SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 11
PENGENDALIAN MUTU (QC) &
JAMINAN MUTU (QA)
Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sumatera
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
ACUAN
- Standar method for the examination of water and wastewater
22nd edition 2012
- Analytical Detection Limit Guidance & Laboratory Guide
Determining Method Detection Limits, Wisconsin Dept. Of
Natural Resources Laboratory Certification Program 1996
TUJUAN PENGENDALIAN MUTU
(QC)
Untuk memastikan tahapan proses pengujian dapat berjalan secara
efektif dan efisien dengan cara mengendalikan ketidaksesuaian
yang mungkin terjadi, diantaranya:
☻pengoperasian peralatan yang tidak sesuai dengan manual
☻peralatan yang tidak dikalibrasi atau uji kinerja
☻penerapan metode pengujian termasuk pengendalian mutu
internal yang kurang tepat
☻kondisi akomodasi dan lingkungan pengujian yang kurang
memadai
☻analis yang kurang kompeten
☻pengendalian rekaman teknis dan rekaman mutu kurang
dipelihara
☻sistem pelaporan termasuk verifikasi dan validasi data pengujian
kurang memadai
• Memperkecil kesalahan data hasil analisis
Menjamin agar mutu data hasil analisis dapat
diterima
Jaminan Mutu Labooratorium meliputi :
- penggunaan bahan kimia pro analisa (p.a)
- peralatan bebas kontaminasi
- alat ukur terkalibrasi
- personil kompeten
TUJUAN JAMINAN MUTU (QA)
Personil
 Yang memegang peranan penting adalah Analis
yang berkompetensi untuk melakukan langkah
demi langkah prosedur analisis.
Kompetensi dapat diperoleh melalui:
 Training yang memadai
 Supervisi oleh yang berpengalaman
 Uji profisiensi/Uji banding antar laboratorium
 Penyelia Laboratorium
bertanggung jawab dan berwenang melakukan
pengawasan penerapan pengendalian mutu
PENERAPAN PENGENDALIAN MUTU
LABORATORIUM
Pengendalian mutu merupakan suatu proses
pengendalian atau pemeriksaan untuk
memastikan bahwa sistem mutu berjalan
secara efektif melalui:
 mengukur apa yang sedang terjadi;
 membandingkan terhadap apa yang
seharusnya terjadi;
 melakukan suatu tindakan perbaikan bila
ada ketidaksesuaian
 Dengan demikian Pengendalian Mutu
adalah teknik operasional dan kegiatan
yang digunakan untuk memenuhi
persyaratan mutu.
ASPEK PENGENDALIAN MUTU
Laboratorium melakukan pengendalian mutu dengan
sistem batch 10 % dari jumlah sampel atau minimal 1
sampel
1. Pengujian Blanko
Tujuannya untuk mengetahui kontaminasi baik terhadap pereaksi
yang digunakan maupun terhadap tahap-tahap selama
pengerjaan analisis
Menggunakan air destilasi dengan nilai DHL < 2 µs/cm
sebagai blanko.Nilai blanko < MDL (verifikasi /validasi methode)
2. Analisis duplo (Presisi)
 Tujuannya adalah untuk melihat ketelitian
analis.
 Presisi metode pengujian dilakukan
dengan cara menghitung %RPD (Relative
Percent Different) hasil pengujian duplo
dari contoh uji yang sama. %RPD yang
diperoleh dibandingkan dengan batasan
yang tercantum dalam metode pengujian
yaitu Standar Nasional Indonesia (SNI).
3. Akurasi metode pengujian
 Akurasi metode pengujian dilakukan dengan
menghitung % Recovery, dilakukan melalui salah
satu pengujian berikut ini :
4. Pengujian Linearitas Kurva Kalibrasi
Tujuannya untuk mengetahui linearitas kurva
kalibrasi larutan standar yang digunakan untuk
pengukuran contoh uji. Linearitas kurva kalibrasi
yang baik harus memiliki koefisien korelasi (r) ≥
0,995 dengan intersep lebih kecil atau sama
dengan batas deteksi.
Contoh QC yang diperlukan untuk
beberapa Parameter
a. Analisis pH air:
 Lakukan duplo
b. Analisis logam dan beberapa parameter dalam air
 Lakukan blanko per batch
 Lakukan duplo
 Uji CRM
 Uji spike untuk kontrol kontaminasi

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a PENGENDALIAN MUTU.2.pptx

11, Validasi dan Verifikasi MA.ppt
11, Validasi dan Verifikasi MA.ppt11, Validasi dan Verifikasi MA.ppt
11, Validasi dan Verifikasi MA.pptAkreditasiStandardis
 
2 validasi metode bioanalitik
2 validasi metode bioanalitik2 validasi metode bioanalitik
2 validasi metode bioanalitikReysaPradifta
 
14.Validasi-verifikasi.pdf
14.Validasi-verifikasi.pdf14.Validasi-verifikasi.pdf
14.Validasi-verifikasi.pdfLaboratUmum
 
metode pengujian sifat fisika minyak bumi 2014
metode pengujian sifat fisika minyak bumi 2014metode pengujian sifat fisika minyak bumi 2014
metode pengujian sifat fisika minyak bumi 2014ebenezerskl
 
5 pengawasan dan penilaian kualitas
5 pengawasan dan penilaian kualitas5 pengawasan dan penilaian kualitas
5 pengawasan dan penilaian kualitasriski albughari
 
Quality Control of Laboratory by Edi Ramlan.pdf
Quality Control of Laboratory by Edi Ramlan.pdfQuality Control of Laboratory by Edi Ramlan.pdf
Quality Control of Laboratory by Edi Ramlan.pdfMuhammadTeguhDP1
 
Kel 5_Sampling Audit fakultas ekonomi untidar
Kel 5_Sampling Audit fakultas ekonomi untidarKel 5_Sampling Audit fakultas ekonomi untidar
Kel 5_Sampling Audit fakultas ekonomi untidarArdiansahDoansah29
 
Manajemen pengendalian mutu
Manajemen pengendalian mutuManajemen pengendalian mutu
Manajemen pengendalian mutuNurWijayanti7
 
PPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNK
PPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNKPPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNK
PPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNKUserTank2
 
QA Manual (Potokol Uji) & Report for Tester of Medical X-Ray Equipment
QA Manual (Potokol Uji) & Report for Tester of Medical X-Ray EquipmentQA Manual (Potokol Uji) & Report for Tester of Medical X-Ray Equipment
QA Manual (Potokol Uji) & Report for Tester of Medical X-Ray EquipmentHaendra Subekti
 
Uji reprodusibilitas dan profisiensi
Uji reprodusibilitas dan profisiensiUji reprodusibilitas dan profisiensi
Uji reprodusibilitas dan profisiensiFelita Victoria
 
ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...
ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...
ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...Benny Herlambang
 
SQC KEL.7 FIX.pptx
SQC KEL.7 FIX.pptxSQC KEL.7 FIX.pptx
SQC KEL.7 FIX.pptxFardhaSilva
 
10. Konsep Pengendalian Kualitas, Pengendalian Kualitas Secara Statistik dan ...
10. Konsep Pengendalian Kualitas, Pengendalian Kualitas Secara Statistik dan ...10. Konsep Pengendalian Kualitas, Pengendalian Kualitas Secara Statistik dan ...
10. Konsep Pengendalian Kualitas, Pengendalian Kualitas Secara Statistik dan ...Mercu Buana University
 
Kalibrasi - ISO 22000:2005 - HACCP
Kalibrasi - ISO 22000:2005 - HACCPKalibrasi - ISO 22000:2005 - HACCP
Kalibrasi - ISO 22000:2005 - HACCPTRiP Consultant
 
Pengendalian mutu
Pengendalian mutuPengendalian mutu
Pengendalian mutua-bhil
 
5.-Statistical-Process-Controlddddddd.pdf
5.-Statistical-Process-Controlddddddd.pdf5.-Statistical-Process-Controlddddddd.pdf
5.-Statistical-Process-Controlddddddd.pdfIndraSN1
 
5.-Statistical-Process-Control.pdf
5.-Statistical-Process-Control.pdf5.-Statistical-Process-Control.pdf
5.-Statistical-Process-Control.pdfIndraSN1
 

Semelhante a PENGENDALIAN MUTU.2.pptx (20)

Kalibrasi restu
Kalibrasi restuKalibrasi restu
Kalibrasi restu
 
11, Validasi dan Verifikasi MA.ppt
11, Validasi dan Verifikasi MA.ppt11, Validasi dan Verifikasi MA.ppt
11, Validasi dan Verifikasi MA.ppt
 
2 validasi metode bioanalitik
2 validasi metode bioanalitik2 validasi metode bioanalitik
2 validasi metode bioanalitik
 
14.Validasi-verifikasi.pdf
14.Validasi-verifikasi.pdf14.Validasi-verifikasi.pdf
14.Validasi-verifikasi.pdf
 
metode pengujian sifat fisika minyak bumi 2014
metode pengujian sifat fisika minyak bumi 2014metode pengujian sifat fisika minyak bumi 2014
metode pengujian sifat fisika minyak bumi 2014
 
5 pengawasan dan penilaian kualitas
5 pengawasan dan penilaian kualitas5 pengawasan dan penilaian kualitas
5 pengawasan dan penilaian kualitas
 
Quality Control of Laboratory by Edi Ramlan.pdf
Quality Control of Laboratory by Edi Ramlan.pdfQuality Control of Laboratory by Edi Ramlan.pdf
Quality Control of Laboratory by Edi Ramlan.pdf
 
Kel 5_Sampling Audit fakultas ekonomi untidar
Kel 5_Sampling Audit fakultas ekonomi untidarKel 5_Sampling Audit fakultas ekonomi untidar
Kel 5_Sampling Audit fakultas ekonomi untidar
 
Manajemen pengendalian mutu
Manajemen pengendalian mutuManajemen pengendalian mutu
Manajemen pengendalian mutu
 
PPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNK
PPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNKPPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNK
PPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNK
 
QA Manual (Potokol Uji) & Report for Tester of Medical X-Ray Equipment
QA Manual (Potokol Uji) & Report for Tester of Medical X-Ray EquipmentQA Manual (Potokol Uji) & Report for Tester of Medical X-Ray Equipment
QA Manual (Potokol Uji) & Report for Tester of Medical X-Ray Equipment
 
Uji reprodusibilitas dan profisiensi
Uji reprodusibilitas dan profisiensiUji reprodusibilitas dan profisiensi
Uji reprodusibilitas dan profisiensi
 
ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...
ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...
ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...
 
SQC KEL.7 FIX.pptx
SQC KEL.7 FIX.pptxSQC KEL.7 FIX.pptx
SQC KEL.7 FIX.pptx
 
10. Konsep Pengendalian Kualitas, Pengendalian Kualitas Secara Statistik dan ...
10. Konsep Pengendalian Kualitas, Pengendalian Kualitas Secara Statistik dan ...10. Konsep Pengendalian Kualitas, Pengendalian Kualitas Secara Statistik dan ...
10. Konsep Pengendalian Kualitas, Pengendalian Kualitas Secara Statistik dan ...
 
Kalibrasi - ISO 22000:2005 - HACCP
Kalibrasi - ISO 22000:2005 - HACCPKalibrasi - ISO 22000:2005 - HACCP
Kalibrasi - ISO 22000:2005 - HACCP
 
Pengendalian mutu
Pengendalian mutuPengendalian mutu
Pengendalian mutu
 
Pengendalian mutu
Pengendalian mutuPengendalian mutu
Pengendalian mutu
 
5.-Statistical-Process-Controlddddddd.pdf
5.-Statistical-Process-Controlddddddd.pdf5.-Statistical-Process-Controlddddddd.pdf
5.-Statistical-Process-Controlddddddd.pdf
 
5.-Statistical-Process-Control.pdf
5.-Statistical-Process-Control.pdf5.-Statistical-Process-Control.pdf
5.-Statistical-Process-Control.pdf
 

PENGENDALIAN MUTU.2.pptx

  • 1. PENGENDALIAN MUTU (QC) & JAMINAN MUTU (QA) Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sumatera Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
  • 2. ACUAN - Standar method for the examination of water and wastewater 22nd edition 2012 - Analytical Detection Limit Guidance & Laboratory Guide Determining Method Detection Limits, Wisconsin Dept. Of Natural Resources Laboratory Certification Program 1996
  • 3. TUJUAN PENGENDALIAN MUTU (QC) Untuk memastikan tahapan proses pengujian dapat berjalan secara efektif dan efisien dengan cara mengendalikan ketidaksesuaian yang mungkin terjadi, diantaranya: ☻pengoperasian peralatan yang tidak sesuai dengan manual ☻peralatan yang tidak dikalibrasi atau uji kinerja ☻penerapan metode pengujian termasuk pengendalian mutu internal yang kurang tepat ☻kondisi akomodasi dan lingkungan pengujian yang kurang memadai ☻analis yang kurang kompeten ☻pengendalian rekaman teknis dan rekaman mutu kurang dipelihara ☻sistem pelaporan termasuk verifikasi dan validasi data pengujian kurang memadai
  • 4. • Memperkecil kesalahan data hasil analisis Menjamin agar mutu data hasil analisis dapat diterima Jaminan Mutu Labooratorium meliputi : - penggunaan bahan kimia pro analisa (p.a) - peralatan bebas kontaminasi - alat ukur terkalibrasi - personil kompeten TUJUAN JAMINAN MUTU (QA)
  • 5. Personil  Yang memegang peranan penting adalah Analis yang berkompetensi untuk melakukan langkah demi langkah prosedur analisis. Kompetensi dapat diperoleh melalui:  Training yang memadai  Supervisi oleh yang berpengalaman  Uji profisiensi/Uji banding antar laboratorium  Penyelia Laboratorium bertanggung jawab dan berwenang melakukan pengawasan penerapan pengendalian mutu
  • 6. PENERAPAN PENGENDALIAN MUTU LABORATORIUM Pengendalian mutu merupakan suatu proses pengendalian atau pemeriksaan untuk memastikan bahwa sistem mutu berjalan secara efektif melalui:  mengukur apa yang sedang terjadi;  membandingkan terhadap apa yang seharusnya terjadi;  melakukan suatu tindakan perbaikan bila ada ketidaksesuaian  Dengan demikian Pengendalian Mutu adalah teknik operasional dan kegiatan yang digunakan untuk memenuhi persyaratan mutu.
  • 7. ASPEK PENGENDALIAN MUTU Laboratorium melakukan pengendalian mutu dengan sistem batch 10 % dari jumlah sampel atau minimal 1 sampel 1. Pengujian Blanko Tujuannya untuk mengetahui kontaminasi baik terhadap pereaksi yang digunakan maupun terhadap tahap-tahap selama pengerjaan analisis Menggunakan air destilasi dengan nilai DHL < 2 µs/cm sebagai blanko.Nilai blanko < MDL (verifikasi /validasi methode)
  • 8. 2. Analisis duplo (Presisi)  Tujuannya adalah untuk melihat ketelitian analis.  Presisi metode pengujian dilakukan dengan cara menghitung %RPD (Relative Percent Different) hasil pengujian duplo dari contoh uji yang sama. %RPD yang diperoleh dibandingkan dengan batasan yang tercantum dalam metode pengujian yaitu Standar Nasional Indonesia (SNI).
  • 9. 3. Akurasi metode pengujian  Akurasi metode pengujian dilakukan dengan menghitung % Recovery, dilakukan melalui salah satu pengujian berikut ini :
  • 10. 4. Pengujian Linearitas Kurva Kalibrasi Tujuannya untuk mengetahui linearitas kurva kalibrasi larutan standar yang digunakan untuk pengukuran contoh uji. Linearitas kurva kalibrasi yang baik harus memiliki koefisien korelasi (r) ≥ 0,995 dengan intersep lebih kecil atau sama dengan batas deteksi.
  • 11. Contoh QC yang diperlukan untuk beberapa Parameter a. Analisis pH air:  Lakukan duplo b. Analisis logam dan beberapa parameter dalam air  Lakukan blanko per batch  Lakukan duplo  Uji CRM  Uji spike untuk kontrol kontaminasi