2. SK Menhut No 83 / 2005 Arahan lokasi untuk Restorasi
Ekosistem di Hutan Produksi
3. Latar belakang
• Kawasan Harapan Rainforest seluas 101,355 ha terletak
di Propinsi Jambi dan Sumatera Selatan;
• Kawasan penujukan untuk restorasi ekosistem di
Propinsi Sumatera Selatan merupakan areal bekas
Inhutani V, sedangkan untuk di Propinsi Jambi
merupakan areal bekas HPH Asialog.
• IUPHHK Restorasi ekosistem telah diperoleh untuk
kawasan hutan di Propinsi Sumatera Selatan seluas +
52.170 ha dan jambi 49.000 (sedang dalam proses)
4.
5. Tujuan restorasi ekosistem
.
Pemulihan dan pemanfaatan ekosistem sumberdaya hutan
secara lestari dan memiliki daya dukung ekonomi
berkelanjutan.
Sasaran Strategis
Pengelolaan hutan secara berkelanjutan;
Perlindungan, pengamanan dan pemantauan;
Pemulihan ekosistem hutan;
Pengelolaan hasil hutan non kayu yang ramah lingkungan
Meneliti dan mengembangkan aspek pemanfaatan dan
pelestarian sumberdaya alam;
Manfaat sosial ekonomi bagi masyarakat
6. Kondisi Hutan
IUPHHK Restorasi ekosistem telah diperoleh oleh PT REKI untuk kawasan hutan
produksi di Propinsi Sumatera Selatan seluas 52.170 ha (kelompok hutan S.
Meranti dan S. Kapas ).
Kelompok hutan S. Meranti-S.Kapas, dengan kondisi penutupan lahan yang
sebagian besar adalah hutan bekas tebangan jarang dengan kondisi potensi yang
sangat rendah.
HUTAN SEKUNDER TINGGI HUTAN SEKUNDER SEDANG HUTAN SEKUNDER RENDAH
• stratifikasi vegetasi yang lengkap • peralihan antara hutan sekunder • penutupan tajuk < 40% ;
mulai dari tingkat semai, pancang, rendah dan tinggi ; • didominasi semak belukar
tiang dan tingkat pohon; • tutupan tajuk 40-71%; terutama pada areal bekas
• Tutupan tajuk berkisar 71 – • vegetasi didominasi oleh pohon terbakar atau hutan dengan
100%; tingkat tiang ; struktur vegetasi yang didominasi
• rata-rata diameter pohon > 20 • dikategorikan sebagai hutan oleh pohon tingkat pancang
cm; yang terdegradasi •dikategorikan sebagai hutan yang
sangat terdegradasi.
21% kawasan restorasi 31% kawasan restorasi 48% kawasan restorasi
7.
8. Pendekatan restorasi ekosistem disesuaikan
dengan kondisi tipologi.
Tipologi tidak produktif lebih diarahkan pada peningkatan
produktivitas tegakan melalui kegiatan restorasi.
Tipologi kurang produktif dilakukan upaya peningkatan
keanekaragaman hayati melalui kegiatan pengayaan
vegetasi
Tipologi produktif dilakukan perlindungan hutan untuk
mempertahankan keanekaragaman dan produktivitas
tegakan
9.
10. Kerangka Kegiatan
Rehabilitasi Nilai Ekonomi
Pemantapan kawasan
Hutan Produksi
Pembangunan Sosial Restorasi Habitat Flora
Ekonomi Masyarakat & Fauna Pilihan