CMS atau Content Management System memudahkan pengelolaan konten website tanpa pengetahuan koding melalui antarmuka pengelolaan konten yang memungkinkan penambahan, pengeditan, dan penerbitan konten secara online. CMS menyederhanakan proses pengembangan website dan memperbarui konten secara real-time.
3. PENGERTIAN CMS
CONTENT,
Content yaitu setiap jenis atau unit informasi digital yang digunakan untuk
mengisi setiap halaman.
CONTENT MANAGEMENT,
Proses dan alur kerja membuat, mengubah, dan mem‐publish seluruh isi halaman
CONTENT MANAGEMENT SYSTEM,
Dapat diartikan suatu alat atau gabungan dari alat yang efisien, efektif, dan
memudahkan untuk membuat halaman web menggunakan system pengeleloan
isi website.
4. PENTINGNYA CMS
CMS dapat digunakan oleh orang yang tidak cukup mengerti pemograman teknis.
Menambah, mengubah, dan menghapus isi website secara langsung tanpa mengetik
script pemograman. Perubahan isi website dapat dilakukan melalui internet dengan
mudah, cepat, dan tanpa menginstal software apapun atau memiliki kemampuan teknis
bahasa pemograman.
Alat yang penting bagi pemilik situs web yang ingin selalu memperbarui situs web
mereka tanpa harus mempelajari HTML atau bahasa pemrograman seperti PHP atau
MySQL. Solusi CMS paling populer termasuk WordPress, Drupal, dan Joomla.
5. Fleksibilitas CMS
Fleksibilitas sistem sangat penting. Sebagai contoh Drupal, misalnya, memungkinkan
untuk memilih tampilan konten.
CMS yang baik harus mudah digunakan. Harus memungkinkan anggota staf yang ada
untuk membuat konten baru tanpa pengetahuan pemrograman dengan cepat
memutuskan bagaimana mengelompokkan konten tertentu ke dalam kategori atau tag
dan kemudian menetapkan URL tertentu untuk setiap judul.
CMS yang fleksibel pula tentunya dapat memudahkan penggunanya dalam mengakses
serta menggunakannya. Seperti halnya tidak harus selalu menggunakan piranti leptop
atau komputer. CMS dapat diakes memalui handphone.
6. PENGGUNAAN CMS
CMS biasanya digunakan untuk Enterprise Content Management (ECM) dan Web
Content Management (WCM).
Dalam bahasa yang lebih sederhana, CMS adalah alat yang membantumu untuk
membangun situs web tanpa perlu menggunakan pengkodean atau coding.
CMS memungkinkan pengguna untuk membuat, mengedit, dan mempublikasikan
konten dari mana saja dan kapan saja.
Penggunaan CMS tidak perlu diinstal pada komputer pribadi pengguna, melainkan
cukup diakses menggunakan browser.
7. Peran CMS Dalam
Pengembambangan Situs Web
Pentingnya peran CMS dalam membantu, mengelola dan
memperbarui situs web terutama situs web bisnis. Karena memungkinkan
situs ini menyimpan informasi yang dapat diakses dimanapun dan
kapanpun. CMS memberikan tampilan profesional pada situs web dengan
memungkinkan mengubah teks, gambar, video, dan resolusi lainnya dengan
cepat. Menghemat waktu dan tenaga untuk perancangan atau
pengembangan web dapat mengontrol situs web dengan satu perangkat
lunak yang dapat memperbarui situs tanpa menulis satu baris kode. Semua
dapat menambahkan halaman baru, mengunggah video dan gambar
8. Perbedaan Antara CMS Dan WCM
Perbedaan CMS WCM
Pengertian CMS adalah sistem yang digunakan
untuk membuat dan mengelola konten
digital.
WCM adalah Sistem Manajemen
Konten yang dirancang khusus untuk
mengelola konten web
Penggunaan CMS mendukung penerbitan berbasis
web, pengeditan riwayat, kontrol versi,
manajemen format, pengindeksan,
pencarian,
WCM mendukung pengelolaan konten
halaman web
Fungsi Menyederhanakan semua proses agar
tidak perlu melakukan coding, serta
bisa mengupload konten website ke
server secara jauh lebih mudah.
Memberi opsi untuk menerbitkan
konten tanpa pengetahuan HTML apa
pun. WCM memberikan seperangkat
alat untuk membuat dan mengedit
konten.
9. TIPE CMS
01 SaaS CMS
Merupakan solusi penyedia semua
fasilitas tanpa biaya tambahan
server atau web hosting.
03 Headless CMS
Merupakan solusi yang tepat
jika kamu membutuhkan
kontrol penuh namun tetap
fleksibel dalam mengakses
konten.
02 Coupled CMS
solusi lengkap dan menyediakan
akses penuh terhadap back-end yang
menghubungkan serta memodifikasi
database website.
04 Decoupled CMS
Mendukung ragam aplikasi yang
mudah diadaptasikan pada bagian
front-end sementara tetap menjaga
konten serta informasi pada website
konsisten pada back-end.
10. Manfaat Penggunaan CMS
01 Manajemen Data
Dalam suatu data/informasi dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. CMS
mendukung berbagai format data seperti XML, HMTL, PDF dan lain lain, indexing, fungsi
pencarian, dan kontrol terhadap revisi yang dilakukan terhadap data/informasi.
02 Mengatur Siklus Hidup Website
Cms memberikan fasilitas kepada para pengguna untuk
mengelola bagian atau isi mana yang akan ditampilkan,
masa/waktu tampilan dan lokasi tampilan di website.
03 Mendukung Web Tamplating & Standarisasi
Setiap halaman website yang telah ditampilkan berasal dari
tamplate yang telah terbit terlebih dahulu disediakan oleh CMS.
11. Manfaat Penggunaan CMS
04
05
06
Sindikasi
Sindikasi memberikan kemungkinan kepada sebuah website untuk
membagi isinya kepada website lain.
Personalisasi Website
Dalam isi dapat ditampilkan sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan dari penggunanya sehingga dapat menyebabkan
proses personalisasi dapat berjalan dengan mudah
Akuntabilitas
CMS mendukung alur kerja dan hak akses yang jelas pada
pengguna. Data/informasi yang disampaikan dapat ditanggung
jawabkan dengan baik.
13. 01 02 03 04 05
01
Fasilitas CMS
Content Authoring, Editing
& Mangement
• Web-based interface
• Content stored and managed in
• database repository
• Document upload, drag n drop
Worklow, Collaboration
& Security
• Worklow mangement
• User and group permissions
• Document check-in/check-out
Technical Spesications
• Dedicated CMS server
• Dedicated Database server
• Dedicated Web server
Pulishing
• Scheduled and manual publishing
• Multi-site publishing
• Public to external database
Standards Support
• Web services support
• Support for common scripting langauges
14. Struktur CMS
Tampilan halaman web kita yaitu
halaman yang diakses oleh
pengunjung umum
Halaman yang hanya bisa diakses
sang pemilik web atau istilah
umumnya Admin Page.
Frontend Backend
15. Tampilan Umum CMS dan Model CMS
Tampilan admin
Tampilan user atau
front
CMS Licensed
CMS open source
Tampilan Umum CMS
Model CMS
16. 01 Login
Proses masuk ke dalam sebuah layanan online
02
Pengenalan Antarmuka Control Panel
Dalam control panel terdapat menu‐menu untuk melakukan
administrasi yang sudah di tata sesuai kategori dan
peruntukannya.
03 User Manager
Terdapat Front-end user, back-end user, dan pendaftaran user
ADMINISTRASI CMS
17. 04
05
06
Global Configurations
Global berarti konfigurasi disini mempengaruhi keseluruhan
system. Secara garis besar global configuration terdapat Site,
System dan Server.
Media Manager
Logout
Yaitu keluar dari Administrator Panel
Menu untuk mengelola media (gambar, audio dan video). serta dapat
membuat folder dan subfolder dan juga dapat merename,
menghapus dan tentu meng‐upload media baru
ADMINISTRASI CMS
18. CARA KERJA CMS
Content Management Application
(CMA) adalah bagian luar website
yang bisa dilihat dan diakses oleh
pengunjung, seperti postingan blog,
gambar, dan video. Dalam bagian
ini, pengguna dapat merencanakan,
membuat, mengedit, dan
menghapus konten dari website.
Content Delivery Application
(CDA) adalah komponen yang
berguna sebagai penyedia layanan
back-end pada website berisi
database dan fungsionalitas website.
Bagian ini mendukung pengelolaan
dan pengiriman konten website yang
pengguna buat di front-end
sebelumnya.
19. Kesimpulan
CMS atau Content Management System merupakan software yang memudahkan
untuk membuat web karena tidak memerlukan coding sama sekali. CMS
memberikan tampilan profesional pada situs web dengan memungkinkan membuat
konten, mengubah konten seperti teks, gambar, video, dan resolusi lainnya dan
memposting konten dengan cepat. Dengan penggunaan CMS dapat menghemat
waktu dan tenaga untuk perancang atau pengembang web karena dapat
mengontrol situs web dengan satu perangkat lunak. CMS dapat dimanfaatkan
untuk mengelola website pribadi, bisnis bahkan perusahaan, sebagai website
komunitas, sebagai galeri foto, sebagai forum dan juga sebagai aplikasi e-
commerce.