SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 8
Nama : Fachri Maulana
NPM : 22210464
Kelas : 4EB15
Translate dari halaman 134 - 136
300.12

Contoh keadaan yang dapat menimbulkan ancaman
intimidasi untuk seorang akuntan profesional dalam
bisnis meliputi:




Ancaman pemberhentian atau penggantian
akuntan profesional dalam bisnis atau anggota
keluarga dekat atau langsung atas perbedaan
pendapat tentang penerapan prinsip akuntansi
atau cara di mana informasi keuangan yang akan
dilaporkan.
Sebuah kepribadian yang dominan mencoba
untuk
mempengaruhi
proses
pengambilan
keputusan, misalnya dalam hal pemberian kontrak
atau penerapan prinsip akuntansi.
300.13

Perlindungan yang dapat menghilangkan atau
mengurangi ancaman ke tingkat yang dapat diterima
menjadi dua kategori besar:
a) Perlindungan dibuat oleh profesi, undang-undang
atau peraturan, dan
b) Pengamanan di lingkungan kerja.

Contoh pengamanan yang dibuat oleh profesi, undang-undang
atau peraturan yang rinci dalam paragraf 100.14 Bagian A dari
Kode Etik ini.
300.14 Perlindungan di lingkungan kerja meliputi:
 Sistem yang mempekerjakan organisasi pengawasan perusahaan atau
struktur pengawasan.
 Etika yang mempekerjakan organisasi dan melakukan program.
 Prosedur Rekrutmen dalam organisasi yang menekankan pentingnya
mempekerjakan staf yang kompeten.
 Pengendalian internal yang kuat.
 Proses disipliner yang tepat.
 Kepemimpinan yang menekankan pentingnya perilaku etis dan harapan
bahwa karyawan akan bertindak dengan cara yang etis.
 Kebijakan dan prosedur untuk menerapkan dan memantau kualitas
kinerja karyawan.
 Tepat waktu komunikasi kebijakan organisasi yang mempekerjakan dan
prosedur , termasuk setiap perubahan kepada mereka , kepada seluruh
karyawan dan pelatihan yang tepat dan pendidikan tentang kebijakan dan
prosedur tersebut.
 Kebijakan dan prosedur untuk memberdayakan dan mendorong
karyawan untuk berkomunikasi ke tingkat senior dalam organisasi yang
mempekerjakan masalah etika yang menyangkut mereka tanpa takut
akan pembalasan.
 Konsultasi dengan akuntan profesional yang sesuai.
300.15 Dalam keadaan di mana seorang akuntan profesional
dalam bisnis percaya bahwa perilaku yang tidak etis
atau tindakan oleh orang lain akan terus terjadi dalam
organisasi yang mempekerjakan, akuntan profesional
dalam bisnis dapat mempertimbangkan mendapatkan
nasihat hukum. Dalam situasi ekstrim di mana semua
perlindungan yang tersedia telah habis dan tidak
mungkin untuk mengurangi ancaman ke tingkat yang
dapat diterima, seorang akuntan profesional dalam
bisnis dapat menyimpulkan bahwa adalah tepat untuk
mengundurkan
diri
dari
organisasi
yang
mempekerjakan.
BAGIAN 310 *

Potensi Konflik
310.1 Seorang akuntan profesional dalam bisnis harus sesuai
dengan
prinsip-prinsip
dasar.
Mungkin
ada
kali, namun, ketika tanggung jawab seorang akuntan
profesional
untuk
sebuah
organisasi
yang
mempekerjakan dan kewajiban profesional untuk
mematuhi prinsip-prinsip dasar dalam konflik. Seorang
akuntan profesional dalam bisnis ini diharapkan dapat
mendukung tujuan yang sah dan etis yang ditetapkan
oleh pemberi kerja dan aturan-aturan dan prosedur yang
dibuat untuk mendukung tujuan tersebut. Namun
demikian, di mana hubungan atau keadaan menciptakan
ancaman terhadap kepatuhan dengan prinsip-prinsip
dasar, seorang akuntan profesional dalam bisnis harus
menerapkan pendekatan kerangka konseptual dijelaskan
dalam Bagian 100 untuk menentukan respon terhadap
ancaman tersebut.
310.2

Sebagai konsekuensi dari tanggung jawab kepada
organisasi mempekerjakan, seorang akuntan profesional
dalam bisnis mungkin berada di bawah tekanan untuk
bertindak atau berperilaku dengan cara yang dapat
menimbulkan ancaman terhadap kepatuhan dengan
prinsip-prinsip dasar. Tekanan tersebut dapat eksplisit atau
implisit, mungkin berasal dari seorang supervisor, manajer,
direktur atau individu lain dalam organisasi yang
mempekerjakan. Seorang akuntan profesional dalam bisnis
mungkin menghadapi tekanan untuk :
Bertindak bertentangan dengan hukum atau peraturan.
Bertindak bertentangan dengan standar teknis atau
profesional.
 Memfasilitasi strategi manajemen laba tidak etis atau
ilegal.
 Lie kepada orang lain, atau sengaja menyesatkan
(termasuk menyesatkan dengan tetap diam) orang lain,
khususnya :
> Auditor dari organisasi yang mempekerjakan; atau
> Regulator




Issue, atau berhubungan dengan, laporan keuangan maupun non keuangan yang secara material salah mengartikan fakta, termasuk
pernyataan sehubungan dengan, misalnya :
 Laporan keuangan;
 kepatuhan pajak;
 kepatuhan hukum, atau;
 Laporan dibutuhkan oleh regulator sekuritas.

310.3

Signifikansi setiap ancaman yang timbul dari tekanan
tersebut, seperti ancaman intimidasi, harus dievaluasi dan
perlindungan diterapkan bila diperlukan untuk menghilangkan
mereka atau menguranginya ke tingkat yang dapat diterima.
Contoh pengamanan tersebut meliputi:
 Mendapatkan saran, bila perlu, dari dalam mempekerjakan
organisasi, penasihat profesional yang independen atau yang
relevan badan profesional.
 Menggunakan proses penyelesaian sengketa secara formal
dalam mempekerjakan organisasi.
 Mencari nasihat hukum.

* Koreksi terhadap bagian ini timbul dari perubahan Kode mengatasi konflik kepentingan akan efektif pada tanggal 1 Juli 2014.
Lihat halaman 160.

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a Translate IESBA

Etikaprofesiakuntansib 131028141006-phpapp02
Etikaprofesiakuntansib 131028141006-phpapp02Etikaprofesiakuntansib 131028141006-phpapp02
Etikaprofesiakuntansib 131028141006-phpapp02
Danang Wijaya
 
Individu b.indonesia
Individu b.indonesiaIndividu b.indonesia
Individu b.indonesia
Danang Wijaya
 
Power point kode etik
Power point kode etikPower point kode etik
Power point kode etik
Karima Afifah
 
Power point kode etik
Power point kode etikPower point kode etik
Power point kode etik
Karima Afifah
 
Ppt soft skill2
Ppt soft skill2Ppt soft skill2
Ppt soft skill2
asyrofish
 
Prinsip Dasar Etika Profesi Akuntan Publik
Prinsip Dasar Etika Profesi Akuntan PublikPrinsip Dasar Etika Profesi Akuntan Publik
Prinsip Dasar Etika Profesi Akuntan Publik
frawndy
 
Etika Profesi Akuntansi
Etika Profesi AkuntansiEtika Profesi Akuntansi
Etika Profesi Akuntansi
Boumedin Akbar
 
ETIKA PROFESI AKUNTANSI (International ethics standards boards for accountans...
ETIKA PROFESI AKUNTANSI (International ethics standards boards for accountans...ETIKA PROFESI AKUNTANSI (International ethics standards boards for accountans...
ETIKA PROFESI AKUNTANSI (International ethics standards boards for accountans...
Nita Anny
 
Prinsip Dasar Etika Profesi
Prinsip Dasar Etika ProfesiPrinsip Dasar Etika Profesi
Prinsip Dasar Etika Profesi
rizkyrich
 
IESBA CODE OF ETHICS FOR PROFESSIONAL ACCOUNTANTS (POWERPOINT TRANSLATE) KEL...
 IESBA CODE OF ETHICS FOR PROFESSIONAL ACCOUNTANTS (POWERPOINT TRANSLATE) KEL... IESBA CODE OF ETHICS FOR PROFESSIONAL ACCOUNTANTS (POWERPOINT TRANSLATE) KEL...
IESBA CODE OF ETHICS FOR PROFESSIONAL ACCOUNTANTS (POWERPOINT TRANSLATE) KEL...
Oktaviola Rifanda
 
Prinsip dasar etika profesi
Prinsip dasar etika profesiPrinsip dasar etika profesi
Prinsip dasar etika profesi
apep_jafar
 

Semelhante a Translate IESBA (20)

Etikaprofesiakuntansib 131028141006-phpapp02
Etikaprofesiakuntansib 131028141006-phpapp02Etikaprofesiakuntansib 131028141006-phpapp02
Etikaprofesiakuntansib 131028141006-phpapp02
 
Individu b.indonesia
Individu b.indonesiaIndividu b.indonesia
Individu b.indonesia
 
Power point kode etik
Power point kode etikPower point kode etik
Power point kode etik
 
7,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, ethical issues in financial manageme...
7,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, ethical issues in financial manageme...7,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, ethical issues in financial manageme...
7,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, ethical issues in financial manageme...
 
7, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,ethical issues in ...
7, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,ethical issues in ...7, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,ethical issues in ...
7, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,ethical issues in ...
 
7.be gg, salomo roy freddy hapzi ali-ethical issue in financial management,un...
7.be gg, salomo roy freddy hapzi ali-ethical issue in financial management,un...7.be gg, salomo roy freddy hapzi ali-ethical issue in financial management,un...
7.be gg, salomo roy freddy hapzi ali-ethical issue in financial management,un...
 
7, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issues In ...
7, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issues In ...7, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issues In ...
7, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issues In ...
 
Power point kode etik
Power point kode etikPower point kode etik
Power point kode etik
 
Ppt soft skill2
Ppt soft skill2Ppt soft skill2
Ppt soft skill2
 
Begg,wildan karim angga perbata, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. ethical de...
Begg,wildan karim angga perbata, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. ethical de...Begg,wildan karim angga perbata, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. ethical de...
Begg,wildan karim angga perbata, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. ethical de...
 
Pemahaman_SNI_ISO_37001_Sistem_Manajemen_Anti_Penyuapan_(BSN_Maret_2021).pptx
Pemahaman_SNI_ISO_37001_Sistem_Manajemen_Anti_Penyuapan_(BSN_Maret_2021).pptxPemahaman_SNI_ISO_37001_Sistem_Manajemen_Anti_Penyuapan_(BSN_Maret_2021).pptx
Pemahaman_SNI_ISO_37001_Sistem_Manajemen_Anti_Penyuapan_(BSN_Maret_2021).pptx
 
KEPAP - BAGIAN Anggota Yang Berpraktik Melayani Publik (Seksi 300).pptx
KEPAP - BAGIAN Anggota Yang Berpraktik Melayani Publik (Seksi 300).pptxKEPAP - BAGIAN Anggota Yang Berpraktik Melayani Publik (Seksi 300).pptx
KEPAP - BAGIAN Anggota Yang Berpraktik Melayani Publik (Seksi 300).pptx
 
Prinsip Dasar Etika Profesi Akuntan Publik
Prinsip Dasar Etika Profesi Akuntan PublikPrinsip Dasar Etika Profesi Akuntan Publik
Prinsip Dasar Etika Profesi Akuntan Publik
 
Etika Profesi Akuntansi
Etika Profesi AkuntansiEtika Profesi Akuntansi
Etika Profesi Akuntansi
 
ETIKA PROFESI AKUNTANSI (International ethics standards boards for accountans...
ETIKA PROFESI AKUNTANSI (International ethics standards boards for accountans...ETIKA PROFESI AKUNTANSI (International ethics standards boards for accountans...
ETIKA PROFESI AKUNTANSI (International ethics standards boards for accountans...
 
Legal Liability and Professional Ethics
Legal Liability and Professional EthicsLegal Liability and Professional Ethics
Legal Liability and Professional Ethics
 
Prinsip Dasar Etika Profesi
Prinsip Dasar Etika ProfesiPrinsip Dasar Etika Profesi
Prinsip Dasar Etika Profesi
 
IESBA CODE OF ETHICS FOR PROFESSIONAL ACCOUNTANTS (POWERPOINT TRANSLATE) KEL...
 IESBA CODE OF ETHICS FOR PROFESSIONAL ACCOUNTANTS (POWERPOINT TRANSLATE) KEL... IESBA CODE OF ETHICS FOR PROFESSIONAL ACCOUNTANTS (POWERPOINT TRANSLATE) KEL...
IESBA CODE OF ETHICS FOR PROFESSIONAL ACCOUNTANTS (POWERPOINT TRANSLATE) KEL...
 
Ts102809112 1
Ts102809112 1Ts102809112 1
Ts102809112 1
 
Prinsip dasar etika profesi
Prinsip dasar etika profesiPrinsip dasar etika profesi
Prinsip dasar etika profesi
 

Translate IESBA

  • 1. Nama : Fachri Maulana NPM : 22210464 Kelas : 4EB15 Translate dari halaman 134 - 136
  • 2. 300.12 Contoh keadaan yang dapat menimbulkan ancaman intimidasi untuk seorang akuntan profesional dalam bisnis meliputi:   Ancaman pemberhentian atau penggantian akuntan profesional dalam bisnis atau anggota keluarga dekat atau langsung atas perbedaan pendapat tentang penerapan prinsip akuntansi atau cara di mana informasi keuangan yang akan dilaporkan. Sebuah kepribadian yang dominan mencoba untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusan, misalnya dalam hal pemberian kontrak atau penerapan prinsip akuntansi.
  • 3. 300.13 Perlindungan yang dapat menghilangkan atau mengurangi ancaman ke tingkat yang dapat diterima menjadi dua kategori besar: a) Perlindungan dibuat oleh profesi, undang-undang atau peraturan, dan b) Pengamanan di lingkungan kerja. Contoh pengamanan yang dibuat oleh profesi, undang-undang atau peraturan yang rinci dalam paragraf 100.14 Bagian A dari Kode Etik ini.
  • 4. 300.14 Perlindungan di lingkungan kerja meliputi:  Sistem yang mempekerjakan organisasi pengawasan perusahaan atau struktur pengawasan.  Etika yang mempekerjakan organisasi dan melakukan program.  Prosedur Rekrutmen dalam organisasi yang menekankan pentingnya mempekerjakan staf yang kompeten.  Pengendalian internal yang kuat.  Proses disipliner yang tepat.  Kepemimpinan yang menekankan pentingnya perilaku etis dan harapan bahwa karyawan akan bertindak dengan cara yang etis.  Kebijakan dan prosedur untuk menerapkan dan memantau kualitas kinerja karyawan.  Tepat waktu komunikasi kebijakan organisasi yang mempekerjakan dan prosedur , termasuk setiap perubahan kepada mereka , kepada seluruh karyawan dan pelatihan yang tepat dan pendidikan tentang kebijakan dan prosedur tersebut.  Kebijakan dan prosedur untuk memberdayakan dan mendorong karyawan untuk berkomunikasi ke tingkat senior dalam organisasi yang mempekerjakan masalah etika yang menyangkut mereka tanpa takut akan pembalasan.  Konsultasi dengan akuntan profesional yang sesuai.
  • 5. 300.15 Dalam keadaan di mana seorang akuntan profesional dalam bisnis percaya bahwa perilaku yang tidak etis atau tindakan oleh orang lain akan terus terjadi dalam organisasi yang mempekerjakan, akuntan profesional dalam bisnis dapat mempertimbangkan mendapatkan nasihat hukum. Dalam situasi ekstrim di mana semua perlindungan yang tersedia telah habis dan tidak mungkin untuk mengurangi ancaman ke tingkat yang dapat diterima, seorang akuntan profesional dalam bisnis dapat menyimpulkan bahwa adalah tepat untuk mengundurkan diri dari organisasi yang mempekerjakan.
  • 6. BAGIAN 310 * Potensi Konflik 310.1 Seorang akuntan profesional dalam bisnis harus sesuai dengan prinsip-prinsip dasar. Mungkin ada kali, namun, ketika tanggung jawab seorang akuntan profesional untuk sebuah organisasi yang mempekerjakan dan kewajiban profesional untuk mematuhi prinsip-prinsip dasar dalam konflik. Seorang akuntan profesional dalam bisnis ini diharapkan dapat mendukung tujuan yang sah dan etis yang ditetapkan oleh pemberi kerja dan aturan-aturan dan prosedur yang dibuat untuk mendukung tujuan tersebut. Namun demikian, di mana hubungan atau keadaan menciptakan ancaman terhadap kepatuhan dengan prinsip-prinsip dasar, seorang akuntan profesional dalam bisnis harus menerapkan pendekatan kerangka konseptual dijelaskan dalam Bagian 100 untuk menentukan respon terhadap ancaman tersebut.
  • 7. 310.2 Sebagai konsekuensi dari tanggung jawab kepada organisasi mempekerjakan, seorang akuntan profesional dalam bisnis mungkin berada di bawah tekanan untuk bertindak atau berperilaku dengan cara yang dapat menimbulkan ancaman terhadap kepatuhan dengan prinsip-prinsip dasar. Tekanan tersebut dapat eksplisit atau implisit, mungkin berasal dari seorang supervisor, manajer, direktur atau individu lain dalam organisasi yang mempekerjakan. Seorang akuntan profesional dalam bisnis mungkin menghadapi tekanan untuk : Bertindak bertentangan dengan hukum atau peraturan. Bertindak bertentangan dengan standar teknis atau profesional.  Memfasilitasi strategi manajemen laba tidak etis atau ilegal.  Lie kepada orang lain, atau sengaja menyesatkan (termasuk menyesatkan dengan tetap diam) orang lain, khususnya : > Auditor dari organisasi yang mempekerjakan; atau > Regulator  
  • 8.  Issue, atau berhubungan dengan, laporan keuangan maupun non keuangan yang secara material salah mengartikan fakta, termasuk pernyataan sehubungan dengan, misalnya :  Laporan keuangan;  kepatuhan pajak;  kepatuhan hukum, atau;  Laporan dibutuhkan oleh regulator sekuritas. 310.3 Signifikansi setiap ancaman yang timbul dari tekanan tersebut, seperti ancaman intimidasi, harus dievaluasi dan perlindungan diterapkan bila diperlukan untuk menghilangkan mereka atau menguranginya ke tingkat yang dapat diterima. Contoh pengamanan tersebut meliputi:  Mendapatkan saran, bila perlu, dari dalam mempekerjakan organisasi, penasihat profesional yang independen atau yang relevan badan profesional.  Menggunakan proses penyelesaian sengketa secara formal dalam mempekerjakan organisasi.  Mencari nasihat hukum. * Koreksi terhadap bagian ini timbul dari perubahan Kode mengatasi konflik kepentingan akan efektif pada tanggal 1 Juli 2014. Lihat halaman 160.