Sistem operasi PT Coca-Cola Bottling Indonesia mengalami masalah keandalan pada line produksi minuman bernomor delapan. Analisis data kerusakan mesin konveyor, filler, dan pencuci botol menunjukkan adanya variasi keandalan dan ketersediaan mesin setiap bulannya. Upaya perbaikan yang dilakukan bagian pemeliharaan mampu menurunkan waktu perbaikan meskipun keandalan belum sepenuhnya stabil. [/ringkasan]
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan Keandalan
1. Oleh:
Herni Anggi Riski (06211640000030)
Reza Agni Pradita (06211640000074)
Putri Wahyuni (06211740000046)
Pemeliharaan dan
Keandalan
Manajemen Operasi
Kelas A
4. » Sistem operasi
» Reputasi perusahaan
» Keuntungan organisasi
» Mengganggurnya karyawan dan fasilitas
» Hilangnya pelanggan dan kepercayaan
» Berubahnya keuntungan menjadi kerugian
4
Kegagalan mesin dan produk akan berdampak pada :
5. Pentingnya Strategi
Pemeliharaan dan Keandalan
Keandalan adalah peluang
sebuah komponen mesin
atau produk akan berfungsi
dengan benar selama waktu
tertentu dalam kondisi-
kondisi tertentu
Pemeliharaan mencakup
semua aktivitas yang
berkaitan dengan menjaga
semua peralatan system
agar tetap dapat bekerja
5
“Sasaran pemeliharaan dan
keandalan adalah mempertahankan
kapabilitas sistem”
6. Taktik keandalan
» Meningkatkan komponen demi komponen
» Menyediakan redunansi
6
Taktik pemeliharaan
» Menerapkan atau meningkatkan pemeliharaan
preventif
» Menyiapkan kemampuan atau kecepatan perbaikan
Important Tactics
9. Keandalan Sistem
Sistem terdiri atas
serangkaian saling
keterkaitan antara individu
dengan komponen, masing-
masing menjalankan
pekerjaan tertentu.
Jika ada salah satu
komponen yang gagal saat
dijalankan dengan berbagai
macam alasan, maka
keseluruhan system akan
mengalami kegagalan.
9
10. Metode perhitungan keandalan sistem (Rs) dapat dituliskan :
10
Keterangan :
R1 : Keandalan komponen 1
R2 : Keandalan komponen 2
Dan seterusnya
Asumsi : keandalan komponen individual tidak
bergantung pada keandalan dari komponen lainnya
Rs = R1 x R2 x R3 x … x Rn
12. Gambar tesebut menunjukkan bahwa sebagaimana
sejumlah komponen dalam suatu rangkaian semakin
meningkat, keandalan seluruh system akan mengalami
penurunan sangat cepat.
12
13. Product Failure Rate (FR)
FR(%) = x 100%
Jumlah kegagalan
Jumlah unit yang diuji coba
FR(N) = Jumlah kegagalan
Jumlah jam-unit dari waktu pengoperasian
Waktu rata-rata antar kegagalan (Mean time between failures) :
MTBF =
1
FR(N)
FR adalah satuan dasar untuk pengukuran keandalan
14. » Menyokong suatu komponen dengan komponen cadangan
untuk meningkatkan keandalan. Redudancy diberikan untuk
menjamin bahwa suatu komponen atau jalur mengalami
kegagalan, system akan mengambil jalan lainnya.
14
Providing Redundancy
+ x
Kemungkinan
komponen
pertama
bekerja
Kemungkina
n
diperlukanny
a komponen
kedua
Kemungkina
n komponen
kedua
bekerja
RS =
16. Jenis Pemeliharaan
Pemeliharaan kerusakan
(breakdown maintenance)
Pemeliharaan ini terjadi
ketika suatu peralatan
mengalami kegagalan dan
harus diperbaiki dalam basis
yang mendesak atau
prioritas
Pemeliharaan preventif
(preventive maintenance)
Mencakup pemeriksaan dan
pemeliharaan secara rutin
serta menjaga fasilitas tetap
dalam kondisi baik untuk
mencegah kegagalan
16
17. » Untuk melakukan pemeliharaan preventif perlu diketahui kapan sebuah
sistem memerlukan pemeliharaan atau kapan kemungkinan sistem akan
gagal
» Sebuah tingkat kegagalan awal yang tinggi disebut tingkat kematian dini
(infant mortality)
» Setelah sebuah produk, mesin, atau proses “menyesuaikan diri”, maka
penelitian mengenai distribusi MTBF dapat dilakukan. Distribusi ini biasanya
berupa kurva normal.
» Teknik pelaporan yang baik, dapat menyimpan catatan untuk mengetahui
jenis pemeliharaan dan waktu pemeliharaan yang dibutuhkan
17
Menerapkan Pemeliharaan Preventif
18. 18
Sistem Pemeliharaan
Berbasis Komputer
Laporan Output
Laporan persediaan
barang dan pembelian
Laporan
peralatan dan
bagian
Laporan riwayat
peralatan
Analisis biaya
(aktual vs standar)
Arsip Data
Data personalia
dengan
keahlian, upah,
dll
Daftar
peralatan dan
bagian
Jadwal kerja dan
pemeliharaan
Persediaan
suku cadang
Riwayat
perbaikan
Pemeliharaan kerja :
pemeliharaan
preventif,
penghentian mesin
terjadwal, dan
Pemasukan data :
- Permintaan kerja
- Permintaan
pembelian
- Pelaporan waktu
- Pekerjaaan
kontrak
Komputer
19. » Pandangan lama yang mempertimbangkan keseimbangan antara biaya
pemeliharaan preventif dengan biaya pemeliharaan kerusakan
» Pandangan ini biasanya mengabaikan biaya keseluruhan dari kerusakaan
(full cost of breakdown) yang meliput biaya :
- Inventory
- Employee morale
- Schedule unreliability
19
Biaya Pemeliharaan
22. Biaya kerusakan yang sering
diabaikan
1. Biaya persediaan yang dipertahankan untuk
mengganti kerugian saat penghentian.
2. Penghentian yang memiliki dampak sangat besar
atas keselamatan dan moral dan memberikan
pengaruh buruk terhadap jadwal pengiriman ,
menghancurkan hubungan dengan konsumen dan
penjualan pada masa mendatang
22
23. » Personel yang terlatih dengan baik
» Sumber daya yang memadai
» Kemampuan menetapkan sebuah rencana perbaikan dan prioritas
» Kemampuan dan otoritas untuk melakukan perencanaan bahan
» Kemampuan mengidentifikasi penyebab kerusakan
» Kemampuan merancang cara memperluas MTBF
23
Meningkatkan Kemampuan Memperbaiki
24. Pemeliharan yang otonom
Kebijakan dan teknik pemeliharaan pencegahan
meliputi penekanan pada penerimaan tanggung jawab
karyawan terhadap “mengamati, memeriksa,
menyesuaikan, membersihkan, dan memberitahukan”
tipe pemeliharaan perlengkapan. Kebijakan ini
konsisten dengan keunggulan pemberdayaan
karyawan. Pendekatan ini dikenal dengan pemeliharaan
yang otonom
24
25. Manajer operasi harus menentukan cara pemeliharaan yang akan dilakukan
25
Operator
Departemen
Pemeliharaan
Kerja Lapangan Pihak
Manufaktur
Depot Pelayanan
(Peralatan Dikembalikan)
Increasing Operator Ownership Increasing Complexity
Biaya Pemeliharaan preventif
lebih murah dan cepat jika bergerak ke kiri
Kompetensi akan menjadi lebih tinggi
jika bergerak ke kanan
26. Pemeliharaan Produktif Total
Disebut juga Total Productive Maintenance (TFM) yaitu konsep
pengurangan variabilitas melalui keterlibatan karyawan dan
pemeliharaan catatan yang sempurna dengan cara :
» Perancangan mesin yang handal, mudah dioperasikan, dan
mudah pemeliharaannya
» Penekanan pada biaya kepemilikan total saat membeli mesin,
hingga harga biaya pelayanan dan pemeliharaan sudah
termasuk dalam biaya pembelianPembuatan rencana
pemeliharaan preventif yang memanfaatkan praktik terbaik
dari para operator, departemen pemeliharaan, dan depot
layanan
» Pelatihan pekerja untuk mengoperasikan dan memelihara
mesin mereka sendiri
26
27. Simulasi
Simulasi komputer merupakan
perangkat yang baik untuk
mengevaluasi dampak dari
berbagai kebijakan. Manajer
operasi juga dapat
menyimulasikan pergantian
komponen yang belum rusak
sebagai upaya mencegah
terjadinya kerusakan di masa
mendatang
Teknik-teknik untuk meningkatkan pemeliharaan
Sistem Pakar
Manajer operasi menggunakan
sistem pakar (program komputer
yang menirukan logika manusia)
untuk membantu karyawan
mengisolasi serta memperbaiki
berbagai kesalahan pada
peralatan dan permesinan
27
30. Introduction
PT. Coca-Cola Bottling Indonesia (CCBI) Central Java
merupakan salah satu perusahaan produsen minuman
ringan yang terkemuka di Indonesia, dengan dua jenis
kelompok produk yang dihasilkan yaitu minuman
karbonasi/Carbonated Soft Drink (Coca-cola, Sprite, dan
Fanta) dan non-karbonasi (Frestea dan Ades)
Dalam usaha untuk mempertahankan mutu dan
meningkatkan produktifitas, salah satu faktor yang harus
diperhatikan adalah masalah perawatan fasilitas/mesin
produksi.
30
31. Problem
Sistem produksi PT. CCBI-Central Java menggunakan 5 line
mesin, yaitu line 3, line 4, line 5, line 6 dan line 8.
Dari keseluruhan sistem produksi, line 8 merupakan line
memiliki tingkat produktivitas yang lebih tinggi dan
menghemat waktu produksi dengan kecepatan produksi
yaitu 800 bpm (bottle per minute).
Seringnya breakdown mesin terjadi pada line 8 /
carbonated soft drink. (khususnya pada conveyor, filler
machine, dan bottle washer machine) memiliki dampak
yang signifikan terhadap hasil produksi.
31
📖
38. 38
Tabel 6. Rekapitulasi Perhitungan MTBF
Dari hasil perhitungan waktu MTBF di atas, dapat kita lihat bahwa dari
bulan Mei sampai Juni mengalami penurunan MTBF atau dapat
dikatakan bahwa keandalan (reliability) pada line 8 kurang baik. Hal ini
dimungkinkan total waktu operasi serta frekuensi breakdown mesin
pada bulan Juni lebih besar dibanding bulan Mei. Sebaliknya pada
bulan Juni sampai Juli terjadi peningkatan MTBF, sehingga dapat
disimpulkan bahwa selama periode ini line 8 mengalami
peningkatan/tingkat keandalannya dapat dikatakan baik.
Mean Time Between Failure (MTBF)
39. 39
Tabel 7. Rekapitulasi Perhitungan MTTR
Dari hasil perhitungan di atas, MTTR yang ada mengalami penurunan.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa selama periode 3 bulan tersebut
kemampuan (skill) bagian ME PT. CCBI-Central Java adalah baik
karena masalah breakdown dapat diselesaikan dengan seefektif dan
seefisien mungkin tanpa mengurangi produktifitas dari line 8.
Mean Time To Repair (MTTR)
40. 40
Tabel 8. Rekapitulasi Perhitungan
Availability
Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa ketersediaan mesin/line
selama tiga bulan dapat diandalkan, karena dari bulan ke bulan terjadi
peningkatan availability, hal ini tentu saja merupakan hal yang baik
sebab dengan demikian dapat meningkatkan produktifitas tanpa
adanya gangguan breakdown mesin/line.
Availability (ketersediaan) Mesin/Line
42. EXAMPLE 1
National Bank of Greeley, memproses
aplikasi pinjaman melalui tiga karyawan
(masing-masing memeriksa pada bagian
yang berbeda-beda dari aplikasi dalam
rangkaian), dengan keandalan 0,90,
0,80, dan 0,99. Ia ingin menemukan
keandalan sistem
42
Keandalan Suatu Rangkaian
0,90 0,80 0,99 Rs
Keandalan :
Rs = R1 x R2 x R3 = (0,90)(0,80)(0,99) = 0,713 = 71,3%
Karena setiap karyawan tidak bisa
sempurna dalam memeriksa, maka
probabilitas kumulatif dari rangkaian ini
adalah 0,713 (kurang dari 1 karyawan).
43. EXAMPLE 2
Dua puluh sistem pendingin udara yang dirancang untuk digunakan oleh astronot di pesawat ruang
angkasa Soyuz Rusia dioperasikan selama 1.000 jam di fasilitas uji Rusia. Dua dari sistem gagal
selama pengujian, satu setelah 200 jam dan yang lainnya setelah 600 jam.
43
Rata-rata Waktu Antar Kegagalan (MTBF)
Persentase Kegagalan FR(%) = 2/200 10%
Jumlah kegagalan per jam operasi FR(N) = 2/(20.000-1.200) 0,000106 kegagalan / unit-jam
MTBF 1/FR(N) 9.434 jam
𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 1.000 𝑗𝑎𝑚 20 𝑢𝑛𝑖𝑡 = 20.000 𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑗𝑎𝑚
𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑏𝑒𝑟𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 = 800 𝑗𝑎𝑚 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑘𝑒𝑔𝑎𝑔𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑚𝑎 +
400 𝑗𝑎𝑚 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑘𝑒𝑔𝑎𝑔𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑑𝑢𝑎 = 1.200 𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑗𝑎𝑚
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑗𝑎𝑚 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 = 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 − 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑏𝑒𝑟𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖
𝐹𝑅 𝑁 =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑔𝑎𝑔𝑎𝑙𝑎𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑗𝑎𝑚 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖
44. EXAMPLE 3
Bank Nasional terganggu bahwa proses permohonan pinjamannya hanya memiliki reliabilitas 0,713
(lihat Contoh 1) dan ingin memperbaiki situasi ini.
44
Keandalan Dengan Cadangan
Bank memutuskan untuk memberi kelebihan bagi dua pegawai dengan reliability terendah
R1 R2 R3
0,90 0,80
0,90 0,80 0,99
𝑅𝑠 = 0,9 + 0,9 1 − 0,9 𝑥 0,8 + 0,8 1 − 0,8 𝑥0,99 = 0,94
45. EXAMPLE 4
Desain iPad baru yang lebih andal karena sirkuit paralelnya ditunjukkan di bawah ini. Apa
keandalannya?
45
Keandalan Dengan Kelebihan Paralel
0,95
R3
0,975 0,975
0,95
R4
R2
R1
Rs
R3
0,975 0,975
R2
Rs Keandalan Jalur tengah = R2 x R3 = 0,9506
R4
0,95 0,95
R1
0,9506
RT
Probabilitas kegagalan total
= (1-0,95)(1-0,9506)(1-0,95)
=0,00012
Keandalan
=1-0,00012=0,99988
46. EXAMPLE 5
Farlen & Halikman adalah perusahaan CPA yang mengkhususkan diri dalam persiapan penggajian.
Perusahaan telah berhasil mengotomatisasi sebagian besar pekerjaannya, menggunakan printer
berkecepatan tinggi untuk proses pemeriksaan dan persiapan laporan. Pendekatan terkomputerisasi,
bagaimanapun, memiliki masalah. Selama 20 bulan terakhir, printer telah rusak pada tingkat yang
ditunjukkan dalam tabel berikut:
46
Membandingkan Biaya Pemeliharaan Pencegahan
dengan Biaya Pemeliharaan Kerusakan
Jumlah Kerusakan Jumlah Bulan saat Terjadi Kerusakan
0 2
1 8
2 6
3 4
Total = 20
47. EXAMPLE 5
47
Membandingkan Biaya Pemeliharaan Pencegahan
dengan Biaya Pemeliharaan Kerusakan
Jumlah Kerusakan Jumlah Bulan saat Terjadi Kerusakan
0 2
1 8
2 6
3 4
Total = 20
Setiap kali printer rusak, Farlen & Halikman memperkirakan kehilangan rata-rata $ 300 dalam waktu
produksi dan biaya layanan. Salah satu alternatifnya adalah membeli kontrak layanan untuk
pemeliharaan preventif. Bahkan jika Farlen & Halikman kontrak untuk pemeliharaan preventif, masih
akan ada kerusakan, rata-rata satu kerusakan perbulan. Harga untuk layanan ini adalah $ 150 per
bulan.