Dokumen tersebut membahas tentang jumlah penduduk, cara menghitungnya melalui sensus, registrasi dan survei, serta faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk seperti kelahiran, kematian, dan migrasi. Tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia masih tinggi yakni 1,4% per tahun, sehingga pemerintah melakukan program keluarga berencana untuk menurunkannya.
2. Jumlah / kuantitas penduduk adalah banyaknya
penduduk yang menempati suatu wilayah pada waktu
tertentu. Berdasarkan ketentuan berlaku di Indonesia,
penduduk Indonesia adalah semua orang sekurang-
kuranngnya 6 bulan bertempat tinggal di wilayah
Indonesia. Penduduk Indonesia terdiri atas warga
negara dan warga negara asing, kecuali para diplomat/
perwakilan negara asing di Indonesia
3. Untuk mengetahui jumlah penduduk suatu
negara dengan cara melakukan sensus, registrasi, dan
survei.
4. a) Sensus pendududuk sebagai perhitungan
penduduk suatu negara dengan cara
mengumpulkan, menghimpun, dan menyusun
data penduduk di wilayah tertentu. wilayah
sensus tersebut
5.
6. . De facto : pencacahan yang di
kenakan setiap orang pada waktu
diadakan sensus yang berada di
wilayah sensus.
De jure : pencacaha penduduk hanya di
kenakan pada penduduk yang benar-
benar berada dalam
7. Registrasi merupakan kumpulan ketentuan
mengenai kelahiran, kematian, dan segala
kejadian penting manusia lainnya, seperti
perkawinan, perceraian, pengangkatan anak,
dan perpindahan penduduk.
8. c) Survei dilakukan dengan cara mengambil sampel. Di
Indonesia, kegiatan survei dilaksanakan, antara lain
Survei Antarsensus (Supas), Survei Angkatan Kerja
Nasional (Sakernas), dan Survei Ekonomi Nasional
(Susenas). Kegiatan survei dan sensus dilakukan oleh
Badan Pusat Statistik (BPS).
9.
10. Pertumbuhan penduduk adalah keseimbangan
kekuatan yang menambah dan kekuatan yang
mengurangi jumlah penduduk.
Ada faktor yang mempengaruhi yaitu
kelahiran, kematian, migrasi.
Kelahiran dan kematian disebut faktor alami.
Sedangkan migrasi disebut faktor nan alami.
Kelahiran bersifat menambah jumlah penduduk.
Dan kematian bersifat mengurangi jumlah
penduduk
11. Migrasi yang bersifat menambah disebut
migrasi masuk (imigrasi), sedangkan yang
bersifat mengurangi disebut migrasi keluar
(emigrasi).
Tingkat pertumbuhan di Indonesia
termasuk masih tinggi yakni 1,4% /tahun. Untuk
menurunkan tingkat pertumbuhan,
pemerintahan Indonesia melaksanakan KB
(Keluarga Berencana)
12.
13. a. Pertumbuhan Penduduk Alami (Natural
Increases)
Pertumbuhan alami adalah jumlah selisih
jumlah kelahiran dengan jumlah kematian.
Rumus untuk memghitung pertumbuhan
penduduk alami adalah sebagai berikut.
T = (L-M)
T = pertumbuhan penduduk
L = jumlah kelahiran
M = jumlah kematian
14. b. Pertumbuhan Penduduk Total
Pertumbuhan penduduk total memperhitungkan
migrasi (imigrasi dan emigrasi), dengan rumus sebagai
berikut.
T = (L-M) + (I-E)
T = pertumbuhan penduduk
L = jumlah kelahiran
M = jumlah kematian
I = jumlah migrasi (masuk = imigrasi)
E = jumlah migrasi (keluar = emigrasi)
Pertumbuhan penduduk digolongkan dalam
kategori tinggi, sedang, rendah. Pertumbuhan
penduduk rendah jika kurang dari 1% , sedang jika 1%-
2% dan tinggi jika lebih dari 2%
15. c. Proyeksi Penduduk
Jumlah penduduk dapat di proyeksikan pada
masa yang akan datang. Informasi tentang jumlah
penduduk di masa yang akan datang bermanfaat
untuk perencanaan segala sesuatu yang berkaitan
dengan kemajuan kesejahteraan
penduduk, misalnya tentang pengadaan fasilitas
umum dan pemukiman.
Untuk menghitung proyeksi
penduduk, digunakan rumus sebagai berikut ini.
Pn = Po (1+r)n
Pn = jumlah penduduk pada tahun n
Po = jumlah penduduk pada tahun 0 / tahun yang
diketahui
n = jumlah tahun antara 0 hingga n
r = tingkat pertumbuhan penduduk /tahun
(dalam %)