SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 28
Baixar para ler offline
ANALISIS REGULASI JKN DAN
REGULASI TERKAIT
DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT
PERTAMA
OLEH:
RIMAWATI
FAKULTAS HUKUM - UGM
1. Memberikan gambaran analisis regulasi JKN dan
regulasi terkait di FKTP baik berupa regulasi di tingkat
pusat dan tingkat daerah
2. Memberikan gambaran regulasi yang berpotensi
terjadi banyak kendala atau tidak harmonis dalam
penyelenggaraan program JKN di FKTP
3. Memberikan masukan topik regulasi atau kebijakan
sebagai input pelaksanaan riset implementasi
kebijakan JKN di pelayanan primer
TUJUAN KEGIATAN
Latar Belakang
• Regulasi sistem kesehatan memberikan tanggung
jawab besar dan strategis kepada Puskesmas dengan
menjadikannya sebagai gatekeeper kesehatan
masyarakat di wilayah kerjanya.
• Terlebih lagi di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),
Puskesmas semakin dituntut untuk mengembangkan
pelayanan kesehatan dasar secara menyeluruh, yang
mencakup upaya promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif.
• Peran yang sedemikian besar dan strategis tentu harus
didukung oleh kapasitas internal yang baik serta unsur-
unsur lain di luar Puskesmas sehingga dapat
mengoptimalkan fungsinya sebagai ujung tombak
pelayanan kesehatan masyarakat
Latar Belakang
• Hasil pertemuan konsultasi di tingkat provinsi maupun
kabupaten/kota menunjukkan bahwa ‘regulasi’
menjadi masalah utama dalam implementasi JKN di
lapangan, baik berupa peraturan yang kurang jelas
maupun antar peraturan pusat dan daerah yang dinilai
masih kurang harmonis.
• Di samping itu, pelaksanaan JKN juga bukan
merupakan urusan sektor kesehatan semata.
• Banyak pihak juga turut berperan dalam menentukan
keberhasilan program JKN.
• Oleh sebab itu, regulasi yang akan dikaji juga tidak
hanya terbatas pada regulasi di bidang kesehatan saja,
tetapi juga di bidang keuangan, sosial dan
pembangunan.
Latar Belakang
HANS KELSEN
“suatu peraturan umum dikatakan adil jika benar-benar
diterapkan kepada semua kasus, yang menurut isinya
peraturan ini harus diterapkan. Suatu peraturan umum
dikatakan tidak adil jika diterapkan kepada suatu kasus
dan tidak diterapkan kepada kasus lain yang sama”
Latar Belakang
HUKUM
(KAIDAH-
KAIDAH)
REGULASI
(REGELING –
BESCHIKKING)
Stuffen Bau Theory – HANS KELSEN
(Teori Piramida Hukum)
• Suatu peraturan baru dapat diakui
secara legal, bila tidak bertentangan
dengan peraturan-peraturan yang
berlaku pada suatu jenjang yang lebih
tinggi.
• Seluruh sistem hukum mempunyai
struktur piramida, mulai dari abstrak
sampai konkrit.
rima_mhugm@yahoo.com 8
Hierarki Peraturan
PerUndang-Undangan
Pasal 7 ayat (1) Jenis dan
hierarkhi:
1) UUD
2) Undang-Undang/ Perpu
3) Peraturan Pemerintah
(PP)
4) Perpres
5) Perda
Pasal 7 ayat (1) Jenis dan hierarkhi:
1) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
2) Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Peraturan Pemerintah (PP)
3) Undang-Undang/Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang
4) Peraturan Pemerintah
5) Peraturan Presiden
6) Peraturan Daerah Provinsi; dan
7) Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.
Add: Judicial Review MA-MK  WHEN???
9
UU No. 10 Tahun 2004 UU No. 12 Tahun 2011
Asas Peraturan P’UU-an
1. Asas Lex superior derogat legi
inferior
2. Asas Lex specialis derogat legi
generalis
3. Asas lex posteriori derogat legi
priori
rima_mhugm@yahoo.com 10
Asas dalam Peraturan P’UU-an (Con’t)
• Lex Superiori derogat legi Inferiori
– Peraturan yang lebih tinggi mengesampingkan
peraturan yang rendah (Peraturan yang lebih tinggi
kedudukannya akan didahulukan).
• Lex Specialis derogat legi Generali
– Peraturan yang bersifat khusus mengesampingkan
peraturan yang bersifat umum
• Lex Posteriori derogat legi lex Priori
– Peraturan baru mengesampingkan peraturan yang
lama
rima_mhugm@yahoo.com 11
Latar Belakang
• Sudikno Mertokusumo, Tujuan Hukum
adalah menciptakan tatanan masyarakat yang
tertib, dengan menciptakan ketertiban dan
keseimbangan dalam masyarakat.
• Lawrence M. Friedman, Fungsi Hukum
adalah untuk melakukan pengawasan atau
pengendalian sosial (social control),
penyelesaian sengketa (dispute settlement)
dan rekayasa sosial (social engineering).
Tujuan dan Fungsi Hukum
• Untuk menciptakan tatanan
masyarakat yang tertib,
menciptakan ketertiban dan
keseimbangan
• Dengan tercapainya
ketertiban dalam
masyarakat, diharapkan
kepentingn manusia akan
terlindungi dalam mencapai
tujuannya.
• Untuk membagi hak dan
kewajiban antar perorangan
di dalam masyarakat,
membagi wewenang dan
mengatur cara
memecahkan masalah
hukum serta memelihara
kepastian hukum.
Tujuan Hukum Fungsi Hukum
rima_mhugm@yahoo.com
Kepastian Hukum
Secara Normatif
• Jika suatu peraturan telah dibuat dan
diundangkan secara pasti karena mengatur
secara jelas dan logis.
• Jelas dalam artian tidak menimbulkan
keragua-raguan (multi tafsir).
• Logis dalam artian ia menjadi suatu sistem
norma dengan norma lain sehingga tidak
berbenturan atau menimbulkan konflik
norma.
rima_mhugm@yahoo.com 14
Latar Belakang
DAS SOLLEN
• Kaedah hukum berisi
kenyataan Normatif
DAS SEIN
• Kenyataan alamiah
(peristiwa konkrit)
ANALISIS REGULASI JKN
Regulasi Terkait Penyelenggaraan JKN
di Indonesia
Undang Undang (UU)
Peraturan Pemerintah (PP)
Peraturan Presiden (Perpres)
Permenkes
Permenkeu
Permendagri
SK Menkes
SE Menteri
Peraturan BPJS
Petunjuk Teknis
Regulasi Terkait Penyelenggaraan JKN
di Indonesia
Permasalahan terkait Regulasi JKN
diantaranya:
KEPESERTAAN
DH:
PP 101/2012 (Ps 3, Ps 11 ay (2),(3) dan 4) jo
Permenkeu 206/PMK.02/2013 (Ps 10)
Permasalahan:
Data PBI tidak update
Pengelolaan dana
kapitasi
DH:
Perpres 32/2014
Pasal 4 Jo. SE Mendagri No. 900-2280 SJ/2014
Permasalahan:
FKTP tidak tahu jumlah persis peserta sehingga
sulit merencanakan anggaran
Permasalahan terkait Regulasi JKN
diantaranya:
Pengelolaan dana kapitasi
DH:
Perpres 32/2014 (Ps 12) Jo. Permenkes 19/2014
Ps 3 ayat (4) dan Ps 5 ayat (3) Jo.
SK/Peraturan Kepala Daerah
Permasalahan:
Penyerapan dana operasional tidak maksimal
karena regulasi tidak jelas, Puskesmas takut salah
Identifikasi
kasus
Identifikasi
regulasi
Tentukan
antara Das
sollen dan
das sein
Interpretsi
Hukum
Pembentukan Topologi
Interpretasi
Hukum
Vs Politik
Hukum
KOnstitusi
Pembentuk
peraturan
legislatif teknis
Pengawasan
teknis
THANK YOU

address email: rimawati@ugm.ac.id
Mobile : 08156887482

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Bahan Tayang MK Analisis SANRI 3
Bahan Tayang MK Analisis SANRI 3Bahan Tayang MK Analisis SANRI 3
Bahan Tayang MK Analisis SANRI 3Heru Syah Putra
 
Politik Hukum - Pertemuan Keenam - 6. hubungan moral hukum dengan politik hukum
Politik Hukum - Pertemuan Keenam - 6. hubungan moral hukum dengan politik hukumPolitik Hukum - Pertemuan Keenam - 6. hubungan moral hukum dengan politik hukum
Politik Hukum - Pertemuan Keenam - 6. hubungan moral hukum dengan politik hukumUiversitas Muhammadiyah Maluku Utara
 
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantar
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantarPolitik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantar
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantarUiversitas Muhammadiyah Maluku Utara
 
Kuliah otonomi daerah (1)
Kuliah otonomi daerah (1)Kuliah otonomi daerah (1)
Kuliah otonomi daerah (1)SyaifulBahri103
 
Asas asas umum pemerintahan yang baik
Asas asas umum pemerintahan yang baikAsas asas umum pemerintahan yang baik
Asas asas umum pemerintahan yang baikFKP2B Cikarang
 
Contoh kasus penegakkan hukum indonesia
Contoh kasus penegakkan hukum indonesiaContoh kasus penegakkan hukum indonesia
Contoh kasus penegakkan hukum indonesiafadylirma.blogspot.com
 
Ketika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOLKetika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOLatuulll
 
Tiga (3) cara mendesain ulang Prolegnas agar lebih efektif
Tiga (3) cara mendesain ulang Prolegnas agar lebih efektifTiga (3) cara mendesain ulang Prolegnas agar lebih efektif
Tiga (3) cara mendesain ulang Prolegnas agar lebih efektifLestari Moerdijat
 
Journal efektivitas hak veto presiden dlm uud nri tahun 1945
Journal  efektivitas hak veto presiden dlm uud nri tahun 1945Journal  efektivitas hak veto presiden dlm uud nri tahun 1945
Journal efektivitas hak veto presiden dlm uud nri tahun 1945Muhelwan Muhelwan
 
PEMBANGUNAN HUKUM DNA PEMBINAAN HUKUM
PEMBANGUNAN HUKUM DNA PEMBINAAN HUKUMPEMBANGUNAN HUKUM DNA PEMBINAAN HUKUM
PEMBANGUNAN HUKUM DNA PEMBINAAN HUKUMRiasNara
 
Persentase ilmu pengantar hukum .
Persentase ilmu pengantar hukum .Persentase ilmu pengantar hukum .
Persentase ilmu pengantar hukum .Erwin Pasaribu
 
Pembentukan per uu (nindya)
Pembentukan per uu (nindya)Pembentukan per uu (nindya)
Pembentukan per uu (nindya)Nandya Guvita
 
Poltik Hukum - Pertemuan Ketiga - 3. hubungan ilmu hukum dengan politik hukum
Poltik Hukum - Pertemuan Ketiga - 3. hubungan ilmu hukum dengan politik hukumPoltik Hukum - Pertemuan Ketiga - 3. hubungan ilmu hukum dengan politik hukum
Poltik Hukum - Pertemuan Ketiga - 3. hubungan ilmu hukum dengan politik hukumUiversitas Muhammadiyah Maluku Utara
 

Mais procurados (19)

Bahan Tayang MK Analisis SANRI 3
Bahan Tayang MK Analisis SANRI 3Bahan Tayang MK Analisis SANRI 3
Bahan Tayang MK Analisis SANRI 3
 
PKN
PKNPKN
PKN
 
Politik Hukum - Pertemuan Keenam - 6. hubungan moral hukum dengan politik hukum
Politik Hukum - Pertemuan Keenam - 6. hubungan moral hukum dengan politik hukumPolitik Hukum - Pertemuan Keenam - 6. hubungan moral hukum dengan politik hukum
Politik Hukum - Pertemuan Keenam - 6. hubungan moral hukum dengan politik hukum
 
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantar
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantarPolitik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantar
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantar
 
Kuliah otonomi daerah (1)
Kuliah otonomi daerah (1)Kuliah otonomi daerah (1)
Kuliah otonomi daerah (1)
 
Asas asas umum pemerintahan yang baik
Asas asas umum pemerintahan yang baikAsas asas umum pemerintahan yang baik
Asas asas umum pemerintahan yang baik
 
Contoh kasus penegakkan hukum indonesia
Contoh kasus penegakkan hukum indonesiaContoh kasus penegakkan hukum indonesia
Contoh kasus penegakkan hukum indonesia
 
Ketika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOLKetika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOL
 
Azas keadilan
Azas keadilanAzas keadilan
Azas keadilan
 
Politik Hukum - Pertemuan Kedua - 2. politik hukum di indonesia
Politik Hukum - Pertemuan Kedua - 2. politik hukum di indonesiaPolitik Hukum - Pertemuan Kedua - 2. politik hukum di indonesia
Politik Hukum - Pertemuan Kedua - 2. politik hukum di indonesia
 
Tiga (3) cara mendesain ulang Prolegnas agar lebih efektif
Tiga (3) cara mendesain ulang Prolegnas agar lebih efektifTiga (3) cara mendesain ulang Prolegnas agar lebih efektif
Tiga (3) cara mendesain ulang Prolegnas agar lebih efektif
 
Journal efektivitas hak veto presiden dlm uud nri tahun 1945
Journal  efektivitas hak veto presiden dlm uud nri tahun 1945Journal  efektivitas hak veto presiden dlm uud nri tahun 1945
Journal efektivitas hak veto presiden dlm uud nri tahun 1945
 
PEMBANGUNAN HUKUM DNA PEMBINAAN HUKUM
PEMBANGUNAN HUKUM DNA PEMBINAAN HUKUMPEMBANGUNAN HUKUM DNA PEMBINAAN HUKUM
PEMBANGUNAN HUKUM DNA PEMBINAAN HUKUM
 
Persentase ilmu pengantar hukum .
Persentase ilmu pengantar hukum .Persentase ilmu pengantar hukum .
Persentase ilmu pengantar hukum .
 
Uundang undang dua belas
Uundang undang dua belasUundang undang dua belas
Uundang undang dua belas
 
Pembentukan per uu (nindya)
Pembentukan per uu (nindya)Pembentukan per uu (nindya)
Pembentukan per uu (nindya)
 
Asas asas pemerintahan yang baik
Asas asas  pemerintahan yang baikAsas asas  pemerintahan yang baik
Asas asas pemerintahan yang baik
 
asas umum pemerintahan
asas umum pemerintahanasas umum pemerintahan
asas umum pemerintahan
 
Poltik Hukum - Pertemuan Ketiga - 3. hubungan ilmu hukum dengan politik hukum
Poltik Hukum - Pertemuan Ketiga - 3. hubungan ilmu hukum dengan politik hukumPoltik Hukum - Pertemuan Ketiga - 3. hubungan ilmu hukum dengan politik hukum
Poltik Hukum - Pertemuan Ketiga - 3. hubungan ilmu hukum dengan politik hukum
 

Destaque

Evaluasi program jkn dan permasalahannya
Evaluasi program jkn dan permasalahannyaEvaluasi program jkn dan permasalahannya
Evaluasi program jkn dan permasalahannyaSuharti Wairagya
 
Analisa tantangan dan hambatan pelaksanaan jkn
Analisa tantangan dan hambatan pelaksanaan jknAnalisa tantangan dan hambatan pelaksanaan jkn
Analisa tantangan dan hambatan pelaksanaan jknDanin Jaya
 
Pemanfaatan Dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Pemanfaatan Dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)Pemanfaatan Dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Pemanfaatan Dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)Cut Ampon Lambiheue
 
Monitoring dan Evaluasi Program JKN
Monitoring dan Evaluasi Program JKNMonitoring dan Evaluasi Program JKN
Monitoring dan Evaluasi Program JKNInsan Adiwibowo
 
Perpres 32 tahun 2014 Tentang Pengelolaan Dana JKN pada Faskes Tk I Milik Pem...
Perpres 32 tahun 2014 Tentang Pengelolaan Dana JKN pada Faskes Tk I Milik Pem...Perpres 32 tahun 2014 Tentang Pengelolaan Dana JKN pada Faskes Tk I Milik Pem...
Perpres 32 tahun 2014 Tentang Pengelolaan Dana JKN pada Faskes Tk I Milik Pem...Ulfah Hanum
 
IMPLEMENTASI BPJS KESEHATAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN N...
IMPLEMENTASI BPJS KESEHATAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN N...IMPLEMENTASI BPJS KESEHATAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN N...
IMPLEMENTASI BPJS KESEHATAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN N...Cut Ampon Lambiheue
 
3 peran-dokter-layanan-primer-sebagai-gate-keeper-dr-samsul
3 peran-dokter-layanan-primer-sebagai-gate-keeper-dr-samsul3 peran-dokter-layanan-primer-sebagai-gate-keeper-dr-samsul
3 peran-dokter-layanan-primer-sebagai-gate-keeper-dr-samsulLaurensius Purba
 
Peran Dokter umum sebagai pelaksana Layanan Primer dalam Program BPJS Kesehatan
Peran Dokter umum sebagai pelaksana Layanan Primer dalam Program BPJS KesehatanPeran Dokter umum sebagai pelaksana Layanan Primer dalam Program BPJS Kesehatan
Peran Dokter umum sebagai pelaksana Layanan Primer dalam Program BPJS Kesehatanmataharitimoer MT
 
IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)
IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)
IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)enars
 
Daftar pustaka
Daftar pustakaDaftar pustaka
Daftar pustakaneni teh
 
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 4, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 4, Tahun 2014Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 4, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 4, Tahun 2014BPJS Kesehatan RI
 
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 15, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 15, Tahun 2014Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 15, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 15, Tahun 2014BPJS Kesehatan RI
 
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 5, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 5, Tahun 2014Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 5, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 5, Tahun 2014BPJS Kesehatan RI
 
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 13, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 13, Tahun 2014Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 13, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 13, Tahun 2014BPJS Kesehatan RI
 
Hasil monev-jkn-21092014
Hasil monev-jkn-21092014Hasil monev-jkn-21092014
Hasil monev-jkn-21092014neni teh
 
Panduan klinis-di-faskes-primer-140601225607-phpapp01
Panduan klinis-di-faskes-primer-140601225607-phpapp01Panduan klinis-di-faskes-primer-140601225607-phpapp01
Panduan klinis-di-faskes-primer-140601225607-phpapp01Erwin santosa
 
Forum SDM Bali BPJSKesehatan - Materi Sloka
Forum SDM Bali BPJSKesehatan - Materi SlokaForum SDM Bali BPJSKesehatan - Materi Sloka
Forum SDM Bali BPJSKesehatan - Materi SlokaGunawan Wicaksono
 
Malpraktek, standard profesi, standard pelayanan medis
Malpraktek, standard profesi, standard pelayanan medisMalpraktek, standard profesi, standard pelayanan medis
Malpraktek, standard profesi, standard pelayanan medisImran Is
 

Destaque (20)

Evaluasi program jkn dan permasalahannya
Evaluasi program jkn dan permasalahannyaEvaluasi program jkn dan permasalahannya
Evaluasi program jkn dan permasalahannya
 
Analisa tantangan dan hambatan pelaksanaan jkn
Analisa tantangan dan hambatan pelaksanaan jknAnalisa tantangan dan hambatan pelaksanaan jkn
Analisa tantangan dan hambatan pelaksanaan jkn
 
Pemanfaatan Dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Pemanfaatan Dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)Pemanfaatan Dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Pemanfaatan Dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
 
Monitoring dan Evaluasi Program JKN
Monitoring dan Evaluasi Program JKNMonitoring dan Evaluasi Program JKN
Monitoring dan Evaluasi Program JKN
 
Sistem pembiayaan bpjs kesehatan 2015 [kapitasi berbasis kinerja]
Sistem pembiayaan bpjs kesehatan 2015 [kapitasi berbasis kinerja]Sistem pembiayaan bpjs kesehatan 2015 [kapitasi berbasis kinerja]
Sistem pembiayaan bpjs kesehatan 2015 [kapitasi berbasis kinerja]
 
Perpres 32 tahun 2014 Tentang Pengelolaan Dana JKN pada Faskes Tk I Milik Pem...
Perpres 32 tahun 2014 Tentang Pengelolaan Dana JKN pada Faskes Tk I Milik Pem...Perpres 32 tahun 2014 Tentang Pengelolaan Dana JKN pada Faskes Tk I Milik Pem...
Perpres 32 tahun 2014 Tentang Pengelolaan Dana JKN pada Faskes Tk I Milik Pem...
 
IMPLEMENTASI BPJS KESEHATAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN N...
IMPLEMENTASI BPJS KESEHATAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN N...IMPLEMENTASI BPJS KESEHATAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN N...
IMPLEMENTASI BPJS KESEHATAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN N...
 
3 peran-dokter-layanan-primer-sebagai-gate-keeper-dr-samsul
3 peran-dokter-layanan-primer-sebagai-gate-keeper-dr-samsul3 peran-dokter-layanan-primer-sebagai-gate-keeper-dr-samsul
3 peran-dokter-layanan-primer-sebagai-gate-keeper-dr-samsul
 
Peran Dokter umum sebagai pelaksana Layanan Primer dalam Program BPJS Kesehatan
Peran Dokter umum sebagai pelaksana Layanan Primer dalam Program BPJS KesehatanPeran Dokter umum sebagai pelaksana Layanan Primer dalam Program BPJS Kesehatan
Peran Dokter umum sebagai pelaksana Layanan Primer dalam Program BPJS Kesehatan
 
IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)
IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)
IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)
 
Daftar pustaka
Daftar pustakaDaftar pustaka
Daftar pustaka
 
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 4, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 4, Tahun 2014Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 4, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 4, Tahun 2014
 
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 15, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 15, Tahun 2014Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 15, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 15, Tahun 2014
 
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 5, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 5, Tahun 2014Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 5, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 5, Tahun 2014
 
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 13, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 13, Tahun 2014Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 13, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 13, Tahun 2014
 
PUSKESMAS & JKN 2014
PUSKESMAS & JKN 2014PUSKESMAS & JKN 2014
PUSKESMAS & JKN 2014
 
Hasil monev-jkn-21092014
Hasil monev-jkn-21092014Hasil monev-jkn-21092014
Hasil monev-jkn-21092014
 
Panduan klinis-di-faskes-primer-140601225607-phpapp01
Panduan klinis-di-faskes-primer-140601225607-phpapp01Panduan klinis-di-faskes-primer-140601225607-phpapp01
Panduan klinis-di-faskes-primer-140601225607-phpapp01
 
Forum SDM Bali BPJSKesehatan - Materi Sloka
Forum SDM Bali BPJSKesehatan - Materi SlokaForum SDM Bali BPJSKesehatan - Materi Sloka
Forum SDM Bali BPJSKesehatan - Materi Sloka
 
Malpraktek, standard profesi, standard pelayanan medis
Malpraktek, standard profesi, standard pelayanan medisMalpraktek, standard profesi, standard pelayanan medis
Malpraktek, standard profesi, standard pelayanan medis
 

Semelhante a Rimawati - Analisis Regulasi JKN

BAHAN PAPARAN 2.pptx
BAHAN PAPARAN  2.pptxBAHAN PAPARAN  2.pptx
BAHAN PAPARAN 2.pptxariesindainda
 
Sosiologi hukum s-1
Sosiologi hukum s-1Sosiologi hukum s-1
Sosiologi hukum s-1ariirwanto
 
Hukum dan perkembangannya
Hukum dan perkembangannyaHukum dan perkembangannya
Hukum dan perkembangannyazumira zamiati
 
Hubungan antara hukum dan politik terhadap ekonomi
Hubungan antara hukum dan politik terhadap ekonomiHubungan antara hukum dan politik terhadap ekonomi
Hubungan antara hukum dan politik terhadap ekonomiRosita Dewi
 
sistemadministrasinegara-211121230251.pptx
sistemadministrasinegara-211121230251.pptxsistemadministrasinegara-211121230251.pptx
sistemadministrasinegara-211121230251.pptxsuaeb1
 
Sistem pemerintahan NKRI
Sistem pemerintahan NKRISistem pemerintahan NKRI
Sistem pemerintahan NKRIabdul Hamid
 
Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.
Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.
Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.henrifayol2
 
Selayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidana
Selayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidanaSelayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidana
Selayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidanaAGUNGFAKHRUZY1
 
IMPLEMENTASI PENEGAK HUKUM DALAM NEGARA YANG BERDASARKAN PANCASILA
IMPLEMENTASI PENEGAK HUKUM DALAM NEGARA YANG BERDASARKAN PANCASILAIMPLEMENTASI PENEGAK HUKUM DALAM NEGARA YANG BERDASARKAN PANCASILA
IMPLEMENTASI PENEGAK HUKUM DALAM NEGARA YANG BERDASARKAN PANCASILAMuhamad Yogi
 
Pkn nkri suhwbsbshbsbshdhdbdbdubsbdjdbbdndj
Pkn nkri suhwbsbshbsbshdhdbdbdubsbdjdbbdndjPkn nkri suhwbsbshbsbshdhdbdbdubsbdjdbbdndj
Pkn nkri suhwbsbshbsbshdhdbdbdubsbdjdbbdndjCoinBlack
 
KEWENANGAN_LEMBAGA_LEMBAGA_NEGARA_MENURU.pptx
KEWENANGAN_LEMBAGA_LEMBAGA_NEGARA_MENURU.pptxKEWENANGAN_LEMBAGA_LEMBAGA_NEGARA_MENURU.pptx
KEWENANGAN_LEMBAGA_LEMBAGA_NEGARA_MENURU.pptxOcdiansyah
 
PPT KELOMPOK 8 HUKUM DAN PELANGGARAN HUKUM (1).pdf
PPT KELOMPOK 8 HUKUM DAN PELANGGARAN HUKUM (1).pdfPPT KELOMPOK 8 HUKUM DAN PELANGGARAN HUKUM (1).pdf
PPT KELOMPOK 8 HUKUM DAN PELANGGARAN HUKUM (1).pdfadtkjc
 
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOLKetika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOLatuulll
 
PPT ilmu soial dasar mengenai hukum dan penegakannya
PPT ilmu soial dasar mengenai hukum dan penegakannyaPPT ilmu soial dasar mengenai hukum dan penegakannya
PPT ilmu soial dasar mengenai hukum dan penegakannyaRidwanRafif1
 
Penerapan prinsip GOOD GOVERNANCE dalam sektor publik
Penerapan prinsip GOOD GOVERNANCE dalam sektor publikPenerapan prinsip GOOD GOVERNANCE dalam sektor publik
Penerapan prinsip GOOD GOVERNANCE dalam sektor publikpateh
 
Materi Sesi 3.pptx
Materi Sesi 3.pptxMateri Sesi 3.pptx
Materi Sesi 3.pptxMARosyid
 
SIM, Suryo Aji Saputro, Prof. Dr. Hapzi Ali, M.M, Implikasi Etis TI, Universi...
SIM, Suryo Aji Saputro, Prof. Dr. Hapzi Ali, M.M, Implikasi Etis TI, Universi...SIM, Suryo Aji Saputro, Prof. Dr. Hapzi Ali, M.M, Implikasi Etis TI, Universi...
SIM, Suryo Aji Saputro, Prof. Dr. Hapzi Ali, M.M, Implikasi Etis TI, Universi...Suryo Aji Saputro
 

Semelhante a Rimawati - Analisis Regulasi JKN (20)

BAHAN PAPARAN 2.pptx
BAHAN PAPARAN  2.pptxBAHAN PAPARAN  2.pptx
BAHAN PAPARAN 2.pptx
 
Sosiologi hukum s-1
Sosiologi hukum s-1Sosiologi hukum s-1
Sosiologi hukum s-1
 
Legislations
LegislationsLegislations
Legislations
 
Hukum dan perkembangannya
Hukum dan perkembangannyaHukum dan perkembangannya
Hukum dan perkembangannya
 
Hubungan antara hukum dan politik terhadap ekonomi
Hubungan antara hukum dan politik terhadap ekonomiHubungan antara hukum dan politik terhadap ekonomi
Hubungan antara hukum dan politik terhadap ekonomi
 
sistemadministrasinegara-211121230251.pptx
sistemadministrasinegara-211121230251.pptxsistemadministrasinegara-211121230251.pptx
sistemadministrasinegara-211121230251.pptx
 
Sistem pemerintahan NKRI
Sistem pemerintahan NKRISistem pemerintahan NKRI
Sistem pemerintahan NKRI
 
Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.
Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.
Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.
 
Selayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidana
Selayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidanaSelayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidana
Selayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidana
 
Law Sociology
Law SociologyLaw Sociology
Law Sociology
 
IMPLEMENTASI PENEGAK HUKUM DALAM NEGARA YANG BERDASARKAN PANCASILA
IMPLEMENTASI PENEGAK HUKUM DALAM NEGARA YANG BERDASARKAN PANCASILAIMPLEMENTASI PENEGAK HUKUM DALAM NEGARA YANG BERDASARKAN PANCASILA
IMPLEMENTASI PENEGAK HUKUM DALAM NEGARA YANG BERDASARKAN PANCASILA
 
Pkn nkri suhwbsbshbsbshdhdbdbdubsbdjdbbdndj
Pkn nkri suhwbsbshbsbshdhdbdbdubsbdjdbbdndjPkn nkri suhwbsbshbsbshdhdbdbdubsbdjdbbdndj
Pkn nkri suhwbsbshbsbshdhdbdbdubsbdjdbbdndj
 
KEWENANGAN_LEMBAGA_LEMBAGA_NEGARA_MENURU.pptx
KEWENANGAN_LEMBAGA_LEMBAGA_NEGARA_MENURU.pptxKEWENANGAN_LEMBAGA_LEMBAGA_NEGARA_MENURU.pptx
KEWENANGAN_LEMBAGA_LEMBAGA_NEGARA_MENURU.pptx
 
PPT KELOMPOK 8 HUKUM DAN PELANGGARAN HUKUM (1).pdf
PPT KELOMPOK 8 HUKUM DAN PELANGGARAN HUKUM (1).pdfPPT KELOMPOK 8 HUKUM DAN PELANGGARAN HUKUM (1).pdf
PPT KELOMPOK 8 HUKUM DAN PELANGGARAN HUKUM (1).pdf
 
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOLKetika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
 
Makalah rule of law
Makalah rule of lawMakalah rule of law
Makalah rule of law
 
PPT ilmu soial dasar mengenai hukum dan penegakannya
PPT ilmu soial dasar mengenai hukum dan penegakannyaPPT ilmu soial dasar mengenai hukum dan penegakannya
PPT ilmu soial dasar mengenai hukum dan penegakannya
 
Penerapan prinsip GOOD GOVERNANCE dalam sektor publik
Penerapan prinsip GOOD GOVERNANCE dalam sektor publikPenerapan prinsip GOOD GOVERNANCE dalam sektor publik
Penerapan prinsip GOOD GOVERNANCE dalam sektor publik
 
Materi Sesi 3.pptx
Materi Sesi 3.pptxMateri Sesi 3.pptx
Materi Sesi 3.pptx
 
SIM, Suryo Aji Saputro, Prof. Dr. Hapzi Ali, M.M, Implikasi Etis TI, Universi...
SIM, Suryo Aji Saputro, Prof. Dr. Hapzi Ali, M.M, Implikasi Etis TI, Universi...SIM, Suryo Aji Saputro, Prof. Dr. Hapzi Ali, M.M, Implikasi Etis TI, Universi...
SIM, Suryo Aji Saputro, Prof. Dr. Hapzi Ali, M.M, Implikasi Etis TI, Universi...
 

Mais de Insan Adiwibowo

Chapter 4 - Siapa yang harus dilibatkan dalam riset implementasi?
Chapter 4 - Siapa yang harus dilibatkan dalam riset implementasi?Chapter 4 - Siapa yang harus dilibatkan dalam riset implementasi?
Chapter 4 - Siapa yang harus dilibatkan dalam riset implementasi?Insan Adiwibowo
 
Chapter 3 - Apa Itu Riset Implementasi
Chapter 3 - Apa Itu Riset ImplementasiChapter 3 - Apa Itu Riset Implementasi
Chapter 3 - Apa Itu Riset ImplementasiInsan Adiwibowo
 
Chapter 3 - Apa Itu Riset Implementasi
Chapter 3 - Apa Itu Riset ImplementasiChapter 3 - Apa Itu Riset Implementasi
Chapter 3 - Apa Itu Riset ImplementasiInsan Adiwibowo
 
Chapter 2 - Bagaimana Riset Implementasi Dipergunakan
Chapter 2 - Bagaimana Riset Implementasi DipergunakanChapter 2 - Bagaimana Riset Implementasi Dipergunakan
Chapter 2 - Bagaimana Riset Implementasi DipergunakanInsan Adiwibowo
 
Yulita - Dukungan Regulasi bagi Penguatan PPK primer
Yulita - Dukungan Regulasi bagi Penguatan PPK primerYulita - Dukungan Regulasi bagi Penguatan PPK primer
Yulita - Dukungan Regulasi bagi Penguatan PPK primerInsan Adiwibowo
 
Chapter 1 - Mengapa Riset Implementasi Diperlukan?
Chapter 1 - Mengapa Riset Implementasi Diperlukan?Chapter 1 - Mengapa Riset Implementasi Diperlukan?
Chapter 1 - Mengapa Riset Implementasi Diperlukan?Insan Adiwibowo
 
Chapter 0 - Diskusi Riset Implementasi dalam Kesehatan
Chapter 0 - Diskusi Riset Implementasi dalam KesehatanChapter 0 - Diskusi Riset Implementasi dalam Kesehatan
Chapter 0 - Diskusi Riset Implementasi dalam KesehatanInsan Adiwibowo
 

Mais de Insan Adiwibowo (7)

Chapter 4 - Siapa yang harus dilibatkan dalam riset implementasi?
Chapter 4 - Siapa yang harus dilibatkan dalam riset implementasi?Chapter 4 - Siapa yang harus dilibatkan dalam riset implementasi?
Chapter 4 - Siapa yang harus dilibatkan dalam riset implementasi?
 
Chapter 3 - Apa Itu Riset Implementasi
Chapter 3 - Apa Itu Riset ImplementasiChapter 3 - Apa Itu Riset Implementasi
Chapter 3 - Apa Itu Riset Implementasi
 
Chapter 3 - Apa Itu Riset Implementasi
Chapter 3 - Apa Itu Riset ImplementasiChapter 3 - Apa Itu Riset Implementasi
Chapter 3 - Apa Itu Riset Implementasi
 
Chapter 2 - Bagaimana Riset Implementasi Dipergunakan
Chapter 2 - Bagaimana Riset Implementasi DipergunakanChapter 2 - Bagaimana Riset Implementasi Dipergunakan
Chapter 2 - Bagaimana Riset Implementasi Dipergunakan
 
Yulita - Dukungan Regulasi bagi Penguatan PPK primer
Yulita - Dukungan Regulasi bagi Penguatan PPK primerYulita - Dukungan Regulasi bagi Penguatan PPK primer
Yulita - Dukungan Regulasi bagi Penguatan PPK primer
 
Chapter 1 - Mengapa Riset Implementasi Diperlukan?
Chapter 1 - Mengapa Riset Implementasi Diperlukan?Chapter 1 - Mengapa Riset Implementasi Diperlukan?
Chapter 1 - Mengapa Riset Implementasi Diperlukan?
 
Chapter 0 - Diskusi Riset Implementasi dalam Kesehatan
Chapter 0 - Diskusi Riset Implementasi dalam KesehatanChapter 0 - Diskusi Riset Implementasi dalam Kesehatan
Chapter 0 - Diskusi Riset Implementasi dalam Kesehatan
 

Último

Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIgermanaaprianineno
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksihaslinahaslina3
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxrosintauli1
 
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxMAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxcholiftiara1
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungariniastuti020
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxALHIDAYAHRMALLORONG2
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptHenryAdhySantoso
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybankcsooyoung073
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiariniastuti020
 
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccanangkuniawan
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).pptnurifat
 
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptxMateri Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptxDocApizz
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptchoukocat
 

Último (15)

Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
 
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxMAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
 
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
 
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptxMateri Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 

Rimawati - Analisis Regulasi JKN

  • 1. ANALISIS REGULASI JKN DAN REGULASI TERKAIT DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA OLEH: RIMAWATI FAKULTAS HUKUM - UGM
  • 2. 1. Memberikan gambaran analisis regulasi JKN dan regulasi terkait di FKTP baik berupa regulasi di tingkat pusat dan tingkat daerah 2. Memberikan gambaran regulasi yang berpotensi terjadi banyak kendala atau tidak harmonis dalam penyelenggaraan program JKN di FKTP 3. Memberikan masukan topik regulasi atau kebijakan sebagai input pelaksanaan riset implementasi kebijakan JKN di pelayanan primer TUJUAN KEGIATAN
  • 4. • Regulasi sistem kesehatan memberikan tanggung jawab besar dan strategis kepada Puskesmas dengan menjadikannya sebagai gatekeeper kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya. • Terlebih lagi di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Puskesmas semakin dituntut untuk mengembangkan pelayanan kesehatan dasar secara menyeluruh, yang mencakup upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. • Peran yang sedemikian besar dan strategis tentu harus didukung oleh kapasitas internal yang baik serta unsur- unsur lain di luar Puskesmas sehingga dapat mengoptimalkan fungsinya sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat Latar Belakang
  • 5. • Hasil pertemuan konsultasi di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota menunjukkan bahwa ‘regulasi’ menjadi masalah utama dalam implementasi JKN di lapangan, baik berupa peraturan yang kurang jelas maupun antar peraturan pusat dan daerah yang dinilai masih kurang harmonis. • Di samping itu, pelaksanaan JKN juga bukan merupakan urusan sektor kesehatan semata. • Banyak pihak juga turut berperan dalam menentukan keberhasilan program JKN. • Oleh sebab itu, regulasi yang akan dikaji juga tidak hanya terbatas pada regulasi di bidang kesehatan saja, tetapi juga di bidang keuangan, sosial dan pembangunan.
  • 6. Latar Belakang HANS KELSEN “suatu peraturan umum dikatakan adil jika benar-benar diterapkan kepada semua kasus, yang menurut isinya peraturan ini harus diterapkan. Suatu peraturan umum dikatakan tidak adil jika diterapkan kepada suatu kasus dan tidak diterapkan kepada kasus lain yang sama”
  • 8. Stuffen Bau Theory – HANS KELSEN (Teori Piramida Hukum) • Suatu peraturan baru dapat diakui secara legal, bila tidak bertentangan dengan peraturan-peraturan yang berlaku pada suatu jenjang yang lebih tinggi. • Seluruh sistem hukum mempunyai struktur piramida, mulai dari abstrak sampai konkrit. rima_mhugm@yahoo.com 8
  • 9. Hierarki Peraturan PerUndang-Undangan Pasal 7 ayat (1) Jenis dan hierarkhi: 1) UUD 2) Undang-Undang/ Perpu 3) Peraturan Pemerintah (PP) 4) Perpres 5) Perda Pasal 7 ayat (1) Jenis dan hierarkhi: 1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 2) Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Peraturan Pemerintah (PP) 3) Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang 4) Peraturan Pemerintah 5) Peraturan Presiden 6) Peraturan Daerah Provinsi; dan 7) Peraturan Daerah Kabupaten/Kota. Add: Judicial Review MA-MK  WHEN??? 9 UU No. 10 Tahun 2004 UU No. 12 Tahun 2011
  • 10. Asas Peraturan P’UU-an 1. Asas Lex superior derogat legi inferior 2. Asas Lex specialis derogat legi generalis 3. Asas lex posteriori derogat legi priori rima_mhugm@yahoo.com 10
  • 11. Asas dalam Peraturan P’UU-an (Con’t) • Lex Superiori derogat legi Inferiori – Peraturan yang lebih tinggi mengesampingkan peraturan yang rendah (Peraturan yang lebih tinggi kedudukannya akan didahulukan). • Lex Specialis derogat legi Generali – Peraturan yang bersifat khusus mengesampingkan peraturan yang bersifat umum • Lex Posteriori derogat legi lex Priori – Peraturan baru mengesampingkan peraturan yang lama rima_mhugm@yahoo.com 11
  • 12. Latar Belakang • Sudikno Mertokusumo, Tujuan Hukum adalah menciptakan tatanan masyarakat yang tertib, dengan menciptakan ketertiban dan keseimbangan dalam masyarakat. • Lawrence M. Friedman, Fungsi Hukum adalah untuk melakukan pengawasan atau pengendalian sosial (social control), penyelesaian sengketa (dispute settlement) dan rekayasa sosial (social engineering).
  • 13. Tujuan dan Fungsi Hukum • Untuk menciptakan tatanan masyarakat yang tertib, menciptakan ketertiban dan keseimbangan • Dengan tercapainya ketertiban dalam masyarakat, diharapkan kepentingn manusia akan terlindungi dalam mencapai tujuannya. • Untuk membagi hak dan kewajiban antar perorangan di dalam masyarakat, membagi wewenang dan mengatur cara memecahkan masalah hukum serta memelihara kepastian hukum. Tujuan Hukum Fungsi Hukum rima_mhugm@yahoo.com
  • 14. Kepastian Hukum Secara Normatif • Jika suatu peraturan telah dibuat dan diundangkan secara pasti karena mengatur secara jelas dan logis. • Jelas dalam artian tidak menimbulkan keragua-raguan (multi tafsir). • Logis dalam artian ia menjadi suatu sistem norma dengan norma lain sehingga tidak berbenturan atau menimbulkan konflik norma. rima_mhugm@yahoo.com 14
  • 15. Latar Belakang DAS SOLLEN • Kaedah hukum berisi kenyataan Normatif DAS SEIN • Kenyataan alamiah (peristiwa konkrit)
  • 17. Regulasi Terkait Penyelenggaraan JKN di Indonesia Undang Undang (UU) Peraturan Pemerintah (PP) Peraturan Presiden (Perpres)
  • 18. Permenkes Permenkeu Permendagri SK Menkes SE Menteri Peraturan BPJS Petunjuk Teknis Regulasi Terkait Penyelenggaraan JKN di Indonesia
  • 19. Permasalahan terkait Regulasi JKN diantaranya: KEPESERTAAN DH: PP 101/2012 (Ps 3, Ps 11 ay (2),(3) dan 4) jo Permenkeu 206/PMK.02/2013 (Ps 10) Permasalahan: Data PBI tidak update Pengelolaan dana kapitasi DH: Perpres 32/2014 Pasal 4 Jo. SE Mendagri No. 900-2280 SJ/2014 Permasalahan: FKTP tidak tahu jumlah persis peserta sehingga sulit merencanakan anggaran
  • 20. Permasalahan terkait Regulasi JKN diantaranya: Pengelolaan dana kapitasi DH: Perpres 32/2014 (Ps 12) Jo. Permenkes 19/2014 Ps 3 ayat (4) dan Ps 5 ayat (3) Jo. SK/Peraturan Kepala Daerah Permasalahan: Penyerapan dana operasional tidak maksimal karena regulasi tidak jelas, Puskesmas takut salah
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 28. THANK YOU  address email: rimawati@ugm.ac.id Mobile : 08156887482