SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 12
Oleh :
               Kelompok 3
Ahmid, Rustayim, Tulus, Redi, Dodi, Ratib
 Indra, Wisnu, Heni, Nia, Yuli, Fanny dan
             Haris Setiawan
Kedudukan Hukum
Wanita Indonesia
di Hindia Belanda
(Faktor-faktor Pengaruh)
Pengaruh Sistem Hubungan Keluarga
 Kedudukan hukum wanita Indonesia langsung
 terpengaruh oleh sistem susunan keluarga yang
 berlaku

 Bentuk  susunan keluarga yang berlaku di
 Indonesia      yaitu    :       Matrilineal (di
 Minangkabau), Patrilineal (di Sumsel,dll) dan
 Parental (di daerah kolonisasi)
Pengaruh Faktor-faktor Sosial dan Ekonomi

 Faktor sosial dan ekonomi mempengaruhi
  kedudukan seseorang pada suatu sistem
  keluarga (seperti di Minangkabau)
 Pemilihan bentuk perkawinan erat huungannya
  dengan keadaan sosial dan ekonomis
 Pengaruh atas kedudukan dalam kehidupan umum
  wanita ditentukan oleh asing atau tidaknya ia
  didalam keluarga
Kedudukan Hukum Wanita Indonesia di
            Dalam Kehidupan

 Perkawinan, bukan merupakan urusan individual
  saja, tetapi juga kelompok yang lebih besar
 Hukum adat melindungi perkawinan dari pihak
  ketiga dengan ancaman hukuman dan sanksi
 Ditinjau dari kesejahteraan kelompok dan
  masyarakat hukum, perkawinan dan keluarga
  terbukti merupakan kepentingan kelompok
Hubungan, Hak dan Kewajiban Suami-Istri di
            Dalam Keluarga
 Suami    dan    istri  dalam    keluarga  saling
  berkomplemen dalam membentuk keluarga yang
  harmonis
 Suami     memiliki    peran    memimpin     dan
  melindungi, sedangkan istri yang dipimpin
 Hak dan kewajiban istri terpusat pada hal yang
  bersifat intern
 Hak dan kewajiban suami meliputi: menghidupi
  keluarga dan mewakili keluarga dalam hidup
  bernegara dalam masyarakat hukumnya
Keluarga dan Famili

 Genealogis, merupakan      faktor   terciptanya
 kelompok besar

 Perlunya  menjaga prinsip “bersama” dan
 menghilangkan individualistis dalam keluarga dan
 famili
SISTEM PERTANIAN
PRIA DAN WANITA
Pembagian kerja pada daerah dengan sistem
          pertanian berpindah

 Dominannya petani wanita dibandingkan petani
 pria pada sistem pertanian berpindah

 Petani pria bekerja selama 15 jam/minggu atau
 kurang, sedangkan petani wanita lebih dari itu



 Sistem pertanian berpindah banyak terdapat di
 daerah Afrika dan sbagian India
Pembagian kerja pada daerah dengan sistem
     pertanianmenggunakan bajak

 Dominasi petani pria terhadap petani wanita
 pada sistem pertanian menggunakan bajak

 Petani     pria      bekerja       25-30
 jam/minggu, sedangkan petani wanita kurang
 dari itu

 Sistem pertanian menggunakan bajak banyak
 terdapat di Asia, terutama Asia tenggara
Pengaruh Buruh Tani Terhadap Pembagian
       kerja Petani Pria dan Wanita
 Penggunaan  buruh tani, menguntungkan para
 petani wanita karena tergantikan perannya

 Wanita yang tergantikan perannya, terbebas
 dari pekerjaan di sawah

 Sistem ini tidak berlaku bagi masyarakat yang
 menganut sistem sama rasa sama rata
“ Sebutir berlian tak sebanding dengan
           sebuah bola kaca “
     Maknailah oleh anda sendiri!
            ( Maula Al-Ghina )

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )Lutfi Imansari
 
Pendewasaan usia perkawinan
Pendewasaan usia perkawinanPendewasaan usia perkawinan
Pendewasaan usia perkawinanRita Pranawati
 
Pendidikan seksualitas sejak dini
Pendidikan seksualitas sejak diniPendidikan seksualitas sejak dini
Pendidikan seksualitas sejak dinisepti wulandani
 
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPTKEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPTNurindah Nurindah
 
Peran perempuan terhadap pembangunan ekonomi
Peran perempuan terhadap pembangunan ekonomiPeran perempuan terhadap pembangunan ekonomi
Peran perempuan terhadap pembangunan ekonomiStanley Stefanus
 
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep GenderMakalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep GenderShafa Nabilah Eka Puteri
 
Percakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan denganPercakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan denganSeptian Muna Barakati
 
Visualisasi ketahanan keluarga
Visualisasi ketahanan keluargaVisualisasi ketahanan keluarga
Visualisasi ketahanan keluargaFebrika Setiyawan
 
Materi Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro RemajaMateri Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro RemajaDinkes Kab Lebak
 
KESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAKESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAZakiah dr
 

Mais procurados (20)

Pernikahan dini
Pernikahan diniPernikahan dini
Pernikahan dini
 
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
 
Pendewasaan usia perkawinan
Pendewasaan usia perkawinanPendewasaan usia perkawinan
Pendewasaan usia perkawinan
 
Pendidikan seksualitas sejak dini
Pendidikan seksualitas sejak diniPendidikan seksualitas sejak dini
Pendidikan seksualitas sejak dini
 
Fungsi dan Peran keluarga
Fungsi dan Peran keluargaFungsi dan Peran keluarga
Fungsi dan Peran keluarga
 
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPTKEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
 
Pernikahan dini pp
Pernikahan dini ppPernikahan dini pp
Pernikahan dini pp
 
Peran perempuan terhadap pembangunan ekonomi
Peran perempuan terhadap pembangunan ekonomiPeran perempuan terhadap pembangunan ekonomi
Peran perempuan terhadap pembangunan ekonomi
 
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep GenderMakalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
 
Percakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan denganPercakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan dengan
 
Visualisasi ketahanan keluarga
Visualisasi ketahanan keluargaVisualisasi ketahanan keluarga
Visualisasi ketahanan keluarga
 
Otonomi kebidanan
Otonomi kebidananOtonomi kebidanan
Otonomi kebidanan
 
Materi Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro RemajaMateri Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro Remaja
 
Memahami Gender
Memahami GenderMemahami Gender
Memahami Gender
 
ASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILAN
ASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILANASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILAN
ASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILAN
 
pelayanan kb
pelayanan kbpelayanan kb
pelayanan kb
 
ppt kb
ppt kbppt kb
ppt kb
 
Peran dan Fungsi Bidan slideshare
Peran dan Fungsi Bidan slidesharePeran dan Fungsi Bidan slideshare
Peran dan Fungsi Bidan slideshare
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
KESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAKESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJA
 

Destaque

PERANAN WANITA DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT
PERANAN WANITA DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKATPERANAN WANITA DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT
PERANAN WANITA DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKATFarra Shahirra
 
PERANAN WANITA DALAM PEMBANGUNAN SESEBUAH MASYARAKAT
PERANAN WANITA DALAM PEMBANGUNAN SESEBUAH MASYARAKATPERANAN WANITA DALAM PEMBANGUNAN SESEBUAH MASYARAKAT
PERANAN WANITA DALAM PEMBANGUNAN SESEBUAH MASYARAKATNURUL AZREEN
 
GPI 1083
GPI 1083GPI 1083
GPI 1083Inbmy
 
Peranan Wanita Sebagai Isteri, Ibu dan Anak
Peranan Wanita Sebagai Isteri, Ibu dan AnakPeranan Wanita Sebagai Isteri, Ibu dan Anak
Peranan Wanita Sebagai Isteri, Ibu dan AnakNia Rynne
 
Peran wanita dalam politik islam
Peran wanita dalam politik islamPeran wanita dalam politik islam
Peran wanita dalam politik islammelly lydea
 
WANITA SEMAKIN MENDOMINASI DALAM MEMBERI SUMBANGAN KEPADA PEMBANGUNAN NEGARA
WANITA SEMAKIN MENDOMINASI DALAM MEMBERI SUMBANGAN KEPADA PEMBANGUNAN NEGARAWANITA SEMAKIN MENDOMINASI DALAM MEMBERI SUMBANGAN KEPADA PEMBANGUNAN NEGARA
WANITA SEMAKIN MENDOMINASI DALAM MEMBERI SUMBANGAN KEPADA PEMBANGUNAN NEGARANorizan Hassan
 
Rumah Bersalin Cuma Cuma SINERGI Foundation Klinik Bersalin Gratis Untuk Ibu ...
Rumah Bersalin Cuma Cuma SINERGI Foundation Klinik Bersalin Gratis Untuk Ibu ...Rumah Bersalin Cuma Cuma SINERGI Foundation Klinik Bersalin Gratis Untuk Ibu ...
Rumah Bersalin Cuma Cuma SINERGI Foundation Klinik Bersalin Gratis Untuk Ibu ...rumahbersalin99
 
Nasihat Buat Isteri
Nasihat Buat IsteriNasihat Buat Isteri
Nasihat Buat IsteriNurul Zuhada
 
4. hak dan kewajiban rumah tangga
4. hak dan kewajiban rumah tangga4. hak dan kewajiban rumah tangga
4. hak dan kewajiban rumah tanggaTazkiyatun Nufus
 
50 tips suami dan isteri
50 tips suami dan isteri50 tips suami dan isteri
50 tips suami dan isteripitaza
 
Tanggungjawab suami ,isteri
Tanggungjawab suami ,isteriTanggungjawab suami ,isteri
Tanggungjawab suami ,isterishahirah44
 
konflik keluarga
konflik keluargakonflik keluarga
konflik keluargamarlinujang
 
Kepentingan kaunselor mempunyai kemahiran asas komunikasi
Kepentingan kaunselor mempunyai kemahiran asas komunikasiKepentingan kaunselor mempunyai kemahiran asas komunikasi
Kepentingan kaunselor mempunyai kemahiran asas komunikasiUNIVERSITY FOR TEACHERS XD
 
Panggilan hidup seorang wanita kristen new
Panggilan hidup seorang wanita kristen newPanggilan hidup seorang wanita kristen new
Panggilan hidup seorang wanita kristen newLewy Jonathan
 
Wanita Cinta Tuhan
Wanita Cinta TuhanWanita Cinta Tuhan
Wanita Cinta TuhanDing Emang
 

Destaque (20)

PERANAN WANITA DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT
PERANAN WANITA DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKATPERANAN WANITA DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT
PERANAN WANITA DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT
 
PERANAN WANITA DALAM PEMBANGUNAN SESEBUAH MASYARAKAT
PERANAN WANITA DALAM PEMBANGUNAN SESEBUAH MASYARAKATPERANAN WANITA DALAM PEMBANGUNAN SESEBUAH MASYARAKAT
PERANAN WANITA DALAM PEMBANGUNAN SESEBUAH MASYARAKAT
 
GPI 1083
GPI 1083GPI 1083
GPI 1083
 
Peranan Wanita Sebagai Isteri, Ibu dan Anak
Peranan Wanita Sebagai Isteri, Ibu dan AnakPeranan Wanita Sebagai Isteri, Ibu dan Anak
Peranan Wanita Sebagai Isteri, Ibu dan Anak
 
Peran wanita dalam politik islam
Peran wanita dalam politik islamPeran wanita dalam politik islam
Peran wanita dalam politik islam
 
WANITA SEMAKIN MENDOMINASI DALAM MEMBERI SUMBANGAN KEPADA PEMBANGUNAN NEGARA
WANITA SEMAKIN MENDOMINASI DALAM MEMBERI SUMBANGAN KEPADA PEMBANGUNAN NEGARAWANITA SEMAKIN MENDOMINASI DALAM MEMBERI SUMBANGAN KEPADA PEMBANGUNAN NEGARA
WANITA SEMAKIN MENDOMINASI DALAM MEMBERI SUMBANGAN KEPADA PEMBANGUNAN NEGARA
 
PAI ppt
PAI pptPAI ppt
PAI ppt
 
SINTAKSIS PPG SEM 5
SINTAKSIS PPG SEM 5SINTAKSIS PPG SEM 5
SINTAKSIS PPG SEM 5
 
Rumah Bersalin Cuma Cuma SINERGI Foundation Klinik Bersalin Gratis Untuk Ibu ...
Rumah Bersalin Cuma Cuma SINERGI Foundation Klinik Bersalin Gratis Untuk Ibu ...Rumah Bersalin Cuma Cuma SINERGI Foundation Klinik Bersalin Gratis Untuk Ibu ...
Rumah Bersalin Cuma Cuma SINERGI Foundation Klinik Bersalin Gratis Untuk Ibu ...
 
Nasihat Buat Isteri
Nasihat Buat IsteriNasihat Buat Isteri
Nasihat Buat Isteri
 
Analisis ayat
Analisis ayatAnalisis ayat
Analisis ayat
 
KONSEP INSTITUSI KELUARGA
KONSEP INSTITUSI KELUARGAKONSEP INSTITUSI KELUARGA
KONSEP INSTITUSI KELUARGA
 
4. hak dan kewajiban rumah tangga
4. hak dan kewajiban rumah tangga4. hak dan kewajiban rumah tangga
4. hak dan kewajiban rumah tangga
 
50 tips suami dan isteri
50 tips suami dan isteri50 tips suami dan isteri
50 tips suami dan isteri
 
Tanggungjawab suami ,isteri
Tanggungjawab suami ,isteriTanggungjawab suami ,isteri
Tanggungjawab suami ,isteri
 
konflik keluarga
konflik keluargakonflik keluarga
konflik keluarga
 
BAB 6 - SINTAKSIS
BAB 6 - SINTAKSISBAB 6 - SINTAKSIS
BAB 6 - SINTAKSIS
 
Kepentingan kaunselor mempunyai kemahiran asas komunikasi
Kepentingan kaunselor mempunyai kemahiran asas komunikasiKepentingan kaunselor mempunyai kemahiran asas komunikasi
Kepentingan kaunselor mempunyai kemahiran asas komunikasi
 
Panggilan hidup seorang wanita kristen new
Panggilan hidup seorang wanita kristen newPanggilan hidup seorang wanita kristen new
Panggilan hidup seorang wanita kristen new
 
Wanita Cinta Tuhan
Wanita Cinta TuhanWanita Cinta Tuhan
Wanita Cinta Tuhan
 

Mais de Haris Setiawan

Yu-gi-oh Zexal Official Rulebook
Yu-gi-oh Zexal Official RulebookYu-gi-oh Zexal Official Rulebook
Yu-gi-oh Zexal Official RulebookHaris Setiawan
 
Yu-gi-oh 5Ds Official Rulebook
Yu-gi-oh 5Ds Official RulebookYu-gi-oh 5Ds Official Rulebook
Yu-gi-oh 5Ds Official RulebookHaris Setiawan
 
Yu-gi-oh Official Rulebook
Yu-gi-oh Official RulebookYu-gi-oh Official Rulebook
Yu-gi-oh Official RulebookHaris Setiawan
 
Fundamentals of Soil Science
Fundamentals of Soil ScienceFundamentals of Soil Science
Fundamentals of Soil ScienceHaris Setiawan
 
Handbook of fruits and fruit processing
Handbook of fruits and fruit processingHandbook of fruits and fruit processing
Handbook of fruits and fruit processingHaris Setiawan
 
Fruit and vegetables Harvesting, Handling and Storage
Fruit and vegetables Harvesting, Handling and StorageFruit and vegetables Harvesting, Handling and Storage
Fruit and vegetables Harvesting, Handling and StorageHaris Setiawan
 
Winter flowering shrubs
Winter flowering shrubsWinter flowering shrubs
Winter flowering shrubsHaris Setiawan
 
Cacti. biology and uses
Cacti. biology and usesCacti. biology and uses
Cacti. biology and usesHaris Setiawan
 
Nucleir power plant and characterization
Nucleir power plant and characterizationNucleir power plant and characterization
Nucleir power plant and characterizationHaris Setiawan
 
Hydroponics for agriculture
Hydroponics for agricultureHydroponics for agriculture
Hydroponics for agricultureHaris Setiawan
 
Pemanfaatan minyak jelantah
Pemanfaatan minyak jelantahPemanfaatan minyak jelantah
Pemanfaatan minyak jelantahHaris Setiawan
 
Presentasi Agroteknologi
Presentasi AgroteknologiPresentasi Agroteknologi
Presentasi AgroteknologiHaris Setiawan
 
Cendawan sebagai musuh alami
Cendawan sebagai musuh alamiCendawan sebagai musuh alami
Cendawan sebagai musuh alamiHaris Setiawan
 

Mais de Haris Setiawan (20)

Yu-gi-oh Zexal Official Rulebook
Yu-gi-oh Zexal Official RulebookYu-gi-oh Zexal Official Rulebook
Yu-gi-oh Zexal Official Rulebook
 
Yu-gi-oh 5Ds Official Rulebook
Yu-gi-oh 5Ds Official RulebookYu-gi-oh 5Ds Official Rulebook
Yu-gi-oh 5Ds Official Rulebook
 
Yu-gi-oh GX Rulebook
Yu-gi-oh GX RulebookYu-gi-oh GX Rulebook
Yu-gi-oh GX Rulebook
 
Yu-gi-oh Official Rulebook
Yu-gi-oh Official RulebookYu-gi-oh Official Rulebook
Yu-gi-oh Official Rulebook
 
Fundamentals of Soil Science
Fundamentals of Soil ScienceFundamentals of Soil Science
Fundamentals of Soil Science
 
Soil Taxonomy
Soil TaxonomySoil Taxonomy
Soil Taxonomy
 
Handbook of fruits and fruit processing
Handbook of fruits and fruit processingHandbook of fruits and fruit processing
Handbook of fruits and fruit processing
 
Fruit and vegetables Harvesting, Handling and Storage
Fruit and vegetables Harvesting, Handling and StorageFruit and vegetables Harvesting, Handling and Storage
Fruit and vegetables Harvesting, Handling and Storage
 
Winter flowering shrubs
Winter flowering shrubsWinter flowering shrubs
Winter flowering shrubs
 
Cacti. biology and uses
Cacti. biology and usesCacti. biology and uses
Cacti. biology and uses
 
Nucleir power plant and characterization
Nucleir power plant and characterizationNucleir power plant and characterization
Nucleir power plant and characterization
 
Hydroponics for agriculture
Hydroponics for agricultureHydroponics for agriculture
Hydroponics for agriculture
 
Pemanfaatan minyak jelantah
Pemanfaatan minyak jelantahPemanfaatan minyak jelantah
Pemanfaatan minyak jelantah
 
Presentasi Agroteknologi
Presentasi AgroteknologiPresentasi Agroteknologi
Presentasi Agroteknologi
 
Alat Pengolahan Tanah
Alat Pengolahan TanahAlat Pengolahan Tanah
Alat Pengolahan Tanah
 
Hidroponik Modern
Hidroponik ModernHidroponik Modern
Hidroponik Modern
 
Presentasi lcc
Presentasi lccPresentasi lcc
Presentasi lcc
 
Kakao
KakaoKakao
Kakao
 
Gambut real
Gambut   realGambut   real
Gambut real
 
Cendawan sebagai musuh alami
Cendawan sebagai musuh alamiCendawan sebagai musuh alami
Cendawan sebagai musuh alami
 

Último

PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 

Último (20)

PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 

KedudukanHukumWanita

  • 1. Oleh : Kelompok 3 Ahmid, Rustayim, Tulus, Redi, Dodi, Ratib Indra, Wisnu, Heni, Nia, Yuli, Fanny dan Haris Setiawan
  • 2. Kedudukan Hukum Wanita Indonesia di Hindia Belanda (Faktor-faktor Pengaruh)
  • 3. Pengaruh Sistem Hubungan Keluarga  Kedudukan hukum wanita Indonesia langsung terpengaruh oleh sistem susunan keluarga yang berlaku  Bentuk susunan keluarga yang berlaku di Indonesia yaitu : Matrilineal (di Minangkabau), Patrilineal (di Sumsel,dll) dan Parental (di daerah kolonisasi)
  • 4. Pengaruh Faktor-faktor Sosial dan Ekonomi  Faktor sosial dan ekonomi mempengaruhi kedudukan seseorang pada suatu sistem keluarga (seperti di Minangkabau)  Pemilihan bentuk perkawinan erat huungannya dengan keadaan sosial dan ekonomis  Pengaruh atas kedudukan dalam kehidupan umum wanita ditentukan oleh asing atau tidaknya ia didalam keluarga
  • 5. Kedudukan Hukum Wanita Indonesia di Dalam Kehidupan  Perkawinan, bukan merupakan urusan individual saja, tetapi juga kelompok yang lebih besar  Hukum adat melindungi perkawinan dari pihak ketiga dengan ancaman hukuman dan sanksi  Ditinjau dari kesejahteraan kelompok dan masyarakat hukum, perkawinan dan keluarga terbukti merupakan kepentingan kelompok
  • 6. Hubungan, Hak dan Kewajiban Suami-Istri di Dalam Keluarga  Suami dan istri dalam keluarga saling berkomplemen dalam membentuk keluarga yang harmonis  Suami memiliki peran memimpin dan melindungi, sedangkan istri yang dipimpin  Hak dan kewajiban istri terpusat pada hal yang bersifat intern  Hak dan kewajiban suami meliputi: menghidupi keluarga dan mewakili keluarga dalam hidup bernegara dalam masyarakat hukumnya
  • 7. Keluarga dan Famili  Genealogis, merupakan faktor terciptanya kelompok besar  Perlunya menjaga prinsip “bersama” dan menghilangkan individualistis dalam keluarga dan famili
  • 9. Pembagian kerja pada daerah dengan sistem pertanian berpindah  Dominannya petani wanita dibandingkan petani pria pada sistem pertanian berpindah  Petani pria bekerja selama 15 jam/minggu atau kurang, sedangkan petani wanita lebih dari itu  Sistem pertanian berpindah banyak terdapat di daerah Afrika dan sbagian India
  • 10. Pembagian kerja pada daerah dengan sistem pertanianmenggunakan bajak  Dominasi petani pria terhadap petani wanita pada sistem pertanian menggunakan bajak  Petani pria bekerja 25-30 jam/minggu, sedangkan petani wanita kurang dari itu  Sistem pertanian menggunakan bajak banyak terdapat di Asia, terutama Asia tenggara
  • 11. Pengaruh Buruh Tani Terhadap Pembagian kerja Petani Pria dan Wanita  Penggunaan buruh tani, menguntungkan para petani wanita karena tergantikan perannya  Wanita yang tergantikan perannya, terbebas dari pekerjaan di sawah  Sistem ini tidak berlaku bagi masyarakat yang menganut sistem sama rasa sama rata
  • 12. “ Sebutir berlian tak sebanding dengan sebuah bola kaca “ Maknailah oleh anda sendiri! ( Maula Al-Ghina )