PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
Dr. Hasani AHmad Said, M.A. - Masjid Asmaul Husna - I'jaz Alquran dalam Hal Pemberitaan Ghaib.pptx
1. o
Disampaikan Pada Kajian Subuh
Masjid Raya Asmaul Husna, Sabtu,
10 Desember 2022
16 JUMADIL AWWAL 1444 H.
2.
3. Pengertian Ijaz Al-Ghaibi
I’jaz Al-Ghaibi adalah berita yang disampaikan oleh Allah kepada kita
tentang beberapa Ihal yang gaib. Jika Allah mengatakan akan terjadi, maka
terbukti hal itu terjadi, sebagaimana diberitakan. Perihal kejadian itu
diketahui oleh semua orang, baik mukmin ataupun kafir.
Menurut Mannâʻ Khalil al-Qattân menjelaskan dalam bukunya Mabâhits fī
ʻUlûm al-Qur‟ân bahwa kemukjizatan al-Qur‟an itu terletak pada
pemberitaannya tentang hal-hal gaib yang akan datang yang tak dapat
diketahui kecuali dengan wahyu, dan pada pemberitaannya tentang hal-
hal yang sudah terjadi sejak masa penciptaan makhluk, yang tidak
mungkin dapat diterangkan oleh seorang ummi yang tidak pernah
berhubungan dengan ahli kitab. Misalnya firman Allah tentang perang
badar dan perang antara Persia dan Romawi tercantum dalam Qs al-Qamar
[54]:45 dan Qs Ar-Rum [30]: 1-3.
4. Pengertian I’jaz Al-Ghaibi
Pendapat Ibnu Faris mendefinisikan kata ghaib secara
Bahasa :
الغيب
:
معنواي او حسيا كانسواء العيون عن واسترت غاب ما كل
“ segala sesuatu yang tersembunyi dan tertutup dari mata
baik secara rasa maupun maknawi ”
surah Al-Baqarah :
ابلغيب يؤمنون الذين
5. Pembagian I’jaz Al-Ghaibi
Menurut Syekh Muhammad Mutawally Al-Sya’rawi dalam salah
satu karya bukunya yang berjudul “Bukti-bukti Adanya Allah,”
mengatakan bahwa I’jaz Ghaibi dibagi menjadi dua macam yaitu
Gaib Nisbi (sudah diketahui sebagian orang tetapi ada sebagian lain
tidak mengetahui, seperti anak yang belum lahir.) dan Gaib Mutlak
(Hanya Allah yang mengetahuinya, seperti terjadinya hari kiamat,
siksa kubur, dan kematian).
Selain itu, ada juga berita gaib mengenai kejadian telah lalu dan
kejadian sekarang atau yang akan datang dalam al-Qur‟an juga
menunjukkan bahwa kitab suci tersebut betul-betul wahyu Allah swt,
karena tidak mungkin hal-hal yang terjadi sebelum dan sesudah Nabi
Muhammad bisa diketahuinya kecuali lewat wahyu Allah.
6. Berita Gaib tentang
Masa Lampau
Berita tentang
Tenggelam dan
Selamatnya
Badan Fir’aun
Kaum Ad
dan Tsamud
serta
Kehancuran
Kota Iram
Ashhab
Al-Kahfi
7. Contoh Berita Ghaib masa lampau (Kaum Ad & Tsamud)
yang telah terbukti
Al-Quran berbicara tentang kaum Tsamud dan kaum Ad yang kepada mereka
diutus Nabi Shaleh dan Nabi Hud. Banyak uraian Al-Quran tentang kedua kaum ini,
baik dari segi kemampuan dan kekuatan mereka maupun kedurhakaan dan
pembangkangan mereka terhadap Tuhan dan Nabi-Nabinya. Mereka akhirnya
dihancurkan Allah dengan gempa dan angin ribut yang sangat dingin lagi kencang.
Hal ini dilukiskan oleh Surah Al-Haqqah (69): 4-7 sebagai berikut:
ْ
تَبَّذَك
ْ
ُدوُمَث
ْ
ادَع َو
ةَع ِ
ارَقبال
اَّمَاَف
ْ
ُدوُمَث
ْ
ِلهُاَف
اوُك
ةَيِغاَّبالط
اَّمَا َو
ْ
ادَع
اوُكِلهُاَف
ْ
ِب
ْ
حي ِ
ر
ْ
رَصرَص
ةَيِتاَع
اَهَرَّخَس
ْ
مِهيَلَع
َْعبَس
ْ
يالَل
ْ
َث َّو
ْ
َةَيِن ٰم
ْ
َّاميَا
اًموُسُح
ىَرَتَف
ْ
وَقال
ْ
َم
اَهيِف
ْ
ىٰعرَص
ْ
مُهَّنَاَك
ُْازَجعَا
ْ
لَخن
ْ
ةَيِوَاخ
Artinya: "Kaum Tsamud dan Ad telah mendustakan Hari Kiamat. Adapun Tsamud, maka mereka telah
dibinasakan dengan kejadian yang luar biasa (petir dan suaranya yang menghancurkan), sedangkan kaum Ad
telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin lagi kencang. Allah menimpakan angin itu kepada mereka
selama tujuh malam dan delapan hari secara terus-menerus, maka kamu lihat kaum Ad ketika itu, mati
bergelimpangan bagaikan tunggul-tunggul pohon kurma yang telah kosong (lapuk)".
8. Pada 1834 ditemukan di dalam tanah yang berlokasi di Hisn Al-
Ghurab dekat Kota Aden di Yaman sebuah naskah bertuliskan
aksara Arab lama (Hymarite) yang menunjukkan nama Nabi Hud.
Dalam naskah itu antara lain tertulis, "Kami memerintah dengan
menggunakan hukum Hud." Selanjutnya pada 1964-1969 dilakukan
penggalian arkeologis, dan dari hasil analisis pada 1980 ditemukan
informasi dari salah satu lempeng tentang adanya kota yang
disebut "Shamutu,Ad, dan Iram". Prof. Pettinato
mengidentifikasikan nama-nama tersebut dengan nama-nama
yang disebut pada Surah Al-Fajr tadi. Bukti arkeologis lain tentang
Kota Iram adalah hasil ekspedisi Nicholas Clapp di Gurun Arabia
Selatan pada 1992. Kota Iram menurut riwayat-riwayat adalah kota
yang dibangun oleh Shaddad bin Ud, sebuah kota yang sangat
indah dan ketika itu bernama Ubhur. Namun, Tuhan mengubur
kota itu dengan longsoran padang pasir sehingga menelan kota
tersebut akibat kedurhakaan mereka.
9. Berita tentang Tenggelam dan Selamatnya Badan Fir'aun
Dalam Q.S Yunus: 90-92 :
َْانز َاوَج َو
ْ
يِنَبِب
َْليِءۤا َرِسا
ْ
ُهدوُنُج َْوُنوَعرِفْمُهَعَبتَاَفْ َرحَبال
ْۗا ًودَع َّاْوًيغَبْ
ْ
ىّٰتَح
ْ
اَذِا
َْلاَقُْق ََرغُْالهَك َردَا
َْمٰا
ُْتن
ْهَّنَا
َْ
ل
ْ
َهِٰلا
ْ َّ
ِلا
ْ
ِيذَّال
ْ
َتنَمٰا
ْ ٖهِب
اوُنَب
َْليِءۤا َرِسا
ْنيِمِلسُمْالَنِْمَ۠انَا َو
ْ
َق َْوَنٰل
ٰۤا
ْنِيدِسفُمْالَنِْمَتنُك َُْولبَقَْتيَصَعْد
ن َم ْوَيْلاَف
َكِّنَدَبِّب َكْي ِّجَن
ةَيٰا َكَفْلَخ ْنَمِّل َن ْوكَتِّل
ْۗ
ْ
ِفٰغَلَْانِتٰيْٰانَعْ ِ
ِاَّنْالَنِاْمًريِثَكَِّْنا َو
َْنوُل
Artinya: "Dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut. Mereka pun diikuti oleh
Fir'aun dan tentaranya, karena mereka hendak menganiaya dan menindas (Bani Israil).
Ketika Fir'aun telah hampir tenggelam berkatalah dia, "Saya percaya bahwa tidak ada
tuhan melainkan Tuhan yang disembah oleh Bani Israil dan saya termasuk orang-orang
yang berserah diri (kepada-Nya)." (Allah menyambut ucapan Fir'aun ini dengan
berfirman), "Apakah sekarang (baru kamu percaya) padahal sesungguhnya kamu telah
durhaka sejak dahulu dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan. Hari ini
Kami selamatkan badanmu, supaya kamu menjadi pelajaran bagi (generasi) yang
datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan manusia lengah dari tanda-tanda
kekuasaanKami".
10. Pada 1896, purbakalawan Loret, menemukan jenazah
tokoh tersebut dalam bentuk mumi di Wadi Al-Muluk
(Lembah para Raja) berada di daerah Thaba, Luxor, di
seberang Sungai Nil, Mesir. Kemudian pada 8 Juli 1907,
Elliot Smith membuka pembalut-pembalut mumi itu dan
ternyata badan Fir'aun tersebut masih dalam keadaan
utuh. Pada Juni 1975, ahli bedah Prancis, Maurice Bucaille,
mendapat izin untuk melakukan penelitian lebih lanjut
tentang mumi tersebut dan menemukan bahwa Fir'aun
meninggal di laut. Ini terbukti dari bekas-bekas garam
yang memenuhi sekujur tubuhnya, walaupun sebab
kematiannya menurut pakar tersebut diakibatkan oleh
shock.
11. Kisah Ashhab Al-Kahfi
Al-Qur'an telah menggambarkan gua tempat mereka
tinggal, firman Allah Swt dalam Q.S al-Kahfi ayat 17:
و
ِْهِفهَكْنَعُْر َاوَزَّتْتَعَلَطْاَذِاْ َ
ِمَّشىْال َرَت ََ
ْ
تَب ََرغْاَذِا َْوِنيِمَيْالَاتَذْم
ْ
نِْمة َوجَفْيِفْمُه َْوِلاَمِْالشَاتَذْمُهُض ِ
رقَّت
ْ
َّيْنَمِْۗ ّٰ
ّْٰللاِتٰيْٰانِْمَكِلْٰذُۗه
ْ َوُهَفُْ ّٰ
ّْٰللاِده
ْ
يِل َْوهَلَْد ِجَتْنَلَفْلِلُّضيْنَم َْوِدَتهُمال
ًادِشرُّمْا
Artinya: "Engkau melihat matahari ketika terbit condong
dari gua mereka ke sebelah kanan dan apabila terbenam
menjauhi mereka ke sebelah kiri, sedangkan mereka
berada dalam tempat yang luas di dalam gua itu".
12. Pembuktian Ashabul Kahfi
Pada 1963, Rafiq Wafa Ad-Dajani seorang arkeolog Yordania menemukan sebuah gua
yang terletak sekitar delapan kilometer dari Amman, ibu kota Yordania, dan memiliki ciri-
ciri seperti yang diuraikan Al-Quran. Para sejarawan Muslim dan Kristen mengakui
bahwa penguasa yang menindas pengikut-pengikut Isa a.s. antara lain adalah yang
memerintah pada 98-117 M dan pada sekitar tahun 112 M menetapkan bahwa setiap
orang yang menolak menyembah dewa-dewa dijatuhi hukuman sebagai pengkhianat.
Para sejarawan Muslim dan Kristen pun sepakat bahwa penguasa yang bijaksana
adalah Theodusius yang memerintah selama tahun 408-451. Di sini sekali lagi bertemu
informasi sejarawan dengan informasi Al-Quran, yakni apabila di atas dikatakan bahwa
para pemuda yang berlindung itu menghindar dari ketetapan penguasa yang dikeluarkan
pada 112 M itu, dan bahwa mereka tertidur selama 300 tahun, ini berarti mereka
terbangun dari tidur pada sekitar tahun 412 M, yakni masa pemerintahan penguasa yang
membebaskan orang-orang Kristen dari penindasan. Dari sejarah ini juga diketahui
mengapa peristiwa ini tidak disebut dalam Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama, karena
memang terjadinya jauh setelah masa Isa a.s
13. Berita Gaib tentang
Masa Datang
Berita ayat ayat
al – Qur’an masa
datang yang
telah terbukti.
Berita ayat ayat
al – Qur’an masa
datang yang
belum terbukti.
14. Berita ayat ayat al–Qur’an masa
datang yang telah terbukti
1, Berita Kemanangan Romawi dalam Qs. ar-Rûm[30] 1-7.
ْالم
(
1
)
ُْموُِّْالرتَبِلُغ
(
2
)
َْونُبِلغَيَسْمِهِبَلَغِْدعَبْنِْممُه َْو ِ
ضَىْاألرندَأْيِف
(
3
)
ُْرِْاألم َّ ِ
ّْلِلَينِنِسِْعضِبْيِف
َْونُنِمؤُمْالُحَرفَيْذِئَموَي َُْودعَبْنِم َُْولبَقْنِم
(
4
)
ْ
َعْال َوُه َْوُءَاشَيْنَمُْرُصنَيِْ َّ
ّْٰللا ِ
رَصنِب
ُْمي ِحَّْالرُيز ِ
ز
(
5
)
Alif laam Miim 2. telah dikalahkan bangsa Rumawi 3. di negeri yang terdekat dan mereka sesudah
dikalahkan itu akan menang 4. dalam beberapa tahun lagi, bagi Allah-lah urusan sebelum dan
sesudah (mereka menang). dan di hari (kemenangan bangsa Rumawi) itu bergembiralah orang-orang
yang beriman, 5. karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang dikehendakiNya. dan Dialah
Maha Perkasa lagi Penyayang.
Al-Ṯabbarî dalam kitab tafsirnya Jâmiʻ al-Bayân al Ta’wil Ayi al-Qur‟an. Ia menukil dari pendapat dan
riwayat Ibnu Abbâs, dalam menafsirkan surat arRûm ayat 1-3. Maksud dari ayat ini adalah peristiwa
peperangan antara Persia dengan Romawi. Peperangan ini awalnya Persia mengalahkan Romawi,
namun setelah itu Romawi berhasil mengalahkan Persia. Ketika peristiwa itu Rasulullah bertemu
dengan orang-orang Musyrik Arab saat pasukan Romawi dan Persia bertemu..
15. Prediksi Kemenangan dalam Perang
Badar Qs. al-Anfâl 65
Qs. al-Anfâl 65
ِْلاَتِقىْالَلَعَْينِنِمؤُمْال ِ
ض ِ
رَحُّْيِبَّناْالَهُّيَأْاَي
ِْْمنُكَيْنِإ
ِْنيَتَئاِواْمُبِلغَيَْونُرِباَصَْونُرشِعْمُكن
َْو
ْمُكنِْمنُكَيْنِإ
ْ
ُهَقفَيْ َ
ْلموَقْمُهَّنَأِبْواُرَفَكَِْينذَّْالَنِاْمًفلَأْواُبِلغَيْةَئاِم
َْون
“Hai Nabi, Kobarkanlah semangat Para mukmin untuk berperang. jika ada dua puluh
orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang
musuh. dan jika ada seratus orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat
mengalahkan seribu dari pada orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang
tidak mengerti.
Al-Qurṯubî lafalz kalimat حرض
المؤمنين menurutnya makanya adalah dorong dan bakarlah
semangat mereka, Pada ayat ْ
نِإ
ْ
نُكَي
ْ
مُكنِم
َْونُرشِع
َْونُرِباَص
ُوابِلغَي
ِْنيَتَئاِم ” “jika ada dua puluh orang
yang sabar di antara kamu, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang musuh.
Jika mereka ada seratus maka mereka bisa mengalahkan seribu orang ْ
مُهَّنَأِب
ْ
موَق
َْ
ل
ْ
َقفَي
َْونُه
sebabkan orang kafir itu adalah kaum yang tidak mengerti”
16. Berita ayat ayat al – Qur’an masa
datang yang belum terbukti.
Surat al-Anbiyâ’ ayat 96 menginformasikan tentang kehadiran Ya‟jûj dan
Ma‟jûj yakni merajalelanya kebejatan, adalah petanda dekatnya hari kiamat.80
Allah berfirman dalam (Q.S Anbiyâ‟ 96).
ْٰ
ىَّتَح
وُلِسنَيْبَدَحِْلُكْنِمْمُه َْوُجوُجأَم َْوُجوُجأَيْتَحِتُفْاَذِإ
َْن
“Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun
dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.”
Maksud dari Ya‟jûj dan Ma‟jûj disini menurut al-Ṯabbarî merupakan tanda
kehancuran dunia, dekatanya hari kiamat, mereka adalah dua umat yang telah
ditimbun, dan pernyataan tersebut berdasarkan hadis yang menjelaskan cara
keluarnya, apa yang mereka lakukan setalah keluar, asal mulanya, keturunanya.
ciri-ciri, jumlahnya, beserta keterangan Allah akan membinasakan Ya‟jûj dan Ma‟jûj
dari muka bumi