Dokumen tersebut membahas tentang segmentasi pasar, targeting, dan positioning dalam pemasaran. Proses segmentasi melibatkan membagi pasar menjadi kelompok berdasarkan karakteristik mereka dan memilih target segmen yang paling menarik untuk dipasarkan. Positioning adalah seni menempatkan produk secara berbeda dari pesaing untuk memenangkan target pasar.
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Segmenting Targeting Positioning
1. Oleh : Kelompok 2
•Hafid Maulana : 44111010119
Kelompok 2
Integrated Marketing Communication I
2. I. SEGMENTING
Menurut Eric N. Berkowitz, Roger A. Kerin,
dan William Rudelius , Segmentasi Pasar
adalah membagi pasar menjadi kelompokkelompok yang berbeda yang memiliki
kebutuhan umum dan akan merespon sama
dengan tindakan pemasaran.
Kelompok 2
Integrated Marketing Communication I
3.
Menurut Eric N. Berkowitz, Roger A. Kerin, dan William Rudelius, Proses
segmentasi melibatkan lima langkah yang berbeda:
1. Menemukan cara untuk mengelompokan konsumen sesuai dengan
kebutuhan mereka.
2. Menemukan cara mengelompokkan tindakan pemasaran - biasanya
produk
yang ditawarkan - tersedia untuk organisasi.
3. Mengembangkan jaringan pasar produk untuk menghubungkan segmen pasar
untuk produk perusahaan atau tindakan.
4. Memilih target segmen ke arah mana perusahaan mengarahkan tindakan
pemasaran.
5. Mengambil tindakan pemasaran untuk mencapai target segmen.
Kelompok 2
Integrated Marketing Communication I
4. Dasar-dasar untuk Segmentasi
Dasar Segmentasi terbagi menjadi :
Geographic Segmentation
Demographic Segmaentation
Psychographic Segmentation
Behavioristic Segmentation
Benefit Segmentation
Kelompok 2
Integrated Marketing Communication I
5. Psoses Segmentasi
Ada tiga tahap yang harus dilakukan dalam
segmentasi pasar (Kotler, 2003) yaitu* :
1.
2.
3.
Survey stage
Analysis stage
Profiling stage
* Dikutip dari : http://intantanjungsari.blogspot.com/2011/12/integrated-marketing-communication.html
Kelompok 2
Integrated Marketing Communication I
6. Manfaat Segmentasi
Secara umum segmentasi bermanfaat
untuk meningkatkan posisi kompetisi
perusahaan dan memberikan pelayanan
yang lebih baik kepada konsumen.*
*(Weinstein, 1994 dalam Ariwibowo, 2003,)
Kelompok 2
Integrated Marketing Communication I
7. II. TARGETING
Tahap berikutnya dalam proses pemasaran
target melibatkan dua langkah:
(1) menentukan berapa banyak segmen untuk
masuk.
(2) menentukan segmen yang menawar
paling berpotensial.
Ini lah yang kemudian disebut Targeting.
Kelompok 2
Integrated Marketing Communication I
8. 1. Menentukan berapa banyak Segmen
untuk masuk.
Tersedia tiga alternative pasar yang mencakup
Segmen ini :
Undifferentiated marketing
Differentiated marketing
Concentrated marketing
Kelompok 2
Integrated Marketing Communication I
9. 2. Menentukan segmen yang menawar
paling berpotensial
Langkah kedua dalam menentukan pasar adalah
menentukan segmen yang paling menarik. Perusahaan
harus memeriksa potensi penjualan, peluang untuk
pertumbuhan, kompetisi, dan kemampuan sendiri
untuk bersaing. Kemudian harus memutuskan apakah
mereka mencakup pasar untuk kelompok ini.
Perusahaan yang telah memasuki pasar baru namun
hanya untuk menemukan kurangnya sumber daya
atau keahlian tidak akan memungkinkan mereka
untuk bersaing dengan sukses.
Kelompok 2
Integrated Marketing Communication I
10. Menurut Kotler, 2003, dalam menetapkan target
market perusahaan dapat mempertimbangkan lima
pola:*
Single Segment Concentration.
Selective Specialization.
Product Specialization.
Market Specialization.
Full Market Coverage.
Di kutip dari : http://elqorni.wordpress.com/2009/03/07/segmentasi-targeting-dan-positioning
Kelompok 2
Integrated Marketing Communication I
11. III. POSITIONING
Positioning telah didefinisikan sebagai “Seni dan ilmu
yang cocok dengan produk atau jasa untuk satu atau
lebih segmen pasar yang secara luas untuk mengatur
itu berbeda dengan pesaing lain.”
Kelompok 2
Integrated Marketing Communication I
12. Sejumlah strategi positioning mungkin digunakan
dalam mengembangkan program promosi. David
Aaker dan J. Gary Shansby membahas enam
strategi tersebut: positioning oleh atribut
produk, harga / kualitas, penggunaan, kelas
produk, pengguna, dan pesaing. Aaker dan Myers
menambahkan satu pendekatan yang lebih, posisi
dengan simbol budaya.
Kelompok 2
Integrated Marketing Communication I
13. Peran Positioning dalam IMC
Cara membangun merek yang kuat tidak berbeda dari
membangun sebuah rumah. Untuk memperoleh
bangunan rumah yang kukuh, kita memerlukan
fondasi yang kuat. Begitu juga dengan membangun dan
mengembangkan merek. Ia memerlukan fondasi yang
kuat. Caranya adalah: Memiliki Positioning yang
tepat.*
Jadi Positioning sangat penting dalam membangun
merek.
http://pksm.mercubuana.ac.id (Modul perencanaan merek : Berliani Ardha, SE. M.Si)
Kelompok 2
Integrated Marketing Communication I