SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 13
Sifat Keperiodikan Unsur
SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
Sifat keperiodikan unsur adalah sifat-sifat yang berubah secara beraturan sesuai dengan kenaikan nomor
atom unsur.
1. Jari-Jari Atom
Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai kulit elektron terluar.
a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari atom semakin besar.
b. Dalam satu periode dari kiri ke kanan, jari-jari atom semakin kecil.
Penjelasan:
a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, kulit atom bertambah (ingat jumlah kulit=nomor periode),
sehingga jari-jari atom juga
bertambah besar.
b. Dari kiri ke kanan, jumlah kulit tetap tetapi muatan inti (nomor atom) dan jumlah elektron pada kulit
bertambah. Hal tersebut
mengakibatkan gaya tarik-menarik antara inti dengan kulit elektron semakin besar sehingga jari-jari atom
makin kecil.
Jari-jari Atom Beberapa Unsur

2. Energi Ionisasi
Energi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan untuk melepaskan elektron dari suatu atom netral
dalam wujud gas. Energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron kedua disebut energi ionisasi kedua
dan seterusnya. Bila tidak ada keterangan khusus maka yang disebut energi ionisasi adalah energi ionisasi
pertama.
Dapat disimpulkan keperiodikan energi ionisasi sebagai berikut.
a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah energi ionisasi semakin berkurang.
b. Dalam satu periode dari kiri ke kanan energi ionisasi cenderung bertambah.
Kecenderungan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. Dari atas ke bawah dalam satu golongan jari-jari atom bertambah sehingga daya tarik inti terhadap
elektron terluar semakin
kecil. Elektron semakin mudah dilepas dan energi yang diperlukan untuk melepaskannya makin kecil.
b. Dari kiri ke kanan dalam satu periode, daya tarik inti terhadap elektron semakin besar sehingga
elektron semakin sukar
dilepas. Energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron tentunya semakin besar.
Energi Ionisasi Pertama Unsur-unsur dalam Tabel Periodik Unsur (kJ/mol)

Grafik kecenderungan energi ionisasi unsur-unsur

3. Afinitas
Elektron
Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dibebaskan satu atom netral dalam wujud gas pada waktu
menerima satu elektron sehingga terbentuk ion negatif.
a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah afinitas elektron semakin
kecil.
b. Dalam satu periode dari kiri ke kanan afinitas elektron semakin besar.
Penjelasan:
Apabila ion negatif yang terbentuk stabil, energi dibebaskan dinyatakan dengan tanda negatif (-). Apabila
ion negatif yang terbentuk tidak stabil, energi diperlukan/diserap dinyatakan dengan tanda positif (+).
Kecenderungan dalam afinitas elektron lebih bervariasi dibandingkan dengan energi ionisasi.

Grafik
kecenderungan afinitas elektron 20 unsur pertama dalam Sistem Periodik Unsur
4. Keelektronegatifan
Adalah suatu bilangan yang menyatakan kecenderungan suatu unsur menarik elektron dalam suatu
molekul senyawa.
a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah keelektronegatifan
semakin berkurang.
b. Dalam satu periode dari kiri ke kanan keelektronegatifan semakin bertambah.
Penjelasan:
Tidak ada sifat tertentu yang dapat diukur untuk menetukan/membandingkan keelektronegatifan unsurunsur.
Energi ionisasi dan afinitas elektron berkaitan dengan besarnya daya tarik elektron. Semakin besar daya
tarik elektron
semakin besar energi ionisasi, juga semakin besar (semakin negatif) afinitas elektron. Jadi, suatu unsur
(misalnya fluor) yang
mempunyai energi ionisasi dan afinitas elektron yang besar akan mempunyai keelektronegatifan yang
besar.
Semakin besar keelektronegatifan, unsur cenderung makin mudah membentuk ion negatif. Semakin
kecil keelektronegati fan, unsur cenderung makin sulit membentuk ion negatif, dan cenderung semakin
mudah membentuk ion positif

Skala
Elektronegativitas Unsur-Unsur dalam Tabel Periodik Unsur
Skala Elektronegativitas Unsur-Unsur dalam Tabel Periodik Unsur
http://mfyeni.wordpress.com/kelas-x/tabel-periodik-unsur/sifat-keperiodikan-unsur/ 12/03/13

Sifat-Sifat Keperiodikan Unsur
Sifat periodik adalah sifat yang berubah secara beraturan sesuai dengan
kenaikan nomor Atom, yaitu dari kiri kekanan dalam satu periode atau dari kiri
kekanan
dalam
satu
golongan.
1.
Jari-jari
Atom
Jari-jari atom adalah jarak dari inti hingga kulit elektron terluar.
Semakin besar nomor atom unsur-unsur segolongan, semakin banyak
pula jumlah kulitelektronnya, sehingga semakin besar pula jari-jari atomnya.
Jadi : dalam satu golongan (dari atas ke bawah), jari-jari atomnya semakin
besar.
Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), nomor atomnya bertambah yang berarti
semakin bertambahnya muatan inti, sedangkan jumlah kulit elektronnya tetap.
Akibatnya
tarikan
inti
terhadap elektron terluar makin besar pula, sehingga menyebabkan semakin
kecilnya
jari-jari
atom.
Jadi : dalam satu periode (dari kiri ke kanan), jari-jari atomnya semakin kecil.
2.Afinitas
Elektron
Adalah energi yang dilepaskan atau diserap oleh atom netral dalam bentuk gas
apabila menerima sebuah elektron untuk membentuk ion negatif
Unsur golongan utama memiliki afinitas elektron bertanda negatif, kecuali
golongan
IIA
dan
VIIIA.
Afinitas
elektron
terbesar
dimiliki
golongan
VIIA..
Dalam satu golongan (dari atas ke bawah), harga afinitas elektronnya semakin
kecil.
Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), harga afinitas elektronnya semakin
besar.
Contoh:
Cl(g)
+
e¯
→
Cl¯(g)
(∆H=-348kj)
3.Energi
Ionisasi
Adalah energi minimum yang diperlukan atom netral dalam wujud gas untuk
melepaskan satu elektron sehingga membentuk ion bermuatan +1 (kation).
Jika atom tersebut melepaskan elektronnya yang ke-2 maka akan diperlukan
energi yang lebih besar (disebut energi ionisasi kedua), dst.
EI 1< style="font-style: italic;">bertambah sehingga gaya tarik inti terhadap
elektron terluar semakin kecil. Akibatnya elektron terluar semakin mudah untuk
dilepaskan.
Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), EI semakin besar karena jari-jari atom
semakin kecilsehingga gaya tarik inti terhadap elektron terluar semakin
besar/kuat. Akibatnya elektron terluar semakin sulit untuk dilepaskan .
Contoh
:
11
Na
+
energi
ionisasi
→
Na+ +
e
4.Keelektronegatifan
Adalah kemampuan suatu unsur untuk menarik elektron dalam molekul suatu
senyawa (dalam ikatannya).Diukur dengan menggunakan skala Pauling yang
besarnya antara 0,7 (keelektronegatifan Cs) sampai 4 (keelektronegatifan F).
Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), harga keelektronegatifan semakin besar.
Dalam satu golongan (dari atas ke bawah), harga keelektronegatifan semakin
kecil.
Dalam
satu
1.Afinitas
2.Jari-jari
3.Energi
4.Elektronegativitas
Dalam
1.Jari-jari
2.
3.
4.

dari

ke

bawah
kecil
besar
kecil
kecil

perioda
dari
atom
Afinitas
elektron
Energi
ionisasi
Elektronegativitas

kiri
ke
semakin
semakin
semakin
semakin

kanan
kecil
besar
besar
besar

satu

golongan
elektron
atom
ionisasi

atas
semakin
semakin
semakin
semakin
Contoh
soal:
Tentukan unsur mana yang mempunyai keelektronegatifan yang lebih besar?
a.
Karbon(nomor
atom=
6)
dengan
Oksigen
(nomor
atom=8)
b.
Fluorin
(nomor
atom=9)
dengan
Klorin(nomor
atom=17)
Jawab
a. Karbon mempunyai konfigurarasi elektron C= 2.4, terletak pada golongan IVA
dan
periode
2
Oksigen mempunyai konfigurasi elektron O=2.6, terletak pada golongan VI A dan
periode
2
Dalam satu periode keelektronegatifan dari kiri ke kanan semakin besar.Letak O
sebelah kanan dari C sehingga keelektronegatifan O lebih besar dari C
b. Fluorin mempunyai konfigurasi elektron F=2.7, terletak pada golongan VII A
dan
periode
2
Klorin mempunyai konfigurasi elektron Cl=2.8.7, terletak pada golongan VII A
dan
periode
3
Dalam satu golongan keelektronegatifan dari atas ke bawah semakin kecil. Letak
Cl dibawah F sehingga keelektronegatifan Fluorin lebih besar dari Cl
Soal
1.
a.
b.
c.
d.
2.
A
B
C
D
E

Latihan
Jelaskan

Diketahui

dengan

unsur-unsur

singkat
apa
Jari-jari
Energi
Afinitas

dengan

yang

konfigurasi
:
:
:
:
:

dimaksud

dengan
:
atom
ionisasi
elektron
Kelektronegatifan

elektron

sebagai

berikut:
2.8.2
2.8
2.6
2.3
2
Di
a.
b.
c.

antara
unsur
mempunyai
mempunyai
mempunyai

tersebut,
jari-jari
afinitas
energi

unsur

manakah
atom
elektron
ionisasi

yang:
terkecil
terkecil
terbesar

Tag:
Sistem Periodik Unsur
Massa Atom Relatif (Ar)
http://kimia-asyik.blogspot.com/2009/05/sifat-sifat-keperiodikan-unsur.html

Sifat Keperiodikan Unsur
1. Jari-jari atom
Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom ke kulit terluar. Karena menurut Teori atom
modern posisi elektron di sekitar inti atom merupakan kebolehjadian, maka para ahli
merumuskan jari-jari atom sebagai setengah jarak antara dua inti atom sejenis.

Dalam satu periode, jari-jari atom semakin kecil dari kiri ke kanan. Hal ini dikarenakan
muatan inti bertambah positif sementara elektron-elektron yang jumlahnya bertambah
masih menempati kulit yang sama. Keadaan ini menyebabkan gaya tarik-menarik inti
terhadap elektron semakin kuat. Akibatnya jari-jari atom semakin kecil
Dalam satu golongan, jari-jari atom semakin besar dari atas ke bawah. Hal ini
dikarenakan meski muatan inti bertambah positif, namun jumlah kulit semakin banyak.
Keadaan ini menyebabkan gaya tarik menarik inti terhadap elektron semakin lemah.
Akibatnya jari-jari atom semakin besar.
2. Energi Ionisasi
Energi ionisasi adalah energi yang dibutuhkan untuk memindahkan satu elektron terluar
dari atom atau ion dalam fase gas.Energi ionisasi diperlukan untuk mengatasi gaya tarikmenarik oleh int atom yang bermuatan positif terhadap elektron terluarnya.

Keteraturan energi ionisasi dalam sistem periodik:
Dalam satu periode, energi ionisasi semakin besar dari kiri ke kanan. Hal ini
dikarenakan muatan inti bertambah positif dan harga jari-jari atom berkurang, sehingga
gaya tarik menarik inti terhadap elektron terluar semakin kuat. Akibatnya energi ionisasi
semakin besar.
Dalam satu golongan, energi ionisasi semakin kecil dari atas ke bawah. Hal ini
dikarenakan meski muatan inti bertambah positif, namun jari-jari atom bertambah besar.
Keadaan ini menyebabkan gaya tarik menarik inti terhadap elektron terluar semakin
lemah. Akibatnya energi ionisasi semakin kecil

3. Afinitas elektron
Afinitas elektron adalah energi yang terlibat jika suatu atom atau ion dalam fase gas
menerima satu elektron membentuk ion negatif (atom bermuatan negatif).
Keteraturan afinitas elektron dalam sistem periodik:
Dalam satu periode, afinitas elektron cenderung semakin besar dari kiri ke kanan. Hal
ini dikarenakan muatan inti bertambah positif dan jari-jari atom berkurang. Keadaan ini
menyebabkan gaya tarik menarik inti terhadap elektron yang ditambahkan akan semakin
kuat. Akibatnya afinitas elektron semakin besar.
Dalam satu golongan, afinitas elektron cenderung semakin kecil dari atas ke bawah.
Hal ini dikarenakan meski muatan inti bertambah positif, namun jumlah elektron di kulit
dalam semakin banyak. Keadaan ini menyebabkan gaya tarik menarik inti terhadap
elektron yang ditambahkan semakin lemah. Akibatnya, afinitas elektron semakin kecil.

4. Keelektronegatifan
Keelektronegatifan (elektronegativitas) adalah suatu ukuran kemampuan atom untuk
menarik elektron dalam suatu ikatan kimia.

Keteraturan keelektronegatifan dalam sistem periodik:
Dalam satu periode, keelektronegatifan semakin besar dari kiri ke kanan. Hal ini
dikarenakan muatan inti bertambah positif dan harga jari-jari atom berkurang, sehingga
gaya tarik menarik inti terhadap elektron terluar semakin kuat. Akibatnya kemampuan
atom untuk menarik elektron semakin besar.
Dalam satu golongan, keelektronegatifan semakin kecil dari atas ke bawah. Hal ini
dikarenakan meski muatan inti bertambah positif, namun jumlah elektron di kulit dalam
semakin banyak. Akibatnya jari-jari atom bertambah besar dan kemampuan kemampuan
inti untuk menarik elektron menjadi lemah.

http://belajar.kemdiknas.go.id/index5.php?display=view&mod=script&cmd=Bahan%20Belajar/Materi%
20Pokok/SMA/view&id=373&uniq=3466

Sifat-Sifat Periodik Unsur
Posted on 21 September 2012 by putrairawan84

2 Votes

Jari-Jari Atom
Adalah jarak antara inti hingga kulit terluar electron. Besar kecilnya jari-jari atom terutama
ditentukan oleh dua factor, yaitu jumlah kulit dan muatan inti.
Untuk unsure-unsur segolongan, semakin banyak kulit atom, semakin besar jari-jari
atom
Untuk unsure-unsur seperiode, semakin besar muatan inti, maka semakin kuat gaya
tarik inti terhadap electron, sehingga semakin kecil jari-jarinya
Konsep :
1. Dari atas ke bawah dalam satu golongan, jari-jari atom semakin besar
2. Dari kiri ke kanan dalam satu periode, jari-jari atom semakin kecil
Jari-Jari Ion
Ion mempunyai jari-jari yang berbeda secara nyata (siknifikan) jika dibandingkan dengan jari-jari
atom netralnya. Ion positif mempunyai jari-jari yang lebih kecil, sedangkan ion negative
mempunyai jari-jari yang lebih besar.
Energi Ionisasi
Adalah besarnya energy yang diperlukan untuk melepas satu electron dari suatu elektron netral
dalam wujud gas sehingga terbentuk ion berwujud gas dengan muatan +1. Besar kecilnya
energy ionisasi bergantung pada besar gaya tarik inti terhadap electron kulit terluar, yaitu
electron yang akan dilepaskan. Semakin kuat gaya tarik inti, semakin besar energy ionisasi.
Dalam satu golongan, dari atas kebawah, jari-jari atom bertambah besar, sehingga gaya
tarik inti terhadap electron terluar semakin lemah. Oleh karena itu, energy ionisasi
berkurang
Dalam satu periode, sebagimana telah dijelaskan ketika membahas jari-jari atom, gaya
tarik inti bertambah. Oleh karena itu, energy ionisasi juga bertambah.
Konsep :
1. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energy ionisasi semakin kecil
2. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan energy ionisasi cenderung bertambah.
Afinitas Elektron
Adalah energy yang menyertai penambahan 1 elektron pada satu atom netral dalam wujud gas
membentuk ion bermuatan -1. Afinitas electron juga dinyatakan dalam kJ mol-1
Konsep :
1. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, afinitas electron cenderung berkurang
2. Dalam satu periode dari kiri ke kanan, afinitas electron cenderung bertambah
Keelektronegatifan
Adalah suatu bilangan yang menggambarkan kecenderungan relative suatu unsure menarik
electron ke pihaknya dalam suatu ikatan kimia.
Konsep :
1. Dari atas ke bawah dalam satu golongan, keelektronegatifan samakin berkurang
2. Dari kiri ke kanan dalam satu periode, keelektronegatifan semakin bertambah
Sifat Logam dan Nonlogam
Sifat logam akan bergantung pada energy ionisasi. Semakin besar energy ionisasi, semakin
sukar bagi atom untuk melepas electron, dan semakin berkurang sifat logamnya. Sebaliknya,
sifat logam dikaitkan dengan keelektronegatifan, yaitu kecenderungan atom menarik electron.
Unsur yang terletak pada bagian tengah, yaitu unsure yang terletak di sekitar daerah
perbatasan antara Logam dan Nonlogam, mempunyai sifat logam sekaligus sifat nonlogam.
Unsur itu disebut unsur Metaloid.
Konsep :
1. Dari kiri ke kanan dalam satu periode, sifat logam berkurang, sedangkan sifat nonlogam
bertambah
2. Dari atas kebawah dalam satu golongan, sifat logam bertambah, sedangkan sifat
nonologam berkurang
Kereaktifan
Kereaktifan suatu unsure bergantung pada kecenderungan melepas atau menarik electron.
Jadi, unsur logam paling reaktif adalah golongan IA (logam alkali), sedangkan nonologam yang
paling reaktif adalah golongan VIIA(halogen). Dari kiri ke kanan dalam satu periode, mila-mula
kereaktifan menurun kemudian bertambah hingga golongan VIIA. Golongan VIIIA tidak reaktif.
Latihan :
Ditentukan beberapa unsur dengan konfigurasi electron sebagai berikut :
P:2

R : 2, 3

Q : 2, 7

T : 2, 8

S : 2, 8, 1

Diantara unsur tersebut, unsure manakah yang :
1. Mempunyai jari-jari terbesar ?

4. Merupakan Logam ?

2. Mempunyai energy ionisasi terbesar ?

5. Merupakan nonlogam ?

3. Mempunyai afinitas electron terbesar ?

6. Merupakan Metaloid ?

http://putrairawan84.wordpress.com/2012/09/21/sifat-sifat-periodik-unsur/

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Konfigurasi elektron
Konfigurasi elektronKonfigurasi elektron
Konfigurasi elektronAndi Rahim
 
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamPerbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamAbdul Ghofur
 
Kimia Inti dan RadioKimia
Kimia Inti dan RadioKimiaKimia Inti dan RadioKimia
Kimia Inti dan RadioKimiayunita97544748
 
Struktur Kristal
Struktur KristalStruktur Kristal
Struktur KristalNia Sasria
 
Ikatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmaIkatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmalinda listia
 
Bahan Ajar Konfigurasi Elektron
Bahan Ajar Konfigurasi ElektronBahan Ajar Konfigurasi Elektron
Bahan Ajar Konfigurasi ElektronCahyaHarnia
 
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi BebasTetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebasninisbanuwati96
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika IntiFKIP UHO
 
Soal termodinamika serta pembahsan
Soal termodinamika serta pembahsanSoal termodinamika serta pembahsan
Soal termodinamika serta pembahsanrohmatul ifani
 
Makalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonikMakalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonikbestricabebest
 
Pert 4 momentum sudut spin
Pert 4 momentum sudut spinPert 4 momentum sudut spin
Pert 4 momentum sudut spinjayamartha
 

Mais procurados (20)

Konfigurasi elektron
Konfigurasi elektronKonfigurasi elektron
Konfigurasi elektron
 
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamPerbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
 
Fisika Inti dan Radioaktivitas
Fisika Inti dan RadioaktivitasFisika Inti dan Radioaktivitas
Fisika Inti dan Radioaktivitas
 
Kimia Inti dan RadioKimia
Kimia Inti dan RadioKimiaKimia Inti dan RadioKimia
Kimia Inti dan RadioKimia
 
Struktur Kristal
Struktur KristalStruktur Kristal
Struktur Kristal
 
Ikatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmaIkatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigma
 
Difraksi Sinar-X
Difraksi Sinar-XDifraksi Sinar-X
Difraksi Sinar-X
 
Bahan Ajar Konfigurasi Elektron
Bahan Ajar Konfigurasi ElektronBahan Ajar Konfigurasi Elektron
Bahan Ajar Konfigurasi Elektron
 
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi BebasTetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
 
Kimia unsur ppt
Kimia unsur pptKimia unsur ppt
Kimia unsur ppt
 
indeks miller
indeks millerindeks miller
indeks miller
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Kimia Unsur
Kimia UnsurKimia Unsur
Kimia Unsur
 
Laporan praktikum spektrometer atom
Laporan praktikum spektrometer atomLaporan praktikum spektrometer atom
Laporan praktikum spektrometer atom
 
Soal termodinamika serta pembahsan
Soal termodinamika serta pembahsanSoal termodinamika serta pembahsan
Soal termodinamika serta pembahsan
 
Reaksi inti
Reaksi intiReaksi inti
Reaksi inti
 
Konfigurasi elektron
Konfigurasi elektronKonfigurasi elektron
Konfigurasi elektron
 
Sol gel zefri
Sol gel zefriSol gel zefri
Sol gel zefri
 
Makalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonikMakalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonik
 
Pert 4 momentum sudut spin
Pert 4 momentum sudut spinPert 4 momentum sudut spin
Pert 4 momentum sudut spin
 

Semelhante a Sifat keperiodikan

sifat sifat unsur sistem periodik
sifat sifat unsur sistem periodiksifat sifat unsur sistem periodik
sifat sifat unsur sistem periodiksaldilaputri
 
Sifat sifat periodik unsur
Sifat sifat periodik unsurSifat sifat periodik unsur
Sifat sifat periodik unsurFadlilah Hidayat
 
Sistem periodik unsur
Sistem periodik unsurSistem periodik unsur
Sistem periodik unsursuwanto89
 
Sifat keperiodikan unsur + video
Sifat keperiodikan  unsur + videoSifat keperiodikan  unsur + video
Sifat keperiodikan unsur + videoAkhmad Farid
 
Sifat keperiodikan sistem periodik unsur
Sifat keperiodikan sistem periodik unsurSifat keperiodikan sistem periodik unsur
Sifat keperiodikan sistem periodik unsurRachmitha Denvy Thania
 
Sifat Periodik Unsur Presentation
Sifat Periodik Unsur PresentationSifat Periodik Unsur Presentation
Sifat Periodik Unsur Presentationhafizona
 
Ppt sifat keperiodikan unsur
Ppt sifat keperiodikan unsurPpt sifat keperiodikan unsur
Ppt sifat keperiodikan unsurNakashima Taiki
 
SIFAT SISTEM PERIODIK UNSUR : Energi ionisasi (KIMIA KELAS X)
SIFAT SISTEM PERIODIK UNSUR : Energi ionisasi (KIMIA KELAS X)SIFAT SISTEM PERIODIK UNSUR : Energi ionisasi (KIMIA KELAS X)
SIFAT SISTEM PERIODIK UNSUR : Energi ionisasi (KIMIA KELAS X)Khansha Hanak
 
Sifat Periodik Unsur - Copy.pptx
Sifat Periodik Unsur - Copy.pptxSifat Periodik Unsur - Copy.pptx
Sifat Periodik Unsur - Copy.pptxYashmin27
 
Kimia: Sifat-Sifat Sistem Periodik
Kimia: Sifat-Sifat Sistem PeriodikKimia: Sifat-Sifat Sistem Periodik
Kimia: Sifat-Sifat Sistem PeriodikViola Valisa
 
Sistem periodik fixing
Sistem periodik fixingSistem periodik fixing
Sistem periodik fixingAchmad Rois
 
Sistem Periodik Unsur(X SCI A/Smandabdl) by syifadhila^^
Sistem Periodik Unsur(X SCI A/Smandabdl) by syifadhila^^Sistem Periodik Unsur(X SCI A/Smandabdl) by syifadhila^^
Sistem Periodik Unsur(X SCI A/Smandabdl) by syifadhila^^Syifa Dhila
 

Semelhante a Sifat keperiodikan (20)

sifat sifat unsur sistem periodik
sifat sifat unsur sistem periodiksifat sifat unsur sistem periodik
sifat sifat unsur sistem periodik
 
SISTEM PERIODIK UNSUR.pptx
SISTEM PERIODIK UNSUR.pptxSISTEM PERIODIK UNSUR.pptx
SISTEM PERIODIK UNSUR.pptx
 
Tugas 2 kimia
Tugas 2 kimiaTugas 2 kimia
Tugas 2 kimia
 
Sifat sifat periodik unsur
Sifat sifat periodik unsurSifat sifat periodik unsur
Sifat sifat periodik unsur
 
Sistem periodik unsur
Sistem periodik unsurSistem periodik unsur
Sistem periodik unsur
 
Sifat keperiodikan unsur + video
Sifat keperiodikan  unsur + videoSifat keperiodikan  unsur + video
Sifat keperiodikan unsur + video
 
Sifatperiodikunsur
SifatperiodikunsurSifatperiodikunsur
Sifatperiodikunsur
 
Sifat keperiodikan sistem periodik unsur
Sifat keperiodikan sistem periodik unsurSifat keperiodikan sistem periodik unsur
Sifat keperiodikan sistem periodik unsur
 
Unsur
UnsurUnsur
Unsur
 
Sifat Periodik Unsur Presentation
Sifat Periodik Unsur PresentationSifat Periodik Unsur Presentation
Sifat Periodik Unsur Presentation
 
Ppt sifat keperiodikan unsur
Ppt sifat keperiodikan unsurPpt sifat keperiodikan unsur
Ppt sifat keperiodikan unsur
 
SIFAT SISTEM PERIODIK UNSUR : Energi ionisasi (KIMIA KELAS X)
SIFAT SISTEM PERIODIK UNSUR : Energi ionisasi (KIMIA KELAS X)SIFAT SISTEM PERIODIK UNSUR : Energi ionisasi (KIMIA KELAS X)
SIFAT SISTEM PERIODIK UNSUR : Energi ionisasi (KIMIA KELAS X)
 
Sifat Periodik Unsur - Copy.pptx
Sifat Periodik Unsur - Copy.pptxSifat Periodik Unsur - Copy.pptx
Sifat Periodik Unsur - Copy.pptx
 
Kimia: Sifat-Sifat Sistem Periodik
Kimia: Sifat-Sifat Sistem PeriodikKimia: Sifat-Sifat Sistem Periodik
Kimia: Sifat-Sifat Sistem Periodik
 
SIFAT SPU.pptx
SIFAT SPU.pptxSIFAT SPU.pptx
SIFAT SPU.pptx
 
sifat keperiodikan unsur
sifat keperiodikan unsursifat keperiodikan unsur
sifat keperiodikan unsur
 
Sistem periodik unsur
Sistem periodik unsurSistem periodik unsur
Sistem periodik unsur
 
Sistem periodik fixing
Sistem periodik fixingSistem periodik fixing
Sistem periodik fixing
 
Kimia Dasar
Kimia DasarKimia Dasar
Kimia Dasar
 
Sistem Periodik Unsur(X SCI A/Smandabdl) by syifadhila^^
Sistem Periodik Unsur(X SCI A/Smandabdl) by syifadhila^^Sistem Periodik Unsur(X SCI A/Smandabdl) by syifadhila^^
Sistem Periodik Unsur(X SCI A/Smandabdl) by syifadhila^^
 

Último

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 

Último (20)

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Sifat keperiodikan

  • 1. Sifat Keperiodikan Unsur SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR Sifat keperiodikan unsur adalah sifat-sifat yang berubah secara beraturan sesuai dengan kenaikan nomor atom unsur. 1. Jari-Jari Atom Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai kulit elektron terluar. a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari atom semakin besar. b. Dalam satu periode dari kiri ke kanan, jari-jari atom semakin kecil. Penjelasan: a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, kulit atom bertambah (ingat jumlah kulit=nomor periode), sehingga jari-jari atom juga bertambah besar. b. Dari kiri ke kanan, jumlah kulit tetap tetapi muatan inti (nomor atom) dan jumlah elektron pada kulit bertambah. Hal tersebut mengakibatkan gaya tarik-menarik antara inti dengan kulit elektron semakin besar sehingga jari-jari atom makin kecil. Jari-jari Atom Beberapa Unsur 2. Energi Ionisasi Energi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan untuk melepaskan elektron dari suatu atom netral dalam wujud gas. Energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron kedua disebut energi ionisasi kedua dan seterusnya. Bila tidak ada keterangan khusus maka yang disebut energi ionisasi adalah energi ionisasi pertama. Dapat disimpulkan keperiodikan energi ionisasi sebagai berikut. a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah energi ionisasi semakin berkurang. b. Dalam satu periode dari kiri ke kanan energi ionisasi cenderung bertambah.
  • 2. Kecenderungan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. a. Dari atas ke bawah dalam satu golongan jari-jari atom bertambah sehingga daya tarik inti terhadap elektron terluar semakin kecil. Elektron semakin mudah dilepas dan energi yang diperlukan untuk melepaskannya makin kecil. b. Dari kiri ke kanan dalam satu periode, daya tarik inti terhadap elektron semakin besar sehingga elektron semakin sukar dilepas. Energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron tentunya semakin besar. Energi Ionisasi Pertama Unsur-unsur dalam Tabel Periodik Unsur (kJ/mol) Grafik kecenderungan energi ionisasi unsur-unsur 3. Afinitas Elektron
  • 3. Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dibebaskan satu atom netral dalam wujud gas pada waktu menerima satu elektron sehingga terbentuk ion negatif. a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah afinitas elektron semakin kecil. b. Dalam satu periode dari kiri ke kanan afinitas elektron semakin besar. Penjelasan: Apabila ion negatif yang terbentuk stabil, energi dibebaskan dinyatakan dengan tanda negatif (-). Apabila ion negatif yang terbentuk tidak stabil, energi diperlukan/diserap dinyatakan dengan tanda positif (+). Kecenderungan dalam afinitas elektron lebih bervariasi dibandingkan dengan energi ionisasi. Grafik kecenderungan afinitas elektron 20 unsur pertama dalam Sistem Periodik Unsur 4. Keelektronegatifan Adalah suatu bilangan yang menyatakan kecenderungan suatu unsur menarik elektron dalam suatu molekul senyawa. a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah keelektronegatifan
  • 4. semakin berkurang. b. Dalam satu periode dari kiri ke kanan keelektronegatifan semakin bertambah. Penjelasan: Tidak ada sifat tertentu yang dapat diukur untuk menetukan/membandingkan keelektronegatifan unsurunsur. Energi ionisasi dan afinitas elektron berkaitan dengan besarnya daya tarik elektron. Semakin besar daya tarik elektron semakin besar energi ionisasi, juga semakin besar (semakin negatif) afinitas elektron. Jadi, suatu unsur (misalnya fluor) yang mempunyai energi ionisasi dan afinitas elektron yang besar akan mempunyai keelektronegatifan yang besar. Semakin besar keelektronegatifan, unsur cenderung makin mudah membentuk ion negatif. Semakin kecil keelektronegati fan, unsur cenderung makin sulit membentuk ion negatif, dan cenderung semakin mudah membentuk ion positif Skala Elektronegativitas Unsur-Unsur dalam Tabel Periodik Unsur Skala Elektronegativitas Unsur-Unsur dalam Tabel Periodik Unsur http://mfyeni.wordpress.com/kelas-x/tabel-periodik-unsur/sifat-keperiodikan-unsur/ 12/03/13 Sifat-Sifat Keperiodikan Unsur Sifat periodik adalah sifat yang berubah secara beraturan sesuai dengan kenaikan nomor Atom, yaitu dari kiri kekanan dalam satu periode atau dari kiri kekanan dalam satu golongan. 1. Jari-jari Atom Jari-jari atom adalah jarak dari inti hingga kulit elektron terluar.
  • 5. Semakin besar nomor atom unsur-unsur segolongan, semakin banyak pula jumlah kulitelektronnya, sehingga semakin besar pula jari-jari atomnya. Jadi : dalam satu golongan (dari atas ke bawah), jari-jari atomnya semakin besar. Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), nomor atomnya bertambah yang berarti semakin bertambahnya muatan inti, sedangkan jumlah kulit elektronnya tetap. Akibatnya tarikan inti terhadap elektron terluar makin besar pula, sehingga menyebabkan semakin kecilnya jari-jari atom. Jadi : dalam satu periode (dari kiri ke kanan), jari-jari atomnya semakin kecil. 2.Afinitas Elektron Adalah energi yang dilepaskan atau diserap oleh atom netral dalam bentuk gas apabila menerima sebuah elektron untuk membentuk ion negatif Unsur golongan utama memiliki afinitas elektron bertanda negatif, kecuali golongan IIA dan VIIIA. Afinitas elektron terbesar dimiliki golongan VIIA.. Dalam satu golongan (dari atas ke bawah), harga afinitas elektronnya semakin kecil. Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), harga afinitas elektronnya semakin besar. Contoh: Cl(g) + e¯ → Cl¯(g) (∆H=-348kj)
  • 6. 3.Energi Ionisasi Adalah energi minimum yang diperlukan atom netral dalam wujud gas untuk melepaskan satu elektron sehingga membentuk ion bermuatan +1 (kation). Jika atom tersebut melepaskan elektronnya yang ke-2 maka akan diperlukan energi yang lebih besar (disebut energi ionisasi kedua), dst. EI 1< style="font-style: italic;">bertambah sehingga gaya tarik inti terhadap elektron terluar semakin kecil. Akibatnya elektron terluar semakin mudah untuk dilepaskan. Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), EI semakin besar karena jari-jari atom semakin kecilsehingga gaya tarik inti terhadap elektron terluar semakin besar/kuat. Akibatnya elektron terluar semakin sulit untuk dilepaskan . Contoh : 11 Na + energi ionisasi → Na+ + e 4.Keelektronegatifan Adalah kemampuan suatu unsur untuk menarik elektron dalam molekul suatu senyawa (dalam ikatannya).Diukur dengan menggunakan skala Pauling yang besarnya antara 0,7 (keelektronegatifan Cs) sampai 4 (keelektronegatifan F). Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), harga keelektronegatifan semakin besar. Dalam satu golongan (dari atas ke bawah), harga keelektronegatifan semakin kecil. Dalam satu 1.Afinitas 2.Jari-jari 3.Energi 4.Elektronegativitas Dalam 1.Jari-jari 2. 3. 4. dari ke bawah kecil besar kecil kecil perioda dari atom Afinitas elektron Energi ionisasi Elektronegativitas kiri ke semakin semakin semakin semakin kanan kecil besar besar besar satu golongan elektron atom ionisasi atas semakin semakin semakin semakin
  • 7. Contoh soal: Tentukan unsur mana yang mempunyai keelektronegatifan yang lebih besar? a. Karbon(nomor atom= 6) dengan Oksigen (nomor atom=8) b. Fluorin (nomor atom=9) dengan Klorin(nomor atom=17) Jawab a. Karbon mempunyai konfigurarasi elektron C= 2.4, terletak pada golongan IVA dan periode 2 Oksigen mempunyai konfigurasi elektron O=2.6, terletak pada golongan VI A dan periode 2 Dalam satu periode keelektronegatifan dari kiri ke kanan semakin besar.Letak O sebelah kanan dari C sehingga keelektronegatifan O lebih besar dari C b. Fluorin mempunyai konfigurasi elektron F=2.7, terletak pada golongan VII A dan periode 2 Klorin mempunyai konfigurasi elektron Cl=2.8.7, terletak pada golongan VII A dan periode 3 Dalam satu golongan keelektronegatifan dari atas ke bawah semakin kecil. Letak Cl dibawah F sehingga keelektronegatifan Fluorin lebih besar dari Cl Soal 1. a. b. c. d. 2. A B C D E Latihan Jelaskan Diketahui dengan unsur-unsur singkat apa Jari-jari Energi Afinitas dengan yang konfigurasi : : : : : dimaksud dengan : atom ionisasi elektron Kelektronegatifan elektron sebagai berikut: 2.8.2 2.8 2.6 2.3 2
  • 8. Di a. b. c. antara unsur mempunyai mempunyai mempunyai tersebut, jari-jari afinitas energi unsur manakah atom elektron ionisasi yang: terkecil terkecil terbesar Tag: Sistem Periodik Unsur Massa Atom Relatif (Ar) http://kimia-asyik.blogspot.com/2009/05/sifat-sifat-keperiodikan-unsur.html Sifat Keperiodikan Unsur 1. Jari-jari atom Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom ke kulit terluar. Karena menurut Teori atom modern posisi elektron di sekitar inti atom merupakan kebolehjadian, maka para ahli merumuskan jari-jari atom sebagai setengah jarak antara dua inti atom sejenis. Dalam satu periode, jari-jari atom semakin kecil dari kiri ke kanan. Hal ini dikarenakan muatan inti bertambah positif sementara elektron-elektron yang jumlahnya bertambah masih menempati kulit yang sama. Keadaan ini menyebabkan gaya tarik-menarik inti terhadap elektron semakin kuat. Akibatnya jari-jari atom semakin kecil Dalam satu golongan, jari-jari atom semakin besar dari atas ke bawah. Hal ini dikarenakan meski muatan inti bertambah positif, namun jumlah kulit semakin banyak. Keadaan ini menyebabkan gaya tarik menarik inti terhadap elektron semakin lemah. Akibatnya jari-jari atom semakin besar.
  • 9. 2. Energi Ionisasi Energi ionisasi adalah energi yang dibutuhkan untuk memindahkan satu elektron terluar dari atom atau ion dalam fase gas.Energi ionisasi diperlukan untuk mengatasi gaya tarikmenarik oleh int atom yang bermuatan positif terhadap elektron terluarnya. Keteraturan energi ionisasi dalam sistem periodik: Dalam satu periode, energi ionisasi semakin besar dari kiri ke kanan. Hal ini dikarenakan muatan inti bertambah positif dan harga jari-jari atom berkurang, sehingga gaya tarik menarik inti terhadap elektron terluar semakin kuat. Akibatnya energi ionisasi semakin besar. Dalam satu golongan, energi ionisasi semakin kecil dari atas ke bawah. Hal ini dikarenakan meski muatan inti bertambah positif, namun jari-jari atom bertambah besar. Keadaan ini menyebabkan gaya tarik menarik inti terhadap elektron terluar semakin lemah. Akibatnya energi ionisasi semakin kecil 3. Afinitas elektron Afinitas elektron adalah energi yang terlibat jika suatu atom atau ion dalam fase gas menerima satu elektron membentuk ion negatif (atom bermuatan negatif).
  • 10. Keteraturan afinitas elektron dalam sistem periodik: Dalam satu periode, afinitas elektron cenderung semakin besar dari kiri ke kanan. Hal ini dikarenakan muatan inti bertambah positif dan jari-jari atom berkurang. Keadaan ini menyebabkan gaya tarik menarik inti terhadap elektron yang ditambahkan akan semakin kuat. Akibatnya afinitas elektron semakin besar. Dalam satu golongan, afinitas elektron cenderung semakin kecil dari atas ke bawah. Hal ini dikarenakan meski muatan inti bertambah positif, namun jumlah elektron di kulit dalam semakin banyak. Keadaan ini menyebabkan gaya tarik menarik inti terhadap elektron yang ditambahkan semakin lemah. Akibatnya, afinitas elektron semakin kecil. 4. Keelektronegatifan Keelektronegatifan (elektronegativitas) adalah suatu ukuran kemampuan atom untuk menarik elektron dalam suatu ikatan kimia. Keteraturan keelektronegatifan dalam sistem periodik: Dalam satu periode, keelektronegatifan semakin besar dari kiri ke kanan. Hal ini dikarenakan muatan inti bertambah positif dan harga jari-jari atom berkurang, sehingga gaya tarik menarik inti terhadap elektron terluar semakin kuat. Akibatnya kemampuan atom untuk menarik elektron semakin besar. Dalam satu golongan, keelektronegatifan semakin kecil dari atas ke bawah. Hal ini dikarenakan meski muatan inti bertambah positif, namun jumlah elektron di kulit dalam
  • 11. semakin banyak. Akibatnya jari-jari atom bertambah besar dan kemampuan kemampuan inti untuk menarik elektron menjadi lemah. http://belajar.kemdiknas.go.id/index5.php?display=view&mod=script&cmd=Bahan%20Belajar/Materi% 20Pokok/SMA/view&id=373&uniq=3466 Sifat-Sifat Periodik Unsur Posted on 21 September 2012 by putrairawan84 2 Votes Jari-Jari Atom Adalah jarak antara inti hingga kulit terluar electron. Besar kecilnya jari-jari atom terutama ditentukan oleh dua factor, yaitu jumlah kulit dan muatan inti. Untuk unsure-unsur segolongan, semakin banyak kulit atom, semakin besar jari-jari atom Untuk unsure-unsur seperiode, semakin besar muatan inti, maka semakin kuat gaya tarik inti terhadap electron, sehingga semakin kecil jari-jarinya Konsep : 1. Dari atas ke bawah dalam satu golongan, jari-jari atom semakin besar 2. Dari kiri ke kanan dalam satu periode, jari-jari atom semakin kecil Jari-Jari Ion
  • 12. Ion mempunyai jari-jari yang berbeda secara nyata (siknifikan) jika dibandingkan dengan jari-jari atom netralnya. Ion positif mempunyai jari-jari yang lebih kecil, sedangkan ion negative mempunyai jari-jari yang lebih besar. Energi Ionisasi Adalah besarnya energy yang diperlukan untuk melepas satu electron dari suatu elektron netral dalam wujud gas sehingga terbentuk ion berwujud gas dengan muatan +1. Besar kecilnya energy ionisasi bergantung pada besar gaya tarik inti terhadap electron kulit terluar, yaitu electron yang akan dilepaskan. Semakin kuat gaya tarik inti, semakin besar energy ionisasi. Dalam satu golongan, dari atas kebawah, jari-jari atom bertambah besar, sehingga gaya tarik inti terhadap electron terluar semakin lemah. Oleh karena itu, energy ionisasi berkurang Dalam satu periode, sebagimana telah dijelaskan ketika membahas jari-jari atom, gaya tarik inti bertambah. Oleh karena itu, energy ionisasi juga bertambah. Konsep : 1. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energy ionisasi semakin kecil 2. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan energy ionisasi cenderung bertambah. Afinitas Elektron Adalah energy yang menyertai penambahan 1 elektron pada satu atom netral dalam wujud gas membentuk ion bermuatan -1. Afinitas electron juga dinyatakan dalam kJ mol-1 Konsep : 1. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, afinitas electron cenderung berkurang 2. Dalam satu periode dari kiri ke kanan, afinitas electron cenderung bertambah Keelektronegatifan Adalah suatu bilangan yang menggambarkan kecenderungan relative suatu unsure menarik electron ke pihaknya dalam suatu ikatan kimia. Konsep : 1. Dari atas ke bawah dalam satu golongan, keelektronegatifan samakin berkurang 2. Dari kiri ke kanan dalam satu periode, keelektronegatifan semakin bertambah Sifat Logam dan Nonlogam Sifat logam akan bergantung pada energy ionisasi. Semakin besar energy ionisasi, semakin sukar bagi atom untuk melepas electron, dan semakin berkurang sifat logamnya. Sebaliknya,
  • 13. sifat logam dikaitkan dengan keelektronegatifan, yaitu kecenderungan atom menarik electron. Unsur yang terletak pada bagian tengah, yaitu unsure yang terletak di sekitar daerah perbatasan antara Logam dan Nonlogam, mempunyai sifat logam sekaligus sifat nonlogam. Unsur itu disebut unsur Metaloid. Konsep : 1. Dari kiri ke kanan dalam satu periode, sifat logam berkurang, sedangkan sifat nonlogam bertambah 2. Dari atas kebawah dalam satu golongan, sifat logam bertambah, sedangkan sifat nonologam berkurang Kereaktifan Kereaktifan suatu unsure bergantung pada kecenderungan melepas atau menarik electron. Jadi, unsur logam paling reaktif adalah golongan IA (logam alkali), sedangkan nonologam yang paling reaktif adalah golongan VIIA(halogen). Dari kiri ke kanan dalam satu periode, mila-mula kereaktifan menurun kemudian bertambah hingga golongan VIIA. Golongan VIIIA tidak reaktif. Latihan : Ditentukan beberapa unsur dengan konfigurasi electron sebagai berikut : P:2 R : 2, 3 Q : 2, 7 T : 2, 8 S : 2, 8, 1 Diantara unsur tersebut, unsure manakah yang : 1. Mempunyai jari-jari terbesar ? 4. Merupakan Logam ? 2. Mempunyai energy ionisasi terbesar ? 5. Merupakan nonlogam ? 3. Mempunyai afinitas electron terbesar ? 6. Merupakan Metaloid ? http://putrairawan84.wordpress.com/2012/09/21/sifat-sifat-periodik-unsur/