Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan laporan keuangan perangkat daerah tahun 2018. Terdapat beberapa poin penting yaitu dasar hukum dan sistem akuntansi pemerintah daerah, siklus akuntansi, jadwal penyusunan laporan keuangan, dan jenis-jenis laporan keuangan seperti LRA, LO, neraca, serta lampiran-lampirannya.
2. Dasar Hukum
UU 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
UU 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
PP 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan daerah
PP 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah
PP 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
Perda 2 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan daerah
Permendagri 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
Permendagri 79 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Keuangan BLUD
3. Sistem Akuntansi Pemerintah
Daerah
Sistem Akuntansi SKPD
(hasil : LRA, LO, LPE, Neraca dan CaLK)
Sistem Akuntansi PPKD, terdiri dari:
a. Sistem Akuntansi PPKD sebagai BUD;
b.Sistem Akuntansi Konsolidasian Pemda (LRA, LPSAL, LO,
LPE, Neraca, LAK, dan CaLK)
1
2
6. Tahapan Penyusunan LK-OPD
SPJ Nihil
(maks 31 Des
2018)
SPJ Fungsional
(maks 7 Jan
2018)
Cek Saldo Awal
(sesuai audited
2017)
Rekon Internal
Inventarisir
Transaksi
Akrual
LK-OPD
7. Saldo Awal SKPD
Saldo awal telah diinputkan ke SIMDA
Keuangan berdasarkan saldo audited 2017
Saldo awal CTA dan akrual meliputi:
- LRA,
- LO, dan
- Neraca
10. Laporan Realisasi Anggaran (PSAP 02)
Menyajikan informasi anggaran dengan realisasinya dalam satu
periode
Disandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya
Realisasi tidak boleh melebihi pagu anggaran
Disusun setelah semua SP2D Nihil diterbitkan
11. Format LRA
URAIAN ANGGARAN
2017
REALISASI
2017
% REALISASI
2016
PENDAPATAN-LRA
PENDAPATAN ASLI DAERAH-LRA
Pendapatan pajak daerah-LRA
Pendapatan retribusi daerah-LRA
Lain-lain PAD yang Sah-LRA
Jumlah Pendapatan Asli daerah
JUMLAH PENDAPATAN
BELANJA
BELANJA OPERASI
Belanja pegawai
Belanja Barang dan Jasa
Jumlah Belanja Operasi
BELANJA MODAL
Belanja Tanah
Belanja Peralatan dan Mesin
Belanja Gedung dan bangunan
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
Belanja Aset Tetap Lainnya
Belanja Aset Lainnya
Jumlah Belanja Modal
JUMLAH BELANJA
SURPLUS/DEFISIT
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN
12. Laporan Operasional (PSAP 12)
Menyajikan informasi atas pendapatan-
LO, Beban, dan surplus/defisit
operasional
Disandingkan dengan periode
sebelumnya
Disusun dengan basis akrual
13. Klasifikasi Pendapatan-LO dan Beban
Pendapatan-LO
(diklasifikasikan menurut sumber
pedapatan)
Beban
(diklasifikasikan menurut klasifikasi
ekonomi)
Pendapatan Asli Daerah Beban Pegawai
Pendapatan Transfer Beban Barang
Lain-lain Pendapatan Yang Sah Beban Hibah
Beban Bansos
Beban Penyusutan/Amortisasi
Beban Penyisihan Piutang
Beban Transfer
Beban tak Terduga
14. Format Laporan Operasional
URAIAN 2018 2017 KENAIKAN/
PENURUNAN
%
PENDAPATAN-LO
PENDAPATAN ASLI DAERAH-LO
Pendapatan pajak daerah-LO
Pendapatan retribusi daerah-LO
Lain-lain PAD yang Sah-LO
Jumlah Pendapatan Asli daerah-
LO
BEBAN
BEBAN OPERASI
Beban pegawai-LO
Beban Barang dan Jasa
Beban Bunga
Beban Subsidi
Beban Hibah
Beban Bantuan Sosial
Beban Penyusutan & Amortisasi
Beban Penyisihan Piutang
Beban Lain-lain
Jumlah Beban Operasi
JUMLAH BEBAN
SURPLUS/DEFISIT - LO
15. Format Laporan Perubahan Ekuitas
URAIAN 2018 2017
EKUITAS AWAL
SURPLUS/DEFISIT LO
DAMPAK KOMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN /
KESALAHAN MENDASAR:
KOREKSI NILAI PERSEDIAAN
SELISIH REVALUASI ASET TETAP
LAIN-LAIN
EKUITAS AKHIR
16. NERACA
Menggambarkan posisi keuangan
mengenai aset, kewajiban dan ekuitas
Posisi Neraca harus balance
(Aset = Kewajiban + Ekuitas)
Disajikan dengan posisi keuangan
tahun sebelumnya
17. Format Neraca
URAIAN 2018 2017
ASET
ASET LANCAR
Kas di Bendahara Penerimaan
Kas di Bendahara Pengeluaran
Kas di BLUD
Kas lainnya
Setara Kas
Piutang Pajak Daerah
Piutang Retribusi Daerah
Piutang Lainnya
Penyisihan Piutang
Beban Dibayar Dimuka
Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran
Bagian Lancar Tututan Ganti Kerugian
Persediaan
Jumlah Aset lancar
ASET TETAP
Tanah
Peralatan dan Mesin
Gedung dan bangunan
Jalan, Irigasi dan Jaringan
Aset Tetap Lainnya
Konstruksi Dalam Pengerjaan
Akumulasi Penyusutan
Jumlah Aset tetap
ASET LAINNYA
Tagihan Jangka Panjang
Kemitraan dengan Pihak Ketiga
Aset Tak Berwujud
Amortisasi
Aset Lain-Lain
Jumlah Aset lainnya
JUMLAH ASET
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
18. CALK
Meliputi penjelasan atau daftar terinci atau analisis
atas nilai suatu pos yang disajikan dalam LRA,
LP-SAL, Neraca, LO, dan LPE.
Agar lebih informatif, CALK disajikan secara
narasi dan dapat dilengkapi dengan bagan, grafik,
daftar, atau bentuk lain yang lazim
mengikhtisarkan secara ringkas dan padat kondisi
dan posisi keuangan entitas.
19. Lampiran-lampiran LK OPD
Daftar Piutang beserta hitungan penyisihannya
Beban dibayar di muka
Pendapatan diterima dimuka
Persediaan
Daftar aset tetap dan penyusutan
Daftar Aset tidak berwujud dan amortisasi
Daftar Konstruksi Dalam Pengerjaan
Daftar utang/kewajban
20. Lampiran Khusus
• SKPD Pengelola Dana Bansos/Bagi Hasil/Bankeu
melampirkan realisasi per masing-masing penerima
Realisasi Bansos/
Bagi Hasil/Bankeu
• Dilaporkan oleh SKPD penerima Dana Dekon/TP/UB
• BAP3DA menyajikan ikhtisar Realisasi Dana Dekon/TP/UB yang
diterima Kab Kebumen TA 2018
Dana Dekon/TP/UB
• Bag Perekonomian menyajikan Ikhtisar LK BUMD dan
dilampiri LK masing-masing BUMD
LK BUMD
•SMP melampirkan laporan penerimaan dan penggunaan BOS 2018 sesuai SP2B
•UPTD merekap laporan penerimaan dan penggunaan BOS SDN di wilayahnya
•Dikpora melampirkan rekap penerimaan dan penggunaan BOS total Kabupaten
Dana BOS
• Masing-masing Kecamatan merekap realisasi APBDes di
wilayahnya
• Dispermades-P3A merekap realisasi APBDes total kabupaten
Realisasi APBDes
21. LK BLUD (PSAP 13)
Tanggungjawab penyusunan dan penyajian LK BLUD berada pada
pimpinan BLUD
Komponen LK BLUD terdiri dari:
a. LRA
b. LP-SAL
c. Neraca
d. Laporan Operasional
e. Laporan Arus Kas
f. Laporan Perubahan Ekuitas
g. Catatan atas Laporan Keuangan
LK BLUD unit kerja (Puskesmas) dikonsolidasi oleh Dinas Kesehatan
24. Permasalahan Signifikan Penyajian LK
(sering menjadi temuan BPK)
Aset Lancar, antara lain:
Penggunaan Kas untuk kepentingan pribadi bendahara, kas tekor,
piutang belum disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan,
dan penyajian nilai persediaan belum berdasarkan stock opname.
Aset Tetap, antara lain:
Aset Tetap tanah, gedung dan bangunan, peralatan dan mesin, serta
jalan, irigasi dan jaringan belum dilakukan pencatatan atau dicatat tidak
akurat dan tidak diketahui keberadaannya.
Belanja Operasi, antara lain:
Belanja Barang berindikasi fiktif, Belanja Barang tidak sesuai dengan
ketentuan, serta Belanja Hibah tidak dipertanggungjawabkan dan tidak
dapat ditelusuri.
25. DOKUMEN YG HRS DISIAPKAN UNTUK
AUDIT PENDAHULUAN
Rekening Bank (Jan-Des 2018 dan Jan 2019)
BKU Desember 2018
BA Penutupan Kas dan BA Pemeriksaan Kas 2018
Laporan Fungsional Desember 2018
Register Pengesahan SPJ
Register TBP & STS (Bendh Penerimaan)
Register SPP/SPM/SP2D (Bendh Pengeluaran)
Rekap Penerimaan & Penyetoran Pajak
STS Setoran pengembalian belanja
Surat Pernyataan Kepemilikan Rekening
Daftar Pengadaan Barang dan Jasa (kontraktual)
Daftar Belanja Modal
BA Pemeriksaan Fisik Persediaan per 31 desember 2018