5. keseluruhan kegiatan muamalah
manusia berdasarkan hukum-
hukum Islam yang berupa
peraturan-peraturan yang berisi
perintah atau larangan seperti
wajib, sunah, haram, makruh dan
mubah
PENGERTIAN FIQIH INFORMASI
FIQIH
Fiqih ibadah
adalah pemahaman
terhadap hal-hal yang
berkaitan dengan
peribadatan manusia
kepada Allah SWT
IBADAH MUAMALAH
FIQIH INFORMASI
Fiqih informasi merupakan hukum yang mengatur mengenai hukum-hukum
dalam menerima dan menyebarkan informasi
nilai-nilai dalam menyebarkan informasi yakni nilai-nilai tauhid yang berupa shidiq,
amanah, tabligh, dan fathanah
6. HUKUM MENERIMA DAN
MENYEBARKAN INFORMASI
Informasi merupakan sebuah tujuan
yang ada dalam proses komunikasi
antar manusia. Proses komunikasi
akan menuntut adanya penyyampaian
informasi yang menuntut adanya
tanggung jawab dalam menyampaikan
informasi tersebut. Seseorang yang
menerima informasi juga diharuskan
selektif dankritis dalam menerima
pesan atau informasi yang didapatkan
baik informasi tersebut didapatkan
secara langsung atau melalui media.
INFORMASI
Penyampaian informasi dalam islam harus tetap
dalam koridor amar ma’ruf nahyi munkar. Islam
telah mengajarkan agar informasi yang
disampaikan merupakan informasi yang baik dan
benar
PENYAMPAIAN
INFOORMASI
7. CIRI-CIRI INFORMASI YANG BAIK
informasi yang disampaikan tidak mengandung unsur
merendahkan, mecela dan mencemarkan nama baik orang lain
tidak megandung kecurigaan dan buruk sangka, tidak ada unsur
mencari-cari kesalahan dan keburukan orang lain
tidak ada unsur menggunjing orang lain
tidak menambah interpretasi subjektif (ambigu)
tidak memutarbalikan fakta atau informasi yang sebenarnya terjadi
menjadi sebuah kebohongan dengan tujuan menyebar fitnah
8. DALIL-DALIL PENYAMPAIAN INFORMASI
1. Tidak mengandung unsur fitnah (Al-A’raf:27)
َجَرْخَأ ٓاَمَك ُنََٰطْيَّشٱل ُمُكَّنَنِتْفَي َ
َل َمَداَء ٓىِنَبََٰي
ِل اَمُهْنَع ُع ِ
نزَي ِةَّنَجْلٱ َنِم ُمكْيَوَبَأ
اَمُهَساَب
ِم ۥ
ُهُليِبَقَو َوُه ْمُكَٰىَرَي ۥ
ُهَّنِإ ۗ ٓاَمِهِت ََٰء ْوَس اَمُهَي ِ
رُيِل
ََٰيَّشٱل اَنْلَعَج اَّنِإ ۗ ْمُهَن ْوَرَت َ
َل ُثْيَح ْن
ِط
َءٓاَيِل ْوَأ َين
َونُنِمْؤُي َ
َل َينِذَّلِل
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia
(setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian
keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya
dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka.
Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang
tidak beriman
9. DALIL-DALIL PENYAMPAIAN INFORMASI
1. Selektif dalam menerima informasi (Al-
Hujurat:6)
ي
َتَف ٍإَبَنِب ٌۢ
قِساَف ْمُكَءٓاَج نِإ ۟ا ٓوُنَماَء َينِذَّلٱ اَهُّيَأ
َل ََٰهَجِب ا ٌۢم ْوَق ۟واُبي ِ
صُت نَأ ۟ا ٓوُنَّيَب
۟واُحِبْصُتَف ٍة
َينِمِدََٰن ْمُتْلَعَف اَم َٰ
ىَلَع
Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita,
maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu
kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas
perbuatanmu itu
10. PENUTUP
KESIMPULAN
Fiqih informasi merupakan hukum yang mengatur mengenai hukum-hukum dalam
menerima dan menyebarkan informasi. Terdapat nilai-nilai dalam menyebarkan informasi
yakni nilai-nilai tauhid yang berupa shidiq, amanah, tabligh, dan fathanah. Proses
penyampaian informasi agar dapat mencapai tujun yang diharapkan telah diatur dalam
islam melalui al-Qur’an dan as-Sunnah. Penyampaian informasi dalam islam harus tetap
dalam koridor amar ma’ruf nahyi munkar. Islam telah mengajarkan agar informasi yang
disampaikan merupakan informasi yang baik dan benar.
16. keseluruhan kegiatan muamalah
manusia berdasarkan hukum-
hukum Islam yang berupa
peraturan-peraturan yang berisi
perintah atau larangan seperti
wajib, sunah, haram, makruh dan
mubah
PENGERTIAN FIQIH INFORMASI
FIQIH
Fiqih ibadah
adalah pemahaman
terhadap hal-hal yang
berkaitan dengan
peribadatan manusia
kepada Allah SWT
IBADAH MUAMALAH
FIQIH INFORMASI
Fiqih informasi merupakan hukum yang mengatur mengenai hukum-hukum
dalam menerima dan menyebarkan informasi
nilai-nilai dalam menyebarkan informasi yakni nilai-nilai tauhid yang berupa shidiq,
amanah, tabligh, dan fathanah
17. HUKUM MENERIMA DAN
MENYEBARKAN INFORMASI
Informasi merupakan sebuah tujuan
yang ada dalam proses komunikasi
antar manusia. Proses komunikasi
akan menuntut adanya penyyampaian
informasi yang menuntut adanya
tanggung jawab dalam menyampaikan
informasi tersebut. Seseorang yang
menerima informasi juga diharuskan
selektif dankritis dalam menerima
pesan atau informasi yang didapatkan
baik informasi tersebut didapatkan
secara langsung atau melalui media.
INFORMASI
Penyampaian informasi dalam islam harus tetap
dalam koridor amar ma’ruf nahyi munkar. Islam
telah mengajarkan agar informasi yang
disampaikan merupakan informasi yang baik dan
benar
PENYAMPAIAN
INFOORMASI
18. CIRI-CIRI INFORMASI YANG BAIK
informasi yang disampaikan tidak mengandung unsur
merendahkan, mecela dan mencemarkan nama baik orang lain
tidak megandung kecurigaan dan buruk sangka, tidak ada unsur
mencari-cari kesalahan dan keburukan orang lain
tidak ada unsur menggunjing orang lain
tidak menambah interpretasi subjektif (ambigu)
tidak memutarbalikan fakta atau informasi yang sebenarnya terjadi
menjadi sebuah kebohongan dengan tujuan menyebar fitnah
19. DALIL-DALIL PENYAMPAIAN INFORMASI
1. Tidak mengandung unsur fitnah (Al-A’raf:27)
َجَرْخَأ ٓاَمَك ُنََٰطْيَّشٱل ُمُكَّنَنِتْفَي َ
َل َمَداَء ٓىِنَبََٰي
ِل اَمُهْنَع ُع ِ
نزَي ِةَّنَجْلٱ َنِم ُمكْيَوَبَأ
اَمُهَساَب
ِم ۥ
ُهُليِبَقَو َوُه ْمُكَٰىَرَي ۥ
ُهَّنِإ ۗ ٓاَمِهِت ََٰء ْوَس اَمُهَي ِ
رُيِل
ََٰيَّشٱل اَنْلَعَج اَّنِإ ۗ ْمُهَن ْوَرَت َ
َل ُثْيَح ْن
ِط
َءٓاَيِل ْوَأ َين
َونُنِمْؤُي َ
َل َينِذَّلِل
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia
(setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian
keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya
dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka.
Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang
tidak beriman
20. DALIL-DALIL PENYAMPAIAN INFORMASI
1. Selektif dalam menerima informasi (Al-
Hujurat:6)
ي
َتَف ٍإَبَنِب ٌۢ
قِساَف ْمُكَءٓاَج نِإ ۟ا ٓوُنَماَء َينِذَّلٱ اَهُّيَأ
َل ََٰهَجِب ا ٌۢم ْوَق ۟واُبي ِ
صُت نَأ ۟ا ٓوُنَّيَب
۟واُحِبْصُتَف ٍة
َينِمِدََٰن ْمُتْلَعَف اَم َٰ
ىَلَع
Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita,
maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu
kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas
perbuatanmu itu
21. PENUTUP
KESIMPULAN
Fiqih informasi merupakan hukum yang mengatur mengenai hukum-hukum dalam
menerima dan menyebarkan informasi. Terdapat nilai-nilai dalam menyebarkan informasi
yakni nilai-nilai tauhid yang berupa shidiq, amanah, tabligh, dan fathanah. Proses
penyampaian informasi agar dapat mencapai tujun yang diharapkan telah diatur dalam
islam melalui al-Qur’an dan as-Sunnah. Penyampaian informasi dalam islam harus tetap
dalam koridor amar ma’ruf nahyi munkar. Islam telah mengajarkan agar informasi yang
disampaikan merupakan informasi yang baik dan benar.