SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 22
KELOMPOK 4 :
 YOSA LISCA
 NORJANNAH
 SINTIA MAYA SARI
APA ITU
PROTEIN ?
PENGERTIAN PROTEIN
Istilah protein berasal dari bahasa Yunani yaitu ”Proteos”, yang
berarti “Yang Utama” atau “Yang Didahulukan”. Kata ini
diperkenalkan oleh Ahli Kimia Belanda, Gerardus Mulder (1802
– 1880). Ia berpendapat bahwa protein adalah zat yang paling
penting dalam setiap organisme.
Protein adalah polimer dari asam amino yang dihubungkan
dengan ikatan peptida yang mengandung unsur-unsur C, H, O,
dan N. Proporsinya adalah sbb:
 50–55% carbon,
 6–7% hydrogen,
 20–23% oxygen,
 12–19% nitrogen, and
 0.2–3.0% sulfur
SINTESIS PROTEIN
 PROTEIN ADALAH POLIMER DARI ASAM AMINO
 PERHATIKAN TEORI DOGMA SENTRAL, PRODUK AKHIR GEN
ADALAH PROTEIN
 DNA SEBAGAI MATERI GENETIK
 mRNA SEBAGAI PEMBAWA INFORMASI GENETIK
 SINTESIS PROTEIN TERJADI DI RIBOSOM
 mRNA MEMBAWA CODON, SEDANGKAN tRNA-MEMBAWA ANTI
CODON
 PESANAN ASAM AMINO DIKODE OLEH CODON mRNA
 ASAM AMINO YANG SATU DENGAN YANG LAIN DIRANGKAI
DENGAN IKATAN PEPTIDA
 START CODON SELALU DIMULAI DENGAN METIONIN DAN
DIAKHIRI DENGAN STOP CODON
Metabolisme meliputi:
1) jalur sintesis (anabolisme/endorgenik)
 menggabungkan molekul-molekul kecil menjadi
makromolekul yang lebih kompleks; memerlukan
energi yang disuplai dari hidrolisis ATP
2) jalur degradatif (katabolisme/eksorgenik)
 memecah molekul kompleks menjadi molekul
yang lebih sederhana; melepaskan energi yang
dibutuhkan untuk mensintesis ATP.
Meat
54%
Bread
19%
Dairy
17%
Vegetable
6%
Fat, Oils, Sweets
3%
Fruit
2%
Kualifikasi protein berdasarkan sumbernya dapat
dibedakan menjadi protein hewani dan protein nabati.
 Sumber protein hewani : daging dan alat-alat dalam
seperti hati, pankreas, ginjal, paru, jantung , jerohan,
babat dan iso (usus halus dan usus besar), susu dan
telur termasuk pula sumber protein hewani yang
berkualitas tinggi. Ikan, kerang-kerangan dan jenis
udang merupakan kelompok sumber protein yang
baik
 Sumber protein nabati : kacang- kacangan dan biji-bijian
seperti kacang kedelai, kacang tanah, kacang hijau,
kacang koro, kelapa dan lain-lain
Di dalam tumbuhan, protein dapat disusun atau
dibentuk dari unsur N yang berasal dari bahan
anorganik misalnya nitrat, nitrit, amonia.
Pada manusia dan hewan, protein tidak dapat
langsung disusun dari unsur N yang berasal dari
senyawa anorganik melainkan melalui senyawa
yang disebut asam amino
1. Asam amino adalah senyawa
organik yang mengandung gugus
amino (-NH2) dan gugus karboksil.
2. Tiga tangan dari atom C selalu
mengikat gugus yang sama yang
selalu dipunyai oleh semua asam
amino.
3. Sedangkan tangan yg lain
mengikat R
4. Jenis R inilah yg membedakan
senyawa asam amino yg satu dan
yg lainnya.
7. Asam amino Eksogen : golongan
asam amino yang tidak dapat
diproduksi oleh tubuh.
8. Sehingga harus didapatkan dari
asupan makanan sehari-hari,
9. Contoh Asam amino
eksogen/esensial : isoleucine,
leucine, lysine, methionine,
phenylalanine, threonine,
tryptophan, dan valine.
5. Asam amino endogen : dibuat dan
disusun oleh tubuh selama proses
metabolisme berlangsung, yaitu
sebagai hasil reaksi antara sisa
dari senyawa karbohidrat dan
gugus NH2 yg dikeluarkan oleh
glutamin.
6. Contoh asam amino endogen/ non
esensial : arginine, Alanine,
Asparagine, aspartic acid,
Cysteine glutamine, glutamic acid,
glycine, proline, serine, dan
tyrosine
 Ikatan peptida dibentuk melalui reaksi antara
gugus amine dan gugus karboksil.
 Melalui gugus amino dan karboksil maka
terbentuklah ikatan-ikatan peptida sehingga
menjadi di, tri, polipeptida yang disebut Protein
 Struktur protein dapat dibagi menjadi empat bentuk :
primer, sekunder, tersier dan kuartener.
 Susunan linier asam amino dalam protein
merupakan struktur primer. Susunan tersebut
akan menentukan sifat dasar protein dan bentuk
struktur sekunder serta tersier.
 Bila protein mengandung banyak asam amino
dengan gugus hidrofobik, daya kelarutannya
kurang dalam air dibandingkan dengan protein
yang banyak mengandung asam amino dengan
gugus hidrofil
Klasifikasi
Protein,
berdasarkan :
Fungsi Biologisnya
Asam Amino yang
menyusun
Polopeptid
Bentuknya
Komposisi Kimia
Penggolongan protein berdasarkan Fungsi
Biologisnya terdiri dari :
• Enzim
• Protein Transport
• Protein Natrium
• Protein Struktur
• Protein pertahanan
• Protein Pengatur
• Protein Kontraktil
Berdasarkan bentuknya protein di golongkan menjadi dua,
yaitu :
 Protein Globular
Protein globular memiliki rantai polopeptida berlipat rapat menjadi
bentuk bulat padat (globular ), yang memiliki fungsi gerak.
 Protein Serabut
Protein serabut memiliki fungsi pelindung, contohnya terdapat
pada L-keratin pada rambut dan kolagen pada urat
Berdasarkan komposisi kimianya, protein di bedakan
menjadi protein sederhana dan protein terkonjugasi :
a. Protein sederhana hanya tersusun dari asam-asam
amino. Contohnya : enzim ribunoklease
b. Pada protein terkonjugasi asam amino juga terikat
gugus lain. Contoh:
1. Lipoprotein
2. Glikoprotein
3. Fosfoprotein
4. Ikatan peptida
Berdasarkan macam asam amino yang menyusun polipeptid,Protein dapat
digolongkan menjadi3,Yaitu:
1. Protein Sempurna
Protein sempurna adalah protein yang mengandung asam-asam amino lengkap,
2. Protein Kurang Sempurna
Protein kurang sempurna adalah protein yang mengandung asam amino
lengkap,tetapi beberapa diantaranya jumlahnya sedikit.
3. Protein Tidak Sempurna
Protein tidak sempurna adalah protein yang tidak mengandung atau sangat
sedikit mengandung asam amino esensial.
1.Sebagai enzim
2.Alat pengangkut dan penyimpan
3.Pengatur pergerakan
4.Penunjang mekanis
5.Pertahanan tubuh atau imunisasi
6.Media perambatan impuls syaraf
7.Pengendalian pertumbuhan
Beberapa fungsi dari protein, diantaranya adalah
sebagai berikut :
 Kebutuhan manusia akan protein dapat dihitung
dengan mengetahui jumlah nitrogen yang hilang.
Bila seseorang mengkonsumsi ransum tanpa
protein, maka nitrogen yang hilang tersebut pasti
berasal dari protein tubuh yang dipecah untuk
memenuhi kebutuhan metabolisme
 Kebutuhan protein untuk tubuh manusia rata-rata
sebesar 1 g protein/kg berat badan per hari
Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Reaksi oksidasi asam lemak
Reaksi oksidasi asam lemakReaksi oksidasi asam lemak
Reaksi oksidasi asam lemak
Lisa Pinto
 
Protein biokimia
Protein biokimiaProtein biokimia
Protein biokimia
aryopuv
 
Vitamin dan Mineral (Ainur & Andika)
Vitamin dan Mineral (Ainur & Andika)Vitamin dan Mineral (Ainur & Andika)
Vitamin dan Mineral (Ainur & Andika)
Ainur
 

Mais procurados (20)

Lipid
LipidLipid
Lipid
 
Lipid ppt putri shely fix
Lipid ppt putri shely fixLipid ppt putri shely fix
Lipid ppt putri shely fix
 
10 11. materi genetik pendahuluan
10   11. materi genetik pendahuluan10   11. materi genetik pendahuluan
10 11. materi genetik pendahuluan
 
protein KIMIA
protein KIMIA protein KIMIA
protein KIMIA
 
Biokimia Glikolisis
Biokimia GlikolisisBiokimia Glikolisis
Biokimia Glikolisis
 
METABOLISME lemak
METABOLISME lemakMETABOLISME lemak
METABOLISME lemak
 
Translasi DNA
Translasi DNATranslasi DNA
Translasi DNA
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
Membran sel
Membran selMembran sel
Membran sel
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Metabolisme protein
Metabolisme proteinMetabolisme protein
Metabolisme protein
 
Reaksi oksidasi asam lemak
Reaksi oksidasi asam lemakReaksi oksidasi asam lemak
Reaksi oksidasi asam lemak
 
Protein biokimia
Protein biokimiaProtein biokimia
Protein biokimia
 
Vitamin dan Mineral (Ainur & Andika)
Vitamin dan Mineral (Ainur & Andika)Vitamin dan Mineral (Ainur & Andika)
Vitamin dan Mineral (Ainur & Andika)
 
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
 
Transport elektron
Transport elektronTransport elektron
Transport elektron
 
Sintesis protein
Sintesis proteinSintesis protein
Sintesis protein
 
Sintesis protein
Sintesis proteinSintesis protein
Sintesis protein
 
5 lipid
5 lipid5 lipid
5 lipid
 
Metabolisme asam amino
Metabolisme asam aminoMetabolisme asam amino
Metabolisme asam amino
 

Semelhante a Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin

KIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptx
KIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptxKIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptx
KIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptx
Marniati7
 
Makalah biokimia metabolisme protein dan asam amin1
Makalah biokimia metabolisme protein dan asam amin1Makalah biokimia metabolisme protein dan asam amin1
Makalah biokimia metabolisme protein dan asam amin1
Efri Yadi
 
Makalah biokimia metabolisme protein dan asam amino
Makalah biokimia metabolisme protein dan asam aminoMakalah biokimia metabolisme protein dan asam amino
Makalah biokimia metabolisme protein dan asam amino
Efri Yadi
 
Laporan praktikum hidrolisis protein enzimatis
Laporan praktikum hidrolisis protein enzimatisLaporan praktikum hidrolisis protein enzimatis
Laporan praktikum hidrolisis protein enzimatis
Parid Nurahman
 
MAKALAH_PROTEIN PERNJELASAN TERKAIT PENGERTIAN PROTEIN, KANDUNGANNYA.doc
MAKALAH_PROTEIN PERNJELASAN TERKAIT PENGERTIAN PROTEIN, KANDUNGANNYA.docMAKALAH_PROTEIN PERNJELASAN TERKAIT PENGERTIAN PROTEIN, KANDUNGANNYA.doc
MAKALAH_PROTEIN PERNJELASAN TERKAIT PENGERTIAN PROTEIN, KANDUNGANNYA.doc
Latifahhusni
 
Laporan biokimia asam amino protein
Laporan biokimia   asam amino proteinLaporan biokimia   asam amino protein
Laporan biokimia asam amino protein
Mifta Rahmat
 
Asam amino, peptida, protein
Asam amino, peptida, proteinAsam amino, peptida, protein
Asam amino, peptida, protein
Nursa'id Fitria
 
kimiaprotein-130207031847-phpapp02.pdf
kimiaprotein-130207031847-phpapp02.pdfkimiaprotein-130207031847-phpapp02.pdf
kimiaprotein-130207031847-phpapp02.pdf
ejja3
 

Semelhante a Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin (20)

Protein
ProteinProtein
Protein
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
KIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptx
KIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptxKIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptx
KIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptx
 
3 protein
3 protein3 protein
3 protein
 
Makalah biokimia metabolisme protein dan asam amin1
Makalah biokimia metabolisme protein dan asam amin1Makalah biokimia metabolisme protein dan asam amin1
Makalah biokimia metabolisme protein dan asam amin1
 
Makalah biokimia metabolisme protein dan asam amino
Makalah biokimia metabolisme protein dan asam aminoMakalah biokimia metabolisme protein dan asam amino
Makalah biokimia metabolisme protein dan asam amino
 
Protein description struktural and the function
Protein description struktural and the functionProtein description struktural and the function
Protein description struktural and the function
 
Laporan praktikum hidrolisis protein enzimatis
Laporan praktikum hidrolisis protein enzimatisLaporan praktikum hidrolisis protein enzimatis
Laporan praktikum hidrolisis protein enzimatis
 
MAKALAH_PROTEIN PERNJELASAN TERKAIT PENGERTIAN PROTEIN, KANDUNGANNYA.doc
MAKALAH_PROTEIN PERNJELASAN TERKAIT PENGERTIAN PROTEIN, KANDUNGANNYA.docMAKALAH_PROTEIN PERNJELASAN TERKAIT PENGERTIAN PROTEIN, KANDUNGANNYA.doc
MAKALAH_PROTEIN PERNJELASAN TERKAIT PENGERTIAN PROTEIN, KANDUNGANNYA.doc
 
protein
proteinprotein
protein
 
BIOLOGI SEL KEL 3 KELAS 1B
BIOLOGI SEL KEL 3 KELAS 1BBIOLOGI SEL KEL 3 KELAS 1B
BIOLOGI SEL KEL 3 KELAS 1B
 
Laporan biokimia asam amino protein
Laporan biokimia   asam amino proteinLaporan biokimia   asam amino protein
Laporan biokimia asam amino protein
 
Laporan biokimia hidrolisis protein
Laporan biokimia   hidrolisis proteinLaporan biokimia   hidrolisis protein
Laporan biokimia hidrolisis protein
 
Asam amino, peptida, protein
Asam amino, peptida, proteinAsam amino, peptida, protein
Asam amino, peptida, protein
 
Makalah protein
Makalah proteinMakalah protein
Makalah protein
 
Makalah protein
Makalah proteinMakalah protein
Makalah protein
 
Metabolisme Protein
Metabolisme Protein Metabolisme Protein
Metabolisme Protein
 
kimiaprotein-130207031847-phpapp02.pdf
kimiaprotein-130207031847-phpapp02.pdfkimiaprotein-130207031847-phpapp02.pdf
kimiaprotein-130207031847-phpapp02.pdf
 
Makalah protein
Makalah proteinMakalah protein
Makalah protein
 

Último

Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
MemenAzmi1
 

Último (11)

Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
imunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmasimunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmas
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
 

Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin

  • 1. KELOMPOK 4 :  YOSA LISCA  NORJANNAH  SINTIA MAYA SARI
  • 3. PENGERTIAN PROTEIN Istilah protein berasal dari bahasa Yunani yaitu ”Proteos”, yang berarti “Yang Utama” atau “Yang Didahulukan”. Kata ini diperkenalkan oleh Ahli Kimia Belanda, Gerardus Mulder (1802 – 1880). Ia berpendapat bahwa protein adalah zat yang paling penting dalam setiap organisme. Protein adalah polimer dari asam amino yang dihubungkan dengan ikatan peptida yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N. Proporsinya adalah sbb:  50–55% carbon,  6–7% hydrogen,  20–23% oxygen,  12–19% nitrogen, and  0.2–3.0% sulfur
  • 4. SINTESIS PROTEIN  PROTEIN ADALAH POLIMER DARI ASAM AMINO  PERHATIKAN TEORI DOGMA SENTRAL, PRODUK AKHIR GEN ADALAH PROTEIN  DNA SEBAGAI MATERI GENETIK  mRNA SEBAGAI PEMBAWA INFORMASI GENETIK  SINTESIS PROTEIN TERJADI DI RIBOSOM  mRNA MEMBAWA CODON, SEDANGKAN tRNA-MEMBAWA ANTI CODON  PESANAN ASAM AMINO DIKODE OLEH CODON mRNA  ASAM AMINO YANG SATU DENGAN YANG LAIN DIRANGKAI DENGAN IKATAN PEPTIDA  START CODON SELALU DIMULAI DENGAN METIONIN DAN DIAKHIRI DENGAN STOP CODON
  • 5. Metabolisme meliputi: 1) jalur sintesis (anabolisme/endorgenik)  menggabungkan molekul-molekul kecil menjadi makromolekul yang lebih kompleks; memerlukan energi yang disuplai dari hidrolisis ATP 2) jalur degradatif (katabolisme/eksorgenik)  memecah molekul kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana; melepaskan energi yang dibutuhkan untuk mensintesis ATP.
  • 7. Kualifikasi protein berdasarkan sumbernya dapat dibedakan menjadi protein hewani dan protein nabati.  Sumber protein hewani : daging dan alat-alat dalam seperti hati, pankreas, ginjal, paru, jantung , jerohan, babat dan iso (usus halus dan usus besar), susu dan telur termasuk pula sumber protein hewani yang berkualitas tinggi. Ikan, kerang-kerangan dan jenis udang merupakan kelompok sumber protein yang baik  Sumber protein nabati : kacang- kacangan dan biji-bijian seperti kacang kedelai, kacang tanah, kacang hijau, kacang koro, kelapa dan lain-lain
  • 8. Di dalam tumbuhan, protein dapat disusun atau dibentuk dari unsur N yang berasal dari bahan anorganik misalnya nitrat, nitrit, amonia. Pada manusia dan hewan, protein tidak dapat langsung disusun dari unsur N yang berasal dari senyawa anorganik melainkan melalui senyawa yang disebut asam amino
  • 9. 1. Asam amino adalah senyawa organik yang mengandung gugus amino (-NH2) dan gugus karboksil. 2. Tiga tangan dari atom C selalu mengikat gugus yang sama yang selalu dipunyai oleh semua asam amino. 3. Sedangkan tangan yg lain mengikat R 4. Jenis R inilah yg membedakan senyawa asam amino yg satu dan yg lainnya.
  • 10. 7. Asam amino Eksogen : golongan asam amino yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh. 8. Sehingga harus didapatkan dari asupan makanan sehari-hari, 9. Contoh Asam amino eksogen/esensial : isoleucine, leucine, lysine, methionine, phenylalanine, threonine, tryptophan, dan valine. 5. Asam amino endogen : dibuat dan disusun oleh tubuh selama proses metabolisme berlangsung, yaitu sebagai hasil reaksi antara sisa dari senyawa karbohidrat dan gugus NH2 yg dikeluarkan oleh glutamin. 6. Contoh asam amino endogen/ non esensial : arginine, Alanine, Asparagine, aspartic acid, Cysteine glutamine, glutamic acid, glycine, proline, serine, dan tyrosine
  • 11.  Ikatan peptida dibentuk melalui reaksi antara gugus amine dan gugus karboksil.  Melalui gugus amino dan karboksil maka terbentuklah ikatan-ikatan peptida sehingga menjadi di, tri, polipeptida yang disebut Protein
  • 12.  Struktur protein dapat dibagi menjadi empat bentuk : primer, sekunder, tersier dan kuartener.
  • 13.  Susunan linier asam amino dalam protein merupakan struktur primer. Susunan tersebut akan menentukan sifat dasar protein dan bentuk struktur sekunder serta tersier.  Bila protein mengandung banyak asam amino dengan gugus hidrofobik, daya kelarutannya kurang dalam air dibandingkan dengan protein yang banyak mengandung asam amino dengan gugus hidrofil
  • 14. Klasifikasi Protein, berdasarkan : Fungsi Biologisnya Asam Amino yang menyusun Polopeptid Bentuknya Komposisi Kimia
  • 15. Penggolongan protein berdasarkan Fungsi Biologisnya terdiri dari : • Enzim • Protein Transport • Protein Natrium • Protein Struktur • Protein pertahanan • Protein Pengatur • Protein Kontraktil
  • 16. Berdasarkan bentuknya protein di golongkan menjadi dua, yaitu :  Protein Globular Protein globular memiliki rantai polopeptida berlipat rapat menjadi bentuk bulat padat (globular ), yang memiliki fungsi gerak.
  • 17.  Protein Serabut Protein serabut memiliki fungsi pelindung, contohnya terdapat pada L-keratin pada rambut dan kolagen pada urat
  • 18. Berdasarkan komposisi kimianya, protein di bedakan menjadi protein sederhana dan protein terkonjugasi : a. Protein sederhana hanya tersusun dari asam-asam amino. Contohnya : enzim ribunoklease b. Pada protein terkonjugasi asam amino juga terikat gugus lain. Contoh: 1. Lipoprotein 2. Glikoprotein 3. Fosfoprotein 4. Ikatan peptida
  • 19. Berdasarkan macam asam amino yang menyusun polipeptid,Protein dapat digolongkan menjadi3,Yaitu: 1. Protein Sempurna Protein sempurna adalah protein yang mengandung asam-asam amino lengkap, 2. Protein Kurang Sempurna Protein kurang sempurna adalah protein yang mengandung asam amino lengkap,tetapi beberapa diantaranya jumlahnya sedikit. 3. Protein Tidak Sempurna Protein tidak sempurna adalah protein yang tidak mengandung atau sangat sedikit mengandung asam amino esensial.
  • 20. 1.Sebagai enzim 2.Alat pengangkut dan penyimpan 3.Pengatur pergerakan 4.Penunjang mekanis 5.Pertahanan tubuh atau imunisasi 6.Media perambatan impuls syaraf 7.Pengendalian pertumbuhan Beberapa fungsi dari protein, diantaranya adalah sebagai berikut :
  • 21.  Kebutuhan manusia akan protein dapat dihitung dengan mengetahui jumlah nitrogen yang hilang. Bila seseorang mengkonsumsi ransum tanpa protein, maka nitrogen yang hilang tersebut pasti berasal dari protein tubuh yang dipecah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme  Kebutuhan protein untuk tubuh manusia rata-rata sebesar 1 g protein/kg berat badan per hari