Annual Report JDS 2022 - Bersama Membangun Sinergi untuk Digitalisasi

MENJAWAB TANTANGAN DIGITALISASI
MELALUI KOLABORASI
Laporan Akhir Tahun 2022 Jabar Digital Service

UPTD Pusat Layanan Digital, Data, dan Informasi Geospasial
Mengenal Keluarga Kami 5
Sampurasun!
Sudah empat tahun Jabar Digital Service (JDS) hadir,
turut ambil peran dalam proses digitalisasi di Jawa Barat.
Kemunculan kami tentunya tak lepas dari cita-cita
terciptanya Jawa Barat sebagai provinsi digital. Bukan
sekedar mendigitalisasi segala bentuk layanan publik,
namun kami berupaya mengajak masyarakat untuk
beradaptasi bersama, menuai manfaat teknologi dalam
meringankan aktivitas sehari-hari.
Perjalanan kami tidaklah mudah. Setahun kami
berproses, tiba-tiba pandemi Covid-19 datang. Membuat
kami harus menunda beberapa rencana karena harus
fokus menghadapi krisis yang terjadi. Akan tetapi,
pandemi Covid-19 tidak menjadi penghambat bagi kami
untuk terus berinovasi. Justru di tengah kalut kala itu,
kami berhasil meluncurkan aplikasi Pikobar yang
hadirkan informasi dan layanan kesehatan pendukung
kedaruratan pandemi. Kami manfaatkan momentum dan
urgensi teknologi digital kala pandemi tersebut untuk
mengakselerasi transformasi digital di Jawa Barat.
Kolaborasi jadi kunci utama kami dalam ciptakan
berbagai inovasi program maupun produk digital, hingga
peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Konsep
pentahelix membuat langkah kami dalam membawa
perubahan menjadi lebih ringan.
Kami turut melakukan pembenahan mulai dari tata
kelola pemerintahan di lingkungan Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) melalui teknologi
digital dengan pengembangan Command Center,
pembangunan Ekosistem Data Jabar, peluncuran aplikasi
Sidebar, hingga pelatihan Jawara Data.
Kami juga melakukan upaya-upaya semaksimal mungkin
untuk meningkatkan layanan publik melalui peluncuran
aplikasi Sapawarga sebagai Jabar Super Apps dan Portal
Jabarprovgoid yang berikan pengalaman baru dan lebih
baik dalam akses informasi serta layanan publik bagi
warga.
Masyarakat pun perlahan mulai merasakan manfaat dari
kehadiran teknologi. Sebanyak 2.248 desa telah
tergabung dalam program Desa Digital dan 2.741 orang
anak muda di Jawa Barat telah menjadi penerima
manfaat beasiswa coding dari program Candradimuka
Jabar Coding Camp. Selain itu, melalui program
Ekosistem Data Jabar, warga pun bisa mengeksplorasi
sebanyak 13.985 dataset yang terhimpun di Open Data
Jabar untuk bantu pemerintah hasilkan kebijakan yang
lebih terukur.
Melalui laporan akhir tahun ini, izinkan kami untuk
menyampaikan perjalanan JDS dalam mengiringi proses
inovasi teknologi Jawa Barat. Kami terus beradaptasi dan
bereksplorasi dengan menjalin relasi dan kolaborasi demi
hasilkan yang terbaik untuk warga Jawa Barat.
Rizki Hustiniasari, S.T., M.T.
Plt. Kepala UPTD PLDDIG (Jabar Digital Service)

Mengenal Keluarga Kami
6
TIM PENYUSUN
Pembina Utama:
Ika Mardiah
Penanggung Jawab:
Rizki Hustiniasari
Pengarah Utama:
Alexander Randika P.
Editor:
Harits Fathoni
Penulis:
Nadya Sekar Ayu
Nita Fitriani
Ilustrasi & Layout:
M. Riksa Dipraja
Surya Kusuma Ardhani
Fotografer:
Adji Putra Intan P.
M. Fakhri Luthfi
Riset & Data:
Ade Nur Istiqomah
Adityo Trimurdani
Afrida Hafizatul Ulum
Asep Indra Cahyadi
Ayi Mutakin
Ayik Mardiansah
Cindytia Fitriani R.
Fulca Veda
Jimy Gunawan
Nyimas Rika Rodiah
Pofi Putri Utami
Rizi Advista Permana
Rizki Adam Kurniawan
Rizqi Ramadhan
Rohmat Hidayat
Silmi Hanifah
Syarifatul Ulya
Vita Ayu Aprilia

Lahirnya Unit Layanan Digital di Jawa Barat
I. Berawal dari Masalah yang Besar Menjadi Mimpi yang Lebih Besar
II. Inilah kami, Jabar Digital Service!
A. Bantu Proses Eksekusi
B. Lahirkan Kultur Kerja Baru
C. Talenta Muda Yang Bergerak
Tumbuh dan Memberikan Manfaat Bagi Sekitar
I. Langkah Kami untuk Membangun Jawa Barat
A. Mulai dari Benahi Diri Sendiri
● Bangun Pusat Kendali Jabar Command Center
● Pangkas Birokrasi dengan Sistem Persuratan Elektronik
● Cetak ASN Menjadi Jawara Data
B. Merumuskan Kebijakan Tak Bisa Sembarangan
● Bikin Data Mutakhir, Mudah dan Cepat Ditemukan
● Mudahkan Bagi Pakai Data Antar Instansi
● Sajian Apik Kebutuhan Data Publik
● Telaah Kondisi Jabar Secara Geospasial
● Cerita Data Lewat Visual
C. Bantu Warga Melalui Keputusan yang Tepat
● Bangun Jabar Dari Desa
● Atasi Pandemi dengan Teknologi
● Informasi dan Layanan Publik #LebihPraktis
● Sediakan Informasi Jabar dalam Satu Portal
● Sederhanakan Layanan Publik Jadi Tinggal Klik
II. Komunikasi Publik untuk Hasil Lebih Baik
A. Membumikan Transformasi Digital
B. Berbagi Ilmu dan Pengalaman
● Selalu Baru dan Banyak Tahu Tentang Teknologi
● Memperkuat Jaringan, Memperluas Jangkauan
● Acara Akbar Pegiat Data Pertama Kali di Indonesia
Menuju Cemerlang Masa Depan Digitalisasi Jawa Barat
I. Kolaborasi Menghasilkan Harmonisasi
II. Perjalanan Masih Panjang, Kami Terus Berjuang
DAFTAR ISI
2
1
3

8
PILAR
VISI
Mewujudkan Jabar Juara yang berbasis data dan teknologi dalam mendukung pelayanan
masyarakat dan pengambilan kebijakan yang responsif, adaptif, dan inovatif.
MISI
Government digital
transformation
Mengakselerasi transformasi
digital pemerintahan.
Data for decision
support system
Mewujudkan pengambilan
kebijakan berdasarkan data.
Improving citizen’s
digital experience
Mempermudah kehidupan
masyarakat dengan teknologi digital.

NILAI-NILAI UTAMA
Dinamis
Adaptif
Responsif
Inovatif
Berbasis
Data
Berorientasi
Melayani

10
STRUKTUR ORGANISASI
Kepala Dinas Komunikasi
dan Informatika
Kepala UPTD PLDDIG
Jabatan
Fungsional
Kepala Sub
Bagian
Tata Usaha
Koordinator
Divisi Analisis
Koordinator
Divisi Data
Koordinator
Divisi Pengembangan
Teknologi Informasi
Koordinator
Divisi Implementasi
Koordinator
Divisi Komunikasi
dan Konten

12
Yanuar Nugroho,
Visiting Senior Fellow ISEAS-Yusof Ishak
Institute Singapore dan Pendiri NALAR Institute
PERSPEKTIF
Transformasi digital pemerintahan bukan hanya tentang
menghadirkan layanan secara online dan penggunaan
perangkat digital. Transformasi digital punya cakupan yang
lebih luas, yakni tentang kapasitas pemerintah dalam
memanfaatkan teknologi digital untuk kinerja yang lebih
baik. Tujuan transformasi digital pemerintahan bukanlah
penggunaan produk dan teknologi digital di lembaga
pemerintahan semata. Melainkan, meningkatkan kualitas
relasi warga dan pemerintahnya. Bagi pemerintah sendiri,
teknologi dan inovasi digital dapat mendukung layanan
publik, membuat kebijakan berbasis data, meningkatkan
partisipasi warga yang pada akhirnya akan meningkatkan
kualitas hidup warga.

Ada banyak jalan mewujudkan transformasi digital
pemerintahan ini. Salah satunya dengan pembentukan
delivery unit serta peningkatan kapasitas aparatur dan
kelembagaan pemerintah. Delivery unit atau unit layanan
digital ini diperlukan untuk mempercepat implementasi
kebijakan transformasi digital pemerintahan. Tugasnya
adalah menjalankan, menjamin, dan memastikan tata
kelola digital pemerintahan (digital governance) yang
paling mendasar: data, infrastruktur, dan aplikasi.
JDS yang telah diinisiasi Pemdaprov Jabar adalah wujud
nyata bagaimana digital government atau e-government
(Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, SPBE)
dijalankan. JDS sebagai unit layanan digital harus mampu
menghidupkan pilar-pilar utama transformasi digital.
Melalui digitalisasi pemerintahan, JDS dapat membangun
kepercayaan warga, mengoptimalkan layanan publik dan
melakukan koordinasi antar unit di lingkungan
pemerintahan maupun berkolaborasi dengan aktor
negara dan non negara.
JDS juga mesti terus menyatukan berbagai dinas di
lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar saling
terintegrasi proses bisnisnya. Menilik situasi saat ini, saya
yakin Provinsi Jawa Barat di bawah kepemimpinan
Gubernur Ridwan Kamil menjadi salah satu di antara
provinsi-provinsi di Indonesia yang memimpin
transformasi digital pemerintahan. Bukan karena
kecanggihan teknologi yang diimplementasikan,
melainkan karena kepercayaan publik kepada
pemerintah yang semakin meningkat. Selain itu,
koordinasi lintas Perangkat Daerah (PD) yang membaik
dan tumbuhnya berbagai kolaborasi antara pemerintah
dan pihak di luar pemerintahan.
Akhirnya, kita mesti memahami bahwa transformasi
digital ini hanya sarana untuk tujuan yang lebih besar:
hidup bersama yang lebih baik sebagai warga bangsa
besar bernama Indonesia.

14
Intan Nurma Yulita,
Ketua Pusat Riset Kecerdasan Artiﬁsial dan Big
Data Universitas Padjadjaran
Transformasi digital berkaitan dengan bagaimana teknologi
digital diintegrasikan ke banyak sektor esensial seperti
pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Bukan hanya tentang
penggunaan teknologi, tapi bagaimana teknologi akan
memberikan dampak ke ragam sektor dan mengubah cara
pandang individu dalam menjalankan sektor tersebut.
Berdasarkan artikel Forbes di tahun 2018, terdapat 6 pilar
utama dalam transformasi digital: pengalaman pengguna,
sumber daya manusia (SDM), perubahan, inovasi,
kepemimpinan, dan budaya. Dari keenam pilar tersebut, pilar
yang paling penting dalam mencapai keberhasilan
transformasi digital adalah SDM.
PERSPEKTIF

Sebagai inisiator dan eksekutor dari transformasi digital,
penting untuk menghadirkan SDM yang berkualitas.
Bukan hanya kemajuan teknologi yang menjadi indikator
keberhasilan, tapi juga bagaimana kemampuan SDM
dalam menggunakan teknologi karena bagaimanapun ke
depannya kita harus terbiasa hidup berdampingan
dengan teknologi.
Jika menelaah kondisi Jawa Barat, kualitas SDM masih
terus perlu ditingkatkan untuk menuju transformasi
digital yang lebih komprehensif. Selain karena Jawa Barat
adalah provinsi dengan populasi terbesar di Indonesia,
penduduk Jawa Barat terdiri dari latar belakang yang
beragam.
Hal ini yang menjadi tantangan bagi pemerintah untuk
bisa menjalani proses panjang digitalisasi mulai dari
sosialisasi, edukasi, hingga eksekusi yang membutuhkan
waktu tidak sebentar.
Namun, hal tersebut menurut saya tidak menjadi
penghalang karena Jawa Barat punya potensi yang
sangat baik, salah satunya dengan banyaknya kampus
yang siap menyediakan angkatan kerja.
Kehadiran unit seperti JDS yang mayoritas berisikan
generasi muda bisa menjadi corong edukasi, baik di
internal pemerintahan maupun bagi masyarakat, dalam
peningkatan literasi digital.
Pada akhirnya, sudah tugas kita sebagai pegiat digitalisasi
untuk terus melakukan upaya secara simultan dan
menekankan pada nilai penting dari transformasi digital
sebagai media dalam peningkatan kesejahteraan hidup
masyarakat.

16
JDS DALAM
ANGKA
(2019-2022)
163
Talenta digital bantu
Jawa Barat hadapi
transformasi digital.
169
Mitra bergabung
bersama kami, untuk
ciptakan aksi.

19
Command Center di Jawa Barat
direplikasi, berikan respon cepat
tanggap terhadap peristiwa penting.
208
Jawara Data Statistik dari
40 PD mengikuti pelatihan pengelolaan
data Jawara Data Camp
2.234
Desa menjadi penerima
manfaat program
Desa Digital.
5.132
Active user dari aplikasi Sidebar,
bantu kurangi jumlah penggunaan
kertas untuk persuratan.
1.452
Lulusan Candradimuka Jabar Coding
Camp siap menjadi pemimpin
teknologi masa depan.
10.792
Ketua RW aktif menggunakan
Sapawarga untuk akses dan
berbagi informasi.
18.487
Warga mendapatkan paket
obat & vitamin selama isoman
lewat aplikasi Pikobar.
13.985
Dataset di Open Data Jabar
mudahkan publik akses
berbagai data.
45
Kali TechUpdate diselenggarakan
untuk perluas wawasan
di bidang teknologi.

1LAHIRNYA
UNIT LAYANAN
DIGITAL DI
JAWA BARAT

20
BERAWAL DARI MASALAH YANG BESAR
MENJADI MIMPI YANG LEBIH BESAR
Kembali ke tahun 2018 di mana semua berawal. Meski
telah memasuki era digitalisasi, nyatanya belum semua
warga Jawa Barat bisa merasakan manfaat teknologi.
Terbatasnya infrastruktur internet berdampak pada
kesenjangan digital antara kota dan desa.
Status Indeks Desa Membangun (IDM) Jawa Barat pada
2018 menempati posisi 6 di tingkat nasional dengan nilai
0,64.¹
Bahkan hingga tahun 2019 masih ada 1.173 desa blank
spot di Jawa Barat yang belum merdeka sinyal.² Akses
terhadap informasi dan pelayanan publik masih sangat
terbatas.
Bukan hanya keterjangkauan akses, literasi digital juga
menjadi masalah yang genting. Dengan persentase
kepemilikan ponsel mencapai 65,01% dari total 49 juta
penduduk³, ada 3.901 berita hoaks⁴ beredar per Agustus
2018–November 2019 yang menjadikan warga Jawa
Barat rentan terhadap penerimaan baik disinformasi
maupun misinformasi.
Hal ini tentunya menjadi tantangan besar bagi Jawa
Barat, mengingat demograﬁ penduduknya yang dominan
tersebar di wilayah pedesaan.
¹Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Republik Indonesia, 2022.
²Indeks Desa Membangun, 2019.
³Badan Pusat Statistik, 2016-2018.
⁴Kementerian Informasi dan Komunikasi, Nov 2019.
I.

Lahirnya Unit Layanan Digital di Jawa Barat 21
Berawal dari masalah yang besar menjadi mimpi yang lebih besar. Sejak dilantik
pada 2018, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memiliki mimpi agar Jawa Barat
bisa menjadi provinsi digital.
Perjalanannya tentu tidak mudah. Meski melalui berbagai rintangan, transformasi
digital pemerintahan sangat berharga untuk diupayakan. Digitalisasi sektor publik
mampu membantu pengambilan kebijakan secara lebih tepat dan meningkatkan
taraf hidup masyarakat.
Untuk mewujudkan mimpi tersebut, salah satu langkah pertama yang diambil adalah
dengan membentuk unit layanan digital di Jawa Barat, Jabar Digital Service.
Sumber Dokumen: Coretan Tangan Asli Gubernur Ridwan Kamil

22
INILAH KAMI,
JABAR DIGITAL
SERVICE!
Secara perlahan wadah transformasi mulai terbangun dan
terus berkembang. Pada Juli 2019, Unit Pelaksana Teknis
Daerah Pusat Layanan Digital, Data, dan Informasi
Geospasial (UPTD PLDDIG) atau yang lebih dikenal sebagai
Jabar Digital Service (JDS) secara resmi terbentuk dan
menjadi unit yang bernaung di bawah Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Jawa Barat (Diskominfo Jabar).
II.

Sebagai unit layanan digital, kami bergerak melalui inovasi.
Dengan bahan bakar utama data dan teknologi, kami terus
memberikan pelayanan dan kebijakan terbaik bagi
kesejahteraan hidup masyarakat melalui digitalisasi.
Tidak hanya masyarakat, kami pun hadir untuk membangun
transformasi di lingkungan pemerintahan. Kami percaya
bahwa digitalisasi ada untuk bisa mendekatkan warga
dengan pemerintah.
Bersama banyak stakeholder—dalam hal ini pimpinan dan
Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemdaprov
Jabar—kami wujudkan konsep menjadi sebuah hal yang
konkret melalui ‘eksekusi’.
A.
BANTU PROSES
EKSEKUSI

24
Inovasi identik dengan perubahan. Tak hanya soal hasil,
namun dalam prosesnya kami membawa kultur kerja
yang asing bagi sektor pemerintahan, yaitu kultur agile.
JDS ada bukan untuk “mengacak-acak” sistem kerja
pemerintahan, melainkan untuk menumbuhkan
kolaborasi dalam lingkungan birokrasi. Konsep agile
mencoba untuk menghilangkan pengotakan sumber daya
manusia sebagai respon adaptasi terhadap situasi yang
dinamis dan tak menentu.
Sistem kerja di JDS tak lagi seperti kebanyakan instansi
pemerintah lainnya yaitu dengan penerapan sistem
hirarki “top-down” yang cenderung kaku.
Melalui penerapan kultur agile, bekerja bisa menjadi lebih
ﬂeksibel dan eﬁsien serta tentunya pekerjaan dapat
terselesaikan dengan baik sesuai dengan kapasitas dan
kompetensi masing-masing pekerja.
Kultur kerja yang kami bawa ini perlahan diadopsi oleh
berbagai Perangkat Daerah yang secara langsung
berkolaborasi dengan kami. Jabar Digital Service
berhasil menjadi pelopor bagi instansi pemerintah
lainnya dalam membentuk kultur kerja baru sesuai
perkembangan zaman dengan turut mengadopsi konsep
agile dalam lingkungan kerjanya.
Perbandingan Kultur Kerja Top-Down dan Agile
(Sumber: McKinsey & Company)
B.
BAWA KULTUR KERJA BARU
Top-Down Culture Agile Culture

Kolaborasi jelas punya peran penting dalam implementasi. Kami mengusung konsep
pentahelix dengan mengajak tidak hanya sesama instansi pemerintah, tapi juga dengan
berbagai aktor seperti akademisi, badan usaha, komunitas, serta media untuk lakukan aksi
bersama-sama dengan menciptakan inovasi-inovasi.
Dalam prakteknya, berjalan berdampingan dengan berbagai pemangku kepentingan
tidaklah mudah. Menjaga visi agar tetap satu adalah upaya untuk bisa bergerak maju
dalam “satu perahu”.

26
Dari tahun 2019 hingga 2022, kami, DigiTeam, tumbuh
cepat. Setiap tahunnya, antusiasme anak muda untuk
bergabung di JDS meningkat signiﬁkan.
Menurut Ridwan Kamil, untuk membangun provinsi
digital tidak hanya dibutuhkan kemampuan teknis, tetapi
juga digital mindset.
Mindset ini yang banyak ditemukan di generasi muda,
bagaimana mencari peluang dalam memanfaatkan data
dan teknologi demi mencapai kualitas kehidupan yang
lebih baik.
C.
TALENTA MUDA
YANG BERGERAK

Kini, 163 DigiTeam bergabung sebagai
tenaga teknis/ahli bekerja sama dengan
Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk
mewujudkan transformasi digital di
Jawa Barat.
DIGITEAM
DALAM
GRAFIK
111 orang
68%
32%
DigiTeam dari Tahun ke Tahun
Peningkatan signiﬁkan di tahun
2020-2021 dipengaruhi oleh tingginya
kebutuhan talenta digital dalam
penanganan pandemi Covid-19.
Generasi DigiTeam
20,25%
79,75%
Milenial dominasi jumlah DigiTeam saat ini.
Keberadaan milenial menguntungkan, karena
cenderung kompetitif, berpengalaman, dan
lebih peduli terhadap impact.
52 orang
DigiTeam Berdasarkan Gender
Laki-laki ataupun perempuan, kami
membuka kesempatan yang sama bagi
setiap individu untuk berkontribusi.
33 pegawai
130 pegawai
Gen Z (≤ 25 tahun)
Milenial (26–41 tahun)
85,89%
Dengan 78 orang (51%) merupakan lulusan 10 kampus terbaik
di Indonesia versi Quacquarelli Symonds World University
Rankings 2021.
Lulusan
Strata-1 (S1)
Lulusan
Strata-2 (S2)
Lulusan
Diploma-4 (D4)
11,66%
2,45%

2TUMBUH DAN
MEMBERIKAN
MANFAAT
BAGI SEKITAR

Tumbuh dan Memberikan Manfaat bagi Sekitar
30
Seiring berjalannya waktu, kami terus
bertumbuh dan merevolusi pemanfaatan
teknologi, baik dalam kehidupan masyarakat
maupun pemerintahan di Jawa Barat.
Kami turut mengambil peran dalam
merealisasikan program unggulan Jabar
Juara 2018-2023 yang diusung oleh
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa
Barat–Ridwan kamil dan Uu Ruzhanul Ulum.

Tumbuh dan Memberikan Manfaat bagi Sekitar 31
Fokus kami mengerucut pada terciptanya tata kelola
sistem pemerintahan yang baik (good governance),
peningkatan potensi perekonomian daerah dengan
memastikan internet masuk desa untuk meningkatkan
perekonomian.
Semua bentuk eksekusinya dilaksanakan lewat proses
digitalisasi, disesuaikan dengan ruang lingkup kami yang
tertuang pada 3 misi utama, yaitu government digital
transformation, data for decision support system, dan
improving citizen’s digital experience.
LANGKAH KAMI
UNTUK MEMBANGUN
JAWA BARAT
I.

32
Kami ingin transformasi digital di Jawa Barat bersifat
menyeluruh dan berkelanjutan.
Sebelum melangkah lebih jauh untuk memberikan
dampak bagi sekitar, membenahi sistem dari dalam
adalah hal yang esensial. Kami memulainya dari misi
pertama yaitu government digital transformation.
Kami tidak bergerak sendiri. Melalui kolaborasi bersama
Perangkat Daerah (PD), proses transformasi digital di
Jawa Barat terasa lebih ringan.
A.
MULAI DARI
BENAHI
DIRI SENDIRI
Bangun Pusat Kendali Jabar Command Center
Pangkas Birokrasi dengan Sistem Persuratan Elektronik
Cetak ASN menjadi Jawara Data
16
19
Aplikasi penunjang
Interactive System Control
Command Center
kabupaten/kota di
Jawa Barat

Hadirnya fasilitas visualisasi dan integrasi data menjadi
penting dalam mendukung kegiatan pemantauan,
koordinasi, dan pengambilan keputusan di lingkungan
Pemdaprov Jabar.
Hingga tahun 2018 pertukaran informasi dan koordinasi
antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota
belum terintegrasi sehingga menjadi tantangan dalam
proses pengambilan keputusan.
Pada tahun 2019, Jabar Command Center (JCC) mulai
dibangun sebagai solusi untuk menjawab persoalan
tersebut. Ruang komando ini dilengkapi dengan berbagai
dashboard dan sistem yang terhubung, seperti Dashboard
Sapawarga, Dashboard Open Data, Dashboard Pikobar,
serta aplikasi internal Diskominfo kabupaten/kota yang
tergabung dalam satu portal aplikasi Interactive System
Control (ISC).
Adanya JCC bertujuan untuk memberikan respon cepat
tanggap terhadap berbagai peristiwa penting, termasuk
dalam pengambilan keputusan. Kini, sebanyak 19
Command Center di berbagai kabupaten/kota telah
berdiri, dengan 11 di antaranya merupakan replikasi dari
JCC dan 7 lainnya dibangun menggunakan dana di luar
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Bangun Pusat
Kendali Jabar
Command Center
*Command Center di Kota Depok, Kota Cirebon, Kota Bandung, Kota
Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten
Purwakarta.

34
Tahun 2021-September 2022
Layanan Fasilitasi Jabar Command Center:
Tahun 2020
Jabar Command Center diresmikan dan difungsikan
untuk merespon krisis pandemi Covid-19, termasuk
untuk monitoring aplikasi Pusat Informasi dan
Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar) serta
layanan Hotline 24 jam.
Mitra Jabar Command Center:
165
Fasilitasi Meeting
109
Kunjungan
15
Fasilitasi Event
1.680
Total Pengunjung

1. Jabar Command Center
2. Kab. Pangandaran
3. Kab. Garut
4. Kab. Cirebon
5. Kab. Indramayu
1. Kab. Sumedang
1. Kab. Bandung
2. Kab. Tasikmalaya
3. Kab. Sukabumi
4. Kota Tasikmalaya
5. Kota Cimahi
6. Kab. Kuningan
1. Kab Bandung Barat
2. Kota Depok
(Pengembangan)
Pembangunan Command Center di Jawa Barat

36
Adalah aplikasi SIDEBAR, Sistem Informasi Dokumen
Elektronik Jawa Barat. Dilengkapi dengan 3 fitur utama,
yaitu fitur Pembuatan Surat, Distribusi Surat, dan
Disposisi Surat untuk proses persuratan yang lebih
efektif dan efisien.
Selain memangkas waktu, SIDEBAR telah berhasil
mengurangi penggunaan kertas dengan jumlah yang
besar. Persuratan pun terarsipkan rapi dengan sistem
yang saling terintegrasi.
Pangkas Birokrasi dengan
Sistem Persuratan
Elektronik
Berkolaborasi dengan:
Melihat lambatnya proses administrasi persuratan di
lingkungan Pemdaprov Jabar, Dinas Perpustakaan
dan Kearsipan Provinsi Jawa Barat (Dispusipda
Jabar) berinisiasi untuk membangun ekosistem
e-office melalui aplikasi. Kami di JDS kemudian turut
berperan dalam pengembangannya.

Aplikasi SIDEBAR hadir dalam versi website dan mobile. Peluncuran versi mobile pada 22
Agustus 2022 tawarkan kemudahan bagi Perangkat Daerah (PD) dalam menindaklanjuti
naskah dinas elektronik di mana saja dan kapan saja.
Perjalanan
SIDEBAR
SIKD
(2019-2020)
Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) diadopsi
dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan
digunakan di lingkungan internal Pemdaprov Jabar
SIMANIS
JUARA (2021)
SIKD berganti nama menjadi Simanis Juara
SIDEBAR WEB
(2022)
12 April 2022 Simanis Juara berganti nama
menjadi SIDEBAR
22 Agustus 2022 Soft launching
aplikasi SIDEBAR versi mobile
SIDEBAR MOBILE
(2022)
38 PD/Biro
menggunakan SIDEBAR
11 Menit
rata-rata waktu untuk proses
pendistribusian naskah dari
sebelumnya 1 jam 36 menit
(Data: November 2022)
162.521 Naskah
tertandatangani dan atau
terdistribusi secara elektronik
(Data: Juni 2020-November 2022)
5.132 Active user
dengan tingkat keaktifan 45%
11.454 User terakuisisi
5 PD/Biro teraktif
● Badan Penghubung
● Dinas Komunikasi dan Informatika
● Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
● Biro Perekonomian Sekretariat Daerah
● Biro Organisasi Sekretariat Daerah
(Data: Des, 2022)

38
Tidak hanya berfokus pada pengembangan sistem, kami juga
berupaya mengembangkan sumber daya manusia (SDM) agar
siap menghadapi gempuran teknologi yang berkembang pesat.
Dari tahun 2021 hingga 2022, kami aktif melakukan sosialisasi
pentingnya data di lingkungan Pemdaprov Jabar, salah satunya
melalui pelatihan Jawara Data untuk mengasah skill penggunaan
dan pemanfaatan data yang baik sebagai bahan pertimbangan
dan rekomendasi bagi pimpinan agar setiap keputusan yang
diambil bisa terukur dan berkelanjutan.
Program Jawara Data telah melahirkan para Aparatur Sipil
Negara (ASN) sebagai perwakilan dari PD di Jawa Barat yang
ditugaskan sebagai tim khusus pengelola data. Setiap tahunnya
masing-masing PD akan mengirimkan minimal 3 atau lebih ASN
untuk mengikuti pelatihan Jawara Data.
Cetak ASN Menjadi Jawara Data
Kompetensi dasar program Jawara Data
Perencanaan Data
(Data Discovery)
Pengumpulan Data
(Data Collecting)
Pengolahan Data
(Data Processing)
Diseminasi Data
(Data Publish dan Use)

Sesuai dengan fungsinya, terdapat 2 kategoriJawara Data yang diikutsertakan dalam pelatihan yaitu Jawara
Data Statistik dan Jawara Data Geospasial.
Jawara Data Camp merupakan pelatihan standardisasi dan visualisasi data untuk membentuk dan emngasah
skill Jawara Data Statistik. Sedangkan Jawara Data Geospasial dicetak dari sejumlah pelatihan seperti
Bimbingan Teknis Satu Peta, pelatihan pembuatan metadata, hingga kegiatan Bimbingan Teknis Katalog
Unsur Geograﬁs Indonesia (KUGI).
Jawara Data
Camp
Menghadirkan
138 Jawara Data
Statistik dari
46 PD/Biro
Jawara Data Camp
Menghadirkan
208 Jawara Data
Statistik dari
40 PD/Biro
Bimtek KUGI
Menghadirkan
52 Jawara Data
Geospasial dari
18 PD
Linimasa Program Jawara Data
Bimtek Jawara
Data Spasial 1
Memperkenalkan
ﬁtur Satu Peta
Jabar
Bimtek Jawara
Data Spasial 2
Membahas metode
standardisasi
kualitas data
Bimtek Jawara
Data Spasial 3
Pembuatan
metadata
2021
Juni
2022
Juli
2022
Agu
2022
Sep
2022
Okt
2022

40
Kata Jawara Data
“Jawara Data Camp bikin kita yang asalnya tidak tahu
bagaimana cara mengolah data dan menganalisis data,
jadi tau bahkan sampai bagaimana menampilkan data
agar tidak monoton dan lebih menarik.”
Yusran Tauﬁqul H
Jawara Data Disdukcapil
“Bagus sekali untuk mengembangkan potensi Jawara
Data yang asalnya hanya bisa menggunakan Excel,
sekarang sudah bisa memanfaatkan tools yang lebih
canggih seperti tableau sehingga datanya bisa lebih
interaktif.”
Mustika Ladia Putri
Jawara Data DPMPTSP
“Saya diajarkan membuat infograﬁs yang interaktif mulai
dari materi paling dasar sampai praktiknya. Para mentor
dan materi yang disajikan juga tidak membosankan.”
Raden Alvin
Jawara Data BPKAD

B.
MERUMUSKAN
KEBIJAKAN TAK BISA
SEMBARANGAN
Selaras dengan yang selalu digaungkan Kang Emil “Good
Data, Good Decisions”, JDS tumbuh dalam upaya
mendukung pengambilan keputusan berbasis data agar
lebih terukur dan menjadi dasar pembangunan yang
berkelanjutan.
Kami mulai membenahi transparansi dan akuntabilitas
pemerintahan dengan menghadirkan Ekosistem Data
Jabar (EDJ) sebagai bentuk tanggung jawab dalam
mendukung pengambilan kebijakan yang lebih terukur.
Melalui EDJ, kini banyak data di Jawa Barat bisa lebih
mudah diakses oleh masyarakat maupun instansi
pemerintah melalui portal data yang terintegrasi.
Bikin Data Mutakhir, Mudah dan Cepat Ditemukan
Mudahkan Bagi Pakai Data Antar Instansi
Sajian Apik Kebutuhan Data Publik
Telaah Kondisi Jabar Secara Geospasial
Cerita Data Lewat Visual

42
Pengambilan keputusan berdasarkan data tidak hanya bergantung pada keberadaan
data yang mudah diakses, tapi juga dari kualitas data yang tersedia. Hal ini menjadi
perhatian dari Pemdaprov Jabar sebagai pihak penyedia dan pengelola data.
Dari tahun 2019, kami perlahan berusaha mengakomodir kebutuhan publik akan data
yang baik melalui Ekosistem Data Jabar, yang dilengkapi portal kelola data dan akses
data strategis dengan 3 laman portal data (Open Data Jabar, Satu Data Jabar, dan Satu
Peta Jabar) serta laman Dashboard Jabar.
Bikin Data Mutakhir,
Mudah dan Cepat Ditemukan
Temukan data dengan mudah
Dapatkan data dengan cepat
Data akurat dan mutakhir
Prinsip
Ekosistem
Data Jabar
3
Bidang Statistik

Untuk menghasilkan data yang berkualitas, Pemdaprov
Jabar membangun sistem terintegrasi dalam Ekosistem
Data Jabar. Core Data Jabar menjadi platform utama
dalam proses manajemen data, banyaknya data (tabular
dan geospasial) dari berbagai sumber akan dialirkan ke
dalam gudang data, sebagai bagian dari Core Data.
Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan
perangkat data analytics agar lebih mudah dipergunakan
oleh publik maupun pemerintah.
Data yang berhasil dianalisis kemudian didistribusikan
ke laman Satu Data Jabar, Satu Peta Jabar ataupun Open
Data Jabar yang tergabung sebagai Portal Data Jabar.
Untuk mempermudah keterbacaan, setiap data
berkualitas yang tersedia di Portal Data Jabar akan
diolah kembali ke dalam bentuk visual di dalam
Dashboard Jabar.
aaaaaaaa
DATA
ANALYTIC
S
Alur Ekosistem Data Jabar
(Sumber: Jabar Digital Service)

44
Kunci keberhasilan tata kelola pemerintahan yang baik (good
governance) tidak hanya soal transparansi publik, tetapi juga
tanggung jawab dalam tata kelola data yang baik untuk
menyediakan data berkualitas sebagai basis pengambilan
keputusan.
Satu Data Jabar adalah inisiasi Bidang Statistik Diskominfo Jabar
yang didukung oleh Jabar Digital Service dan berkolaborasi
dengan Satu Data Indonesia. Satu Data Jabar hadir sebagai media
pengelolaan, penyimpanan, pencarian, dan penerjemahan data
oleh Perangkat Daerah (PD) di Jawa Barat untuk dibagi pakai
dengan PD lainnya dalam rangka mendukung percepatan
pengambilan keputusan dan perumusan kebijakan yang lebih
akurat.
Mudahkan Bagi Pakai
Data Antar Instansi
Bidang Statistik

Sejak tahun 2021, ribuan data berhasil dimutakhirkan
untuk dapat dibagi pakai oleh 46 PD di Jawa Barat.
Bahkan di tahun 2022, sebanyak 27 pemerintah daerah
kabupaten/kota di Jawa Barat juga sudah memanfaatkan
dataset yang tersedia.
Salah satu bukti pemanfaatan Satu Data Jabar dilakukan
oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan (Disperkimtan) yang membutuhkan data
terkait kesejahteraan masyarakat Jawa Barat milik Dinas
Sosial Provinsi Jawa Barat (Dinsos Jabar). Melalui
pemanfaatan data tersebut, program Rumah Tidak Layak
Huni (Rutilahu) dapat berjalan dengan lebih efektif dan
tepat sasaran.
Selain tersedia di laman Satu Data Jabar, data juga
kemudian dijadikan sebagai sumber data utama untuk
penyajian data di Executive Dashboard Jabar bagi para
pengambil keputusan.
Sumber: Jabar Digital Service
*Data hingga 12 Desember 2022
2.334
Dataset terunggah di 2021
3.751
Dataset terunggah di 2022*
56,12%
Dataset
berkualitas
89,32%
Dataset
ter-update

46
Berbeda dengan Satu Data Jabar, sebagai penyedia
kebutuhan data publik bagi warga Jawa Barat, kembali
bersama Bidang Statistik Diskominfo Jabar dan Satu
Data Indonesia, kami mengembangkan Open Data Jabar.
Saat ini, sudah tersedia dataset dari 40 PD/Biro yang
terintegrasi menyajikan data tabular mutakhir dan
terpercaya.
Sempat terhadang pandemi di tahun 2020, kami memulai
kembali aktivitas penyajian data melalui Open Data Jabar
di tahun 2021 dan terus berlangsung hingga saat ini.
Total sajian data yang semakin meningkat dari tahun
2021 hingga 2022 nyatanya banyak menarik perhatian
masyarakat untuk mencari data terkait Jawa Barat
melalui Open Data Jabar.
Sajian Apik Kebutuhan Data Publik
Pembaruan demi pembaruan kami lakukan agar Open
Data Jabar bisa terus memenuhi ketersediaan data
sesuai kebutuhan publik. Salah satu permasalahan yang
ada sejak lama adalah rigidnya birokrasi permohonan
data dari publik kepada perangkat daerah. Sebagai solusi,
kami membuat fitur Request Dataset.
Tidak berhenti di situ, pada Juli 2022 lalu kami merilis
fitur Lacak Permohonan Dataset agar pemohon publik
dapat mengetahui detail dan riwayat permohonan
dataset yang diajukan. Kini warga tidak perlu khawatir
mengenai kejelasan status permohonan data yang sudah
dilakukan karena sistem akan memberikan konfirmasi
dengan cepat dalam kurun waktu 1x24 jam.
Bidang Statistik

Total 2021 2022*
Pengunjung 150.135 296.134
Dataset 2.734 13.985
Visualisasi 34 57
Infografis 51 62
Artikel - 13
Data terunduh 6.889 15.834
1.151
Permohonan dataset
dari 1 Januari 2021 –
12 Desember 2022
100%
Permohonan berhasil
diakomodir
Hanya dalam
4 hari
Data sudah tersedia
2019
Rilis Open Data Jabar
dengan 3 fitur data
● Dataset
● Visualisasi
● Infografik
● Pengembangan UI/UX sesuai feedback pengguna
● Pengembangan fitur Dataset
● Pengembangan fitur Visualisasi dan Infografik
● Terhubungnya Open Data Jabar dengan Core
Data Jabar
2021
Sebagai bentuk apresiasi
keterbukaan kabupaten/kota di
Jawa Barat (Open Cities/
Regencies Programmes)
2022
PD yang terlibat:
Badan Penghubung Satgas Covid-19 Sekretariat Daerah Sekretariat DPRD
Open Data Jabar dalam Angka
(Sumber: Jabar Digital Service)
*Data hingga 12 Desember 2022

48
Selain dataset berbentuk angka dan graﬁk (tabular), Jawa
Barat memiliki koleksi data geospasial yang
divisualisasikan dalam bentuk peta digital untuk bisa
melihat kondisi Jawa Barat secara lebih luas. Berawal dari
penunjukan Diskominfo Jabar sebagai simpul jaringan
provinsi dari Badan Informasi Geospasial (BIG), Satu
Peta Jabar menghadirkan situs publikasi dan bagi pakai
data geospasial Pemdaprov Jabar yang dapat
dimanfaatkan oleh publik dan pemerintah.
Telaah Kondisi Jabar
Secara Geospasial
Perjalanan Satu Peta Jabar
2019
Simpul Jaringan Jabar
Simpul Jaringan Jabar
dialih tugaskan dari
Bappelitbang Bappeda ke
Diskominfo Jabar
2021
Satu Peta Jabar
● Awal mula pengembangan platform Satu
Peta Jabar oleh JDS
● Membangun data geospasial PD, kota, dan
kabupaten/kota
● Integrasi data dengan eksternal, pihak
ketiga, dan Waze
● Integrasi data dengan Satgas Citarum
Harum
2022
Satu Peta Jabar
● Pengembangan Satu peta Jabar
● Menyusun kebijakan Satu Peta Jabar
● Menyusun panduan standardisasi manajemen
kualitas data
● Pemberdayaan Jawara Data Geospasial
provinsi
● Pemberdayaan SDM data geospasial
kabupaten/kota
Mitra:

Satu Peta Jabar memberikan gambaran kondisi suatu
wilayah secara real-time agar pengambilan keputusan bisa
lebih tepat dan eﬁsien. Sebagai contoh, Satu Peta Jabar
berhasil diintegrasikan dengan platform Waze sehingga
dapat memberikan informasi kepadatan lalu lintas,
laporan jalan berlubang, hingga laporan banjir.
Pengaplikasian data geospasial juga sangatlah krusial
dalam menghadapi bencana alam. Pada November 2022,
data yang tersedia di Satu Peta Jabar berhasil
diintegrasikan dengan situs Pisodapur, (Pusat Informasi &
Koordinasi Gempa Bumi Cianjur) untuk membantu
penanganan bencana agar lebih cepat dan tepat sasaran
melalui peta digital.
18
Perangkat Daerah
124
Dataset geospasial
9
Komitmen
kabupaten/kota
124
Metadata

50
Kami juga menghadirkan Dashboard Jabar sebagai
platform visualisasi data yang menunjang prinsip
data-driven decision making bagi pemerintah juga
sebagai ajang edukasi bagi warga.
Pertama kali dirilis pada Juni 2022 dan secara resmi
diluncurkan pada November 2022, Dashboard Jabar
diibaratkan sebagai hilir dari Core Data Jabar maupun
Satu Data Jabar dengan menyajikan ‘cerita’ di balik data
yang tersedia melalui visualisasi interaktif, informatif, dan
terintegrasi bagi warga dan pemerintah sehingga dapat
dengan mudah dipahami.
Agar lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna, terdapat
2 jenis dashboard yang tersedia: Citizen Dashboard yang
dapat diakses oleh warga dan Executive Dashboard yang
hanya dapat diakses oleh pengambil keputusan internal
pemerintahan.
Cerita Data Lewat Visual
PD yang terlibat:
Citizen Dashboard
dashboard.jabarprov.go.id

Sebagai platform yang menyajikan visualisasi data, Citizen Dashboard Jabar memiliki ragam topik
dari 6 sektor dan 20 sub sektor seperti pendidikan, kesehatan, industri, kependudukan, dan
informasi Covid-19 yang dapat dimanfaatkan oleh publik.
Diawali dengan kehadiran Dashboard Statistik Kasus Covid-19 di tahun 2020, penyajian data melalui
dashboard visual nyatanya banyak menarik perhatian masyarakat yang semakin sadar akan
pentingnya data.
Pada Agustus 2022, Gubernur Ridwan Kamil berkomitmen untuk mengejar target imunisasi anak di
Jawa Barat melalui penambahan Dashboard BIAN, Bulan Imunisasi Anak Nasional, yang khusus
menampilkan data dan insight terkait keberjalanan BIAN 2022 di Jawa Barat.
Tren meningkatnya pengunjung Citizen Dashboard sejak awal dirilis hingga mencapai 270 pengguna
aktif harian di penghujung tahun 2022 menjadi bukti bahwa sajian visualisasi data yang menarik dan
informatif dibutuhkan oleh publik.
Sumber: Jabar Digital Service *Data terhitung hingga 12 Desember 2022
21.987
Pengunjung Citizen Dashboard Jabar
di sepanjang tahun 2022*
96,30%
Hasil Customer Satisfaction Score (CSAT)
di bulan November 2022
1.059.701
Pengunjung Dashboard Covid-19
(Maret 2020–November 2022)

Di lain sisi, kami juga terus mengembangkan Executive
Dashboard sebagai media analisis dan pengukuran melalui
data bagi pemerintah, serta sarana edukasi bagi level
eksekutif di pemerintahan sehingga bisa menghasilkan
pengambilan kebijakan yang lebih terukur berbasis data.
Hingga saat ini, setidaknya 7 dashboard sedang
dikembangkan dengan target siap digunakan oleh Perangkat
Daerah (PD) juga kabupaten dan kota di tahun 2023.
52
● Dashboard Pendapatan Daerah
● Dashboard Perencanaan Anggaran
Daerah
● Dashboard Pengadaan Barang &
Jasa
● Dashboard Realisasi Belanja
Daerah
Dashboard Keuangan Daerah
Dashboard Pikobar
Dashboard Kesehatan
Cerita Data
Lewat Visual
Executive Dashboard
dashboard.jabarprov.go.id/executive

C.
BANTU WARGA
MELALUI
KEPUTUSAN
YANG TEPAT
Warga Jawa Barat harus bisa merasakan manfaat dari
teknologi secara merata.
Penggunaan teknologi bisa bantu warga meningkatkan
produktivitas, mengakses informasi dengan mudah,
hingga mendapatkan layanan publik. Kami mengajak
warga untuk berani ambil langkah, dengan beradaptasi
dan hidup berdampingan dengan teknologi.
Meningkatkan pengalaman digital warga, memberikan
dampak positif baik untuk diri sendiri maupun lingkungan
sekitar. Produk dan program yang kami rancang adalah
apa yang dibutuhkan warga Jawa Barat saat ini.
Bangun Jabar dari Desa
Atasi Pandemi dengan Teknologi
Informasi dan Layanan Publik #LebihPraktis
Sediakan Informasi Jabar dalam Satu Portal
Sederhanakan Layanan Publik Jadi Tinggal Klik

Dengan jumlah 5.312 desa yang ada di Jawa Barat, artinya membangun Jawa Barat sama
dengan membangun dari desa-desanya. Kami mulai bergerak, bantu ringankan
pekerjaan warga desa dengan memperkenalkan teknologi.
Proses perubahan kebiasaan dari manual ke digital tentunya sulit, namun bukan berarti
tidak mungkin. Lewat program Desa Digital, kami terapkan 4 tahapan pengembangan
untuk pembangunan yang berkelanjutan.
Bangun Jabar Dari Desa
*Penerima Manfaat: Pihak yang menerima manfaat, baik instansi, lembaga, pemerintah desa, Gapoktan,
komunitas, atau perorangan.
* Desa Digital: Desa yang tergabung di program Desa Digital dan memiliki penerima manfaat.
Keterangan: 1 desa bisa memiliki lebih dari 1 penerima manfaat.
Desa Digital 1.0
Pembangunan
Infrastruktur
Menghadirkan jaringan
internet ke desa-desa
Desa Digital 2.0
Literasi
Digital
Penggunaan internet
dalam berkomunikasi dan
mengakses informasi
Desa Digital 3.0
Pemasaran
Digital
Pelatihan digital marketplace
bagi pelaku usaha desa
(UMKM & BUMDes)
54
3.067
Penerima Manfaat*
(Per 14 Des 2022)
2.248
Desa Digital*
(Per 14 Des 2022)

Pada 24 Juni 2022, website Desa Digital dengan url desadigital.jabarprov.go.id
resmi diluncurkan untuk mudahkan warga dalam memantau informasi dan data
perkembangan program Desa Digital.
Peluncuran website ini dibarengi dengan dibukanya Sayembara Desa Digital
periode 24 Juni hingga November 2022. Sayembara ini merupakan wadah bagi
kami untuk mempertemukan calon mitra dan calon desa penerima manfaat
dengan visi yang sama untuk mengembangkan potensi desa, berfokus pada desa
digital tematik pertanian dan perikanan.
Desa Digital 4.0
Penerapan Teknologi
Digital
Meningkatkan
produktivitas warga lewat
Internet of Things.
Tumbuh dan Memberikan Manfaat Bagi Sekitar 55
4
Desa digital tematik:
● Pertanian
● Perikanan
● Waste management
● Pendidikan
53
Desa terpilih sayembara dan
kerjasama kemitraan

Desa Digital 1.0: Pembangunan Infrastruktur
Dalam rangka membenahi infrastruktur internet di desa
dan menjawab permasalahan kesenjangan digital di Jawa
Barat, bersama BAKTI Kominfo, pada tahun 2019 kami
menghadirkan Very Small Aperture Terminal (VSAT) untuk
mudahkan warga di 334 desa mengakses internet.
Di tahun 2021, Bidang E-Government Diskominfo Jabar
menginisiasi program Kawasan Desa Digital (KDD).
Program ini merupakan kerjasama antara pemerintah
provinsi, kabupaten, dan desa, dalam menghadirkan
internet murah dan berkualitas bagi warga desa Jawa
Barat. Hingga 2021, 141 desa di 15 kabupaten* sudah
mulai bisa menikmati kemudahan dalam akses informasi
berkat pembangunan tower desa. 104 tower desa
kemudian ditambahkan pada 2022 di KDD guna
meningkatkan pengalaman digital warga.
Kami juga bekerjasama dengan PT Surge untuk
mendirikan tower internet di 1 desa pada tahun 2021.
Kembali berkolaborasi dengan BAKTI Kominfo, 612 desa
dinyatakan merdeka sinyal lewat pengadaan internet
desa berupa ﬁber optic pada tahun 2022.
Mitra:
*Kabupaten Bekasi, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Bandung Barat, Subang,
Sumedang, Garut, Indramayu, Majalengka, Cirebon, Kuningan, Ciamis,
Tasikmalaya, dan Pangandaran.
56
1.192
Desa menjadi desa penerima manfaat dalam
pembangunan infrastruktur per tahun 2022

Desa Digital 2.0: Pelatihan Literasi Digital
Bisa mengakses internet tidak serta merta membuat
warga desa “cakap digital”. Justru muncul tantangan baru,
yakni bagaimana agar warga desa dapat beradaptasi dan
memanfaatkan teknologi secara tepat guna. Karenanya,
kami bantu berikan pendampingan literasi digital. Kami
ingin warga desa pandai memilah informasi yang beredar
di media sosial, sebagai bekal untuk memerangi hoaks,
serta memanfaatkan internet untuk hal-hal yang
produktif dan positif.
Kami mulai bergerak di tahun 2021, bersama Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
(Bappenda Jabar) dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa Provinsi Jawa Barat (DPMD Jabar), setelah di
tahun sebelumnya terhambat pandemi Covid-19.
PD yang terlibat:
2021 2021 2021 2022
Literasi Adaptasi
Teknologi Digital
117 Perwakilan desa
Training of Trainer (ToT)
Literasi Digital
77 Perwakilan desa
Desa Cakap Bermedia
Digital
Pelatihan di 16 desa
Peningkatan Kapasitas
Desa Digital
45 Perwakilan desa
Mitra: Mitra: Mitra: Mitra:
Pelatihan Literasi Digital tahun 2021-2022

Desa digital 3.0: Pelatihan Pemasaran Digital
Tahapan selanjutnya setelah warga desa cakap digital
adalah belajar memperluas jangkauan pasar produk
usaha desa.
Lewat dukungan dari DPMD Jabar, Dinas Komunikasi
Informatika dan Statistik Kab. Bandung Barat, serta Dinas
Komunikasi dan Informatika Kab. Cirebon, juga
berkolaborasi dengan beberapa marketplace di Indonesia,
kami bantu para pelaku BUMDes untuk mengoptimalkan
peluang usaha dengan pemasaran digital.
“Satu platform untuk
multi-marketplace”
Website Pahlawan Desa menghubungkan beberapa
marketplace secara sekaligus. Jadi, pengguna tak perlu
membuat banyak akun berbeda di setiap marketplace.
Proses pemasaran produk usaha menjadi lebih mudah dan
eﬁsien. Saat ini, Pahlawan Desa telah terhubung dengan
Shopee dan Tokopedia, serta akan terus menjangkau lebih
banyak lagi marketplace lainnya.
Mitra:
Sumber data:
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa Provinsi Jawa Barat, 2022.
“Sebagai pengelola BUMDes, saya jadi
terpacu untuk mengembangkan usaha
karena bimtek ini. Kami juga bisa
membantu penjualan UMKM di desa.
Salah satu produknya adalah pengolahan
limbah sapi menjadi briket.”
Eulis Rukminingsih
BUMDes Abadi Jaya Rahayu Sukajaya
Desa Sukajaya, Kab. Bandung Barat
5.032*
BUMDes aktif
di Jawa Barat
35 BUMDes
Pendampingan Tokopedia Center
97 BUMDes
West Java Rural Platform (Pahlawan Desa)
1.313 BUMDes
Pendampingan Shopee Center
58

Selain pemasaran digital, di tahap ini juga kami perlu mencetak banyak talenta muda
digital. Peran pemuda menjadi vital dalam dukung penggunaan teknologi di lingkungan
pedesaan. Kemampuan mereka harus terus dilatih, termasuk dalam menghadapi era
digitalisasi, mengadopsi teknologi untuk pembangunan di lingkungannya.
“Tinggal di Desa, Rezeki Kota, Skill Mendunia”
Begitulah tujuan dari program Candradimuka Jabar Coding Camp (CJCC) yang diinisiasi
pada Juli 2021, hadir sebagai media belajar untuk pengembangan potensi talenta muda.
Desa Digital 3.0: Tinggal di Desa, Rezeki Kota, Skill Mendunia

60
Program ini menyasar masyarakat prasejahtera dengan
usia 17-30 tahun, lulusan SMA/SMK, mahasiswa tingkat
akhir, dan mahasiswa yang baru lulus (fresh graduate), atau
pemuda dengan pendapatan dibawah
Rp1.000.000/bulan.
Mereka dilatih untuk bisa berkompetisi di dunia
profesional, baik di tingkat lokal maupun internasional.
Bahkan, harapan kami, mereka bisa menjadi pemimpin
teknologi di masa depan.
Mitra:
PD yang terlibat:

Sejak berjalannya program pada 2021 lalu, Candradimuka Jabar Coding Camp telah melahirkan 1.452 lulusan yang siap
menjadi pemimpin teknologi di masa depan.
Khusus di Batch 3, terdapat tahap ﬁnal project, di mana peserta dibagi ke dalam kelompok untuk menciptakan inovasi
digital berbasis potensi desa berdasarkan isu rekomendasi dari Tim Patriot Desa (DPMD Jabar).
Kategori
Batch 1
(Juli 2021–Maret 2022)
Batch 2
(Januari-April 2022)
Batch 3
(Agustus-Desember 2022)
Total pendaftar 11.730 orang:
- 35,6% lulusan SMA/SMK
- 36,6% berpenghasilan <1
juta rupiah
- 20,09% anak yatim piatu
- 44 orang penyandang
disabilitas
6.959 orang:
- 34,07% berpenghasilan <1
juta rupiah
disabilitas
2.720 orang:
disabilitas
Peserta terpilih 844 peserta 870 peserta 1.027 peserta
Lulusan 361 lulusan 386 lulusan 705 lulusan
Hiring partners:
Implementasi Program Candradimuka Jabar Coding Camp (Sumber: Jabar Digital Service)

62
“Harapannya program bisa terlaksana dengan baik, lancar, dan
tentunya lulusan CJCC dapat menjadi aset dalam mewujudkan
Jawa Barat menjadi provinsi digital.“
Intan Nurma Yulita
Universitas Padjadjaran (Mitra CJCC 2022)
“Karena banyak penjahit di daerah saya yang kesulitan dalam
memasarkan keahliannya, kami membuat Jahitkeeun. Tugas
akhir CJCC buat bantu para penjahit untuk temukan klien
mereka lewat web dan mobile.”
Sahrul Ramdan
Peserta CJCC 2022 (Kelas Front-End Web)
Kabupaten Subang
“Kegiatan paling seru adalah sharing session bersama mentor.
Sharing tentang kehidupan di dunia IT sampai dunia kerja.
Meski proses pembelajaran full dari jam 08.00-17.00,
materinya tetap tersampaikan dan terserap dengan baik
karena mentornya yang friendly.”
Fitry Yuliani
Peserta CJCC 2022 (Kelas Mobile Apps)
Kota Banjar

Desa Digital 4.0: Penerapan IoT di Desa
Sejak 2019, kami mulai mengajak warga desa untuk
memanfaatkan Internet of Things (IoT).
Hasil panen para petani yang meningkat, pembudidaya
ikan tak perlu lagi sering-sering berkunjung ke kolam,
hingga tingkat kematian hewan ternak yang menurun
menjadi bukti nyata dari manfaat teknologi yang telah
warga desa nikmati.
Bersama Perangkat Daerah terkait dan para mitra,
sebanyak 7 desa digital tematik telah berjalan dan akan
terus dikembangkan sesuai potensi desanya
masing-masing.
Mitra:
PD yang terlibat:

64
Bangun
Jabar
Dari Desa
Desa Digital 4.0:
Penerapan IoT di Desa
Jumlah desa digital tematik terus bertambah
seiring berjalannya waktu
Per 14 Desember 2022, total desa digital tematik telah
mencapai 162, dengan rincian sebagai berikut:
22
Desa Digital
Pertanian
86
Desa Digital
Perikanan
1
Desa Digital
Peternakan
19
Desa Digital
Waste Management
7
Desa Digital
Pendidikan
14
Desa Digital
Multimedia
15
Desa Digital
Kesehatan

42.2%
Hasil Panen Proﬁt
32.7%
Desa Digital
Pertanian *Jumlah rata-rata dari total 12 penerima
manfaat di 11 desa (2019-2021)
“Sejak ikut program pada September 2022, saya diperkenalkan dengan Rapid Soil Check (RSC).
Alat ini bantu dalam memberikan dosis pupuk dan menangani hama. Tadinya, dalam satu bulan
saya menghabiskan 8 kg pupuk. Namun sekarang berkurang hingga 50%. Hasil panen pun bagus.
Saya jadi lebih paham kebutuhan tanaman dan penggunaan pupuk jadi lebih eﬁsien.”
Sunandar Ramadhan
Petani Selada Iceberg dan Bawang Merah
Desa Wangunharja, Kab. Bandung Barat

66
*Jumlah rata-rata dari total 103 penerima
manfaat di 51desa (2019-2021)
33.3%
Jumlah Kunjungan
ke Kolam
Food Conversion
Ratio (FCR)*
Survival
Rate (SR)*
50%
15.4%
Desa Digital
Perikanan
*makin kecil makin baik
“Penggunaan smart feeder bantu meringankan pekerjaan. Jadi
lebih eﬁsien. Hasil ikannya pun bagus. Pendapatan kami juga
meningkat melalui pemanfaatan teknologi ini.”
Samsuri
Pembudidaya Ikan Lele
Desa Puntang, Kab. Indramayu

17.5%
Kebutuhan
Pakan
Tingkat
Kematian
Biaya Pokok
Produksi
60%
28%
Desa Digital
Peternakan

68
9 Unit
Smart dropbox
420
transaksi
2.848 gr
sampah terkumpul
Desa Digital
Waste Management
0
“Terima kasih sudah sediakan tempat bagi kami untuk
mengaktualisasikan ide-ide yang bisa kami berikan untuk Jawa Barat.
Kami mengambil tema tentang ekspor. Berdasarkan data dari ODJ,
ternyata peluang ekspor di Jawa Barat cukup besar. Ini bisa menjadi
pendorong pemulihan ekonomi Jawa Barat.”
Asep Mahmudin
Ketua Bank Sampah Rakyat Ciracap
Desa Ciracap, Kab. Sukabumi

“Games ini menarik. Kemampuan
bahasa Inggris siswa jadi meningkat,
baik dari segi vocabulary, maupun
penggunaannya dalam proses belajar
seperti berbicara dan mengerjakan
tes.”
Riska
Guru SMK Negeri 1
Cikarang Selatan, Kab. Bekasi
Siswa SMK mengikuti pembelajaran bahasa Inggris
secara interaktif lewat game edukasi, Dawn of
Civilization, yang dapat diakses melalui smartphone.
“Seru! Karena game-nya ofﬂine, jadi
bisa dimainkan kapan aja. Ada
latihan-latihannya dan disediakan
jawabannya juga. Sekarang jadi lebih
percaya diri kalau harus berbicara
dalam bahasa Inggris.”
Ridwan, Pia, dan Cerisnabil
Siswa/siswi SMK Negeri 1
Cikarang Selatan, Kab. Bekasi
697
Siswa
Berpartisipasi
Kemampuan bahasa
Inggris (CEFR)
Peningkatan
belajar*
68.44%
10.76%
Desa Digital
Pendidikan
*Berdasarkan poin yang terkumpul ketika menjawab soal berbahasa Inggris dalam game Dawn of
Civilization.

70
Desa Digital
Multimedia
>200
Warga desa
Seminar &
Workshop bagi

Desa Digital Kesehatan
Aplikasi pendaftaran puskesmas
32 menit 31 detik
Rata-rata waktu menunggu
47.694
Pengunjung
“Inovasi ini adalah pendaftaran on set dan booking online di aplikasi
maupun browser. Aplikasi AntriQue diharapkan bisa bantu
mudahkan masyarakat dalam memperoleh fasilitas kesehatan kapan
saja dan di mana saja.”
Tama
Technical Operasional dari AntriQue
Mitra Desa Digital Kesehatan

72
Mengawali perjalanan sebagai unit layanan digital resmi pemerintah, kami langsung dihadapkan pada situasi
pandemi Covid-19 di awal tahun 2020. Saat penetapan status siaga, Gubernur Ridwan Kamil melalui Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Dinkes Jabar) berinisiatif membangun Pusat Informasi dan Koordinasi
Covid-19 Jawa Barat (Pikobar).
Tersedia dalam bentuk website dan aplikasi (iOS dan Android), Pikobar dikembangkan secara iteratif oleh JDS
untuk memberikan update informasi kasus pandemi secara real-time dan membantu publik mendapatkan
informasi tentang fasilitas pengujian, pelacakan, dan penanganan isolasi.
1.246.882
Penginstal aplikasi Pikobar
5.306.015
Pengakses website Pikobar
PD yang terlibat:
Akumulasi data dari Maret 2020–
Desember 2022

Sejak awal rilis, Pikobar telah banyak berevolusi.
Beragam fitur berhasil kami ramu dalam waktu
singkat untuk menunjang efisiensi dan efektivitas
penanganan pandemi.
Demi peningkatan layanan yang sesuai dengan
kebutuhan warga, tentunya kami tidak melepas
nilai yang selalu kami pegang yaitu kolaborasi
pentahelix. Setidaknya kami telah berkolaborasi
dengan 23 mitra yang terdiri dari akademisi,
pebisnis, komunitas, relawan, dan media untuk
berkontribusi dalam penanganan Covid-19.
Perjalanan Pikobar dari Tahun ke Tahun
*Fitur Pendaftaran Tes Masif, Periksa Mandiri (bersama Perixa.ai), Aduan (bersama Geocreate),
Chatbot Pikobar (bersama SiPandu), Self-report, dan Donasi Tunai & Non-tunai.
PD yang terlibat:
2021
2020
● Rilis situs Pikobar
● Aplikasi Pikobar tersedia di Play
Store dan App Store
● Dashboard publik rilis di situs
Pikobar
● 7 fitur berhasil dirilis*
● Rilis aplikasi pencatatan
pelanggaran (SiCaplang)
● Adakan Sentral Vaksinasi Covid-19
● Integrasi Pikobar Health System
● Integrasi SIMLab dengan aplikasi
pusat NAR (New All Record)
● Rilis fitur Isoman
● Rilis fitur OMAT (Oksigen Untuk
Masyarakat)
● Menu Pikobar di Aplikasi
Sapawarga
2022
Mitra:

74
Kami berusaha menata ulang berbagai sistem yang telah
dikembangkan menjadi proses pengembangan teknologi
kesehatan di Jawa Barat yang terpadu.
Kami merancang Pikobar Health System untuk
efektifkan proses penanganan pandemi melalui
sinergitas pemerintah dengan konsep 3T (Tracing,
Treatment, dan Testing) dan menjadi provinsi pelopor
sistem penanganan pandemi di Indonesia.
PIKOBAR
HEALTH
SYSTEM
340
User aktif
(Dinkes + Faskes)
736.716
Kelengkapan data
kasus pelaporan
100
Pemanfaatan di
Puskesmas Puspa
21.534
Orang melakukan
telekonsultasi
18.487
Warga dapatkan paket obat
vitamin selama Isoman
5.181.917
Sampel data telah didiagnosis
lewat Pikobar SIMLab
Treatment
Pikobar Isoman
Tracing
Pikobar Pelaporan
Testing
Pikobar Tes Masif & SIMLab
Capaian Pikobar Health System (Sumber: Jabar Digital Service)
*Akumulasi data Maret 2020–Oktober 2022

Melalui sistem penanganan Covid-19 yang terintegrasi, Pikobar sukses
memberikan bantuan untuk ribuan bahkan jutaan warga Jawa Barat di masa
pandemi secara end-to-end mulai dari konsultasi, tes, hingga fasilitasi
pengiriman obat gratis.
Tanpa mengabaikan kebutuhan akan update informasi Covid-19, di akhir tahun
2022 ini aplikasi Pikobar resmi dinonaktifkan dan dialihkan sebagai salah satu
menu di aplikasi Sapawarga. Fitur-fitur di aplikasi Pikobar terkait jadwal
vaksinasi, pusat informasi Covid-19, konsultasi dokter, dan permohonan obat
kini dapat diakses melalui aplikasi Sapawarga versi publik (Jabar SUper Apps).
“Fitur Periksa Mandiri menurut saya
bagus, bisa melakukan deteksi awal
penyakit walau dari rumah. Karena di
tengah pandemi Covid-19 kita harus
meminimalisir datang langsung ke
fasilitas kesehatan yang rentan
penyebaran Covid-19.”
Ine Juliani, S. Pd., M. Pd.
Guru SMA
“Fiturnya selalu update seperti fitur BOR
untuk cari keterisian tempat tidur di rumah
sakit, itu sangat membantu. Ada kejadian
kerabat kami terkena Covid-19 dan
gejalanya cukup berat jadi harus dirujuk ke
RS. Dengan fitur ini saya jadi tahu RS mana
yang available.”
Rizka Yusrinna
Ibu Rumah Tangga

76
Relawan
Medis
3.619
Relawan non medis
438
Relawan komunitas
18.374
Pengakses halaman
Pikobar Logistik
Vaksin
1.557
Relawan medis
Pikobar Omat
(Oksigen untuk
Masyarakat)
924
Stok tabung oksigen
424
Total permohonan
350
Kali realisasi salur
Pikobar Logistik
Alkes
785
Kali realisasi salur
1.563
Kali permohonan
Pikobar dalam Angka (2020–2022)

Berbicara mengenai transformasi digital, kita tidak bisa
hanya bertumpu pada digitalisasi sistem per sistem
tanpa adanya integrasi dan pemeliharaan secara berkala.
Terlalu banyaknya sumber informasi dan aplikasi
pemerintahan yang beredar di luaran sana justru
menyulitkan masyarakat dalam mengakses informasi
kredibel, terbaru, serta membingungkan masyarakat
dalam mengakses ragam layanan publik secara online.
Berusaha menanggulangi hal tersebut, kami kembali
menghadirkan inovasi hasil dari kolaborasi dengan
banyak pihak guna realisasikan kanal informasi dan
layanan publik Pemdaprov Jabar.
Informasi dan Layanan Publik #LebihPraktis
Warga Jabar bisa lebih mudah mengakses berbagai
informasi dan layanan publik serta menyampaikan aspirasi
melalui platform satu pintu Portal Jabarprovgoid dan
aplikasi Sapawarga.
Buat warga yang ingin akses ragam informasi tentang
Jawa Barat, termasuk informasi mengenai layanan publik
yang akurat dan terpercaya, kini bisa melalui Portal
Jabarprov. Sedangkan lewat aplikasi Sapawarga, warga
bisa mendapatkan layanan publik terintegrasi dengan
cepat, hingga lakukan transaksi secara digital.
KANAL
INFORMASI
DAN
LAYANAN
PUBLIK
Ragam informasi
publik tentang
Jabar terpercaya
& akurat
Layanan publik
terintegrasi
dalam satu
aplikasi

78
Di tahun 2021 kami bersama Bidang Informasi dan
Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Jabar mulai melakukan
pembaruan website resmi Pemdaprov Jabar.
Setelah melalui proses iterasi pengembangan produk yang
cukup panjang, pada 18 Desember 2022—bersamaan
dengan grand launching aplikasi Sapawarga—website
Pemdaprov Jabar resmi berganti nama menjadi Portal
Jabarprovgoid yang bisa diakses di url jabarprov.go.id. Portal
Jabarprovgoid adalah sebuah sistem pengelolaan informasi
publik satu pintu yang terintegrasi serta dapat diakses oleh
seluruh masyarakat Jawa Barat dan Indonesia.
Kami berusaha menjawab keresahan masyarakat atas
sulitnya mencari informasi seputar Pemdaprov Jabar dengan
memperbarui tampilan, konten, maupun ﬁtur layanan
informasi melalui desain yang ramah pengguna.
Sediakan Informasi Jabar dalam Satu Portal
424.166
Aktivitas (Per 29 Sep 2022)
84.474
Pengguna/Visitor (Per 29 Sep 2022)
Fitur Unggulan
Fitur Informasi Layanan Publik
Fitur Berita Jawa Barat
Fitur Agenda Jawa Barat
Fitur Tentang Jawa Barat
Global search
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik

Portal ini dilengkapi dengan Content Management System
(CMS) yang bantu Perangkat Daerah (PD)—sebagai
pengelola dan penyedia informasi—dalam melakukan
manajemen konten secara efektif dan eﬁsien.
Saat ini ada 5 PD yang
telah berkomitmen, di antaranya:
Q1
Pengembangan web
publik 1.0 & CMS 1.0
Soft launching, sosialisasi,
dan penyempurnaan
CMS 1.0 & web publik 1.0
Mengembangkan ﬁtur
Informasi Layanan Publik
dan kajian awal rencana
penyeragaman UI & AI
website PD
Q2 Q3 Q4
Grand launching, discovery
awal pengembangan
microsite website PD
Proses pengembangan Portal Jabarprov.go.id selama tahun 2022

80
Sederhanakan Layanan Publik
Jadi Tinggal Klik
Transformasi digital dilakukan untuk mendekatkan warga
dengan pemerintah. Dampaknya adalah kemudahan bagi warga
dalam mengakses informasi dan layanan publik dari pemerintah.
Di akhir tahun 2019, sejatinya kami bersama dengan DPMD
Jabar telah merilis aplikasi Sapawarga sebagai tempat warga
menyalurkan aspirasi, mendapatkan informasi, dan mengakses
layanan publik hanya dengan satu klik. Hanya saja
penggunaannya masih terbatas untuk ketua RW sebelum pada
akhir 2022 resmi dirilis untuk pengguna publik sebagai
Sapawarga Jabar Super Apps.
2021
2019
● Rilis aplikasi Sapawarga untuk ketua
RW
● Hibah smartphone ke 47.198 ketua
RW di Jawa Barat
● Fitur Veriﬁkasi & Validasi Bansos
Provinsi (bantuan Covid-19)*
● Fitur Pemirsa Budiman (bantuan
minyak goreng)*
● Sapawarga Jabar Super Apps rilis
(versi publik)
2022
Perjalanan Sapawarga
*Fitur-ﬁtur ini bersifat sementara, sebagai respon cepat tanggap terhadap situasi terkini di Jawa Barat.

Sapawarga juga turut menjadi bagian di momen krisis
pandemi Covid-19 juga momen kelangkaan minyak goreng
dengan menyediakan fitur partisipasi ketua RW dalam
pengajuan program bantuan provinsi.
Ketua RW dipilih sebagai pengguna awal Sapawarga karena
memiliki tanggung jawab sebagai gerbang utama informasi
dan pelayanan publik untuk warga di sekitarnya.
Selain itu, untuk membentuk komunitas sesama ketua RW
se-Jawa Barat, kami mengembangkan fitur Kegiatan RW
sebagai wadah berbagi momen kegiatan di sekitar
lingkungan dan berinteraksi dengan RW lainnya.
“Saya tidak hanya nge-share kegiatan keseharian
RW, tapi juga suka berbagi informasi terbaru dan
ter-update seperti informasi terkait kesehatan,
hukum bahkan ngasih motivasi dan humor untuk
seluruh RW di Jawa Barat. Biasanya saya sehari
nge-post (Kegiatan RW) bisa sampai 12 kali.”
Raden Fatkhul M. S.
Ketua RW 025
Kelurahan Sumberjaya, Kab. Bekasi
39.534
Pengguna Sapawarga RW sejak
Desember 2019–September 2022
10.792
Ketua RW aktif menggunakan
Sapawarga di tahun 2022
325.282
Unggahan di fitur Kegiatan RW
sejak Januari 2020–November 2022
Memaksimalkan Peran Ketua RW
PD yang terlibat:

82
Mengulas kembali momen krisis pandemi tahun 2020,
Pemdaprov Jabar berusaha menjawab tantangan
tersebut melalui pemanfaatan aplikasi Sapawarga.
Dengan pergerakan dan interaksi yang terbatas tidak
menyurutkan semangat kami untuk bisa memberikan
bantuan kepada warga Jawa Barat. Melalui program
Bansos dari Kementerian Sosial dan Dinsos Jabar, kami
berupaya menerobos segala keterbatasan melalui
teknologi digital agar proses yang dilakukan bisa menjadi
lebih efektif dan efisien.
Kehadiran fitur Verval Bansos nyatanya sangat
membantu ketua RW untuk menolong warganya
mengajukan bantuan sosial ke pemerintah sehingga
bantuan terdistribusi secara akurat dan tepat sasaran.
Sepanjang tahun 2020
1.905.688
KK telah menerima
manfaat bansos
PD yang terlibat: Mitra:
“Alhamdulillah lewat aplikasi Sapawarga
semua bantuan terverifikasi, tervalidasi, dan
terdistribusi dengan baik.”
Hendi Setiawan
Ketua RW 005
Kecamatan Cicendo, Kota Bandung

Aplikasi Sapawarga juga berperan penting saat terjadi
krisis minyak goreng pada awal tahun 2022. Gubernur
Ridwan Kamil berinisiatif untuk menyediakan minyak
goreng bersubsidi bagi kalangan masyarakat yang
membutuhkan,
Direalisasikan oleh Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Jawa Barat (Disperindag Jabar)
dan Diskominfo Jabar yang bekerja sama dengan PT Agro
Jabar, kami berhasil membantu proses distribusi minyak
goreng melalui ﬁtur Pemirsa Budiman (Pemesanan
Minyak Goreng Bersubsidi untuk Ibu-Ibu di
Mana-mana) yang bisa diakses langsung oleh ketua RW
di Sapawarga.
Program yang berlangsung dari April–Juli 2022 menuai
kesuksesan. Manfaat dari ﬁtur ini amat sangat dirasakan
oleh warga karena proses pemesanan dan distribusi
minyak goreng yang lebih mudah tanpa perlu mengantre
dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran di kala
itu.
Mitra:
3.042
118.135
217.009
Ketua RW melakukan pemesanan
minyak goreng melalui Sapawarga
Jumlah KK penerima minyak goreng
Liter minyak goreng tersalurkan
“Alhamdulillah sangat membantu, warga
sangat antusias dengan adanya (program)
minyak goreng bersubsidi ini.”
Elis Lismiani
Ketua RW 007
Kelurahan Kebongedang, Kota Bandung
PD yang terlibat:

84
Setelah kurang lebih 3 tahun rilis untuk ketua RW, akhirnya
aplikasi Sapawarga resmi dirilis kembali oleh Kang Emil pada
18 Desember 2022 untuk publik secara luas. Sesuai visinya,
aplikasi Sapawarga dipersiapkan untuk menjadi ‘Jabar Super
Apps’ di mana seluruh layanan publik di Jawa Barat nantinya
bisa diakses hanya dalam satu aplikasi.
Di versi terbaru ini, kolaborasi kami diawali dengan Badan
Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat (Bapenda Jabar),
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat
(Disnakertrans Jabar), Dinas Penanaman Modal & Pelayanan
Satu Pintu Provinsi Jawa Barat (DPMPTSP Jabar), dan
Dinkes Jabar. Selain itu aplikasi Pikobar juga dialihkan dan
dimerger menjadi bagian dari aplikasi Sapawarga Jabar
Super Apps.
Layanan Sapawarga Versi Publik di tahun 2022
PD yang terlibat:
Layanan Informasi Layanan Interaktif
Layanan Transaksional
● Kegiatan RW - (Khusus Pengguna
Ketua RW)
● Hotline
● Pikobar - Jadwal Vaksinasi
● Pikobar - Pusat Informasi Covid-19
● Sambara - Pembayaran Pajak
Kendaraan Bermotor
● Si Juara - Lowongan Pekerjaan
● MPP - Perizinan
● Pikobar - Konsultasi Dokter
● Pikobar - Permohonan Vitamin
Jadi Aplikasi Super Buat Warga Jabar

16.770
Sapawarga Jabar
Super Apps telah
berhasil
Pengguna
Pengguna teregistrasi
6.400
Pengguna publik
5.806
Pengguna RW
594
Sejak rilis,
Data per 2 Januari 2023
diakses oleh

86
Program dan produk yang kami kembangkan tidak akan berjalan optimal
jika tidak dibarengi dengan komunikasi publik yang baik. Jika diibaratkan
sebuah benda, komunikasi publik adalah sebuah audio speaker di tengah
acara festival musik. Penyanyi memiliki kemampuan, memiliki karya di atas
panggung, namun lagunya tidak akan terdengar hingga barisan paling
belakang penonton jika tidak memakai audio speaker yang memadai.
Menyampaikan informasi akurat kepada khalayak luas menjadi komitmen
kami dalam membangun Jawa Barat. Pelibatan masyarakat dengan saling
berinteraksi, bertukar kabar, hingga berbagi ilmu dan pengalaman menjadi
langkah-langkah yang kami tempuh dalam upaya akselerasi transformasi
digital.
KOMUNIKASI
PUBLIK
UNTUK HASIL
LEBIH BAIK
II.

Membawa transformasi digital lebih membumi dan dekat
dengan warga adalah tujuan dari komunikasi publik kami.
Melalui kanal-kanal komunikasi yang kami kelola—dalam
hal ini media sosial—kami berusaha untuk aktif
menyampaikan misi transformasi digital melalui hal-hal
yang dapat dipahami secara awam sehingga tujuan besar
yang ingin kami capai dapat diterima secara inklusif.
A.
MEMBUMIKAN
TRANSFORMASI
DIGITAL

88
Kami juga memanfaatkan sosial media agar bisa lebih
luas menjangkau warga yang tersebar di wilayah
perkotaan dan pedesaan. Platform media sosial seperti
Instagram, Facebook, Twitter, Linkedin, dan WhatsApp
kami manfaatkan guna menyesuaikan bentuk komunikasi
dengan warga dari berbagai kalangan.
Kami ingin secara aktif menginformasikan mengenai
ragam inovasi dan digitalisasi yang sudah kami bangun
untuk dimanfaatkan oleh warga Jawa Barat. Tak berhenti
di situ, lewat media sosial, kami juga ingin mendengar dan
berinteraksi dengan warga agar apa yang kami lakukan
bisa sejalan dengan apa yang dibutuhkan warga.

B.
BERBAGI
ILMU DAN
PENGALAMAN
Melalui kanal komunikasi publik, kami ingin warga tidak
hanya mengetahui perkembangan program dan produk
kami, tetapi lebih jauh lagi, bisa duduk bersama berbagi
pikiran untuk kemajuan bersama rumah kita, Jawa Barat.
Kami ingin seluruh lapisan masyarakat turut berpartisipasi
dalam transformasi digital di Jawa Barat. Lewat belajar dan
berdiskusi bersama, kami mendapatkan perspektif baru
dari berbagai pihak, untuk bisa terus meningkatkan
program dan produk serta mengembangkan kapasitas
kami.
Selalu Baru dan Banyak Tahu Tentang Teknologi
Memperkuat Jaringan, Memperluas Jangkauan
Acara Akbar Pegiat Data Pertama Kali di Indonesia

90
Guna meningkatkan wawasan warga terhadap
perkembangan dunia teknologi, sejak 2019 kami
menginisiasi TechUpdate, sebuah acara rutin yang
diadakan setiap sebulan sekali. Kami mengundang
narasumber ahli dengan mengusung tema yang sedang
relevan di kalangan masyarakat.
Seperti yang kami selenggarakan pada Juli 2022,
TechUpdate Vol. 43 dilaksanakan secara ofﬂine dengan
tema “Saatnya Petani dan Pembudidaya Ikan Bergerak
Menuju Pemasaran Digital”.
Kolaborasi bersama dengan Bidang Informasi dan
Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Jabar, Gerakan
Nasional 1000 Startup Kementerian Komunikasi dan
Informatika RI, serta komunitas-komunitas pun
dilakukan untuk memperluas paparan informasi dan
membangun ekosistem digital secara inklusif.
TechUpdate diselenggarakan secara ofﬂine atau secara
online melalui aplikasi Zoom dengan model diskusi panel
yang berdurasi sekitar 1,5 jam.
Selalu Baru dan Banyak
Tahu Tentang Teknologi
45
3.812
Volume TechUpdate
Peserta
Hingga November 2022:

Kami juga membuka ruang kolaborasi melalui kegiatan
komunitas agar bisa terus berinovasi sesuai dengan
peran dan kapasitas masing-masing lewat Jawa Barat
Community of Information and Technology (Jabar
CommIT).
Di tahun 2022, Jabar CommIT bertransformasi menjadi
Jabar Digital Community (JDC) dengan menghadirkan
bentuk kolaborasi yang lebih luas dan inklusif.
Terselenggaranya TechUpdate Community Gathering
JDC pada 22 April 2022, menjadi bentuk komitmen kami
dalam pelibatan komunitas untuk proses kolaborasi, baik
di acara TechUpdate itu sendiri, dalam penyelenggaraan
acara lainnya untuk jejaring komunitas digital Jawa
Barat, dalam melayani masyarakat, maupun dalam wujud
laboratorium pengembangan bersama.
Memperkuat Jaringan,
Memperluas Jangkauan
122
92
3.812
Kemitraan komunitas & organisasi
Anggota grup WhatsApp Jabar Digital
Community perwakilan komunitas
Alumni acara TechUpdate dan
Jabar Digital Community

92
Prinsip data-driven dalam pengambilan keputusan
tentunya harus didukung dengan kemampuan
membaca, memahami, hingga mengolah data menjadi
suatu informasi yang padu.
Hal ini dapat diperkuat dengan mengasah kemampuan
dalam menyajikan data lewat berbagai metode, seperti
storytelling hingga pembuatan visualisasi data yang
menarik dan mudah dimengerti.
Sebagai upaya meningkatkan literasi data warga
sekaligus menciptakan talenta-talenta digital baru,
Jabar Data Viz Festival (JDVF) diselenggarakan pada
Oktober-November 2022 dengan tema “Think
Globally, Act Locally".
Acara Akbar Pegiat Data
Pertama Kali di Indonesia
787
Total peserta workshop di aplikasi Zoom
595
Pendaftar kompetisi
205
Visualisasi data terkumpul
787
595
205
Total peserta workshop (1 s.d. 3) di aplikasi Zoom
Pendaftar kompetisi
Visualisasi data hasil karya peserta kompetisi
1.251
Peserta talk show & seminar secara live streaming
di YouTube (per 18 Nov 2022)

JDVF menjadi acara akbar skala internasional pegiat data perdana di
Indonesia yang diusung pemerintah. Rangkaian JDVF berisi ragam kegiatan.
Ada workshop, talkshow & seminar, hingga kompetisi dengan total hadiah
lebih dari 75 juta rupiah.
Kompetisi visualisasi data mewajibkan peserta untuk menggunakan software
Tableau for Public. Semua kalangan bisa turut berpartisipasi dan bisa
mendaftar secara mandiri maupun berkelompok (maksimal 2 orang).
Salah satu syaratnya, data yang digunakan dalam pembuatan visualisasi
harus berasal dari Open Data Jabar (ODJ).
Kami berharap, festival seperti ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya. Tak
hanya tentang visualisasi data, namun juga berbicara mengenai produk
digital dan perkembangan digitalisasi secara luas.
“Terima kasih sudah sediakan tempat bagi kami untuk mengaktualisasikan
ide-ide yang bisa kami berikan untuk Jawa Barat. Kami mengambil tema
tentang ekspor. Berdasarkan data dari ODJ, ternyata peluang ekspor di Jawa
Barat cukup besar. Ini bisa menjadi pendorong pemulihan ekonomi Jawa
Barat pascapandemi Covid-19.”
Ari Sulistiyo Prabowo
Cultivation of technology (Cultigo)
Juara ke-1 untuk Kategori Publik
Mitra:

3
MENUJU
CEMERLANG MASA
DEPAN DIGITALISASI
JAWA BARAT

96
Empat tahun sudah kami mengupayakan yang terbaik. Mengawal Jawa Barat menjadi provinsi
terdepan dalam penggunaan data dan teknologi untuk mendukung layanan dan perumusan
kebijakan publik yang lebih responsif, adaptif, dan inovatif.
Kami tidak akan berhenti sampai di sini. Produk dan program yang telah ada akan terus kami
kembangkan melalui inovasi dan kolaborasi untuk Jawa Barat juara lahir batin.

Menuju Cemerlang Masa Depan Digitalisasi Jawa Barat 97
"Menjadi hebat seorang diri
adalah baik, tapi hebat karena
kolaborasi adalah luar biasa.”
Ika Mardiah
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Jawa Barat

98
Perjalanan selama 4 tahun telah kami lalui dengan
berbagai dinamika di lapangan demi mencapai cita-cita
menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi digital.
Capaian demi capaian berhasil kami gapai sebagai hasil
jerih payah kami. Namun, di balik itu semua kami
meyakini bahwa realisasi inovasi tidak bisa kami lakukan
sendiri. Sejak awal, kami selalu berpegang pada nilai
kolaborasi sebagai pondasi dalam mengeksekusi berbagai
program dan produk digital.
Kolaborasi Menghasilkan Harmonisasi
Bukan sekedar terhubung, kami pun berkesempatan
untuk saling belajar dan memahami hikmah perjalanan
dalam melahirkan inovasi-inovasi terbaik yang dihasilkan
bersama berbagai Perangkat Daerah (PD) dan mitra.
Hasilnya, pembelajaran dari pengalaman berharga secara
tidak langsung menjadi perekat dalam setiap proses
kolaborasi yang terjalin sehingga bisa saling melengkapi
satu sama lain.
“Desa Digital menjadi salah satu bentuk inovasi dan kolaborasi yang luar
biasa antara Diskominfo Jabar, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar, dan
masyarakat desa sekitar.”
Sri Devi Mulyati
Ketua Bank Sampah Induk Kab. Ciamis
“Kami selaku produsen data geospasial selalu berkoordinasi dan membangun
sinergitas dengan Diskominfo selaku walidata. Seluruh data geospasial sudah
terintegrasi dengan Satu Peta Jabar demi pengelolaan data yang lebih
berkualitas. Kami berharap lewat kemitraan yang sudah berjalan ini, Satu Peta
Jabar dapat terus berkembang untuk mewujudkan Jabar Juara lahir batin.”
Ir. Bambang Tirtoyuliono, M.M.
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat

Karya-karya yang tertuang dalam bentuk produk
maupun program hasil kolaborasi ini mendapat apresiasi
bahkan hingga di level internasional.
Penghargaan-penghargaan yang sempat diraih tidak
serta-merta membuat kami berpuas diri. Akan tetapi
menjadikan kami lebih kuat dan tangguh dalam
menghadapi tantangan digitalisasi melalui inovasi
teknologi.

100
2019
DX Leader Country Winner
Ridwan Kamil - Gubernur Jabar
IDC DX Award
Tahun 2019
Best Adaptation
Desa Digital
GovInsider Digital Innovation Award
Tahun 2019
Best Team Under 35
Jabar Digital Service
GovInsider Digital Innovation Award
Tahun 2019
Recognition of Excellence
Desa Digital
OpenGov
Tahun 2019
TOP Inovasi
Pelayanan Publik
Pikobar
KemenPAN-RB RI
Tahun 2020
DX Leader Country Winner
Setiaji - Kadiskominfo Jabar
IDC DX Award
Tahun 2020
Special Award for Resiliency
Pikobar
IDC Digital Transformation Award
Tahun 2020
Special Mention
Pikobar
The 4th Indonesia Smart Nation
Tahun 2020
Peringkat 2
Pikobar
Kompetisi idenTIK Kominfo
Tahun 2020
Top Leader on Digital
Implementation
TOP Digital Award
Tahun 2020
Top Digital Implementation
Pemerintah Provinsi Jawa Barat
TOP Digital Award
Tahun 2020
Medali Perak
Inovasi Satu Peta
Bhumandala Award
Tahun 2020
Provinsi Sangat Inovatif
Provinsi Jawa Barat
Innovative Gov Award Kemendagri
Tahun 2020
2020
Digital Equity and
Accessibility
Desa Digital
IDC Smart City Asia Paciﬁc Award Tahun
2020
Top CIO on Digital
Implementation
TOP Digital Award
Tahun 2020

2021
BTX Top Executive Award
Agi Agung Galuh Purwa
TOP Executive Award
Tahun 2021
Anugerah Media Humas
Diskominfo Jabar & Pikobar
Anugerah Media Humas
Tahun 2021
Kepala Daerah Inovatif
Layanan Publik - Pikobar
MNC Portal Indonesia
Tahun 2021
Best Governor for Digital
Innovation
Media Group Network
Tahun 2021
Implementation
TOP Digital Award
Tahun 2021
Top Digital Implementation
TOP Digital Award
Tahun 2021
Top CIO on Digital
Implementation
TOP Digital Award
Tahun 2021
Penghargaan Simpul
Jaringan Terbaik
Satu Peta Jabar
Bhumandala Kanaka (Medali Emas)
Tahun 2022
Karya Terpilih IV
Public Sector
Open Data Jabar
Kompetisi idenTIK Kominfo
Tahun 2022
Digital Innovation for
Disaster Risk Reduction
Pikobar
Digital Innovation Award
Tahun 2022
Gold Winner Kategori
Aplikasi
Pikobar
Public Relations Indonesia Award
Tahun 2022
Top Digital
Implementation
TOP Digital Award
Tahun 2022
Implementation
TOP Digital Award
Tahun 2022
2022
Best Governor Against
Pandemic
Media Group Network
Tahun 2021
Juara 1
Candradimuka Jabar Coding Camp
Kompetisi Inovasi Jawa Barat
Tahun 2022
Top CIO on Digital
Implementation
Ika Mardiah - Kadiskominfo Jabar
TOP Digital Award
Tahun 2022
Medali Emas
Inovasi Satu Peta
Bhumandala Award
Tahun 2021

102
Semakin banyak tugas yang ditangani, semakin besar
pula tanggung jawab yang harus diemban. Meski sudah
menghasilkan inovasi dan menorehkan prestasi, masih
banyak hal yang harus kami benahi untuk dukung proses
digitalisasi di Jawa Barat.
Dimulai dengan menguatkan “akarnya” terlebih dahulu,
yaitu kapasitas dan kompetensi dari DigiTeam.
Peningkatan literasi digital tak melulu untuk masyarakat
luas saja, tapi juga bagi kami. Ini dilakukan agar tata
kelola setiap produk maupun program yang ada bisa
berjalan dengan lebih baik lagi.
Saat ini, kami fokus pada perencanaan sistem tata kelola
data yang akan diaplikasikan di setiap project. Sebagai
piloting, di tahun 2022 ini kami coba terapkan pada
program Desa Digital. Harapannya, di tahun depan sistem
tata kelola data ini bisa diaplikasikan di project-project
lainnya.
Perjalanan Masih Panjang,
Kami Terus Berjuang

Setelah akarnya kuat, barulah masuk ke tahap berikutnya, yaitu bagaimana membantu
lingkungan sekitar–Perangkat Daerah di lingkungan Pemdaprov Jabar–melalui proses
pendampingan, dengan misi meningkatkan wawasan hingga menularkan kultur kerja baru.
Tak hanya di lingkungan Pemdaprov Jabar saja, kami ingin proses digitalisasi terintegrasi
hingga ke kabupaten dan kota. Salah satunya lewat pemanfaatan e-ofﬁce dalam proses
persuratan melalui aplikasi SIDEBAR.
Sama halnya di bidang data. Kami menargetkan adanya interoperabilitas dengan
kabupaten dan kota dalam penyajian data–baik visualisasi maupun dataset–untuk laman
Open Data Jabar. Saat ini, interoperabilitas sudah terlaksana dengan 14 kabupaten/kota di
Jawa Barat dan diharapkan jumlahnya akan bertambah di tahun 2023 mendatang.
“Saat ini, visi JDS bahkan telah diadopsi menjadi visi
transformasi digital di Jawa Barat. Kami akan terus berupaya
mewujudkan visi tersebut melalui pendampingan, serta
dukungan riset dan analisis terhadap Perangkat Daerah agar
bisa memberikan pelayanan publik yang terbaik.”
Gumilar
Pranata Komputer Ahli Muda

104
Di akhir tahun 2022, kami berhasil mengantongi
sertifikasi ISO 20000-1:2018, sebagai bukti dari sistem
manajemen layanan yang kredibel pada layanan hotline
Ekosistem Data Jabar. Kami mendapatkan rekomendasi
untuk meningkatkan beberapa hal, salah satunya
kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, serta
bagaimana teknologi dapat membantu pulihkan kondisi
dari bencana.
“Bagaimana meningkatkan kualitas layanan publik menjadi
tantangan bagi kami. Salah satu tugas kami adalah
mengembangkan literasi digital, khususnya literasi data
secara merata hingga ke pedesaan. Dengan literasi data,
proses bisnis bisa terdokumentasikan dengan rapi dan
ditingkatkan secara kontinu.”
Rizki Rusdiwijaya
Koordinator Divisi Data
Optimalisasi kanal aduan yang terintegrasi menjadi
langkah yang perlu ditempuh selanjutnya, guna
memberikan pengalaman digital yang lebih baik bagi
masyarakat.
Kami akan terus lakukan pengembangan terhadap
produk-produk digital yang ada. Penyempurnaan
fitur-fiturnya akan selalu menyesuaikan dengan
kebutuhan masyarakat.

Desain Content Management System (CMS) untuk Portal Jabarprovgoid akan
terus disempurnakan dari segi arsitektur informasi, seperti penambahan CMS
untuk pendataan informasi layanan publik satu pintu sebagai acuan
pendataan bersama semua Perangkat Daerah. Ditargetkan pada 2023 nanti,
minimal 25 Perangkat Daerah sudah bisa bergabung, mengelola layanan
publiknya masing-masing di Portal Jabarprovgoid.
Sedangkan untuk program, khususnya program Desa Digital, meski sudah
tidak ada lagi desa dengan kategori Desa Tertinggal di Jawa Barat, kami ingin
terus memastikan agar 5.312 desa di Jawa Barat bisa terbantu dengan
hadirnya teknologi.
“Meningkatkan pengalaman digital masyarakat menjadi ‘pekerjaan
rumah’ yang cukup besar. Bagaimana kami membuat ekosistem layanan
publik yang terintegrasi. Bukan hanya sekedar membuatnya menjadi
layanan publik dan informasi satu pintu, tapi juga harus bisa berdampak
pada eﬁsiensi layanan sehingga masyarakat pun merasa lebih nyaman.”
Rizki Hustiniasari
Plt. Kepala UPTD PLDDIG (JDS)

108
Kamu bisa ikuti perkembangan inovasi teknologi kami
melalui kanal media sosial kami di:
jabardigitalservice
@jabardigitalservice
@jabardigital

Annual Report JDS 2022 - Bersama Membangun Sinergi untuk Digitalisasi

Recomendados

Recomendados

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Mais procurados (20)

Semelhante a Annual Report JDS 2022 - Bersama Membangun Sinergi untuk Digitalisasi

Semelhante a Annual Report JDS 2022 - Bersama Membangun Sinergi untuk Digitalisasi (20)

Último

Último (8)

Annual Report JDS 2022 - Bersama Membangun Sinergi untuk Digitalisasi