SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 7
MAKALAH PENGANTAR MANAJEMEN
PLANNING
DISUSUN OLEH : INDAH WULAN TRIA SARI
NIM : 06031282126042
KELAS : INDRALAYA
DOSEN PENGAMPUH :
Drs. Ikbal Barlian, M.Pd.
Firmansyah, S.Pd., M.Si.
Yuliana FH, S.Pd., M.Pd.
PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN AJARAN 2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perencanaan tidak lain merupakan kegiatan untuk menetapkan tujuan yang
akan dicapai beserta cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut. Planning dalam
perusahaan (manufacture) dijalankan oleh bagian PPIC ( Production Planning and
Inventory Control ). Disamping memiliki fungsi production planning, PPIC juga
memiliki peranan dalam manajemen Inventory.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana menyusun perencanaan yang baik?
2. Bagaimana menilai suatu perencanaan dapat dikatakatan sudah baik?
3. Apakah kegagalan yang dialami perusahaan disebabkan oleh proses
perencanaan yang kurang matang?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perencanaan
Perencanaan (planning) adalah fungsi dasar (fundamental) manajemen, karena
organizing, staffing, directing dan controlling pun harus terlebih dahulu di
rencanakan. Perencanaan ini adalah dinamis.Perencanaan ini di tujukan pada masa
depan yang penuh dengan ketidak pastian, karena adanya perubahan kondisi dan
situasi. Hasil perencanaan baru akan diketahui pada masa depan. Agar risiko yang
di tanggung itu relatif kecil, hendaknya semua kegiatan, tindakan dan kebijakan
direncanakan terlebih dahulu. Perencanaan ini adalah masalah ”memilih”, artinya
memilih tujuan, dan cara terbaik untuk mencapai tujuan tersebut dari beberapa
alternatif yang ada. Tanpa alternatif, perencanaan pun tidak ada. Perencanaan
merupakan kumpulan dari beberapa keputusan.
Perencanaan diproses oleh perencanaan (planner), hasilnya menjadi rencana
(plan). Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan rencana. Produk dari
perencanaan adalah rencana.
Perencanaan dan rencana sangat penting, karena:
1. Tanpa perencanaan dan rencana berarti tidak ada tujuan yang ingin dicapai.
2. Tanpa perencanaan dan rencana tidak ada pedoman pelaksanaan sehingga
banyak pemborosan.
3. Rencana adalah dasar pengendalian, karena tanpa ada rencana pengendalian
tidak dapat dilakukan.
4. Tanpa perencanaan dan rencana berarti tidak ada keputusan dan proses
manajemen pun tidak ada.
B. Proses Perencanaan
menyusun perencanaan yang baik ialah dengan cara
1. Menentukan tujuan
Langkah pertama yang juga merupakan langkah yang sangat penting
adalah menentukan tujuan. Ada banyak alasan mengapa menentukan
tujuan sangat penting dalam menyusun perencanaan. Salah satunya
adalah karena seluruh fungsi manajemen bermaksud untuk mewujudkan
tujuan.
2. Menentukan tempat
Dengan menentukan tempat berlangsungnya rencana, kita bisa melihat
sejauh mana pekerjaan kita berjalan. Apakah sesuai dengan rencana
awal ataukah sudah melenceng dari rencana. Hal itu juga akan menjadi
bahwan evaluasi jika kita terpaksa harus bekerja keluar dari rencana
yang sudah ditetapkan bersama.
2. Menyediakan alternative
Agar perencanaan menjadi fleksibel dan selalu menyesuaikan dengan
berbagai kondisi, sebaiknya kita juga perlu menyedikan alternatif
secara terencana. Silahkan lakukan pilihan terhadap berbagai alternatif
jika memang diperlukan.
3. Membuat rencana turunan
Rencana turunan adalah penjabaran dari rencana utama. Kita perlu
membuat rencana turunan agar bisa menjalankan rencana utama
dengan baik. Biasanaya renana turunan ini dibuat sesuai tahapan untuk
mencapai rencana utama. Sering juga rencana turunan dibuat
berdasarkan indikator-indikator pembentuk rencana utama.
Sebagai contohnya, jika kita memiliki rencana utama untuk berwisata
ke Jepang, maka kita perlu untuk menentukan rencana turunannya.
Kita perlu memikirkan waktu perjalanan, jasa transportasi dan
akomodasi yang akan dipakai, jadwal kegiatan di tempat wisata, serta
menentukan durasi dari setiap lokasi wisata.
4. Membangun kerjasama
Rencana sudah tersusun secara jelas dan rinci, kini saatnya kita
membangun kerjasama secara internal. Membangun kerjasama juga
perlu dilakukan dalam perencanaan karena hanya dengan cara ini
pekerjaan yang berbeda-beda akan tetap terhubung dan
ketergantungan. Orang yang berbeda-beda akan saling menopang
dalam bekerja.
5. Menilai rencana
Setelah rencana tersusun dan kerjasama terbentuk, maka penting bagi
kita untuk melakukan penilaian terhadap rencana tersebut. Hal ini
diperlukan agar kita bisa melihat rencana-rencana mana saja yang
mampu dilakukan, bisa diterima, dan sesuai dengan tujuan.
C. Perencaanaan dapat dikatakan baik
Perencanaan yang efektif, seperti yang dikatakan baik , memiliki ciri-ciri
sebagai berikut :
1. Dituangkan secara tertulis
2. Diuraikan secara jelas dalam bentuk hasil akhir yang hendak dicapai
3. Disusun oleh orang yang juga akan betanggungjawab atas
pelaksanaannya.
4. Sebelum dilaksanakan rencana tersebut telah dikomunikasikan kepada
semua bagian yang terkait untuk mendapatkan komentar atau masukan
5. Ada satu orang yang memikul tanggung jawab akhir (pic : person in
charge) untuk mengawasi pelaksanaannya.
6. Ada tanggal tertentu yang menjadi batas waktu penyelesaian; ada batas
waktu lain yang ditetapkan sebagai batas waktu antara
7. Kriteria keberhasilan rencana serta metode penerapan kriteria ini
ditentukan sebelum pelaksanaan rencana
8. Langkah peninjauan antara untuk keputusan “go no go” atau untuk
merevisi rencana dilakuakn di sepanjang periode pelaksanaan
9. Masalah potensial yang mungkin timbul selama pelaksanaan sudah
diidentifikasikan sebelumnya dan dibuatkan rencana antisipasinya
10.peluang potensial yang mungkin muncul selama pelaksanaan
diidentifikasikan sebelumnya sehingga dapat dimanfaatkan dengan
baik apabila hal tersebut terjadi
11. Mengkomunikasikan progress update secara teratur kepada seluruh
pihak yang terlibat dalam pelaksanaan
D. Penyebab Kegagalan
 Perencanaan yang Kurang Matang
Dalam menjalankan bisnis, perencanaan adalah hal penting yang harus
dilakukan pertama kali. Rencana bisnis tidak perlu sempurna, namun harus
tepat dan dipikirkan secara matang. Dengan melakukan perencanaan,
Anda dapat menentukan bagaimana bisnis Anda mencapai tujuannya.
Perencanaan juga dapat dipakai sebagai alat pengendalian kegiatan
operasional perusahaan. Dengan adanya sebuah rencana, Anda juga dapat
memilih dan menetapkan apa saja kegiatan yang diperlukan dan tidak
diperlukan, serta melakukan seluruh kegiatan secara teratur sesuai dengan
tahap-tahap yang telah ditentukan.
 Takut Mengambil Risiko
Setiap kegiatan pasti memiliki sebuah risiko, salah satunya kegiatan bisnis.
Banyak pengusaha yang gagal menjalankan bisnis karena takut mengambil
risiko, misalnya risiko dalam menghadapi persaingan, risiko dalam
masalah keuangan, dan lain sebagainya.
 Tidak Berani Mencoba
Mencoba hal-hal baru tentu dapat memberikan suatu ide baru dalam
menjalankan sebuah bisnis. Namun, banyak pengusaha yang telah nyaman
berada di zonanya, sehingga tidak berani mencoba hal baru. Padahal orang
yang sukses adalah orang yang mencoba hal baru.
 Terlalu Terburu-buru
Banyak pengusaha yang mengalami kegagalan karena terburu-buru dalam
menjalankan sebuah bisnis, misalnya terburu-buru dalam mengembangkan
bisnis. Perlu diingat bahwa segala sesuatu yang dilakukan dengan terburu-
buru biasanya akan membawa hasil yang kurang baik.
E. Contoh perencanaan yang baik
1. Latar belakang rencana bisnis layanan
Bagian awal yang harus diperhatikan secara matang sebelum membuat
business plan adalah background atau sebagian orang menyebutnya
dengan Executive Summary. Pada bagian ini, Anda harus dapat
menuliskan alasan mengapa Anda ingin menghadirkan bisnis jasa
Kedai Kopi Nusantara.
Isinya harus mencakup ide invensi, keunggulan dibandingkan tempat
lain, prospek masa depan seperti apa. Berikut contohnya, Kedai kopi
Nusantara adalah bisnis potensial yang mengutamakan pemilihan jenis
kopi lokal di Indonesia, dari kopi Gayo hingga Wamena. Kedai kopi
ini rencananya akan dibuka di Jalan Gajah Mada, Surabaya.
Disini akan ada menu kopi robusta dari biji kopi pilihan dan
berkualitas yang diolah oleh barista handal dan profesional. Agar
bisnis plan yang Anda buat bisa lebih meyakinkan, Anda juga bisa
menambahkan literature review atau petikan hasil penelitian tentang
kopi dari berbagai sumber terpercaya.
2. Bagian penjelasan visi dan misi
Langkah selanjutnya adalah merumuskan visi dan misi membuka
usaha. Bagian ini harus dibuat dengan jelas agar mudah dipahami oleh
calon investor. Begini contohnya, Visi: Menciptakan kedai kopi
berkualitas yang bisa diterima semua pihak. Misi: Memberikan cita
rasa kopi yang terbaik dan nikmat, memberikan pelayanan terbaik bagi
pelanggan yang datang.
3. Paparan gambaran produk
Bagian ketiga ini harus mendeskripsikan produk bisnis secara jelas dan
mudah dipahami. Contoh: “Usaha kedai kopi nusantara ini menjual
kopi robusta sebagai menu utamanya. Selain itu juga menyediakan
menu sampingan seperti spageti, nasi goreng, aneka kue dan kue
kering.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi
manajemen, terutama dalam menghadapi lingkungan eksternal yang
berubah dinamis. Dalam era globalisasi ini, perencanaan harus lebih
mengandalkan prosedur yang rasional dan sistematis, bukan hanya pada
intuisi 8 dugaan.
Dalam perencanaan terdiri dari macam-macam perencanaan, yaitu
perencanaan organisasi dan perencanaan kontijensi. Perencanaan organisasi
terbagi menjadi 3 yaitu perencanaan strategis, taktis dan operasional.
Adapun kerangka waktu dala perencanaan organisasi yaitu sebagai berikut
: rencana jangka panjang, jangkah menengah, dan jangka pendek.
Suatu perencanaan juga terdapat berbagai hambatan dalam penetapan
tujuan. Hambatan tersebut antara lain tujuan yang tidak tepat, sistem
penghargaan yang tidak tepat, penolakan terhadap perubahan dan
keterbatasan.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Contoh lamaran-kerja-umum
Contoh lamaran-kerja-umumContoh lamaran-kerja-umum
Contoh lamaran-kerja-umumbisri_makmur
 
proposal isra miraj - dash
proposal isra miraj - dashproposal isra miraj - dash
proposal isra miraj - dashFuza Fuza
 
Lamaran mc donald
Lamaran mc donaldLamaran mc donald
Lamaran mc donaldBagus Faqih
 
PETA JALAN SMK SUMBER DAYA BEKASI.pdf
PETA JALAN  SMK SUMBER DAYA BEKASI.pdfPETA JALAN  SMK SUMBER DAYA BEKASI.pdf
PETA JALAN SMK SUMBER DAYA BEKASI.pdfSuhuKho
 
RANCANGAN PERNIAGAAN 2
RANCANGAN PERNIAGAAN 2RANCANGAN PERNIAGAAN 2
RANCANGAN PERNIAGAAN 2cyberns_
 
Contoh lamaran-kerja-umum
Contoh lamaran-kerja-umumContoh lamaran-kerja-umum
Contoh lamaran-kerja-umummigorengtelor
 
Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2015-2016
Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2015-2016Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2015-2016
Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2015-2016Agustin Ayunk
 
Contoh surat undangan syukuran pernikahan(1)
Contoh surat undangan syukuran pernikahan(1)Contoh surat undangan syukuran pernikahan(1)
Contoh surat undangan syukuran pernikahan(1)gandulanjos
 
Surat kuasa bsm
Surat kuasa bsmSurat kuasa bsm
Surat kuasa bsmMuliono8
 
Daftar isi makalah statistik
Daftar isi makalah statistikDaftar isi makalah statistik
Daftar isi makalah statistikMuhammad Baidowi
 
Surat dan Notulen Rapat OSIS/PK VIP
Surat dan Notulen Rapat OSIS/PK VIPSurat dan Notulen Rapat OSIS/PK VIP
Surat dan Notulen Rapat OSIS/PK VIPwisnuwms
 
Contoh laporan-prakerin-tkj-membuat-website
Contoh laporan-prakerin-tkj-membuat-websiteContoh laporan-prakerin-tkj-membuat-website
Contoh laporan-prakerin-tkj-membuat-websiteDeden Reinaldi
 
06.1 Berpikir Komputasional.pptx
06.1 Berpikir Komputasional.pptx06.1 Berpikir Komputasional.pptx
06.1 Berpikir Komputasional.pptxEdi Nur Rochman
 
Spesifikasi hardware
Spesifikasi hardwareSpesifikasi hardware
Spesifikasi hardwareCici Srianita
 

Mais procurados (20)

Contoh lamaran-kerja-umum
Contoh lamaran-kerja-umumContoh lamaran-kerja-umum
Contoh lamaran-kerja-umum
 
proposal isra miraj - dash
proposal isra miraj - dashproposal isra miraj - dash
proposal isra miraj - dash
 
SMA atau SMK??
SMA atau SMK??SMA atau SMK??
SMA atau SMK??
 
Menulis( menulis proposal)
Menulis( menulis proposal)Menulis( menulis proposal)
Menulis( menulis proposal)
 
Lamaran mc donald
Lamaran mc donaldLamaran mc donald
Lamaran mc donald
 
PETA JALAN SMK SUMBER DAYA BEKASI.pdf
PETA JALAN  SMK SUMBER DAYA BEKASI.pdfPETA JALAN  SMK SUMBER DAYA BEKASI.pdf
PETA JALAN SMK SUMBER DAYA BEKASI.pdf
 
RANCANGAN PERNIAGAAN 2
RANCANGAN PERNIAGAAN 2RANCANGAN PERNIAGAAN 2
RANCANGAN PERNIAGAAN 2
 
Contoh lamaran-kerja-umum
Contoh lamaran-kerja-umumContoh lamaran-kerja-umum
Contoh lamaran-kerja-umum
 
Makalah presentasi
Makalah presentasiMakalah presentasi
Makalah presentasi
 
Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2015-2016
Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2015-2016Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2015-2016
Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2015-2016
 
Contoh surat undangan syukuran pernikahan(1)
Contoh surat undangan syukuran pernikahan(1)Contoh surat undangan syukuran pernikahan(1)
Contoh surat undangan syukuran pernikahan(1)
 
Surat kuasa bsm
Surat kuasa bsmSurat kuasa bsm
Surat kuasa bsm
 
Scan Sadam
Scan SadamScan Sadam
Scan Sadam
 
Daftar isi makalah statistik
Daftar isi makalah statistikDaftar isi makalah statistik
Daftar isi makalah statistik
 
CONTOH SK PANITIA MAULID NABI
CONTOH SK PANITIA MAULID NABI CONTOH SK PANITIA MAULID NABI
CONTOH SK PANITIA MAULID NABI
 
Surat dan Notulen Rapat OSIS/PK VIP
Surat dan Notulen Rapat OSIS/PK VIPSurat dan Notulen Rapat OSIS/PK VIP
Surat dan Notulen Rapat OSIS/PK VIP
 
Contoh laporan-prakerin-tkj-membuat-website
Contoh laporan-prakerin-tkj-membuat-websiteContoh laporan-prakerin-tkj-membuat-website
Contoh laporan-prakerin-tkj-membuat-website
 
06.1 Berpikir Komputasional.pptx
06.1 Berpikir Komputasional.pptx06.1 Berpikir Komputasional.pptx
06.1 Berpikir Komputasional.pptx
 
Spesifikasi hardware
Spesifikasi hardwareSpesifikasi hardware
Spesifikasi hardware
 
PRESENTASI ON THE JOB LEARNING
PRESENTASI ON THE JOB LEARNINGPRESENTASI ON THE JOB LEARNING
PRESENTASI ON THE JOB LEARNING
 

Semelhante a MAKALAH MANAJEMEN

Fungsi manajemen perencanaan
Fungsi manajemen   perencanaanFungsi manajemen   perencanaan
Fungsi manajemen perencanaanSthefanie Parera
 
10, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen fungsional, u...
10, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen fungsional, u...10, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen fungsional, u...
10, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen fungsional, u...Desikoes
 
Materi 6 - Memulai Usaha (Action Plan).pptx
Materi 6 - Memulai Usaha (Action Plan).pptxMateri 6 - Memulai Usaha (Action Plan).pptx
Materi 6 - Memulai Usaha (Action Plan).pptxalifahidayati
 
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...nelda pratiwi
 
Pengantar Bisnis - Manajemen
Pengantar Bisnis - ManajemenPengantar Bisnis - Manajemen
Pengantar Bisnis - Manajemenyunisarosa
 
Perencanaan dan Penetapan Tujuan
Perencanaan dan Penetapan TujuanPerencanaan dan Penetapan Tujuan
Perencanaan dan Penetapan TujuanKanaidi ken
 
Ayat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.docx
Ayat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.docxAyat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.docx
Ayat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.docxZukét Printing
 
Ayat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.pdf
Ayat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.pdfAyat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.pdf
Ayat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.pdfZukét Printing
 
Ringkasan materi uas Dwi Puji Susanti
Ringkasan materi uas Dwi Puji SusantiRingkasan materi uas Dwi Puji Susanti
Ringkasan materi uas Dwi Puji Susantidwipuji95
 
Makalah manajemen perencanaan
Makalah manajemen perencanaanMakalah manajemen perencanaan
Makalah manajemen perencanaanla zeki
 
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2Makalah Manajemen Stratejik Ke-2
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2AliMusaaa
 

Semelhante a MAKALAH MANAJEMEN (20)

Fungsi manajemen perencanaan
Fungsi manajemen   perencanaanFungsi manajemen   perencanaan
Fungsi manajemen perencanaan
 
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 1
EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 1EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 1
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 1
 
4.proses perencanaan
4.proses perencanaan4.proses perencanaan
4.proses perencanaan
 
Unit4 : perancangan
Unit4 : perancanganUnit4 : perancangan
Unit4 : perancangan
 
Topik4 : perancangan
Topik4 : perancanganTopik4 : perancangan
Topik4 : perancangan
 
10, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen fungsional, u...
10, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen fungsional, u...10, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen fungsional, u...
10, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen fungsional, u...
 
Materi 6 - Memulai Usaha (Action Plan).pptx
Materi 6 - Memulai Usaha (Action Plan).pptxMateri 6 - Memulai Usaha (Action Plan).pptx
Materi 6 - Memulai Usaha (Action Plan).pptx
 
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
 
Pengantar Bisnis - Manajemen
Pengantar Bisnis - ManajemenPengantar Bisnis - Manajemen
Pengantar Bisnis - Manajemen
 
Mene 1
Mene 1Mene 1
Mene 1
 
Fungsi perencanaan
Fungsi perencanaanFungsi perencanaan
Fungsi perencanaan
 
Perencanaan dan Penetapan Tujuan
Perencanaan dan Penetapan TujuanPerencanaan dan Penetapan Tujuan
Perencanaan dan Penetapan Tujuan
 
Ayat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.docx
Ayat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.docxAyat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.docx
Ayat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.docx
 
Ayat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.pdf
Ayat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.pdfAyat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.pdf
Ayat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.pdf
 
Kel 02 planning (ppm).pdf
Kel 02 planning (ppm).pdfKel 02 planning (ppm).pdf
Kel 02 planning (ppm).pdf
 
Kel 02 planning (ppm).pdf
Kel 02 planning (ppm).pdfKel 02 planning (ppm).pdf
Kel 02 planning (ppm).pdf
 
Proses manajemen
Proses manajemenProses manajemen
Proses manajemen
 
Ringkasan materi uas Dwi Puji Susanti
Ringkasan materi uas Dwi Puji SusantiRingkasan materi uas Dwi Puji Susanti
Ringkasan materi uas Dwi Puji Susanti
 
Makalah manajemen perencanaan
Makalah manajemen perencanaanMakalah manajemen perencanaan
Makalah manajemen perencanaan
 
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2Makalah Manajemen Stratejik Ke-2
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2
 

Último

Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxArvaAthallahSusanto
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 

Último (20)

Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 

MAKALAH MANAJEMEN

  • 1. MAKALAH PENGANTAR MANAJEMEN PLANNING DISUSUN OLEH : INDAH WULAN TRIA SARI NIM : 06031282126042 KELAS : INDRALAYA DOSEN PENGAMPUH : Drs. Ikbal Barlian, M.Pd. Firmansyah, S.Pd., M.Si. Yuliana FH, S.Pd., M.Pd. PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN AJARAN 2021/2022
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perencanaan tidak lain merupakan kegiatan untuk menetapkan tujuan yang akan dicapai beserta cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut. Planning dalam perusahaan (manufacture) dijalankan oleh bagian PPIC ( Production Planning and Inventory Control ). Disamping memiliki fungsi production planning, PPIC juga memiliki peranan dalam manajemen Inventory. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana menyusun perencanaan yang baik? 2. Bagaimana menilai suatu perencanaan dapat dikatakatan sudah baik? 3. Apakah kegagalan yang dialami perusahaan disebabkan oleh proses perencanaan yang kurang matang?
  • 3. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Perencanaan Perencanaan (planning) adalah fungsi dasar (fundamental) manajemen, karena organizing, staffing, directing dan controlling pun harus terlebih dahulu di rencanakan. Perencanaan ini adalah dinamis.Perencanaan ini di tujukan pada masa depan yang penuh dengan ketidak pastian, karena adanya perubahan kondisi dan situasi. Hasil perencanaan baru akan diketahui pada masa depan. Agar risiko yang di tanggung itu relatif kecil, hendaknya semua kegiatan, tindakan dan kebijakan direncanakan terlebih dahulu. Perencanaan ini adalah masalah ”memilih”, artinya memilih tujuan, dan cara terbaik untuk mencapai tujuan tersebut dari beberapa alternatif yang ada. Tanpa alternatif, perencanaan pun tidak ada. Perencanaan merupakan kumpulan dari beberapa keputusan. Perencanaan diproses oleh perencanaan (planner), hasilnya menjadi rencana (plan). Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan rencana. Produk dari perencanaan adalah rencana. Perencanaan dan rencana sangat penting, karena: 1. Tanpa perencanaan dan rencana berarti tidak ada tujuan yang ingin dicapai. 2. Tanpa perencanaan dan rencana tidak ada pedoman pelaksanaan sehingga banyak pemborosan. 3. Rencana adalah dasar pengendalian, karena tanpa ada rencana pengendalian tidak dapat dilakukan. 4. Tanpa perencanaan dan rencana berarti tidak ada keputusan dan proses manajemen pun tidak ada. B. Proses Perencanaan menyusun perencanaan yang baik ialah dengan cara 1. Menentukan tujuan Langkah pertama yang juga merupakan langkah yang sangat penting adalah menentukan tujuan. Ada banyak alasan mengapa menentukan tujuan sangat penting dalam menyusun perencanaan. Salah satunya adalah karena seluruh fungsi manajemen bermaksud untuk mewujudkan tujuan. 2. Menentukan tempat
  • 4. Dengan menentukan tempat berlangsungnya rencana, kita bisa melihat sejauh mana pekerjaan kita berjalan. Apakah sesuai dengan rencana awal ataukah sudah melenceng dari rencana. Hal itu juga akan menjadi bahwan evaluasi jika kita terpaksa harus bekerja keluar dari rencana yang sudah ditetapkan bersama. 2. Menyediakan alternative Agar perencanaan menjadi fleksibel dan selalu menyesuaikan dengan berbagai kondisi, sebaiknya kita juga perlu menyedikan alternatif secara terencana. Silahkan lakukan pilihan terhadap berbagai alternatif jika memang diperlukan. 3. Membuat rencana turunan Rencana turunan adalah penjabaran dari rencana utama. Kita perlu membuat rencana turunan agar bisa menjalankan rencana utama dengan baik. Biasanaya renana turunan ini dibuat sesuai tahapan untuk mencapai rencana utama. Sering juga rencana turunan dibuat berdasarkan indikator-indikator pembentuk rencana utama. Sebagai contohnya, jika kita memiliki rencana utama untuk berwisata ke Jepang, maka kita perlu untuk menentukan rencana turunannya. Kita perlu memikirkan waktu perjalanan, jasa transportasi dan akomodasi yang akan dipakai, jadwal kegiatan di tempat wisata, serta menentukan durasi dari setiap lokasi wisata. 4. Membangun kerjasama Rencana sudah tersusun secara jelas dan rinci, kini saatnya kita membangun kerjasama secara internal. Membangun kerjasama juga perlu dilakukan dalam perencanaan karena hanya dengan cara ini pekerjaan yang berbeda-beda akan tetap terhubung dan ketergantungan. Orang yang berbeda-beda akan saling menopang dalam bekerja. 5. Menilai rencana Setelah rencana tersusun dan kerjasama terbentuk, maka penting bagi kita untuk melakukan penilaian terhadap rencana tersebut. Hal ini diperlukan agar kita bisa melihat rencana-rencana mana saja yang mampu dilakukan, bisa diterima, dan sesuai dengan tujuan. C. Perencaanaan dapat dikatakan baik Perencanaan yang efektif, seperti yang dikatakan baik , memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1. Dituangkan secara tertulis 2. Diuraikan secara jelas dalam bentuk hasil akhir yang hendak dicapai 3. Disusun oleh orang yang juga akan betanggungjawab atas pelaksanaannya.
  • 5. 4. Sebelum dilaksanakan rencana tersebut telah dikomunikasikan kepada semua bagian yang terkait untuk mendapatkan komentar atau masukan 5. Ada satu orang yang memikul tanggung jawab akhir (pic : person in charge) untuk mengawasi pelaksanaannya. 6. Ada tanggal tertentu yang menjadi batas waktu penyelesaian; ada batas waktu lain yang ditetapkan sebagai batas waktu antara 7. Kriteria keberhasilan rencana serta metode penerapan kriteria ini ditentukan sebelum pelaksanaan rencana 8. Langkah peninjauan antara untuk keputusan “go no go” atau untuk merevisi rencana dilakuakn di sepanjang periode pelaksanaan 9. Masalah potensial yang mungkin timbul selama pelaksanaan sudah diidentifikasikan sebelumnya dan dibuatkan rencana antisipasinya 10.peluang potensial yang mungkin muncul selama pelaksanaan diidentifikasikan sebelumnya sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik apabila hal tersebut terjadi 11. Mengkomunikasikan progress update secara teratur kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan D. Penyebab Kegagalan  Perencanaan yang Kurang Matang Dalam menjalankan bisnis, perencanaan adalah hal penting yang harus dilakukan pertama kali. Rencana bisnis tidak perlu sempurna, namun harus tepat dan dipikirkan secara matang. Dengan melakukan perencanaan, Anda dapat menentukan bagaimana bisnis Anda mencapai tujuannya. Perencanaan juga dapat dipakai sebagai alat pengendalian kegiatan operasional perusahaan. Dengan adanya sebuah rencana, Anda juga dapat memilih dan menetapkan apa saja kegiatan yang diperlukan dan tidak diperlukan, serta melakukan seluruh kegiatan secara teratur sesuai dengan tahap-tahap yang telah ditentukan.  Takut Mengambil Risiko Setiap kegiatan pasti memiliki sebuah risiko, salah satunya kegiatan bisnis. Banyak pengusaha yang gagal menjalankan bisnis karena takut mengambil risiko, misalnya risiko dalam menghadapi persaingan, risiko dalam masalah keuangan, dan lain sebagainya.  Tidak Berani Mencoba Mencoba hal-hal baru tentu dapat memberikan suatu ide baru dalam menjalankan sebuah bisnis. Namun, banyak pengusaha yang telah nyaman berada di zonanya, sehingga tidak berani mencoba hal baru. Padahal orang yang sukses adalah orang yang mencoba hal baru.  Terlalu Terburu-buru Banyak pengusaha yang mengalami kegagalan karena terburu-buru dalam
  • 6. menjalankan sebuah bisnis, misalnya terburu-buru dalam mengembangkan bisnis. Perlu diingat bahwa segala sesuatu yang dilakukan dengan terburu- buru biasanya akan membawa hasil yang kurang baik. E. Contoh perencanaan yang baik 1. Latar belakang rencana bisnis layanan Bagian awal yang harus diperhatikan secara matang sebelum membuat business plan adalah background atau sebagian orang menyebutnya dengan Executive Summary. Pada bagian ini, Anda harus dapat menuliskan alasan mengapa Anda ingin menghadirkan bisnis jasa Kedai Kopi Nusantara. Isinya harus mencakup ide invensi, keunggulan dibandingkan tempat lain, prospek masa depan seperti apa. Berikut contohnya, Kedai kopi Nusantara adalah bisnis potensial yang mengutamakan pemilihan jenis kopi lokal di Indonesia, dari kopi Gayo hingga Wamena. Kedai kopi ini rencananya akan dibuka di Jalan Gajah Mada, Surabaya. Disini akan ada menu kopi robusta dari biji kopi pilihan dan berkualitas yang diolah oleh barista handal dan profesional. Agar bisnis plan yang Anda buat bisa lebih meyakinkan, Anda juga bisa menambahkan literature review atau petikan hasil penelitian tentang kopi dari berbagai sumber terpercaya. 2. Bagian penjelasan visi dan misi Langkah selanjutnya adalah merumuskan visi dan misi membuka usaha. Bagian ini harus dibuat dengan jelas agar mudah dipahami oleh calon investor. Begini contohnya, Visi: Menciptakan kedai kopi berkualitas yang bisa diterima semua pihak. Misi: Memberikan cita rasa kopi yang terbaik dan nikmat, memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan yang datang. 3. Paparan gambaran produk Bagian ketiga ini harus mendeskripsikan produk bisnis secara jelas dan mudah dipahami. Contoh: “Usaha kedai kopi nusantara ini menjual kopi robusta sebagai menu utamanya. Selain itu juga menyediakan menu sampingan seperti spageti, nasi goreng, aneka kue dan kue kering.
  • 7. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi manajemen, terutama dalam menghadapi lingkungan eksternal yang berubah dinamis. Dalam era globalisasi ini, perencanaan harus lebih mengandalkan prosedur yang rasional dan sistematis, bukan hanya pada intuisi 8 dugaan. Dalam perencanaan terdiri dari macam-macam perencanaan, yaitu perencanaan organisasi dan perencanaan kontijensi. Perencanaan organisasi terbagi menjadi 3 yaitu perencanaan strategis, taktis dan operasional. Adapun kerangka waktu dala perencanaan organisasi yaitu sebagai berikut : rencana jangka panjang, jangkah menengah, dan jangka pendek. Suatu perencanaan juga terdapat berbagai hambatan dalam penetapan tujuan. Hambatan tersebut antara lain tujuan yang tidak tepat, sistem penghargaan yang tidak tepat, penolakan terhadap perubahan dan keterbatasan.