SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 31
BAB 5
BENTUK-BENTUK
    PASAR
Pengertian Pasar
• Secara garis besar, pengertian pasar dapat digolongkan
  menjadi pasar nyata (konkrit) dan pasar tidak nyata (abstrak).
• Pasar nyata adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli
  untuk melakukan transaksi jual beli barang atau jasa. Pada
  pasar ini pembeli dan penjual melakukan kontak fifik. Contoh:
  pasar tradisional.
• Pada pasar abstrak, pembeli dan penjual tidak harus
  melakukan pertemuan. Dengan memanfaatkan teknologi
  (telepon, internet, dan sebagainya), pembeli dan penjual
  tidak harus bertemu untuk mengadakan transaksi. Contoh:
  bursa komoditi, bursa saham, dan sebagainya.
Pembagian pasar berdasarkan sisi penawaran


1.   Pasar persaingan sempurna
2.   Pasar persaingan monopolistik
3.   Pasar oligopoli
4.   Pasar monopoli
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

• Pasar persaingan sempurna adalah pasar di mana
  terdapat banyak pembeli dan banyak penjual yang
  menjual barang yang sama, sehingga tidak tidak ada
  pihak yang bisa mempengaruhi harga pasar.
• Sebagai akibatnya, penjual tidak bisa seenaknya
  menentukan harga. Karena ketidakmampuan
  menentukan harga pasar, kedua belah pihak disebut
  sebagai penerima harga (price taker).
• Dapat dilihat pasar berbagai bahan pokok antara lain
  pasar wortel, kentang, cabai, dan sebagainya.
CIRI-CIRI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

•   Jumlah penjual banyak. Banyaknya jumlah penjual dalam pasar
    persaingan sempurna mengindikasikan bahwa setiap penjual memiliki
    proporsi produksi yang kecil dibandingkan dengan jumlah produksi
    industri secara keseluruhan.
•   Produk yang dijual bersifat homogen. Di mata konsumen, barang yang
    tersedia di pasar persaingan sempurna terlihat sama. Kalaupun berbeda,
    perbedaan itu tidak mencolok.
•   Tidak ada halangan masuk ataupun keluar dari pasar (free entry
    barrier). Di pasar persaingan sempurna, setiap penjual bebas untuk
    keluar masuk pasar setiap saat.
•   Penjual dan pembeli memiliki pengertian sempurna tentang pasar.
    Penjual maupun pembeli mengerti segala hal yang terkait dengan kondisi
    pasar secara sempurna, mulai dari harga barang, kualitas, hingga struktur
    biaya produksi dari barang yang diperjualbelikan.
•   Distribusi produk relatif lancar. Barang yang diproduksi relatif banyak
    sehingga distribusi relatif lancar. Pembeli tidak mengalami kesulitan
    untuk mendapatkan barang.
KELEMAHAN PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

•    Barang yang homogen menyebabkan konsumen tidak
     banyak memiliki pilihan. Produk yang dihasilkan dalam
     pasar persaingan sempurna merupakan produk yang
     homogen, tidak ada perbedaan yang berarti di antara setiap
     produk. Konsumen yang satu dengan konsumen yang lain
     akan mengkonsumsi barang yang sama secara terus
     menerus.
•    Hanya ada dalam kondisi perekonomian ideal. Beberapa
     karakteristik yang ada dalam pasar persaingan sempurna,
     tidak terjadi dalam dunia nyata. Misalnya saja, karakteristik
     penjual dan pembeli memiliki pengetahuan yang sempurna
     tentang pasar. Faktanya, pembeli sering kali memiliki
     pengetahuan yang tidak sempurna, terutama tentang
     struktur biaya produksi.
Permintaan dan penawaran pada pasar persaingan sempurna

• Kurva permintaan pada perusahaan yang berada dalam
  struktur pasar persaingan sempurna memiliki bentuk yang
  horisontal.
• Kurva dengan bentuk horisontal menunjukkan bahwa
  permintaan memiliki koefisien elastisitas sempurna, yang
  berarti terdapat jumlah permintaan tidak terbatas pada
  tingkat harga tetap.
• Namun, bentuk horisontal pada kurva permintaan perusahaan
  dalam pasar persaingan sempurna tidak menunjukkan hal
  tersebut. Bentuk horisontal ini terjadi akibat variasi produksi
  yang dilakukan perusahaan tidak sebanding atau masih jauh
  lebih kecil jka dibandingkan dengan total produksi pasar
  secara keseluruhan, sehingga harga tidak dapat terpengaruh
  begitu saja.
Kurva permintaan dan penawaran yang dihadapi oleh
    perusahaan dalam pasar persaingan sempurna

P
                       S




                                   Kurva permintaan yang
     D                     D
P*             •                   berbentuk horisontal
                                   mencerminkan sifat penjual
                                   yang price taker



         S

0              Q*              Q
PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK
•   Pasar persaingan monopolistik terletak di antara pasar persaingan
    sempurna dan pasar monopoli, tetapi lebih dekat dengan pasar
    persaingan sempurna.
•   Sejumlah besar pembeli dan penjual saling menukarkan produk yang
    relatif berbeda (heterogen) sehingga setiap peserta memiliki sedikit
    kemampuan untuk menetapkan harga produknya.
•   Harga dipengaruhi oleh deferensiasi produk, sehingga produsen
    berlomba-lomba untuk menciptakan produk yang sesuai dengan selera
    dan kebutuhan pasar. Akibatnya, kreativitas produsen akan meningkat.
•   Dari segi jumlah pemain, ada banyak pemain di pasar persaingan
    monopolistik tetapi tidak sebanyak pasar persaingan sempurna.
    Persaingan sangat ketat karena didominasi oleh produk-produk ternama.
•   Pembeli tidak mudah berpindah dari produk satu ke produk yang lain.
•   Contoh: pasar novel, kartu ucapan, film, kaset, CD, atau permainan
    komputer (game).
CIRI-CIRI PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK

• Terdapat banyak penjual tetapi tidak sebanyak dalam pasar persaingan
  sempurna. Seperti halnya pada pasar persaingan sempurna, yaitu banyak sekali
  penjual yang bermain di pasar. Akan tetapi, penjual pada pasar persaingan
  monopolistik lebih sedikit dikarenakan persaingannya yang semakin ketat.
• Terdapat diferensiasi (perbedaan produk). Produk yang diperjualbelikan sudah
  memperlihatkan perbedaan karakteristik, walaupun hanya sebatas perbedaan
  merek dagang. Contoh: pasar sabun mandi.
• Penjual dapat mengendalikan harga dalam tingkat tertentu. Karena produk
  telah terdiferensiasi, maka konsumen akan mmbeli produk-produk yang sesuai
  dengan preferensinya. Akibatnya, konsumen akan terkelompokkan sesuai
  dengan preferensi produknya, sehingga penjual dapat menaikkan harga pada
  kelompok konsumen tersebut.
• Terdapat persaingan yang ketat dalam kualitas dan iklan. Produk yang
  berbeda diiringi dengan persaingan yang kuat menyebabkan para penjual di
  pasar persaingan monopolistik harus berjuang keras merebut pangsa pasar dari
  pesaingnya. Penjual akan meningkatkan kualitas dan menggencarkan promosi
  (iklan) dari produknya.
Kelebihan pasar persaingan monopolistik

• Penjual tidak sebanyak pasar persaingan sempurna. Bagi
  penjual, hal ini lebih menguntungkan karena dengan semakin
  sedikitnya pesaing di pasar, penjual dapat meningkatkan
  keuntungan yang diperolehnya.
• Memacu kreativitas produsen. Hal ini terjadi karena harga sangat
  dipengaruhi diferensiasi produk. Yang dijual dalam pasar
  persaingan monopolistik adalah ciri khas sebuah produk.
  Misalnya: sabun dengan keharuman yang tidak dimiliki sabun
  lain.
• Pembeli tidak mudah berpindah dari produk yang dipakai
  selama ini. Keuntungan bagi produsen karena pembeli cenderung
  setia dan percaya pada suatu produk bila telah mengenalnya.
Kelemahan pasar persaingan monopolistik

• Biaya mahal untuk ke pasar monopolistik. Hal ini terjadi
  karena untuk masuk pangsa pasar tertentu dibutuhkan riset
  dan pengembangan produk.
• Persaingan sangat berat. Persaingan berat ini terjadi karena
  pasar biasanya didominasi produk-produk yang telah
  ternama. Sulit bagi pemain baru untuk meyakinkan konsumen
  agar pindah ke produk mereka, kecuali kalau mereka bisa
  membuktikan bahwa produknya memang jauh lebih baik dan
  lebih memenuhi kebutuhan konsumen dari produk yang ada
  di pasar selama ini.
PASAR OLIGOPOLI

• Pasar oligopoli berbeda dengan pasar persaingan sempurna, pasar
  monopolistik maupun monopoli.
• Oligopoli dapat didefinisikan sebagai kondisi pasar di mana hanya
  terdapat beberapa penjual yang saling bersaing dengan jumlah
  pembeli yang banyak. Sedikitnya jumlah penjual dikarenakan
  besarnya biaya investasi awal.
• Karena jumlahnya yang terbatas, mereka cenderung memiliki
  kendali pada harga pasar. Tak heran bila ada kekhawatiran
  beberapa produsen akan bekerja sama dalam menetapkan harga.
  Di pihak lain, ada kekhawatiran terjadi perang harga antarpemain
  pasar.
• Contoh: pasar mobil, motor, dan pembuat pesawat terbang.
Ciri-ciri pasar oligopoli
• Hanya ada beberapa perusahaan yang mendominasi pasar. Biasanya
  dikenal “tiga besar”, “lima besar”, dan sebagainya. Mereka menguasai
  pasar sekitar 70-80%. Di dalam pasar mobil di Indonesia, dikenal Toyota,
  Suzuki, Honda, Isuzu, dan lain sebagainya.
• Ada produsen yang menawarkan barang serupa (produk yang tidak
  terdiferensiasi), namun ada pula produsen yang menawarkan model
  atau fitur yang berbeda (produk dengan diferensiasi). Untuk produk jasa,
  produsen akan menawarkan jasa yang berbeda. Industri baja atau semen
  tergolong pada produk yang tidak terdiferensiasi, namun pasar mobil
  termasuk pasar dengan produk terdifernsiasi.
• Terdapat rintangan yang kuat (entry barrier) untuk masuk ke pasar
  oligopoli karena investasinya yang tinggi. Kebanyakan pasar ini
  bercirikan bahwa perusahaan-perusahaan yang bersaing di dalamnya
  merupakan perusahaan besar yang membutuhkan dana investasi besar
  untuk pembangunannya.
• Persaingan melalui iklan yang sangat kuat. Karena pangsa pasar hanya
  dimiliki oleh segelincir perusahaan besar, perang iklan sangat kuat terjadi.
  Perang iklan jauh lebih gencar dibandingkan pasar monopolistik.
Kelebihan pasar oligopoli

• Terdapat sedikit penjual karena dibutuhkan investasi besar untuk
  masuk pasar. Bagi pengusaha hal ini merupakan keuntungan
  karena pengusaha memiliki sedikit pesaing.
• Jumlah penjual yang sedikit membuat penjual dapat
  mengendalikan harga dalam tingkat tertentu. Sedikitnya penjual
  yang ada di pasar oligopoli memberikan keleluasaan bagi para
  penjual tersebut untuk menguasai pasar dengan mengendalikan
  harga jual barang.
• Bila terjadi perang harga, konsumen akan diuntungkan. Bagi
  konsumen, perang harga akan menguntungkan karena harga yang
  dihadapinya menjadi semakin rendah.
Kelemahan pasar oligopoli

• Terdapat rintangan yang kuat untuk masuk ke pasar oligopoli
  karena investasi yang tinggi. Bagi produsen yang hendak masuk,
  investasi yang tinggi ini merupakan sebuah keburukan pasar
  ologopoli.
• Akan terjadi perang harga. Hal ini terjadi karena penjual yang satu
  berusaha mengalahkan penjual lainnya. Perang harga biasanya
  dilakukan oleh produsen yang baru masuk pasar. Karena ingin
  mengalahkan pemain lama, mereka berani menurunkan harga
  serendah mungkin. Tujuannya adalah agar mereka dapat ikut
  menguasai pasar. Hal ini dapat merugikan pemain lama.
• Produsen bisa melakukan kerja sama (kartel) yang pada akhirnya
  akan merugikan konsumen. Kartel juga dapat meusak iklim
  persaingan usaha yang sehat.
PASAR MONOPOLI

• Monopoli merupakan pasar di mana hanya terdapat satu
  penjual yang menguasai perdagangan atau jasa sehingga
  pembeli tidak bisa mendapatkan substitusinya.
• Karena itulah, penjual dapat menentukan harga dan dapat
  memproleh keuntungan yang tinggi.
• Keuntungan akan berpusat pada satu pembeli.
• Ciri utama monopoli adalah tertutupnya pintu masuk ke pasar
  (barrier to entry) sehingga pesaing tidak dapat masuk ke
  pasar dan bersaing dengan pengusaha pasar.
Mengapa pesaing tidak bisa masuk? Ada tiga alasannya:
•Sumber daya kunci dikuasai oleh satu perusahaan tunggal. Artinya, bahan
utama untuk memproduksi barang tersebut hanya dikuasai oleh satu
perusahaan saja, sehingga tidak mungkin bagi perusahaan lain untuk
memperolehnya. Misalnya: kamu memiliki satu-satunya sumur sumber air
bersih di kampung mu.
•Pemerintah memberikan hak eksklusif kepada sebuah perusahaan tunggal
untuk memproduksi dan menjual barang tertentu. Inilah yang disebut
sebagai regulated monopolies atau monopoli yang diatur. Dalam monopoli
jenis ini pemerintah sengaja menciptakan monopoli demi melayani
kepentingan publik. Contoh: pemerintah memberikan hak mengelola air
kepada PAM dan tenaga listrik kepada PLN. Pemerintah juga bisa
menciptakan monopoli melalui hak cipta/hak paten. Dengan adanya hak
tersebut, perusahaan bisa melakukan monopoli. Contoh: aspirin yang telah
dipatenkan oleh Bayer.
•Biaya-biaya produksi menjadi lebih efisien jika hanya ada satu produsen
tunggal yang membuat produk itu dari pada banyak perusahaan. Inilah
yang dinamakan monopoli alamiah (natural monopoly). Contoh: distribusi air
bersih, pipa gas dan listrik.
Ciri-ciri pasar monopoli
• Hanya ada satu penjual dan banyak pembeli. Dalam pasar monopoli hanya
  ada satu penjual yang melayani seluruh permintaan barang dari konsumen.
• Tidak ada perusahaan yang dapat membuat barang substitusi yang
  sempurna. Kebanyakan produknya unik yang tidak mudah disubstitusi oleh
  produk perusahaan lain. Contoh: listrik PLN yang tidak mudah diganti dengan
  sumber-sumber tenaga lain seperti baterai maupun accu.
• Rintangan cukup kuat (barries to entry) untuk masuk ke pasar monopoli.
  Rintangan baik dari segi penguasaan sumber daya alam, biaya produksi yang
  tidak efisien hingga peraturan dari pemerintah.
• Pembeli tidak punya pilihan lain dalam membeli barang. Karena seluruh
  barang pada pasar monopoli hanya diproduksi oleh satu perusahaan, pembeli
  hanya dapat mengkonsumsi barang yang diproduksi oleh perusahaan
  tersebut.
• Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan. Penjualan produk hanya
  dikuasai oleh satu perusahaan sehingga laba dari proses jual beli di pasar,
  mengalir sepenuhnya pada satu perusahaan.
• Harga ditentukan oleh perusahaan. Sebagai satu-satunya produsen,
  perusahaan monopolis mampu menguasai seluruh produksi dan melayani
  seluruh konsumsi. Akibatnya, perusahaan mampu menentukan harga sesuai
  dengan kehendaknya.
Kelebihan pasar monopoli

• Keuntungan penjual cukup tinggi. Karena tidak ada
  saingan, penjual di pasar moopoli dapat menentukan
  harga dan mengambil keuntungan sebesar-besarnya.
• Untuk produk yang menguasai hajat hidup orang
  biasanya diatur pemerintahan. Hal ini mengutungkan
  bagi konsumen karena dengan adanya aturan, penjual
  tidak bisa menentukan harga dengan semena-mena.
  Penentuan harga yang sebesar-besarnya dapat
  mengundang kecaman dari konsumen.
Kelemahan pasar monopoli

• Pembeli tidak ada pilihan lain untuk membeli barang. Bagi
  konsumen, hal ini dapat menjadi suatu hal yang menjengkelkan. Di
  mana konsumen menginginkan pilihan dalam pembelian barang.
• Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan. Karena ada
  monopoli, tidak ada perusahaan lain yang mendapatkan
  keuntungan dari usaha tersebut.
• Terjadi eksploitasi pembeli. Kalau perusahaan pemegang monopoli
   tersebut mau (terutama monopoli alamiah dan monopoli karena
  paten), meraka bisa saja meninggikan harga semau mereka,
  terutama bila terjadi peningkatan dalam permintaan. Sebagai
  akibatnya, konsumen dapat dirugikan dan merasa dieksploitasi.
JENIS-JENIS PERSAINGAN DAN KARAKTERISASINYA

                                                  Jenis Persaingan
Karakteristik
                 Persaingan
                                      Monopolistik           Oligopoli             Monopoli
                 sempurna
Jumlah pesaing   Banyak               Beberapa hingga        Beberapa              Tidak ada
                                      banyak (tetapi tidak
                                      sebanyak
                                      persaingan murni)
Halangan untuk   Tidak ada halangan   Agak sulit karena      Sulit karena butuh    Diatur pemerintah
masuk pasar                           konsumen tidak         modal sangat besar
                                      mudah pindah
Kemiripan        Tidak ada bedanya    Memiliki ciri khas     Mirip atau berbeda    Tidak ada barang
barang/jasa                                                                        pesaing

Kendali harga    Tidak ada            Bisa mengendalikan     Bisa                  Ada kendali pada
                                      tetapi sedikit         mengendalikan,        monopoli murni,
                                                             bisa terjadi perang   sediit pada
                                                             harga atau            monopoli diatur.
                                                             mengatur bersama.
Pembagian pasar berdasarkan
sisi permintaan

      1. Pasar monopsoni
      2. Pasar oligopsoni
PASAR MONOPSONI DAN OLIGOPSONI


• Monopsoni merupakan sebuah pasar dengan pembeli tunggal dan
  banyak penjual.
• Bila di dalam pasar tersebut terdapat beberapa pembeli dengan
  banyak penjual, maka pasar tersebut dinamakan pasar oligopsoni.
• Sedikitnya jumlah pembeli ini membuat para pembeli memiliki
  kekuasaan untuk mempengaruhi harga barang.
• Contoh: kasus peternak susu sapi di suatu daerah yang hanya bisa
  menjual pada satu-satunya atau beberapa pabrik susu saja.
PERANAN PEMERINTAH DALAM MENENTUKAN
                  HARGA PASAR


Secara umum, campur tangan pemerintah dalam sebuah
perekonomian antara lain dapat dibagi menjadi tiga bagian:
2.Menetapkan harga eceran.
3.Pemberian subsidi.
4.Penetapan pajak
Penetapan Harga Eceran

• Pemerintah dapat menetapkan harga eceran yang ditujukan baik
  untuk melindungi produsen maupun konsumen.
• Jika harga yang ditawarkan produsen dianggap terlalu mahal atau
  tidak sesuai harga pasaran untuk barang sejenis, maka pemerintah
  dapat menentukan harga eceran tertinggi (ceiling price) sehingga
  produsen tidak menjual barang melebihi harga yang telah
  ditetapkan pemerintah.
• Jika harga pasar suatu barang atau jasa terlalu rendah, maka
  pemerintah juga dapat melindungi konsumen dengan cara
  menetapkan harga eceran terendah (floor price). Dengan demikian,
  produsen akan dapat memperoleh keuntungan.
Kurva pembentukan titik ekuilibrium baru akibat penetapan harga
                           oleh pemerintah


  P                                                           P
                                                                                    surplus
                                                                                                       S
                D                           S                         D
                                                            5.000             •                •

                                                            3.000
8.500



6.500           •                      •                                  S                             D
            S           shortage            D

      0         100        200        300
                                                     Q            0           170      200     290
                                                                                                                Q
                           (a)                                                        (b)
          Penetapan Harga Eceran Tertinggi (Ceiling                   Penetapan Harga Eceran Terendah (Floor
          Price). Penetapan ceiling price menjadi efektif             Price). Penetapan floor price menjadi efektif
          bila berada di bawah harga pasar                            bila berada di atas harga pasar
Penetapan Pajak

• Sebagai bentuk peranan pemerintah dalam
  meratakan pendapatan penduduk,
  pemerintah dapat menarik pajak dalam suatu
  perekonomian.
• Pajak ini tidaklah sama untuk setiap
  komoditas. Misalnya saja, untuk barang-
  barang mewah diberikan tarif lebih tinggi
  dibandingkan pajak untuk barang impor yang
  digunakan sebagai input proses produksi.
Penetapan Pajak Oleh Pemerintah


P
                                                       Harga keseimbangan awal sebuah produk pada
                                                       titik ekuilibrium E0. Kemudian, pemerintah
                                 S1                    membebankan pajak kepada produsen. Bagi
                                      S0               produsen, penetapan pajak berarti kenaikan
                    E1                                 biaya     produksi    sehingga     mengurangi
P1                  •
                                                       penawaran. Hal ini menyebabkan kurva
P0                          E0                         penawaran bergeser ke kiri, dari S0 menjadi S1.
P2                                                     pada akhirnya, ekuilibrium baru terbentuk di
     S1             •A                                 E1, di mana harga menjadi lebih tinggi dan
                                                       barang      lebih  sedikitdibanding    dengan
          S0                                           ekuilibrium awal. Bagi pemerintah, pajak yang
                                                       didapatkan sebesar P2AE1P1
0                   Q1 Q0                          Q

     Daerah yang diaksir P2AE1P1 merupakan pajak
     yang diterima pemerintah.
Pemberian Subsidi


• Pemerintah dapat memberikan subsidi
  kepada produsen agar produsen dapat
  menghasilkan barang atau jasa yang
  kompetitif, terutama agar dapat bersaing
  dengan barang-barang impor.
• Pemberian subsidi juga dapat
  mengendalikan inflasi.
Kurva Pembentukan Ekuilibrium Baru Akibat Pemberian
                              Subsidi

                                                Pemerintah memberikan subsidi
                               S                kepada sebuah perusahaan agar
                      E2                        perusahaan tersebut dapat bersaing
P                      •                        dengan produk impor. Pemerintah
         D                         S1           menetapkan harga sebesar P2.
                  E                             Sebagai   akibatnya,   penawaran
     S                                          bertambah dari Q menjadi Q1, dan
                                                kurva penawaran berubah S1S1,
                      E1                        sehingga keseimbangan yang baru
                                                berubah menjadi E1. besar subsidi
                                    D           pemerintah dalam hal ini adalah
         S1
                                                sebesar P1E1E2P2, dan petani
                                            Q   menerima    pendapatan     sebesar
0             Q       Q1
                                                0Q1E2P2.
    Adanya subsidi menyebabkan harga
    ekulibrium baru menjadi lebig rendah,
    dari P menjadi P1

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Tugas perekonomian terbuka
Tugas perekonomian terbukaTugas perekonomian terbuka
Tugas perekonomian terbukaazelia
 
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur PasarMakalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur PasarShafa Nabilah Eka Puteri
 
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalYesica Adicondro
 
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)Haidar Bashofi
 
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uasPasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uasrobbiatul Adawiyah
 
Pasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.pptPasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.pptDamayanti
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumenvadilla mutia
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiYasmin Pambudi Putri
 
SALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
SALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKANSALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
SALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKANSomewhere
 
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiPermintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiAmeerican Ahmedas
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoliSari Riani
 
12 neraca pembayaran indonesia
12 neraca pembayaran indonesia12 neraca pembayaran indonesia
12 neraca pembayaran indonesiamuhammad muhaimin
 
Pasar persaingan monopolistik
Pasar persaingan monopolistikPasar persaingan monopolistik
Pasar persaingan monopolistikmahasiswaunida
 
Dasar tukar atau term of trade
Dasar tukar atau term of tradeDasar tukar atau term of trade
Dasar tukar atau term of tradeIhsan Amruh
 
Bab 10 keseimbangan pasar uang
Bab 10   keseimbangan pasar uangBab 10   keseimbangan pasar uang
Bab 10 keseimbangan pasar uangYusron Blacklist
 

Mais procurados (20)

Tugas perekonomian terbuka
Tugas perekonomian terbukaTugas perekonomian terbuka
Tugas perekonomian terbuka
 
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur PasarMakalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
 
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
 
Mengenal pasar keuangan
Mengenal pasar keuanganMengenal pasar keuangan
Mengenal pasar keuangan
 
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan Nasional
 
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
 
Teori produksi ppt
Teori produksi pptTeori produksi ppt
Teori produksi ppt
 
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uasPasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
 
Pasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.pptPasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.ppt
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
 
SALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
SALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKANSALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
SALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
 
Pasar Monopolistik
Pasar MonopolistikPasar Monopolistik
Pasar Monopolistik
 
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiPermintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoli
 
12 neraca pembayaran indonesia
12 neraca pembayaran indonesia12 neraca pembayaran indonesia
12 neraca pembayaran indonesia
 
Pasar persaingan monopolistik
Pasar persaingan monopolistikPasar persaingan monopolistik
Pasar persaingan monopolistik
 
Dasar tukar atau term of trade
Dasar tukar atau term of tradeDasar tukar atau term of trade
Dasar tukar atau term of trade
 
Bab 10 keseimbangan pasar uang
Bab 10   keseimbangan pasar uangBab 10   keseimbangan pasar uang
Bab 10 keseimbangan pasar uang
 
Kurs valuta asing
Kurs valuta asingKurs valuta asing
Kurs valuta asing
 

Destaque

Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoliDhanurista
 
Pengaruh inflasi, bi rate dan kurs terhadap profitabilitas bank syariah di in...
Pengaruh inflasi, bi rate dan kurs terhadap profitabilitas bank syariah di in...Pengaruh inflasi, bi rate dan kurs terhadap profitabilitas bank syariah di in...
Pengaruh inflasi, bi rate dan kurs terhadap profitabilitas bank syariah di in...An Nisbah
 
Bab perdagangan internasional
Bab perdagangan internasionalBab perdagangan internasional
Bab perdagangan internasionalZuyyina Afwa
 
powerpoint-pasar-oligopoli
powerpoint-pasar-oligopolipowerpoint-pasar-oligopoli
powerpoint-pasar-oligopoliLouis Effendi
 
Pasar persaingan sempurna ppt
Pasar persaingan sempurna pptPasar persaingan sempurna ppt
Pasar persaingan sempurna pptCikoyen
 
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptx
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptxPresentasi tentang pasar oligopoli.pptx
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptxLelys x'Trezz
 
Ekonomi Pasar dan Harga Pasar
Ekonomi Pasar dan Harga PasarEkonomi Pasar dan Harga Pasar
Ekonomi Pasar dan Harga PasarSaraswati N
 
Pasar Oligopoli game theory
Pasar Oligopoli   game theoryPasar Oligopoli   game theory
Pasar Oligopoli game theoryOpissen Yudisyus
 
Pelaku kegiatan ekonomi
Pelaku kegiatan ekonomiPelaku kegiatan ekonomi
Pelaku kegiatan ekonomiAyie Rizali
 
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Heiha Tambun
 

Destaque (20)

Slide 11 (pe)
Slide 11 (pe)Slide 11 (pe)
Slide 11 (pe)
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoli
 
Ppt oligopoli
Ppt oligopoliPpt oligopoli
Ppt oligopoli
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoli
 
Pengaruh inflasi, bi rate dan kurs terhadap profitabilitas bank syariah di in...
Pengaruh inflasi, bi rate dan kurs terhadap profitabilitas bank syariah di in...Pengaruh inflasi, bi rate dan kurs terhadap profitabilitas bank syariah di in...
Pengaruh inflasi, bi rate dan kurs terhadap profitabilitas bank syariah di in...
 
Bab perdagangan internasional
Bab perdagangan internasionalBab perdagangan internasional
Bab perdagangan internasional
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoli
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoli
 
powerpoint-pasar-oligopoli
powerpoint-pasar-oligopolipowerpoint-pasar-oligopoli
powerpoint-pasar-oligopoli
 
Pasar persaingan sempurna ppt
Pasar persaingan sempurna pptPasar persaingan sempurna ppt
Pasar persaingan sempurna ppt
 
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptx
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptxPresentasi tentang pasar oligopoli.pptx
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptx
 
Em.13
Em.13Em.13
Em.13
 
Ekonomi Pasar dan Harga Pasar
Ekonomi Pasar dan Harga PasarEkonomi Pasar dan Harga Pasar
Ekonomi Pasar dan Harga Pasar
 
Pasar Oligopoli game theory
Pasar Oligopoli   game theoryPasar Oligopoli   game theory
Pasar Oligopoli game theory
 
Pelaku kegiatan ekonomi
Pelaku kegiatan ekonomiPelaku kegiatan ekonomi
Pelaku kegiatan ekonomi
 
Kebijakan Moneter
Kebijakan MoneterKebijakan Moneter
Kebijakan Moneter
 
Oligopoli 2
Oligopoli 2Oligopoli 2
Oligopoli 2
 
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)
 
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 

Semelhante a Bab 5

ppt pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.pptx
ppt pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.pptxppt pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.pptx
ppt pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.pptxFikriAminullah2
 
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMA
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMABentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMA
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMATeuku Ichsan
 
Presentasi P ilmu ekonomi.pptx
Presentasi P ilmu ekonomi.pptxPresentasi P ilmu ekonomi.pptx
Presentasi P ilmu ekonomi.pptxnabilaaa17
 
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIKPengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIKstephaniejessey
 
Karakteristik pasar
Karakteristik pasarKarakteristik pasar
Karakteristik pasarHesti Fera
 
Makalah struktur
Makalah strukturMakalah struktur
Makalah strukturEros Eros
 
Pasar - Ekonomi
Pasar - EkonomiPasar - Ekonomi
Pasar - EkonomiFamous3_
 
Macam Macam Pasar ekonomi
Macam Macam Pasar ekonomiMacam Macam Pasar ekonomi
Macam Macam Pasar ekonomiAriel Juliano
 
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...Fhila Del Via
 
Pasar dalam perekonomian
Pasar dalam perekonomianPasar dalam perekonomian
Pasar dalam perekonomianNurIndahS3
 
EKONOMI PEMBANGUNAN
EKONOMI PEMBANGUNANEKONOMI PEMBANGUNAN
EKONOMI PEMBANGUNANEDIS BLOG
 
Bab 05 pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna
Bab 05 pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna Bab 05 pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna
Bab 05 pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna Yuni Tri Retnani Sardi, S.Pd
 

Semelhante a Bab 5 (20)

Pasar barang
Pasar barangPasar barang
Pasar barang
 
Pertemuan 6 mekanisme pasar dalam islam
Pertemuan 6  mekanisme pasar dalam islamPertemuan 6  mekanisme pasar dalam islam
Pertemuan 6 mekanisme pasar dalam islam
 
ppt pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.pptx
ppt pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.pptxppt pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.pptx
ppt pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.pptx
 
Pengertian pasar
Pengertian pasarPengertian pasar
Pengertian pasar
 
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMA
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMABentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMA
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMA
 
Presentasi P ilmu ekonomi.pptx
Presentasi P ilmu ekonomi.pptxPresentasi P ilmu ekonomi.pptx
Presentasi P ilmu ekonomi.pptx
 
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIKPengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
 
Bentuk pasar barang
Bentuk pasar barangBentuk pasar barang
Bentuk pasar barang
 
Karakteristik pasar
Karakteristik pasarKarakteristik pasar
Karakteristik pasar
 
Makalah struktur
Makalah strukturMakalah struktur
Makalah struktur
 
Pengertian pasar
Pengertian pasarPengertian pasar
Pengertian pasar
 
Pasar - Ekonomi
Pasar - EkonomiPasar - Ekonomi
Pasar - Ekonomi
 
Presentasi pasar
Presentasi pasarPresentasi pasar
Presentasi pasar
 
Macam Macam Pasar ekonomi
Macam Macam Pasar ekonomiMacam Macam Pasar ekonomi
Macam Macam Pasar ekonomi
 
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...
 
BENTUK PASAR.ppt
BENTUK PASAR.pptBENTUK PASAR.ppt
BENTUK PASAR.ppt
 
Pasar dalam perekonomian
Pasar dalam perekonomianPasar dalam perekonomian
Pasar dalam perekonomian
 
EKONOMI PEMBANGUNAN
EKONOMI PEMBANGUNANEKONOMI PEMBANGUNAN
EKONOMI PEMBANGUNAN
 
Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)
Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)
Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)
 
Bab 05 pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna
Bab 05 pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna Bab 05 pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna
Bab 05 pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna
 

Mais de Jakarta, Indonesia (15)

Anjuran Bershodaqoh
Anjuran BershodaqohAnjuran Bershodaqoh
Anjuran Bershodaqoh
 
Perekomian terbuka
Perekomian terbukaPerekomian terbuka
Perekomian terbuka
 
Bab 10
Bab 10Bab 10
Bab 10
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
 
Bab 8
Bab 8Bab 8
Bab 8
 
Bab 7
Bab 7Bab 7
Bab 7
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Teori perdagangan
Teori perdaganganTeori perdagangan
Teori perdagangan
 
Tugas agama islam
Tugas agama islamTugas agama islam
Tugas agama islam
 
Sumber daya pertanian dan perkebunan
Sumber daya pertanian dan perkebunanSumber daya pertanian dan perkebunan
Sumber daya pertanian dan perkebunan
 

Último

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 

Último (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 

Bab 5

  • 2. Pengertian Pasar • Secara garis besar, pengertian pasar dapat digolongkan menjadi pasar nyata (konkrit) dan pasar tidak nyata (abstrak). • Pasar nyata adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli barang atau jasa. Pada pasar ini pembeli dan penjual melakukan kontak fifik. Contoh: pasar tradisional. • Pada pasar abstrak, pembeli dan penjual tidak harus melakukan pertemuan. Dengan memanfaatkan teknologi (telepon, internet, dan sebagainya), pembeli dan penjual tidak harus bertemu untuk mengadakan transaksi. Contoh: bursa komoditi, bursa saham, dan sebagainya.
  • 3. Pembagian pasar berdasarkan sisi penawaran 1. Pasar persaingan sempurna 2. Pasar persaingan monopolistik 3. Pasar oligopoli 4. Pasar monopoli
  • 4. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA • Pasar persaingan sempurna adalah pasar di mana terdapat banyak pembeli dan banyak penjual yang menjual barang yang sama, sehingga tidak tidak ada pihak yang bisa mempengaruhi harga pasar. • Sebagai akibatnya, penjual tidak bisa seenaknya menentukan harga. Karena ketidakmampuan menentukan harga pasar, kedua belah pihak disebut sebagai penerima harga (price taker). • Dapat dilihat pasar berbagai bahan pokok antara lain pasar wortel, kentang, cabai, dan sebagainya.
  • 5. CIRI-CIRI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA • Jumlah penjual banyak. Banyaknya jumlah penjual dalam pasar persaingan sempurna mengindikasikan bahwa setiap penjual memiliki proporsi produksi yang kecil dibandingkan dengan jumlah produksi industri secara keseluruhan. • Produk yang dijual bersifat homogen. Di mata konsumen, barang yang tersedia di pasar persaingan sempurna terlihat sama. Kalaupun berbeda, perbedaan itu tidak mencolok. • Tidak ada halangan masuk ataupun keluar dari pasar (free entry barrier). Di pasar persaingan sempurna, setiap penjual bebas untuk keluar masuk pasar setiap saat. • Penjual dan pembeli memiliki pengertian sempurna tentang pasar. Penjual maupun pembeli mengerti segala hal yang terkait dengan kondisi pasar secara sempurna, mulai dari harga barang, kualitas, hingga struktur biaya produksi dari barang yang diperjualbelikan. • Distribusi produk relatif lancar. Barang yang diproduksi relatif banyak sehingga distribusi relatif lancar. Pembeli tidak mengalami kesulitan untuk mendapatkan barang.
  • 6. KELEMAHAN PASAR PERSAINGAN SEMPURNA • Barang yang homogen menyebabkan konsumen tidak banyak memiliki pilihan. Produk yang dihasilkan dalam pasar persaingan sempurna merupakan produk yang homogen, tidak ada perbedaan yang berarti di antara setiap produk. Konsumen yang satu dengan konsumen yang lain akan mengkonsumsi barang yang sama secara terus menerus. • Hanya ada dalam kondisi perekonomian ideal. Beberapa karakteristik yang ada dalam pasar persaingan sempurna, tidak terjadi dalam dunia nyata. Misalnya saja, karakteristik penjual dan pembeli memiliki pengetahuan yang sempurna tentang pasar. Faktanya, pembeli sering kali memiliki pengetahuan yang tidak sempurna, terutama tentang struktur biaya produksi.
  • 7. Permintaan dan penawaran pada pasar persaingan sempurna • Kurva permintaan pada perusahaan yang berada dalam struktur pasar persaingan sempurna memiliki bentuk yang horisontal. • Kurva dengan bentuk horisontal menunjukkan bahwa permintaan memiliki koefisien elastisitas sempurna, yang berarti terdapat jumlah permintaan tidak terbatas pada tingkat harga tetap. • Namun, bentuk horisontal pada kurva permintaan perusahaan dalam pasar persaingan sempurna tidak menunjukkan hal tersebut. Bentuk horisontal ini terjadi akibat variasi produksi yang dilakukan perusahaan tidak sebanding atau masih jauh lebih kecil jka dibandingkan dengan total produksi pasar secara keseluruhan, sehingga harga tidak dapat terpengaruh begitu saja.
  • 8. Kurva permintaan dan penawaran yang dihadapi oleh perusahaan dalam pasar persaingan sempurna P S Kurva permintaan yang D D P* • berbentuk horisontal mencerminkan sifat penjual yang price taker S 0 Q* Q
  • 9. PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK • Pasar persaingan monopolistik terletak di antara pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli, tetapi lebih dekat dengan pasar persaingan sempurna. • Sejumlah besar pembeli dan penjual saling menukarkan produk yang relatif berbeda (heterogen) sehingga setiap peserta memiliki sedikit kemampuan untuk menetapkan harga produknya. • Harga dipengaruhi oleh deferensiasi produk, sehingga produsen berlomba-lomba untuk menciptakan produk yang sesuai dengan selera dan kebutuhan pasar. Akibatnya, kreativitas produsen akan meningkat. • Dari segi jumlah pemain, ada banyak pemain di pasar persaingan monopolistik tetapi tidak sebanyak pasar persaingan sempurna. Persaingan sangat ketat karena didominasi oleh produk-produk ternama. • Pembeli tidak mudah berpindah dari produk satu ke produk yang lain. • Contoh: pasar novel, kartu ucapan, film, kaset, CD, atau permainan komputer (game).
  • 10. CIRI-CIRI PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK • Terdapat banyak penjual tetapi tidak sebanyak dalam pasar persaingan sempurna. Seperti halnya pada pasar persaingan sempurna, yaitu banyak sekali penjual yang bermain di pasar. Akan tetapi, penjual pada pasar persaingan monopolistik lebih sedikit dikarenakan persaingannya yang semakin ketat. • Terdapat diferensiasi (perbedaan produk). Produk yang diperjualbelikan sudah memperlihatkan perbedaan karakteristik, walaupun hanya sebatas perbedaan merek dagang. Contoh: pasar sabun mandi. • Penjual dapat mengendalikan harga dalam tingkat tertentu. Karena produk telah terdiferensiasi, maka konsumen akan mmbeli produk-produk yang sesuai dengan preferensinya. Akibatnya, konsumen akan terkelompokkan sesuai dengan preferensi produknya, sehingga penjual dapat menaikkan harga pada kelompok konsumen tersebut. • Terdapat persaingan yang ketat dalam kualitas dan iklan. Produk yang berbeda diiringi dengan persaingan yang kuat menyebabkan para penjual di pasar persaingan monopolistik harus berjuang keras merebut pangsa pasar dari pesaingnya. Penjual akan meningkatkan kualitas dan menggencarkan promosi (iklan) dari produknya.
  • 11. Kelebihan pasar persaingan monopolistik • Penjual tidak sebanyak pasar persaingan sempurna. Bagi penjual, hal ini lebih menguntungkan karena dengan semakin sedikitnya pesaing di pasar, penjual dapat meningkatkan keuntungan yang diperolehnya. • Memacu kreativitas produsen. Hal ini terjadi karena harga sangat dipengaruhi diferensiasi produk. Yang dijual dalam pasar persaingan monopolistik adalah ciri khas sebuah produk. Misalnya: sabun dengan keharuman yang tidak dimiliki sabun lain. • Pembeli tidak mudah berpindah dari produk yang dipakai selama ini. Keuntungan bagi produsen karena pembeli cenderung setia dan percaya pada suatu produk bila telah mengenalnya.
  • 12. Kelemahan pasar persaingan monopolistik • Biaya mahal untuk ke pasar monopolistik. Hal ini terjadi karena untuk masuk pangsa pasar tertentu dibutuhkan riset dan pengembangan produk. • Persaingan sangat berat. Persaingan berat ini terjadi karena pasar biasanya didominasi produk-produk yang telah ternama. Sulit bagi pemain baru untuk meyakinkan konsumen agar pindah ke produk mereka, kecuali kalau mereka bisa membuktikan bahwa produknya memang jauh lebih baik dan lebih memenuhi kebutuhan konsumen dari produk yang ada di pasar selama ini.
  • 13. PASAR OLIGOPOLI • Pasar oligopoli berbeda dengan pasar persaingan sempurna, pasar monopolistik maupun monopoli. • Oligopoli dapat didefinisikan sebagai kondisi pasar di mana hanya terdapat beberapa penjual yang saling bersaing dengan jumlah pembeli yang banyak. Sedikitnya jumlah penjual dikarenakan besarnya biaya investasi awal. • Karena jumlahnya yang terbatas, mereka cenderung memiliki kendali pada harga pasar. Tak heran bila ada kekhawatiran beberapa produsen akan bekerja sama dalam menetapkan harga. Di pihak lain, ada kekhawatiran terjadi perang harga antarpemain pasar. • Contoh: pasar mobil, motor, dan pembuat pesawat terbang.
  • 14. Ciri-ciri pasar oligopoli • Hanya ada beberapa perusahaan yang mendominasi pasar. Biasanya dikenal “tiga besar”, “lima besar”, dan sebagainya. Mereka menguasai pasar sekitar 70-80%. Di dalam pasar mobil di Indonesia, dikenal Toyota, Suzuki, Honda, Isuzu, dan lain sebagainya. • Ada produsen yang menawarkan barang serupa (produk yang tidak terdiferensiasi), namun ada pula produsen yang menawarkan model atau fitur yang berbeda (produk dengan diferensiasi). Untuk produk jasa, produsen akan menawarkan jasa yang berbeda. Industri baja atau semen tergolong pada produk yang tidak terdiferensiasi, namun pasar mobil termasuk pasar dengan produk terdifernsiasi. • Terdapat rintangan yang kuat (entry barrier) untuk masuk ke pasar oligopoli karena investasinya yang tinggi. Kebanyakan pasar ini bercirikan bahwa perusahaan-perusahaan yang bersaing di dalamnya merupakan perusahaan besar yang membutuhkan dana investasi besar untuk pembangunannya. • Persaingan melalui iklan yang sangat kuat. Karena pangsa pasar hanya dimiliki oleh segelincir perusahaan besar, perang iklan sangat kuat terjadi. Perang iklan jauh lebih gencar dibandingkan pasar monopolistik.
  • 15. Kelebihan pasar oligopoli • Terdapat sedikit penjual karena dibutuhkan investasi besar untuk masuk pasar. Bagi pengusaha hal ini merupakan keuntungan karena pengusaha memiliki sedikit pesaing. • Jumlah penjual yang sedikit membuat penjual dapat mengendalikan harga dalam tingkat tertentu. Sedikitnya penjual yang ada di pasar oligopoli memberikan keleluasaan bagi para penjual tersebut untuk menguasai pasar dengan mengendalikan harga jual barang. • Bila terjadi perang harga, konsumen akan diuntungkan. Bagi konsumen, perang harga akan menguntungkan karena harga yang dihadapinya menjadi semakin rendah.
  • 16. Kelemahan pasar oligopoli • Terdapat rintangan yang kuat untuk masuk ke pasar oligopoli karena investasi yang tinggi. Bagi produsen yang hendak masuk, investasi yang tinggi ini merupakan sebuah keburukan pasar ologopoli. • Akan terjadi perang harga. Hal ini terjadi karena penjual yang satu berusaha mengalahkan penjual lainnya. Perang harga biasanya dilakukan oleh produsen yang baru masuk pasar. Karena ingin mengalahkan pemain lama, mereka berani menurunkan harga serendah mungkin. Tujuannya adalah agar mereka dapat ikut menguasai pasar. Hal ini dapat merugikan pemain lama. • Produsen bisa melakukan kerja sama (kartel) yang pada akhirnya akan merugikan konsumen. Kartel juga dapat meusak iklim persaingan usaha yang sehat.
  • 17. PASAR MONOPOLI • Monopoli merupakan pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai perdagangan atau jasa sehingga pembeli tidak bisa mendapatkan substitusinya. • Karena itulah, penjual dapat menentukan harga dan dapat memproleh keuntungan yang tinggi. • Keuntungan akan berpusat pada satu pembeli. • Ciri utama monopoli adalah tertutupnya pintu masuk ke pasar (barrier to entry) sehingga pesaing tidak dapat masuk ke pasar dan bersaing dengan pengusaha pasar.
  • 18. Mengapa pesaing tidak bisa masuk? Ada tiga alasannya: •Sumber daya kunci dikuasai oleh satu perusahaan tunggal. Artinya, bahan utama untuk memproduksi barang tersebut hanya dikuasai oleh satu perusahaan saja, sehingga tidak mungkin bagi perusahaan lain untuk memperolehnya. Misalnya: kamu memiliki satu-satunya sumur sumber air bersih di kampung mu. •Pemerintah memberikan hak eksklusif kepada sebuah perusahaan tunggal untuk memproduksi dan menjual barang tertentu. Inilah yang disebut sebagai regulated monopolies atau monopoli yang diatur. Dalam monopoli jenis ini pemerintah sengaja menciptakan monopoli demi melayani kepentingan publik. Contoh: pemerintah memberikan hak mengelola air kepada PAM dan tenaga listrik kepada PLN. Pemerintah juga bisa menciptakan monopoli melalui hak cipta/hak paten. Dengan adanya hak tersebut, perusahaan bisa melakukan monopoli. Contoh: aspirin yang telah dipatenkan oleh Bayer. •Biaya-biaya produksi menjadi lebih efisien jika hanya ada satu produsen tunggal yang membuat produk itu dari pada banyak perusahaan. Inilah yang dinamakan monopoli alamiah (natural monopoly). Contoh: distribusi air bersih, pipa gas dan listrik.
  • 19. Ciri-ciri pasar monopoli • Hanya ada satu penjual dan banyak pembeli. Dalam pasar monopoli hanya ada satu penjual yang melayani seluruh permintaan barang dari konsumen. • Tidak ada perusahaan yang dapat membuat barang substitusi yang sempurna. Kebanyakan produknya unik yang tidak mudah disubstitusi oleh produk perusahaan lain. Contoh: listrik PLN yang tidak mudah diganti dengan sumber-sumber tenaga lain seperti baterai maupun accu. • Rintangan cukup kuat (barries to entry) untuk masuk ke pasar monopoli. Rintangan baik dari segi penguasaan sumber daya alam, biaya produksi yang tidak efisien hingga peraturan dari pemerintah. • Pembeli tidak punya pilihan lain dalam membeli barang. Karena seluruh barang pada pasar monopoli hanya diproduksi oleh satu perusahaan, pembeli hanya dapat mengkonsumsi barang yang diproduksi oleh perusahaan tersebut. • Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan. Penjualan produk hanya dikuasai oleh satu perusahaan sehingga laba dari proses jual beli di pasar, mengalir sepenuhnya pada satu perusahaan. • Harga ditentukan oleh perusahaan. Sebagai satu-satunya produsen, perusahaan monopolis mampu menguasai seluruh produksi dan melayani seluruh konsumsi. Akibatnya, perusahaan mampu menentukan harga sesuai dengan kehendaknya.
  • 20. Kelebihan pasar monopoli • Keuntungan penjual cukup tinggi. Karena tidak ada saingan, penjual di pasar moopoli dapat menentukan harga dan mengambil keuntungan sebesar-besarnya. • Untuk produk yang menguasai hajat hidup orang biasanya diatur pemerintahan. Hal ini mengutungkan bagi konsumen karena dengan adanya aturan, penjual tidak bisa menentukan harga dengan semena-mena. Penentuan harga yang sebesar-besarnya dapat mengundang kecaman dari konsumen.
  • 21. Kelemahan pasar monopoli • Pembeli tidak ada pilihan lain untuk membeli barang. Bagi konsumen, hal ini dapat menjadi suatu hal yang menjengkelkan. Di mana konsumen menginginkan pilihan dalam pembelian barang. • Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan. Karena ada monopoli, tidak ada perusahaan lain yang mendapatkan keuntungan dari usaha tersebut. • Terjadi eksploitasi pembeli. Kalau perusahaan pemegang monopoli tersebut mau (terutama monopoli alamiah dan monopoli karena paten), meraka bisa saja meninggikan harga semau mereka, terutama bila terjadi peningkatan dalam permintaan. Sebagai akibatnya, konsumen dapat dirugikan dan merasa dieksploitasi.
  • 22. JENIS-JENIS PERSAINGAN DAN KARAKTERISASINYA Jenis Persaingan Karakteristik Persaingan Monopolistik Oligopoli Monopoli sempurna Jumlah pesaing Banyak Beberapa hingga Beberapa Tidak ada banyak (tetapi tidak sebanyak persaingan murni) Halangan untuk Tidak ada halangan Agak sulit karena Sulit karena butuh Diatur pemerintah masuk pasar konsumen tidak modal sangat besar mudah pindah Kemiripan Tidak ada bedanya Memiliki ciri khas Mirip atau berbeda Tidak ada barang barang/jasa pesaing Kendali harga Tidak ada Bisa mengendalikan Bisa Ada kendali pada tetapi sedikit mengendalikan, monopoli murni, bisa terjadi perang sediit pada harga atau monopoli diatur. mengatur bersama.
  • 23. Pembagian pasar berdasarkan sisi permintaan 1. Pasar monopsoni 2. Pasar oligopsoni
  • 24. PASAR MONOPSONI DAN OLIGOPSONI • Monopsoni merupakan sebuah pasar dengan pembeli tunggal dan banyak penjual. • Bila di dalam pasar tersebut terdapat beberapa pembeli dengan banyak penjual, maka pasar tersebut dinamakan pasar oligopsoni. • Sedikitnya jumlah pembeli ini membuat para pembeli memiliki kekuasaan untuk mempengaruhi harga barang. • Contoh: kasus peternak susu sapi di suatu daerah yang hanya bisa menjual pada satu-satunya atau beberapa pabrik susu saja.
  • 25. PERANAN PEMERINTAH DALAM MENENTUKAN HARGA PASAR Secara umum, campur tangan pemerintah dalam sebuah perekonomian antara lain dapat dibagi menjadi tiga bagian: 2.Menetapkan harga eceran. 3.Pemberian subsidi. 4.Penetapan pajak
  • 26. Penetapan Harga Eceran • Pemerintah dapat menetapkan harga eceran yang ditujukan baik untuk melindungi produsen maupun konsumen. • Jika harga yang ditawarkan produsen dianggap terlalu mahal atau tidak sesuai harga pasaran untuk barang sejenis, maka pemerintah dapat menentukan harga eceran tertinggi (ceiling price) sehingga produsen tidak menjual barang melebihi harga yang telah ditetapkan pemerintah. • Jika harga pasar suatu barang atau jasa terlalu rendah, maka pemerintah juga dapat melindungi konsumen dengan cara menetapkan harga eceran terendah (floor price). Dengan demikian, produsen akan dapat memperoleh keuntungan.
  • 27. Kurva pembentukan titik ekuilibrium baru akibat penetapan harga oleh pemerintah P P surplus S D S D 5.000 • • 3.000 8.500 6.500 • • S D S shortage D 0 100 200 300 Q 0 170 200 290 Q (a) (b) Penetapan Harga Eceran Tertinggi (Ceiling Penetapan Harga Eceran Terendah (Floor Price). Penetapan ceiling price menjadi efektif Price). Penetapan floor price menjadi efektif bila berada di bawah harga pasar bila berada di atas harga pasar
  • 28. Penetapan Pajak • Sebagai bentuk peranan pemerintah dalam meratakan pendapatan penduduk, pemerintah dapat menarik pajak dalam suatu perekonomian. • Pajak ini tidaklah sama untuk setiap komoditas. Misalnya saja, untuk barang- barang mewah diberikan tarif lebih tinggi dibandingkan pajak untuk barang impor yang digunakan sebagai input proses produksi.
  • 29. Penetapan Pajak Oleh Pemerintah P Harga keseimbangan awal sebuah produk pada titik ekuilibrium E0. Kemudian, pemerintah S1 membebankan pajak kepada produsen. Bagi S0 produsen, penetapan pajak berarti kenaikan E1 biaya produksi sehingga mengurangi P1 • penawaran. Hal ini menyebabkan kurva P0 E0 penawaran bergeser ke kiri, dari S0 menjadi S1. P2 pada akhirnya, ekuilibrium baru terbentuk di S1 •A E1, di mana harga menjadi lebih tinggi dan barang lebih sedikitdibanding dengan S0 ekuilibrium awal. Bagi pemerintah, pajak yang didapatkan sebesar P2AE1P1 0 Q1 Q0 Q Daerah yang diaksir P2AE1P1 merupakan pajak yang diterima pemerintah.
  • 30. Pemberian Subsidi • Pemerintah dapat memberikan subsidi kepada produsen agar produsen dapat menghasilkan barang atau jasa yang kompetitif, terutama agar dapat bersaing dengan barang-barang impor. • Pemberian subsidi juga dapat mengendalikan inflasi.
  • 31. Kurva Pembentukan Ekuilibrium Baru Akibat Pemberian Subsidi Pemerintah memberikan subsidi S kepada sebuah perusahaan agar E2 perusahaan tersebut dapat bersaing P • dengan produk impor. Pemerintah D S1 menetapkan harga sebesar P2. E Sebagai akibatnya, penawaran S bertambah dari Q menjadi Q1, dan kurva penawaran berubah S1S1, E1 sehingga keseimbangan yang baru berubah menjadi E1. besar subsidi D pemerintah dalam hal ini adalah S1 sebesar P1E1E2P2, dan petani Q menerima pendapatan sebesar 0 Q Q1 0Q1E2P2. Adanya subsidi menyebabkan harga ekulibrium baru menjadi lebig rendah, dari P menjadi P1