Dokumen tersebut membahas tentang alasan-alasan mengapa kita harus memuji Tuhan dan kuasa yang terkandung dalam pujian dan penyembahan kepada-Nya. Alasan utama yang disebutkan adalah karena kita diciptakan untuk memuji Tuhan, diperintahkan untuk memuji-Nya, dan Dia telah menyelamatkan kita. Kuasa dalam pujian meliputi terlepas dari beban, memelihara fikiran yang sihat, dan memurnikan hati
4. 1. Sebab kita diciptakan untuk Memuji Tuhan
• Alasan utama dan pertama; ada tertulis dalam kitab Yesaya 43:21,
“umat yang telah Kubentuk bagi-Ku akan memberitakan
kemasyhuran-Ku.”
• Allah rindu agar setiap aspek kehidupan umat-Nya dipenuhi dengan
pujian akan kebesaran-Nya.
• Kita diciptakan untuk kemuliaan-Nya, seperti disaksikan dalam ayat
berikut, “semua orang yang disebutkan dengan nama-Ku yang
Kuciptakan untuk kemuliaan-Ku, yang Kubentuk dan yang juga
Kujadikan!” (Yesaya 43:7)
5. 2. Kita diperintahkan untuk memuji Tuhan
• Firman Tuhan menulis, “Biarlah segala yang bernafas
memuji TUHAN! Haleluya!” (Mazmur 150:6) Ada himbauan,
perintah untuk memuji Tuhan.
• Sebagai anak-anak Allah yang telah ditebus oleh darah
Kristus, ketaatan merupakan gaya hidup Kerajaan Allah.
• Dan sebagai anak-anak Tuhan yang taat, tentunya dengan
sukacita kita semua akan memuji-muji Tuhan sesuai dengan
firman-Nya.
6. 3. Sebab Tuhan telah menyelamatkan kita
• Bagi kita yang hidup dalam masa Perjanjian Baru,
keselamatan terbesar telah dianugerahkan Allah. layaklah
apabila kita semua selalu menaikkan pujian syukur kepada-
Nya untuk karya keselamatan yang dianugerahkan dalam
Kristus Yesus.
• Ungkapan syukur Daud didalam kitab Mazmur,
• Selamatkanlah kami, ya TUHAN, Allah kami, dan
kumpulkanlah kami dari antara bangsa-bangsa, supaya kami
bersyukur kepada nama-Mu yang kudus, dan bermegah
dalam puji-pujian kepada-Mu. (Mzm 106:47)
7. 4. Ekspresi syukur kita kepada Tuhan
• Ada banyak hal yang perlu kita syukuri dalam kehidupan ini
daripada hanya mengeluh dan bersungut-sungut.
• Bersyukurlah untuk anugerah keselamatan hidup kekal yang
diberikan Bapa di dalam Kristus Yesus, Bani Asaf
mengekspresikan syukurnya dalam 1 Tawarikh
16:36, “Terpujilah TUHAN, Allah Israel, dari selama-lamanya
sampai selama-lamanya. Maka seluruh umat mengatakan:
“Amin! Pujilah TUHAN!”
• Demikian pula anjuran dalam Kitab Ibrani 13:15 “Sebab itu
marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan
korban syukur kepada Allah, iaitu ucapan bibir yang
memuliakan nama-Nya.”
8. 5. Sebab kasih setia-Nya kekal
• Kita patut bangga dan bersukacita sebab Allah adalah pribadi yang
penuh dengan kasih setia. Kasih setianya bahkan bersifat kekal atau
untuk selama-lamanya. Kasih-Nya tidak akan pudar ketika kita
misalnya sedang jatuh dalam dosa.
• Contoh: Rasul Petrus pernah menyangkal Yesus sampai tiga kali di
hadapan orang banyak.
• Daud yang sangat memahami sifat Allah ini, melantunkannya dalam
suatu mazmur:
• Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya
untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mzm 106:1)
• Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus dan memuji nama-Mu,
oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat
nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu. (Mzm 138:2)
9. 6. Sebab Tuhan bertahta diatas pujian kita
• Alkitab menulis, “Padahal Engkaulah Yang Kudus yang
bersemayam di atas puji-pujian orang Israel.” (Mzm 22:4).
Allah ternyata sangat menikmati pujian penyembahan umat-
Nya.
• Oleh karenanya, hiduplah senantiasa dalam pujian dan
penyembahan. Bahkan ketika disaat-saat tersulit, kelam
kelabu sedang menerpa kehidupan kita, tetaplah memuji
Tuhan.
• Kehadiran Allah pasti disertai dengan hadirat kudus-Nya
yang membebaskan, memulihkan, menyembuhkan,
mencerahkan, menolong bahkanmemberkati umat-Nya.
10. 7. Indah dan baik memuji-muji Tuhan
• Mazmur 147:1 menulis, “Haleluya! Sungguh, bermazmur
bagi Allah kita itu baik, bahkan indah, dan layaklah memuji-
muji itu.”
• Tidak ada kenikmatan dan keindahan yang lebih besar dari
menaikkan mazmur puji-pujian kepada Tuhan. Raja Daud
dengan jujur bersaksi bahwa indah dan layaklah bagi kita
semua untuk memuji-muji Tuhan.
• Oleh karenanya, marilah memuji Tuhan di segala waktu, dan
tidak terbatas hanya pada saat beribadah di gereja saja.
Tuhan sangat senang mendengar kidung puji-pujian yang
dengan tulus keluar dari hati dan bibir umat-Nya.Haleluyah!!
11. 8. Sebab Tuhan layak dipuji
• Tidak ada pribadi yang lebih layak dipuji dan disembah selain
daripada Tuhan kita Yesus Kristus. Sebab Dialah pencipta yang
sempurna, Tuhan yang mengampuni segala dosa dan kesalahan kita
serta berjanji untuk selalu menyertai kita, sebagaimana arti dari gelar
“Immanuel” yang disandang-Nya.
• Pujian kepada-Nya bergema di Surga:
• Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi
dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di
dalamnya, berkata: “Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi
Anak Domba, adalah puji-pujian
dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!”
• Dan keempat makhluk itu berkata: “Amin”. Dan tua-tua itu jatuh
tersungkur dan menyembah. (Wahyu 5:13-14)
12. • Pemazmur pun menggemakannya dalam berbagai kesempatan:
• “Haleluya! Pujilah TUHAN, hai jiwaku! (Mzm 146:1)
• Aku hendak memuliakan TUHAN selama aku hidup, dan bermazmur
bagi Allahku selagi aku ada. (Mzm 146:2)
13. 9. Mengubah keadaan buruk menjadi kemenangan
• Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah
di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi
kepada-Nya, penolongku dan Allahku! (Mazmur 43:5)
• Raja Daud adalah manusia biasa sama seperti kita. Diapun pernah
dan sering mengalami kesedihan maupun tekanan dalam hati dan
jiwanya. Namun dalam kesemuanya itu, dia tidak menjadi putus asa
maupun tenggelam dalam kesedihan.
14. • Dalam perjalanan misinya di kota Filipi, Roma, Rasul Paulus dan Silas
dimasukkan ke dalam penjara oleh orang-orang yang tidak suka
dengan mereka. Bahkan sebelumnya mereka dikenakan hukuman
dera. Tetapi hal ini tidak membuat mereka berkecil hati.
• Dan itulah yang kemudian terjadi…disaat mereka terus menaikkan
puji-pujian kepada Allah, maka …terjadilah gempa bumi yang hebat,
sehingga sendi-sendi penjara itu goyah, dan seketika itu juga
terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua
(Kisah Para Rasul 16:26).
15. • Masalah dan pencobaan boleh datang, tetapi sebagai umat-Nya kita
harus belajar seperti Paulus dan Silas. Dalam keadaan senang
ataupun susah, bahkan dalam keadaan yang paling buruk sekalipun,
kita harus tetap dapat mengucap syukur dan memuji Tuhan.
• Jangan mengeluarkan keluhan ataupun sungut-sungut di hadapan
Tuhan.
• Kalahkanlah kesedihan dan tekanan di hati Anda dengan kuasa puji-
pujian. Allah sanggup mencurahkan kasih dan kuasa-Nya yang
dahsyat untuk mengubah keadaan buruk menjadi kemenangan dalam
kehidupan kita.
16. 10. Sebab itulah gaya hidup kita nanti di Surga
• Ketika hari-Nya tiba, kita semua akan bersama-sama dengan Tuhan di
Surga. Apakah yang akan dilakukan orang-orang percaya disana?
Tiada lain selain memuji dan menyembah Tuhan. Demikian dijelaskan
kitab suci:
• Yesaya 66:22-23
• Sebab sama seperti langit yang baru dan bumi yang baru yang akan
Kujadikan itu, tinggal tetap di hadapan-Ku, demikianlah firman
TUHAN, demikianlah keturunanmu dan namamu akan tinggal tetap.
• Bulan berganti bulan, dan Sabat berganti Sabat, maka seluruh umat
manusia akan datang untuk sujud menyembah di hadapan-Ku, firman
TUHAN.
17. • Wahyu 22:1-3
• Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih
bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta
Anak Domba itu.
• Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang
sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali,
tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk
menyembuhkan bangsa-bangsa.
• Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak
Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya
akan beribadah kepada-Nya,
18. 11. Ada KUASA dalam pujian
• 1 Samuel 16:14,23 menulis, “Tetapi Roh TUHAN telah mundur dari
pada Saul, dan sekarang ia diganggu oleh roh jahat yang dari pada
TUHAN… Dan setiap kali apabila roh yang dari pada Allah itu hinggap
pada Saul, maka Daud mengambil kecapi dan memainkannya; Saul
merasa lega dan nyaman, dan roh yang jahat itu undur dari padanya.
20. 1. Terlepas dari beban masalah
• Apabila kita selalu memuji dan mengagungkan Allah, semakin banyak
kita memuji, kita akan semakin terpusat kepada-Nya
• Ini membuatkan kita terlepas dari beban masalah hidup di batin kita
• Hati kita semakin di kuasai damai dan tenteram
• Bila kita memuji, hati kita terbuka dan kasih-Nya mengalir masuk di
hati dan jiwa
21. 2. Memelihara Fikiran Yang Sihat
• Iblis sentiasa mau menggoda dan meracuni fikiran kita, supaya
membuat dosa
• Tetapi melalui pujian kita, suara penggoda itu menjadi kabur dan
lenyap
• Kerana pujian dan penyembahan menjernihkan fikiran dan
membuatkan kita mendengar suara Allah yang langsung berbicara
dengan kita
22. 3. Memurnikan Hati
• Suara kita yang keluar dari hati, adalah dari roh kita, yang diilham dan
ditopang oleh Roh Allah menjadikan suara itu indah
• Bila menyambut Allah dalam pujian, maka hati melembut di hadirat-
Nya
• Hati kita dicurahi kasih-Nya, maka kita semakin serupa dengan Dia
23. 4. Membuka kepada kasih sesama
• Allah sanggup mengubah hati, kalau kita memberi-Nya kesempatan
dalam hidup kita
• Bila kasih-Nya menguasai hati kita, hati kita akan terbuka untuk mau
saling mengasihi sesama kita sehingga sedia juga untuk saling
mengampuni
24. 5. Menyembuhkan Batin
• Apabila kita memuji dan menyembah Allah, kasih-Nya yang mengalir
di hati, menjamah setiap luka-luka batin kita
• Dengan kuasa Roh Kudus, pujian kita melenyapkan luka-luka batin itu
• Kepahitan diganti dengan damai, sukacita, dan syukur
25. • Bila kita memuji Allah dan menyedari kuasa-Nya, dengan sedar kita
serahkan kekecewaan dan khuatir kepada-Nya
• Pujian membuka mata hati kita kepada kebenaran, sehingga
kekecewaan dan bosan/jemu, dan membuatkan kita melihat diri kita
dalam pandangan yang benar.
• Melalui pujian, membangkitkan pengharapan
26. 6. Membebaskan dari tekanan hidup
• Saat kita memuji dan menyembah, kuasa Allah mengalir dimana
segala tekanan dan beban akan lenyap
• Ianya diganti dengan pengharapan, iman, dan kekuatan baru dalam
batin dan fikiran
• Kis 16: 19 – 40 .. Paulus dan Silas dipenjara..
• Kuasa pujian, membuatkan kita terbebas dari penjara tekanan
sekeliling kita
27. 7. Menerima Inspirasi/Dorongan Tuhan
• 2 Raja- Raja 3: 15 – 19
• Pujian dari Nabi Elisa, memberi inspirasi mengatasi masalah Raja
Yosafat
• Inspirasi turun ke atas Elisa menyelesaikan masalah yang sukar
28. 8. Mengubah Karakter/Sifat Diri
• Apabila kita memuji Allah, Roh Allah akan selalu menguasai dan
mengubah kita
• Roma 8: , dengan kuasa Roh Kudus, fikiran, sikap, perbuatan,
perkataan dan gaya hidup diubah oleh Allah
29. 9. Membuka kuasa penyembuhan
• Apabila kita memuji dan menyembah dengan sungguh dan benar,
kuasa penyembuhan Allah mengalir kepada setiap orang yang
memerlukan penyembuhan
• Kuasa penyembuhan menembusi seluruh keberadaan diri kita
sehingga kuasa-Nya sungguh menyembuhkan
• Contoh
30. 10. Kuasa Gelap Dilumpuhkan
• 1 Samuel 16: 23.. ‘Dan setiap kali apabila roh yang dari Allah itu
hinggap pada Saul, maka Daud mengambil kecapi dan
memainkannya; Saul merasa lega dan nyaman, dan roh yang jahat itu
undur daripadanya
• Saat umat Allah memuji dan menyembah Allah dengan benar, saat itu
kita membelenggu dan melumpuhkan kuasa kegelapan.
31. Pentingnya Pujian dan Penyembahan
• Membangun relasi dan komunikasi dengan Allah yang
semakin akrab
• Menumbuhkan dan mendewasakan iman (bersikap,
bertindak, bertutur kata dan melihat segala sesuatu dengan
iman)
• Mengaktifkan karisma-karisma
• Meningkatkan kepekaan batiniah (intuisi)
• Menjadi pribadi yang senantiasa bersyukur dan penuh
sukacita
32. PUJIAN & PENYEMBAHAN
• Pujian dan Penyembahan adalah bentuk doa yang murni kerana ianya
datang dari fikiran dan jiwa kita
• Yang ditujukan kepada Allah, ungkapan doa dari hati paling dalam
• Satu prinsip: ‘Doa membuat orang berhenti berdosa, tetapi dosa
membuat orang berhenti berdoa
33. PUJIAN DAN PENYEMBAHAN
• Menyampaikan pujian kepada Allah, boleh mempengaruhi perasaan,
baik diri sendiri maupun yang mendengar
• Oleh itu lagu pujian dan penyembahan perlu difahami ertinya (hayati
senikata)
• Satu hal luar biasa, Allah hidup didalam pujian kita, Ia berada
ditengah-tengah pujian kita. Maz 22: 4 “Padahal Engkaulah Yang
Kudus bersemayam di atas puji-pujian orang Israel
34. PUJIAN DAN PENYEMBAHAN
• Semakin kita menyembah Allah, semakin kita akan menyerupai Allah
• Sebab apa yang kita sembah atau agungkan mempengaruhi jiwa dan
hidup kita
35. PUJIAN DAN PENYEMBAHAN
• Pujian adalah alat digunakan Allah untuk mengubah hidup kita dan
memampukan melakukan kehendak-Nya dan memuliakan-Nya
• Pujian menjadi alat yang tepat bagi Allah untuk menyatakan
kehadiran-Nya didalam hidup kita.