SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 9
1
FUNGSI, KEDUDUKAN, DAN RAGAM BAHASA
Fungsi bahasa (Gorys Keraf, 1984: 17)
1. Praktis
2. Artistik
3. Kunci mempelajari ilmu pengetahuan
4. Filologis
Lamuddin Finoza (2001: 2) menambahkan satu lagi fungsi bahasa yaitu
sebagai alat untuk berpikir.
Kedudukan bahasa Indonesia (Lamuddin Finoza, 2001: 3)
1. Lambang kebanggaan nasional
2. Lambang identitas nasional
3. Alat pemersatu masyarakat yang berbeda budaya
4. Alat perhubungan antarbudaya dan daerah
2
Kedudukan Bahasa Indonesia
sebagai Bahasa Negara
1.Bahasa resmi kenegaraan
2.Bahasa pengantar resmi di lembaga
pendidikan
3.Bahasa resmi untuk kepentingan
perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan
4. bahasa resmi dalam pengembangan
kebudayaan nasional dan pemanfaatan iptek
3
RAGAM BAHASA
CARA
BERKOMUNIKASI
CARA
PANDANG PENUTUR
TOPIK
PEMBICARAAN
RAGAM LISAN
RAGAM TULIS
RAGAM DIALEK
RAGAM TERPELAJAR
RAGAM RESMI
RAGAM TAK RESMI
RAGAM HUKUM
RAGAM BISNIS
RAGAM EKONOMI
RAGAM SASTRA
DLL
Sumber: Lamuddin Finoza, 2001: 6
4
Semua ragam dapat disajikan dalam ragam
lisan dan tulis
 Lisan
 memerlukan lawan bicara
 unsur gramatikal (S-P-O-
K) dinyatakan dengan
gerak tubuh dan mimik
 terikat situasi, kondisi,
ruang, dan waktu
 dimengerti jika ia berada
atau turut terlibat pada
hal-hal di atas
 dipengaruhi oleh intonasi
 Tulis
 tidak selalu memerlukan
‘lawan bicara
 fungsi gramatikal
dinyatakan secara
eksplisit
 tidak terikat pada itu
semua
 dipahami orang tanpa
terikat oleh hal-hal di
atas.
 ragam tulis dilengkapi
dengan tanda baca, huruf
kapital atau kecil, huruf
tegak atau huruf miring.
5
Cara
Berkomunikasi
Secara Lisan
Secara Tertulis
Keunggulan
1. Berlangsung cepat
2. Sering dapat
berlangsung tanpa alat
bantu
3. Kesalahan dapat
lansung dikoreksi
4. Dapat dibantu dengan
gerak tubuh dan mimik
muka
1) Mempunyai bukti
autentik
2) Dasar hukumnya kuat
3) Dapat disajikan lebih
matang/ bersih
4) Lebih sulit dimanupulasi
Kelemahan
1. Tidak selalu mempunyai
bukti autentik
2. Dasar hukumnya lemah
3. Sulit disajikan secara
matang/bersih
4. Mudah dimanipulasi
1) Berlangsung lambat
2) Selalu memakai alat
bantu
3) Kesalahan tidak dapat
langsung dikoreksi
4) Tidak dapat dibantu
dengan gerak tubuh dan
mimik muka
6
Dalam praktik pemakaian, ragam lisan (sehari-hari) cenderung sama
dengan ragam dialek dan ragam takresmi; sedangkan ragam tulis (formal)
cenderung sama dengan ragam resmi dan terpelajar. Ragam terpelajar
tampak sama dengan ragam ilmu.
Perhatikan contoh berikut ini.
RAGAM CONTOH
Saya sudah baca buku itu.
Saya sudah membaca buku itu.
Gue udah baca itu buku. *
Saya sudah membaca buku itu.
Saya sudah membaca buku itu.
Saya sudah baca buku itu.
Lisan
Tulis
Dialek
Terpelajar
Resmi
Takresmi
7
Ragam bahasa menurut pendidikan formal menunjukkan
perbedaan yang jelas antara orang terpelajar dan tidak.
BERPENDIDIKAN TIDAK BERPENDIDIKAN
Fadil, fakultas, film, fitnah
Kompleks, sakelar,
Padil, pakultas, pilem, pitenah,
komplek, skakelar,
Saya mau menulis surat itu
kepada paman saya
Saya mau tulis itu surat ke
pamanku
8
BAHASA BAKU
BAHASA STANDAR
RAGAM SEKOLAH
Memiliki sifat
Kemantapan
yang dinamis
penyeragaman
kecendikiaan
9
Fungsi Bahasa Baku
1. Pemersatu
2. Pemberi kekhasan
3. Pembawa
kewibawaan
4. Kerangka acuan
simbolis
objektif
Bahasa yang baik dan benar
Bahasa yang baik bila dapat dimengerti oleh komunikan dan ragamnya
sesuai dengan situasi yang berlangsung; bahasa yang benar bila sesuai
dengan kaidah.
Bahasa yang benar bisa menjadi tidak baik karena tidak sesuai dengan
situasi pemakaiannya, sebaliknya bahasa yang baik belum tentu benar,
kecuali bahasa itu sesuai dengan kaidah.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)
Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)
Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)
Ibrahim Naki
 
sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesiasejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
Elvarinna Permata
 
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Novi Fachrunnisa
 
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negaraKedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
MuhammadIqbal169
 
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam Bahasa
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam BahasaSejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam Bahasa
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam Bahasa
Nini Ibrahim01
 
Kelompok 3. makalah krisis ekonomi
Kelompok 3. makalah krisis ekonomiKelompok 3. makalah krisis ekonomi
Kelompok 3. makalah krisis ekonomi
Anna S
 

Mais procurados (20)

Sistem hukum indonesia
Sistem hukum indonesiaSistem hukum indonesia
Sistem hukum indonesia
 
Etika Profesi Manajemen
Etika Profesi ManajemenEtika Profesi Manajemen
Etika Profesi Manajemen
 
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, analisis dan perencanaa...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, analisis dan perencanaa...Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, analisis dan perencanaa...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, analisis dan perencanaa...
 
Penegakan hukum di indonesia
Penegakan hukum di indonesiaPenegakan hukum di indonesia
Penegakan hukum di indonesia
 
Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)
Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)
Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)
 
Sejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa IndonesiaSejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa Indonesia
 
berbahasa indonesia yang baik dan benar
berbahasa indonesia yang baik dan benarberbahasa indonesia yang baik dan benar
berbahasa indonesia yang baik dan benar
 
Ideologi dan Macam-macamnya
Ideologi dan Macam-macamnyaIdeologi dan Macam-macamnya
Ideologi dan Macam-macamnya
 
Kuliah 5 teori struktural
Kuliah 5 teori strukturalKuliah 5 teori struktural
Kuliah 5 teori struktural
 
sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesiasejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
 
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
 
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
 
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
 
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negaraKedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
 
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam Bahasa
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam BahasaSejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam Bahasa
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam Bahasa
 
Metlit tatabahasa
Metlit tatabahasaMetlit tatabahasa
Metlit tatabahasa
 
Kelompok 3. makalah krisis ekonomi
Kelompok 3. makalah krisis ekonomiKelompok 3. makalah krisis ekonomi
Kelompok 3. makalah krisis ekonomi
 
Aktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di KampusAktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di Kampus
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
 
negara hukum dan ham
negara hukum dan hamnegara hukum dan ham
negara hukum dan ham
 

Semelhante a 1. FUNGSI, KEDUDUKAN, DAN RAGAM BAHASA.ppt

Fungsi dan peran keragaman sosial budaya dalam pembangunan nasional
Fungsi dan peran keragaman sosial budaya dalam pembangunan nasionalFungsi dan peran keragaman sosial budaya dalam pembangunan nasional
Fungsi dan peran keragaman sosial budaya dalam pembangunan nasional
Fathimah Aulia
 
kedudukan bahasa dan kalimat
kedudukan bahasa dan kalimatkedudukan bahasa dan kalimat
kedudukan bahasa dan kalimat
Teuku Asrul
 
Presentasi karya tulis
Presentasi karya tulisPresentasi karya tulis
Presentasi karya tulis
Diba Mahanti
 

Semelhante a 1. FUNGSI, KEDUDUKAN, DAN RAGAM BAHASA.ppt (20)

Modul 4 ragam bahasa.
Modul 4   ragam bahasa.Modul 4   ragam bahasa.
Modul 4 ragam bahasa.
 
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam Bahasa
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam BahasaSejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam Bahasa
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam Bahasa
 
Ppt b.ind kel 1
Ppt b.ind kel 1Ppt b.ind kel 1
Ppt b.ind kel 1
 
Pengantar
PengantarPengantar
Pengantar
 
Sejarah Bahasa indonesia.pptx
Sejarah Bahasa indonesia.pptxSejarah Bahasa indonesia.pptx
Sejarah Bahasa indonesia.pptx
 
Teks 4 ragam bahasa
Teks  4 ragam bahasaTeks  4 ragam bahasa
Teks 4 ragam bahasa
 
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasaSejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
1. Hakikat dan Fungsi Bahasa.pptx
1. Hakikat dan Fungsi Bahasa.pptx1. Hakikat dan Fungsi Bahasa.pptx
1. Hakikat dan Fungsi Bahasa.pptx
 
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SDPPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
 
Kedudukan Bahasa Indonesia dan Kalimat
Kedudukan Bahasa Indonesia dan KalimatKedudukan Bahasa Indonesia dan Kalimat
Kedudukan Bahasa Indonesia dan Kalimat
 
Fungsi dan peran keragaman sosial budaya dalam pembangunan nasional
Fungsi dan peran keragaman sosial budaya dalam pembangunan nasionalFungsi dan peran keragaman sosial budaya dalam pembangunan nasional
Fungsi dan peran keragaman sosial budaya dalam pembangunan nasional
 
MPI-FKIP UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR_KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
MPI-FKIP UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR_KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIAMPI-FKIP UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR_KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
MPI-FKIP UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR_KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
kedudukan bahasa dan kalimat
kedudukan bahasa dan kalimatkedudukan bahasa dan kalimat
kedudukan bahasa dan kalimat
 
2. Kedudukan -Fungsi-Bahasa-Indonesia.ppt
2. Kedudukan -Fungsi-Bahasa-Indonesia.ppt2. Kedudukan -Fungsi-Bahasa-Indonesia.ppt
2. Kedudukan -Fungsi-Bahasa-Indonesia.ppt
 
Presentasi karya tulis
Presentasi karya tulisPresentasi karya tulis
Presentasi karya tulis
 
4-ALIH KODE DAN CAMPUR KODE.pptx
4-ALIH KODE DAN CAMPUR KODE.pptx4-ALIH KODE DAN CAMPUR KODE.pptx
4-ALIH KODE DAN CAMPUR KODE.pptx
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
Fungsi dan ragam bahasa indonesia
Fungsi dan ragam bahasa indonesiaFungsi dan ragam bahasa indonesia
Fungsi dan ragam bahasa indonesia
 

1. FUNGSI, KEDUDUKAN, DAN RAGAM BAHASA.ppt

  • 1. 1 FUNGSI, KEDUDUKAN, DAN RAGAM BAHASA Fungsi bahasa (Gorys Keraf, 1984: 17) 1. Praktis 2. Artistik 3. Kunci mempelajari ilmu pengetahuan 4. Filologis Lamuddin Finoza (2001: 2) menambahkan satu lagi fungsi bahasa yaitu sebagai alat untuk berpikir. Kedudukan bahasa Indonesia (Lamuddin Finoza, 2001: 3) 1. Lambang kebanggaan nasional 2. Lambang identitas nasional 3. Alat pemersatu masyarakat yang berbeda budaya 4. Alat perhubungan antarbudaya dan daerah
  • 2. 2 Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara 1.Bahasa resmi kenegaraan 2.Bahasa pengantar resmi di lembaga pendidikan 3.Bahasa resmi untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan 4. bahasa resmi dalam pengembangan kebudayaan nasional dan pemanfaatan iptek
  • 3. 3 RAGAM BAHASA CARA BERKOMUNIKASI CARA PANDANG PENUTUR TOPIK PEMBICARAAN RAGAM LISAN RAGAM TULIS RAGAM DIALEK RAGAM TERPELAJAR RAGAM RESMI RAGAM TAK RESMI RAGAM HUKUM RAGAM BISNIS RAGAM EKONOMI RAGAM SASTRA DLL Sumber: Lamuddin Finoza, 2001: 6
  • 4. 4 Semua ragam dapat disajikan dalam ragam lisan dan tulis  Lisan  memerlukan lawan bicara  unsur gramatikal (S-P-O- K) dinyatakan dengan gerak tubuh dan mimik  terikat situasi, kondisi, ruang, dan waktu  dimengerti jika ia berada atau turut terlibat pada hal-hal di atas  dipengaruhi oleh intonasi  Tulis  tidak selalu memerlukan ‘lawan bicara  fungsi gramatikal dinyatakan secara eksplisit  tidak terikat pada itu semua  dipahami orang tanpa terikat oleh hal-hal di atas.  ragam tulis dilengkapi dengan tanda baca, huruf kapital atau kecil, huruf tegak atau huruf miring.
  • 5. 5 Cara Berkomunikasi Secara Lisan Secara Tertulis Keunggulan 1. Berlangsung cepat 2. Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu 3. Kesalahan dapat lansung dikoreksi 4. Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka 1) Mempunyai bukti autentik 2) Dasar hukumnya kuat 3) Dapat disajikan lebih matang/ bersih 4) Lebih sulit dimanupulasi Kelemahan 1. Tidak selalu mempunyai bukti autentik 2. Dasar hukumnya lemah 3. Sulit disajikan secara matang/bersih 4. Mudah dimanipulasi 1) Berlangsung lambat 2) Selalu memakai alat bantu 3) Kesalahan tidak dapat langsung dikoreksi 4) Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka
  • 6. 6 Dalam praktik pemakaian, ragam lisan (sehari-hari) cenderung sama dengan ragam dialek dan ragam takresmi; sedangkan ragam tulis (formal) cenderung sama dengan ragam resmi dan terpelajar. Ragam terpelajar tampak sama dengan ragam ilmu. Perhatikan contoh berikut ini. RAGAM CONTOH Saya sudah baca buku itu. Saya sudah membaca buku itu. Gue udah baca itu buku. * Saya sudah membaca buku itu. Saya sudah membaca buku itu. Saya sudah baca buku itu. Lisan Tulis Dialek Terpelajar Resmi Takresmi
  • 7. 7 Ragam bahasa menurut pendidikan formal menunjukkan perbedaan yang jelas antara orang terpelajar dan tidak. BERPENDIDIKAN TIDAK BERPENDIDIKAN Fadil, fakultas, film, fitnah Kompleks, sakelar, Padil, pakultas, pilem, pitenah, komplek, skakelar, Saya mau menulis surat itu kepada paman saya Saya mau tulis itu surat ke pamanku
  • 8. 8 BAHASA BAKU BAHASA STANDAR RAGAM SEKOLAH Memiliki sifat Kemantapan yang dinamis penyeragaman kecendikiaan
  • 9. 9 Fungsi Bahasa Baku 1. Pemersatu 2. Pemberi kekhasan 3. Pembawa kewibawaan 4. Kerangka acuan simbolis objektif Bahasa yang baik dan benar Bahasa yang baik bila dapat dimengerti oleh komunikan dan ragamnya sesuai dengan situasi yang berlangsung; bahasa yang benar bila sesuai dengan kaidah. Bahasa yang benar bisa menjadi tidak baik karena tidak sesuai dengan situasi pemakaiannya, sebaliknya bahasa yang baik belum tentu benar, kecuali bahasa itu sesuai dengan kaidah.