilainya tidak bisa diubah/berubah (kecuali konstanta bertipe).
  • 4. *Tambahan tipe data -Tipe data bilangan bulat Tipe data bilangan bulat adalah tipe data yang tidak mendukung nilai bilangan pecahan. tabel dibawah ini menunjukan tabel bilangan bulat : Bilangan bulat -Tipe data bilangan pecahan Berikut tabel yang memperlihatkan tipe-tipe data yang termasuk pecahan. Bilangan Pecahan -Tipe data Boelean Tipe data Boelean ini hanya tipe data yang mengenal nilai TRUE or FALSE saja.
  • 5. -Tipe Data karakter Tipe karakter (char) merupakan tipe yang hanya terdiri dari satu karakter saja. Untuk menyatakan konstanta bertipe char, suatu karakter harus diawali dan diakhiri dengan tanda petik- tunggal atau apostrof (‘). ‘A’ Karakter huruf A ‘7’ Karakter angka 7 ‘~’ Karakter simbol ~ -Tipe data string String atau literal merupakan sejumlah karakter yang bisa berjumlah nol atau lebih. Suatu konstanta string ditulis dengan diapit oleh tanda petik-tunggal (‘). Contoh : ‘Borland Delphi’ ‘Jum’’at’ { hasilnya berupa string Jum’at } ‘’ { string kosong }