SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 6
Baixar para ler offline
SALINAN 
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 
NOMOR 68 TAHUN 2014 
TENTANG 
PERAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DAN 
GURU KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DALAM 
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, 
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, 
Menimbang : a. dalam rangka mewujudkan suasana pembelajaran dan 
proses pembelajaran aktif, diharapkan guru 
memanfaatkan berbagai sumber belajar agar potensi 
peserta d i d i k dapat dikembangkan secara maksimal; 
b. dalam rangka mewujudkan situasi pembelajaran yang 
mendukung potensi peserta didik p e r l u d i d u k u n g dengan 
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang 
dapat mengeksplorasi sumber belajar secara efektif dan 
efisien dengan memaksimalkan peran guru Teknologi 
Informasi dan Komunikasi dan guru Keterampilan 
Komputer dan Pengelolaan Informasi d i sekolah; 
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud 
pada h u r u f a dan h u r u f b, perlu menetapkan Peraturan 
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Peran Guru 
Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Guru 
Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi dalam 
Implementasi K u r i k u l u m 2013; 
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem 
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik 
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran 
Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang 
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik 
Indonesia Tahun 2005 Nomor 4 1 , Tambahan Lembaran 
Negara Republik Indonesia Nomor 4496), sebagaimana 
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 
Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan 
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar 
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik 
Indonesia Tahun 2013 Nomor 7 1 , Tambahan Lembaran 
Negara Republik Indonesia Nomor 5410);
2 
3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang 
Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara, 
sebagaimana telah beberapa kali d i u b a h t e r a k h i r dengan 
Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2014 tentang 
Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 47 
Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi 
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik 
Indonesia T a h u n 2014 Nomor 24); 
4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang 
Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta 
Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I 
Kementerian Negara, sebagaimana telah beberapa kali 
d i u b a h terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 14 
Tahun 2014 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan 
Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, 
Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan 
Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian 
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 
Nomor 25); 
5. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 mengenai 
Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu I I , sebagaimana 
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan 
Presiden Nomor 54/P Tahun 2014; 
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 
2007 tentang Standar Kompetensi dan Kualifikasi 
Akademik Guru; 
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 
Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan 
Pendidikan Dasar dan Menengah; 
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 
t a h u n 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan 
Menengah; 
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 
t a h u n 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan 
Menengah; 
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 
T a h u n 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar 
dan Menengah; 
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 67 
Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur 
K u r i k u l u m Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah; 
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 
Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur 
K u r i k u l u m Sekolah Menengah Pertama/Madrasah 
Tsanawiyah; 
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 
T a h u n 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur 
K u r i k u l u m Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah;
3 
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 70 
Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur 
K u r i k u l u m Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah 
Kejuruan; 
MEMUTUSKAN: 
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 
TENTANG PERAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN 
KOMUNIKASI DAN GURU KETERAMPILAN KOMPUTER DAN 
PENGELOLAAN INFORMASI DALAM IMPLEMENTASI 
KURIKULUM 2013. 
BAB I 
KETENTUAN UMUM 
Pasal 1 
Dalam Peraturan Menteri i n i y a n g dimaksud dengan: 
1. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, 
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik 
pada pendidikan anak u s i a d i n i j a l u r pendidikan formal, p e n d i d i k a n dasar, dan 
pendidikan menengah. 
2. Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi yang selanjutnya disingkat G u r u TIK 
dan G u r u Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi yang selanjutnya 
disingkat G u r u KKPI adalah g u r u yang memiliki k u a l i f i k a s i akademik S l / D - IV 
bidang teknologi informasi atau sejenisnya yang telah memiliki sertifikat 
pendidik bidang Teknologi Informasi atau Komunikasi/Keterampilan Komputer 
dan Pengelolaan Informasi. 
3. K u r i k u l u m adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai t u j u a n , i s i, 
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman 
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran u n t u k mencapai t u j u a n pendidikan 
t e r t e n t u . 
4. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan 
sumber belajar pada s u a t u l i n g k u n g a n belajar. 
5. Kualifikasi akademik adalah ijazah jenjang pendidikan akademik yang harus 
d i m i l i k i oleh g u r u sesuai dengan jenis, jenjang, dan s a t u a n p e n d i d i k a n formal di 
tempat penugasan. 
6. Sertifikat pendidik adalah b u k t i formal sebagai pengakuan yang diberikan 
kepada g u r u d a n dosen sebagai tenaga profesional. 
BAB II 
KUALIFIKASI AKADEMIK DAN SERTIFIKAT PENDIDIK 
Pasal 2 
G u r u TIK wajib m e m i l i k i k u a l i f i k a s i akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) 
dalam bidang teknologi informasi d a n m e m i l i k i sertifikat p e n d i d i k dalam bidang 
TIK atau KKPI.
4 
BAB I II 
PERAN, KEWAJIBAN, DAN HAK 
Pasal 3 
(1) Guru TIK dan guru KKPI dalam pelaksanaan k u r i k u l u m 2013 difungsikan 
menjadi G u r u TIK. 
(2) Guru TIK berperan sebagai b e r i k u t: 
a. membimbing peserta d i d i k pada SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau yang 
sederajat u n t u k mencapai standar kompetensi l u l u s a n pendidikan dasar 
dan menengah. 
b. memfasilitasi sesama g u r u pada SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau yang 
sederajat dalam menggunakan TIK u n t u k persiapan, pelaksanaan, dan 
penilaian pembelajaran pada pendidikan dasar dan menengah; dan 
c. memfasilitasi tenaga kependidikan pada SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, 
atau yang sederajat dalam mengembangkan sistem manajemen sekolah 
berbasis TIK. 
Pasal 4 
(1) Guru TIK berkewajiban: 
a. membimbing peserta didik SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau yang 
sederajat untuk mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, serta 
menyebarkan data dan informasi dalam berbagai cara u n t u k mendukung 
kelancaran proses pembelajaran; 
b. memfasilitasi sesama guru SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau yang 
sederajat untuk mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, serta 
menyebarkan data dan informasi dalam berbagai cara u n t u k persiapan, 
pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran; dan 
c. memfasilitasi tenaga kependidikan SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau 
yang sederajat u n t u k mengembangkan sistem manajemen sekolah berbasis 
TIK. 
(2) Beban kerja g u r u TIK melakukan pembimbingan paling sedikit 150 (seratus 
lima puluh) peserta d i d i k per t a h u n pada 1 (satu) a t a u l e b i h s a t u a n pendidikan. 
(3) Bimbingan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan secara: 
a. k l a s i k a l a t a u kelompok belajar; dan/atau 
b. i n d i v i d u a l . 
Pasal 5 
G u r u TIK sebagaimana dimaksud Pasal 2 dan telah melaksanakan beban dan 
kewajiban kerja berhak mendapatkan tunjangan profesi pendidik sesuai dengan 
ketentuan perundang-undangan. 
BAB IV 
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB 
Pasal 6 
(1) Guru TIK memiliki tugas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan 
pembimbingan dan pelayanan TIK terhadap peserta didik, guru, dan tenaga 
kependidikan. 
(2) Guru TIK melaksanakan layanan bimbingan TIK kepada peserta didik pada 
SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau yang sederajat dalam rangka: 
a. mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, serta menyebarkan data dan 
informasi dalam rangka u n t u k mendukung kelancaran proses pembelajaran; 
dan
5 
b. pengembangan diri peserta didik yang sesuai dengan k e b u t u h a n , potensi, 
bakat, minat, dan kepribadian peserta didik di sekolah/madrasah dengan 
memanfaatkan TIK sebagai sarana u n t u k mengeksplorasi sumber belajar. 
(3) Guru TIK melaksanakan layanan bimbingan TIK kepada sesama g u r u pada 
SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau yang sederajat dalam rangka: 
a. pengembangan sumber belajar dan media pembelajaran; 
b. persiapan pembelajaran; 
c. proses pembelajaran; 
d. penilaian pembelajaran; dan 
e. pelaporan hasil belajar. 
(4) Guru TIK melaksanakan fasilitasi kepada tenaga kependidikan pada SMP/MTs, 
SMA/MA, SMK/MAK, atau yang sederajat dalam rangka meningkatkan 
efisiensi dan efektivitas sistem manajemen sekolah. 
Pasal 7 
Rincian kegiatan g u r u TIK dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya 
sebagai b e r i k u t: 
a. menyusun rancangan pelaksanaan layanan d a n bimbingan TIK; 
b. melaksanakan layanan dan bimbingan TIK per t a h u n; 
c. menyusun alat u k u r / l e m b a r kerja program layanan d a n bimbingan TIK; 
d. mengevaluasi proses d a n h a s i l layanan dan bimbingan TIK; 
e. menganalisis hasil layanan dan bimbingan TIK; 
f. melaksanakan t i n d a k l a n j u t hasil evaluasi dengan memperbaiki layanan dan 
bimbingan TIK; 
g. menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar 
tingkat sekolah dan nasional; 
h. membimbing peserta d i d i k dalam kegiatan e k s t r a k u r i k u l e r ; 
i . membimbing g u r u d a l am penggunaan TIK; 
j . membimbing tenaga kependidikan dalam penggunaan TIK; 
k. melaksanakan pengembangan d i r i ; dan 
1. melaksanakan p u b l i k a s i i l m i a h dan/atau membuat karya inovatif. 
BAB V 
KETENTUAN PERALIHAN 
Pasal 8 
(1) Guru yang mengajar TIK atau KKPI sebelum k u r i k u l u m 2013 pada satuan 
pendidikan j a l u r pendidikan formal yang tidak m e m i l i k i k u a l i f i k a s i akademik 
sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) dalam bidang teknologi informasi, tetapi 
m e m i l i k i sertifikat p e n d i d i k d a l am bidang TIK a t a u KKPI yang diperoleh sebelum 
t a h u n 2015 tetap dapat melaksanakan tugas sebagai g u r u TIK sampai dengan 
31 Desember 2016. 
(2) Guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1) setelah 31 Desember 2016 wajib 
mengajar mata pelajaran yang sesuai dengan k u a l i f i k a s i akademik S-1/D-IV. 
(3) Guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1) akan disertifikasi sesuai dengan 
k u a l i f i k a s i akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) yang d i m i l i k i n ya 
paling lambat 3 1 Desember 2016.
6 
Pasal 9 
G u m sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) yang telah melaksanakan 
beban kerja dan kewajiban berhak mendapatkan t u n j a n g a n profesi pendidik sampai 
dengan 31 Desember 2016. 
BAB VI 
PENUTUP 
Pasal 10 
Peraturan Menteri i n i m u l a i b e r l a k u pada tanggal diundangkan. 
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan 
Menteri i n i dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. 
Ditetapkan d i J a k a r t a 
pada tanggal 2 J u l i 2014 
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 
REPUBLIK INDONESIA, 
TTD. 
MOHAMMAD NUH 
Diundangkan d i J a k a r t a 
pada tanggal 11 J u l i 2014 
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA 
REPUBLIK INDONESIA, 
TTD. 
AMIR SYAMSUDIN 
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR 963 
Salinan sesuai dengan aslinya. 
Kepala Biro H u k u m dan Organisasi 
Kementerian Pendidikan d a n Kebudayaan, 
Ani Nurdiani Azizah'U-' 
NIP195812011985032001^

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Pedoman pelaksanaan tugas guru tik
Pedoman pelaksanaan tugas guru tikPedoman pelaksanaan tugas guru tik
Pedoman pelaksanaan tugas guru tikNanang Kurniawan
 
Lampiran Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Ekstrakurikuler
Lampiran Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang EkstrakurikulerLampiran Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Ekstrakurikuler
Lampiran Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang EkstrakurikulerGilang Asri Devianty
 
Permen nomor 63 th 2014 ttg kepramukaan
Permen nomor 63 th 2014 ttg kepramukaanPermen nomor 63 th 2014 ttg kepramukaan
Permen nomor 63 th 2014 ttg kepramukaanYeki Ardi
 
Lampiran Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Lampiran Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSPLampiran Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Lampiran Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSPGilang Asri Devianty
 
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Amrizal Ahmad
 
Lampiran II Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan
Lampiran II Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang KepramukaanLampiran II Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan
Lampiran II Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang KepramukaanGilang Asri Devianty
 
Permendikbud tahun2014 nomor103 pembelajaran
Permendikbud tahun2014 nomor103 pembelajaranPermendikbud tahun2014 nomor103 pembelajaran
Permendikbud tahun2014 nomor103 pembelajaranWinarto Winartoap
 
Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013
Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013
Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013Winarto Winartoap
 
Permendikbud tahun2014 nomor159 evaluasi kurikulum
Permendikbud tahun2014 nomor159 evaluasi kurikulumPermendikbud tahun2014 nomor159 evaluasi kurikulum
Permendikbud tahun2014 nomor159 evaluasi kurikulumWinarto Winartoap
 
Permen Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah
Permen Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan MenengahPermen Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah
Permen Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan MenengahGilang Asri Devianty
 
Permendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
Permendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulumPermendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
Permendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulumAmrizal Ahmad
 

Mais procurados (11)

Pedoman pelaksanaan tugas guru tik
Pedoman pelaksanaan tugas guru tikPedoman pelaksanaan tugas guru tik
Pedoman pelaksanaan tugas guru tik
 
Lampiran Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Ekstrakurikuler
Lampiran Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang EkstrakurikulerLampiran Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Ekstrakurikuler
Lampiran Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Ekstrakurikuler
 
Permen nomor 63 th 2014 ttg kepramukaan
Permen nomor 63 th 2014 ttg kepramukaanPermen nomor 63 th 2014 ttg kepramukaan
Permen nomor 63 th 2014 ttg kepramukaan
 
Lampiran Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Lampiran Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSPLampiran Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Lampiran Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
 
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
 
Lampiran II Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan
Lampiran II Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang KepramukaanLampiran II Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan
Lampiran II Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan
 
Permendikbud tahun2014 nomor103 pembelajaran
Permendikbud tahun2014 nomor103 pembelajaranPermendikbud tahun2014 nomor103 pembelajaran
Permendikbud tahun2014 nomor103 pembelajaran
 
Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013
Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013
Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013
 
Permendikbud tahun2014 nomor159 evaluasi kurikulum
Permendikbud tahun2014 nomor159 evaluasi kurikulumPermendikbud tahun2014 nomor159 evaluasi kurikulum
Permendikbud tahun2014 nomor159 evaluasi kurikulum
 
Permen Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah
Permen Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan MenengahPermen Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah
Permen Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah
 
Permendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
Permendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulumPermendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
Permendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
 

Destaque

e-capture.net feature tour
e-capture.net feature toure-capture.net feature tour
e-capture.net feature tourStijn Van Loo
 
The B2B Marketer's Lead Generation Field Guide
The B2B Marketer's Lead Generation Field GuideThe B2B Marketer's Lead Generation Field Guide
The B2B Marketer's Lead Generation Field GuidePascal Bourhis
 
Haskell. Getting started (RU)
Haskell. Getting started (RU)Haskell. Getting started (RU)
Haskell. Getting started (RU)Kirill Zonov
 
4.11. wandeling lubbeek
4.11. wandeling lubbeek4.11. wandeling lubbeek
4.11. wandeling lubbeekStijn Van Loo
 
Il caso Ebola. I media e la percezione dei rischi - AIRESPSA - School - 2014
Il caso Ebola. I media e  la percezione dei rischi - AIRESPSA - School - 2014Il caso Ebola. I media e  la percezione dei rischi - AIRESPSA - School - 2014
Il caso Ebola. I media e la percezione dei rischi - AIRESPSA - School - 2014Giuseppe Fattori
 
Semblances i diferències de dues lleis plantejades sobre el mateix paradigma....
Semblances i diferències de dues lleis plantejades sobre el mateix paradigma....Semblances i diferències de dues lleis plantejades sobre el mateix paradigma....
Semblances i diferències de dues lleis plantejades sobre el mateix paradigma....Ensenyament
 
Ashby regolamento ing_web
Ashby regolamento ing_webAshby regolamento ing_web
Ashby regolamento ing_webJames LaFleur
 
Kaunokirjallisuus ja hyvinvointi
Kaunokirjallisuus ja hyvinvointiKaunokirjallisuus ja hyvinvointi
Kaunokirjallisuus ja hyvinvointisunnycesilia
 
Online social networking sites—a novel setting for health promotion? Julia Lo...
Online social networking sites—a novel setting for health promotion? Julia Lo...Online social networking sites—a novel setting for health promotion? Julia Lo...
Online social networking sites—a novel setting for health promotion? Julia Lo...Giuseppe Fattori
 
Penjelasan kegiatan sayembara karya tulis ilmiah lkhs.fx (1)1
Penjelasan kegiatan sayembara karya tulis ilmiah lkhs.fx (1)1Penjelasan kegiatan sayembara karya tulis ilmiah lkhs.fx (1)1
Penjelasan kegiatan sayembara karya tulis ilmiah lkhs.fx (1)1Titis Kuchiki
 
Fattori - Considerazioni su E-Patient - In collaborazione con Giorgia Mione
Fattori - Considerazioni su E-Patient - In collaborazione con Giorgia MioneFattori - Considerazioni su E-Patient - In collaborazione con Giorgia Mione
Fattori - Considerazioni su E-Patient - In collaborazione con Giorgia MioneGiuseppe Fattori
 

Destaque (18)

e-capture.net feature tour
e-capture.net feature toure-capture.net feature tour
e-capture.net feature tour
 
фгостест математика 4 класс
фгостест математика 4 классфгостест математика 4 класс
фгостест математика 4 класс
 
Profile
ProfileProfile
Profile
 
The B2B Marketer's Lead Generation Field Guide
The B2B Marketer's Lead Generation Field GuideThe B2B Marketer's Lead Generation Field Guide
The B2B Marketer's Lead Generation Field Guide
 
Топ-10 самых успешных писателей Беларуси
Топ-10 самых успешных писателей БеларусиТоп-10 самых успешных писателей Беларуси
Топ-10 самых успешных писателей Беларуси
 
Topic 5
Topic 5Topic 5
Topic 5
 
productsheet
productsheetproductsheet
productsheet
 
Haskell. Getting started (RU)
Haskell. Getting started (RU)Haskell. Getting started (RU)
Haskell. Getting started (RU)
 
4.11. wandeling lubbeek
4.11. wandeling lubbeek4.11. wandeling lubbeek
4.11. wandeling lubbeek
 
Il caso Ebola. I media e la percezione dei rischi - AIRESPSA - School - 2014
Il caso Ebola. I media e  la percezione dei rischi - AIRESPSA - School - 2014Il caso Ebola. I media e  la percezione dei rischi - AIRESPSA - School - 2014
Il caso Ebola. I media e la percezione dei rischi - AIRESPSA - School - 2014
 
Social mediatoolkit
Social mediatoolkitSocial mediatoolkit
Social mediatoolkit
 
Semblances i diferències de dues lleis plantejades sobre el mateix paradigma....
Semblances i diferències de dues lleis plantejades sobre el mateix paradigma....Semblances i diferències de dues lleis plantejades sobre el mateix paradigma....
Semblances i diferències de dues lleis plantejades sobre el mateix paradigma....
 
Ashby regolamento ing_web
Ashby regolamento ing_webAshby regolamento ing_web
Ashby regolamento ing_web
 
Kaunokirjallisuus ja hyvinvointi
Kaunokirjallisuus ja hyvinvointiKaunokirjallisuus ja hyvinvointi
Kaunokirjallisuus ja hyvinvointi
 
Online social networking sites—a novel setting for health promotion? Julia Lo...
Online social networking sites—a novel setting for health promotion? Julia Lo...Online social networking sites—a novel setting for health promotion? Julia Lo...
Online social networking sites—a novel setting for health promotion? Julia Lo...
 
Penjelasan kegiatan sayembara karya tulis ilmiah lkhs.fx (1)1
Penjelasan kegiatan sayembara karya tulis ilmiah lkhs.fx (1)1Penjelasan kegiatan sayembara karya tulis ilmiah lkhs.fx (1)1
Penjelasan kegiatan sayembara karya tulis ilmiah lkhs.fx (1)1
 
Fattori - Considerazioni su E-Patient - In collaborazione con Giorgia Mione
Fattori - Considerazioni su E-Patient - In collaborazione con Giorgia MioneFattori - Considerazioni su E-Patient - In collaborazione con Giorgia Mione
Fattori - Considerazioni su E-Patient - In collaborazione con Giorgia Mione
 
Pertemuan 12
Pertemuan 12Pertemuan 12
Pertemuan 12
 

Semelhante a Permendikbud tahun2014 nomor068_tentang_guru_tik

Permen tahun2014 nomor068
Permen tahun2014 nomor068Permen tahun2014 nomor068
Permen tahun2014 nomor068Hamisah Cha
 
Permen tahun2014 068 guru tik pd kurikulum 2013
Permen tahun2014 068 guru tik pd kurikulum 2013Permen tahun2014 068 guru tik pd kurikulum 2013
Permen tahun2014 068 guru tik pd kurikulum 2013Winarto Winartoap
 
Permen tahun 2014 nomor 068 tentang guru tik pd kurikulum 2013
Permen tahun 2014 nomor 068 tentang guru tik pd kurikulum 2013Permen tahun 2014 nomor 068 tentang guru tik pd kurikulum 2013
Permen tahun 2014 nomor 068 tentang guru tik pd kurikulum 2013Zainal Abidin, S.Kom
 
Permen tahun2014 nomor068
Permen tahun2014 nomor068Permen tahun2014 nomor068
Permen tahun2014 nomor068Risou Kun
 
Permen tahun2014 nomor068
Permen tahun2014 nomor068Permen tahun2014 nomor068
Permen tahun2014 nomor068Hamisah Cha
 
Permen tahun2014 nomor068
Permen tahun2014 nomor068Permen tahun2014 nomor068
Permen tahun2014 nomor068Supomo Pomo
 
Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014Irma Muthiara Sari
 
Permendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmen
Permendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmenPermendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmen
Permendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmenWinarto Winartoap
 
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Anwar Sanusi
 
Materi tik-smp
Materi tik-smpMateri tik-smp
Materi tik-smpwin rivai
 
Permendikbudristek nomor 26 tahun 2022.pdf
Permendikbudristek nomor 26  tahun 2022.pdfPermendikbudristek nomor 26  tahun 2022.pdf
Permendikbudristek nomor 26 tahun 2022.pdfSri Ratna Lestari
 
Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014hadi waluyo
 
Permendikbud tahun2014 nomor103
Permendikbud tahun2014 nomor103Permendikbud tahun2014 nomor103
Permendikbud tahun2014 nomor103Ia Hidarya
 
Permendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran
Permendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang PembelajaranPermendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran
Permendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaransukani
 
Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014Erlita Izzatunnisa
 
Pedoman pelaksanaan tugas guru tik kkpi
Pedoman pelaksanaan tugas guru tik kkpiPedoman pelaksanaan tugas guru tik kkpi
Pedoman pelaksanaan tugas guru tik kkpiAteh Ateh
 

Semelhante a Permendikbud tahun2014 nomor068_tentang_guru_tik (20)

Permen tahun2014 nomor068
Permen tahun2014 nomor068Permen tahun2014 nomor068
Permen tahun2014 nomor068
 
Permen tahun2014 068 guru tik pd kurikulum 2013
Permen tahun2014 068 guru tik pd kurikulum 2013Permen tahun2014 068 guru tik pd kurikulum 2013
Permen tahun2014 068 guru tik pd kurikulum 2013
 
Permen tahun 2014 nomor 068
Permen tahun 2014 nomor 068Permen tahun 2014 nomor 068
Permen tahun 2014 nomor 068
 
Permen tahun 2014 nomor 068 tentang guru tik pd kurikulum 2013
Permen tahun 2014 nomor 068 tentang guru tik pd kurikulum 2013Permen tahun 2014 nomor 068 tentang guru tik pd kurikulum 2013
Permen tahun 2014 nomor 068 tentang guru tik pd kurikulum 2013
 
Permen tahun2014 nomor068
Permen tahun2014 nomor068Permen tahun2014 nomor068
Permen tahun2014 nomor068
 
Permendikbud no 68 2014
Permendikbud no 68 2014Permendikbud no 68 2014
Permendikbud no 68 2014
 
Permen tahun2014 nomor068
Permen tahun2014 nomor068Permen tahun2014 nomor068
Permen tahun2014 nomor068
 
Permen tahun2014 nomor068
Permen tahun2014 nomor068Permen tahun2014 nomor068
Permen tahun2014 nomor068
 
Permen no. 68 tahun 2014
Permen no. 68 tahun 2014Permen no. 68 tahun 2014
Permen no. 68 tahun 2014
 
Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014
 
Permendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmen
Permendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmenPermendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmen
Permendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmen
 
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
 
Materi tik-smp
Materi tik-smpMateri tik-smp
Materi tik-smp
 
Permendikbudristek nomor 26 tahun 2022.pdf
Permendikbudristek nomor 26  tahun 2022.pdfPermendikbudristek nomor 26  tahun 2022.pdf
Permendikbudristek nomor 26 tahun 2022.pdf
 
Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014 Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014
 
Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014
 
Permendikbud tahun2014 nomor103
Permendikbud tahun2014 nomor103Permendikbud tahun2014 nomor103
Permendikbud tahun2014 nomor103
 
Permendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran
Permendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang PembelajaranPermendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran
Permendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran
 
Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014
 
Pedoman pelaksanaan tugas guru tik kkpi
Pedoman pelaksanaan tugas guru tik kkpiPedoman pelaksanaan tugas guru tik kkpi
Pedoman pelaksanaan tugas guru tik kkpi
 

Permendikbud tahun2014 nomor068_tentang_guru_tik

  • 1. SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2014 TENTANG PERAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DAN GURU KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. dalam rangka mewujudkan suasana pembelajaran dan proses pembelajaran aktif, diharapkan guru memanfaatkan berbagai sumber belajar agar potensi peserta d i d i k dapat dikembangkan secara maksimal; b. dalam rangka mewujudkan situasi pembelajaran yang mendukung potensi peserta didik p e r l u d i d u k u n g dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat mengeksplorasi sumber belajar secara efektif dan efisien dengan memaksimalkan peran guru Teknologi Informasi dan Komunikasi dan guru Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi d i sekolah; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada h u r u f a dan h u r u f b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Peran Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Guru Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi dalam Implementasi K u r i k u l u m 2013; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4 1 , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 7 1 , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410);
  • 2. 2 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara, sebagaimana telah beberapa kali d i u b a h t e r a k h i r dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2014 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2014 Nomor 24); 4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara, sebagaimana telah beberapa kali d i u b a h terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2014 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 25); 5. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu I I , sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 54/P Tahun 2014; 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kompetensi dan Kualifikasi Akademik Guru; 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah; 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 t a h u n 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah; 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 t a h u n 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah; 10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 T a h u n 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah; 11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur K u r i k u l u m Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah; 12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur K u r i k u l u m Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah; 13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 T a h u n 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur K u r i k u l u m Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah;
  • 3. 3 14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 70 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur K u r i k u l u m Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG PERAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DAN GURU KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri i n i y a n g dimaksud dengan: 1. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak u s i a d i n i j a l u r pendidikan formal, p e n d i d i k a n dasar, dan pendidikan menengah. 2. Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi yang selanjutnya disingkat G u r u TIK dan G u r u Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi yang selanjutnya disingkat G u r u KKPI adalah g u r u yang memiliki k u a l i f i k a s i akademik S l / D - IV bidang teknologi informasi atau sejenisnya yang telah memiliki sertifikat pendidik bidang Teknologi Informasi atau Komunikasi/Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi. 3. K u r i k u l u m adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai t u j u a n , i s i, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran u n t u k mencapai t u j u a n pendidikan t e r t e n t u . 4. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada s u a t u l i n g k u n g a n belajar. 5. Kualifikasi akademik adalah ijazah jenjang pendidikan akademik yang harus d i m i l i k i oleh g u r u sesuai dengan jenis, jenjang, dan s a t u a n p e n d i d i k a n formal di tempat penugasan. 6. Sertifikat pendidik adalah b u k t i formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada g u r u d a n dosen sebagai tenaga profesional. BAB II KUALIFIKASI AKADEMIK DAN SERTIFIKAT PENDIDIK Pasal 2 G u r u TIK wajib m e m i l i k i k u a l i f i k a s i akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) dalam bidang teknologi informasi d a n m e m i l i k i sertifikat p e n d i d i k dalam bidang TIK atau KKPI.
  • 4. 4 BAB I II PERAN, KEWAJIBAN, DAN HAK Pasal 3 (1) Guru TIK dan guru KKPI dalam pelaksanaan k u r i k u l u m 2013 difungsikan menjadi G u r u TIK. (2) Guru TIK berperan sebagai b e r i k u t: a. membimbing peserta d i d i k pada SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau yang sederajat u n t u k mencapai standar kompetensi l u l u s a n pendidikan dasar dan menengah. b. memfasilitasi sesama g u r u pada SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau yang sederajat dalam menggunakan TIK u n t u k persiapan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran pada pendidikan dasar dan menengah; dan c. memfasilitasi tenaga kependidikan pada SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau yang sederajat dalam mengembangkan sistem manajemen sekolah berbasis TIK. Pasal 4 (1) Guru TIK berkewajiban: a. membimbing peserta didik SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau yang sederajat untuk mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, serta menyebarkan data dan informasi dalam berbagai cara u n t u k mendukung kelancaran proses pembelajaran; b. memfasilitasi sesama guru SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau yang sederajat untuk mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, serta menyebarkan data dan informasi dalam berbagai cara u n t u k persiapan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran; dan c. memfasilitasi tenaga kependidikan SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau yang sederajat u n t u k mengembangkan sistem manajemen sekolah berbasis TIK. (2) Beban kerja g u r u TIK melakukan pembimbingan paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta d i d i k per t a h u n pada 1 (satu) a t a u l e b i h s a t u a n pendidikan. (3) Bimbingan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan secara: a. k l a s i k a l a t a u kelompok belajar; dan/atau b. i n d i v i d u a l . Pasal 5 G u r u TIK sebagaimana dimaksud Pasal 2 dan telah melaksanakan beban dan kewajiban kerja berhak mendapatkan tunjangan profesi pendidik sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. BAB IV TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Pasal 6 (1) Guru TIK memiliki tugas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan pembimbingan dan pelayanan TIK terhadap peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan. (2) Guru TIK melaksanakan layanan bimbingan TIK kepada peserta didik pada SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau yang sederajat dalam rangka: a. mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, serta menyebarkan data dan informasi dalam rangka u n t u k mendukung kelancaran proses pembelajaran; dan
  • 5. 5 b. pengembangan diri peserta didik yang sesuai dengan k e b u t u h a n , potensi, bakat, minat, dan kepribadian peserta didik di sekolah/madrasah dengan memanfaatkan TIK sebagai sarana u n t u k mengeksplorasi sumber belajar. (3) Guru TIK melaksanakan layanan bimbingan TIK kepada sesama g u r u pada SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau yang sederajat dalam rangka: a. pengembangan sumber belajar dan media pembelajaran; b. persiapan pembelajaran; c. proses pembelajaran; d. penilaian pembelajaran; dan e. pelaporan hasil belajar. (4) Guru TIK melaksanakan fasilitasi kepada tenaga kependidikan pada SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau yang sederajat dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem manajemen sekolah. Pasal 7 Rincian kegiatan g u r u TIK dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai b e r i k u t: a. menyusun rancangan pelaksanaan layanan d a n bimbingan TIK; b. melaksanakan layanan dan bimbingan TIK per t a h u n; c. menyusun alat u k u r / l e m b a r kerja program layanan d a n bimbingan TIK; d. mengevaluasi proses d a n h a s i l layanan dan bimbingan TIK; e. menganalisis hasil layanan dan bimbingan TIK; f. melaksanakan t i n d a k l a n j u t hasil evaluasi dengan memperbaiki layanan dan bimbingan TIK; g. menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat sekolah dan nasional; h. membimbing peserta d i d i k dalam kegiatan e k s t r a k u r i k u l e r ; i . membimbing g u r u d a l am penggunaan TIK; j . membimbing tenaga kependidikan dalam penggunaan TIK; k. melaksanakan pengembangan d i r i ; dan 1. melaksanakan p u b l i k a s i i l m i a h dan/atau membuat karya inovatif. BAB V KETENTUAN PERALIHAN Pasal 8 (1) Guru yang mengajar TIK atau KKPI sebelum k u r i k u l u m 2013 pada satuan pendidikan j a l u r pendidikan formal yang tidak m e m i l i k i k u a l i f i k a s i akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) dalam bidang teknologi informasi, tetapi m e m i l i k i sertifikat p e n d i d i k d a l am bidang TIK a t a u KKPI yang diperoleh sebelum t a h u n 2015 tetap dapat melaksanakan tugas sebagai g u r u TIK sampai dengan 31 Desember 2016. (2) Guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1) setelah 31 Desember 2016 wajib mengajar mata pelajaran yang sesuai dengan k u a l i f i k a s i akademik S-1/D-IV. (3) Guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1) akan disertifikasi sesuai dengan k u a l i f i k a s i akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) yang d i m i l i k i n ya paling lambat 3 1 Desember 2016.
  • 6. 6 Pasal 9 G u m sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) yang telah melaksanakan beban kerja dan kewajiban berhak mendapatkan t u n j a n g a n profesi pendidik sampai dengan 31 Desember 2016. BAB VI PENUTUP Pasal 10 Peraturan Menteri i n i m u l a i b e r l a k u pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri i n i dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan d i J a k a r t a pada tanggal 2 J u l i 2014 MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, TTD. MOHAMMAD NUH Diundangkan d i J a k a r t a pada tanggal 11 J u l i 2014 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, TTD. AMIR SYAMSUDIN BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR 963 Salinan sesuai dengan aslinya. Kepala Biro H u k u m dan Organisasi Kementerian Pendidikan d a n Kebudayaan, Ani Nurdiani Azizah'U-' NIP195812011985032001^