SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 17
BAGAIMANA RISET
IMPLEMENTASI DIPERGUNAKAN?
CHAPTER 2
“Riset Implementasi menggunakan
apa yang kita tahu dan mengubahnya
menjadi apa yang kita lakukan”
Riset Implementasi dapat
dilakukan untuk:
• Memahami Konteks
• Menilai Kinerja
• Mendukung dan mengembangkan
Scale-Up
• Mendukung Perbaikan Mutu dan
Penguatan Sistem Kesehatan.
+ Catatan tentang Pengetahuan tacit
Memahami
Konteks
Ketika intervensi dirancang
dengan cara yang sama, ada
bukti yang menunjukkan
bahwa implementasinya akan
berbeda dalam konteks yang
berbeda, dan dengan efek yang
berbeda pula (Peters et al.,
2009)
Riset Implementasi
menawarkan pandangan
mendalam penting bagi
pelaksana di berbagai
tingkatan.
Mereka biasanya hanya secara
umum mengenal implementasi
sebagai penggunaan template
yang sama dari suatu tempat ke
tempat yang lain (de Savigny
and Adam, 2009).
• Sebagai contoh:
• Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
merupakan strategi berupa pendekatan
sistematis untuk kesehatan anak yang
menekankan pada upaya kuratif dan
preventif.
• Strategi ini sangat tergantung pada
karakteristik sistem kesehatan setempat
seperti keterampilan dasar tenaga kesehatan,
penyediaan obat, dan efektivitas pengawasan
dan rujukan (Victoria et al., 2005).
Riset Implementasi telah
mengidentifikasi dan menjelaskan
hambatan untuk mengakses
pelayanan kesehatan.
Hal ini dibuktikan oleh penelitian
"model tiga keterlambatan”
1. memutuskan untuk mencari
pelayanan kesehatan,
2. mendapatkan transportasi ke
pelayanan kesehatan, dan
3. menerima pelayanan yang
berkualitasi fasilitas kesehatan
Riset ini telah memainkan
peran sentral dalam
mengatasi tantangan
mengurangi angka
kematian ibu dan bayi
baru lahir (Thaddeus and
Maine, 1994).
Menilai
Kinerja
• Riset Implementasi dapat
digunakan untuk mengukur
kinerja dari waktu ke waktu
sebagai dasar untuk proyeksi ke
masa depan
• Dapat digunakan untuk melihat
cara yang dilakukan organisasi
atau program yang sama, dan
mencatat setiap hasil yang
berbeda
Monitoring dan evaluasi (M&E) –
kegiatan yang secara rutin
melibatkan para pelaksana dan
manager—berperan penting
dalam Riset Implementasi.
Kegiatan Monev sering
membantu menentukan
pertanyaan penelitian dalam Riset
Implementasi
Contoh:
Suatu 'scorecard'
digunakan untuk M&E
kinerja sistem kesehatan
dan penetapan prioritas
tahunan untuk perbaikan
di Afganistan tahun 2002
(lihat gambar).
Mendukung dan Menginformasikan Scale-up
• Konteks dalam keberhasilan
implementasi suatu
intervensi memiliki implikasi
terhadap cara melakukan
scale-up intervensi tersebut.
• Intervensi yang berhasil
diimplementasikan dalam
studi percontohan skala
kecil, sering gagal ketika
diimplementasikan dalam
strategi nasional.
Keberhasilan implementasi
suatu intervensi sederhana
pun memerlukan
pemahaman tentang cara
yang berbeda di mana
intervensi terpengaruh ketika
berinteraksi dengan dunia
nyata (komunitas, sistem
kesehatan, ekonomi).
Untuk mendukung implementasi yang efektif
peneliti perlu mengajukan sejumlah pertanyaan
kunci:
• Apa perkiraan dampak dari memperkenalkan dan melakukan scale-up
intervensi baru (baik konsekuensi yang diharapkan maupun yang tidak
diharapkan)?
• Pelajaran apa yang bisa dipetik dari inisiatif lain untuk memperkenalkan
dan scale-up (atau tidak melakukan scale-up) intervensi serupa?
• Apa hambatan utama atau peluang dalam melakukan scale-up
intervensi?
• Bagaimana para pemangku kepentingan kunci terpengaruh?
• Bagaimana para pemangku kepentingan yang berbeda bersedia menuju
scale-up (misalnya sebagai fasilitator, blocker, dll)?
• Seberapa baik strategi yang berbeda untuk berurusan dengan para
pemangku kepentingan yang berbeda bekerja dari waktu ke waktu?
• Berapa perkiraan biaya untuk melakukan scale-up?
Mendukung
Peningkatan
Kualitas
dan
Penguatan
Sistem
Kesehatan
• Riset Implementasi sangat berguna dalam
menjawab pertanyaan para pembuat
keputusan dan praktisi.
• Penelitian kebijakan dan sistem kesehatan
merupakan mekanisme yang dapat
diandalkan oleh pembuat keputusan dalam
mendapatkan informasi yang dibutuhkan
untuk secara optimal beradaptasi dengan
perubahan keadaan (de Savigny and Adam,
2009).
• Pendorong utama peningkatan kualitas dan penguatan
sistem kesehatan secara umum adalah kemampuan belajar
sebuah organisasi. Organisasi pembelajar adalah organisasi
yang memfasilitasi pembelajaran serta berbagi
pengetahuan di antara anggota atau karyawan (Faden et
al., 2013; Smith et al., 2013)
• Penelitian implementasi memiliki peran penting dalam
membantu pengambil keputusan memastikan bahwa
organisasi mereka dapat belajar, terutama dengan
mengajukan pertanyaan seperti:
– Apa pendekatan dan proses yang dapat digunakan
untuk membuat / membangun organisasi pembelajar?
– Bagaimana organisasi kesehatan dapat berinteraksi
dengan berbagai pemangku kepentingan untuk
meningkatkan pembelajaran dan efektivitas organisasi?
• Riset Implementasi juga dapat digunakan dalam
pendekatan siklus perbaikan, seperti kasus di El Salvador.
• Program kanker serviks di El Salvador memiliki banyak
masalah: sedikit perempuan yang diskrining dengan PAP
smear, banyak sampel laboratorium yang tidak
memuaskan, dan tindak lanjut kolposkopi bagi mereka
dengan tes positif jarang dilakukan.
• Penggunaan siklus peningkatan kualitas (Plan-Do-Study-
Act) mengarahkan perlunya melaksanakan pelatihan
petugas lapangan untuk mengidentifikasi perempuan yang
membutuhkan skrining, mendukung akses ke skrining, dan
mendorong tindak lanjut kunjungan. Setelah satu tahun
berjalan, hasilnya meningkat secara dramatis (lihat tabel)
(Agurto et al., 2006).
• Proses ini kemudian digunakan Kementerian Kesehatan
untuk memperluas program.
+ Catatan tentang Pengetahuan tacit
• Teknis pelaksanaan sebuah program
memerlukan pengetahuan dari proses
pemagangan dan pengalaman yang berasal
dari pengamatan dan praktek.
• Jenis pengetahuan ini disebut: ‘tacit’
• Pengetahuan jenis ini penting untuk
perorangan dan lembaga disamping metode
formal yang dipakai
Kesimpulan
Chapter 2
• Riset Implementasi sangat penting
untuk memahami konteks, menilai
kinerja, menginformasikan
implementasi dan memfasilitasi
penguatan sistem kesehatan.
• Riset Implementasi sangat penting
dalam mendukung scale-up
intervensi dan mengintegrasikan
intervensi ke dalam sistem
kesehatan di tingkat nasional.
• Riset Implementasi juga dapat
digunakan untuk membantu
organisasi mengembangkan
kapasitas belajar.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Teknis formulasi kebijakan
Teknis formulasi kebijakanTeknis formulasi kebijakan
Teknis formulasi kebijakan
virmannsyah
 

Mais procurados (20)

Modul 2 sub modul 3
Modul 2 sub modul 3Modul 2 sub modul 3
Modul 2 sub modul 3
 
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif KebijakanModul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
 
Modul 2 sub modul 1
Modul 2 sub modul 1Modul 2 sub modul 1
Modul 2 sub modul 1
 
Modul 2 sub modul 2
Modul 2 sub modul 2Modul 2 sub modul 2
Modul 2 sub modul 2
 
Modul 5. sub modul 1
Modul 5. sub modul 1Modul 5. sub modul 1
Modul 5. sub modul 1
 
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis KebijakanModul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakan
 
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis KebijakanModul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis Kebijakan
 
Modul 5.1 Bentuk Dokumen Hasil Analis Kebijakan
Modul 5.1 Bentuk Dokumen Hasil Analis KebijakanModul 5.1 Bentuk Dokumen Hasil Analis Kebijakan
Modul 5.1 Bentuk Dokumen Hasil Analis Kebijakan
 
Penelitian Dalam Pencatatan dan Pelaporan
Penelitian Dalam Pencatatan dan PelaporanPenelitian Dalam Pencatatan dan Pelaporan
Penelitian Dalam Pencatatan dan Pelaporan
 
Modul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Modul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan PublikModul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Modul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
 
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakan
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakanModul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakan
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakan
 
Modul 2. sub modul 3. monitoring, Evaluasi dan Forecasting
Modul 2. sub modul 3. monitoring, Evaluasi dan ForecastingModul 2. sub modul 3. monitoring, Evaluasi dan Forecasting
Modul 2. sub modul 3. monitoring, Evaluasi dan Forecasting
 
Penilaian program kesehatan
Penilaian program kesehatanPenilaian program kesehatan
Penilaian program kesehatan
 
Modul 2. sub modul 2. Metode Riset Kebijakan
Modul 2. sub modul 2. Metode Riset KebijakanModul 2. sub modul 2. Metode Riset Kebijakan
Modul 2. sub modul 2. Metode Riset Kebijakan
 
19152 23094-1-sm
19152 23094-1-sm19152 23094-1-sm
19152 23094-1-sm
 
Teknis formulasi kebijakan
Teknis formulasi kebijakanTeknis formulasi kebijakan
Teknis formulasi kebijakan
 
Modul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis Kebijakan
Modul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis KebijakanModul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis Kebijakan
Modul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis Kebijakan
 
1. pengantar monev (1)
1. pengantar monev (1)1. pengantar monev (1)
1. pengantar monev (1)
 
Modul 5.2 Kategori Bentuk Saran Kebijakan
Modul 5.2 Kategori Bentuk Saran KebijakanModul 5.2 Kategori Bentuk Saran Kebijakan
Modul 5.2 Kategori Bentuk Saran Kebijakan
 
Modul 5. sub modul 2
Modul 5. sub modul 2Modul 5. sub modul 2
Modul 5. sub modul 2
 

Destaque (10)

implementasi
implementasi implementasi
implementasi
 
Tugas Metodelogi Penelitian
Tugas Metodelogi PenelitianTugas Metodelogi Penelitian
Tugas Metodelogi Penelitian
 
Information and communication technologies (ict) in
Information and communication technologies (ict) inInformation and communication technologies (ict) in
Information and communication technologies (ict) in
 
Pengumpulan data
Pengumpulan dataPengumpulan data
Pengumpulan data
 
Implementasi Aplikasi Video Call Menggunakan WebRTC
Implementasi Aplikasi Video Call Menggunakan WebRTCImplementasi Aplikasi Video Call Menggunakan WebRTC
Implementasi Aplikasi Video Call Menggunakan WebRTC
 
Makalah kependudukan di indonesia
Makalah kependudukan di indonesiaMakalah kependudukan di indonesia
Makalah kependudukan di indonesia
 
Dasar-dasar Demografi
Dasar-dasar DemografiDasar-dasar Demografi
Dasar-dasar Demografi
 
ANALISIS DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN EKONOMI WILAYAH DI PROVINSI KA...
ANALISIS DAN EVALUASI  IMPLEMENTASI KEBIJAKAN EKONOMI WILAYAH  DI PROVINSI KA...ANALISIS DAN EVALUASI  IMPLEMENTASI KEBIJAKAN EKONOMI WILAYAH  DI PROVINSI KA...
ANALISIS DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN EKONOMI WILAYAH DI PROVINSI KA...
 
GPON
GPONGPON
GPON
 
Model implementasi
Model implementasi Model implementasi
Model implementasi
 

Semelhante a Chapter 2 - Bagaimana Riset Implementasi Dipergunakan

Modul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Uwes Chaeruman
 
[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdf
[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdf[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdf
[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdf
AmarAhmad13
 
2915292.ppt
2915292.ppt2915292.ppt
2915292.ppt
SigitP7
 

Semelhante a Chapter 2 - Bagaimana Riset Implementasi Dipergunakan (20)

01 Bahan Moneva Palu V0
01 Bahan Moneva Palu V001 Bahan Moneva Palu V0
01 Bahan Moneva Palu V0
 
Chapter 3 Buku The Health care Quality Book
Chapter 3 Buku The Health care Quality BookChapter 3 Buku The Health care Quality Book
Chapter 3 Buku The Health care Quality Book
 
Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan
 
Modul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
PDSA
PDSAPDSA
PDSA
 
Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan
 
Chapter 2 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 2 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careChapter 2 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 2 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
 
[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdf
[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdf[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdf
[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdf
 
Disiplin dan standar pelayanan kebidanan
Disiplin dan standar pelayanan kebidananDisiplin dan standar pelayanan kebidanan
Disiplin dan standar pelayanan kebidanan
 
Modul iii kb4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
Modul iii kb4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatanModul iii kb4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
Modul iii kb4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
 
2915292.ppt
2915292.ppt2915292.ppt
2915292.ppt
 
Chapter 20 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 20 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careChapter 20 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 20 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
 
Penilaian Program Kesehatan-Dasar AKK.pptx
Penilaian Program Kesehatan-Dasar AKK.pptxPenilaian Program Kesehatan-Dasar AKK.pptx
Penilaian Program Kesehatan-Dasar AKK.pptx
 
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdfPelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
 
MI 3
MI 3MI 3
MI 3
 
Chapter 3 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 3 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careChapter 3 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 3 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
 
Pengertian monitoring dan
Pengertian monitoring danPengertian monitoring dan
Pengertian monitoring dan
 
Chapter 13 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 13 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careChapter 13 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 13 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
 
Rencana penyuluhan kesehatan
Rencana penyuluhan kesehatanRencana penyuluhan kesehatan
Rencana penyuluhan kesehatan
 
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KIBBLA
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KIBBLAIMPLEMENTASI KEBIJAKAN KIBBLA
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KIBBLA
 

Último

ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
marodotodo
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
fidel377036
 

Último (15)

PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 

Chapter 2 - Bagaimana Riset Implementasi Dipergunakan

  • 2. “Riset Implementasi menggunakan apa yang kita tahu dan mengubahnya menjadi apa yang kita lakukan”
  • 3. Riset Implementasi dapat dilakukan untuk: • Memahami Konteks • Menilai Kinerja • Mendukung dan mengembangkan Scale-Up • Mendukung Perbaikan Mutu dan Penguatan Sistem Kesehatan. + Catatan tentang Pengetahuan tacit
  • 4. Memahami Konteks Ketika intervensi dirancang dengan cara yang sama, ada bukti yang menunjukkan bahwa implementasinya akan berbeda dalam konteks yang berbeda, dan dengan efek yang berbeda pula (Peters et al., 2009) Riset Implementasi menawarkan pandangan mendalam penting bagi pelaksana di berbagai tingkatan. Mereka biasanya hanya secara umum mengenal implementasi sebagai penggunaan template yang sama dari suatu tempat ke tempat yang lain (de Savigny and Adam, 2009).
  • 5. • Sebagai contoh: • Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) merupakan strategi berupa pendekatan sistematis untuk kesehatan anak yang menekankan pada upaya kuratif dan preventif. • Strategi ini sangat tergantung pada karakteristik sistem kesehatan setempat seperti keterampilan dasar tenaga kesehatan, penyediaan obat, dan efektivitas pengawasan dan rujukan (Victoria et al., 2005).
  • 6. Riset Implementasi telah mengidentifikasi dan menjelaskan hambatan untuk mengakses pelayanan kesehatan. Hal ini dibuktikan oleh penelitian "model tiga keterlambatan” 1. memutuskan untuk mencari pelayanan kesehatan, 2. mendapatkan transportasi ke pelayanan kesehatan, dan 3. menerima pelayanan yang berkualitasi fasilitas kesehatan Riset ini telah memainkan peran sentral dalam mengatasi tantangan mengurangi angka kematian ibu dan bayi baru lahir (Thaddeus and Maine, 1994).
  • 7. Menilai Kinerja • Riset Implementasi dapat digunakan untuk mengukur kinerja dari waktu ke waktu sebagai dasar untuk proyeksi ke masa depan • Dapat digunakan untuk melihat cara yang dilakukan organisasi atau program yang sama, dan mencatat setiap hasil yang berbeda
  • 8. Monitoring dan evaluasi (M&E) – kegiatan yang secara rutin melibatkan para pelaksana dan manager—berperan penting dalam Riset Implementasi. Kegiatan Monev sering membantu menentukan pertanyaan penelitian dalam Riset Implementasi
  • 9. Contoh: Suatu 'scorecard' digunakan untuk M&E kinerja sistem kesehatan dan penetapan prioritas tahunan untuk perbaikan di Afganistan tahun 2002 (lihat gambar).
  • 10. Mendukung dan Menginformasikan Scale-up • Konteks dalam keberhasilan implementasi suatu intervensi memiliki implikasi terhadap cara melakukan scale-up intervensi tersebut. • Intervensi yang berhasil diimplementasikan dalam studi percontohan skala kecil, sering gagal ketika diimplementasikan dalam strategi nasional. Keberhasilan implementasi suatu intervensi sederhana pun memerlukan pemahaman tentang cara yang berbeda di mana intervensi terpengaruh ketika berinteraksi dengan dunia nyata (komunitas, sistem kesehatan, ekonomi).
  • 11. Untuk mendukung implementasi yang efektif peneliti perlu mengajukan sejumlah pertanyaan kunci: • Apa perkiraan dampak dari memperkenalkan dan melakukan scale-up intervensi baru (baik konsekuensi yang diharapkan maupun yang tidak diharapkan)? • Pelajaran apa yang bisa dipetik dari inisiatif lain untuk memperkenalkan dan scale-up (atau tidak melakukan scale-up) intervensi serupa? • Apa hambatan utama atau peluang dalam melakukan scale-up intervensi? • Bagaimana para pemangku kepentingan kunci terpengaruh? • Bagaimana para pemangku kepentingan yang berbeda bersedia menuju scale-up (misalnya sebagai fasilitator, blocker, dll)? • Seberapa baik strategi yang berbeda untuk berurusan dengan para pemangku kepentingan yang berbeda bekerja dari waktu ke waktu? • Berapa perkiraan biaya untuk melakukan scale-up?
  • 12. Mendukung Peningkatan Kualitas dan Penguatan Sistem Kesehatan • Riset Implementasi sangat berguna dalam menjawab pertanyaan para pembuat keputusan dan praktisi. • Penelitian kebijakan dan sistem kesehatan merupakan mekanisme yang dapat diandalkan oleh pembuat keputusan dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk secara optimal beradaptasi dengan perubahan keadaan (de Savigny and Adam, 2009).
  • 13. • Pendorong utama peningkatan kualitas dan penguatan sistem kesehatan secara umum adalah kemampuan belajar sebuah organisasi. Organisasi pembelajar adalah organisasi yang memfasilitasi pembelajaran serta berbagi pengetahuan di antara anggota atau karyawan (Faden et al., 2013; Smith et al., 2013) • Penelitian implementasi memiliki peran penting dalam membantu pengambil keputusan memastikan bahwa organisasi mereka dapat belajar, terutama dengan mengajukan pertanyaan seperti: – Apa pendekatan dan proses yang dapat digunakan untuk membuat / membangun organisasi pembelajar? – Bagaimana organisasi kesehatan dapat berinteraksi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk meningkatkan pembelajaran dan efektivitas organisasi?
  • 14. • Riset Implementasi juga dapat digunakan dalam pendekatan siklus perbaikan, seperti kasus di El Salvador. • Program kanker serviks di El Salvador memiliki banyak masalah: sedikit perempuan yang diskrining dengan PAP smear, banyak sampel laboratorium yang tidak memuaskan, dan tindak lanjut kolposkopi bagi mereka dengan tes positif jarang dilakukan. • Penggunaan siklus peningkatan kualitas (Plan-Do-Study- Act) mengarahkan perlunya melaksanakan pelatihan petugas lapangan untuk mengidentifikasi perempuan yang membutuhkan skrining, mendukung akses ke skrining, dan mendorong tindak lanjut kunjungan. Setelah satu tahun berjalan, hasilnya meningkat secara dramatis (lihat tabel) (Agurto et al., 2006). • Proses ini kemudian digunakan Kementerian Kesehatan untuk memperluas program.
  • 15.
  • 16. + Catatan tentang Pengetahuan tacit • Teknis pelaksanaan sebuah program memerlukan pengetahuan dari proses pemagangan dan pengalaman yang berasal dari pengamatan dan praktek. • Jenis pengetahuan ini disebut: ‘tacit’ • Pengetahuan jenis ini penting untuk perorangan dan lembaga disamping metode formal yang dipakai
  • 17. Kesimpulan Chapter 2 • Riset Implementasi sangat penting untuk memahami konteks, menilai kinerja, menginformasikan implementasi dan memfasilitasi penguatan sistem kesehatan. • Riset Implementasi sangat penting dalam mendukung scale-up intervensi dan mengintegrasikan intervensi ke dalam sistem kesehatan di tingkat nasional. • Riset Implementasi juga dapat digunakan untuk membantu organisasi mengembangkan kapasitas belajar.