2. UJI-T
Definisi
Macam-Macam Uji-T
Uji 1 Arah dan Uji 2 Arah
Interpretasi Uji T
Contoh
3. Definisi
Uji-t (t-test) merupakan statistik uji yang sering kali
ditemui dalam masalah-masalah praktis statistika.
Uji-t termasuk dalam golongan statistika parametrik.
Statistik uji ini digunakan dalam pengujian hipotesis.
Uji-t digunakan ketika informasi mengenai nilai
variance (ragam) populasi tidak diketahui.
5. Macam-Macam UJI-T
UJI-T
Uji-T 1 Uji-T 2
Sampel Sampel
Uji-T 2
Uji-T
sampel
Berpasangan
Independen
6. Uji-T 1 Sampel
Hanya digunakan untuk satu sampel.
Prinsip pada uji ini adalah menguji apakah suatu
nilai tertentu berbeda secara nyata ataukah tidak
dengan rata-rata sebuah sampel.
Nilai yang dimaksud pada uji-t 1 sampel, pada
umumnya adalah nilai parameter untuk mengukur
suatu populasi.
8. Uji-T 2 Sampel
1. Uji-T 2 sampel Independen
metode yang digunakan untuk menguji
kesamaan rata-rata dari 2 populasi yang bersifat
independen
Independen maksudnya adalah bahwa populasi
yang satu tidak dipengaruhi atau tidak
berhubungan dengan populasi yang lain.
paling sering dijumpai di kehidupan nyata.
10. 2. Uji-T Berpasangan
Metode pengujian hipotesis dimana data yang digunakan
tidak bebas (berpasangan)
Ciri-ciri yang paling sering ditemui adalah satu individu
(objek penelitian) dikenai 2 buah perlakuan yang berbeda
Peneliti memperoleh 2 macam data sampel, yaitu data
dari perlakuan pertama dan data dari perlakuan kedua
Perlakuan pertama mungkin saja berupa kontrol, yaitu
tidak memberikan perlakuan sama sekali terhadap objek
penelitian
13. Uji 1 Arah dan Uji 2 Arah
Uji 1 Arah
Uji satu pihak (uji 1-arah) digunakan untuk melakukan
uji hipotesis ketika peneliti memiliki asumsi tambahan
mengenai kecenderungan dari suatu karakteristik.
Pengajuan dan dalam uji satu arah adalah sebagai
berikut:
14. Uji 2 Arah
Uji dua pihak (uji 2-arah) digunakan ketika peneliti
tidak mempertimbangkan mengenai arah/
kecenderungan dari karakteristik.
Pengajuan dan dalam uji dua arah adalah sebagai
berikut :
15. Interpretasi Uji-T
Untuk mengintepretasikan uji-t terlebih dahulu harus
ditentukan :
Nilai α (tingkat kesalahan/error)
df (degree of freedom) = N-k
• Untuk uji-t 1 sampel df =N-1
• Untuk uji-t 2 sampel independen df =N-2
• Untuk uji-t berpasangan df =N-1
Bandingkan nilai t-hitung dengan nilai t-tabel
• Apabila :
16. Contoh
Untuk mempelajari kemampuan belajar tentang menjumlahkan bilangan,
10 anak laki-laki dan 10 anak perempuan telah diambil secara acak. Dari
pengalaman masa lampau, kemampuan belajar anak laki-laki umumnya
lebih baik daripada kemampuan belajar anak perempuan. Hasil ujian yang
dilakukan adalah
Apakah yang dapat disimpulkan dari hasil ujian ini?