SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 29
PT.StechoqRobotikaIndonesia
Injection
Molding
Group 4 / Class B
Studi Independen
Lean Manufacture Engineering Course for
Digital Transformation and Industry 4.0
TentangInjectionMolding
CaraKerjaMesinInjectionMolding
Tableof
Contents
KomponenMesin InjectionMolding
Jenis-JenisMesinInjectio
Tentang
Injection Molding
Pengertian
Injection molding merupakan metode yang
penting dalam industri pembuatan plastik.
Injection molding banyak dipilih karena
memiliki beberapa keuntungan, yaitu
kapasitas produksi yang tinggi, sisa
penggunaan material (useless material)
sedikit, dan tenaga kerja minimal. Selain itu,
bahan baku yang digunakan juga dapat
diolah dalam satu kali proses dan pada
umumnya metode ini juga tidak memerlukan
proses finishing.Keunggulan metode injection
molding adalah kita dapat membuat suatu
benda dengan bentuk geometri yang
kompleks dalam satu langkah produksi yang
dilakukan secara otomatis. Sedangkan
kekuranganya,biaya investasidan perawatan
alat tinggi, serta perancangan produk harus
mempertimbangkan
moldingnya.
pembuatan desain
BahanBaku
Dalam proses injection molding, bahan baku yang digunakan adalah
polimer. Ada beberapa jenis polimer, antara lain:
• Thermoplastic Polymers: Jenis polimer ini memiliki sifat mudah
dibentukdengan pemanasan yang berulang-ulang,selain itu juga
tidak mengalami proses pengerasan (curing) saat pemanasan
struktur molekul.
• Amorphous Thermoplsatics: Jenis polimer ini memiliki sifat yang
sama dengan termoplasticpolymers,tetapi perbedaannyaterletak
pada bentuk dan struktur kimianya. Bentuknya sangat kecil
sehingga molekulnya hampir tidak dapat diihat.
• Semi-Crystalline Thermoplastics: Polimer ini memiliki sifat yang
sama dengan termoplastic polymers tetapi bentuk strukturnya
seperti kristal. Bentuk molekulnya sebesar 50 sampai 500 µm
sehingga masih dapat dilihat dengan jelas.
• Thermosets: Jenis polimer ini akan mengalami perubahan kimia
permanen pada struktur molekulnya (cross-linking) pada saat
pemanasan dan pembentukan sehingga mengalami proses
pengerasan (curing).
Produk
PlastikInjeksi
Produkplastikinjeksisering kita jumpai di seki
kita. Sparepart otomotif, perabotan rum
tangga, botol minuman, sedotan, da
perlengkapan industri atau rumah tangg
lainnya merupakan barang-barang yan
terbuat dari plastik.
Plastikmemilikianeka ragam campuran kimia
sehingga menghasilkankarakteristikplastikyan
berbeda. Beberapa kelebihandari bahan plas
yaitu ringan, fleksibel, multiguna, kuat, tid
bereaksi, tidak karatan, bersifat termoplas
(heat seal), dapat diberi warna, dan hargan
yang murah. Kelemahan dari plastik kare
adanya zat monomer dan molekul kecil da
plastik yang mungkin bermigrasi ke dala
bahan pangan yang dikemas.
CaraKerja
Mesin Injection Molding
HorizontalInjection
MoldingMachine
Pada proses atau cara kerja Injeksi Plastik
(PlasticInjectionMolding Process) terdapat
2 bagian besar metode dan tipe mesin
yang dipakai, yakni Mesin Injeksi Plastik
Vertical(VerticalInjectionMoldingMachine)
dan Mesin Injeksi Plastik Horisontal
(Horizontal Injection Molding Machine). Di
sini hanya akan dibahas mengenai proses
Mesin Injeksi Plastik Horisontal dgn
pertimbanganprosesMesinHorisontalyang
lebih umum.
MoldClose
MenutupCetakan
Dalam 1 siklus kerja proses
injeksi, diawali dengan proses
menutup cetakan. Istilah Mold
dalam dunia Injeksi Plastik
adalah cetakan untuk Proses
Injeksi Plastik. Mold itu sendiri
terdiridari 2 bagian besar yaitu
sisi “Core”dan sisi “Cavity”.Sisi
Cavity diikat pada “Stationery
4 UrutanProses
• Gerakan menutup pada kecepatan perlahan dengan
tekanan rendah. (Low Mold Close Velocity & Low Mold
Close Pressure)
• Gerakanmenutuppada kecepatantinggidengan tekanan
rendah. (High Mold Close Velocity & Low Mold Close
Pressure)
• Gerakan menutup pada kecepatan perlahan dengan
tekanan rendah. (Low Mold Close Velocity & Low Mold
Close Pressure)
• Menghimpit Cetakan dengan Tekanan Tinggi (High Mold
Clamp)
Platen” Mesin Injeksi.
Sedangkan, sisi Core diikat
pada “Moving Platen” mesin,
bagian inilah yang bergerak
membuka dan menutup. Pada
proses menutup terbagi
menjadi 4 urutan proses, yaitu:
FillInjection
InjeksiPengisian
Setelah dipastikan Mold dihimpit
dengan tekanantinggimaka Unit
Injeksi yang terdiri dari Nozzle,
Barrel, Screw, dan seterusnya
bergerakmendekatiMold hingga
Nozzlebersentuhandengan Mold,
juga dengan tekanan tinggi
(Hingga 100 kg/cm²). Kemudian
mesin melakukan proses injeksi
pengisian, yaitu menyuntikkan
plastik cair ke dalam Mold.
Parameter
• Tekanan Pengisian (Fill Pressure)
Mesin-mesin keluaran saat ini memiliki variasi tingkat Tekanan Pengisian
lebih dari 2 tingkat, dan juga diikuti dengan variasi posisi dari tiap-tiap
Tekanan Pengisian tersebut. Sehingga kita dapat menentukan di posisi
manakah ketika plastik cair membentuk produk membutuhkan besaran
TekananPengisian“sekian”nilainya,dan di posisilain dengan masih produk
yang sama membutuhkan besaran Tekanan Pengisian “sekian”, dan
seterusnya.
Pada proses ini melibatkan
beberapa parameter yang bisa
kita atur sedemikian rupa
• Kecepatan Pengisian (Fill Velocity)
Terdapatvariasitingkatkecepatanyang bisa kitaaturdan dibutuhkanuntuk
menghindariadanya kondisihasil produk yag tidak diinginkan.Posisi-posisi
tingkat kecepatan inipun bisa kita atur disesuaikan dengan posisi aliran
plastik ketika membentuk produk.
mengikuti tingkat kesulitan
produk yang akan kita buat,
yaitu:
Holding
Injection
InjeksiMenahan
Penyempurnaan hasil produk
berada pada bagian proses ini.
Sengaja harus dibuat seperti itu Misalkan:
agar pada proses
penyempurnaan nantinya
• PH1 dengan besaran 40 kg/cm² dengan waktu (TPH1) 0.5 second
• PH2 dengan besaran 30 kg/cm² dengan waktu (TPH2) 1 second
• PH3 dengan besaran 20 kg/cm² dengan waktu (TPH3) 2 second
hanya akan membutuhkannilai
yang benar-benar efisien.Pada
proses ini tidak lagi melibatkan
kecepatan di dalam setting
parameternya, hanya besaran
tekanan yang kita atur beserta
waktuyang kitabutuhkanuntuk
itu. Pada mesin sekarang
terdapat 2 atau lebih Tekanan
Holding dengan 2 atau lebih
setting waktu yang disediakan.
Ketepatan besaran Tekanan sangat menentukan hasil produk yang
dibuat, terlalu besar akan masalah. Begitu juga bila kita buat terlalu
kecil. Kebutuhan tingkat Tekanan Holding harus berdasarkan
pertimbangan kebutuhan terhadap hasil produk.
Charging
&Cooling
IsiUlangdan
Pendinginan
Isi ulang (Charging) plastikcair
untuk siap disuntikkan pada
siklus selanjutnya, bersamaan
waktunya perhitungan waktu
ProsesCharging
Pendinginan pun (Cooling)
Proses Charging sendiri adalah berputarnya Screw dengan bantuan
Motor Hidrolikke arah putaran yang telah ditentukan,sehingga plastik
pellet masukke dalam Barrel,digilingoleh Screw,dan sampai di depan
Torpedo sudah dalam keadaan cair dan siap untuk disuntikkanke
dalam Mold. Tentu saja dengan bantuan suhu Barrel yang dapat kita
atursesuaispesifikasijenisplastikyang digunakan,yaitupada suhutitik
cair nya. “Check Valve” yang terbuka, seperti pada gambar di atas.
Dengan kondisi adanya aliran dari belakang Torpedo menuju bagian
depan Torpedo dan tertutup ketika ada usaha aliran plastik cair dari
depan ke belakang Torpedo. Jadi alat ini berfungsisebagai katup satu
arah.
dimulai. Parameter yang
direkomendasikan adalah
waktu Pendinginan (Cooling
Time) harus lebih lama dari
waktuIsiUlang(ChargingTime).
Bila waktu Charging yang lebih
lama,maka yang terjadiadalah
tumpahan material plastik dari
nozzleketikaMold Terbukapada
proses berikutnya.
MoldOpen
Membuka
Cetakan
Proses Ejection ini pun terdapat
parameter yang dapat kita atur,
yaitu Jarak, tekanan hidroliknya,
kecepatan, dan berapa kali
mendorongnya. Parameter ini
tentu saja tergantung kebutuhan
dan bentuk produknya. Maka 1
siklus Proses Injeksi Plastik telah
selesai,atau juga biasa di sebut 1
Shot. Dalam keadaan operasi Full
Autodengan menggunakanRobot
sebagai pengambil produk,maka
akan kembali ke proses 1 yaitu
menutup cetakan dan seterusnya
5 urutankerja
Pada proses ini terdapat 5 urutan kerja, yaitu:
• Melepas Himpitan pada Cetakan (Mold Clamp Release)
• Gerakan membuka pada kecepatan perlahan dengan tekanan
rendah (Low Mold Open Velocity & Low Mold Open Pressure)
• Gerakan membuka pada kecepatan tinggi (High Mold Open
Velocity)
• Gerakan membuka pada kecepatan rendah (Low Mold Open
Velocity)
• Gerakan melepas produk dari dalam cetakan (Ejection)
berulang-ulang, atau terus
menerus hingga plastik pellet
habis.
Komponen
Mesin Injection Molding
Komponen
Utama
Dalam proses injection molding terdapat lima
komponen penting, yaitu bagian injection unit,
molding unit,clamping unit, tempering system,
dan mesin pengendali sistem. Kelima
komponen ini merupakan satu kesatuan yang
saling berhubungan secara otomatis.
Sumber: Pötsch, 1995
InjectionUnit
Injection unit memiliki tiga fungsi utama, yang
pertama yaituuntukmemanaskandan melelehkan
bahan baku yang akan masuk melalui bagian
hopper. Setelah meleleh, bahan baku tersebut
kemudiandiinjeksikanke dalam cavity.Fungsiyang
terakhiradalah untukmemberikantekananselama
proses pendinginan plastik.Ketiga fungsi utama ini
juga mendukung proses injection unit untuk
bergerak ke depan dan ke belakang pada saat
berhubungan dengan mold, serta untuk
memutuskan hubungan nozzle dengan tekanan
yang tepat.
Hopper Motordan Transmission
GearUnit
Hopper digunakan untuk
Bagian ini berfungsi untuk
menempatkan material plastik
sebelum masuk ke barrel. Pada
umumnya hopper mempunyai
menghasilkan daya yang
digunakan untuk memutar
screw pada barrel, sedangkan
Bagian
Injection
Unit
semacam jendela yang
transmission unit berfungsi
digunakan oleh operator untuk
memeriksa pengisian bahan
dengan mudah.
untuk memindahkan daya dari
putaran motor ke dalam screw.
CylinderScrew
Chamber
Screw
Reciprocating screw berfungsi
untuk mengalirkan plastik dari
hopper menuju ke nozzle. Ketika
screw berputar, material dari
hopper akan tertarik mengisi
screw
dipanaskan dan
Bagian ini berfungsi untuk
mempermudah gerakan screw
dengan menggunakan momen
inersia sekaligus
perputaran screw tetap konstan,
menjaga
yang selanjutnya
kemudian
didorong ke arah nozzle
NonreturnValve HeaterBand
Valve ini
menjaga aliran plastik yang
berfungsi untuk Heater band digunakansebagai
pemanas elektrik dengan
telah meleleh agar tidak berbentuk sabuk.
kembali saat screw berhenti
berputar.
Bagian
Injection
Unit BarrelTempering
Nozzle
Proses plasticating berakhir
pada nozzle. Pada nozzle ini
terjadi perputaran silinderpada
sprue brushing yang terletak
pada mold.
Alat ini merupakan tempat
screw dan selubung yang
menjaga aliran plastik ketika
dipanasi oleh heater. Pada
bagian ini juga terdapat heater
untuk memanaskan plastik
sebelum masuk ke nozzle.
Molding
Unit RunnerSystem
Runner System berfungsi untuk mengeluarkan melt
panas dari nozzle pada plasticatingunit dan kemudian
mendistribusikannya pada cavity.
Molding unit adalah bagian yang
membentukbenda yang dibuat,secara
garis besar molding unit memilikidua
bagian utama yaitu bagian cavitydan
core, bagian cavity adalah bagian
cetakan yang berhubungan dengan
nozzle pada mesin, sedangkan bagian
core adalah bagian yang berhubungan
dengan ejector. Ejector adalah bagian
dari mesin yang digunakan untuk
melepas produk plastik yang sudah
jadi dari cetakkannya. Mold harus
EjectorSystem
Fungsi utama dari ejector system ini adalah untuk
melepas produk jadi secara otomatis sehingga proses
produksi lebih cepat dan tidak membahayakan operator
dapat mendistribusikan melt,
membentuk melt tersebut menjadi
bentuk yang diinginkan,mendinginkan
melt dan kemudian mengeluarkan
(eject) produk yang sudah jadi.
03
ClampingUnit
Clamping unit berfungsi untuk memegang dan mengatur gerakan mold unit,
serta gerakanejector saat melepas benda dari moldingunit,pada clampingunit
lah kita bisa mengatur berapa panjang gerakan molding saat dibuka dan
seberapa panjang ejector harus bergerak
Hydraulic
Mechanical
ClampingUnit
Hydraulic
Mechanical
ClampingUnits
ClampingUnits
Mesin ini memilikibagian silinder
jenis mesin yang mana hidrolis yang menggerakkan
Selain itu
Mesin ini merupakan gabungan
dari mechanical clamping units
dan hydraulic clamping units.
Dengan gabungan keduanya,
mesin ini memiliki keunggulan,
yaitu lebih cepat, hemat energi,
serta tekanan clamping yang
lebih mudah diulang. Karena
keunggulan tersebut, mesin jenis
ini harganya lebih mahal.
gerakan dan tekanan
dihasilkan
tekanan clamping.
clampingnya mesin ini juga dilengkapi silinder
lebih kecil yang fungsinya untuk
mengendalikan
oleh gerakan mekanik dari
sistem mekanik gerakan
membuka dan menutup mesin
tanpa memindahkan sejumlah
besar minyak dalam tekanan
tinggi.
TieRod
ponen • berfungsi sebagai penyangga untuk mold, clamping, dan ejector.
ClampingCylinder
nit
• berfungsi sebagai silinder yang digunakan untuk mencekam moving
plate atau mengatur pergerakan moving plate
HydraulicCylinder
• Hydraulic cylinder berfungsi sebagai pemindah tenaga untuk
clamping cylinder, sehingga clamping cylinder dapat bekerja dengan
baik.
MovingPlate
• plate yang bergerak dengan arah maju dan mudur pada saat
beroperasi, digerakan oleh piston hidraulik.
Mold
StationaryPlate
• mold/cetakan berfunsgsi sebagai rongga
tempat material leleh (plastik) memperoleh
bentuk
• Suatu plate yang tidak pergerak (diam) sebagai tempat locating ring
pada saat menaikan tooling.
Tempering
Unit
04
Fungsiutama dari temperingsystemadalah untukmengendalikansuhu,tekanan
dan waktu yang berhubungan dengan proses injection molding. Tempering
system ini sangatlah penting karena dapat mempengaruhikualitasproduk jadi
dan waktu pendinginan maupun pemanasan.
Dalam konduksi alat cetak injeksi untuk sirkuit pendingin yang terhubung ke
saluran untuk pasokan dan kembalinya aliran pendinginan. Pengoperasian
perangkatini adalah dengan menggunakanbagian dari katupyang mengontrol
aliran fluida pendingin.
Ada sensor suhu di saluran untuk pendingin inlet dan arus balik. Sensor suhu
terhubung ke komputeryang mengontrol instan membuka dan menutup katup
sebagai fungsidari perbedaan antarasuhumasukbertenaga nominaldan aliran
pendinginan terbalik.
Control
System
05
Mesin injection molding memiliki serangkaian alat pengendali yang
digunakanuntukmenjaga supaya proses tetap terkendalisesuai dengan
prosedur.
Proses yang harus dikontrolantara lain adalah temperatur plasticating
unit dan mold, posisi plasticatingunit,screw,dan mold, kecepatan screw
selama injeksidan pada saat mold menutup, serta tekanan pada saat
fase injection dan clamping.
Pada mesin-mesin yang sudah modern, pengendalian ini dilakukan
secara otomatis yang dilengkapi komponen digital. Proses yang ada
dikendalikan dengan komputerisasi dan menggunakan sensor
Pengaturan parameter menggunakan panel kontrol, hal
yang perlu dipertimbangkan ketika mulai melakukan
setting :
• Suhu: Mengatur suhu rendah barel pemanasan untuk
menghindari kerusakan dan kontrol temperatur cetakan
tinggi
• Tekanan: tekanan injeksi,penghalang tekanan terhadap
tekanan yang akan diatur dari nilai yang rendah (jika
overfilling dari rongga cetakan dan melanggar cetakan
dan mesin)
Tombolpada • Klem kekuatan: satu set nilai tinggi (kebocoran
Control
Panel
menghindari dan peralatan flash)
• Kecepatan: Menyesuaikan kecepatan injeksi lambat;
menurunkan kecepatan rotasi setpoint; mengatur
kecepatan membuka / menutup pertama cetakan
perlahan; Volume injeksi posisi kecil.
• Waktu: mengatur tekanan lama menunggu waktu dari
mesin injectionmolding dalam pertama kalinya(pastikan
bahwa lubang keran tertutup); melampirkan pertama
waktu yang lama pendinginan.
Jenis-Jenis
Mesin Injection Molding
MesinHydraulic
InjectionMolding
Mesin injectionmoldingdengantenagahidrolikmerupakanjenis mesinyang pertamakalidan palingumum
digunakansebelummesininjectionmoldingelektrikdiperkenalkanoleh NisseiPlasticIndustrialCo., LTD pada
tahun1983. Mesininjectionmoldinginimenggunakansilinderhidrolikuntukmenjepitdua bagianmolddengan
tekanantinggi.Mesininjectionmoldinghidroliksaatini mampumengontrolgayapenjepithinggadan melebihi
8.000 ton dan dapat membuat komponen plastik dengan bobot lebih dari 22 kg.
Kelebihan Kekurangan
Karena memilikigaya jepit yang lebih kuat, mesin hidrolik
mengonsumsienergi dalam jumlah besar bahkan saat diam.
Sementara mesin injection molding electric umumnya
mengonsumsilistriksekitar2,55 kWhselamaprosespencetakan,
mesin hidrolik dapat mengonsumsi 5,12 kWh.
• Gaya jepit yang lebih besar untuk pembuatan
komponen plastik berukuran besar.
• Rasio injeksi yang lebih baik.
• Lebih tahan rusak.
• Harga lebih terjangkau dari mesin jenis lainnya.
MesinElectric
InjectionMolding
Digerakkanoleh sistem hidraulik,mesin cetak injeksielektrikdikontrolsecara digitaldengan motor servo
berkecepatantinggidan sangatefisienuntukmenggerakkanseluruhproses. Setiapsumbu dikendalikanoleh
motor independen untuk injeksi, ekstrusi, penjepitan, dan pengeluaran.
Kelebihan Kekurangan
Meskipunlebihcepat,bersih,danhematenergi,mesinini
tidak dapat mencapai gaya penjepit sebesar yang
dihasilkanoleh mesin hidrolikdan juga harganyarelatif
lebih mahal.
• Kebutuhanenergiyanglebihefisien,30% hingga
70%.
• Kecepatan injeksi mencapat 800 mm/detik.
• Beroperasi lebih bersih karena tidak
menggunakan oli.
• Lebih tidak bising jika dibandingkandengan
mesin hidrolik.
MesinHybrid
InjectionMolding
Mesinhybridinjectionmoldingmerupakanmesinyangmenggabungkankeunggulankekuatanpenjepitanmesinhidrolik
denganpresisi,efisiensienergi,dan pengurangankebisingandarimesinelectric.Hal ini membuatmesinhybridmampu
menghasilkan produk plastik dengan dinding tipis maupun tebal dengan performa yang lebih baik.
Kelebihan Kekurangan
Karenasemuahybridberbeda,akancenderungsulituntuk
mencocokkanspesifikasmi esinyangsesuaidengandesain
produk. Selain itu, jika ada perawatan mesin yang
diperlukans,upervisorperlumemilikpi engetahuantentang
mesin hidrolik dan electric.
• Desain produk yang lebih leluasa.
• Proses loop tertutupdenganwakturesponsyang
lebih cepat.
• Mencapai ROI lebih cepat karena sangat efisien.
• Membutuhkan waktu cooling yang lebih singkat.
Terima
Kasih

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a INJECTION MOLDING

Manajemen Produksi
Manajemen ProduksiManajemen Produksi
Manajemen Produksiguestc5111e
 
Makalah proses permesinan dasar
Makalah proses permesinan dasarMakalah proses permesinan dasar
Makalah proses permesinan dasarrandy suwandy
 
Tugas metodologi penelitian ahmad zuraini
Tugas metodologi penelitian ahmad zurainiTugas metodologi penelitian ahmad zuraini
Tugas metodologi penelitian ahmad zurainiAhmad Zuraini
 
Kelompok 1 JUST IN TIME.pptx
Kelompok 1 JUST IN TIME.pptxKelompok 1 JUST IN TIME.pptx
Kelompok 1 JUST IN TIME.pptxOktaviaBinandbas
 
PPT KP AGAM PERAWATAN DAN PERBAIKAN GEAR COUPLING PADA ROLLER PRESS CEMENT MILL
PPT KP AGAM PERAWATAN DAN PERBAIKAN GEAR COUPLING PADA ROLLER PRESS CEMENT MILLPPT KP AGAM PERAWATAN DAN PERBAIKAN GEAR COUPLING PADA ROLLER PRESS CEMENT MILL
PPT KP AGAM PERAWATAN DAN PERBAIKAN GEAR COUPLING PADA ROLLER PRESS CEMENT MILLMKhairulHamdani
 
Just In Time.............................
Just In Time.............................Just In Time.............................
Just In Time.............................IndraSN1
 
PROSES PRODUKSI KENDARAAN RINGAN KD 7.pptx
PROSES PRODUKSI KENDARAAN RINGAN KD 7.pptxPROSES PRODUKSI KENDARAAN RINGAN KD 7.pptx
PROSES PRODUKSI KENDARAAN RINGAN KD 7.pptxSMKN 2 Banjar
 
16002 5-338315169574
16002 5-33831516957416002 5-338315169574
16002 5-338315169574Handy Yusuf
 
16002 5-338315169574
16002 5-33831516957416002 5-338315169574
16002 5-338315169574Handy Yusuf
 
Slide presentation (blow molding)
Slide presentation (blow molding)Slide presentation (blow molding)
Slide presentation (blow molding)Rabiatul Ariff
 
Makalah tahapan pendirian industri
Makalah tahapan pendirian industriMakalah tahapan pendirian industri
Makalah tahapan pendirian industriAlens Guna Ganda
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bisnis...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bisnis...si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bisnis...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bisnis...dwi rintani
 
Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah)
Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah)Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah)
Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah)Aa Renovit
 
Tugas paper mata kuiiah manajemen operasi dan inovasi 1
Tugas paper mata kuiiah manajemen operasi dan inovasi 1Tugas paper mata kuiiah manajemen operasi dan inovasi 1
Tugas paper mata kuiiah manajemen operasi dan inovasi 1chienmario
 
Manajemen produksi(scm)
Manajemen produksi(scm)Manajemen produksi(scm)
Manajemen produksi(scm)soffisoffia
 

Semelhante a INJECTION MOLDING (20)

Manajemen Produksi
Manajemen ProduksiManajemen Produksi
Manajemen Produksi
 
Makalah proses permesinan dasar
Makalah proses permesinan dasarMakalah proses permesinan dasar
Makalah proses permesinan dasar
 
Tugas pak rawidjo
Tugas pak rawidjoTugas pak rawidjo
Tugas pak rawidjo
 
Makalah jit
Makalah jitMakalah jit
Makalah jit
 
Tugas metodologi penelitian ahmad zuraini
Tugas metodologi penelitian ahmad zurainiTugas metodologi penelitian ahmad zuraini
Tugas metodologi penelitian ahmad zuraini
 
Kelompok 1 JUST IN TIME.pptx
Kelompok 1 JUST IN TIME.pptxKelompok 1 JUST IN TIME.pptx
Kelompok 1 JUST IN TIME.pptx
 
Isi makalah mo
Isi makalah moIsi makalah mo
Isi makalah mo
 
PPT KP AGAM PERAWATAN DAN PERBAIKAN GEAR COUPLING PADA ROLLER PRESS CEMENT MILL
PPT KP AGAM PERAWATAN DAN PERBAIKAN GEAR COUPLING PADA ROLLER PRESS CEMENT MILLPPT KP AGAM PERAWATAN DAN PERBAIKAN GEAR COUPLING PADA ROLLER PRESS CEMENT MILL
PPT KP AGAM PERAWATAN DAN PERBAIKAN GEAR COUPLING PADA ROLLER PRESS CEMENT MILL
 
Just In Time.............................
Just In Time.............................Just In Time.............................
Just In Time.............................
 
PROSES PRODUKSI KENDARAAN RINGAN KD 7.pptx
PROSES PRODUKSI KENDARAAN RINGAN KD 7.pptxPROSES PRODUKSI KENDARAAN RINGAN KD 7.pptx
PROSES PRODUKSI KENDARAAN RINGAN KD 7.pptx
 
16002 5-338315169574
16002 5-33831516957416002 5-338315169574
16002 5-338315169574
 
16002 5-338315169574
16002 5-33831516957416002 5-338315169574
16002 5-338315169574
 
Slide presentation (blow molding)
Slide presentation (blow molding)Slide presentation (blow molding)
Slide presentation (blow molding)
 
Makalah tahapan pendirian industri
Makalah tahapan pendirian industriMakalah tahapan pendirian industri
Makalah tahapan pendirian industri
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bisnis...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bisnis...si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bisnis...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bisnis...
 
Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah)
Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah)Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah)
Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah)
 
Tugas paper mata kuiiah manajemen operasi dan inovasi 1
Tugas paper mata kuiiah manajemen operasi dan inovasi 1Tugas paper mata kuiiah manajemen operasi dan inovasi 1
Tugas paper mata kuiiah manajemen operasi dan inovasi 1
 
Jurnal Dandy 25410053
Jurnal Dandy 25410053Jurnal Dandy 25410053
Jurnal Dandy 25410053
 
1.contoh kos.
1.contoh kos.1.contoh kos.
1.contoh kos.
 
Manajemen produksi(scm)
Manajemen produksi(scm)Manajemen produksi(scm)
Manajemen produksi(scm)
 

INJECTION MOLDING

  • 1. PT.StechoqRobotikaIndonesia Injection Molding Group 4 / Class B Studi Independen Lean Manufacture Engineering Course for Digital Transformation and Industry 4.0
  • 4. Pengertian Injection molding merupakan metode yang penting dalam industri pembuatan plastik. Injection molding banyak dipilih karena memiliki beberapa keuntungan, yaitu kapasitas produksi yang tinggi, sisa penggunaan material (useless material) sedikit, dan tenaga kerja minimal. Selain itu, bahan baku yang digunakan juga dapat diolah dalam satu kali proses dan pada umumnya metode ini juga tidak memerlukan proses finishing.Keunggulan metode injection molding adalah kita dapat membuat suatu benda dengan bentuk geometri yang kompleks dalam satu langkah produksi yang dilakukan secara otomatis. Sedangkan kekuranganya,biaya investasidan perawatan alat tinggi, serta perancangan produk harus mempertimbangkan moldingnya. pembuatan desain
  • 5. BahanBaku Dalam proses injection molding, bahan baku yang digunakan adalah polimer. Ada beberapa jenis polimer, antara lain: • Thermoplastic Polymers: Jenis polimer ini memiliki sifat mudah dibentukdengan pemanasan yang berulang-ulang,selain itu juga tidak mengalami proses pengerasan (curing) saat pemanasan struktur molekul. • Amorphous Thermoplsatics: Jenis polimer ini memiliki sifat yang sama dengan termoplasticpolymers,tetapi perbedaannyaterletak pada bentuk dan struktur kimianya. Bentuknya sangat kecil sehingga molekulnya hampir tidak dapat diihat. • Semi-Crystalline Thermoplastics: Polimer ini memiliki sifat yang sama dengan termoplastic polymers tetapi bentuk strukturnya seperti kristal. Bentuk molekulnya sebesar 50 sampai 500 µm sehingga masih dapat dilihat dengan jelas. • Thermosets: Jenis polimer ini akan mengalami perubahan kimia permanen pada struktur molekulnya (cross-linking) pada saat pemanasan dan pembentukan sehingga mengalami proses pengerasan (curing).
  • 6. Produk PlastikInjeksi Produkplastikinjeksisering kita jumpai di seki kita. Sparepart otomotif, perabotan rum tangga, botol minuman, sedotan, da perlengkapan industri atau rumah tangg lainnya merupakan barang-barang yan terbuat dari plastik. Plastikmemilikianeka ragam campuran kimia sehingga menghasilkankarakteristikplastikyan berbeda. Beberapa kelebihandari bahan plas yaitu ringan, fleksibel, multiguna, kuat, tid bereaksi, tidak karatan, bersifat termoplas (heat seal), dapat diberi warna, dan hargan yang murah. Kelemahan dari plastik kare adanya zat monomer dan molekul kecil da plastik yang mungkin bermigrasi ke dala bahan pangan yang dikemas.
  • 8. HorizontalInjection MoldingMachine Pada proses atau cara kerja Injeksi Plastik (PlasticInjectionMolding Process) terdapat 2 bagian besar metode dan tipe mesin yang dipakai, yakni Mesin Injeksi Plastik Vertical(VerticalInjectionMoldingMachine) dan Mesin Injeksi Plastik Horisontal (Horizontal Injection Molding Machine). Di sini hanya akan dibahas mengenai proses Mesin Injeksi Plastik Horisontal dgn pertimbanganprosesMesinHorisontalyang lebih umum.
  • 9. MoldClose MenutupCetakan Dalam 1 siklus kerja proses injeksi, diawali dengan proses menutup cetakan. Istilah Mold dalam dunia Injeksi Plastik adalah cetakan untuk Proses Injeksi Plastik. Mold itu sendiri terdiridari 2 bagian besar yaitu sisi “Core”dan sisi “Cavity”.Sisi Cavity diikat pada “Stationery 4 UrutanProses • Gerakan menutup pada kecepatan perlahan dengan tekanan rendah. (Low Mold Close Velocity & Low Mold Close Pressure) • Gerakanmenutuppada kecepatantinggidengan tekanan rendah. (High Mold Close Velocity & Low Mold Close Pressure) • Gerakan menutup pada kecepatan perlahan dengan tekanan rendah. (Low Mold Close Velocity & Low Mold Close Pressure) • Menghimpit Cetakan dengan Tekanan Tinggi (High Mold Clamp) Platen” Mesin Injeksi. Sedangkan, sisi Core diikat pada “Moving Platen” mesin, bagian inilah yang bergerak membuka dan menutup. Pada proses menutup terbagi menjadi 4 urutan proses, yaitu:
  • 10. FillInjection InjeksiPengisian Setelah dipastikan Mold dihimpit dengan tekanantinggimaka Unit Injeksi yang terdiri dari Nozzle, Barrel, Screw, dan seterusnya bergerakmendekatiMold hingga Nozzlebersentuhandengan Mold, juga dengan tekanan tinggi (Hingga 100 kg/cm²). Kemudian mesin melakukan proses injeksi pengisian, yaitu menyuntikkan plastik cair ke dalam Mold. Parameter • Tekanan Pengisian (Fill Pressure) Mesin-mesin keluaran saat ini memiliki variasi tingkat Tekanan Pengisian lebih dari 2 tingkat, dan juga diikuti dengan variasi posisi dari tiap-tiap Tekanan Pengisian tersebut. Sehingga kita dapat menentukan di posisi manakah ketika plastik cair membentuk produk membutuhkan besaran TekananPengisian“sekian”nilainya,dan di posisilain dengan masih produk yang sama membutuhkan besaran Tekanan Pengisian “sekian”, dan seterusnya. Pada proses ini melibatkan beberapa parameter yang bisa kita atur sedemikian rupa • Kecepatan Pengisian (Fill Velocity) Terdapatvariasitingkatkecepatanyang bisa kitaaturdan dibutuhkanuntuk menghindariadanya kondisihasil produk yag tidak diinginkan.Posisi-posisi tingkat kecepatan inipun bisa kita atur disesuaikan dengan posisi aliran plastik ketika membentuk produk. mengikuti tingkat kesulitan produk yang akan kita buat, yaitu:
  • 11. Holding Injection InjeksiMenahan Penyempurnaan hasil produk berada pada bagian proses ini. Sengaja harus dibuat seperti itu Misalkan: agar pada proses penyempurnaan nantinya • PH1 dengan besaran 40 kg/cm² dengan waktu (TPH1) 0.5 second • PH2 dengan besaran 30 kg/cm² dengan waktu (TPH2) 1 second • PH3 dengan besaran 20 kg/cm² dengan waktu (TPH3) 2 second hanya akan membutuhkannilai yang benar-benar efisien.Pada proses ini tidak lagi melibatkan kecepatan di dalam setting parameternya, hanya besaran tekanan yang kita atur beserta waktuyang kitabutuhkanuntuk itu. Pada mesin sekarang terdapat 2 atau lebih Tekanan Holding dengan 2 atau lebih setting waktu yang disediakan. Ketepatan besaran Tekanan sangat menentukan hasil produk yang dibuat, terlalu besar akan masalah. Begitu juga bila kita buat terlalu kecil. Kebutuhan tingkat Tekanan Holding harus berdasarkan pertimbangan kebutuhan terhadap hasil produk.
  • 12. Charging &Cooling IsiUlangdan Pendinginan Isi ulang (Charging) plastikcair untuk siap disuntikkan pada siklus selanjutnya, bersamaan waktunya perhitungan waktu ProsesCharging Pendinginan pun (Cooling) Proses Charging sendiri adalah berputarnya Screw dengan bantuan Motor Hidrolikke arah putaran yang telah ditentukan,sehingga plastik pellet masukke dalam Barrel,digilingoleh Screw,dan sampai di depan Torpedo sudah dalam keadaan cair dan siap untuk disuntikkanke dalam Mold. Tentu saja dengan bantuan suhu Barrel yang dapat kita atursesuaispesifikasijenisplastikyang digunakan,yaitupada suhutitik cair nya. “Check Valve” yang terbuka, seperti pada gambar di atas. Dengan kondisi adanya aliran dari belakang Torpedo menuju bagian depan Torpedo dan tertutup ketika ada usaha aliran plastik cair dari depan ke belakang Torpedo. Jadi alat ini berfungsisebagai katup satu arah. dimulai. Parameter yang direkomendasikan adalah waktu Pendinginan (Cooling Time) harus lebih lama dari waktuIsiUlang(ChargingTime). Bila waktu Charging yang lebih lama,maka yang terjadiadalah tumpahan material plastik dari nozzleketikaMold Terbukapada proses berikutnya.
  • 13. MoldOpen Membuka Cetakan Proses Ejection ini pun terdapat parameter yang dapat kita atur, yaitu Jarak, tekanan hidroliknya, kecepatan, dan berapa kali mendorongnya. Parameter ini tentu saja tergantung kebutuhan dan bentuk produknya. Maka 1 siklus Proses Injeksi Plastik telah selesai,atau juga biasa di sebut 1 Shot. Dalam keadaan operasi Full Autodengan menggunakanRobot sebagai pengambil produk,maka akan kembali ke proses 1 yaitu menutup cetakan dan seterusnya 5 urutankerja Pada proses ini terdapat 5 urutan kerja, yaitu: • Melepas Himpitan pada Cetakan (Mold Clamp Release) • Gerakan membuka pada kecepatan perlahan dengan tekanan rendah (Low Mold Open Velocity & Low Mold Open Pressure) • Gerakan membuka pada kecepatan tinggi (High Mold Open Velocity) • Gerakan membuka pada kecepatan rendah (Low Mold Open Velocity) • Gerakan melepas produk dari dalam cetakan (Ejection) berulang-ulang, atau terus menerus hingga plastik pellet habis.
  • 15. Komponen Utama Dalam proses injection molding terdapat lima komponen penting, yaitu bagian injection unit, molding unit,clamping unit, tempering system, dan mesin pengendali sistem. Kelima komponen ini merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan secara otomatis. Sumber: Pötsch, 1995
  • 16. InjectionUnit Injection unit memiliki tiga fungsi utama, yang pertama yaituuntukmemanaskandan melelehkan bahan baku yang akan masuk melalui bagian hopper. Setelah meleleh, bahan baku tersebut kemudiandiinjeksikanke dalam cavity.Fungsiyang terakhiradalah untukmemberikantekananselama proses pendinginan plastik.Ketiga fungsi utama ini juga mendukung proses injection unit untuk bergerak ke depan dan ke belakang pada saat berhubungan dengan mold, serta untuk memutuskan hubungan nozzle dengan tekanan yang tepat.
  • 17. Hopper Motordan Transmission GearUnit Hopper digunakan untuk Bagian ini berfungsi untuk menempatkan material plastik sebelum masuk ke barrel. Pada umumnya hopper mempunyai menghasilkan daya yang digunakan untuk memutar screw pada barrel, sedangkan Bagian Injection Unit semacam jendela yang transmission unit berfungsi digunakan oleh operator untuk memeriksa pengisian bahan dengan mudah. untuk memindahkan daya dari putaran motor ke dalam screw. CylinderScrew Chamber Screw Reciprocating screw berfungsi untuk mengalirkan plastik dari hopper menuju ke nozzle. Ketika screw berputar, material dari hopper akan tertarik mengisi screw dipanaskan dan Bagian ini berfungsi untuk mempermudah gerakan screw dengan menggunakan momen inersia sekaligus perputaran screw tetap konstan, menjaga yang selanjutnya kemudian didorong ke arah nozzle
  • 18. NonreturnValve HeaterBand Valve ini menjaga aliran plastik yang berfungsi untuk Heater band digunakansebagai pemanas elektrik dengan telah meleleh agar tidak berbentuk sabuk. kembali saat screw berhenti berputar. Bagian Injection Unit BarrelTempering Nozzle Proses plasticating berakhir pada nozzle. Pada nozzle ini terjadi perputaran silinderpada sprue brushing yang terletak pada mold. Alat ini merupakan tempat screw dan selubung yang menjaga aliran plastik ketika dipanasi oleh heater. Pada bagian ini juga terdapat heater untuk memanaskan plastik sebelum masuk ke nozzle.
  • 19. Molding Unit RunnerSystem Runner System berfungsi untuk mengeluarkan melt panas dari nozzle pada plasticatingunit dan kemudian mendistribusikannya pada cavity. Molding unit adalah bagian yang membentukbenda yang dibuat,secara garis besar molding unit memilikidua bagian utama yaitu bagian cavitydan core, bagian cavity adalah bagian cetakan yang berhubungan dengan nozzle pada mesin, sedangkan bagian core adalah bagian yang berhubungan dengan ejector. Ejector adalah bagian dari mesin yang digunakan untuk melepas produk plastik yang sudah jadi dari cetakkannya. Mold harus EjectorSystem Fungsi utama dari ejector system ini adalah untuk melepas produk jadi secara otomatis sehingga proses produksi lebih cepat dan tidak membahayakan operator dapat mendistribusikan melt, membentuk melt tersebut menjadi bentuk yang diinginkan,mendinginkan melt dan kemudian mengeluarkan (eject) produk yang sudah jadi.
  • 20. 03 ClampingUnit Clamping unit berfungsi untuk memegang dan mengatur gerakan mold unit, serta gerakanejector saat melepas benda dari moldingunit,pada clampingunit lah kita bisa mengatur berapa panjang gerakan molding saat dibuka dan seberapa panjang ejector harus bergerak Hydraulic Mechanical ClampingUnit Hydraulic Mechanical ClampingUnits ClampingUnits Mesin ini memilikibagian silinder jenis mesin yang mana hidrolis yang menggerakkan Selain itu Mesin ini merupakan gabungan dari mechanical clamping units dan hydraulic clamping units. Dengan gabungan keduanya, mesin ini memiliki keunggulan, yaitu lebih cepat, hemat energi, serta tekanan clamping yang lebih mudah diulang. Karena keunggulan tersebut, mesin jenis ini harganya lebih mahal. gerakan dan tekanan dihasilkan tekanan clamping. clampingnya mesin ini juga dilengkapi silinder lebih kecil yang fungsinya untuk mengendalikan oleh gerakan mekanik dari sistem mekanik gerakan membuka dan menutup mesin tanpa memindahkan sejumlah besar minyak dalam tekanan tinggi.
  • 21. TieRod ponen • berfungsi sebagai penyangga untuk mold, clamping, dan ejector. ClampingCylinder nit • berfungsi sebagai silinder yang digunakan untuk mencekam moving plate atau mengatur pergerakan moving plate HydraulicCylinder • Hydraulic cylinder berfungsi sebagai pemindah tenaga untuk clamping cylinder, sehingga clamping cylinder dapat bekerja dengan baik. MovingPlate • plate yang bergerak dengan arah maju dan mudur pada saat beroperasi, digerakan oleh piston hidraulik. Mold StationaryPlate • mold/cetakan berfunsgsi sebagai rongga tempat material leleh (plastik) memperoleh bentuk • Suatu plate yang tidak pergerak (diam) sebagai tempat locating ring pada saat menaikan tooling.
  • 22. Tempering Unit 04 Fungsiutama dari temperingsystemadalah untukmengendalikansuhu,tekanan dan waktu yang berhubungan dengan proses injection molding. Tempering system ini sangatlah penting karena dapat mempengaruhikualitasproduk jadi dan waktu pendinginan maupun pemanasan. Dalam konduksi alat cetak injeksi untuk sirkuit pendingin yang terhubung ke saluran untuk pasokan dan kembalinya aliran pendinginan. Pengoperasian perangkatini adalah dengan menggunakanbagian dari katupyang mengontrol aliran fluida pendingin. Ada sensor suhu di saluran untuk pendingin inlet dan arus balik. Sensor suhu terhubung ke komputeryang mengontrol instan membuka dan menutup katup sebagai fungsidari perbedaan antarasuhumasukbertenaga nominaldan aliran pendinginan terbalik.
  • 23. Control System 05 Mesin injection molding memiliki serangkaian alat pengendali yang digunakanuntukmenjaga supaya proses tetap terkendalisesuai dengan prosedur. Proses yang harus dikontrolantara lain adalah temperatur plasticating unit dan mold, posisi plasticatingunit,screw,dan mold, kecepatan screw selama injeksidan pada saat mold menutup, serta tekanan pada saat fase injection dan clamping. Pada mesin-mesin yang sudah modern, pengendalian ini dilakukan secara otomatis yang dilengkapi komponen digital. Proses yang ada dikendalikan dengan komputerisasi dan menggunakan sensor
  • 24. Pengaturan parameter menggunakan panel kontrol, hal yang perlu dipertimbangkan ketika mulai melakukan setting : • Suhu: Mengatur suhu rendah barel pemanasan untuk menghindari kerusakan dan kontrol temperatur cetakan tinggi • Tekanan: tekanan injeksi,penghalang tekanan terhadap tekanan yang akan diatur dari nilai yang rendah (jika overfilling dari rongga cetakan dan melanggar cetakan dan mesin) Tombolpada • Klem kekuatan: satu set nilai tinggi (kebocoran Control Panel menghindari dan peralatan flash) • Kecepatan: Menyesuaikan kecepatan injeksi lambat; menurunkan kecepatan rotasi setpoint; mengatur kecepatan membuka / menutup pertama cetakan perlahan; Volume injeksi posisi kecil. • Waktu: mengatur tekanan lama menunggu waktu dari mesin injectionmolding dalam pertama kalinya(pastikan bahwa lubang keran tertutup); melampirkan pertama waktu yang lama pendinginan.
  • 26. MesinHydraulic InjectionMolding Mesin injectionmoldingdengantenagahidrolikmerupakanjenis mesinyang pertamakalidan palingumum digunakansebelummesininjectionmoldingelektrikdiperkenalkanoleh NisseiPlasticIndustrialCo., LTD pada tahun1983. Mesininjectionmoldinginimenggunakansilinderhidrolikuntukmenjepitdua bagianmolddengan tekanantinggi.Mesininjectionmoldinghidroliksaatini mampumengontrolgayapenjepithinggadan melebihi 8.000 ton dan dapat membuat komponen plastik dengan bobot lebih dari 22 kg. Kelebihan Kekurangan Karena memilikigaya jepit yang lebih kuat, mesin hidrolik mengonsumsienergi dalam jumlah besar bahkan saat diam. Sementara mesin injection molding electric umumnya mengonsumsilistriksekitar2,55 kWhselamaprosespencetakan, mesin hidrolik dapat mengonsumsi 5,12 kWh. • Gaya jepit yang lebih besar untuk pembuatan komponen plastik berukuran besar. • Rasio injeksi yang lebih baik. • Lebih tahan rusak. • Harga lebih terjangkau dari mesin jenis lainnya.
  • 27. MesinElectric InjectionMolding Digerakkanoleh sistem hidraulik,mesin cetak injeksielektrikdikontrolsecara digitaldengan motor servo berkecepatantinggidan sangatefisienuntukmenggerakkanseluruhproses. Setiapsumbu dikendalikanoleh motor independen untuk injeksi, ekstrusi, penjepitan, dan pengeluaran. Kelebihan Kekurangan Meskipunlebihcepat,bersih,danhematenergi,mesinini tidak dapat mencapai gaya penjepit sebesar yang dihasilkanoleh mesin hidrolikdan juga harganyarelatif lebih mahal. • Kebutuhanenergiyanglebihefisien,30% hingga 70%. • Kecepatan injeksi mencapat 800 mm/detik. • Beroperasi lebih bersih karena tidak menggunakan oli. • Lebih tidak bising jika dibandingkandengan mesin hidrolik.
  • 28. MesinHybrid InjectionMolding Mesinhybridinjectionmoldingmerupakanmesinyangmenggabungkankeunggulankekuatanpenjepitanmesinhidrolik denganpresisi,efisiensienergi,dan pengurangankebisingandarimesinelectric.Hal ini membuatmesinhybridmampu menghasilkan produk plastik dengan dinding tipis maupun tebal dengan performa yang lebih baik. Kelebihan Kekurangan Karenasemuahybridberbeda,akancenderungsulituntuk mencocokkanspesifikasmi esinyangsesuaidengandesain produk. Selain itu, jika ada perawatan mesin yang diperlukans,upervisorperlumemilikpi engetahuantentang mesin hidrolik dan electric. • Desain produk yang lebih leluasa. • Proses loop tertutupdenganwakturesponsyang lebih cepat. • Mencapai ROI lebih cepat karena sangat efisien. • Membutuhkan waktu cooling yang lebih singkat.