SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 45
TENTANG
PENGADAAN
BARANG/JASA
PEMERINTAH
PERATURAN PRESIDEN RI
NOMOR 04 TAHUN 2015
LKPP
Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
4
3
Setiap benda baik berwujud maupun tidak
berwujud, bergerak maupun tidak bergerak,
yang dapat diperdagangkan, dipergunakan
atau dimanfaatkan oleh pengguna barang
Seluruh pekerjaan yang berhubungan
dengan pelaksanaan konstruksi bangunan
atau pembuatan wujud fisik lainnya
BARANG
PEKERJAAN
KONSTRUKSI
Definisi Barang/Jasa
4
Definisi Barang/Jasa
Jasa yang membutuhkan kemampuan
tertentu yang mengutamakan keterampilan
(skillware) dalam suatu sistem tata kelola
untuk menyelesaikan suatu pekerjaan
dan/atau penyediaan jasa selain jasa
konsultansi, pekerjaan konstruksi dan
pengadaan barang.
Jasa layanan profesional yang
membutuhkan keahlian tertentu diberbagai
bidang keilmuan yang mengutamakan
adanya olah pikir (brainware)
JASA LAINNYA
JASA
KONSULTANSI
5
Ruang Lingkup Perpres 54 Tahun 2010 beserta Perubahannya
Pengadaan Barang/Jasa di
lingkungan K/L/D/I
Sebagian atau seluruhnya
bersumber dari APBN/APBD
(termasuk PHLN)
Pengadaan Barang/Jasa untuk
Investasi di lingkungan Bank
Indonesia, BHMN, BUMN/BUMD
Sebagian atau seluruhnya
dibebankan pada APBN/APBD
(termasuk PHLN)
• Dana APBN/D termasuk yang bersumber dari pinjaman atau hibah dalam negeri
yang diterima Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah;
• Pengadaan barang/jasa yang sebagian atau seluruhnya dibiayai dari
pinjaman/hibah Dalam Negeri dan Luar Negeri (PHLN) harus mengikuti Perpres
54 Tahun 2010 beserta perubahannya. Apabila ada perbedaan, pihak-pihak
dapat menyepakati tata cara pengadaan yg akan dipergunakan;
• Peraturan-peraturan lain dibawahnya tidak boleh bertentangan dengan
ketentuan dalam Peraturan Presiden ini.
PENDAHULUAN
Garis Besar Proses Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah
6
KEBUTUHAN
BARANG DAN
JASA PEMERINTAH
DIPERLUKAN
KEGIATAN
PENGADAAN
KEGIATAN
PENGADAAN
TATA NILAI (PRINSIP DAN
PROSEDUR)
PARA PIHAK
PENGGUNAAN PRODUK
DALAM NEGERI
USAHA KECIL
PELELANGAN
INTERNATIONAL
PINJAMAN/HIBAH LN
KEIKUTSERTAAN USAHA
ASING
KONSEP RAMAH
LINGKUNGAN
PENGADAAN SECARA
ELEKTRONIK
BAGAIMANA
CARA
PENGADAANNYA
(HOW)
PERATURAN
PERUNDANGAN
YANG TERKAIT
MELALUI
SWAKELOLA
RENCANA
UMUM
PENGADAAN
MELALUI
PENYEDIA
BARANG / JASA
7
Prinsip
pengadaan
barang/jasa
Efisien
Efektif
Transparan
TerbukaBersaing
Adil/Tidak
Diskriminatif
Akuntabel
8
MENINGKATKAN PENGGUNAAN PRODUKSI
DALAM NEGERI
1
KEMANDIRIAN INDUSTRI ALUTSISTA DAN ALMATSUS
DALAM NEGERI
2
PENINGKATAN PERAN UMKM DAN KELOMPOK
MASYARAKAT
3
PEMANFAATAN DAN PELESTARIAN SUMBER
DAYA ALAM
4
PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN
TRANSAKSI ELEKTRONIK
5
MENYEDERHANAKAN KETENTUAN DAN TATA CARA6
KEBIJAKAN UMUM
Proses Pengadaan Barang/Jasa
9
MENINGKATKAN PROFESIONALISME PARA PIHAK7
MENINGKATKAN PAJAK8
MENUMBUHKEMBANGKAN PERAN USAHA NASIONAL, INDUSTRI
KREATIF INOVATIF, BUDAYA, DAN HASIL PENELITIAN
9
MANFAATKAN SARANA/PRASARANA PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN DALAM NEGERI
10
PELAKSANAAN PBJ DI WILAYAH RI TERMASUK
KANTOR PERWAKILAN RI
11
MENGHARUSKAN PENGUMUMAN SECARA TERBUKA12
KEBIJAKAN UMUM
Proses Pengadaan Barang/Jasa
10
a. PA/KPA
b. PPK
c. ULP/Pejabat Pengadaan
d. PPHP
1
Pengadaan
melalui
Penyedia
a. PA/KPA
b. PPK
c. ULP/Pejabat Pengadaan/Tim
Pengadaan
d. PPHP
e. Tim Swakelola
2
Pengadaan
dengan
Swakelola
Perpres 53 Tahun 2010:
Pengangkatan dan pemberhentian
pejabat pada organisasi pengadaan
tidak terikat tahun anggaran
Dalam Pengadaan Swakelola,
PPK membentuk tim swakelola
terdiri dari: tim perencana,
tim pelaksana, dan tim
pengawas
11PARA PIHAK
DALAM PROSES PENGADAAN
Definisi
Pejabat pemegang kewenangan penggunaan
anggaran Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja
Perangkat Daerah atau Pejabat yang disamakan
pada Institusi lain Pengguna APBN/APBD
PENGGUNA
ANGGARAN
KUASA
PENGGUNA
ANGGARAN
Pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk
menggunakan APBN atau ditetapkan oleh
Kepala Daerah untuk menggunakan APBD
PEJABAT
PEMBUAT
KOMITMEN
Pejabat yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
12
PEJABAT
PENGADAAN
UNIT LAYANAN
PENGADAAN
PENYEDIA
BARANG/JASA
Unit organisasi Kementerian/Lembaga/
Pemerintah Daerah/Institusi yang berfungsi
melaksanakan pengadaan barang/jasa yang
bersifat permanen, dapat berdiri sendiri atau
melekat pada unit yang sudah ada
Badan usaha atau orang perseorangan yang
menyediakan Barang/pekerjaan konstruksi/jasa
konsultansi/jasa lainnya
Personil yang ditunjuk untuk melaksanakan
Pengadaan Langsung / Penunjukan Langsung /
E-Purchasing
PARA PIHAK
DALAM PROSES PENGADAAN
Definisi
13
Perangkat organisasi ULP mengacu
kepada peraturan perundang-
undangan di bidang kelembagaan
PPHPPPKULP/PP
Proses Pemilihan dan
Penetapan
Persiapan, Pelaksanaan
dan Pengendalian
Kontrak
Menerima Hasil
Pekerjaan
Penyedia
Barang/Jasa
mengangkat
PA/KPA
membentuk
Menteri/Kepala Daerah
PARA PIHAK
DALAM PROSES PENGADAAN
Hubungan Kerja
14PARA PIHAK
DALAM PROSES PENGADAAN
Tugas Pokok dan Persyaratan
PA/KPA
Tugas Pokok
1. Menetapkan dan mengumumkan
RUP
2. Mengawasi pelaksanaan anggaran
3. Menetapkan PPK, PP, PPHP, Tim
Teknis dan Tim Juri
4. Menetapkan Pemenang Pengadaan:
 Barang/Pek. Konstruksi/Jasa
lainnya > Rp 100 Milyar
 Jasa Konsultansi > Rp 10 Milyar
5. Pelaporan Keuangan
6. Menyimpan seluruh dokumen
7. Menyelesaikan perselisihan pihak
yang diangkat
15PARA PIHAK
DALAM PROSES PENGADAAN
Tugas Pokok dan Persyaratan
PPK
Tugas Pokok
1. Menetapkan rencana pelaksanaan PBJ
(Spek Teknis, HPS, Rancangan
Kontrak)
2. Menerbitkan SPPBJ dan
penandatangan kontrak
3. Melaksanakan dan mengendalikan
kontrak
4. Melaporkan kemajuan pekerjaan dan
hambatannya
5. Melaporkan pelaksanaan dan
menyerahkan hasil pekerjaan
6. Menyimpanan seluruh dokumen
pelaksanaan
16
Memiliki integritasa
Memiliki disiplin tinggib
Memiliki tanggung jawab dan kualifikasi teknis serta manajerial
untuk melaksanakan tugas. Persyaratan manajerial sebagai
berikut:
a. Min. S1 (kecuali jumlah PNS yang S1 terbatas, maka dapat
dijabat oleh pegawai dengan golongan min. setara dengan IIIa)
b. punya pengalaman/terlibat aktif di PBJ min. 2 tahun
c. mampu bekerja secara kelompok
c
Mampu mengambil keputusan, bertindak tegas dan memiliki
keteladanan dalam sikap perilaku serta tidak pernah terlibat KKNd
PARA PIHAK
DALAM PROSES PENGADAAN
Tugas Pokok dan Persyaratan
Persyaratan PPK
17
Menandatangani Pakta Integritase
Tidak menjabat sebagai Pejabat Penandatangan Surat Perintah
Membayar (PPSPM) atau Bendahara.
Persyaratan tidak menjabat sebagai PPSPM dikecualikan untuk
PA/KPA yang bertindak sebagai PPK
f
Memiliki Sertifikat Keahlian Pengadaan Barang/Jasa.
Dalam hal tidak ada personil yang memenuhi persyaratan untuk
ditunjuk sebagai PPK, persyaratan “memiliki sertifikat”
dikecualikan untuk:
a. PPK yang dijabat oleh pejabat eselon I dan II di K/L/D/I;
dan/atau
b. PA/KPA yang bertindak sebagai PPK
g
PARA PIHAK
DALAM PROSES PENGADAAN
Tugas Pokok dan Persyaratan
Persyaratan PPK
18
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN!
Dilarang mengadakan ikatan perjanjian
dengan menandatangani kontrak untuk
penyedia barang/jasa apabila belum tersedia
anggaran atau tidak cukup tersedia anggaran
yang dapat mengakibatkan dilampauinya
batas anggaran yang tersedia untuk kegiatan
yang dibiayai dari APBN/APBD.
PARA PIHAK
DALAM PROSES PENGADAAN
Tugas Pokok dan Persyaratan
19
a. Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh
kegiatan ULP;
b. Menyusun program kerja dan anggaran ULP;
c. Mengawasi seluruh kegiatan PBJ di ULP dan
melaporkan apabila ada penyimpangan
dan/atau indikasi penyimpangan;
d. Membuat laporan pertanggungjawaban
pelaksanaan kegiatan PBJ kepada Menteri/
Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan
Institusi;
e. Melaksanakan pengembangan dan pembinaan
Sumber Daya Manusia ULP
f. Menugaskan/menempatkan/memindahkan
anggota Pokja sesuai dengan beban kerja; dan
g. Mengusulkan pemberhentian anggota Pokja
yang ditugaskan di ULP kepada
PA/KPA/Kepala Daerah.
PARA PIHAK
DALAM PROSES PENGADAAN
Tugas Pokok dan Persyaratan
ULP/PP
Tugas Pokok
20
Tugas
Pokja ULP
1. Wajib Melaksanakan Proses
Pemilihan:
• Barang/Pek. Konstruksi/Jasa
lainnya diatas Rp 200 juta
• Jasa Konsultansi diatas Rp 50 juta
2. Menetapkan Penyedia:
• Barang/Pek. Konstruksi/Jasa
lainnya s.d Rp 100 Milyar
• Jasa Konsultansi s.d Rp 10 Milyar
3. Menjawab Sanggah I
Tugas
Pejabat
Pengadaan
1. Dapat Melaksanakan Proses
Pemilihan:
• Barang/Pek. Konstruksi/Jasa
lainnya s.d Rp 200 juta
• Jasa Konsultansi s.d Rp 50 juta
2. Menetapkan Penyedia
• Barang/Pek. Konstruksi/Jasa
lainnya s.d Rp 200 juta
• Jasa Konsultansi s.d Rp 50 juta
1. Mengusulkan perubahan
perencanaan teknis;
2. Menyusun rencana
pemilihan;
3. Menetapkan dokumen
pengadaan;
4. Menetapkan nilai jaminan
penawaran, kecuali Pejabat
Pengadaan;
5. MengusulkanTenaga Ahli;
6. Melakukan proses
pemilihan;
7. Membuat laporan proses
dan hasil pengadaan
kepada Menteri/Kepala
Daerah;
8. Membuat pertanggung-
jawaban atas pelaksanaan
kegiatan pengadaan
kepada PA/KPA.
PARA PIHAK
DALAM PROSES PENGADAAN
Tugas Pokok dan Persyaratan
21PARA PIHAK
DALAM PROSES PENGADAAN
Tugas Pokok dan Persyaratan
KEANGGOTAAN DAN UNSUR KEANGGOTAAN ULP/PP
Anggota Kelompok Kerja ULP/Pejabat Pengadaan
paham akan:
 Pekerjaan yang akan diadakan
 Jenis pekerjaan tertentu yang menjadi tugas yang
bersangkutan
 Isi dokumen, metode dan prosedur pengadaan
Perangkat Organisasi ULP:
Perangkat organisasi mengacu kepada peraturan
perundang-undangan di bidang kelembagaan
(KemenPAN)
Pejabat Pengadaan:
 Ditetapkan 1 orang
22
Memiliki integritas moral, disiplin dan tanggung jawab;a
Memahami keseluruhan pekerjaan;b
Memahami jenis pekerjaan tertentu yang menjadi tugas yang
bersangkutan;c
Memahami isi dokumen, metode dan prosedur pengadaan;d
Pokja ULP memiliki Sertifikat Keahlian, dikecualikan untuk Kepala
ULP; dane
Menandatangani Pakta Integritas setelah ditetapkan.f
PARA PIHAK
DALAM PROSES PENGADAAN
Tugas Pokok dan Persyaratan
PERSYARATAN KEPALA ULP/POKJA ULP/PP
23PARA PIHAK
DALAM PROSES PENGADAAN
Tugas Pokok dan Persyaratan
Anggota Pokja ULP dilarang duduk sebagai:
a. PPK;
b. Pejabat Penandatangan Surat Perintah
Membayar (PPSPM);
c. Bendahara; dan
d. APIP, kecuali menjadi Pejabat Pengadaan/
anggota Pokja ULP untuk PBJ yang
dibutuhkan instansinya.
24
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
POKJA ULP/PP:
1. L/I yang memiliki keterbatasan PNS dapat
mengangkat pegawai tetap non PNS;
2. Jumlah Pokja ULP disesuaikan dengan rentang
kendali dan kebutuhan;
3. Untuk pekerjaan yang bersifat khusus atau
memerlukan keahlian khusus, Pokja ULP dapat
dibantu oleh tenaga ahli baik yang berasal dari
Pegawai Negeri atau swasta.
PARA PIHAK
DALAM PROSES PENGADAAN
Tugas Pokok dan Persyaratan
25
a. Melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan
pengadaan barang/jasa sesuai dengan
kontrak;
b. Menerima hasil pengadaan barang/jasa
setelah melalui pemeriksaan/pengujian; dan
c. Membuat dan menandatangani Berita Acara
Serah Terima Hasil Pekerjaan.
PARA PIHAK
DALAM PROSES PENGADAAN
Tugas Pokok dan Persyaratan
PPHP
Tugas Pokok
 Dalam hal pemeriksaan Barang/Jasa:
Jika memerlukan keahlian teknis khusus, dapat
dibentuk tim/tenaga ahli.
 Dalam hal pengadaan Jasa Konsultansi:
Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi
dengan pengguna Jasa Konsultansi yang bersangkutan.
26
Memiliki integritas, disiplin dan tanggung jawab dalam
melaksanakan tugasa
Memahami isi kontrakb
Memiliki kualifikasi teknisc
Menandatangani Pakta Integritasd
Tidak menjabat sebagai Pejabat Penandatangan Surat Perintah
Membayar (PPSPM) dan Bendaharae
PARA PIHAK
DALAM PROSES PENGADAAN
Tugas Pokok dan Persyaratan
PERSYARATAN PPHP
27
Syarat Penyedia
 Memiliki ijin usaha;
 Memiliki pengalaman/kemampuan teknis;
 Memperoleh sekurangnya satu pekerjaan dalam kurun
waktu empat tahun terakhir (dikecualikan bagi yang baru
berdiri kurang dari tiga tahun);
 Memiliki sumber daya yang diperlukan dalam pengadaan;
 Dalam hal kemitraan, harus mempunyai perjanjian kerja
sama operasi;
 Memiliki kemampuan pada bidang/subbidang pekerjaan
yang sesuai;
 Memiliki Kemampuan Dasar (KD) bagi usaha non-kecil untuk
pekerjaan konstruksi dan jasa lainnya;
 Sisa Kemampuan Paket (SKP) hanya untuk pekerjaan
konstruksi dan jasa lainnya;
PARA PIHAK
DALAM PROSES PENGADAAN
Tugas Pokok dan Persyaratan
28
Syarat Penyedia (lanjutan…)
 Tidak dalam pengawasan pengadilan dan tidak pailit;
 Sebagai wajib pajak sudah memiliki NPWP dan SPT
tahunan. Persyaratan pemenuhan kewajiban perpajakan
tahun terakhir, dikecualikan untuk Pengadaan Langsung
dengan menggunakan bukti pembelian atau kuitansi;
 Khusus untuk pelelangan dan pemilihan langsung
pengadaan pekerjaan konstruksi memiliki dukungan
keuangan dari bank;
 Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri
pada kontrak;
 Tidak masuk dalam daftar hitam;
 Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau
dengan jasa pengiriman; dan
 Menandatangani Pakta Integritas.
PARA PIHAK
DALAM PROSES PENGADAAN
Tugas Pokok dan Persyaratan
29
1. Sistem Sentralisasi
Semua dokumen disimpan di pusat
penyimpanan
2. Sistem Desentralisasi
Sistem ini menyerahkan pengelolaan dan
penyimpanan dokumen pada masing-
masing unit
3. Sistem Kombinasi
Menyimpan dokumen sendiri di bawah
kontrol sistem terpusat
PROSES
PENYIMPANAN
DOKUMEN
1. Sistem Hastawi (Manual)
2. Sistem Barcoding
SISTEM
PENYIMPANAN
ARSIP
30
Dokumen penetapan rencana umum pengadaan
 Penetapan rencana umum pengadaan
 Penyimpanan dan pemeliharaan seluruh dokumen pengadaan barang/jasa
1. Dokumen rencana pelaksanaan pengadaan barang/jasa
 Spesifikasi teknis barang/jasa
 Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
 Rancangan kontrak
2. Dokumen pelaksanaan kontrak
 Persiapan, Pelaksanaan, pengendalian kontrak dengan penyedia
barang/jasa
3. Dokumen pelaporan pelaksanaan/penyelesaian PBJ
 Laporan pelaksanaan/penyelesaian PBJ kepada PA/KPA
4. Berita acara penyerahan
 Hasil pekerjaan dari penyedia kepada PPHP/PPK
 Hasil pekerjaan pengadaan kepada PA/KPA
5. Dokumen kemajuan pekerjaan
 Laporan kemajuan pekerjaan termasuk penyerapan anggaran dan
hambatan pelaksanaan pekerjaan
PA
PPK
PENGELOLAAN DOKUMEN
PENGADAAN BARANG/JASA
Pengadaan Melalui Penyedia Barang/Jasa
31
1. Dokumen Perencanaan Pemilihan
Dokumen Pengadaan (Dokumen Kualifikasi dan Dokumen
Pemilihan)
2. Dokumen Proses Pemilihan
Dokumentasi administrasi, dokumen evaluasi, jawaban
sanggah, dokumen proses dan hasil pemilihan
3. Dokumen Penawaran
Dokumen penawaran dan dokumen kualifikasi peyedia
ULP
PENGELOLAAN DOKUMEN
PENGADAAN BARANG/JASA
Pengadaan Melalui Penyedia Barang/Jasa
• Laporan kemajuan
pelaksanaan keuangan
secara berkala
• Laporan kemajuan
realisasi fisik dan
keuangan
• Pencapaian target fisik
yang dicatat setiap hari
dan hasil evaluasi
• Pencapaian target non-
fisik dan hasil evaluasi
32
Dokumen kemajuan
pelaksanaan
pekerjaan
Dokumen kemajuan
realisasi fisik dan
keuangan
Dokumen
pencapaian target
fisik
Dokumen
pencapaian target
non-fisik
PPK
PENGELOLAAN DOKUMEN
PENGADAAN BARANG/JASA
Pengadaan Melalui Swakelola
33
• Penggunaan bahan, jasa
lainnya, peralatan/suku
cadang dan/atau tenaga ahli
perseorangan yang dicatat
setiap hari dalam laporan
harian
• Laporan bulanan yang dibuat
berdasarkan laporan
mingguan
• Administrasi dan foto
pelaksanaan pekerjaan
Dokumen
penggunaan bahan,
jasa lainnya,
peralatan/suku
cadang, dan/atau
tenaga ahli
Dokumen bulanan
Dokumen pekerjaan
PPK
PENGELOLAAN DOKUMEN
PENGADAAN BARANG/JASA
Pengadaan Melalui Swakelola
34
Etika
Tertib &
Tanggung
Jawab
Profesional,
Mandiri Dan
Jujur
Tidak
Saling
Mempengaruhi
Menerima
dan
tanggung
jawabMenghindari
Conflict Of
Interest
Mencegah
Pemborosan
Menghindari
Penyalah-
gunaan
Wewenang
Tidak
menerima,
menawarkan
atau
menjanjikan
KetentuanKodeEtik
AhliPengadaan
Ketentuan
GoodGovernance
35
Setiap orang yang
secara melawan
hukum melakukan
perbuatan
memperkaya diri
sendiri atau orang lain
atau suatu korporasi
yang dapat merugikan
keuangan negara
atau perekonomian
negara
(UU No. 31 Tahun 99)
KATEGORI KORUPSI
36
Bagaimana
dan dari mana
uang-barang-
fasilitas hasil
korupsi
diperoleh?
Penyuapan
Bribery
Penggelapan
Emblezzlement
Komisi
Commission
Pemerasan
Extortion
Penyalah-
gunaan
Wewenang
Abuse of
Discretion
Pilih kasih
Favoritism
Nepotisme
Nepotism
Sumbangan
Ilegal
Illegal
Contribution
Pemalsuan
Fraud
37
PENGENDALIAN
 Pimpinan K/L/D/I wajib melaporkan secara
berkala realisasi pengadaan barang/jasa
kepada LKPP
Pimpinan K/L/D/I dilarang melakukan pungutan
dalam bentuk apapun dalam pelaksanaan
pengadaan barang/jasa
PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
BARANG/JASA
38
PENGAWASAN
Pimpinan K/L/D/I wajib melakukan pengawasan
terhadap PPK dan Pokja ULP/Pejabat
Pengadaan dan menugaskan APIP untuk
melakukan audit sesuai ketentuan
PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
BARANG/JASA
39
PENGADUAN
 Penyedia/masyarakat dapat mengajukan pengaduan
atas indikasi penyimpangan prosedur, KKN dalam
pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang ditujukan
kepada APIP K/L/D/I yang bersangkutan dan/atau LKPP
disertai bukti-bukti yang kuat.
 APIP K/L/D/I dan LKPP menindaklanjuti pengaduan
tersebut dan hasilnya dilaporkan kepada
Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan
Institusi.
 Jika terdapat indikasi KKN, dengan persetujuan
Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan
Institusi dapat dilaporkan kepada instansi yang
berwenang dengan tembusan kepada LKPP dan BPKP.
PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
BARANG/JASA
40
Sanksi
 Administratif
dan/atau
daftar hitam
dan/atau
gugatan
secara
perdata
dan/atau
pelaporan
secara pidana
Sanksi
 Administratif
dan daftar
hitam +
finansial
SANKSI
Perbuatan atau tindakan Penyedia yang dapat dikenakan sanksi:
Perbuatan atau Tindakan
 Berusaha mempengaruhi ULP/PP/pihak lain yang
berwenang untuk melanggar ketentuan
 Melakukan persekongkolan dengan penyedia lain untuk
mengatur proses pengadaan
 Membuat dan/atau menyampaikan dokumen yang tidak
benar/palsu
 Mengundurkan diri dari pelaksanaan kontrak dengan
alasan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan/diterima
oleh ULP/PP
 Tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan
kontrak
Perbuatan atau Tindakan
 Ditemukan adanya ketidaksesuaian dalam penggunaan
barang/jasa produksi dalam negeri
PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
BARANG/JASA
41
SANKSI
Perbuatan atau tindakan Penyedia yang dapat dikenakan sanksi:
Sanksi
• Denda keterlambatan sebesar
1/1000/hari dari harga kontrak
atau bagian kontrak
Sanksi
• Menyusun kembali perencanaan
dengan biaya sendiri dan/atau
tuntutan ganti rugi
Perbuatan atau Tindakan
• Terlambat menyelesaikan
pekerjaan
Perbuatan atau Tindakan
• Konsultan Perencana yang tidak
cermat dan mengakibatkan
kerugian negara
42
SANKSI
Perbuatan atau tindakan ULP yang dapat dikenakan sanksi:
Sanksi
• Administratif, dituntut
ganti rugi dan/atau
dilaporkan secara
pidana
• Sesuai Peraturan
Perundang-undangan
Perbuatan atau Tindakan
• Adanya pelanggaran dan/atau
kecurangan dalam proses pengadaan
• Kecurangan dalam pengumuman
pengadaan
Sanksi
• Membayar bunga
terhadap nilai tagihan
yang belum dibayar, atau
membayar kompensasi
sesuai dengan ketentuan
dalam kontrak
Perbuatan atau Tindakan
• Melakukan cedera janji terhadap
ketentuan yang termuat dalam kontrak
(misalnya: keterlambatan pembayaran)
Perbuatan atau tindakan PPK yang dapat dikenakan sanksi:
PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
BARANG/JASA
• Pimpinan K/L/D/I wajib
memberikan pelayanan
hukum kepada PA/KPA/PPK/
ULP/Pejabat Pengadaan/
PPHP/PPSPM/Bendahara/AP
IP dalam menghadapi
permasalahan hukum dalam
lingkup Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah.
• Pelayanan hukum hanya
diberikan hingga tahap
penyelidikan untuk tindak
pidana dan pelanggaran
persaingan usaha
Kewajiban
Pelayanan Hukum
54+35+70
• Ketentuan Pengadaan
Barang/Jasa di Desa diatur
dengan peraturan Bupati/
Walikota yang mengacu
pada pedoman yang
ditetapkan oleh LKPP
Pengadaan
Barang/Jasa di
Desa
Terima Kasih
LKPP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Potensi Permasalahan Hukum PBJ Pemerintah
Potensi Permasalahan Hukum PBJ PemerintahPotensi Permasalahan Hukum PBJ Pemerintah
Potensi Permasalahan Hukum PBJ PemerintahKhalid Mustafa
 
Tata Cara Pembuatan TOR Usul Anggaran
Tata Cara Pembuatan TOR Usul AnggaranTata Cara Pembuatan TOR Usul Anggaran
Tata Cara Pembuatan TOR Usul AnggaranJoko Riswanto
 
Mitigasi Risiko dan Pengendalian Kontrak PBJ
Mitigasi Risiko dan Pengendalian Kontrak PBJMitigasi Risiko dan Pengendalian Kontrak PBJ
Mitigasi Risiko dan Pengendalian Kontrak PBJKhalid Mustafa
 
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 1
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 1Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 1
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 1Khalid Mustafa
 
Peranan PA dan KPA dalam PBJ
Peranan PA dan KPA dalam PBJPeranan PA dan KPA dalam PBJ
Peranan PA dan KPA dalam PBJKhalid Mustafa
 
Pengadaan barang dan jasa tingkat desa
Pengadaan barang dan jasa tingkat desaPengadaan barang dan jasa tingkat desa
Pengadaan barang dan jasa tingkat desaHeru Suprapto
 
Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01
Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01
Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01EnvaPya
 
Download pedoman umum-perencanaan-pbjp
Download pedoman umum-perencanaan-pbjpDownload pedoman umum-perencanaan-pbjp
Download pedoman umum-perencanaan-pbjpNiken Pradonawati
 
Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (Materi 4)
Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (Materi 4)Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (Materi 4)
Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (Materi 4)Khalid Mustafa
 
Materi 02 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa 1
Materi 02 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa 1Materi 02 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa 1
Materi 02 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa 1Massaputro Delly TP
 
Mengapa Perlu SOP Pengadaan
Mengapa Perlu SOP PengadaanMengapa Perlu SOP Pengadaan
Mengapa Perlu SOP PengadaanKhalid Mustafa
 
Materi 05 Pengadaan Barang/Jasa Secara Swakelola
Materi 05 Pengadaan Barang/Jasa Secara SwakelolaMateri 05 Pengadaan Barang/Jasa Secara Swakelola
Materi 05 Pengadaan Barang/Jasa Secara SwakelolaMassaputro Delly TP
 
Sosialiasi dan Peraturan Presiden no 16 tahun 2018 pengadaan barang dan jasa ...
Sosialiasi dan Peraturan Presiden no 16 tahun 2018 pengadaan barang dan jasa ...Sosialiasi dan Peraturan Presiden no 16 tahun 2018 pengadaan barang dan jasa ...
Sosialiasi dan Peraturan Presiden no 16 tahun 2018 pengadaan barang dan jasa ...Dr. Zar Rdj
 
SRI SUWANTI - PROBITY AUDIT
SRI SUWANTI - PROBITY AUDIT SRI SUWANTI - PROBITY AUDIT
SRI SUWANTI - PROBITY AUDIT Sri Suwanti
 
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Swakelola (Materi 5)
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Swakelola (Materi 5)Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Swakelola (Materi 5)
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Swakelola (Materi 5)Khalid Mustafa
 
Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...
Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...
Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...Yudhi Aldriand
 
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 2
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 2Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 2
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 2Khalid Mustafa
 

Mais procurados (20)

Potensi Permasalahan Hukum PBJ Pemerintah
Potensi Permasalahan Hukum PBJ PemerintahPotensi Permasalahan Hukum PBJ Pemerintah
Potensi Permasalahan Hukum PBJ Pemerintah
 
Materi 06 PPDN dan Hibah
Materi 06 PPDN dan HibahMateri 06 PPDN dan Hibah
Materi 06 PPDN dan Hibah
 
Tata Cara Pembuatan TOR Usul Anggaran
Tata Cara Pembuatan TOR Usul AnggaranTata Cara Pembuatan TOR Usul Anggaran
Tata Cara Pembuatan TOR Usul Anggaran
 
Mitigasi Risiko dan Pengendalian Kontrak PBJ
Mitigasi Risiko dan Pengendalian Kontrak PBJMitigasi Risiko dan Pengendalian Kontrak PBJ
Mitigasi Risiko dan Pengendalian Kontrak PBJ
 
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 1
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 1Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 1
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 1
 
Peranan PA dan KPA dalam PBJ
Peranan PA dan KPA dalam PBJPeranan PA dan KPA dalam PBJ
Peranan PA dan KPA dalam PBJ
 
Pengadaan barang dan jasa tingkat desa
Pengadaan barang dan jasa tingkat desaPengadaan barang dan jasa tingkat desa
Pengadaan barang dan jasa tingkat desa
 
Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01
Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01
Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01
 
Download pedoman umum-perencanaan-pbjp
Download pedoman umum-perencanaan-pbjpDownload pedoman umum-perencanaan-pbjp
Download pedoman umum-perencanaan-pbjp
 
Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (Materi 4)
Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (Materi 4)Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (Materi 4)
Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (Materi 4)
 
Materi 02 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa 1
Materi 02 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa 1Materi 02 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa 1
Materi 02 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa 1
 
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa PemerintahPengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
 
Mengapa Perlu SOP Pengadaan
Mengapa Perlu SOP PengadaanMengapa Perlu SOP Pengadaan
Mengapa Perlu SOP Pengadaan
 
Materi 05 Pengadaan Barang/Jasa Secara Swakelola
Materi 05 Pengadaan Barang/Jasa Secara SwakelolaMateri 05 Pengadaan Barang/Jasa Secara Swakelola
Materi 05 Pengadaan Barang/Jasa Secara Swakelola
 
Hasil Ujian Peserta 1
Hasil Ujian Peserta 1Hasil Ujian Peserta 1
Hasil Ujian Peserta 1
 
Sosialiasi dan Peraturan Presiden no 16 tahun 2018 pengadaan barang dan jasa ...
Sosialiasi dan Peraturan Presiden no 16 tahun 2018 pengadaan barang dan jasa ...Sosialiasi dan Peraturan Presiden no 16 tahun 2018 pengadaan barang dan jasa ...
Sosialiasi dan Peraturan Presiden no 16 tahun 2018 pengadaan barang dan jasa ...
 
SRI SUWANTI - PROBITY AUDIT
SRI SUWANTI - PROBITY AUDIT SRI SUWANTI - PROBITY AUDIT
SRI SUWANTI - PROBITY AUDIT
 
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Swakelola (Materi 5)
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Swakelola (Materi 5)Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Swakelola (Materi 5)
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Swakelola (Materi 5)
 
Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...
Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...
Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...
 
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 2
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 2Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 2
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 2
 

Semelhante a Peraturan Pemerintah Tentang Barang dan Jasa

Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121dhoan Evridho
 
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012dhoan Evridho
 
Matrix perbedaan
Matrix perbedaanMatrix perbedaan
Matrix perbedaanYobin Manik
 
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123EnvaPya
 
Pokok2 ketentuan perpres54 03
Pokok2 ketentuan perpres54 03Pokok2 ketentuan perpres54 03
Pokok2 ketentuan perpres54 03apotek agam farma
 
Matrik perpres 70 tahun 2012
Matrik perpres 70 tahun 2012Matrik perpres 70 tahun 2012
Matrik perpres 70 tahun 2012Abdul Aziz
 
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021Nurul Angreliany
 
Perbedaan perpre54 2010-dan_keppres80-2003
Perbedaan perpre54 2010-dan_keppres80-2003Perbedaan perpre54 2010-dan_keppres80-2003
Perbedaan perpre54 2010-dan_keppres80-2003LanalTolitoli
 
penjelasan tentang pengadaan perpres 70
penjelasan tentang pengadaan perpres 70penjelasan tentang pengadaan perpres 70
penjelasan tentang pengadaan perpres 70Afrizal Panji
 
Manajemen pengadaan barang dan jasa Pemerintah
Manajemen pengadaan barang dan jasa PemerintahManajemen pengadaan barang dan jasa Pemerintah
Manajemen pengadaan barang dan jasa PemerintahMrisqiW
 
Microsoft Word - DOK KUALIFIKASI SDN 041
Microsoft Word - DOK KUALIFIKASI SDN 041Microsoft Word - DOK KUALIFIKASI SDN 041
Microsoft Word - DOK KUALIFIKASI SDN 041Alif Mahardika
 
Pengelolaan Keuangan.ppt
Pengelolaan Keuangan.pptPengelolaan Keuangan.ppt
Pengelolaan Keuangan.pptHMToha1
 
Sertifikasi bandung dan bogor (agustus)
Sertifikasi bandung dan bogor (agustus)Sertifikasi bandung dan bogor (agustus)
Sertifikasi bandung dan bogor (agustus)lkibandung
 
overview perpres 1618
overview perpres 1618overview perpres 1618
overview perpres 1618zuhrimail
 
pelatihan penyelesaian sengketa pengadaan
pelatihan penyelesaian sengketa pengadaanpelatihan penyelesaian sengketa pengadaan
pelatihan penyelesaian sengketa pengadaanJon Nizar
 
PENGADAAN LANGSUNG - edited.pptx
PENGADAAN LANGSUNG - edited.pptxPENGADAAN LANGSUNG - edited.pptx
PENGADAAN LANGSUNG - edited.pptxAqilahUzma1
 
Tugas & wewenang pejabat pembuat komitmen
Tugas & wewenang pejabat pembuat komitmenTugas & wewenang pejabat pembuat komitmen
Tugas & wewenang pejabat pembuat komitmenhanifpurwanto
 

Semelhante a Peraturan Pemerintah Tentang Barang dan Jasa (20)

Pokok2 ketentuan perpres54
Pokok2 ketentuan perpres54Pokok2 ketentuan perpres54
Pokok2 ketentuan perpres54
 
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121
 
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012
 
Matrix perbedaan
Matrix perbedaanMatrix perbedaan
Matrix perbedaan
 
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
 
Pokok2 ketentuan perpres54 03
Pokok2 ketentuan perpres54 03Pokok2 ketentuan perpres54 03
Pokok2 ketentuan perpres54 03
 
Matriks perpres no. 70 tahun 2012 dan perpres no. 54 tahun 2010 tentang penga...
Matriks perpres no. 70 tahun 2012 dan perpres no. 54 tahun 2010 tentang penga...Matriks perpres no. 70 tahun 2012 dan perpres no. 54 tahun 2010 tentang penga...
Matriks perpres no. 70 tahun 2012 dan perpres no. 54 tahun 2010 tentang penga...
 
Matrik perpres 70 tahun 2012
Matrik perpres 70 tahun 2012Matrik perpres 70 tahun 2012
Matrik perpres 70 tahun 2012
 
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021
 
Perbedaan perpre54 2010-dan_keppres80-2003
Perbedaan perpre54 2010-dan_keppres80-2003Perbedaan perpre54 2010-dan_keppres80-2003
Perbedaan perpre54 2010-dan_keppres80-2003
 
penjelasan tentang pengadaan perpres 70
penjelasan tentang pengadaan perpres 70penjelasan tentang pengadaan perpres 70
penjelasan tentang pengadaan perpres 70
 
Manajemen pengadaan barang dan jasa Pemerintah
Manajemen pengadaan barang dan jasa PemerintahManajemen pengadaan barang dan jasa Pemerintah
Manajemen pengadaan barang dan jasa Pemerintah
 
Microsoft Word - DOK KUALIFIKASI SDN 041
Microsoft Word - DOK KUALIFIKASI SDN 041Microsoft Word - DOK KUALIFIKASI SDN 041
Microsoft Word - DOK KUALIFIKASI SDN 041
 
Perpres phk i
Perpres phk iPerpres phk i
Perpres phk i
 
Pengelolaan Keuangan.ppt
Pengelolaan Keuangan.pptPengelolaan Keuangan.ppt
Pengelolaan Keuangan.ppt
 
Sertifikasi bandung dan bogor (agustus)
Sertifikasi bandung dan bogor (agustus)Sertifikasi bandung dan bogor (agustus)
Sertifikasi bandung dan bogor (agustus)
 
overview perpres 1618
overview perpres 1618overview perpres 1618
overview perpres 1618
 
pelatihan penyelesaian sengketa pengadaan
pelatihan penyelesaian sengketa pengadaanpelatihan penyelesaian sengketa pengadaan
pelatihan penyelesaian sengketa pengadaan
 
PENGADAAN LANGSUNG - edited.pptx
PENGADAAN LANGSUNG - edited.pptxPENGADAAN LANGSUNG - edited.pptx
PENGADAAN LANGSUNG - edited.pptx
 
Tugas & wewenang pejabat pembuat komitmen
Tugas & wewenang pejabat pembuat komitmenTugas & wewenang pejabat pembuat komitmen
Tugas & wewenang pejabat pembuat komitmen
 

Mais de Heru Supanji

Peran Guru Pendidikan Dasar dalam MendukungGLS
Peran Guru Pendidikan Dasar dalam MendukungGLSPeran Guru Pendidikan Dasar dalam MendukungGLS
Peran Guru Pendidikan Dasar dalam MendukungGLSHeru Supanji
 
Penulisan Karya Publikasi Imiah
Penulisan Karya Publikasi ImiahPenulisan Karya Publikasi Imiah
Penulisan Karya Publikasi ImiahHeru Supanji
 
Model-Model Bimtek dan Diklat Penulisan Buku
Model-Model Bimtek dan Diklat Penulisan BukuModel-Model Bimtek dan Diklat Penulisan Buku
Model-Model Bimtek dan Diklat Penulisan BukuHeru Supanji
 
Koordinasi dan Sosialisasi GLS
Koordinasi dan Sosialisasi GLSKoordinasi dan Sosialisasi GLS
Koordinasi dan Sosialisasi GLSHeru Supanji
 
IMPLEMENTASI SPMI MELALUI SEKOLAH MODEL
IMPLEMENTASI SPMI MELALUI  SEKOLAH MODELIMPLEMENTASI SPMI MELALUI  SEKOLAH MODEL
IMPLEMENTASI SPMI MELALUI SEKOLAH MODELHeru Supanji
 
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas TinggiPower Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas TinggiHeru Supanji
 
Power Point.KK C Profesipnal SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Profesipnal SD.Kelas TinggiPower Point.KK C Profesipnal SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Profesipnal SD.Kelas TinggiHeru Supanji
 
Review Dokumen Portofolio
Review Dokumen PortofolioReview Dokumen Portofolio
Review Dokumen PortofolioHeru Supanji
 
Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa
Meningkatkan Keterampilan Proses Sains SiswaMeningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa
Meningkatkan Keterampilan Proses Sains SiswaHeru Supanji
 
Membangun Budaya Kerja Guru
Membangun Budaya Kerja GuruMembangun Budaya Kerja Guru
Membangun Budaya Kerja GuruHeru Supanji
 
Penilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guruPenilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guruHeru Supanji
 
Sistem informasi rumah sakit dan simpus
Sistem informasi rumah sakit dan simpusSistem informasi rumah sakit dan simpus
Sistem informasi rumah sakit dan simpusHeru Supanji
 
Ekspose kepala SDN Gunungpuyuh CBM
Ekspose kepala SDN Gunungpuyuh CBMEkspose kepala SDN Gunungpuyuh CBM
Ekspose kepala SDN Gunungpuyuh CBMHeru Supanji
 

Mais de Heru Supanji (14)

Peran Guru Pendidikan Dasar dalam MendukungGLS
Peran Guru Pendidikan Dasar dalam MendukungGLSPeran Guru Pendidikan Dasar dalam MendukungGLS
Peran Guru Pendidikan Dasar dalam MendukungGLS
 
Penulisan Karya Publikasi Imiah
Penulisan Karya Publikasi ImiahPenulisan Karya Publikasi Imiah
Penulisan Karya Publikasi Imiah
 
Model-Model Bimtek dan Diklat Penulisan Buku
Model-Model Bimtek dan Diklat Penulisan BukuModel-Model Bimtek dan Diklat Penulisan Buku
Model-Model Bimtek dan Diklat Penulisan Buku
 
Koordinasi dan Sosialisasi GLS
Koordinasi dan Sosialisasi GLSKoordinasi dan Sosialisasi GLS
Koordinasi dan Sosialisasi GLS
 
IMPLEMENTASI SPMI MELALUI SEKOLAH MODEL
IMPLEMENTASI SPMI MELALUI  SEKOLAH MODELIMPLEMENTASI SPMI MELALUI  SEKOLAH MODEL
IMPLEMENTASI SPMI MELALUI SEKOLAH MODEL
 
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas TinggiPower Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
 
Power Point.KK C Profesipnal SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Profesipnal SD.Kelas TinggiPower Point.KK C Profesipnal SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Profesipnal SD.Kelas Tinggi
 
Review Dokumen Portofolio
Review Dokumen PortofolioReview Dokumen Portofolio
Review Dokumen Portofolio
 
Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa
Meningkatkan Keterampilan Proses Sains SiswaMeningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa
Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa
 
Indahnya Berbagi
Indahnya BerbagiIndahnya Berbagi
Indahnya Berbagi
 
Membangun Budaya Kerja Guru
Membangun Budaya Kerja GuruMembangun Budaya Kerja Guru
Membangun Budaya Kerja Guru
 
Penilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guruPenilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guru
 
Sistem informasi rumah sakit dan simpus
Sistem informasi rumah sakit dan simpusSistem informasi rumah sakit dan simpus
Sistem informasi rumah sakit dan simpus
 
Ekspose kepala SDN Gunungpuyuh CBM
Ekspose kepala SDN Gunungpuyuh CBMEkspose kepala SDN Gunungpuyuh CBM
Ekspose kepala SDN Gunungpuyuh CBM
 

Último

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 

Último (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 

Peraturan Pemerintah Tentang Barang dan Jasa

  • 1. TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 04 TAHUN 2015 LKPP Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
  • 2. 4
  • 3. 3 Setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh pengguna barang Seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatan wujud fisik lainnya BARANG PEKERJAAN KONSTRUKSI Definisi Barang/Jasa
  • 4. 4 Definisi Barang/Jasa Jasa yang membutuhkan kemampuan tertentu yang mengutamakan keterampilan (skillware) dalam suatu sistem tata kelola untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dan/atau penyediaan jasa selain jasa konsultansi, pekerjaan konstruksi dan pengadaan barang. Jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu diberbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir (brainware) JASA LAINNYA JASA KONSULTANSI
  • 5. 5 Ruang Lingkup Perpres 54 Tahun 2010 beserta Perubahannya Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan K/L/D/I Sebagian atau seluruhnya bersumber dari APBN/APBD (termasuk PHLN) Pengadaan Barang/Jasa untuk Investasi di lingkungan Bank Indonesia, BHMN, BUMN/BUMD Sebagian atau seluruhnya dibebankan pada APBN/APBD (termasuk PHLN) • Dana APBN/D termasuk yang bersumber dari pinjaman atau hibah dalam negeri yang diterima Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah; • Pengadaan barang/jasa yang sebagian atau seluruhnya dibiayai dari pinjaman/hibah Dalam Negeri dan Luar Negeri (PHLN) harus mengikuti Perpres 54 Tahun 2010 beserta perubahannya. Apabila ada perbedaan, pihak-pihak dapat menyepakati tata cara pengadaan yg akan dipergunakan; • Peraturan-peraturan lain dibawahnya tidak boleh bertentangan dengan ketentuan dalam Peraturan Presiden ini.
  • 6. PENDAHULUAN Garis Besar Proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 6 KEBUTUHAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH DIPERLUKAN KEGIATAN PENGADAAN KEGIATAN PENGADAAN TATA NILAI (PRINSIP DAN PROSEDUR) PARA PIHAK PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI USAHA KECIL PELELANGAN INTERNATIONAL PINJAMAN/HIBAH LN KEIKUTSERTAAN USAHA ASING KONSEP RAMAH LINGKUNGAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK BAGAIMANA CARA PENGADAANNYA (HOW) PERATURAN PERUNDANGAN YANG TERKAIT MELALUI SWAKELOLA RENCANA UMUM PENGADAAN MELALUI PENYEDIA BARANG / JASA
  • 8. 8 MENINGKATKAN PENGGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI 1 KEMANDIRIAN INDUSTRI ALUTSISTA DAN ALMATSUS DALAM NEGERI 2 PENINGKATAN PERAN UMKM DAN KELOMPOK MASYARAKAT 3 PEMANFAATAN DAN PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM 4 PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK 5 MENYEDERHANAKAN KETENTUAN DAN TATA CARA6 KEBIJAKAN UMUM Proses Pengadaan Barang/Jasa
  • 9. 9 MENINGKATKAN PROFESIONALISME PARA PIHAK7 MENINGKATKAN PAJAK8 MENUMBUHKEMBANGKAN PERAN USAHA NASIONAL, INDUSTRI KREATIF INOVATIF, BUDAYA, DAN HASIL PENELITIAN 9 MANFAATKAN SARANA/PRASARANA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DALAM NEGERI 10 PELAKSANAAN PBJ DI WILAYAH RI TERMASUK KANTOR PERWAKILAN RI 11 MENGHARUSKAN PENGUMUMAN SECARA TERBUKA12 KEBIJAKAN UMUM Proses Pengadaan Barang/Jasa
  • 10. 10 a. PA/KPA b. PPK c. ULP/Pejabat Pengadaan d. PPHP 1 Pengadaan melalui Penyedia a. PA/KPA b. PPK c. ULP/Pejabat Pengadaan/Tim Pengadaan d. PPHP e. Tim Swakelola 2 Pengadaan dengan Swakelola Perpres 53 Tahun 2010: Pengangkatan dan pemberhentian pejabat pada organisasi pengadaan tidak terikat tahun anggaran Dalam Pengadaan Swakelola, PPK membentuk tim swakelola terdiri dari: tim perencana, tim pelaksana, dan tim pengawas
  • 11. 11PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN Definisi Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Pejabat yang disamakan pada Institusi lain Pengguna APBN/APBD PENGGUNA ANGGARAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN Pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk menggunakan APBN atau ditetapkan oleh Kepala Daerah untuk menggunakan APBD PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN Pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
  • 12. 12 PEJABAT PENGADAAN UNIT LAYANAN PENGADAAN PENYEDIA BARANG/JASA Unit organisasi Kementerian/Lembaga/ Pemerintah Daerah/Institusi yang berfungsi melaksanakan pengadaan barang/jasa yang bersifat permanen, dapat berdiri sendiri atau melekat pada unit yang sudah ada Badan usaha atau orang perseorangan yang menyediakan Barang/pekerjaan konstruksi/jasa konsultansi/jasa lainnya Personil yang ditunjuk untuk melaksanakan Pengadaan Langsung / Penunjukan Langsung / E-Purchasing PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN Definisi
  • 13. 13 Perangkat organisasi ULP mengacu kepada peraturan perundang- undangan di bidang kelembagaan PPHPPPKULP/PP Proses Pemilihan dan Penetapan Persiapan, Pelaksanaan dan Pengendalian Kontrak Menerima Hasil Pekerjaan Penyedia Barang/Jasa mengangkat PA/KPA membentuk Menteri/Kepala Daerah PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN Hubungan Kerja
  • 14. 14PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN Tugas Pokok dan Persyaratan PA/KPA Tugas Pokok 1. Menetapkan dan mengumumkan RUP 2. Mengawasi pelaksanaan anggaran 3. Menetapkan PPK, PP, PPHP, Tim Teknis dan Tim Juri 4. Menetapkan Pemenang Pengadaan:  Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya > Rp 100 Milyar  Jasa Konsultansi > Rp 10 Milyar 5. Pelaporan Keuangan 6. Menyimpan seluruh dokumen 7. Menyelesaikan perselisihan pihak yang diangkat
  • 15. 15PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN Tugas Pokok dan Persyaratan PPK Tugas Pokok 1. Menetapkan rencana pelaksanaan PBJ (Spek Teknis, HPS, Rancangan Kontrak) 2. Menerbitkan SPPBJ dan penandatangan kontrak 3. Melaksanakan dan mengendalikan kontrak 4. Melaporkan kemajuan pekerjaan dan hambatannya 5. Melaporkan pelaksanaan dan menyerahkan hasil pekerjaan 6. Menyimpanan seluruh dokumen pelaksanaan
  • 16. 16 Memiliki integritasa Memiliki disiplin tinggib Memiliki tanggung jawab dan kualifikasi teknis serta manajerial untuk melaksanakan tugas. Persyaratan manajerial sebagai berikut: a. Min. S1 (kecuali jumlah PNS yang S1 terbatas, maka dapat dijabat oleh pegawai dengan golongan min. setara dengan IIIa) b. punya pengalaman/terlibat aktif di PBJ min. 2 tahun c. mampu bekerja secara kelompok c Mampu mengambil keputusan, bertindak tegas dan memiliki keteladanan dalam sikap perilaku serta tidak pernah terlibat KKNd PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN Tugas Pokok dan Persyaratan Persyaratan PPK
  • 17. 17 Menandatangani Pakta Integritase Tidak menjabat sebagai Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) atau Bendahara. Persyaratan tidak menjabat sebagai PPSPM dikecualikan untuk PA/KPA yang bertindak sebagai PPK f Memiliki Sertifikat Keahlian Pengadaan Barang/Jasa. Dalam hal tidak ada personil yang memenuhi persyaratan untuk ditunjuk sebagai PPK, persyaratan “memiliki sertifikat” dikecualikan untuk: a. PPK yang dijabat oleh pejabat eselon I dan II di K/L/D/I; dan/atau b. PA/KPA yang bertindak sebagai PPK g PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN Tugas Pokok dan Persyaratan Persyaratan PPK
  • 18. 18 HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN! Dilarang mengadakan ikatan perjanjian dengan menandatangani kontrak untuk penyedia barang/jasa apabila belum tersedia anggaran atau tidak cukup tersedia anggaran yang dapat mengakibatkan dilampauinya batas anggaran yang tersedia untuk kegiatan yang dibiayai dari APBN/APBD. PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN Tugas Pokok dan Persyaratan
  • 19. 19 a. Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan ULP; b. Menyusun program kerja dan anggaran ULP; c. Mengawasi seluruh kegiatan PBJ di ULP dan melaporkan apabila ada penyimpangan dan/atau indikasi penyimpangan; d. Membuat laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan PBJ kepada Menteri/ Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi; e. Melaksanakan pengembangan dan pembinaan Sumber Daya Manusia ULP f. Menugaskan/menempatkan/memindahkan anggota Pokja sesuai dengan beban kerja; dan g. Mengusulkan pemberhentian anggota Pokja yang ditugaskan di ULP kepada PA/KPA/Kepala Daerah. PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN Tugas Pokok dan Persyaratan ULP/PP Tugas Pokok
  • 20. 20 Tugas Pokja ULP 1. Wajib Melaksanakan Proses Pemilihan: • Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya diatas Rp 200 juta • Jasa Konsultansi diatas Rp 50 juta 2. Menetapkan Penyedia: • Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya s.d Rp 100 Milyar • Jasa Konsultansi s.d Rp 10 Milyar 3. Menjawab Sanggah I Tugas Pejabat Pengadaan 1. Dapat Melaksanakan Proses Pemilihan: • Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya s.d Rp 200 juta • Jasa Konsultansi s.d Rp 50 juta 2. Menetapkan Penyedia • Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya s.d Rp 200 juta • Jasa Konsultansi s.d Rp 50 juta 1. Mengusulkan perubahan perencanaan teknis; 2. Menyusun rencana pemilihan; 3. Menetapkan dokumen pengadaan; 4. Menetapkan nilai jaminan penawaran, kecuali Pejabat Pengadaan; 5. MengusulkanTenaga Ahli; 6. Melakukan proses pemilihan; 7. Membuat laporan proses dan hasil pengadaan kepada Menteri/Kepala Daerah; 8. Membuat pertanggung- jawaban atas pelaksanaan kegiatan pengadaan kepada PA/KPA. PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN Tugas Pokok dan Persyaratan
  • 21. 21PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN Tugas Pokok dan Persyaratan KEANGGOTAAN DAN UNSUR KEANGGOTAAN ULP/PP Anggota Kelompok Kerja ULP/Pejabat Pengadaan paham akan:  Pekerjaan yang akan diadakan  Jenis pekerjaan tertentu yang menjadi tugas yang bersangkutan  Isi dokumen, metode dan prosedur pengadaan Perangkat Organisasi ULP: Perangkat organisasi mengacu kepada peraturan perundang-undangan di bidang kelembagaan (KemenPAN) Pejabat Pengadaan:  Ditetapkan 1 orang
  • 22. 22 Memiliki integritas moral, disiplin dan tanggung jawab;a Memahami keseluruhan pekerjaan;b Memahami jenis pekerjaan tertentu yang menjadi tugas yang bersangkutan;c Memahami isi dokumen, metode dan prosedur pengadaan;d Pokja ULP memiliki Sertifikat Keahlian, dikecualikan untuk Kepala ULP; dane Menandatangani Pakta Integritas setelah ditetapkan.f PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN Tugas Pokok dan Persyaratan PERSYARATAN KEPALA ULP/POKJA ULP/PP
  • 23. 23PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN Tugas Pokok dan Persyaratan Anggota Pokja ULP dilarang duduk sebagai: a. PPK; b. Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM); c. Bendahara; dan d. APIP, kecuali menjadi Pejabat Pengadaan/ anggota Pokja ULP untuk PBJ yang dibutuhkan instansinya.
  • 24. 24 HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN POKJA ULP/PP: 1. L/I yang memiliki keterbatasan PNS dapat mengangkat pegawai tetap non PNS; 2. Jumlah Pokja ULP disesuaikan dengan rentang kendali dan kebutuhan; 3. Untuk pekerjaan yang bersifat khusus atau memerlukan keahlian khusus, Pokja ULP dapat dibantu oleh tenaga ahli baik yang berasal dari Pegawai Negeri atau swasta. PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN Tugas Pokok dan Persyaratan
  • 25. 25 a. Melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan pengadaan barang/jasa sesuai dengan kontrak; b. Menerima hasil pengadaan barang/jasa setelah melalui pemeriksaan/pengujian; dan c. Membuat dan menandatangani Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan. PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN Tugas Pokok dan Persyaratan PPHP Tugas Pokok  Dalam hal pemeriksaan Barang/Jasa: Jika memerlukan keahlian teknis khusus, dapat dibentuk tim/tenaga ahli.  Dalam hal pengadaan Jasa Konsultansi: Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi dengan pengguna Jasa Konsultansi yang bersangkutan.
  • 26. 26 Memiliki integritas, disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugasa Memahami isi kontrakb Memiliki kualifikasi teknisc Menandatangani Pakta Integritasd Tidak menjabat sebagai Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) dan Bendaharae PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN Tugas Pokok dan Persyaratan PERSYARATAN PPHP
  • 27. 27 Syarat Penyedia  Memiliki ijin usaha;  Memiliki pengalaman/kemampuan teknis;  Memperoleh sekurangnya satu pekerjaan dalam kurun waktu empat tahun terakhir (dikecualikan bagi yang baru berdiri kurang dari tiga tahun);  Memiliki sumber daya yang diperlukan dalam pengadaan;  Dalam hal kemitraan, harus mempunyai perjanjian kerja sama operasi;  Memiliki kemampuan pada bidang/subbidang pekerjaan yang sesuai;  Memiliki Kemampuan Dasar (KD) bagi usaha non-kecil untuk pekerjaan konstruksi dan jasa lainnya;  Sisa Kemampuan Paket (SKP) hanya untuk pekerjaan konstruksi dan jasa lainnya; PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN Tugas Pokok dan Persyaratan
  • 28. 28 Syarat Penyedia (lanjutan…)  Tidak dalam pengawasan pengadilan dan tidak pailit;  Sebagai wajib pajak sudah memiliki NPWP dan SPT tahunan. Persyaratan pemenuhan kewajiban perpajakan tahun terakhir, dikecualikan untuk Pengadaan Langsung dengan menggunakan bukti pembelian atau kuitansi;  Khusus untuk pelelangan dan pemilihan langsung pengadaan pekerjaan konstruksi memiliki dukungan keuangan dari bank;  Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada kontrak;  Tidak masuk dalam daftar hitam;  Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan jasa pengiriman; dan  Menandatangani Pakta Integritas. PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN Tugas Pokok dan Persyaratan
  • 29. 29 1. Sistem Sentralisasi Semua dokumen disimpan di pusat penyimpanan 2. Sistem Desentralisasi Sistem ini menyerahkan pengelolaan dan penyimpanan dokumen pada masing- masing unit 3. Sistem Kombinasi Menyimpan dokumen sendiri di bawah kontrol sistem terpusat PROSES PENYIMPANAN DOKUMEN 1. Sistem Hastawi (Manual) 2. Sistem Barcoding SISTEM PENYIMPANAN ARSIP
  • 30. 30 Dokumen penetapan rencana umum pengadaan  Penetapan rencana umum pengadaan  Penyimpanan dan pemeliharaan seluruh dokumen pengadaan barang/jasa 1. Dokumen rencana pelaksanaan pengadaan barang/jasa  Spesifikasi teknis barang/jasa  Harga Perkiraan Sendiri (HPS)  Rancangan kontrak 2. Dokumen pelaksanaan kontrak  Persiapan, Pelaksanaan, pengendalian kontrak dengan penyedia barang/jasa 3. Dokumen pelaporan pelaksanaan/penyelesaian PBJ  Laporan pelaksanaan/penyelesaian PBJ kepada PA/KPA 4. Berita acara penyerahan  Hasil pekerjaan dari penyedia kepada PPHP/PPK  Hasil pekerjaan pengadaan kepada PA/KPA 5. Dokumen kemajuan pekerjaan  Laporan kemajuan pekerjaan termasuk penyerapan anggaran dan hambatan pelaksanaan pekerjaan PA PPK PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA Pengadaan Melalui Penyedia Barang/Jasa
  • 31. 31 1. Dokumen Perencanaan Pemilihan Dokumen Pengadaan (Dokumen Kualifikasi dan Dokumen Pemilihan) 2. Dokumen Proses Pemilihan Dokumentasi administrasi, dokumen evaluasi, jawaban sanggah, dokumen proses dan hasil pemilihan 3. Dokumen Penawaran Dokumen penawaran dan dokumen kualifikasi peyedia ULP PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA Pengadaan Melalui Penyedia Barang/Jasa
  • 32. • Laporan kemajuan pelaksanaan keuangan secara berkala • Laporan kemajuan realisasi fisik dan keuangan • Pencapaian target fisik yang dicatat setiap hari dan hasil evaluasi • Pencapaian target non- fisik dan hasil evaluasi 32 Dokumen kemajuan pelaksanaan pekerjaan Dokumen kemajuan realisasi fisik dan keuangan Dokumen pencapaian target fisik Dokumen pencapaian target non-fisik PPK PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA Pengadaan Melalui Swakelola
  • 33. 33 • Penggunaan bahan, jasa lainnya, peralatan/suku cadang dan/atau tenaga ahli perseorangan yang dicatat setiap hari dalam laporan harian • Laporan bulanan yang dibuat berdasarkan laporan mingguan • Administrasi dan foto pelaksanaan pekerjaan Dokumen penggunaan bahan, jasa lainnya, peralatan/suku cadang, dan/atau tenaga ahli Dokumen bulanan Dokumen pekerjaan PPK PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA Pengadaan Melalui Swakelola
  • 34. 34 Etika Tertib & Tanggung Jawab Profesional, Mandiri Dan Jujur Tidak Saling Mempengaruhi Menerima dan tanggung jawabMenghindari Conflict Of Interest Mencegah Pemborosan Menghindari Penyalah- gunaan Wewenang Tidak menerima, menawarkan atau menjanjikan KetentuanKodeEtik AhliPengadaan Ketentuan GoodGovernance
  • 35. 35 Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara (UU No. 31 Tahun 99)
  • 36. KATEGORI KORUPSI 36 Bagaimana dan dari mana uang-barang- fasilitas hasil korupsi diperoleh? Penyuapan Bribery Penggelapan Emblezzlement Komisi Commission Pemerasan Extortion Penyalah- gunaan Wewenang Abuse of Discretion Pilih kasih Favoritism Nepotisme Nepotism Sumbangan Ilegal Illegal Contribution Pemalsuan Fraud
  • 37. 37 PENGENDALIAN  Pimpinan K/L/D/I wajib melaporkan secara berkala realisasi pengadaan barang/jasa kepada LKPP Pimpinan K/L/D/I dilarang melakukan pungutan dalam bentuk apapun dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa
  • 38. PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN BARANG/JASA 38 PENGAWASAN Pimpinan K/L/D/I wajib melakukan pengawasan terhadap PPK dan Pokja ULP/Pejabat Pengadaan dan menugaskan APIP untuk melakukan audit sesuai ketentuan
  • 39. PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN BARANG/JASA 39 PENGADUAN  Penyedia/masyarakat dapat mengajukan pengaduan atas indikasi penyimpangan prosedur, KKN dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang ditujukan kepada APIP K/L/D/I yang bersangkutan dan/atau LKPP disertai bukti-bukti yang kuat.  APIP K/L/D/I dan LKPP menindaklanjuti pengaduan tersebut dan hasilnya dilaporkan kepada Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi.  Jika terdapat indikasi KKN, dengan persetujuan Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi dapat dilaporkan kepada instansi yang berwenang dengan tembusan kepada LKPP dan BPKP.
  • 40. PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN BARANG/JASA 40 Sanksi  Administratif dan/atau daftar hitam dan/atau gugatan secara perdata dan/atau pelaporan secara pidana Sanksi  Administratif dan daftar hitam + finansial SANKSI Perbuatan atau tindakan Penyedia yang dapat dikenakan sanksi: Perbuatan atau Tindakan  Berusaha mempengaruhi ULP/PP/pihak lain yang berwenang untuk melanggar ketentuan  Melakukan persekongkolan dengan penyedia lain untuk mengatur proses pengadaan  Membuat dan/atau menyampaikan dokumen yang tidak benar/palsu  Mengundurkan diri dari pelaksanaan kontrak dengan alasan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan/diterima oleh ULP/PP  Tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kontrak Perbuatan atau Tindakan  Ditemukan adanya ketidaksesuaian dalam penggunaan barang/jasa produksi dalam negeri
  • 41. PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN BARANG/JASA 41 SANKSI Perbuatan atau tindakan Penyedia yang dapat dikenakan sanksi: Sanksi • Denda keterlambatan sebesar 1/1000/hari dari harga kontrak atau bagian kontrak Sanksi • Menyusun kembali perencanaan dengan biaya sendiri dan/atau tuntutan ganti rugi Perbuatan atau Tindakan • Terlambat menyelesaikan pekerjaan Perbuatan atau Tindakan • Konsultan Perencana yang tidak cermat dan mengakibatkan kerugian negara
  • 42. 42 SANKSI Perbuatan atau tindakan ULP yang dapat dikenakan sanksi: Sanksi • Administratif, dituntut ganti rugi dan/atau dilaporkan secara pidana • Sesuai Peraturan Perundang-undangan Perbuatan atau Tindakan • Adanya pelanggaran dan/atau kecurangan dalam proses pengadaan • Kecurangan dalam pengumuman pengadaan Sanksi • Membayar bunga terhadap nilai tagihan yang belum dibayar, atau membayar kompensasi sesuai dengan ketentuan dalam kontrak Perbuatan atau Tindakan • Melakukan cedera janji terhadap ketentuan yang termuat dalam kontrak (misalnya: keterlambatan pembayaran) Perbuatan atau tindakan PPK yang dapat dikenakan sanksi: PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN BARANG/JASA
  • 43. • Pimpinan K/L/D/I wajib memberikan pelayanan hukum kepada PA/KPA/PPK/ ULP/Pejabat Pengadaan/ PPHP/PPSPM/Bendahara/AP IP dalam menghadapi permasalahan hukum dalam lingkup Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. • Pelayanan hukum hanya diberikan hingga tahap penyelidikan untuk tindak pidana dan pelanggaran persaingan usaha Kewajiban Pelayanan Hukum 54+35+70
  • 44. • Ketentuan Pengadaan Barang/Jasa di Desa diatur dengan peraturan Bupati/ Walikota yang mengacu pada pedoman yang ditetapkan oleh LKPP Pengadaan Barang/Jasa di Desa
  • 45. Terima Kasih LKPP Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah