Dokumen tersebut membahas perancangan sistem informasi penjualan berbasis web untuk CV Jaya Komputer. Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja karyawan dengan mengomputerisasi proses penjualan, seperti pendaftaran pelanggan, pencarian produk, dan pengkreditan pembelian."
1. KATA PENGANTAR
Dengan Hormat
Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa. Karena lindungan dan
hidayahnya kita bisa melakukan berbagai inovasi teknologi dalam pengembangan sebuah sistem.
Ucapan terima kasih kepada pihak CV. Jaya Komputer yang telah memberikan kesempatan untuk
pengajuan proposal dalam proses pengembangan sebuah sistem yang ada di CV. Jaya Komputer.
Kami adalah penyedia jasa pembuatan Perancangan aplikasi penjualan komputer berbasis web pada
CV. Jaya Komputer sistem penjualan yang bertujuan berpartisipasi mengembangkan sistem
penjualan aksesoris Komputer agar kinerja petugas penjualan Komputer lebih maksimal dalam
melakukan beberapa kegiatan seperti pemasukan data Komputer baru dan pencarian Komputer yang
tersedia.
Berdasarkan perkembangan sistem yang ada saat ini, kami akan mengembangkan
sebuah aplikasi sistem penjualan untuk Perancangan Aplikasi Penjualan Aksesoris Komputer Berbasis
web pada CV. Jaya Komputer Untuk membuat sebuah aplikasi sistem informasi tersebut kami
menggunakan bahasa pemrograman PHP, dengan database MySql dan Macromedia Flash dan
Dreamweaver.
Demikian proyek pengembangan sistem informasi yanga kami tawarkan, jika bapak
atau ibu jika berminat dengan proposal penawaran kami, kami menunggu kabar dari bapak atau ibu
melalui email atau telpon yang sudah tertera, hingga 10 hari setelah hari ini. Dikarnakan kami akan
mengerjakan proyek yang lain. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat Kami
Penulis
2. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Program penjualan tak bisa di pisahkan dari program pembelajaran karyawan-karyawan di
CV. Jaya Komputer dalam memperoleh dan menambah wawasan karyawan. Fasilitas yang disediakan
pemrograman CV. Jaya Komputer sangat bermanfaat bagi semua karyawan apabila bisa mempelajari
pemrograman yang disediakan secara maksimal. Pemrograman yang dibuat hendaknya selalu di
perbaharui pada setiap sesuai dengan penerapan sistem penjualan yang di terapkan oleh
perusahaan. Namun, tidak semua CV. Penjualan Komputer menerapkan teknologi dalam proses
kegiatan penjualan seperti kredit Komputer, pendataan pelanggan, pencarian Komputer atau barang
yang disediakan dan lain-lain. hal ini membuat kegiatan penjualan dilakukan secara komputerisasi
dan manual dengan menggunakan pembukuan.
CV. Jaya Komputer merupakan salah satu penjualan Komputer di kota Palembang pada tahun
2013 ini, Cv. Jaya Komputer bertekat memperbaiki konsep dan kinerja para karyawan agar bisa
menjadi CV. Jaya Komputer yang berbasis marketing golden award. Namun perbaikkan konsep tidak
dibarangin dengan perkembangan sistem informasi di CV. Jaya Komputer sebelumnya salah satunya
adalah belum terkomputerisasinya sistem penjualan Komputer, dengan penerapan sistem manual
membuat kurang maksimalnya kinerja karyawan. Beberapa contohnya, sistem pencarian data
Komputer yang disediakan perusahaan yang memakan waktu dan pembelian Komputer yang masih
dicatat dalam pembukuan. Hal ini membuat pelayanan terhadap konsumen atau pelanggan menjadi
kurang baik.
Dengan menganalisa gejala-gejala permasalahan tersebut kami dapat menarik kesimpulan
mengenai suatu peluang pengembangan sebuah sistem pemrograman bagi para karyawan yang
diterapkan pada CV. Jaya Komputer. Pemrograman tersebut berbentuk web yang berisi kegiatankegiatan CV. Jaya Komputer yang sebelumnya dilakukan secara manual menjadi sebuah sistem
komputerisasi contoh seperti daftar Komputer yang disediakan oleh CV. Jaya Komputer dalam bentuk
data base pemrograman ini dirancang dengan tampilan user interface dan user friendly, sehingga
bagi pengguna yaitu karyawan CV. Jaya Komputer dapat menggunakannya dengan mudah tampilan
dibuat dengan menggunakan Macromedia Dreamweaver 8 dan Macromedia Flash 8 database
menggunakan MySql dan yang terpenting coding pemrograman menggunakan PHP.
Pengembangan sistem ini dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja dari karyawan dan
mendukung menjadi CV. Jaya Komputer yang tidak hanya berbasis pembukuan manual namun
menjadi CV. Jaya Komputer yang berbasis marketing golden award dengan menggunakan teknologi
informasi data base.
1.2 IDENTIFIKASI MASALAH
Identifikasi masalah adalah salah satu proses penelitian yang boleh dikatakan paling
penting diantara proses lain. Masalah penelitian akan menentukan kualitas dari penelitian,
bahkan juga menentukan apakah sebuah kegiatan bisa disebut penelitian atau tidak
(Hasibuan, Zainal A. Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer Dan Teknologi
Informasi, 2007:14).
3. Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas, peneliti mengidentifikasikan
permasalahan yang dihadapi antara lain sebagai berikut :
1) Dalam penyampaian informasi mengenai CV Jaya Komputer masih menguanakan media
seperti brosur atau selebaran-selebaran sehingga informasi yang didapat masih kurang
lengkap.
2) Kurangnya informasi kepada masyarakat mengenai biaya penjualan komputer, biaya
Service komputer dan biaya penjualan aksesoris komputer.
3) Penjualan hanya dilakukan langsung di tempat sehingga mempersulit calon siswa yang
berasal dari luar kota yang ingin menbeli harus datang langsung ke CV. Jaya Komputer
1.3 Rumusan/batasan Masalah
Aplikasi ini di buat untuk penjualan pada CV. Jaya Komputer aplikasi ini dapat membantu
kinerja karyawan yang sebelumnya menggunakan sistem manual untuk melakukan setiap
kegiatannya. Sistem baru ini dapat membantu kinerja karyawan lebih cepat dan terkomputerisasi
seperti pendaftaran anggota, pencarian Komputer, keterlambatan pembayaran Kredit, perhitungan
denda dan Data Service Komputer. Aplikasi ini berbentuk web yang menggunakannya diperuntukkan
bagi pegawai karyawan. Sistem ini dibangun menggunakan beberapa software :
1. Coding pemrograman menggunakan bahasa PHP
2. Database menggunaka MySql
3. Tampilan sistem informasi menggunakan Micromedia Dreamweaver 8 dan Macromedia
Flash 8.
1.4 Ruang Lingkup Masalah
1. Membahas tentang proses :
a. Pendataan nama konsumen
b. Pencarian Komputer yang tersedia
c. Data Pengkreditan pembelian Komputer
d. Data service Komputer
e. Data denda pembayaran kredit Komputer
2. Tidak membahas tentang pembelian tunai atau penjualan barang
3. Tidak membahas tentang pembuatan laporan
4. Sistem informasi berbasis web yang penggunanya hanya untuk pegawai karyawan.
Pada proposal ini kami tim pengembang ingin memberikan batasan masalah. Dalam
membangun aplikasi penjualan pada CV. Jaya Komputer yaitu hanya pada pembuatan aplikasi
web. Aplikasi ini ditujukan untuk pegawai karyawan untuk mendokumentasikan kegiatan jual beli
barang dan untuk pada CV. Jaya Komputer sebagai media untuk memesan barang secara online.
4. 1.5 Ruang Lingkup Proyek Sistem
Proyek sistem informasi penjualan pada CV. Jaya Komputer yang akan di kembangkan
memiliki beberapa ruang lingkup yang harus dikerjakan yaitu sebagai berikut:
1. Menganalisis setiap prosedur-prosedur yang berhubungan dengan pendaftaran anggota, cara
pemesanan barang, penjualan barang dan pengarsipan barang.
2. Mendesain sistem-sistem utama aplikasi sistem informasi penjualan
3. Pembuatan aplikasi sistem informasi penjualan
4. Pelatihan terhadap pegawai penjualan
5. Pemeliharaan sistem pada aplikasi yang akan di buat
6. Dokumentasi sistem yang telah di buat
1.
2.
3.
4.
5.
Modul Pengembangan :
Modul pembelajaran pendataan konsumen secara komputerisasi
Modul pembelajaran pencarian Komputer yang tersedia secara komputerisasi
Modul pembelajaran pengkreditan pembelian Komputer secara komputerisasi
Modul pembelajaran service Komputer secara komputerisasi
Modul pembelajaran denda pembayaran kredit Komputer secara komputerisasi
1.6 Manfaat Pengembangan Sistem
1.
2.
3.
4.
5.
Manfaat dari pengembangan sistem ini adalah sebagai berikut:
Meningkatkan kinerja para karyawan di CV. Jaya Komputer.
Memudahkan karyawan untuk mendata calon pembeli, penjualan, pengkreditan dan denda
pengkreditan.
Mengganti sistem manual ke dalam sistem baru yang lebih komputerisasi.
Mempermudah untuk pencarian persediaan Komputer.
Pemeliharaan data lebih cepat dan mudah di lakukan.
1.7 Tujuan Perencanaan Proyek Sistem
Tujuan dirancangnya proyek sistem informasi penjualan ini antara lain :
1. Mengurangi jumlah antrian konsumen dan memberikan pelayanan pengkreditan pembelian
Komputer lebih cepat dari sebelum sistem ini dibuat.
2. Proses pemeliharaan data dapat dilakukan dengan pengarsipan melalui media komputer dan
proses pemeliharaannya jauh lebih mudah jika dilakukan dengan komputerisasi.
Waktu pelaksana proyek
5. Kegiatan Dan Pelaksanaan
Analisa Kebutuhan
Desain Program
Pembuatan Program
Implementasi
Instalasi
Training
Pemeliharaan Sistem
Dokumentasi Sistem
1
Juni
2
3
4
1
Juli
2 3
4
Agustus
1 2 3
4
September
Oktober
1 2 3 4 1 2 3
4
November
1 2 3 4
Rancangan Biaya Sistem Informasi
1. Biaya persiapan
Type Requitment Spesifikasi
Software
Macromedia dreamweaver 8
Macromedia flash 8
My SQL Server
Domain & Hosting
Hardware
1 paket Komputer (PC)
Modem Speedy Eksternal
1 printer
jumlah
2. Biaya Pengerjaan
NO
Perincian
1 Analisis Kebutuhan
2 Desain Program
3 Pembuatan Program
4 Implementasi
5 Instalasi
6 Training
7 Pemeliharaan Sistem
8 Dokumentasi
Jumlah
Biaya (Rupiah)
6.000.000
4.000.000
5.000.000
500.000
900.000
500.000
2.000.000
1.500.000
20.400.000
Harga Satuan (Rupiah)
2.000.000
2.000.000
200.000
600.000
5.000.000
1.500.000
900.000
12.200.000
6. Tenaga Pengembang Sistem
Untuk mengembangkan sistem informasi penjualan “PT. Surya Mandiri “ berbasis
web maka di butuhkan tim pengembang yang profesional di bidangnya masing-masing sebagai
berikut:
1. Project manajer dan sistem analisis : I Putu Mahendra Wijaya S.Kom
2. Data base Engineering: Raka Sumantri S.Kom
3. Graphic and Software Engineer : Hari Febriadi S.Kom
1.8 Metodologi
Metodologi merupakan elemen yang paling mendasar dari suatu proses bisnis
berikut ini adalah suatu metodologi untuk merealisasikan proyek aplikasi sistem informasi
penjualan berbasis web, tahapannya sebagai berikut :
1. Analis Kebutuhan
Mempelajari Proses-proses dan indentifikasi data – data yang dibutuhkan, dalam
perancangan suatu aplikasi informasi percetakan berbasis web. Sehingga dapat
memenuhi kebutuhan dan kemudahan dalam meningkatkan pelayanan efesiensi dan
keputusan.
2. Desain program
Melakukan desain program secara detail dari menu program sampai desain table
yang sudah relasi tabel dan sebagainya sehingga membentuk program dan sistem yang
lengkap sesuai dengan fungsi yang di kehendaki user.
3. Pembuatan Program
Melakukan coding untuk merealisasikan desain program yang telah di buat
dengan pengerjaan yang lama, kerumitan dan jumlah baris coding menentukan besar
kecilnya harga program yang dibuat.
4. Implementasi
Melakukan beberapa testing dengan uji program, fokus terhadap input output
dan proses dan testing terhadap fungsional sistem.
5. Instalasi
Melakukan penggantian sistem lama dengan menempatkan sistem baru yang
telah dibuat, jika hasil dari proses pengujian sudah sesuai dengan yang di kehendaki user
maka sistem bisa langsung diinstalasi kesemua komputer yang ada diperusahaan.
6. Training
Sebelum aplikasi program di jalankan oleh user, pihak developer proyek
perangkat lunak bertanggung jawab melatih karyawan CV. Jaya Komputer yang hendak
menjalankan aplikasi program yang telah dibuat. Pihak pengembang juga berkewajiban
memberikan informasi dan pembelajaran dengan benar dan terbuka sehingga tidak
menyulitkan para pengguna aplikasi program.
7. Pemeliharaan
Proyek perangkat lunak tidak bisa selesai begitu saja setelah diserah terimakan,
tetapi masih berkewajiban memelihara sistem hingga tenggang waktu yang telah di
sepakati untuk memastikan bahwa produk perangkat lunak yang telah di serahkan
tersebut bisa beroperasi dengan baik dan tidak ada kendala bagi para karyawan.
7. 8. Dokumentasi
Dalam sebuah proyek bisa terdiri dari beberapa dokumen. Dokumen yang dibuat
untuk melihat kemajuan proyek yang sedang di kembangkan, sebagai referensi untuk
bug bila terjadi kendala, sebagai pedoman operasional.
8. BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Teori yang Berhubungan dengan Sistem Secara Umum
Teori yang berhubungan dengan sistem secara langsung sangat penting diuraikan terlebih
dahulu, untuk pemahaman sebelum memasuki inti masalah yang dibahas.
2.1.1
Pengertian Sistem
Sistem merupakan suatu abstrak, tidak dapat diambil, suatu kesimpulan konkrit
mengenai pengertiannya.
Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem, pertama yang
menekankan pendekatan pada prosedurnya dan yang kedua menekankan pendekatan pada
komponen atau elemennya.
Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen
fungsional (dengan satuan fungsi/tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara bersamasama bertujuan untuk memenuhi suatu proses/pekerjaan tertentu.(Fathansyah, Basis Data,
2007:2)
Pengertian sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya didefinisikan sebagai
berikut: “Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan
suatu sasaran yang tertentu” (Jogiyanto. Analisis dan Desain Sistem Informasi, 2005:8)..
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu
sasaran yang tertentu.(Jogianto, Analisa dan Desain Sistem Informasi, 2005: 1).
Sementara itu, pendekatan sistem yang lebih menenkankan pada elemen atau
komponennya didefinisikan sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu (Jogiyanto. Analisa dan Desain Sistem Informasi, 2005: 2).
Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang
berfungsi bersama – sama untuk mencapai tujuan tertentu (Tata sutabri, S. Kom.,MM. Analisa
Sistem Informasi, 2004:9). Sistem dapat juga didefinisikan sebagai :
a.
Entitas yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan.
b.
Perlengkapan dan program yang terdiri dari instalasi komputer lengkap.
c.
Program dan prosedur terkait yang menjalankan suatu tugas dalam sebuah komputer.
9. Berdasarkan beberapa urutan dari para ahli tentang pengertian suatu sistem, maka
peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa sistem adalah suatu kumpulan elemen-elemen
yang saling bekerja sama dan saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai suatu
tujuan.
2.1.2
Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya
dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat itu atau mendatang (Aji Sucipto. Pengantar
Teknologi Informasi, 2005:243).
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi yang menerimanya (Jogiyanto. Analisis dan Desain Sistem Informasi, 2005:8).
Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterprestasikan
untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan (Tata sutabri, S. Kom.,MM. Analisa
Sistem Informasi, 2004:18).
Informasi adalah data yang telah di proses atau data yang telah memilikki arti (Raymond
Mc,Leod. Sistem Informasi Manajemen, JR, 2001:15).
Berdasarkan
pengertian
informasi
dari
beberapa
ahli
sebelumnya,
peneliti
menyimpulkan bahwa informasi adalah suatu data yang telah diolah kedalam bentuk yang
berguna bagi penerimanya.
Kualitas informasi tergantung dari 3 hal yang sangat domain yaitu keakuratan informasi,
ketepatan waktu dari informasi dan relevan.
1) Akurat, informasi yang dihasilkan harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
menyesatkan bagi orang yang menerima infomasi tersebut.
2) Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh
terlambat. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.
3) Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
2.1.3
Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi, yang mmpertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi, dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
di perlukan.(Aji Suprianto, Pengantar Teknologi Informasi, 2005:243)
10. Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis yang disadur
oleh (Jogiyanto, dalam bukunya Analisis dan Desain Sistem Informasi, 2005:11) adalah sebagai
berikut: “Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.”
Sistem informasi merupakan cara teratur untuk mengumpulkan, memproses, mengolah
dan melaporkan nformasi agar organisasi dapat mencapai tujuan dan sasarannya.(Marshall B,
Romney, Paul John Steinbart, Sistem Informasi Akuntansi, 2004:473).
Berdasarkan pengertian sistem informasi dari beberapa ahli sebelumnya, peneliti
menyimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu kerangka kerja dengan berbagai sumber
dayanya guna mencapai sasaran.
Tujuan Sistem Informasi :
1)
2)
Membantu petugas didalam melaksanakan operasi perusahaan dari hari ke hari
3)
2.2
Menyediakan informasi untuk membantu pengambilan keputusan manajemen
Menyediakan informasi yang layak untuk pemakai pihak luar perusahaan.
Teori yang Berhubungan dengan Topik yang Diangkat
Teori yang berhubungan dengan topik secara langsung sangat penting diuraikan terlebih dahulu,
untuk pemahaman sebelum memasuki inti masalah yang dibahas.
2.2.1
Website
Inventory atau persediaan merupakan bahan atau barang yang disimpan digunakan
untuk memenuhi tujuan tertentu, misalnya untuk proses produksi atau perakitan, untuk dijual
kembali, dan untuk suku cadang dari suatu peralatan. Inventory dapat berupa bahan mentah,
bahan pembantu, barang dalam proses, barang jadi, ataupun suku cadang. Berikut ini adalah
definisi-definisi inventory menurut beberapa ahli :
a. Menurut Lalu Sumayung (2003), inventory atau persediaan merupakan simpanan material
yang berupa bahan mentah, barang dalam proses dan barang jadi.
b. Menurut Hani Handoko (2000), inventory atau persediaan adalah suatu istilah umum yang
menunjukan segala sesuatu atau sumber daya-sumber daya organisasi yang disimpan dalam
antisipasinya terhadap pemenuhan permintaan. Berdasarkan berbagai pengertian tentang
inventory sebelumnya peneliti menyimpulkan bahwa inventory atau persediaan adalah stock
barang yang digunakan untuk memfasilitasi produksi (Sofjan, Assauri. Aplikasi Inventaris,
2004:1).
11. 2.2.2
Pendaftaran
komputer merupakan perangkat penunjang pelaksana penjualan di CV. Jaya Komputer dengan
satu cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni tertentu sesuai dengan keperluan bidang penjualan
yang sedang berkembang dan sesuai dengan kemampuan sumber daya manusia yang mengelolanya.
Laboratorium memiliki tugas mempersiapkan sarana penunjang untuk melaksanakan service komputer,
penelitian dan penjualan aksesoris komputer. Selain itu aplikasi ini di buat untuk penjualan pada
CV. Jaya Komputer aplikasi ini dapat membantu kinerja karyawan biasanya dibuat untuk
memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali (Anonim, 2007).
Adapun prosedur laboratorium komputer, antara lain :
1)
Proses Permintaan Barang
Membuat dan mengajukan Surat Permintaan Barang apabila ada barang yang diperlukan untuk
penjualan.
2)
Proses Pendataan Kerusakan Barang
Mengecek dan mencatat barang-barang yang mengalami kerusakan yang selanjutnya akan
diajukan untuk diperbaiki atau diganti.
3)
Proses Pendataan Inventaris
Mencatat daftar inventaris yang ada di CV. Jaya Komputer sebagai Laporan Inventaris. Kegiatan
ini dilakukan setiap akhir bulan.
2.2.3
Metode Waterfall
Waterfall adalah suatu metodologi pengembangan perangkat lunak yang mengusulkan
pendekatan kepada perangkat lunak sistematik yang mulai pada tingkat kemajuan sistem pada seluruh
analisis, design, kode, pengujian dan pemeliharaan (Mubin, Saiful. Metode Waterfall, 2011:46).
Langkah-langkah yang harus dilakukan pada metodologi Waterfall adalah sebagai berikut :
12. 1.
Analisis kebutuhan perangkat lunak
Proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan difokuskan, khususnya pada perangkat lunak.
Untuk memahami sifat program yang dibangun, rekayasa perangkat lunak (analisis) harus
memahami domain informasi, tingkah laku, untuk kerja dan antar muka (interface) yang
diperlukan. Kebutuhan baik untuk sistem maupun perangkat lunak di dokumentasikan dan dilihat
dengan pelanggan.
2.
Design
Desain perangkat lunak sebenarnya adalah proses multi langka yang berfokus pada empat atribut
sebuah program yang berbeda; struktur data, asitektur perangkat lunak, representasi interface dan
detail (algoritma) procedural. Proses desain menerjemahkan syarat/kebutuhan kedalam sebuah
representasi perangkat lunak yang dapat di perkirakan demi kualitas sebelum dimulai pemunculan
kode. Sebagaimana persyaratan, desain didokumentasikan dan menjadi bagian dari konfigurasi
perangkat lunak.
3. Kode
Desain harus diterjemahkan dalam bentuk mesin yang bisa di baca. Langkah pembuatan kode
melakukan tugas ini. Jika desain dilakukan dengan cara yang lengkap, pembuatan kode dapat
diselesaikan secara mekanis.
4. Pengujian
Proses pengujian dilakukan pada logika internal untuk memastikan semua pernyataan sudah
diuji. Pengujian eksternal fungsional untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan memastikan
bahwa input akan memberikan hasil yang aktual sesuai yang dibutuhkan.
5. Pemeliharaan
Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami
perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak
harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau sistem operasi baru) baru, atau karena
pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional atau unjuk kerja.
13. 2.3
Teori yang berhubungan dengan Teknik Analisa yang digunakan
Teori yang berhubungan dengan teknik analisa secara langsung sangat penting diuraikan
terlebih dahulu, untuk pemahaman sebelum memasuki inti masalah yang dibahas.
2.3.1
Flowchart
Flowchart (Diagram Alir) Adalah bagian (Chart) yang menunjukan alir (Flow) didalam program
atau prosedur sistem secara logika (Jogiyanto, 2005:975).
Tujuan penggunaan flowchart adalah untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian
masalah secara sederhana, terurai, dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol yang standar.
Tahapan penyelesaian masalh yang disajikan harus jelas, sederhana, efektif dan tepat.
Bagan alir terutama untuuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Pada waktu akan
menggambar suatu bagan alir, programer dapat mengikuti pedoman sebagai berikut :
a.
Bagan alir sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan di mulai dari bagian kiri suatu halaman.
b.
Kegiatan didalam bagan alir harus ditunjukkan dengan jelas.
c.
Harus ditunjukkan dari mana kegiatan akan dimulai dan dimana akan berakhirnya.
d.
Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir sebaiknya digunakan kata yang mewakili suatu
pekerjaan.
e.
Masing-masing kegiatan didalam bagan alir harus didalam urutan yang semestinya
f.
Kegiatan yang terpotong dan akan disambung ditempat lain harus ditunjukkan dengan jelas
menggunakan simbol penghubung. Gunakan simbol-simbol bagan alir standar.
Tabel 2.1 Tabel Simbol Flowchart
Simbol
Flowchart
Keterangan
Nama
Simbol
Terminator
(Terminal)
Permulaan (Awal) &
AKhir Flowchart
Process (Proses)
Proses (Kegiatan)
Manual Operation
(Operasi Manual)
Pengolahan yang
Tidak Dilakukan Komputer
Decission (Keputusan)
Document (Dokumen)
Pernyataan yang
Meng-hasilkan Jawaban
Ya/Tidak
Output.
Dokumen Input atau
14. Multi Document (Multi
Dokumen)
Dokumen yang Lebih
dari Satu.
Manual Storage
(Penyimpanan Manual)
Penyimpanan
Dokumen Secara Manual
(Arsip).
Arrow (Arah)
Connector
(Penghubung)
Arah Sistem.
Penghubung
Halaman Yang berbeda &
Halaman Sama.
Sumber :(Analisis dan Desain Sistem Informasi, Jogiyanto, 2005 :796-799)
2.3.2
Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk
menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana
data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang
tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut (Andri Kristanto. Perancangan Sistem
Informasi dan Aplikasinya, 2008:61).
DFD menggambarkan penyimpanan data dan proses yang mentransformasikan data.
DFD menunjukkan hubungan antara data pada sistem dan proses pada sistem.
Diagram Aliran Data / Data Flow Diagram adalah sebuah teknik grafis yang
menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak
dari input menjadi output (Roger s. Pressman, Ph.D. Rekayasa Perangkat Lunak. 2007:364).
2.3.2.1
Diagram Hubungan (Context Diagram)
Diagram hubungan merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan
seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Diagram konteks memberikan gambaran
keseluruhan tentang sistem. Entitas yang memberikan masukan ke sistem disebut
source, sedangkan entitas yang menerima keluaran disebut sink. Pada diagram ini
hanya terdapat satu proses dan tidak boleh ada datastore.
2.3.2.2
Diagram 0 (Nol)
Pada diagram 0 (nol) ditampilkan datastore yang digunakan untuk proses
yang tidak dirinci lagi level selanjutnya ditambahkan pada akhir nomor proses.
Keseimbangan input dan output antara diagram 0 dan diagram konteks harus
diperhatikan. Aliran data yang masuk kedalam dan keluar dari proses harus sama
dengan aliran data yang masuk dan keluar dari rincian tersebut.
15. 2.3.2.3
Diagram Rinci
Diagram rinci merupakan rincian dari proses yang ada pada diagram 0 atau
diagram level diatasnya. Keseimbangan antara diagram rinci dan diagram 0, dapat
dilihat dari :
a.
Aliran data yang masuk dan keluar dari proses yang akan kita rinci.
b.
Jumlah data store yang terhubung dengan proses yang akan kita rinci.
c. Kondisi baca dan tulis dalam datastore.
Tabel 2.2 Simbol Data Flow Diagram
Simbol
Data Flow
Diagram
Nama
Simbol
External
Entity
Process
Data Flow
Keterangan
Kesatuan luar (Eksternal Entity)
merupakan kesatuan (Entity) diluar
lingkungan sistem yang berupa orang,
organisasi atau sistem lainnya yang berada
dilingkungan
luarnya
yang
akan
memberikan input atau menerima output
dari sistem.
Suatu proses adalah kegiatan
atau kerja yang dilakukan oleh orang,
mesin atau komputer dari hasil suatu arus
data yang masuk kedalam proses untuk
dihasilkan arus data yang keluar dari
proses.
Arus data ini menunjukan arus
data yang dapat berupa masukan untuk
sistem atau hasil dari proses sistem.
Data
Store
Simpanan data atau file.
Sumber : (Analisa Sistem Informasi. Tata Sutabri, S.Kom., MM. 2004:163).
2.3.3 State Transition Diagram (STD)
State Transition Diagram (STD) menunjukkan bagaimana sistem bertingkah laku sebagai
akibat dari kejadian eksternal. Untuk melakukanya, STD menunjukkan berbagai model tingkah
laku (state) sistem dan cara dimana transisi dibuat dari state satu ke state lainnya. STD berfungsi
sebagai dasar bagi pemodelan tingkah laku (Roger S.Pressman,Ph.D. Rekayasa Perangkat
Lunak, 2002:354).
State Transition Diagram mengambarkan semua state yang mempunyai objek, peristiwa
dibawah suatu perubahan objek yang menyatakan transisi serta kondisi-kondisi yang harus
dipenuhi sebelum perubahan itu terjadi. State Transition Diagram sangat berguna untuk
menggambarkan perilaku dari objek individu atas satu kesatuan penggunaan yang mempengaruhi
16. objek itu. State Transition Diagram menunjukkan keadaan tertentu dimana suatu sistem dapat ada
dan transisi yang menghasilkan keadaan tertentu yang baru. STD digunakan untuk sistem yang
real time. State Transition Diagram adalah suatu diagram yang menunjukan / menggambarkan
kejadian pembentukan atau pemberian sebuah class, menggambarkan suatu kejadian transisi dan
perubahan keadaan (dari satu state ke state lainnya) suatu objek pada sistem sebagai akibat
stimulasi yang diterimanya. State Transition Diagram diciptakan untuk objek-objek yang secara
signifkan mempunyai sifat.behavior dinamis, satu class dapat memilikki lebih dari satu state
diagram.
Dari beberapa pendapat sebelumnya dapat disimpulkan bahwa State Transition Diagram
(STD) merupakan model yang menggambarkan sifat ketergantungann pada waktu dari sistem
(model tingkah laku). Notasi yang dapat digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 2.3 Notasi STD
Notasi
Keterangan
State, Menyatakan status
Transisi, Perubahan status
Kondisi
Aksi
Kondisi, Penyebab perubah keadaan (status)
sedangkan Aksi yang harus dilakukan ketika akan berubah
keadaan (status)
Sumber : (Rekayasa Perangkat Lunak, Roger S.Pressman,Ph.D, 2002:354).
2.3.4
Kamus Data (Data Dictionary)
Kamus Data atau Data Dictionary (DD) atau disebut juga dengan istilah sistems data
dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu
sistem informasi (Jogiyanto. Analisis dan Desain Sistem Informasi, 2005:725).
Kamus data adalah kumpulan elemen-elemen atau simbol-simbol yang digunakan untuk
membantu dalam pengambaran atau pengidentifikasian setiap field atau file didalam sistem
(Andri Kristanto. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, 2008:72).
Tabel 2.4 Simbol Kamus Data
si
=
Nota
Kam
us Data
Nama
Notasi
Assign
Keterangan
Terdiri dari, terbentuk dari, sama
17. {}
Concatenation
(sequential)
Iteration (Repetition)
[ ] dan |
Selection (choice)
()
Option
*...*
Comment (keterangan)
@
Primary Key
#
Foreign Key
+
dengan.
Penggabungan elemen data dengan
elemen data lain.
Pengulangan elemen data.
Memilih salah satu dari beberapa
alternatif.
Data tambahan, boleh ada atau
tidak.
Penjelasan atau keterangan tentang
suatu data.
Data elemen pada datastore yang
mengidentifikasikan tiap baris
secara unik.
Data elemen pada data store yang
merupakan primary key dari file
(datastore) lain.
Sumber (Analisa Sistem Informasi. Tata Sutabri, S.Kom., MM. 2004:172).
2.3.5
Normalisasi
Normalisasi merupakan peralatan yang digunakan untuk melakukan proses pengelompokan
data menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entitas dan relasinya (Fatansyah, 2002:39). Tahapantahapan normalisasi :
a. Normalisasi ke-1 (1nd NF)
Hilangkan semua kelompok data yang berulang (repeating group) dan menentukan primary
key. Pilih tabel bila dimungkinkan, hasilnya adalah relasi terbagi-bagi menjadi relasi yang
lebih sederhana.
b. Normalisasi ke-2 (2nd NF)
Semua atribut bukan key (field yang bukan record key) tergantung fungsional pada primary
key. Menghilangkan atribut yang tidak dependen pada keseluruhan primary key.
c. Normalisasi ke-3 (3nd NF)
Atribut bukan key tidak tergantung transitif pada primary key. Hilangkan atribut yang
depeden pada item data selain primary key.
2.3.6
Spesifikasi File
Spesifikasi file adalah hasil normalisasi data yang hanya menunjukan attribute (field) apa
saja yang terdapat dalam sebuah file. Spesifikasi file memberikan rincian yang lebih lengkap
yang berisi kode file, organisasi, primary key, foreign key, panjang record, dan deskripsi field (no,
namafield, type field, keterangan) (Jogiyanto. Analisis dan Desain Sistem Informasi, 2005:698).
18. Contoh :
Nama File
Kode File
Primary Key
Foreign Key
o
T
Nam
aField
No_S
Tgl_S
t
Kettr
MPP
2.3.7
No_
: Surat Transfer
: Tabel Surat_transfer
: No_ST
: No_MPP
e
Typ
anjang
P
Keterangan
Text
7
Nomor Transaksi ST
Dat
e/Time
-
Tanggal Transaksi ST
Text
text
0
5
ST
8
Keterangan Transaksi
Nomor MPP
Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD adalah diagram yang memperhatikan entitas-entitas yang terlibat dalam suatu
sistem serta hubungan-hubungan atau nilai relas
antar entitas tersebut (Andri Kristanto. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya,
2003:60).
Model Entity-Relationship yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan relasi
yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari
“dunia Nyata” yang ditinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan
diagram Entity-Relationship.
ERD berfungsi untuk menggambarkan relasi dari dua file atau dua table yang dapat
digolongkan dalam tiga macam bentuk relasi, yaitu satu-satu, satu-banyak dan banyak-banyak.
Penggambaran ini akan membantu analisis sistem dalam melakukan perancangan proses yang
kelak akan dituangkan dalam bentuk baris-baris program.
Tabel 2.5 Simbol ERD Versi Chen
Simb
ol ERD
Nama
Keterangan
Simbol
Entitas
Relasi
Melambangkan himpunan
entitas.
Melambangkan himpunan
relasi.
19. Melambangkan
penghubung antara himpunan
Penghubung
relasi dengan himpunan entitas
dan himpunan entitas dengan
atributnya.
Sumber : (Andri Kristanto. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, 2003:61).
• Jenis-jenis relationship menurut Chen :
a. One – to – one (1:1)
Contoh :
Kerusakan
1
1
Memperbaiki
Inventaris
• Setiap kerusakan memperbaiki satu inventaris.
• Satu inventaris hanya memperbaiki satu kerusakan.
b. One – to – Many (1:M atau M:1)
Contoh :
1
Inventaris
Menambah
M
Permintaan
• Inventaris menambah banyak permintaan.
• Banyak permintaan hanya menambah satu inventaris.
c. Many – to Many
Contoh :
M
Inventaris
Memiliki
M
Laporan
• Inventaris memiliki banyak Laporan.
• Laporan dimiliki oleh banyak Inventaris.
Menentukan primary key merupakan salah satu hal yang penting. Pertama lakukan suatu
atribute (field) yang menyebabkan setiap entry (record) menjadi unik, kedua bila atribute tersebut
tidak ada, tentukan gabungan beberapa atribute yang menyebabkan setiap entry menjadi unik,
dan yang ketiga, pilih primary key dengan jumlah atribute yang paling sedikit.
20. 2.4
Teori yang Berhubungan dengan Bahasa Pemrograman
Teori yang berhubungan dengan bahasa pemograman secara langsung sangat penting diuraikan
terlebih dahulu, untuk pemahaman sebelum memasuki inti masalah yang dibahas.
2.4.1 Sejarah PHP
PHP adalah kependekan dari Hypertext Preprocessor, bahasa interpreter yang
mempunyai kemiripan dengan bahasa C dan pert yang mempunyai kesederhanaan dalam
perintah, yang digunakan untuk pembuatan aplikasi web (Sidik, Pemrograman Web dengan PHP,
2004:3).
PHP singkatan dari Personal Home Page Tools, adalah sebuah bahasa scripting yang
dibundel dengan HTML , yang dijalankan disisi server. Sebagian besar perintahnya berasal dari
C, Java dan Pert dengan beberapa tambahan fungsi khusus PHP. Bahasa ini memungkinkan
para pembuat aplikasi web menyajikan halaman HTML dinamis dan interaktif dengan cepat dan
mudah, yang dihasilkan server. PHP juga dimaksudkan untuk mengganti teknologi lama seperti
Common Gateway Interface (CGI). PHP bisa berintegrasi dengan hampir semua teknologi web
yang sudah ada. Beberapa Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain:
1)
Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah
kompilasi dalam penggunaannya.
2)
Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling murah karena referensi
yang banyak.
3)
PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin
(linux,unix,windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat
menjalankan perintah-perintah sistem.
4)
Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana mana seperti apache, dengan
konfigurasi yang relatif mudah.
5)
Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan developer yang
siap membantu dalam pengembangan.
2.4.2 Apache Web Server (Apache HTTP Server)
Web server adalah sebuah bentuk server yang khusus digunakan untuk menyimpan
halaman web site atau home page. Komputer dapat dikatakan sebagai web server jika komputer
tersebut memiliki suatu program server, seperti Apache (open source), Xitami, IIS, PWS
(Nugroho, Bunafit. Membuat Website Sendiri dengan PHP-MySQL, 2007:24).
Apache (Server HTTP Apache atau Server web/www Apache) adalah web server yang
dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft windows dan Novell
21. Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web.
Protokol yang digunakan untuk melayani web/www ini menggunakan HTTP (Rulianto, Kurniawan.
Pemrograman Web Database dengan PHP&MySQL, 2008 : 8).
Apache merupakan turunan dari web server yang dikembangkan oleh NCSA (National
Center for Supercomputing Application) sekitar tahun 1995 yang dikenal dengan NCSA HTTP
Daemon (NCSA HTTPd)
Apache web server memilikki prograam pendukung yang dapat memberikan layanan yang
cukup bagi penggunanya. Berikut ini adalah beberapa program pendukung dari apache web
server tersebut, antaranya :
•
Kontrol akses,
•
Common Gateway Interface (CGI), yang paling terkenal dan sangat sering digunakan
adalah Pert (Practical Extraction and Report Language),
•
PHP (Personal Home Page),
•
SSI (Server Side Include).
2.4.3 MySQL (My Structured Query Language)
MySQL adalah merupakan perangkat lunak untuk sistem manajemen database (Database
Management System). Karena sifatnya yang open source dan memiliki kemampuan menampung
kapasitas yang sangat besar, maka MySQL menjadi data base yang sangat popular di kalangan
programmer web. MySQL dapat dijalankan dalam 2 operating system yang sangat popular saat
ini, yaitu : Windows dan Linux. Menurut perusahaan pengembangannya, MySQL telah terpasang
di sekitar 3 juta komputer, dan puluhan hingga ratusan ribu situs sangat mengandalkan MySQL
sebagai database-nya. Oracle sebagai database besar telah membuat kit (modul) yang dapat
memudahkan proses migrasi dari MySQL ke dalam Oracle, ini membuktikan bahwa MySQL akan
menjadi alternative database dimasa depan (Membangun Website Dinamis dan Interaktif dengan
PHP-MySQL, Windows dan Linux, Mohamad Sukarno, 2006:3).
Kelebihan lain dari MySQL adalah menggunakan bahasa Query standard yang dimiliki
SQl (Structured Query Language). SQL adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur yang
telah distandarkan untuk semua program pengakses data base, seperti Oeacle, SQL server dan
lain-lain (Nugroho, Bunafit. Membuat Website Sendiri dengan PHP-MySQL, 2004:29).
2.4.4 Macromedia Dreamweaver 8
Macromedia Dreamweaver merupakan software yang dikenal sebagai software web
suthoring tool, yaitu software untuk desain dan layout halaman web. Macromedia Dreamweaver
8 merupakan suatu professional HTML editor untuk merancang, pengkodean, mengembangkan
22. website, halaman web dan aplikasi jaringan. Dreamweaver menyediakan berbagai tools yang
akan mempercepat dalam pembuatan halaman website tanpa menulis satu baris kode dan
sangat membantu untuk membangun aplikasi jaringan database-backed dinamis yang
menggunakan bahasa server seperti ASP, ASP NET, ColdFusion Markup Language (CFML), JSP
and PHP (Pickyanto.2004:5).
Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh Web Desainer maupun
Web Programmer dalam mengembangkan suatu situs web. Hal ini disebabkan ruang kerja,
fasilitas dan kemampuan dreamweaver yang mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas
dalam desain maupun membangun suatu situs web. Dreamweaver MX (MX 6, MX 7, MX 2004
dan MX 8) adalah suatu bentuk program editor web yang dibuat oleh Macromedia. Dengan
menggunakan ini, seorang programmer web dapat dengan mudah membuat dan mendesainweb-nya, karena bersifat WYSIWYG (What You see is What You Get) (Adobe Dreamweaver
CS3 dan PHP. MADCOMS. 2008:3).
2.4.5 PhpMyAdmin
PhpMyAdmin adalah suatu program open source yang berbasis web yang dibuat
menggunakan aplikasi PHP. Program ini digunakan untuk mengakses Mysql. Program ini
mempermudah dan mempersingkat kerja kita. Dengan kelebihanya, para pengguna awam tidak
harus paham syntax-syntax SQL dalam pembuatan database dan table (Nugroho, 2004 : 65)
PhpMyAdmin merupakan halaman yang terdapat pada webserver. Fungsi dari halaman
ini adalah sebagai pengendali database MySQL menggunakan web server.