1. Create by Technical Training Dept. - 2020
Antilock Brake
System ABS
Create by Technical Training Dept. - 2020
2. Create by Technical Training Dept. - 2020
DAFTAR ISI
1. Pengertian ABS
2. Peran ABS
3. Tipe ABS
4. Konfigurasi Sistem ABS
5. Diagnosis ABS
6. Reset ABS
4.1. Posisi dan letak komponen ABS
4.2. Fungsi komponen ABS
4.3. Cara kerja ABS
4.1. Diagnosis ABS normal
4.2. Diagnosis ABS abnormal
4.3. Diagnosis Trouble Code ABS
3. Create by Technical Training Dept. - 2020
ABS dirancang untuk mencegah rem mengunci pada saat pengereman mendadak atau
pengereman di permukaan licin. Karena rem mengunci akan menyebabkan slip dan tidak
mampu mengontrol arah sepeda motor.
Fungsi rem ABS :
Mencegah rem mengunci pada saat pengereman
mendadak atau pengereman di permukaan licin
1. Pengertian
4. Create by Technical Training Dept. - 2020
1. Pengertian
Gaya pengereman dan perbandingan slip
Pada saat melakukan pengereman akan ada potensi slip pada ban. Jika pada waktu pengereman, kecepatan
roda lebih rendah dari pada kecepatan kendaraan.
Pada saat pengereman normal kondisi slip tidak terlihat. Namun kita dapat merasakan slip, jika kita
melakukan pengereman dengan kuat dan pada saat kecepatan tinggi, jika rem dilakukan dengan lebih kuat
lagi, maka ban akan berhenti berputar atau terkunci.
Jadi, peristiwa ban berhenti berputar atau terkuncinya roda dideteksi dengan mengukur jumlah slip pada ban.
Selisih jarak pergerakan ban
Satu Putaran
Kurang dari satu putaran
WithABSWithoutABS
5. Create by Technical Training Dept. - 2020
2. Peran ABS
Jika pengereman dilakukan terlalu kuat, maka roda dapat
terkunci dan sepeda motor dapat kehilangan keseimbangan.
Roda terkunci terutama pada saat pengendara melalui jalan
yang licin, sehingga membutuhkan pengereman dengan
hati-hati.
Dengan adanya fungsi ABS, pengendara dapat dengan
mudah melakukan pengereman dengan stabil.
6. Create by Technical Training Dept. - 2020
3. Tipe ABS
1. ABS 3 Channel, atau biasa disebut
dengan C-ABS (Combine-ABS) yaitu
kombinasi fitur CBS dan ABS pada kedua
roda. Cbr 250 R ( lampu 1)
2. ABS 2 Channel, sistem ABS yang
bekerja masing – masing pada roda
depan dan belakang. Cbr 150 r
3. ABS 1 Channel, sistem ABS
yang bekerja hanya pada roda
depan saja. PCX 150 & ADV
7. Create by Technical Training Dept. - 2020
ABS akan mengurangi tekanan minyak rem atau fluida ketika roda mulai terkunci, dan ketika roda mulai tidak
terkunci, tekanan minyak rem akan kembali normal.
Pergerakan minyak rem akan memberikan tekanan dan melepaskan tekanan (ON – OFF) sangat cepat, yang
menyebabkan rem beroperasi ON – OFF.
Hal tersebut dapat mencegah terkuncinya roda pada saat pengereman sepeda motor dijalan yang licin.
ABS akan bekerja/aktif ketika sepeda motor sudah berjalan dengan kecepatan ≥ 10 Km/Jam.
4. Konfigurasi Sistem ABS
4.1. Posisi dan letak komponen ABS
8. Create by Technical Training Dept. - 2020
Nama komponen Fungsi
Wheel speed sensor
• Mendeteksi kecepatan dari roda depan dan belakang dan memberikan
sinyal pulsa sesuai dengan kecepatan kepada ECU.
Motor & pompa
• Menarik fluida dari reservoir untuk memompanya ke master cylinder menurut
sinyal dari ECU.
Reservoir • Tempat penyimpanan sementara minyak rem.
Solenoid valve MASUK
• Tetap terbuka sewaktu perintah dari ECU dalam keadaan mati .
menutup sewaktu ada perintah dari ECU untuk menutup lintasan antara
master cylinder dan caliper.
Solenoid valve
KELUAR
• Tetap tertutup sewaktu perintah dari ECU dalam keadaan mati.
membuka sewaktu ada perintah dari ECU untuk membuka lintasan antara
master cylinder dan caliper.
Control unit (ECU)
• Menghitung kecepatan perputaran roda2 dengan menerima sinyal2 dari
sensor dan memberikan perintah kepada solenoid valve untuk mengatur
sistem.
• Fungsi diagnosa-diri.
• Fungsi aman terhadap kegagalan.
ABS indicator
• Memberikan peringatan kepada pengendara mengenai ketidaknormalan
pada ABS.
• Memperlihatkan kode diagnosa.
Modulator
4. Konfigurasi Sistem ABS
4.2. Fungsi komponen ABS
9. Create by Technical Training Dept. - 2020
4.Konfigurasi Sistem ABS
4.3. Cara kerja ABS
4.3.1. Pengereman normal (ABS tidak diaktifkan)
Pada saat ABS tidak aktif, sinyal listrik dari control unit dimatikan, solenoid valve MASUK terbuka, dan
solenoid valve KELUAR tertutup.
Waktu
Brake master cylinder
Solenoid valve IN Brake caliper
Wheel
speed
sensor
Control
unit
Solenoid valve OUT
Reservoir
PumpMotor
Tekananfuidapadacaliper
10. Create by Technical Training Dept. - 2020
4. Konfigurasi Sistem ABS
4.3. Cara kerja ABS
Solenoid valve MASUK dan solenoid valve KELUAR beroperasinya berbeda.
Solenoid valve MASUK terbuka didorong oleh pegas, dan menutup sewaktu kumparan listrik diaktifkan.
Di sisi lain, solenoid valve KELUAR membuka sewaktu kumparan listrik diaktifkan.
4.3.2. Pengereman denga ABS (ABS aktif)
Solenoid valve MASUK
Solenoid valve KELUAR
Master cylinder rem depan
Sewaktu kumparan
listrik dimatikan,
lintasan terbuka
Sewaktu kumparan
listrik dihidupkan,
lintasan tertutup
Pompa
Reservoir
Control
unit
Wheel speed
sensor
Sewaktu kumparan
listrik dimatikan,
lintasan tertutup
Sewaktu kumparan
listrik dihidupkan,
lintasan terbuka
Rem depan
ABS modulator
ABS
indicator
Motor
ABS modulator bekerja pada tiga mode: pressure decrease (tekanan dikurangi), pressure hold (tekanan
dipertahankan), dan pressure increase (tekanan dinaikkan).
11. Create by Technical Training Dept. - 2020
4. Konfigurasi Sistem ABS
4.3. Cara kerja ABS
4.3.2.1. Pressure decrease mode (tekanan dikurangi).
Pengoperasian ABS dimulai dengan pressure decrease mode (tekanan dikurangi).
Solenoid valve MASUK
Solenoid valve KELUAR
SINYAL
LISTRIK
LINTASAN
FLUIDA
HIDUP
HIDUP
Tertutup
Terbuka
Waktu
Tekananfuidapadacaliper
Dikurangi
Brake master cylinder
Solenoid valve IN
Brake caliper
Wheel
speed
sensor
Control
unit
Solenoid valve OUT
Reservoir
Motor
Dipegang dengan kuat
(getaran kecil)
12. Create by Technical Training Dept. - 2020
4. Konfigurasi Sistem ABS
4.3. Cara kerja ABS
4.3.2.2. Pressure hold mode (tekanan dipertahankan).
Sistem tetap pada pressure hold mode sampai kecepatan perputaran roda menyamai kecepatan
kendaraan kembali dengan dikuranginya tekanan pada caliper.
Waktu
Tekananfuidapadacaliper
Dipertahankan
Solenoid valve MASUK
Solenoid valve KELUAR
SINYAL
LISTRIK
LINTASAN
FUIDA
HIDUP
MATI
TERTUTUP
TERTUTUP
Brake master cylinder
Solenoid
valve IN
Brake caliper
Wheel
speed
sensor
Control
unit
Solenoid valve OUT
Reservoir
Motor Pump
Dipegang dengan kuat (getaran kecil)
13. Create by Technical Training Dept. - 2020
4. Konfigurasi Sistem ABS
4.3. Cara kerja ABS
4.3.2.3. Pressure increase mode (tekanan dinaikkan).
Sewaktu kecepatan perputaran roda hampir menyamai kecepatan kendaraan kembali, sistem berpindah
ke dalam pressure increase mode untuk memulihkan kembali gaya pengereman.
Solenoid valve Masuk
Solenoid valve Keluar
Mati
Mati
Terbuka
Tertutup
SINYAL
LISTRIK
LINTASAN
FUIDA
Waktu
Dinaikan
Tekananfuidapadacaliper
Brake master cylinder
Solenoid
valve IN
Brake caliper
Wheel
speed
sensorControl
unit
Solenoid valve
OUT
Reservoir
Motor Pump
Dipegang dengan kuat (getaran kecil)
14. Create by Technical Training Dept. - 2020
5. Diagnosis ABS
5.1. Diagnosis ABS normal
Prosedur pemeriksaan :
1.Putar ignition switch ke ON
2.Pastikan bahwa ABS indikator menyala.
3.Hidupkan mesin.
4.Kendarai sepedamotor dengan kecepatan kendaraan lebih dari 10 km/jam.
5.ABS normal jika ABS indikator mati.
Jika sistem Normal
Kunci Kontak ON Berjalan
Pre-start diagnosis
Indikator ABS tetap menyala
Constant diagnosis
Indikator ABS Mati
> 10 km/jam
Sistem
Normal
15. Create by Technical Training Dept. - 2020
5. Diagnosis ABS
5.2. Diagnosis ABS abnormal
Lampu tidak mati
(tetap menyala)
Berkedip pada
interval tertentu
ABS tidak beroperasi
ABS tidak beroperasi
1.3
detik
10
Km/Jam
Jika ada masalah dengan ABS, lampu indikator ABS akan berkedip sebagai kode untuk menunjukkan masalah.
ada 2 (dua) tipe kedipan :
1. Kedipan panjang 1.3 detik menunjukkan angka digit pertama.
2. Kedipan pendek 0.3 detik menunjukkan angka digit kedua.
Kode kesalahan dapat menunjukkan lebih dari 1 kode kerusakan , dimulai dari yang terendah hingga tertinggi.
Kunci Kontak
ON
0.3
detik
16. Create by Technical Training Dept. - 2020
5. Diagnosis ABS
5.3. Diagnosis Trouble Code ABS
Catatan Deteksi :
(A) Self diagnosis sebelum dikendarai
(B) Self diagnosis pada saat dikendarai
Kode
Masalah
Kegagalan fungsi
Deteksi Gejala/Fungsi aman
terhadap kegagalanA B
-
Indikator ABS tidak berfungsi
Saluran input tegangan ABS modulator
kabel-kabel yang berhubungan dengan indikator
Speedometer
ABS modulator
Main Fuse ABS (20 A)
ABS indikator tidak
menyala sama sekali
ABS indikator menyala
terus
1-1
Rangkaian wheel speed sensor depan tidak bekerja dengan baik
Wheel speed sensor atau kabel yang berhubungan О О
ABS tidak bekerja
1-2
Rangkaian wheel speed sensor depan tidak bekerja dengan baik
Wheel speed sensor atau kabel yang berhubungan
Gangguan elektro-magnetik
О
1-3
Rangkaian wheel speed sensor belakang tidak bekerja dengan baik
Wheel speed sensor atau kabel yang berhubungan О О
1-4
Rangkaian wheel speed sensor belakang tidak bekerja dengan baik
Wheel speed sensor, pulser ring atau kabel yang berhubungan
Gangguan elektro-magnetik
О
2-1
Pulser ring depan
Pulser ring atau kabel yang berhubungan
О
2-3
Pulser ring belakang
Pulser ring atau kabel yang berhubungan
О
17. Create by Technical Training Dept. - 2020
5. Diagnosis ABS
5.3. Diagnosis Trouble Code ABS
Kode
Masalah
Kegagalan fungsi
Deteksi Gejala/Fungsi aman
terhadap kegagalanA B
3-1
Solenoid valve tidak bekerja dengan baik (ABS modulator) О О
ABS tidak bekerja
3-2
3-3
3-4
4-1
Roda depan mengunci
Kondisi pengendaraan
О
4-2
Roda depan mengunci (Wheelie)
Kondisi pengendaraan
О
4-3
Roda belakang mengunci
Kondisi pengendaraan
О
5-1
Motor mengunci
Motor pompa (ABS modulator) atau kabel yang berhubungan
Sekring (30A) ABS MOTOR
О О
5-4
Fail-safe relay tidak bekerja dengan baik
Fail-safe relay (ABS modulator) atau kabel yang berhubungan
Sekring (30A) ABS FAIL SAFE
О О
6-1
Rangkaian daya/Voltase terlalu rendah
Voltase pemasukan (terlalu rendah)
Sekring (10A) ABS ECU
О О
6-2
Rangkaian daya/Voltase terlalu tinggi
Voltase pemasukan (terlalu tinggi)
О О
7-1
Ban tidak bekerja dengan baik
Ukuran ban
О
8-1
ABS control unit
ABS control unit tidak bekerja dengan baik (ABS modulator)
О О
18. Create by Technical Training Dept. - 2020
6. Reset ABS
1. Pastikan kunci kontak pada posisi OFF
2. Buka Single Seat dan lepaskan dummy konektor DLC.
3. Hubungkan konektor DLC dengan special tools SCS connector
4. Tekan dan tahan tuas handel rem (depan atau belakang) sementara putar
kunci kontak ke ON. ABS indikator menyala selama 2 detik lalu mati.
5. Lepaskan tuas handel rem segera setelah ABS indikator mati. ABS indikator
harus menyala.
6. Tekan handel rem segera setelah ABS indikator menyala. ABS indikator harus
mati.
7. Lepaskan handel rem segera setelah ABS indikator mati.
Kunci
Kontak
ON
ON ONOFF OFF
•JIKA BERHASIL DIHAPUS ABS indikator akan berkedip 2 kali dan menyala terus.
•JIKA GAGAL DIHAPUS ABS indikator tidak berkedip 2 kali, jadi cobalah sekali lagi.
•Jika ABS indikator berkedip 2 kali lalu berkedip terus, bacalah troubleshooting ABS.
8. Putar kunci kontak ke OFF dan lepaskan SCS connector.
19. Create by Technical Training Dept. - 2020Create by Technical Training Dept. - 2020
20. Create by Technical Training Dept. - 2020
PERTANYAAN
1. Apa fungsi rem ABS?
2. Sebutkan dan jelaskan tipe rem ABS?
3. Apa kepanjangan dari CABS?
4. Apa fungsi dari wheel speed sensor?
5. Sebutkan 3 tahap cara kerja ABS?
21. Create by Technical Training Dept. - 2020
JAWABAN
1. Mencegah rem mengunci pada saat pengereman mendadak atau
pengereman di permukaan licin
2. a. ABS 3 Channel, atau biasa disebut dengan C-ABS (Combine-ABS) yaitu
kombinasi fitur CBS dan ABS pada kedua roda.
b. ABS 2 Channel, sistem ABS yang bekerja masing – masing pada roda
depan dan belakang.
c. ABS 1 Channel, sistem ABS yang bekerja hanya pada roda depan saja.
3. Combine Antilock Brake System
4. Mendeteksi kecepatan dari roda depan dan belakang dan memberikan
sinyal pulsa sesuai dengan kecepatan kepada ECU.
5. pressure decrease (tekanan dikurangi), pressure hold (tekanan
dipertahankan), dan pressure increase (tekanan dinaikkan)