SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 26
Baixar para ler offline
Instrumentasi Analisis
XI Teknik Kimia Industri
Semester Genap TP 2022/2023
Taqiyyah Syarah Pradini, ST
Ruang Humas
08 995 3883 26
Materi
- Dasar-dasar Analisis Instrumentasi
- Gelombang Elektromagnetik
- Analisis dengan Spektrofotometri UV Vis
- Analisis dengan AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer)
- Analisis dengan Flamefotometri
- Analisis dengan Kromatografi Kertas
- Analisis dnegan Kromatografi Lapis Tipis
- Analisis dengan GC (Gas Cromatography)
- Analisis dengan HPLC (High Performance Liquid Chromatography)
Rencana Pembelajaran
Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3 Pertemuan 4
1.Dasar analisis instrumentasi
2.Gelombang Elektromagnetik
3.Logika dasar
4.Akurasi dan Presisi
5.Nilai Toleransi
1.Analisis dengan
Spektrofotometri
UV Vis
2.Prinsip Kerja
3.Perhitungan
Ulangan
Harian 1
1.Analisis
menggunakan
AAS
2.Prinsip Kerja
3.Perhitungan
Pertemuan 5 Pertemuan 6 Pertemuan 7 Pertemuan 8
1.Analisis dengan
Flamephotometer
2.Prinsip Kerja
3.Perhitungan
Ujian Tengah
Semester
1.Analisis dengan
Kromatografi Kertas
2.Prinsip Kerja
3.Perhitungan
1.Analisis dengan
Kromatografi Lapis
Tipis
2.Prinsip Kerja
3.Perhitungan
Rencana Pembelajaran
Pertemuan 9 Pertemuan 10 Pertemuan 11 Pertemuan 12
Ulangan
Harian 2
1.Analisis dengan Gas
Chromatography (GC)
2.Prinsip Kerja
3.Perhitungan
1.Analisis dengan Gas
Chromatography
(GC)
2.Prinsip Kerja
3.Perhitungan
1.Analisis dengan
HPLC
2.Prinsip Kerja
3.Perhitungan
Pertemuan 13 Pertemuan 14 Pertemuan 15 Pertemuan 16
1.Analisis dengan
HPLC
2.Prinsip Kerja
3.Perhitungan
Ujian Akhir
Semester
Remidi Remidi
Nilai IA pada SIS
KKM 75
Nilai Pengetahuan
Nilai Keterampilan
Nilai IA
Nilai Pengetahuan
Nilai Keterampilan
25% UTS
10% UTS Tulis
15% UTS Lisan + Proses Pembelajaran
25% UAS
10% UAS Tulis
15% UAS Lisan + Proses Pembelajaran
25% Nilai Minggu 3
5% Tugas 2
10% UH 2 Tulis
10% UH 2 Lisan + Proses Pembelajaran
25% Nilai Minggu 1
5% Tugas 1
10% UH 1 Tulis
10% UH 1 Lisan + Proses Pembelajaran
(Keaktifan, Kedisiplinan, Kejujuran)
Jika jawaban ujian sama
dengan siswa lain, maka nilai
ujian tersebut akan 50
Dasar Instrumentasi Analisis
01.
Analisis Instrumentasi
1. Analisis Instrumentasi merupakan perkembangan analisis kimia
(kualitatif dan kuantitatif)
2. Analisis Instrumentasi dikenal juga sebagai analisis fisika kimia
dikarenakan bekerja menggunakan prinsip sifat fisika dan sifat kimia
dari masing-masing unsur atau senyawa, contohnya :
• Sifat Penjerapan Panjang Gelombang yang berbeda pada setiap
unsur (Alat Spektrofotometer)
• Sifat Kelarutan bahan Polar dan Non Polar (Alat Kromatografi)
2 Jenis Analisis Sampel
1. Analisis Kualitatif
Adalah Analisis yang dilakukan untuk mengetahui ada atau
tidaknya suatu unsur / suatu senyawa / suatu zat aktif dalam suatu
sampel
2. Analisis Kuantitatif
Adalah analisis yang dilakukan untuk mengetahui jumlah/
banyaknya/ konsentrasi suatu unsur / suatu senyawa / suatu zat aktif
dalam suatu sampel
1. Adanya tuntutan dan kebutuhan analisis terhadap matriks sampel yang
sulit, jumlahnya sedikit, waktu analisis yang singkat, tidak diperlukan
macam-macam pereaksi
2. Kesahihan analisis instrumen didukung oleh kecermatan, ketelitian,
keterulangan, sensitivitas dan kestabilan dari suatu metoda analisis
yang dipakai.
Analisis instrumen berkembang pesat karena :
• Harga alat mahal
• Diperlukan tenaga ahli untuk mengoperasikan alat
Kekurangan Analisis Instrumen
Kelebihan Instrumentasi Analisis
1. Sahih : sempurna : memberikan hasil dengan ketelitian (akurasi) dan
keterulangan (presisi) yang memadai
2. Ketelitian (akurasi) : nilai terdekat dari suatu pembacaan instrument dari nilai
yang seharusnya. “Sejauh mana hasil pengukuran, perhitungan, atau spesifikasi
sesuai dengan nilai atau standar yang benar/ seharusnya”
3. Keterulangan (presisi) : pengulangan terhadap sampel yang sama dan metode
yang sama dengan hasil analisis yang memenuhi persyaratan. Hal ini juga
menunjukkan penyempurnaan dalam pengukuran, perhitungan, atau spesifikasi.
Presisi menunjukkan kedekatan dua atau lebih pengukuran satu sama lain.
Batasan presisi ditentukan oleh masing-masing lab pengujian/ industri
4. Sensitivitas : Pengukuran dengan konsentrasi sampai dengan batas terkecil
(misal %, ppm (mg/L), ppb)
5. Kestabilan : Mempunyai ketahanan terhadap pengujian dengan merk instrumen,
waktu dan tempat berbeda
Akurasi, Presisi, dan Kestabilan
Nilai Toleransi Suatu Data
Nilai toleransi memiliki batas penyimpangan atas dan batas penyimpangan
bawah yang sama dari nilai standar yang ditentukan (on spec). Nilai
Toleransi untuk memastikan bahwa data yang diperoleh sudah baik dan
masih memasuki standar. Hubungannya dengan Akurasi. Ada beberapa
cara penulisan batas toleransi, contohnya :
1. Konsentrasi = 0,10, batas toleransi 10%
Batas bawah = 0,09 Batas atas = 0,11
Penulisan Batasan toleransi = 0,09 – 0,11
2. Konsentrasi = 0,10 ± 0,01
Batas bawah = 0,09 Batas atas = 0,11
Penulisan Batasan toleransi = 0,09 – 0,11
Contoh Terkait Akurasi
Dilakukan Analisis Kandungan Natrium pada Sampel Air Minum Dalam Kemasan (Le
Mineral). Hasil yang diperoleh :
1. Konsentrasi Natrium = 37 mg/L
2. Nilai Toleransi 5% dari data seharusnya : 35 mg/L
Apakah hasil pengukuran tersebut akurat ?
Cara : Nilai Toleransi dihitung, sehingga diperoleh
Batasannya. 5% x 35 mg/L = 1,75
Batas Bawah = 35 mg/L – 1,75 mg/L = 33,25 mg/L
Batas Atas = 35 mg/L + 1,75 mg/L = 36,75 mg/L
Rentang akurat = 33,25 mg/L – 36,75 mg/L
Maka, dengan data hasil pengukuran 37 mg/L dapat disimpulkan bahwa
pengukuran tersebut tidak akurat.
Contoh Terkait Presisi
Dilakukan tiga kali Analisa kandungan Kalsium (Ca) pada Sampel Air Minum Dalam
Kemasan (Le Mineral). Hasil yang diperoleh :
1. Pengukuran 1 konsentrasi Ca = 9,14 mg/L
2. Pengukuran 2 konsentrasi Ca = 9,01 mg/L
3. Pengukuran 3 konsentrasi Ca = 9,21 mg/L
4. Batasan presisi = 0,20 mg/L
Apakah pada pengukuran tersebut data yang diperoleh
Presisi ?
Cara : Hitung Selisih dari 3 pengukuran tersebut, kemudian
bandingkan dengan nilai Batasan presisi.
Maka, dengan data 3 hasil pengukuran dapat disimpulkan bahwa pengukuran
tersebut presisi, karena selisih yang tidak melebihi batasannya.
Logika Analisis
02.
Suatu sampel ingin diketahui keberadaan
dan konsentrasi (ppm, mg/L, %) unsur /
senyawa didalamnya
(Analisis Kualitatif dan Kuantitatif)
Pengukuran larutan sampel
menggunakan Alat Instrumen
(Spektro UV Vis, Flamephotometer,
AAS, GC, HPLC)
Perhitungan Konsentrasi
(ppm, mg/L, %) larutan sampel
Membuat 4-5 larutan Deret Standar dari unsur/
senyawa yang akan dianalisis (Fe, Na, Pb)
Mengukur Absorbansi atau Emisi dari
4-5 larutan Deret Standar
Diperoleh Data Absorbansi /
Emisi / Luas Area Larutan
Sampel
Membuat Kurva Kalibrasi dari 4-5 Data
tersebut
Mendapat persamaan garis
untuk melakukan perhitungan
Istilah-Istilah
• Sampel adalah larutan yang tidak diketahui konsentrasi zat didalamnya dan akan
dianalisa agar diketahui nilai konsentrasi suatu unsur didalamnya
• Satuan Konsentrasi Larutan dapat berupa mg/L (ppm), ppb, atau persen (%)
• Larutan Deret Standar adalah Larutan yang sudah diketahui pasti konsentrasinya.
Umumnya terdiri dari 4-5 larutan standar yang berada pada rentang perkiraan
konsentrasi / kadar suatu unsur dalam sampel. Tujuannya agar dapat dihasilkan
grafik kurva standar dan dapat diketahui persamaan garis untuk mencari nilai
konsentrasi / kadar suatu unsur dalam sampel
• R2 adalah nilai linearitas pada grafik yang dapat menggambarkan ketelitian
seorang analis dalam membuat larutan standar, kemampuan metode analisis
yang sesuai. Nilai R2 yang baik adalah jika mendekati 1 atau minimal 0,9970
• Blanko adalah pelarut yang digunakan dalam Analisa yang berfungsi sebagai
batas bawah dari hasil pengukuran (mengantisipasi jika terdapat kandungan
unsur pada pelarut)
Nilai R2 = Linearitas Pengenceran Larutan
Deret Standar
Hasil Analisis
Kurva Kalibrasi Larutan Deret Standar Analisis Kadar Nitrit
Kurva Kalibrasi Larutan Deret Standar
Kurva kalibrasi adalah kurva dengan :
Sumbu x = nilai Konsentrasi larutan deret standar
Sumbu y = nilai Absorbansi/ nilai Emisi/ nilai Luas Area (tergantung alat)
Kurva standar memiliki rentang konsentrasi dimana konsentrasi sampel berada
diantaranya. Jika nilai hasil analiis sampel tidak berada pada rentang konsentrasi
larutan standar, maka sampel perlu diencerkan hingga bisa masuk pada rentang
larutan standar yang dibuat (trial and error).
Spektrofotometer
UV-Vis
Atomic Absorption
Spectrophotometry
Flame
photometer
Gas
Chromatography
High Performance
Liquid
Chromatography
Sumbu y =
Absorbansi
Sumbu y =
Absorbansi
Sumbu y =
Emisi
Sumbu y =
Luas Area Puncak
Sumbu y =
Luas Area Puncak
Perhitungan Konsentrasi
dari Persamaan Garis dan Data Sampel
Hasil persamaan garis yang diperoleh
y = 0,64x - 0,008
Menghitung konsentrasi sampel
y = 0,64x - 0,008
0,14 = 0,64x - 0,008
0,148 = 0,64x
x = 0,23125 ppm
Nilai Absorbansi Sampel = y = 0,14
Jadi, konsentrasi Nitrit pada sampel adalah 0,2313 ppm
Kurva Kalibrasi Larutan Deret Standar Analisis Kadar Nitrit
Cara Membuat Kurva Kalibrasi di Laptop
Langkah-langkah yang harus dilakukan :
1. Bukalah Micorsoft Excel pada Laptop / Komputer
2. Buatlah Kolom “Konsentrasi Larutan Standar“
3. Buatlah Kolom “Nilai Absorbansi”
4. Masukkan Nilai Konsentrasi dan Absorbansi yang didapat pada penelitian
5. Kemudian Tabel yang sudah dibuat diblok data angkanya saja
6. Klik Insert
7. Klik Scater
8. Klik Kotak Titik titik
9. Klik Kanan salah satu titik
10. Klik Add Trendline
11. Klik Display Equation
12. Klik Display R Squared
13. Klik Close
Catatan : Absorbansi sampel tidak ikut diblok
Cara Membuat Kurva Kalibrasi di HP
Langkah-langkah yang harus dilakukan :
1. Install Microsoft Excel pada HP
2. Bukalah Micorsoft Excel pada HP
3. Buatlah Kolom “Konsentrasi Larutan Standar“
4. Buatlah Kolom “Nilai Absorbansi”
5. Masukkan Nilai Konsentrasi dan Absorbansi yang didapat pada penelitian
6. Kemudian Tabel yang sudah dibuat diblok data angkanya saja
7. Pilih segitiga pada bagian kanan bawah, pilih “Sisipkan”
8. Pilih Bagan
9. Pilih X Y (Sebar)
10. Pilih Tata Letak, cari tampilan bagan yang memunculkan persamaan garis
11. Beri judul bagan, keterangan sumbu y, dan keterangan sumbu x disertai satuan
Catatan : Absorbansi sampel tidak ikut diblok
TUGAS 1
Install Microsoft Excel di HP (aplikasi akan digunakan pada pertemuan kedua Hari Kamis)
1. Dilakukan Analisis Kandungan Nitrat pada Sampel Air Minum Dalam Kemasan (Le Mineral).
Hasil yang diperoleh :
• Konsentrasi Nitrat = 1.43 mg/L
• Nilai Toleransi 5% dari data seharusnya : 1.5 mg/L
Apakah hasil pengukuran tersebut akurat? Tuliskan penjelasan dan hasil perhitungannya!
2. Dilakukan dua kali Analisis kandungan Magnesium (Mg) pada Sampel Air Minum Dalam
Kemasan (Le Mineral). Hasil yang diperoleh :
• Pengukuran 1 konsentrasi Ca = 5,87 mg/L
• Pengukuran 2 konsentrasi Ca = 5,01 mg/L
• Batasan presisi = 0,20 mg/L
Apakah hasil pengukuran tersebut presisi? Tuliskan penjelasan dan hasil perhitungannya!
3. Dilakukan Analisis kandungan Magnesium (Mg) pada Sampel Air Limbah. Hasil diperoleh :
• Persamaan Garis = y = 0,45x - 0,62
• Data Absorbansi sampel = y = 0, _ _ menggunakan nomor absen masing-masing siswa.
Contoh nomor absen 1, data Absorbansi sampel = y = 0,01
Berapa konsentrasi Magnesium (mg/L) pada Sampel Air Limbah tersebut ?

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a 1. Materi 1 Pendahuluan.pdf

MATERI 2_PENGANTAR ILMU PlENGUKURAN.pptx
MATERI 2_PENGANTAR ILMU PlENGUKURAN.pptxMATERI 2_PENGANTAR ILMU PlENGUKURAN.pptx
MATERI 2_PENGANTAR ILMU PlENGUKURAN.pptxAbiyuRZ
 
Refraktori & polarimetri
Refraktori & polarimetriRefraktori & polarimetri
Refraktori & polarimetriNova Lestary
 
Laporan Analitik Instrumen Kadar Kafein
Laporan Analitik Instrumen Kadar KafeinLaporan Analitik Instrumen Kadar Kafein
Laporan Analitik Instrumen Kadar KafeinDila Adila
 
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiKEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiLookWWE
 
Resumee jurnal kalibrasi
Resumee jurnal kalibrasiResumee jurnal kalibrasi
Resumee jurnal kalibrasiEGi Butz
 
Ppt Instrumen Keburaman dan Pengukuran Level.pptx
Ppt Instrumen Keburaman dan Pengukuran Level.pptxPpt Instrumen Keburaman dan Pengukuran Level.pptx
Ppt Instrumen Keburaman dan Pengukuran Level.pptxaliandosaputra
 
I_PENGANTAR_ANALISIS_KIMIA.ppt
I_PENGANTAR_ANALISIS_KIMIA.pptI_PENGANTAR_ANALISIS_KIMIA.ppt
I_PENGANTAR_ANALISIS_KIMIA.pptAhmadHafiz61
 
I_PENGANTAR_ANALISIS_KIMIA.ppt
I_PENGANTAR_ANALISIS_KIMIA.pptI_PENGANTAR_ANALISIS_KIMIA.ppt
I_PENGANTAR_ANALISIS_KIMIA.pptAhmadHafiz61
 
Uji reprodusibilitas dan profisiensi
Uji reprodusibilitas dan profisiensiUji reprodusibilitas dan profisiensi
Uji reprodusibilitas dan profisiensiFelita Victoria
 
14.Validasi-verifikasi.pdf
14.Validasi-verifikasi.pdf14.Validasi-verifikasi.pdf
14.Validasi-verifikasi.pdfLaboratUmum
 
metode pengujian sifat fisika minyak bumi 2014
metode pengujian sifat fisika minyak bumi 2014metode pengujian sifat fisika minyak bumi 2014
metode pengujian sifat fisika minyak bumi 2014ebenezerskl
 
tahap_tahap_pekerjaan_analisis_kimia_YANG_DIPRINT.pdf
tahap_tahap_pekerjaan_analisis_kimia_YANG_DIPRINT.pdftahap_tahap_pekerjaan_analisis_kimia_YANG_DIPRINT.pdf
tahap_tahap_pekerjaan_analisis_kimia_YANG_DIPRINT.pdfDaffaazsKuliah
 
METODA PENGUKURAN.pptx
METODA PENGUKURAN.pptxMETODA PENGUKURAN.pptx
METODA PENGUKURAN.pptxAzharBaiquni2
 
RUANG LINGKUP Kimia Analisis .pptx
RUANG LINGKUP Kimia Analisis       .pptxRUANG LINGKUP Kimia Analisis       .pptx
RUANG LINGKUP Kimia Analisis .pptxAndiNursanti1
 
ppt spektrofometri.pptx
ppt spektrofometri.pptxppt spektrofometri.pptx
ppt spektrofometri.pptxRike Adliana
 

Semelhante a 1. Materi 1 Pendahuluan.pdf (20)

MATERI 2_PENGANTAR ILMU PlENGUKURAN.pptx
MATERI 2_PENGANTAR ILMU PlENGUKURAN.pptxMATERI 2_PENGANTAR ILMU PlENGUKURAN.pptx
MATERI 2_PENGANTAR ILMU PlENGUKURAN.pptx
 
pengantar analisis kimia.ppt
pengantar analisis kimia.pptpengantar analisis kimia.ppt
pengantar analisis kimia.ppt
 
Refraktori & polarimetri
Refraktori & polarimetriRefraktori & polarimetri
Refraktori & polarimetri
 
Laporan Analitik Instrumen Kadar Kafein
Laporan Analitik Instrumen Kadar KafeinLaporan Analitik Instrumen Kadar Kafein
Laporan Analitik Instrumen Kadar Kafein
 
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiKEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
 
Kalibrasi restu
Kalibrasi restuKalibrasi restu
Kalibrasi restu
 
Kalibrasi restu
Kalibrasi restuKalibrasi restu
Kalibrasi restu
 
Resumee jurnal kalibrasi
Resumee jurnal kalibrasiResumee jurnal kalibrasi
Resumee jurnal kalibrasi
 
Ppt Instrumen Keburaman dan Pengukuran Level.pptx
Ppt Instrumen Keburaman dan Pengukuran Level.pptxPpt Instrumen Keburaman dan Pengukuran Level.pptx
Ppt Instrumen Keburaman dan Pengukuran Level.pptx
 
I_PENGANTAR_ANALISIS_KIMIA.ppt
I_PENGANTAR_ANALISIS_KIMIA.pptI_PENGANTAR_ANALISIS_KIMIA.ppt
I_PENGANTAR_ANALISIS_KIMIA.ppt
 
I_PENGANTAR_ANALISIS_KIMIA.ppt
I_PENGANTAR_ANALISIS_KIMIA.pptI_PENGANTAR_ANALISIS_KIMIA.ppt
I_PENGANTAR_ANALISIS_KIMIA.ppt
 
Uji reprodusibilitas dan profisiensi
Uji reprodusibilitas dan profisiensiUji reprodusibilitas dan profisiensi
Uji reprodusibilitas dan profisiensi
 
14.Validasi-verifikasi.pdf
14.Validasi-verifikasi.pdf14.Validasi-verifikasi.pdf
14.Validasi-verifikasi.pdf
 
Spektrofotometer UV
Spektrofotometer UVSpektrofotometer UV
Spektrofotometer UV
 
metode pengujian sifat fisika minyak bumi 2014
metode pengujian sifat fisika minyak bumi 2014metode pengujian sifat fisika minyak bumi 2014
metode pengujian sifat fisika minyak bumi 2014
 
Statistika Pengambilan Contoh.ppt
Statistika Pengambilan Contoh.pptStatistika Pengambilan Contoh.ppt
Statistika Pengambilan Contoh.ppt
 
tahap_tahap_pekerjaan_analisis_kimia_YANG_DIPRINT.pdf
tahap_tahap_pekerjaan_analisis_kimia_YANG_DIPRINT.pdftahap_tahap_pekerjaan_analisis_kimia_YANG_DIPRINT.pdf
tahap_tahap_pekerjaan_analisis_kimia_YANG_DIPRINT.pdf
 
METODA PENGUKURAN.pptx
METODA PENGUKURAN.pptxMETODA PENGUKURAN.pptx
METODA PENGUKURAN.pptx
 
RUANG LINGKUP Kimia Analisis .pptx
RUANG LINGKUP Kimia Analisis       .pptxRUANG LINGKUP Kimia Analisis       .pptx
RUANG LINGKUP Kimia Analisis .pptx
 
ppt spektrofometri.pptx
ppt spektrofometri.pptxppt spektrofometri.pptx
ppt spektrofometri.pptx
 

Último

Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Bandung
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑sayangkamuu240203
 
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawamcnoob1
 
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhKELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhRatriShintya
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvademahdiyyah
 
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...ahmadirhamni
 
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.Monhik1
 
Tumbuhan dan lingkungannya power point..
Tumbuhan dan lingkungannya power point..Tumbuhan dan lingkungannya power point..
Tumbuhan dan lingkungannya power point..sdn2bayuning
 

Último (9)

Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
 
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pillsAbortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
 
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
 
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhKELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
 
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
 
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
 
Tumbuhan dan lingkungannya power point..
Tumbuhan dan lingkungannya power point..Tumbuhan dan lingkungannya power point..
Tumbuhan dan lingkungannya power point..
 

1. Materi 1 Pendahuluan.pdf

  • 1. Instrumentasi Analisis XI Teknik Kimia Industri Semester Genap TP 2022/2023 Taqiyyah Syarah Pradini, ST Ruang Humas 08 995 3883 26
  • 2. Materi - Dasar-dasar Analisis Instrumentasi - Gelombang Elektromagnetik - Analisis dengan Spektrofotometri UV Vis - Analisis dengan AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer) - Analisis dengan Flamefotometri - Analisis dengan Kromatografi Kertas - Analisis dnegan Kromatografi Lapis Tipis - Analisis dengan GC (Gas Cromatography) - Analisis dengan HPLC (High Performance Liquid Chromatography)
  • 3. Rencana Pembelajaran Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3 Pertemuan 4 1.Dasar analisis instrumentasi 2.Gelombang Elektromagnetik 3.Logika dasar 4.Akurasi dan Presisi 5.Nilai Toleransi 1.Analisis dengan Spektrofotometri UV Vis 2.Prinsip Kerja 3.Perhitungan Ulangan Harian 1 1.Analisis menggunakan AAS 2.Prinsip Kerja 3.Perhitungan Pertemuan 5 Pertemuan 6 Pertemuan 7 Pertemuan 8 1.Analisis dengan Flamephotometer 2.Prinsip Kerja 3.Perhitungan Ujian Tengah Semester 1.Analisis dengan Kromatografi Kertas 2.Prinsip Kerja 3.Perhitungan 1.Analisis dengan Kromatografi Lapis Tipis 2.Prinsip Kerja 3.Perhitungan
  • 4. Rencana Pembelajaran Pertemuan 9 Pertemuan 10 Pertemuan 11 Pertemuan 12 Ulangan Harian 2 1.Analisis dengan Gas Chromatography (GC) 2.Prinsip Kerja 3.Perhitungan 1.Analisis dengan Gas Chromatography (GC) 2.Prinsip Kerja 3.Perhitungan 1.Analisis dengan HPLC 2.Prinsip Kerja 3.Perhitungan Pertemuan 13 Pertemuan 14 Pertemuan 15 Pertemuan 16 1.Analisis dengan HPLC 2.Prinsip Kerja 3.Perhitungan Ujian Akhir Semester Remidi Remidi
  • 5. Nilai IA pada SIS KKM 75 Nilai Pengetahuan Nilai Keterampilan Nilai IA Nilai Pengetahuan Nilai Keterampilan 25% UTS 10% UTS Tulis 15% UTS Lisan + Proses Pembelajaran 25% UAS 10% UAS Tulis 15% UAS Lisan + Proses Pembelajaran 25% Nilai Minggu 3 5% Tugas 2 10% UH 2 Tulis 10% UH 2 Lisan + Proses Pembelajaran 25% Nilai Minggu 1 5% Tugas 1 10% UH 1 Tulis 10% UH 1 Lisan + Proses Pembelajaran (Keaktifan, Kedisiplinan, Kejujuran) Jika jawaban ujian sama dengan siswa lain, maka nilai ujian tersebut akan 50
  • 6.
  • 8. Analisis Instrumentasi 1. Analisis Instrumentasi merupakan perkembangan analisis kimia (kualitatif dan kuantitatif) 2. Analisis Instrumentasi dikenal juga sebagai analisis fisika kimia dikarenakan bekerja menggunakan prinsip sifat fisika dan sifat kimia dari masing-masing unsur atau senyawa, contohnya : • Sifat Penjerapan Panjang Gelombang yang berbeda pada setiap unsur (Alat Spektrofotometer) • Sifat Kelarutan bahan Polar dan Non Polar (Alat Kromatografi)
  • 9. 2 Jenis Analisis Sampel 1. Analisis Kualitatif Adalah Analisis yang dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya suatu unsur / suatu senyawa / suatu zat aktif dalam suatu sampel 2. Analisis Kuantitatif Adalah analisis yang dilakukan untuk mengetahui jumlah/ banyaknya/ konsentrasi suatu unsur / suatu senyawa / suatu zat aktif dalam suatu sampel
  • 10. 1. Adanya tuntutan dan kebutuhan analisis terhadap matriks sampel yang sulit, jumlahnya sedikit, waktu analisis yang singkat, tidak diperlukan macam-macam pereaksi 2. Kesahihan analisis instrumen didukung oleh kecermatan, ketelitian, keterulangan, sensitivitas dan kestabilan dari suatu metoda analisis yang dipakai. Analisis instrumen berkembang pesat karena : • Harga alat mahal • Diperlukan tenaga ahli untuk mengoperasikan alat Kekurangan Analisis Instrumen
  • 11. Kelebihan Instrumentasi Analisis 1. Sahih : sempurna : memberikan hasil dengan ketelitian (akurasi) dan keterulangan (presisi) yang memadai 2. Ketelitian (akurasi) : nilai terdekat dari suatu pembacaan instrument dari nilai yang seharusnya. “Sejauh mana hasil pengukuran, perhitungan, atau spesifikasi sesuai dengan nilai atau standar yang benar/ seharusnya” 3. Keterulangan (presisi) : pengulangan terhadap sampel yang sama dan metode yang sama dengan hasil analisis yang memenuhi persyaratan. Hal ini juga menunjukkan penyempurnaan dalam pengukuran, perhitungan, atau spesifikasi. Presisi menunjukkan kedekatan dua atau lebih pengukuran satu sama lain. Batasan presisi ditentukan oleh masing-masing lab pengujian/ industri 4. Sensitivitas : Pengukuran dengan konsentrasi sampai dengan batas terkecil (misal %, ppm (mg/L), ppb) 5. Kestabilan : Mempunyai ketahanan terhadap pengujian dengan merk instrumen, waktu dan tempat berbeda
  • 12. Akurasi, Presisi, dan Kestabilan
  • 13. Nilai Toleransi Suatu Data Nilai toleransi memiliki batas penyimpangan atas dan batas penyimpangan bawah yang sama dari nilai standar yang ditentukan (on spec). Nilai Toleransi untuk memastikan bahwa data yang diperoleh sudah baik dan masih memasuki standar. Hubungannya dengan Akurasi. Ada beberapa cara penulisan batas toleransi, contohnya : 1. Konsentrasi = 0,10, batas toleransi 10% Batas bawah = 0,09 Batas atas = 0,11 Penulisan Batasan toleransi = 0,09 – 0,11 2. Konsentrasi = 0,10 ± 0,01 Batas bawah = 0,09 Batas atas = 0,11 Penulisan Batasan toleransi = 0,09 – 0,11
  • 14.
  • 15. Contoh Terkait Akurasi Dilakukan Analisis Kandungan Natrium pada Sampel Air Minum Dalam Kemasan (Le Mineral). Hasil yang diperoleh : 1. Konsentrasi Natrium = 37 mg/L 2. Nilai Toleransi 5% dari data seharusnya : 35 mg/L Apakah hasil pengukuran tersebut akurat ? Cara : Nilai Toleransi dihitung, sehingga diperoleh Batasannya. 5% x 35 mg/L = 1,75 Batas Bawah = 35 mg/L – 1,75 mg/L = 33,25 mg/L Batas Atas = 35 mg/L + 1,75 mg/L = 36,75 mg/L Rentang akurat = 33,25 mg/L – 36,75 mg/L Maka, dengan data hasil pengukuran 37 mg/L dapat disimpulkan bahwa pengukuran tersebut tidak akurat.
  • 16. Contoh Terkait Presisi Dilakukan tiga kali Analisa kandungan Kalsium (Ca) pada Sampel Air Minum Dalam Kemasan (Le Mineral). Hasil yang diperoleh : 1. Pengukuran 1 konsentrasi Ca = 9,14 mg/L 2. Pengukuran 2 konsentrasi Ca = 9,01 mg/L 3. Pengukuran 3 konsentrasi Ca = 9,21 mg/L 4. Batasan presisi = 0,20 mg/L Apakah pada pengukuran tersebut data yang diperoleh Presisi ? Cara : Hitung Selisih dari 3 pengukuran tersebut, kemudian bandingkan dengan nilai Batasan presisi. Maka, dengan data 3 hasil pengukuran dapat disimpulkan bahwa pengukuran tersebut presisi, karena selisih yang tidak melebihi batasannya.
  • 18. Suatu sampel ingin diketahui keberadaan dan konsentrasi (ppm, mg/L, %) unsur / senyawa didalamnya (Analisis Kualitatif dan Kuantitatif) Pengukuran larutan sampel menggunakan Alat Instrumen (Spektro UV Vis, Flamephotometer, AAS, GC, HPLC) Perhitungan Konsentrasi (ppm, mg/L, %) larutan sampel Membuat 4-5 larutan Deret Standar dari unsur/ senyawa yang akan dianalisis (Fe, Na, Pb) Mengukur Absorbansi atau Emisi dari 4-5 larutan Deret Standar Diperoleh Data Absorbansi / Emisi / Luas Area Larutan Sampel Membuat Kurva Kalibrasi dari 4-5 Data tersebut Mendapat persamaan garis untuk melakukan perhitungan
  • 19. Istilah-Istilah • Sampel adalah larutan yang tidak diketahui konsentrasi zat didalamnya dan akan dianalisa agar diketahui nilai konsentrasi suatu unsur didalamnya • Satuan Konsentrasi Larutan dapat berupa mg/L (ppm), ppb, atau persen (%) • Larutan Deret Standar adalah Larutan yang sudah diketahui pasti konsentrasinya. Umumnya terdiri dari 4-5 larutan standar yang berada pada rentang perkiraan konsentrasi / kadar suatu unsur dalam sampel. Tujuannya agar dapat dihasilkan grafik kurva standar dan dapat diketahui persamaan garis untuk mencari nilai konsentrasi / kadar suatu unsur dalam sampel • R2 adalah nilai linearitas pada grafik yang dapat menggambarkan ketelitian seorang analis dalam membuat larutan standar, kemampuan metode analisis yang sesuai. Nilai R2 yang baik adalah jika mendekati 1 atau minimal 0,9970 • Blanko adalah pelarut yang digunakan dalam Analisa yang berfungsi sebagai batas bawah dari hasil pengukuran (mengantisipasi jika terdapat kandungan unsur pada pelarut)
  • 20. Nilai R2 = Linearitas Pengenceran Larutan Deret Standar
  • 21. Hasil Analisis Kurva Kalibrasi Larutan Deret Standar Analisis Kadar Nitrit
  • 22. Kurva Kalibrasi Larutan Deret Standar Kurva kalibrasi adalah kurva dengan : Sumbu x = nilai Konsentrasi larutan deret standar Sumbu y = nilai Absorbansi/ nilai Emisi/ nilai Luas Area (tergantung alat) Kurva standar memiliki rentang konsentrasi dimana konsentrasi sampel berada diantaranya. Jika nilai hasil analiis sampel tidak berada pada rentang konsentrasi larutan standar, maka sampel perlu diencerkan hingga bisa masuk pada rentang larutan standar yang dibuat (trial and error). Spektrofotometer UV-Vis Atomic Absorption Spectrophotometry Flame photometer Gas Chromatography High Performance Liquid Chromatography Sumbu y = Absorbansi Sumbu y = Absorbansi Sumbu y = Emisi Sumbu y = Luas Area Puncak Sumbu y = Luas Area Puncak
  • 23. Perhitungan Konsentrasi dari Persamaan Garis dan Data Sampel Hasil persamaan garis yang diperoleh y = 0,64x - 0,008 Menghitung konsentrasi sampel y = 0,64x - 0,008 0,14 = 0,64x - 0,008 0,148 = 0,64x x = 0,23125 ppm Nilai Absorbansi Sampel = y = 0,14 Jadi, konsentrasi Nitrit pada sampel adalah 0,2313 ppm Kurva Kalibrasi Larutan Deret Standar Analisis Kadar Nitrit
  • 24. Cara Membuat Kurva Kalibrasi di Laptop Langkah-langkah yang harus dilakukan : 1. Bukalah Micorsoft Excel pada Laptop / Komputer 2. Buatlah Kolom “Konsentrasi Larutan Standar“ 3. Buatlah Kolom “Nilai Absorbansi” 4. Masukkan Nilai Konsentrasi dan Absorbansi yang didapat pada penelitian 5. Kemudian Tabel yang sudah dibuat diblok data angkanya saja 6. Klik Insert 7. Klik Scater 8. Klik Kotak Titik titik 9. Klik Kanan salah satu titik 10. Klik Add Trendline 11. Klik Display Equation 12. Klik Display R Squared 13. Klik Close Catatan : Absorbansi sampel tidak ikut diblok
  • 25. Cara Membuat Kurva Kalibrasi di HP Langkah-langkah yang harus dilakukan : 1. Install Microsoft Excel pada HP 2. Bukalah Micorsoft Excel pada HP 3. Buatlah Kolom “Konsentrasi Larutan Standar“ 4. Buatlah Kolom “Nilai Absorbansi” 5. Masukkan Nilai Konsentrasi dan Absorbansi yang didapat pada penelitian 6. Kemudian Tabel yang sudah dibuat diblok data angkanya saja 7. Pilih segitiga pada bagian kanan bawah, pilih “Sisipkan” 8. Pilih Bagan 9. Pilih X Y (Sebar) 10. Pilih Tata Letak, cari tampilan bagan yang memunculkan persamaan garis 11. Beri judul bagan, keterangan sumbu y, dan keterangan sumbu x disertai satuan Catatan : Absorbansi sampel tidak ikut diblok
  • 26. TUGAS 1 Install Microsoft Excel di HP (aplikasi akan digunakan pada pertemuan kedua Hari Kamis) 1. Dilakukan Analisis Kandungan Nitrat pada Sampel Air Minum Dalam Kemasan (Le Mineral). Hasil yang diperoleh : • Konsentrasi Nitrat = 1.43 mg/L • Nilai Toleransi 5% dari data seharusnya : 1.5 mg/L Apakah hasil pengukuran tersebut akurat? Tuliskan penjelasan dan hasil perhitungannya! 2. Dilakukan dua kali Analisis kandungan Magnesium (Mg) pada Sampel Air Minum Dalam Kemasan (Le Mineral). Hasil yang diperoleh : • Pengukuran 1 konsentrasi Ca = 5,87 mg/L • Pengukuran 2 konsentrasi Ca = 5,01 mg/L • Batasan presisi = 0,20 mg/L Apakah hasil pengukuran tersebut presisi? Tuliskan penjelasan dan hasil perhitungannya! 3. Dilakukan Analisis kandungan Magnesium (Mg) pada Sampel Air Limbah. Hasil diperoleh : • Persamaan Garis = y = 0,45x - 0,62 • Data Absorbansi sampel = y = 0, _ _ menggunakan nomor absen masing-masing siswa. Contoh nomor absen 1, data Absorbansi sampel = y = 0,01 Berapa konsentrasi Magnesium (mg/L) pada Sampel Air Limbah tersebut ?