SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 16
Berpikir kritis, objektif dan seimbang
Nama Anggota Kelompok :
Irfan Priambudi
Kurnia Cahya Rahmani
Layla Noer Andiena
Mega Fitriyani
A. Perintah Berpikir Kritis
Berpikir Kritis didefinisikan beragam oleh para pakar. Menurut
Mertes, berpikir kritis adalah “Sebuah proses yang sadar dan
sengaja yang digunakan untuk menafsirkan dan mengevaluasi
informasi dan pengalaman dengan sejumlah sikap reflektif dan
kemampuan yang memandu keyakinan dan tindakan”.
Berangkat dari definisi di atas, sikap dan tindakan yang
mencerminkan berpikir kritis terhadap ayat-ayat Allah Swt.
Adalah berusaha memahaminya dari berbagai sumber,
menganalisis, dan merenungi kandungannya, kemudian
menindaklanjuti dengan sikap dan tindakan positif.
 Perintah Berpikir Kritis terdapat didalam Q.S.Ali
Imran/3:190-191.
َّ‫ن‬ِ‫ف‬ََٰ‫ل‬ِ‫ت‬ْ‫ٱخ‬َ‫و‬ ِ‫ض‬ْ‫ر‬َ ْ‫ٱْل‬َ‫و‬ ِ‫ت‬ ََٰ‫و‬ ََٰ‫م‬َّ‫س‬‫ٱل‬ ِ‫ق‬ْ‫ل‬َ‫خ‬ ‫ى‬ِ‫ف‬‫و‬ُ ِِ‫ْل‬ ٍۢ‫ت‬ََٰ‫ي‬‫ا‬َ‫ء‬َ‫ل‬ ِ‫ار‬َ‫ه‬َّ‫ن‬‫ٱل‬َ‫و‬ ِ‫ل‬ْ‫ي‬َّ‫ل‬‫ٱ‬‫ى‬ِ‫ل‬ِ‫ب‬ََٰ‫ب‬ْ‫ل‬َ ْ‫ٱْل‬(190)
َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫و‬ ‫ا‬ ًۭ‫ود‬ُ‫ع‬ُ‫ق‬َ‫و‬ ‫ا‬ ًۭ‫م‬ََٰ‫ي‬ِ‫ق‬ َ َّ‫ٱَّلل‬ َ‫ون‬ُ‫ُر‬‫ك‬ْ‫ذ‬َ‫ي‬ َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ل‬‫ٱ‬َ‫خ‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ َ‫ون‬ُ‫َّر‬‫ك‬َ‫ف‬َ‫ت‬َ‫ي‬َ‫و‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬‫و‬ُ‫ن‬ُ‫ج‬ َٰ‫ى‬ِ‫ت‬ ََٰ‫و‬ ََٰ‫م‬َّ‫س‬‫ٱل‬ ِ‫ق‬ْ‫ل‬
‫ا‬َ‫ن‬َّ‫ب‬َ‫ر‬ ِ‫ض‬ْ‫ر‬َ ْ‫ٱْل‬َ‫و‬‫ا‬َ‫م‬‫ت‬ْ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬‫ا‬َ‫ذ‬ََٰ‫ه‬َ‫ذ‬َ‫ع‬ ‫ا‬َ‫ن‬ِ‫ق‬َ‫ف‬ َ‫ك‬َ‫ن‬ ََٰ‫ح‬ْ‫ب‬ُ‫س‬ ًۭ‫ًل‬ِ‫ط‬ََٰ‫ب‬َ‫اب‬ِ‫ار‬َّ‫ن‬‫ٱل‬(191)
Artinya : “Sesungguhnya, dalam penciptaan langit dan bumi, dan
pergantian malam dan siang, terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah)
bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah
sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka
memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya
Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia;
Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.” (QS. Ali-
‘Imran: 190-191).
• Asbabun Nuzul
Asbabun nuzul adalah sebab-sebab/latar belakang turunnya
ayat/surat dalam Al-Qur'an. Asbabun Nuzul Q.S Ali Imran : 190-191 :
At-Thabrani dan Ibnu Hatim meriwayatkan hadist dari Ibnu Abbas
r.a., dia berkata, Orang-orang Quraisy mendatangi orang-orang
Yahudi dan bertanya kepada mereka, "Apa tanda-tanda yang dibawa
Musa kepada kalian?". Orang-orang Yahudi itu menjawab, "Tongkat
dan tangannya yang putih bersinar bagi orang-orang
yang melihatnya." Kemudian orang-orang Quraisy itu mendatangi
orang-orang Nasrani, lalu bertanya kepada mereka "Apa tanda-tanda
yang diperlihatkan Isa?" Mereka menjawab, "Dia dulu
menyembuhkan orang yang buta, orang yang sakit kusta dan
menghidupkan orang mati". Selanjutnya mereka mendatangi Nabi
Muhammad SAW. lalu mereka berkata kepada beliau, "Berdoalah
kepada Tuhanmu untuk mengubah bukit Shafa dan Marwah menjadi
emas untuk kami" Lalu beliau berdoa, maka turunlah firman Allah
: Q.S Ali Imran : 190-191.
Isi Kandungan
a) Tanda-tanda kebesaran Allah swt. Yang tersebar di alam raya ini,
harus dijadikan sebagai media berpikir oleh umat islam,
sehingga menghasilkan hikmah, manfaat, dan Maslahat.
b) Keteraturan pergantian siang dan malam, jangan dijadikan
sebagai pergantian biasa tanpa ada tujuan dan faedah, karena ia
merupakan salah satu tanda kebesaran Allah swt. Yang
membutuhkan akal untuk memikirkan;
 Semua tanda-tanda kebesaran Allah swt. Yang bertebaran di alam
raya ini, hanya dapat dipahami oleh orang-orang yang memiliki
akal sehat dan akal budi yang disebut ulil albab.
 Ulil albab adalah hamba-hamba Allah swt. Yang selalu mengisi
setiap waktunya untuk mengingat Allah swt. Dalam keadaan
apapun, dan selalu menggunakan akal pikirannya, sehingga
menghasilkan maslahat yang banyak untuk orang lain.
 Semua ciptaan Allah swt. Memiliki manfaat, dan tidak ada satu
jenis makhluk pun yang diciptakan tanpa makna (sia-sia),
meskipun tidak semua manusia dapat memahaminya.
 Ulil albab juga melakukan pemikiran kritis, objektif, dan seimbang
terhadap segala sesuatu atau problematika yang muncul, sehingga
hasil pemikirannya tidak menjadikan pihak lain ragu dan bimbang,
sampai pada akhirnya tidak memunculkan adanya sangkaan buruk
kepada segala ciptaan-Nya.
 Segala pemikiran yang dilakukan Ulil albab, menimbullkan kesadaran
diri bahwa semua ini bersumber dari Allah, dan menimbulkan ajakan
terhadap diri sendiri dan pihak lain agar semakin dekat (taqarrub)
kepada Allah swt. Sehingga jika pemikiran seperti ini diterapkan akan
mengantarkan pada keselamatan dunia akhirat, sekaligus terhindar
dari kesengsaraan hidup (api neraka).
Sikap yang mencerminkan Ayat
1. Berusaha memahami Al-Quran dan hadis dengan baik dan
benar, serta kritis dan objektif dalam menghadapi
problematika yang ada melalui berbagai sumber atau
rujukan yang terpercaya.
2. Berusaha bersikap kritis dalam memahami semua
fenomena alam, sehingga mampu menemukan manfaat,
faedah, dan maslahat dari tanda-tanda kebesaran Allah
swt. Yang ada di alam raya.
3. Mengedepankan pikiran yang kritis terhadap problematika
yang muncul, sehingga tidak menimbulkan keburukan bagi
orang lain.
4. Bukti orang bersyukur adalah menggunakan akal pikiran,
qalbu, dan nafsu secara seimbang dan proposional,
sehingga semua anugerah tersebut, membuahkan hasil
yang baik dan benar, positif, serta bermanfaat.
5. Mengingat Allah swt., dalam segala kondisi, baik dalam
keadaan senang maupun susah, kaya-miskin, maupun
suka-duka, dengan menjalankan segala perintah-Nya dan
meninggalkan larangan-Nya.
Kajian Hadits Tentang Berpikir Kritis
Al-Quran dan hadits merupakan dua sumber hukum yang tidak dapat
dipisahkan. Hadits menguatkan hukum yang telah ditetapkan Al-Quran.
Berikut ini contoh hadits yang terkait dengan kajian berpikir kritis dan
objektif.
Ibnu Abbas r.a. berkata: ketika aku menginap dirumah bibiku Maimunah,
Rasulullah saw. Berbincang-bincang sesaat bersama istrinya. Kemudian
beliau tidur. Tatkala tiba waktu sepertiga malam terkahir, beliau duduk
dan melihat ke langit, lalu beliau membaca, “Sesungguhnya dalam
penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang, terdapat
tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berakal.” (Q.S. Ali
Imran/3: 190). Lalu beliau berwudhu dan bersiwak, kemudian shalat
sebelas rokaat. Setelah mendengar Bilal adzan, beliau shalat dua raka’at
kemudian beliau keluar untuk shalat subuh.” (H.R. Bukhari)
Kandungan Makna Hadits
 Informasi bahwa Rasulullah saw., adalah seorang hamba yang
sangat rajin beribadah, terutama di malam hari, padahal beliau
adalah seorang Rasul yang ma’sum (terjaga dari dosa).
 Rasulullah saw., mengingatkan kita melalui bacaan Q.S. Ali
Imran/3:190. Agar akal pikiran digunakan bukan hanya untuk
urusan duniawi, tetapi juga untuk ukhrawi.
 Keseimbangan menggunakan seluruh potensi yang dimiliki,
harus selalu dilakukan, sehingga pola hidupnya tidak
terjerembab dalam kehinaan dan kubangan dosa atau maksiat.
 Semakin cerdas seorang, seharusnya semakain mendekatkan
dirinya kepada Allah swt. Yang dibuktikan dengan
melaksanakan shalat malam dan amalan sunnah lainnya.
Penjelasan Q.S. Ali Imran/3: 190-191 dan Hadits Terkait
tentang Berpikir Kritis
Allah swt., melalui Q.S. Ali Imran/3: 190, mengajak manusia untuk berpikir
dan merenungi tentang penciptaan langit dan bumi. Semua itu, merupakan
tanda-tanda kebesaran Allah swt., bagi mereka yang mau memikirkan
fenomena tersebut, dan mereka itulah yang disebut ulil albab.
Lebih lanjut, Ibnu Katsir menjelaskan makna lainnya, yaitu: perlunya
manusia memikirkan dan mengambil manfaat dari penciptaan langit dengan
ketinggian dan luasnya, serta penciptaan bumi dengan kerendahannya (dalam
pandangan manusia), ketebalannya, dan kekokohannya.
Kemudian, apa yang terdapat di antara keduanya, seperti bintang-bintang,
lautan, gunung, pepohonan, tumbuhan, buah-buahan, binatang, barang
tambang, pertukaran malam dan siang, semua itu merupakan kehendak Allah
swt.
Semula, fenomena tersebut adalah tanda-tanda kebesaran Allah swt. Bagi
orang-orang yang memiliki akal sempurna. Akal yang mampu menangkap
hakikat dan hikmah segala sesuatu , dan semua itu menjadi inspirasi orang
berakal. Tidak seperti orang yang berpura-pura tidak mendengar seruan Allah
dan Rasul-Nya serta selalu berpaling dari semua tanda-tanda kebesaran Allah
swt., meski tanda-tanda tersebut terbentang dengan jelas dan nyata.
Semula, fenomena tersebut adalah tanda-tanda
kebesaran Allah swt. Bagi orang-orang yang
memiliki akal sempurna. Akal yang mampu
menangkap hakikat dan hikmah segala sesuatu ,
dan semua itu menjadi inspirasi orang berakal.
Tidak seperti orang yang berpura-pura tidak
mendengar seruan Allah dan Rasul-Nya serta
selalu berpaling dari semua tanda-tanda
kebesaran Allah swt., meski tanda-tanda tersebut
terbentang dengan jelas dan nyata.
Sementara itu, dalam Q.S.Ali Imran/3: 191, dijelaskan karakter lain ulil
albab, yaitu orang-orang yang senantiasa mengingat-Nya dalam keadaan
berdiri, duduk, dan berbaring, Rasulullah saw., menegaskan, agar kita
senantiasa mengingat Allah swt., dalam segala keadaan, baik sedang kaya
atau miskin, suka dan duka. Artinya, kita jangan pernah putus dari zikir
(mengingat Allah), baik melalui sarana hati, lisan maupun dengan
perbuatan.
Silih bergantinya siang dan malam, merupakan fenomena yang sangat
kompleks. Fenomena ini melibatkan rotasi bumi, mengelilingi matahari
dengan sumbu bumi miring. Dalam fenomena fisika, bumi berputar
mengelilingi matahari. Gerakan miring tersebut memberi dampak musim
yang berbeda. Selain itu, rotasi bumi distabilkan oleh bulan yang
mengelilingi bumi, sehingga semua saling terkait.
Orang yang berfikir kritis dan cerdas adalah orang yang memiliki visi
jauh ke depan dan mempersiapkan diri untuk kehidupan yang
sesungguhnya, yaitu kehidupan di akhirat. Orang yang tidak meyakini
akan adanya hari pembalasan, tentu tidak akan pernah berpikir untuk
menyiapkan diri dengan amal apapun.
Imam ibnu katsir memuat banyak nasihat tentang berpikir kritis, antara
lain sebagai berikut:
1. Ibnu Abbas berkata: “Shalat dua rakaat yang sedang (tidak terlalu
lama dan tidak pula terlalu singkat) dengan penuh perenungan, lebih
baik daripada shlata sepanjang malam tetapi hatinya lalai.”
2. Hasan al-Basri berkata:
 “Berpikir (merenung) adalah cermin yang memperlihatkan kebaikan
dan keburukanmu.”
 “Hai anak Adam, makanlah untuk sepertiga perutmu, minumlah untuk
sepertiganya lagi, dan biarkan sepertiga lainnya lapang supaya bisa
berpikir.”
 “Saya mendengar dari banyak sahabat nabi berkata: “Sesungguhnya
cahaya iman adalah tafakur.”
3. Sufyan bin Uyainah berkata: “berpikir (merenung) adalah cahaya yang
merasuki jiwa.”
4. Wahab bin Munabbih berkata: “Tidaklah seseorang memikirkan
sesuatu dalam waktu lama kecuali dia paham, tidaklah seseorang
memahami sesuatu kecuali dia mengetahui (hakikat-nya), dan
tidaklah seseorang mengetahui (hakikat) sesuatu kecuali dia akan
mengamalkannya.”
5. Umar bin Abdul Aziz berkata: “Berbicara masalah zikrullah itu baik,
tetapi berpikir tentang nikmat Allah adalah ibadah yang paling
utama.”
6. Sebagian hukama (orang bijak) berkata: “Barang siapa memandang
dunia tanpa ibrah (tanpa mengambil pelajaran/lalai), niscaya akan
semakin jauh dari mata hatinya (basirah-Nya) sejauh kelalaiannya
itu.”
7. Basyar bin Harits berkata: “Seandainya manusia itu mau berpikir
(tafakur) niscaya mereka tidak akan durhaka (kepada Allah).”
Hikmah Berpikir Kritis
1) Dapat memahami makna-makna yang tersembunyi di balik
penciptaan alam semesta dan fenomenanya yang terjadi.
2) Dapat memanfaatkan alam untuk kepentingan umat manusia
secara optimal.
3) Semakin tertantang untuk melakukan penelitian terhadap
fenomena Alam yang terjadi, sehingga mampu mengungkapkan
lebih banyak makna, faedah, dan manfaat yang terkandung di
balik penciptaan alam semesta dan problematika yang muncul.
4) Semakin bersyukur kepada Allah swt., atas anugerah berupa
akal sehat, bertambah keyakinan tentang adanya hari
pembalasan, dan bersemangat untuk beramal shalih sebagai
bekal di akhirat kelak.
Berpikir Kritis, Objektif dan Seimbang secara Islam

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Gerakan pembaharuan islam di indonesia
Gerakan pembaharuan  islam di indonesiaGerakan pembaharuan  islam di indonesia
Gerakan pembaharuan islam di indonesia
Ig Fandy Jayanto
 
Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1
Chaerul Uman
 

Mais procurados (20)

Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul FiqhDaftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
 
Gerakan pembaharuan islam di indonesia
Gerakan pembaharuan  islam di indonesiaGerakan pembaharuan  islam di indonesia
Gerakan pembaharuan islam di indonesia
 
ulumul Qur`an Fungsi hadis terhadap al-Qur`an
ulumul Qur`an Fungsi hadis terhadap al-Qur`an ulumul Qur`an Fungsi hadis terhadap al-Qur`an
ulumul Qur`an Fungsi hadis terhadap al-Qur`an
 
Tugas makalah agama
Tugas makalah agamaTugas makalah agama
Tugas makalah agama
 
Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1
 
ppt Ibadah
ppt Ibadah ppt Ibadah
ppt Ibadah
 
Powerpoint bekerja keras & tanggung jawab oleh nur hasyrah
Powerpoint bekerja keras & tanggung jawab oleh nur hasyrahPowerpoint bekerja keras & tanggung jawab oleh nur hasyrah
Powerpoint bekerja keras & tanggung jawab oleh nur hasyrah
 
Makalah shalat
Makalah shalatMakalah shalat
Makalah shalat
 
Iman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhirIman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhir
 
Ibadah makalah
Ibadah makalahIbadah makalah
Ibadah makalah
 
Ppt aqidah islam
Ppt aqidah islamPpt aqidah islam
Ppt aqidah islam
 
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDMAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
 
Powerpoint Akhlak
Powerpoint AkhlakPowerpoint Akhlak
Powerpoint Akhlak
 
PPT pembelajaran AKIDAH AKHLAK MA kelas XII materi Asmaul Husna
PPT pembelajaran AKIDAH AKHLAK MA kelas XII materi Asmaul HusnaPPT pembelajaran AKIDAH AKHLAK MA kelas XII materi Asmaul Husna
PPT pembelajaran AKIDAH AKHLAK MA kelas XII materi Asmaul Husna
 
Ppt peradaban islam di dunia
Ppt peradaban islam di duniaPpt peradaban islam di dunia
Ppt peradaban islam di dunia
 
Power Point Beriman Kepada Nabi dan Rasul Kelas 11 SMA
Power Point Beriman Kepada Nabi dan Rasul Kelas 11 SMAPower Point Beriman Kepada Nabi dan Rasul Kelas 11 SMA
Power Point Beriman Kepada Nabi dan Rasul Kelas 11 SMA
 
Permasalah & solusi organisasi sekolah
Permasalah & solusi organisasi sekolahPermasalah & solusi organisasi sekolah
Permasalah & solusi organisasi sekolah
 
Iman kepada qadha dan qadar
Iman kepada qadha dan qadarIman kepada qadha dan qadar
Iman kepada qadha dan qadar
 
Presentasi Fiqh Zakat
Presentasi Fiqh ZakatPresentasi Fiqh Zakat
Presentasi Fiqh Zakat
 
Materi Al Qur'an
Materi Al Qur'anMateri Al Qur'an
Materi Al Qur'an
 

Semelhante a Berpikir Kritis, Objektif dan Seimbang secara Islam

Ppt Agama-Berpikir-Kritis kelompok 3.pptx
Ppt Agama-Berpikir-Kritis kelompok 3.pptxPpt Agama-Berpikir-Kritis kelompok 3.pptx
Ppt Agama-Berpikir-Kritis kelompok 3.pptx
IINSAGITA
 
PPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-XI_Gasal_1.-Berpikir-Kritis.ppt
PPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-XI_Gasal_1.-Berpikir-Kritis.pptPPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-XI_Gasal_1.-Berpikir-Kritis.ppt
PPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-XI_Gasal_1.-Berpikir-Kritis.ppt
imron rosadi
 
ppt-bab-1-membiasakan-berpikir-kritis-dan-semangat-mencintai-iptek-update.pdf
ppt-bab-1-membiasakan-berpikir-kritis-dan-semangat-mencintai-iptek-update.pdfppt-bab-1-membiasakan-berpikir-kritis-dan-semangat-mencintai-iptek-update.pdf
ppt-bab-1-membiasakan-berpikir-kritis-dan-semangat-mencintai-iptek-update.pdf
bimajoy
 
Menghidupkan Nurani Dengan Berpikir Kritis (SFILE.MOBI).pptx
Menghidupkan Nurani Dengan Berpikir Kritis (SFILE.MOBI).pptxMenghidupkan Nurani Dengan Berpikir Kritis (SFILE.MOBI).pptx
Menghidupkan Nurani Dengan Berpikir Kritis (SFILE.MOBI).pptx
pakpentung
 
Syarifudin, metode komunikasi al quran
Syarifudin, metode komunikasi al quranSyarifudin, metode komunikasi al quran
Syarifudin, metode komunikasi al quran
Syarifudin Amq
 

Semelhante a Berpikir Kritis, Objektif dan Seimbang secara Islam (20)

Ppt Agama-Berpikir-Kritis.pptx
Ppt Agama-Berpikir-Kritis.pptxPpt Agama-Berpikir-Kritis.pptx
Ppt Agama-Berpikir-Kritis.pptx
 
Ppt Agama-Berpikir-Kritis kelompok 3.pptx
Ppt Agama-Berpikir-Kritis kelompok 3.pptxPpt Agama-Berpikir-Kritis kelompok 3.pptx
Ppt Agama-Berpikir-Kritis kelompok 3.pptx
 
BAB 3 KELOMPOK 3.pptx
BAB 3 KELOMPOK 3.pptxBAB 3 KELOMPOK 3.pptx
BAB 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Modul 10 kb 4
Modul 10 kb 4Modul 10 kb 4
Modul 10 kb 4
 
Bahrul Ulum- sepuluh prinsip dasar pembelajaran unggul
Bahrul  Ulum- sepuluh prinsip dasar pembelajaran unggulBahrul  Ulum- sepuluh prinsip dasar pembelajaran unggul
Bahrul Ulum- sepuluh prinsip dasar pembelajaran unggul
 
PPT_Berpikir-Kritis-dan-Demokrasi RPP 2 DAN 3.pptx
PPT_Berpikir-Kritis-dan-Demokrasi RPP 2 DAN 3.pptxPPT_Berpikir-Kritis-dan-Demokrasi RPP 2 DAN 3.pptx
PPT_Berpikir-Kritis-dan-Demokrasi RPP 2 DAN 3.pptx
 
PPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-XI_Gasal_1.-Berpikir-Kritis.ppt
PPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-XI_Gasal_1.-Berpikir-Kritis.pptPPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-XI_Gasal_1.-Berpikir-Kritis.ppt
PPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-XI_Gasal_1.-Berpikir-Kritis.ppt
 
ppt-bab-1-membiasakan-berpikir-kritis-dan-semangat-mencintai-iptek-update.pdf
ppt-bab-1-membiasakan-berpikir-kritis-dan-semangat-mencintai-iptek-update.pdfppt-bab-1-membiasakan-berpikir-kritis-dan-semangat-mencintai-iptek-update.pdf
ppt-bab-1-membiasakan-berpikir-kritis-dan-semangat-mencintai-iptek-update.pdf
 
Menghidupkan Nurani Dengan Berpikir Kritis (SFILE.MOBI).pptx
Menghidupkan Nurani Dengan Berpikir Kritis (SFILE.MOBI).pptxMenghidupkan Nurani Dengan Berpikir Kritis (SFILE.MOBI).pptx
Menghidupkan Nurani Dengan Berpikir Kritis (SFILE.MOBI).pptx
 
Quranik
QuranikQuranik
Quranik
 
Lembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMA
Lembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMALembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMA
Lembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMA
 
Makalah konsep iman takdir dan hari kiamat
Makalah konsep iman takdir dan hari kiamatMakalah konsep iman takdir dan hari kiamat
Makalah konsep iman takdir dan hari kiamat
 
Kepimpinan politik
Kepimpinan politikKepimpinan politik
Kepimpinan politik
 
Pembahasan muroqobah muhasabah dan taubat
Pembahasan muroqobah muhasabah dan taubatPembahasan muroqobah muhasabah dan taubat
Pembahasan muroqobah muhasabah dan taubat
 
Makalah al imran 190-191
Makalah al imran 190-191Makalah al imran 190-191
Makalah al imran 190-191
 
Syarifudin, metode komunikasi al quran
Syarifudin, metode komunikasi al quranSyarifudin, metode komunikasi al quran
Syarifudin, metode komunikasi al quran
 
Kepimpinan politik, Maksud dan Peranan
Kepimpinan politik, Maksud dan PerananKepimpinan politik, Maksud dan Peranan
Kepimpinan politik, Maksud dan Peranan
 
membiasakan perilaku terpuji
membiasakan perilaku terpujimembiasakan perilaku terpuji
membiasakan perilaku terpuji
 
presentasiaik-finalrahmat-160411055607.pdf
presentasiaik-finalrahmat-160411055607.pdfpresentasiaik-finalrahmat-160411055607.pdf
presentasiaik-finalrahmat-160411055607.pdf
 
STD PAI SMK kls XI Bab 1.pptx
STD PAI SMK kls XI Bab 1.pptxSTD PAI SMK kls XI Bab 1.pptx
STD PAI SMK kls XI Bab 1.pptx
 

Último

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Último (20)

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 

Berpikir Kritis, Objektif dan Seimbang secara Islam

  • 1. Berpikir kritis, objektif dan seimbang Nama Anggota Kelompok : Irfan Priambudi Kurnia Cahya Rahmani Layla Noer Andiena Mega Fitriyani
  • 2. A. Perintah Berpikir Kritis Berpikir Kritis didefinisikan beragam oleh para pakar. Menurut Mertes, berpikir kritis adalah “Sebuah proses yang sadar dan sengaja yang digunakan untuk menafsirkan dan mengevaluasi informasi dan pengalaman dengan sejumlah sikap reflektif dan kemampuan yang memandu keyakinan dan tindakan”. Berangkat dari definisi di atas, sikap dan tindakan yang mencerminkan berpikir kritis terhadap ayat-ayat Allah Swt. Adalah berusaha memahaminya dari berbagai sumber, menganalisis, dan merenungi kandungannya, kemudian menindaklanjuti dengan sikap dan tindakan positif.
  • 3.  Perintah Berpikir Kritis terdapat didalam Q.S.Ali Imran/3:190-191. َّ‫ن‬ِ‫ف‬ََٰ‫ل‬ِ‫ت‬ْ‫ٱخ‬َ‫و‬ ِ‫ض‬ْ‫ر‬َ ْ‫ٱْل‬َ‫و‬ ِ‫ت‬ ََٰ‫و‬ ََٰ‫م‬َّ‫س‬‫ٱل‬ ِ‫ق‬ْ‫ل‬َ‫خ‬ ‫ى‬ِ‫ف‬‫و‬ُ ِِ‫ْل‬ ٍۢ‫ت‬ََٰ‫ي‬‫ا‬َ‫ء‬َ‫ل‬ ِ‫ار‬َ‫ه‬َّ‫ن‬‫ٱل‬َ‫و‬ ِ‫ل‬ْ‫ي‬َّ‫ل‬‫ٱ‬‫ى‬ِ‫ل‬ِ‫ب‬ََٰ‫ب‬ْ‫ل‬َ ْ‫ٱْل‬(190) َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫و‬ ‫ا‬ ًۭ‫ود‬ُ‫ع‬ُ‫ق‬َ‫و‬ ‫ا‬ ًۭ‫م‬ََٰ‫ي‬ِ‫ق‬ َ َّ‫ٱَّلل‬ َ‫ون‬ُ‫ُر‬‫ك‬ْ‫ذ‬َ‫ي‬ َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ل‬‫ٱ‬َ‫خ‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ َ‫ون‬ُ‫َّر‬‫ك‬َ‫ف‬َ‫ت‬َ‫ي‬َ‫و‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬‫و‬ُ‫ن‬ُ‫ج‬ َٰ‫ى‬ِ‫ت‬ ََٰ‫و‬ ََٰ‫م‬َّ‫س‬‫ٱل‬ ِ‫ق‬ْ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ن‬َّ‫ب‬َ‫ر‬ ِ‫ض‬ْ‫ر‬َ ْ‫ٱْل‬َ‫و‬‫ا‬َ‫م‬‫ت‬ْ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬‫ا‬َ‫ذ‬ََٰ‫ه‬َ‫ذ‬َ‫ع‬ ‫ا‬َ‫ن‬ِ‫ق‬َ‫ف‬ َ‫ك‬َ‫ن‬ ََٰ‫ح‬ْ‫ب‬ُ‫س‬ ًۭ‫ًل‬ِ‫ط‬ََٰ‫ب‬َ‫اب‬ِ‫ار‬َّ‫ن‬‫ٱل‬(191) Artinya : “Sesungguhnya, dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang, terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.” (QS. Ali- ‘Imran: 190-191).
  • 4. • Asbabun Nuzul Asbabun nuzul adalah sebab-sebab/latar belakang turunnya ayat/surat dalam Al-Qur'an. Asbabun Nuzul Q.S Ali Imran : 190-191 : At-Thabrani dan Ibnu Hatim meriwayatkan hadist dari Ibnu Abbas r.a., dia berkata, Orang-orang Quraisy mendatangi orang-orang Yahudi dan bertanya kepada mereka, "Apa tanda-tanda yang dibawa Musa kepada kalian?". Orang-orang Yahudi itu menjawab, "Tongkat dan tangannya yang putih bersinar bagi orang-orang yang melihatnya." Kemudian orang-orang Quraisy itu mendatangi orang-orang Nasrani, lalu bertanya kepada mereka "Apa tanda-tanda yang diperlihatkan Isa?" Mereka menjawab, "Dia dulu menyembuhkan orang yang buta, orang yang sakit kusta dan menghidupkan orang mati". Selanjutnya mereka mendatangi Nabi Muhammad SAW. lalu mereka berkata kepada beliau, "Berdoalah kepada Tuhanmu untuk mengubah bukit Shafa dan Marwah menjadi emas untuk kami" Lalu beliau berdoa, maka turunlah firman Allah : Q.S Ali Imran : 190-191.
  • 5. Isi Kandungan a) Tanda-tanda kebesaran Allah swt. Yang tersebar di alam raya ini, harus dijadikan sebagai media berpikir oleh umat islam, sehingga menghasilkan hikmah, manfaat, dan Maslahat. b) Keteraturan pergantian siang dan malam, jangan dijadikan sebagai pergantian biasa tanpa ada tujuan dan faedah, karena ia merupakan salah satu tanda kebesaran Allah swt. Yang membutuhkan akal untuk memikirkan;  Semua tanda-tanda kebesaran Allah swt. Yang bertebaran di alam raya ini, hanya dapat dipahami oleh orang-orang yang memiliki akal sehat dan akal budi yang disebut ulil albab.  Ulil albab adalah hamba-hamba Allah swt. Yang selalu mengisi setiap waktunya untuk mengingat Allah swt. Dalam keadaan apapun, dan selalu menggunakan akal pikirannya, sehingga menghasilkan maslahat yang banyak untuk orang lain.  Semua ciptaan Allah swt. Memiliki manfaat, dan tidak ada satu jenis makhluk pun yang diciptakan tanpa makna (sia-sia), meskipun tidak semua manusia dapat memahaminya.
  • 6.  Ulil albab juga melakukan pemikiran kritis, objektif, dan seimbang terhadap segala sesuatu atau problematika yang muncul, sehingga hasil pemikirannya tidak menjadikan pihak lain ragu dan bimbang, sampai pada akhirnya tidak memunculkan adanya sangkaan buruk kepada segala ciptaan-Nya.  Segala pemikiran yang dilakukan Ulil albab, menimbullkan kesadaran diri bahwa semua ini bersumber dari Allah, dan menimbulkan ajakan terhadap diri sendiri dan pihak lain agar semakin dekat (taqarrub) kepada Allah swt. Sehingga jika pemikiran seperti ini diterapkan akan mengantarkan pada keselamatan dunia akhirat, sekaligus terhindar dari kesengsaraan hidup (api neraka).
  • 7. Sikap yang mencerminkan Ayat 1. Berusaha memahami Al-Quran dan hadis dengan baik dan benar, serta kritis dan objektif dalam menghadapi problematika yang ada melalui berbagai sumber atau rujukan yang terpercaya. 2. Berusaha bersikap kritis dalam memahami semua fenomena alam, sehingga mampu menemukan manfaat, faedah, dan maslahat dari tanda-tanda kebesaran Allah swt. Yang ada di alam raya. 3. Mengedepankan pikiran yang kritis terhadap problematika yang muncul, sehingga tidak menimbulkan keburukan bagi orang lain. 4. Bukti orang bersyukur adalah menggunakan akal pikiran, qalbu, dan nafsu secara seimbang dan proposional, sehingga semua anugerah tersebut, membuahkan hasil yang baik dan benar, positif, serta bermanfaat. 5. Mengingat Allah swt., dalam segala kondisi, baik dalam keadaan senang maupun susah, kaya-miskin, maupun suka-duka, dengan menjalankan segala perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya.
  • 8. Kajian Hadits Tentang Berpikir Kritis Al-Quran dan hadits merupakan dua sumber hukum yang tidak dapat dipisahkan. Hadits menguatkan hukum yang telah ditetapkan Al-Quran. Berikut ini contoh hadits yang terkait dengan kajian berpikir kritis dan objektif. Ibnu Abbas r.a. berkata: ketika aku menginap dirumah bibiku Maimunah, Rasulullah saw. Berbincang-bincang sesaat bersama istrinya. Kemudian beliau tidur. Tatkala tiba waktu sepertiga malam terkahir, beliau duduk dan melihat ke langit, lalu beliau membaca, “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang, terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berakal.” (Q.S. Ali Imran/3: 190). Lalu beliau berwudhu dan bersiwak, kemudian shalat sebelas rokaat. Setelah mendengar Bilal adzan, beliau shalat dua raka’at kemudian beliau keluar untuk shalat subuh.” (H.R. Bukhari)
  • 9. Kandungan Makna Hadits  Informasi bahwa Rasulullah saw., adalah seorang hamba yang sangat rajin beribadah, terutama di malam hari, padahal beliau adalah seorang Rasul yang ma’sum (terjaga dari dosa).  Rasulullah saw., mengingatkan kita melalui bacaan Q.S. Ali Imran/3:190. Agar akal pikiran digunakan bukan hanya untuk urusan duniawi, tetapi juga untuk ukhrawi.  Keseimbangan menggunakan seluruh potensi yang dimiliki, harus selalu dilakukan, sehingga pola hidupnya tidak terjerembab dalam kehinaan dan kubangan dosa atau maksiat.  Semakin cerdas seorang, seharusnya semakain mendekatkan dirinya kepada Allah swt. Yang dibuktikan dengan melaksanakan shalat malam dan amalan sunnah lainnya.
  • 10. Penjelasan Q.S. Ali Imran/3: 190-191 dan Hadits Terkait tentang Berpikir Kritis Allah swt., melalui Q.S. Ali Imran/3: 190, mengajak manusia untuk berpikir dan merenungi tentang penciptaan langit dan bumi. Semua itu, merupakan tanda-tanda kebesaran Allah swt., bagi mereka yang mau memikirkan fenomena tersebut, dan mereka itulah yang disebut ulil albab. Lebih lanjut, Ibnu Katsir menjelaskan makna lainnya, yaitu: perlunya manusia memikirkan dan mengambil manfaat dari penciptaan langit dengan ketinggian dan luasnya, serta penciptaan bumi dengan kerendahannya (dalam pandangan manusia), ketebalannya, dan kekokohannya. Kemudian, apa yang terdapat di antara keduanya, seperti bintang-bintang, lautan, gunung, pepohonan, tumbuhan, buah-buahan, binatang, barang tambang, pertukaran malam dan siang, semua itu merupakan kehendak Allah swt. Semula, fenomena tersebut adalah tanda-tanda kebesaran Allah swt. Bagi orang-orang yang memiliki akal sempurna. Akal yang mampu menangkap hakikat dan hikmah segala sesuatu , dan semua itu menjadi inspirasi orang berakal. Tidak seperti orang yang berpura-pura tidak mendengar seruan Allah dan Rasul-Nya serta selalu berpaling dari semua tanda-tanda kebesaran Allah swt., meski tanda-tanda tersebut terbentang dengan jelas dan nyata.
  • 11. Semula, fenomena tersebut adalah tanda-tanda kebesaran Allah swt. Bagi orang-orang yang memiliki akal sempurna. Akal yang mampu menangkap hakikat dan hikmah segala sesuatu , dan semua itu menjadi inspirasi orang berakal. Tidak seperti orang yang berpura-pura tidak mendengar seruan Allah dan Rasul-Nya serta selalu berpaling dari semua tanda-tanda kebesaran Allah swt., meski tanda-tanda tersebut terbentang dengan jelas dan nyata.
  • 12. Sementara itu, dalam Q.S.Ali Imran/3: 191, dijelaskan karakter lain ulil albab, yaitu orang-orang yang senantiasa mengingat-Nya dalam keadaan berdiri, duduk, dan berbaring, Rasulullah saw., menegaskan, agar kita senantiasa mengingat Allah swt., dalam segala keadaan, baik sedang kaya atau miskin, suka dan duka. Artinya, kita jangan pernah putus dari zikir (mengingat Allah), baik melalui sarana hati, lisan maupun dengan perbuatan. Silih bergantinya siang dan malam, merupakan fenomena yang sangat kompleks. Fenomena ini melibatkan rotasi bumi, mengelilingi matahari dengan sumbu bumi miring. Dalam fenomena fisika, bumi berputar mengelilingi matahari. Gerakan miring tersebut memberi dampak musim yang berbeda. Selain itu, rotasi bumi distabilkan oleh bulan yang mengelilingi bumi, sehingga semua saling terkait. Orang yang berfikir kritis dan cerdas adalah orang yang memiliki visi jauh ke depan dan mempersiapkan diri untuk kehidupan yang sesungguhnya, yaitu kehidupan di akhirat. Orang yang tidak meyakini akan adanya hari pembalasan, tentu tidak akan pernah berpikir untuk menyiapkan diri dengan amal apapun.
  • 13. Imam ibnu katsir memuat banyak nasihat tentang berpikir kritis, antara lain sebagai berikut: 1. Ibnu Abbas berkata: “Shalat dua rakaat yang sedang (tidak terlalu lama dan tidak pula terlalu singkat) dengan penuh perenungan, lebih baik daripada shlata sepanjang malam tetapi hatinya lalai.” 2. Hasan al-Basri berkata:  “Berpikir (merenung) adalah cermin yang memperlihatkan kebaikan dan keburukanmu.”  “Hai anak Adam, makanlah untuk sepertiga perutmu, minumlah untuk sepertiganya lagi, dan biarkan sepertiga lainnya lapang supaya bisa berpikir.”  “Saya mendengar dari banyak sahabat nabi berkata: “Sesungguhnya cahaya iman adalah tafakur.” 3. Sufyan bin Uyainah berkata: “berpikir (merenung) adalah cahaya yang merasuki jiwa.”
  • 14. 4. Wahab bin Munabbih berkata: “Tidaklah seseorang memikirkan sesuatu dalam waktu lama kecuali dia paham, tidaklah seseorang memahami sesuatu kecuali dia mengetahui (hakikat-nya), dan tidaklah seseorang mengetahui (hakikat) sesuatu kecuali dia akan mengamalkannya.” 5. Umar bin Abdul Aziz berkata: “Berbicara masalah zikrullah itu baik, tetapi berpikir tentang nikmat Allah adalah ibadah yang paling utama.” 6. Sebagian hukama (orang bijak) berkata: “Barang siapa memandang dunia tanpa ibrah (tanpa mengambil pelajaran/lalai), niscaya akan semakin jauh dari mata hatinya (basirah-Nya) sejauh kelalaiannya itu.” 7. Basyar bin Harits berkata: “Seandainya manusia itu mau berpikir (tafakur) niscaya mereka tidak akan durhaka (kepada Allah).”
  • 15. Hikmah Berpikir Kritis 1) Dapat memahami makna-makna yang tersembunyi di balik penciptaan alam semesta dan fenomenanya yang terjadi. 2) Dapat memanfaatkan alam untuk kepentingan umat manusia secara optimal. 3) Semakin tertantang untuk melakukan penelitian terhadap fenomena Alam yang terjadi, sehingga mampu mengungkapkan lebih banyak makna, faedah, dan manfaat yang terkandung di balik penciptaan alam semesta dan problematika yang muncul. 4) Semakin bersyukur kepada Allah swt., atas anugerah berupa akal sehat, bertambah keyakinan tentang adanya hari pembalasan, dan bersemangat untuk beramal shalih sebagai bekal di akhirat kelak.