SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 19
Oleh :
Kelompok 1
•   Bahan
•   Struktur Sifat Pengolahan
•   Struktur Intern dan Sifat-Sifat
•   Pembentukan dan Sifat-Sifat
•   Deformasi
•   Sifat-Sifat Mekanik
• Bahan adalah benda dengan sifat-sifatnya
        yang khas dimanfaatkan dalam bangunan,
        mesin, peralatan atau produk.

• Bahan-bahan yang digunakan manusia mengikuti
  siklus bahan mulai dari ekstraksi, pembuatan
  sampai pelapukan.
Karakter material tergantung pada:
a. Komposisi kimia
b. Struktur mikro
c.   Sifat material: sifat mekanik, sifat fisik dan sifat kimia.

Sifat – Sifat material :
• Sifat Mekanik : Elastisitas, Strength, patahan dsb.
• Sifat Elektrik : Konduktivitas, Resistivitas
• Sifat Magnetik : Paramagnetik, Diamagnetik, Ferromagnetik
• Sifat dielektrik : Polarisasibilitas, Kapasitansi, Ferroelektrik,
                      Piezoelektrik.
Seorang ahli teknik dalam mendesain berbagai jenis
aplikasi bahan harus mempertimbangkan :
 sifat bahan selama proses pembentukannya,
 perilaku bahan selama penggunaannya (bentuk, mesin,
  stabilitas listrik, ketahanan kimia, dan sifat radiasi
  merupakan faktor yang penting),
 biaya dan pengadaan (Nilai ekonomi bahan).

Contoh : baja yang digunakan untuk roda transmisi harus
         mudah dibentuk dan dapat memiliki sifat
         tangguh setelah mengalami proses pengerjaan
         lanjutan sehingga tahan dalam pemakaian.
Prinsip utamanya bahwa setiap sifat bahan
berkaitan erat dengan struktur intern bahan
itu sendiri. Hal ini sama saja dengan
mengatakan bahwa cara kerja pesawat televisi
atau produk elektronik lainnya tergantung
pada komponen, alat dan rangkaian yang
terdapat di dalam produk tersebut.
Sifat-sifat bahan sangat menentukan proses
pembentukannya. Proses pembentukan juga
dapat merubah sifat bahan. Sifat selalu
berubah bila terjadi perubahan struktur dalam
bahan selama proses pembentukan. Struktur
dalam bahan berubah bila terjadi deformasi,
oleh karena itu terjadilah perubahan sifat-
sifat.
Proses termal juga mempengaruhi struktur
dalam bahan. Proses termal meliputi proses
pelunakan (anneal), pencelupan dari suhu
tinggi (quench), dan sejumlah laku panas
lainnya. Bahan yang telah berbentuk akan
memiliki seperangkat sifat-sifat
kekuatan, kekerasan, daya hantar listrik, berat
jenis, warna dan sebagainya yang memang
dipilih sehingga memenuhi persyaratan
desain.
• Bahan dalam penggunaannya dikenakan gaya
  atau beban

• Deformasi terjadi bila bahan mengalami gaya

• Karena itu perlu diketahui karakter bahan agar
  deformasi yangg terjadi tidak berlebihan dan
  tidak terjadi kerusakan atau patah
Regangan (strain) e, adalah besar deformasi
                      persatuan panjang.
Tegangan (stress) s, adalah gaya persatuan luas.
            F
                          F



                                                   F




                           F              F
           F
                   Beban kompressi
     Beban tarik                     Beban geser
Regangan plastik adalah regangan tetap yang tidak
  mampu balik pada saat regangan ditiadakan.

Regangan elastik yang merupakan satu-satunya
  gejala deformasi dibawah kekuatan luluh, akan
  terus naik dengan naiknya tegangan sampai
  terjadi deformasi plastik.

Regangan elastik mampu balik, sedangkan regangan
  plastik tidak mampu balik.
1. Kekuatan (strength) : ukuran besar gaya yang
   diperlukan untuk mematahkan atau merusak suatu
   bahan

  1.1 Kekuatan luluh (yield strength): kekuatan bahan
      terhadap deformasi awal

  1.2 Kekuatan tarik (Tensile strength): kekuatan
      maksimun yang dapat menerima beban.
2. Keuletan (ductility) : berhubungan dengan besar
   regangan sebelum perpatahan

  2.1 Keuletan atau besar tegangan plastik sampai
      perpatahan ef, dapat dinyatakan dalam persentasi
      perpanjangan. Sebagaimana regangan besaran ini
      tidak berdimensi, (Lf – Lo)/Lo atau ΔL / Lo.

  2.2 Ukuran keuletan berikutnya adalah susut
      penampang, (Ao - Af)/Ao pada titik patah.
      Perpanjangan merupakan ukuran regangan plastik
      sedangkan penyusutan penampang merupakan
      ukuran, susut plastik.
3. Kekerasan (hardness): ketahanan bahan
  terhadap penetrasi pada permukaannya

4. Ketangguhan (toughness): jumlah energi yang
  mampu diserap bahan sampai terjadi
  perpatahan
• Ahli teknik dapat menghitung tegangan
  sebenarnya (true stress) σ, yang sama dengan
  gaya yang dibagi luas penampang
  sesungguhnya.
• Bilangan kekerasan Brinell (BKB) adalah
  penekan bulat yang besar.
• Kekeresan Rock well (R) merupakan indeks
  kekerasan lain yang digunakan dalam teknik
  dan ada hubungannya dengan BKB
Tabel. Sifat Mekanik Bahan
Contoh Soal
1. Hitunglah tegangan mana yang lebih besar
   dalam; (a) batang alumunium berukuran 24,6
   mm x 30,7 mm. Dengan beban 7460 kg atau
   (b) batang baja berdiameter 12.8 mm dengan
   beban 5000 kg?
Jawab
Satuan :
a.

b.
2. Modulus elastisitas baja rata-rata sama
  dengan 205.000 MPa, berapakah regangan
  kawat berdiameter 2,5 mm dan panjang 3 m
  bila dibebani 500 kg (=4900N)?
Jawab
Modulus elastisitas
Perhitungan
Regangan
          = 0,005 m/m
Perpanjangan = (0,005m/m)(3m) = 15 mm

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

S T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IS T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R I
Iwan Setiawan
 
Diagram fasa fe fe3 c
Diagram fasa fe fe3 cDiagram fasa fe fe3 c
Diagram fasa fe fe3 c
Bayu Fajri
 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gas
Rfebiola
 
Model-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat PadatModel-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat Padat
Risdawati Hutabarat
 
7. hk.pertama termodinamika
7. hk.pertama termodinamika7. hk.pertama termodinamika
7. hk.pertama termodinamika
Habibur Rohman
 

Mais procurados (20)

Mekanisme penguatan bahan
Mekanisme penguatan bahanMekanisme penguatan bahan
Mekanisme penguatan bahan
 
Konsep dislokasi
Konsep dislokasiKonsep dislokasi
Konsep dislokasi
 
Unsur – unsur transisi
Unsur – unsur transisiUnsur – unsur transisi
Unsur – unsur transisi
 
Interaksi foton
Interaksi fotonInteraksi foton
Interaksi foton
 
S T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IS T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R I
 
Pusat massa dan momentum
Pusat massa dan momentum Pusat massa dan momentum
Pusat massa dan momentum
 
Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)
 
Nanomaterial
NanomaterialNanomaterial
Nanomaterial
 
Diagram fasa fe fe3 c
Diagram fasa fe fe3 cDiagram fasa fe fe3 c
Diagram fasa fe fe3 c
 
Penyepuhan Logam
Penyepuhan LogamPenyepuhan Logam
Penyepuhan Logam
 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gas
 
Stoikiometri Larutan
Stoikiometri LarutanStoikiometri Larutan
Stoikiometri Larutan
 
Kimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2AKimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2A
 
Ppt.termodinamika entropi-dan-hk-kedua
Ppt.termodinamika entropi-dan-hk-keduaPpt.termodinamika entropi-dan-hk-kedua
Ppt.termodinamika entropi-dan-hk-kedua
 
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soal
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soalKapasitans dan dielektrik dan contoh soal
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soal
 
Model-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat PadatModel-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat Padat
 
Pengaruh temperatur terhadadp konduktivitas
Pengaruh temperatur terhadadp konduktivitasPengaruh temperatur terhadadp konduktivitas
Pengaruh temperatur terhadadp konduktivitas
 
Bab 2 Atom, Molekul dan Ion
Bab 2 Atom, Molekul dan IonBab 2 Atom, Molekul dan Ion
Bab 2 Atom, Molekul dan Ion
 
7. hk.pertama termodinamika
7. hk.pertama termodinamika7. hk.pertama termodinamika
7. hk.pertama termodinamika
 
induktansi diri
induktansi diriinduktansi diri
induktansi diri
 

Semelhante a Pengenalan Bahan

2. teori kekuatan_material
2. teori kekuatan_material2. teori kekuatan_material
2. teori kekuatan_material
Niko Sh
 
11019 1-330752706581
11019 1-33075270658111019 1-330752706581
11019 1-330752706581
Mtulun
 

Semelhante a Pengenalan Bahan (20)

D047268825
D047268825D047268825
D047268825
 
Laporan pendahuluan tarik
Laporan pendahuluan tarikLaporan pendahuluan tarik
Laporan pendahuluan tarik
 
Sifat material1
Sifat material1Sifat material1
Sifat material1
 
Modul 1
Modul 1Modul 1
Modul 1
 
Tugas pengujian material
Tugas pengujian materialTugas pengujian material
Tugas pengujian material
 
Tin107 2-sifat-material
Tin107 2-sifat-materialTin107 2-sifat-material
Tin107 2-sifat-material
 
Diktat elmes 1
Diktat elmes 1Diktat elmes 1
Diktat elmes 1
 
Mechanical Properties, measurements, hardness, toughness
Mechanical Properties, measurements, hardness, toughnessMechanical Properties, measurements, hardness, toughness
Mechanical Properties, measurements, hardness, toughness
 
Isi makalah uji kuat tarik
Isi makalah uji kuat tarikIsi makalah uji kuat tarik
Isi makalah uji kuat tarik
 
Mata Kuliah Pengenalan Bahan Joni.pptx
Mata Kuliah Pengenalan Bahan Joni.pptxMata Kuliah Pengenalan Bahan Joni.pptx
Mata Kuliah Pengenalan Bahan Joni.pptx
 
Uji tarik
Uji tarikUji tarik
Uji tarik
 
2. teori kekuatan_material
2. teori kekuatan_material2. teori kekuatan_material
2. teori kekuatan_material
 
Ilmu Bahan
Ilmu BahanIlmu Bahan
Ilmu Bahan
 
11019 1-330752706581
11019 1-33075270658111019 1-330752706581
11019 1-330752706581
 
Material teknik dan proses
Material teknik dan prosesMaterial teknik dan proses
Material teknik dan proses
 
Bab C3-Sifat-sifat mekanik logam/metal.ppt
Bab C3-Sifat-sifat mekanik logam/metal.pptBab C3-Sifat-sifat mekanik logam/metal.ppt
Bab C3-Sifat-sifat mekanik logam/metal.ppt
 
Laporan pengujian bahan
Laporan pengujian bahanLaporan pengujian bahan
Laporan pengujian bahan
 
Student Note pengertian kekuatan teoritik.pptx
Student Note pengertian kekuatan teoritik.pptxStudent Note pengertian kekuatan teoritik.pptx
Student Note pengertian kekuatan teoritik.pptx
 
3+Kegiatan+belajar+3.pdf
3+Kegiatan+belajar+3.pdf3+Kegiatan+belajar+3.pdf
3+Kegiatan+belajar+3.pdf
 
BAB 2.PDF
BAB 2.PDFBAB 2.PDF
BAB 2.PDF
 

Mais de Hanny Kruisdiarti (20)

Uji-T
Uji-TUji-T
Uji-T
 
Multiple Representation FLUIDA STATIS
Multiple Representation FLUIDA STATISMultiple Representation FLUIDA STATIS
Multiple Representation FLUIDA STATIS
 
Makalah Aplikasi Gelombang Pada Bluetooth
Makalah Aplikasi Gelombang Pada BluetoothMakalah Aplikasi Gelombang Pada Bluetooth
Makalah Aplikasi Gelombang Pada Bluetooth
 
Pompa Hidrolik Sederhana
Pompa Hidrolik SederhanaPompa Hidrolik Sederhana
Pompa Hidrolik Sederhana
 
Bab I Makalah Bel
Bab I Makalah BelBab I Makalah Bel
Bab I Makalah Bel
 
Lks hukum ohm
Lks hukum ohmLks hukum ohm
Lks hukum ohm
 
Lks Hukum II Kirchof
Lks Hukum II KirchofLks Hukum II Kirchof
Lks Hukum II Kirchof
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
RPP IPA TERPADU Tema "Gravitasi dan Kesehatan"
RPP IPA TERPADU Tema "Gravitasi dan Kesehatan"RPP IPA TERPADU Tema "Gravitasi dan Kesehatan"
RPP IPA TERPADU Tema "Gravitasi dan Kesehatan"
 
Silabus Suhu dan Pengukurannya
Silabus Suhu dan PengukurannyaSilabus Suhu dan Pengukurannya
Silabus Suhu dan Pengukurannya
 
Makalah Mekanika Kuantum
Makalah Mekanika KuantumMakalah Mekanika Kuantum
Makalah Mekanika Kuantum
 
Mesin carnot
Mesin carnotMesin carnot
Mesin carnot
 
Fotometri Bintang
Fotometri BintangFotometri Bintang
Fotometri Bintang
 
Silabus Kesetimbangan Benda Tegar
Silabus Kesetimbangan Benda TegarSilabus Kesetimbangan Benda Tegar
Silabus Kesetimbangan Benda Tegar
 
Paper Multiple Intelligences
Paper Multiple IntelligencesPaper Multiple Intelligences
Paper Multiple Intelligences
 
Silabus Hukum Hooke
Silabus Hukum HookeSilabus Hukum Hooke
Silabus Hukum Hooke
 
RPP SMA kelas XI Hukum Hooke
RPP SMA kelas XI Hukum HookeRPP SMA kelas XI Hukum Hooke
RPP SMA kelas XI Hukum Hooke
 
Makalah Speedometer
Makalah SpeedometerMakalah Speedometer
Makalah Speedometer
 
Rpp SMA Kelas X KD 5.1
Rpp SMA Kelas X KD 5.1Rpp SMA Kelas X KD 5.1
Rpp SMA Kelas X KD 5.1
 
LKS-Suhu dan Pengukurannya
LKS-Suhu dan PengukurannyaLKS-Suhu dan Pengukurannya
LKS-Suhu dan Pengukurannya
 

Pengenalan Bahan

  • 2. Bahan • Struktur Sifat Pengolahan • Struktur Intern dan Sifat-Sifat • Pembentukan dan Sifat-Sifat • Deformasi • Sifat-Sifat Mekanik
  • 3. • Bahan adalah benda dengan sifat-sifatnya yang khas dimanfaatkan dalam bangunan, mesin, peralatan atau produk. • Bahan-bahan yang digunakan manusia mengikuti siklus bahan mulai dari ekstraksi, pembuatan sampai pelapukan.
  • 4.
  • 5. Karakter material tergantung pada: a. Komposisi kimia b. Struktur mikro c. Sifat material: sifat mekanik, sifat fisik dan sifat kimia. Sifat – Sifat material : • Sifat Mekanik : Elastisitas, Strength, patahan dsb. • Sifat Elektrik : Konduktivitas, Resistivitas • Sifat Magnetik : Paramagnetik, Diamagnetik, Ferromagnetik • Sifat dielektrik : Polarisasibilitas, Kapasitansi, Ferroelektrik, Piezoelektrik.
  • 6. Seorang ahli teknik dalam mendesain berbagai jenis aplikasi bahan harus mempertimbangkan :  sifat bahan selama proses pembentukannya,  perilaku bahan selama penggunaannya (bentuk, mesin, stabilitas listrik, ketahanan kimia, dan sifat radiasi merupakan faktor yang penting),  biaya dan pengadaan (Nilai ekonomi bahan). Contoh : baja yang digunakan untuk roda transmisi harus mudah dibentuk dan dapat memiliki sifat tangguh setelah mengalami proses pengerjaan lanjutan sehingga tahan dalam pemakaian.
  • 7. Prinsip utamanya bahwa setiap sifat bahan berkaitan erat dengan struktur intern bahan itu sendiri. Hal ini sama saja dengan mengatakan bahwa cara kerja pesawat televisi atau produk elektronik lainnya tergantung pada komponen, alat dan rangkaian yang terdapat di dalam produk tersebut.
  • 8. Sifat-sifat bahan sangat menentukan proses pembentukannya. Proses pembentukan juga dapat merubah sifat bahan. Sifat selalu berubah bila terjadi perubahan struktur dalam bahan selama proses pembentukan. Struktur dalam bahan berubah bila terjadi deformasi, oleh karena itu terjadilah perubahan sifat- sifat.
  • 9. Proses termal juga mempengaruhi struktur dalam bahan. Proses termal meliputi proses pelunakan (anneal), pencelupan dari suhu tinggi (quench), dan sejumlah laku panas lainnya. Bahan yang telah berbentuk akan memiliki seperangkat sifat-sifat kekuatan, kekerasan, daya hantar listrik, berat jenis, warna dan sebagainya yang memang dipilih sehingga memenuhi persyaratan desain.
  • 10. • Bahan dalam penggunaannya dikenakan gaya atau beban • Deformasi terjadi bila bahan mengalami gaya • Karena itu perlu diketahui karakter bahan agar deformasi yangg terjadi tidak berlebihan dan tidak terjadi kerusakan atau patah
  • 11. Regangan (strain) e, adalah besar deformasi persatuan panjang. Tegangan (stress) s, adalah gaya persatuan luas. F F F F F F Beban kompressi Beban tarik Beban geser
  • 12. Regangan plastik adalah regangan tetap yang tidak mampu balik pada saat regangan ditiadakan. Regangan elastik yang merupakan satu-satunya gejala deformasi dibawah kekuatan luluh, akan terus naik dengan naiknya tegangan sampai terjadi deformasi plastik. Regangan elastik mampu balik, sedangkan regangan plastik tidak mampu balik.
  • 13. 1. Kekuatan (strength) : ukuran besar gaya yang diperlukan untuk mematahkan atau merusak suatu bahan 1.1 Kekuatan luluh (yield strength): kekuatan bahan terhadap deformasi awal 1.2 Kekuatan tarik (Tensile strength): kekuatan maksimun yang dapat menerima beban.
  • 14. 2. Keuletan (ductility) : berhubungan dengan besar regangan sebelum perpatahan 2.1 Keuletan atau besar tegangan plastik sampai perpatahan ef, dapat dinyatakan dalam persentasi perpanjangan. Sebagaimana regangan besaran ini tidak berdimensi, (Lf – Lo)/Lo atau ΔL / Lo. 2.2 Ukuran keuletan berikutnya adalah susut penampang, (Ao - Af)/Ao pada titik patah. Perpanjangan merupakan ukuran regangan plastik sedangkan penyusutan penampang merupakan ukuran, susut plastik.
  • 15. 3. Kekerasan (hardness): ketahanan bahan terhadap penetrasi pada permukaannya 4. Ketangguhan (toughness): jumlah energi yang mampu diserap bahan sampai terjadi perpatahan
  • 16. • Ahli teknik dapat menghitung tegangan sebenarnya (true stress) σ, yang sama dengan gaya yang dibagi luas penampang sesungguhnya. • Bilangan kekerasan Brinell (BKB) adalah penekan bulat yang besar. • Kekeresan Rock well (R) merupakan indeks kekerasan lain yang digunakan dalam teknik dan ada hubungannya dengan BKB
  • 18. Contoh Soal 1. Hitunglah tegangan mana yang lebih besar dalam; (a) batang alumunium berukuran 24,6 mm x 30,7 mm. Dengan beban 7460 kg atau (b) batang baja berdiameter 12.8 mm dengan beban 5000 kg? Jawab Satuan : a. b.
  • 19. 2. Modulus elastisitas baja rata-rata sama dengan 205.000 MPa, berapakah regangan kawat berdiameter 2,5 mm dan panjang 3 m bila dibebani 500 kg (=4900N)? Jawab Modulus elastisitas Perhitungan Regangan = 0,005 m/m Perpanjangan = (0,005m/m)(3m) = 15 mm