Sempro

1. IMPLEMENTASI KITAB ADABUL ‘ALIM
WAL MUTA’ALLIM DALAM PEMBINAAN
AKHLAKUL KARIMAH SANTRI PONDOK
PESANTREN ROUDLOTUT THOLIBIN
METRO UTARA KOTA METRO
Proposal Tesis
Hesti Winingsih 2186108013
Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI)
Pascasarjana Universitas Islam Negeri
Raden Intan Lampung

2. BAB I Pendahuluan
Latar Belakang Masalah
Fokus dan Subfokus Penelitian
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian

3. Latar Belakang Masalah
Pendidikan berasal dari kata didik yang memiliki arti
memelihara dan memberi latihan mengenai akhlak dan
kecerdasan berpikir. Akhlak pada dasarnya adalah sikap
yang melekat pada diri seseorang yang secara spontan di
wujudkan berupa tingkah laku dan perbuatan.

4. Lanjutan...
Pendidikan pesantren salah satunya pondok pesantren Roudlotut Tholibin tak
lepas dengan pembelajaran kitab kuning dimana salah satu kitabnya adalah adabul
‘alim wal muta’allim yang mempelajari bagaimana berakhlakul karimah terhadap
apapun. Kitab adabul ‘alim wal muta’allim yang menjelaskan tentang akhlak. Tetapi
tidak semua pondok pesantren mempelajari kitab adabul ‘alim wal muta’allim dalam
membentuk akhlak santri. Santri pondok pesantren roudlotut tholibin menurut pandang
peneliti memiliki akhlak yang sangat bagus dapat dilihat dari tutur kata, perilaku
terhadap kiyai para ustadz dan ustadzah, terhadap teman santri yang lainnya, terhadap
pembelajaran, bahkan terhadap dirinya sendiri. Tidak hanya itu para alumni santri
pondok pesantren roudlotut tholibin tak dapat dipungkiri bahwa mereka tetap berakhlak
mulia meskipun sudah menjadi alumni.

5. Lanjutan...
Meskipun banyak orang yang berkata bahwa semua santri yang ada di
pondok pesantren pasti menerapkan akhlak bahkan tidak harus belajar teori akhlak
tidak akan terlepas terutama di dalam lingkungan pondok pesantren, tetapi berbeda
dengan pembelajaran akhlak yang diterapkan di pondok pesantren Roudlotut
Tholibin dengan berpedoman kitab kuning adabul ‘alim wal muta’allim tentunya
akhlak yang diterapkan santri pondok pesantren Roudlotut Tholibin akan terbentuk
dengan maksimal bahkan terlihat sangat baik dan menarik. Berangkat dari
pemikiran tersebut peneliti tertarik untuk menulis thesis dengan judul
Implementasi Kitab Adabul ‘Alim Wal Muta’allim Dalam Pembinaan Akhlakul
Karimah Santri Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin Metro Utara Kota Metro.

6. Fokus dan Subfokus Penelitian
Penelitian akan berfokus pada Implementasi Kitab Adabul ‘Alim Wal
Muta’allim Dalam Pembinaan Akhlak Al-Karimah Santri. Adapun subfokus
meliputi :
• Perencanaan implementasi kitab Adabul ‘Alim Wal Muta’alim dalam
pembinaan akhlak al-karimah santri di Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin.
• Pelaksanaan implementasi kitab Adabul ‘Alim Wal Muta’alim dalam
pembinaan akhlak al-karimah santri di Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin.
• Evaluasi implementasi kitab Adabul ‘Alim Wal Muta’alim dalam pembinaan
akhlak al-karimah santri di Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin.

7. Tujuan Penelitian
• Untuk mengetahui perencanaan implementasi kitab Adabul ‘Alim Wal
Muta’alim dalam pembinaan akhlak al-karimah santri di Pondok Pesantren
Roudlotut Tholibin
• Untuk mengetahui pelaksanaan implementasi kitab Adabul ‘Alim Wal
Muta’alim dalam pembinaan akhlak al-karimah santri di Pondok Pesantren
Roudlotut Tholibin
• Untuk mengetahui evaluasi implementasi kitab Adabul ‘Alim Wal
Muta’alim dalam pembinaan akhlak al-karimah santri di Pondok Pesantren
Roudlotut Tholibin

8. Rumusan Masalah
• Bagaimana perencanaan implementasi kitab Adabul ‘Alim Wal Muta’alim
dalam pembinaan akhlak al-karimah santri di Pondok Pesantren Roudlotut
Tholibin Metro?
• Bagaimana pelaksanaan implementasi kitab Adabul ‘Alim Wal Muta’alim
dalam pembinaan akhlak al-karimah santri di Pondok Pesantren Roudlotut
Tholibin Metro?
• Bagaimana evaluasi implementasi kitab Adabul ‘Alim Wal Muta’alim
dalam pembinaan akhlak al-karimah santri di Pondok Pesantren Roudlotut
Tholibin Metro?

9. Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis:
• Bagi peneliti, manfaat penelitian ini adalah sebagai suatu pengetahuan
untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan dan pemahaman
mengenai pemikiran pendidikan Islam tentang nilai-nilai yang berhubungan
dengan sikap guru dan murid menurut Hasyim Asy’ari, yang di kemas
dalam kitab Ta’lim al-Muta’allim.
• Bagi pembaca, Sebagai bahan intropeksi bagi setiap orang yang membaca
penelitian ini sehingga bisa lebih berhati-hati dalam berakhlak kepada guru
atau ilmu agar mendapat kemanfaatan ilmu.

10. Lanjutan...
Manfaat Praktis
• Bagi guru, manfaat penelitian ini ialah sebagai evaluasi atas program dan
sikap yang telah dilakukan dalam kegiatan pendidikan selama ini dan
bahan pertimbangan bagi guru untuk meningkatkan kompetensinya dan
kompetensi muridnya melalui pemikiran yang ditawarkan oleh al-Zarnuji.
• Bagi murid, hasil penelitian ini adalah sebagai bahan pertimbangan untuk
meningkatkan kompetensinya, mengevaluasi sikapnya, dan
mempraktikannya untuk kehidupan saat ini dan yang akan datang.

11. Deskripsi Konseptual Fokus dan Subfokus
1. Kajian Kitab Adabul ‘Alim Wal Muta’allim
Kitab Adabul ‘Alim wal Muta’allim merupakan literature klasik yang
membahas tentang etika belajar yang mengedepankan akhlaq demi tercapainya
kemanfaatan ilmu. Pegarang Kitab Adabul Alim wal Muta’allim ini adalah KH.
Hasyim Asya’ari. Dalam kitab ini pengarang mengelompokan pembahasan pada
delapan bab, yaitu:
- Keutamaan Ilmu dan Ulama’ serta Keutamaan Belajar dan Mengajarkannya.
- Adab Seorang Santri Pada Dirinya Sendiri
- Adab Santri Terhadap Guru
- Adabnya santri didalam pelajarannya dan berpedoman kepada guruya
- Seorang ‘Alim Di Dalam Haknya Diri Sendiri
- Adabnya ‘Alim didalam pelajarannya
- Adabnya ‘Alim Terhadap Muridnya
- Adab dengan kitab-kitab dan segala sarana ilmu

12. Bab II Tinjauan Pustaka
Deskripsi Konseptual Fokus dan Subfokus
• Kajian Pembinaan Akhlakul Karimah
• Kajian Kitab Adabul ‘Alim Wal Muta’alim
Hasil Penelitian Yang Relevan
Kerangka Pikir

13. Lanjutan...
2. Kajian Pembinaan Akhlakul Karimah
Imam ghozali membuat definisi diatas yaitu. ”bahwasannya Akhlak dalam hal ihwal yang melekat
dalam jiwa, daripadanya timbul perbuatan dengan mudah tanpa dipikirkan dan teliti”. Sedangkan
Al-Karimah berarti baik atau mulia. Dasar ideal pendidikan Islam dalam pembinaan akhlak adalah
identik dengan ajaran Islam itu sendiri, yaitu berasal dari Al- Qur’an dan Hadis. Tujuan
pembinaan akhlak tersebut adalah agar manusia berada dalam kebenaran dan senantiasa berada di
jalan yang lurus, jalan yang telah digariskan oleh Allah SWT. Bagi pesantren minimal ada 7
metode yang biasa diterapkan dalam membentuk perilaku santri, yakni:
- Metode Keteladanan (Uswah Hasanah)
- Latihan dan Pembiasaan
- Mengambil Pelajaran (ibrah)
- Nasehat (mauidzah)
- Kedisiplinan
- Pujian dan Hukuman (targhib wa tahzib)
- Mendidik melalui kemandirian

14. Hasil Penelitian Yang Relevan
Penelitian yang dilakukan oleh Hudan Mudhori Shofa, Tesis dengan judul
“Implementasi Pembelajaran Kitab Adabul ‘Alim wal Muta’allim (Studi multi kasus terhadap
sikap guru dan murid di Pondok Pesantren Anwarul Huda Karang Besuki Sukun Malang dan
Pondok Pesantren al-Hikmah Sumberrejo Candipuro Lumajang)”. Adapun metode penelitian ini
adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitiannya adalah: Mengonsep proses pembelajaran kitab
Adabul ‘Alim wal Muta’alim dilakukan dengan mengkaji hal-hal dasar yang menjadi pondasi
pembelajaran. Melaksanakan konsep kegiatan pembelajaran kitab Adabul ‘Alim wal Muta’alim
meliputi, pengontrolan terhadap kinerja pengasuh/pengurus, metode pengajaran, dam menjaga
motivasi. Evaluasi kegiatan pembelajaran kitab Adabul ‘Alim wal Muta’alim, perbedaan
penelitiannya dari penulis adalah bedanya objek penelitian, kalau penelitian terdahulu ini
objeknya adalah guru dan murid, sedang objek penelitian penulis ini adalah membentuk akhlak
santri.

15. Kerangka Pikir
Implementasi Kitab Adabul
‘Alim Wal Muta’allim Dalam
Pembinaan Akhlakui Karimah
Santri
Perencanaan implementasi
kitab Adabul ‘Alim Wal
Muta’allim
Mengkaji isi kitab,
merumuskan tujuan,
mengidentifikasi sumber daya,
mendesain pembelajaran,
menyusun strategi
Pelaksanaan implementasi kitab
Adabul ‘Alim Wal Muta’allim
Evaluasi implementasi kitab
Adabul ‘Alim Wal Muta’allim
Terhadap pengasuh, terhadap,
santri, terhadap alat belajar,
terhadap metode belajar.
Melihat kinerja pengasuh atau
guru, melihat keadaan santri
dan alat belajar, melihat
metode belajar, motivasi santri
yang terlibat dalam
pembelajaran dengan metode
komunikasi interaktif

16. BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Tempat Dan Waktu Penelitian
Latar Penelitian
Metode Dan Prosedur Penelitian
Data Dan Sumber Data
Teknik Dan Prosedur Pengumpulan Data
Prosedur Analisis Data
Pemeriksaan Keabsahan Data

17. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Pondok Pesantren
Roudlotut Tholibin Purwosari Metro Utara. Waktu penelitian ini
dilaksanakan sejak tanggal 5 Agustus 2022 sampai tanggal 9
September 2022.

18. Latar Penelitian
Penelitian di lakukan di pondok pesantren roudlotut
tholibin kelurahan purwosari kecamatan metro utara kota metro.
Alasan penulis melakukan penelitian ini karena penulis ingin
mengetahui bagaiman implementasi kitab adabul ‘alim wal
muta’allim di ponpes roudlotut tholibin baik dari kyai, guru,
maupun santri.

19. Metode Dan Prosedur Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan
pendekatan naturalistik kualitatif. teknik pengumpulan dengan
trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif,
dan hasil penelitiannya lebih menekan makna dari pada
generalisasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah observasi dan wawancara dengan
memperhatikan pedoman masing-masing.

20. Data Dan Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah:
- Narasumber (informan)
- Peristiwa atau Aktivitas
- Dokumen atau Arsip

21. Teknik Dan Prosedur Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian
ini adalah sebagai berikut:
- Metode Wawancara / Interview
- Observasi
- Dokumentasi

22. Prosedur Analisis Data
Metode analisis dilakukan dengan cara memaparkan data
hasil wawancara, observasi dan dokumentasi tentang
implementasi kitab adabul ‘alim wal muta’allim dalam
pembinaan akhlakul karimah santri. Setelah melakukan analisis,
peneliti dapat mengevaluasi dengan berbagai teori yang berkaitan
dengan pokok permasalahan dalam penelitian ini kemudian
menarik kesimpulan.

23. Pemeriksaan Keabsahan Data
Dalam penelitian ini untuk menguji keabsahan data digunakan
trianggulasi teknik yaitu dengan cara mengecek data kepada sumber yang
sama dengan teknik yang berbeda. Data yang diperoleh dengan wawancara
implementasi kitab adabul ‘alim wal muta’allim dalam pembinaan akhlakul
karimah santri akan dicek dengan observasi, dan dokumentasi. Bila dengan
tiga teknik ini menghasilkan data yang berbeda-beda, maka peneliti melakukan
diskusi lebih lanjut kepada sumber data yang bersangkutan atau yang lain,
untuk memastikan data mana yang dianggap benar.