Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya peran orangtua dalam pendidikan anak, parenting, dan perkembangan anak menurut teori Bronfenbrenner. Dokumen juga membahas berbagai sistem lingkungan yang mempengaruhi perkembangan anak, serta kegiatan dan bentuk parenting yang dapat dilakukan.
3. orangtua yang masih mempunyai
pola pikir bahwa pendidikan itu
sepenuhnya tanggungjawab pihak
lembaga pendidikan saja.
Seringkali orangtua menumpu
harapan terlalu tinggi pada
lembaga pendidikan, sehingga
banyak orangtua yang berani
membayar mahal biaya
pendidikan anaknya. Di sisi lain,
tidak sedikit orangtua yang
menuntut lembaga pendidikan
harus berbuat seperti yang
dikehendaki dan kecewa jika hasil
pendidikan di lembaga tersebut
tidak sesuai dengan harapannya
4.
5.
6. Dalam Teori ekologi
Bronfenbrenner
(1979)
• Interaksi ini menjadi
MOTOR ATAU
PENGGERAK
perkembangan anak yang
merupakan pusat dari
lingkaran, dikelilingi oleh
berbagai sistem interaksi.
• MIKRO-MAKRO-EXO
perkembangan anak
dipengaruhi oleh sistem
interaksi yang
kompleks dengan
berbagai tingkatan
lingkungan sekitarnya
yang mencakup interaksi
yang saling berhubungan
antara di dalam dan di
luar rumah, sekolah dan
tetangga dari kehidupan
anak setiap hari dalam
kurun waktu yang sangat
lama.
7. adalah lingkaran yang paling dekat dengan anak yang
meliputi kegiatan dan pola interaksi langsung dari anak dengan
lingkungan terdekatnya seperti interaksi dengan orangtua, kakak
dan adik kandungnya, sekolah, serta teman sebaya. Hubungan
dua arah yang berlangsung dalam jangka waktu yang cukup
panjang dan intensif di lingkungan terdekat ini mempunyai
dampak terbesar dan mendalam pada perkembangan anak.
Sistem Mikro
8. Sistem MESO
• lingkaran interaksi dan kesesuaian hubungan antar komponen
dalam sistem mikro anak yang sangat mempengaruhi
perkembangan anak seperti hubungan antara rumah dan sekolah.
Orang tua yang tidak terdidik dan tidak menghargai
pentingnya pendidikan dan hubungan dengan lembaga
kelompok bermain/sekolah, dan yang tidak berbicara
dengan bahasa yang digunakan di sekolah anak, akan
menyebabkan anak mengalami banyak masalah dalam menerapkan
pembiasaan di kelompok bermain dan juga dalam melejitkan
potensi kecerdasan jamak anak usia dini.
• Sebaliknya bila hubungan antar komponen tersebut serasi dan kuat,
menyebabkan anak memiliki kemampuan akademik yang baik.
Prinsip utama dari sistem meso adalah semakin kuat dan saling
mengisi interaksi antar komponen dalam sistem meso, semakin
besar pengaruh dan hasilnya pada perkembangan anak.
9. Sistem Exo
• merupakan lingkaran dalam sistem sosial yang lebih besar dan
tidak berperan secara langsung terhadap anak, dan anak juga
tidak langsung berperan di dalamnya, tetapi interaksi
komponen dalam sistem ini seperti dalam bentuk keputusan
pada tataran lembaga yang mempunyai hubungan dengan
anak, berpengaruh terhadap perkembangan anak.
• Keputusan-keputusan dari tempat kerja orang tua, komite
sekolah, atau lembaga perencanaan adalah contoh dari sistem
exo yang dapat mempengaruhi anak baik positif maupun
negatif meskipun anak tidak langsung terlibat dalam lembaga-
lembaga tersebut.
10. Sistem Makro
• merupakan lingkaran terluar dari lingkungan
anak yang terdiri dari nilai-nilai budaya,
hukum dan peraturan perundangan, adat
kebiasaan, kebijakan sosial dan lain
sebagainya. Seluruh komponen dari
sistem ini juga berpengaruh
terhadap perkembangan ANAK
11. PARENTING
bentuk kegiatan informal yang dilakukan
untuk menyelaraskan kegiatan-kegiatan
pengasuhan dan pendidikan anak antara di
kelompok bermain dan di rumah
12. Parenting ini ditujukan kepada para orangtua, pengasuh, dan
anggota keluarga lain yang berperan secara langsung dalam
proses perkembangan anak.
Kegiatan parenting (pertemuan
orangtua) saat ini dirasakan sangat
diperlukan mengingat pentingnya
pendidikan sedini mungkin
13. PARENTING
DI KELOMPOK BERMAIN
Kelompok bermain (bahasa Inggris: playgroup)
merupakan satuan pendidikan anak usia dini pada jalur
pendidikan non formal yang menyelenggarakan
pendidikan bagi anak usia di bawah lima tahun.
Kelompok bermain umumnya beroperasi sampai siang
hari saja, dan memiliki staf suster anak atau sukarelawan.
Kelompok bermain dipercaya dapat
memberikan stimulasi yang baik untuk
mengembangkanintelegensi, kemampuan sosial, dan
kematangan motorik anak.
14. Menurut PERMENDIKBUD
No.146 Th. 2014
• Pasal 2
• (1) PAUD diselenggarakan berdasarkan kelompok usia
dan jenis layanannya, yang meliputi.
– a. Layanan PAUD untuk usia sejak lahir sampai dengan 6
(enam) tahun terdiri atas Taman Penitipan Anak dan
Satuan PAUD Sejenis (SPS), dan yang sederajat.
– b. Layanan PAUD untuk usia 2 (dua) sampai dengan 4
(empat) tahun terdiri atas Kelompok Bermain
(KB) dan yang sejenisnya.
– c. Layanan PAUD untuk usia 4 (empat) sampai dengan 6
(enam) tahun terdiri atas Taman Kanak-kanak
(TK)/Raudhatul Athfal (RA)/Bustanul Athfal (BA), dan yang
sederajat.
15. Apa saja Yang DIBAHAS
parenting
Anak
TUMBANG
Orangtua
TIPS & TRIK
Lingkungan
Keluarga
Lembaga PAUD
16. Tingkat Mahir
• Mengenal diri sendiri sebagai pribadi dan sebagai orangtua
• Self awareness
• Value & belief
• Memahami berbagai kecenderungan karakter
• Memahami kualitas-kualitas yang telah dimiliki dan ingin
dikembangkan pada anak Anda
• Mengenal anak dan perkembangannya
• Memahami berbagai situasi sulit
• Mengembangkan kemampuan coaching di dalam keluarga
• Komunikasi dalam keluarga
• Dan banyak lagi
17. Siapa Saja yang Terlibat
NARASUMBER
Yang dapat memenuhi KEBUTUHAN
akan PENGETAHUAN PARENTING
18. • Terjalinnya mitra kerja lintas sektor, misalnya dari pengusaha-
pengusaha yang berkaitan dengan produk yang berkaitan dengan
kebutuhan tumbuh kembang anak, instansi pemerintah, penerbit
buku, dan lain-lain.
• Terpenuhinya kebutuhan hak-hak anak.
• Berkembangnya rasa percaya diri orangtua dalam mendidik anak.
• Terjalinnya hubungan yang harmonis pada masing-masing anggota
keluarga sesuai dengan tugasnya masing-masing.
• Terciptanya hubungan antar keluarga di lingkungan masyarakat
sekitar lembaga pendidikan, dan
• Terjalinnya mitra kerja antar sesama anggota parenting.
19. LANGKAH
1. adanya komitmen bersama antara pengelola dan orangtua
pada saat mendaftarkan putra-putrinya di kelompok
bermain,
2. menyiapkan penanggungjawab kegiatan parenting atau
kepengurusan pada kelompok bermain,
3. mengidentifikasi kebutuhan informasi (isu-isu penting
seputar pendidikan dan tumbuh kembang anak) yang ingin
diketahui oleh orangtua,
4. menyusun program-program kegiatan yang akan dilakukan
untuk kegiatan parenting, dan
5. menyusun jadual kegiatan sekaligus menentukan
narasumber atau sponsor, tergantung kebutuhan.
20. Bentuk-2 Parenting
• Think-tank, yaitu sumbang saran yaitu
mengeluarkan pendapat dan diskusi tentang
pembelajaran yang paling tepat bagi anak usia
dini misalnya pembelajaran tematik, setiap
anggota dapat menyampaikan gagasan-
gagasan atau permasalahan-permasalahan
yang ada sekaligus melakukan
pembahasannya.
21. Arisan Bicara
• yaitu setiap anggota,
secara undian bergilir
menjadi pembicara
untuk menyampaikan
gagasan sesuai topik
yang telah ditentukan.
24. Outbond,
yakni kegiatan di luar ruangan yang
dilakukan secara bersama-sama oleh
semua anggota keluarga, yang
disisipkan kegiatan diskusi atau
praktek permainan-permainan yang
dapat dilakukan oleh anggota keluarga
secara bersama-sama.
25. Kunjungan Lapangan, yaitu
kegiatan kunjungan ke tempat–
tempat khusus yang bersifat
mendidik, misalnya ke museum,
perpustakaan umum, panti asuhan,
panti jompo, ke kebun atau
pertanian, dan sebagainya.