SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 22
Baixar para ler offline
MAKALAH
TUGAS
Teladan Guru Dari Kristus
Mata kulia Profesi Keguruan
Dosen pemimbing : Bpk Dr. Peter Prayuda
Disusun oleh:
Harius Nathaniel Yaas
Jurusan : PAK/TEO
Jakarta
2017
KATA PENGANTAR
Segalah hormat puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa didalam
Yesus Kristus dengan membuat dan selesainya makalah yang berjudul "Teladan Guru
Dari Kristus". Atas dukungan moral dan materi yang di berikan dalam penyusunan
makalah ini, maka saya sangat mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Saudari Ivon Rahmani selaku bimbingan belajar menjadi pemberi arahan motifasi,
yang memberikan bimbingan, saran, ide dan kesempatan untuk menggunakan fasilitas
komputer.
2. Kakak Pieter M selaku mentor I, yang memberikan dorongan, semangat masukan
kepada saya.
3. Kakak Sukandi selaku mentor II, yang banyak memberikan materi pendukung,
masukan, bimbingan kepada saya.
4. Kakak Gian selaku sahabat yang menambah semangat dalam membuat Tugas
makalah kepada saya.
Sebab itu menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, saran
dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat di butuhkan untuk penyempurnaan
makalah ini dalam Tugas Bahasa Indonesia semester satu.
Jakarta, 17 Febuari 2017
Harius Nathaniel Yaas
Daftar isi
HALAMAN JUDUL
PRAKARTA
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. lantar belakang masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
BAB III LANDASAN TEORI
1. Pengertian Guru
2. Peran guru
3. Landasan Teologis
BAB IV METODE PENELITIAN
1. Pendekatan dan Penelitian
2. Sumber Data
3. Teknik Pencarian Data
4. Teknik Analisis Data
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
B. SARAN
BAB I.
PENDAHULUAN
A. LANTAR BELAKANG MASALAH
Yesus kristus adalah Nama yang mengguncang Dunia, khususnya di bidang
Pengajaran-Nya, Yesus Kristus adalah pusat dari sejarah dalam Doktrin Pengajaran-
Nya. Keberadaan manusia sekarang di dunia Kontemporer, tergantung dari apa yang
dikejarnya, sesuai dengan keinginan yang dicapainya.
Peran seorang Guru dalam proses kemajuan pendidikan sangatlah penting. Guru
merupakan salah satu faktor utama bagi terciptanya generasi penerus bangsa maupun
Agama yang berkualitas, tidak hanya dari sisi intelektulitas dan Rohania saja melainkan
juga dari tata cara berperilaku dalam masyarakat. Oleh sebab itu tugas yang ditempuh
guru tidaklah mudah. Guru yang baik harus mengerti dan paham tentang hakekat sejati
dari seorang guru. Pengalaman mengajar sebagai bagian dari pengalaman kerja yang
harus dimiliki oleh seorang guru untuk dapat mengatasi permasalahan dalam tugasnya,
karena harus disadari bahwa untuk menjadi guru yang profesional bukanlah hal yang
mudah sebab hal tersebut menuntut banyak tanggung jawab. Dengan adanya
pengalaman mengajar diharapkan mampu terus berkembang sesuai dengan
perkembangan zaman, sebab guru senantiasa dituntut untuk menyesuaikan ilmu dan
ketrampilannya dengan ilmu dan teknologi yang sedang berkembang.
Pengalaman mengajar yang dimiliki oleh seorang guru tidak hanya berupa kegiatan
pembelajaran di kelas saja tetapi juga kegiatan-kegiatan di luar proses belajar mengajar,
yaitu penataran-penataran, seminar/lokakarya dan pelatihan-pelatihan, serta karya tulis
yang pernah diikutinya. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut guru dapat memperoleh
pengetahuan baru, misalnya tentang pengembangan kurikulum, penggunaan metode
dan media pembelajaran serta evaluasi hasil belajar.
B. RUMUSAN MASALAH
I. Siapa Yesus Kristus ?
- Apa yang di Ajarkan ?
II. Bagaimana menjadi guru yang baik ?
- Dimana dan apa peran seorang Guru ?
III. Bagaimana cara mengajarkan Agama yang berkualitas?
IV. Siapa yang di Ajarkan ?
C. TUJUAN PENULISAN
Tujuan dari penyusunan dan penulisan makalah ini adalah:
a) Untuk memenuhi satu tugas makalah Profesi keguruan
b) Untuk memberi suatu pandangan yang baik kepada seorang guru
c) Memberi suatu cara pandang dalam pemahaman pendidik, serta pemberian
motifasi Formal dan informal
BAB II
PEMBAHASAN
Tahukah kita apa yang dimaksud dengan “Guru/ pengajar” didalam pengertian
umum Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini
jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Dalam pengertian Guru di Indonesia Secara formal, guru adalah seorang pengajar di
sekolah negeri ataupun swasta yang memiliki kemampuan berdasarkan latar belakang
pendidikan formal minimal berstatus sarjana, dan telah memiliki ketetapan hukum yang
sah sebagai guru berdasarkan undang-undang guru dan dosen yang berlaku di
Indonesia.1 Yang berarti guru secara harfiahnya adalah ("contoh") adalah seorang
pengajar suatu ilmu. Dalam bahasa Indonesia, guru umumnya merujuk pendidik
profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.2
Pendidikan pada umumnya diartikan
sebagai proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam
usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara,
perbuatan mendidik.3
Pendidikan Agama Kristen berkenaan dengan hal ini merupakan
salah satu diantaranya yang khas serta usahanya disesuaikan dengan ajaran agama
Kristen.
Yesus Kristus adalah seorang pengajar yang telah membuat Dunia gentar akan
pengajaran-Nya, tepat sekali jika kita bilang Yesus Kristus adalah seorang pengajar “kata
1
https://id.wikipedia.org/wiki/Guru
2
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya/pdf JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA.pdf
3
Strategi, Model, dan Evaluasi Pembelajaran Kurikulum 2006,
Yesus__(maria) maria berkata dalam Bahasa Ibrani artinya Rabuni Guru dalam (Yoh
20:16). Yesus benar-benar seorang Guru yang sempurna dari segi Ilahi dan segi Insani,
sebab memang Ia seorang Guru yang di Utus Allah “didalam percakapan Yesus dengan
Nikodemus “Datang sebagai guru yang diutus Allah” (Yoh 3:2)4
Kata Rabi atau Rabuni
pengertian Ibrani berarti 'besar', dipakai sebagai kehormatan. Rabuni adalah bentuk
penghormatan rabi, Yesus disebut demikian dalam Mrk 10:51 dan Yoh 20:16.5
Apa yang
membuat pengajaran Yesus sangat efektif. Walaupun para pemimpin agama Yudaisme
tampaknya tidak tulus sewaktu menyapanya sebagai ”Guru (Yunani Didaskalos),6 Yesus
Kristus diakui sebagai guru oleh orang-orang yang percaya maupun yang tidak percaya.
(Mat 8:19; 9:11; 12:38; 19:16; 22:16, 24, 36; Yoh 3:2) Para petugas yang diutus untuk
menangkap Yesus begitu terkesan oleh pengajarannya sehingga mereka pulang dengan
tangan hampa, dan mereka berkata, ”Tidak pernah ada orang lain berbicara seperti itu.”
(Yoh 7:46) Yesus mengajar ”sebagai seorang yang memiliki wewenang, dan tidak seperti
para penulis”. (Mat 7:29) Pengajarannya bersumber dari Allah (Yoh 7:16; 8:28), dan
Yesus memberikan keterangan dengan cara yang sederhana, logika yang tidak dapat
disangkal, pertanyaan yang menggugah pikiran, perumpamaan yang menarik, dan
ilustrasi penuh makna yang diambil dari hal-hal yang dikenal baik oleh para
pendengarnya. (Mat 6:25-30; 7:3-5, 24-277
Dalam dua hal, perwujudan kebenaran dalam kepribadian Yesus mempengaruhi
pengajaran-Nya. Yang pertama dalam perwujudan-Nya yang memberikan kepada-Nya
wewenang yang tidak ada pada Ahli-ahli Taurat dan guru-guru pada waktu itu, sebab itu
4
Jesus The Teacher (J.M. PRICE) mantan derektur Jurusan PAK SWBTS – Texas, USA) hal 1
5
G. H Dalman, The Words of Jesus, 1902, hlm 331-340 dan E Lohse, TDNT 6, hlm 961-965 dan H. L Ellison hlm 115
6
Kamus Alkitab Aplikasi @SABDA Android Alkitab.
7
Jesus The Teacher (J.M. PRICE) mantan derektur Jurusan PAK SWBTS – Texas, USA
pengajaran-Nya jelas berkuasa (mar 1:22), karena pengajaran-Nya di peraktekan dalam
Hidup-Nya.8
Yesus mengajarkan Kasih kepada semua orang, Kasih yang begitu Besar,
kasih yang tidak dibuat-buat seperti pengajar-pengajar yang lain “seperti pemuda yang
kaya yang mementing diri sendiri” Yesus memandang dia dan menaruh Kasih (Mar
10:21) Yesus yakin akan manfaat pengajaran-Nya Ia yakin bahwa tujuan-Nya tidak dapat
dicapai dengan gerakan besar-besaran, atau siasat politik melainkan dengan
pengajaran. Mengajar dan membimbing orang dalam Kasih dan kebaikan yang bermoral
serta pemahaman yang benar adalah perkerjaan Yesus yang utama.9
Keutamaan
mengajar didalam hidup yesus terbukti dari kenyataan Ia pada umum-Nya dikenal
sebagai guru.
Untuk menjadi guru yang baik, ini merupakan suatu pengorbanan dan peka
terhadap situasi yang langsung maupun tidak langsung yang terjadi pada saat yang tak
terduga. Orang yang memberikan informasi atau keterampilan kepada orang lain secara
lisan atau melalui contoh. Guru yang efektif biasanya menyediakan penjelasan atau bukti
pendukung atau menggunakan suatu metode yang lain guna membantu pendengar atau
Audiens untuk memahami dan mengingat apa yang diajarkannya.10
Guru-guru yang
cakap dalam pengajarannya guru juga perlu pertolongan untuk Roh Kudus mencapai
kesatuan dalam iman dan dalam pengetahuan yang baik dalam yesus Kristus, menjadi
manusia dewasa, mencapai tingkat pertumbuhan yang merupakan ciri dari kepenuhan
Kristus”. (Ef 4:11-13) Dengan demikian, mereka yang menjadi guru mengemban
8
Ibid hal 2
9
Ibid 3-6
10
CREATING UNDRESTANDING “Donald K. Smith (buku panduan komunikasi Kristen Lintas Budaya) hal 63-69
tanggung jawab yang berat karena secara langsung mempengaruhi kehidupan rekan-
rekan berserta didik atau murid yang di ajarnya.
Dalam penugasan di sidang jemaat, posisi guru begitu penting sehingga
disebutkan pada urutan ketiga, persis setelah rasul dan nabi. (1Kor 12:28) Posisi ini tidak
dipegang oleh orang-orang Kristen pada umumnya (1Kor 12:29)11
Guru harus dekat
kepada Allah, ini merupakan salah satu wujud dekat dengan Allah adalah harus berdoa
melaksanakan tugas dengan baik. Seorang Guru yang rajin berdoa meminta kekuatan
dan bersandar kepada Allah di dalam Yesus akan mempunyai keistimewaan tersendiri.
Sebab Allah akan memberi banyak berkat dan kepandaian kepada guru tersebut
sehingga secara alamiah guru tersebut akan mempunyai kecerdasan dan kewibawan.12
Seorang guru Selebihnya akan bersosialisasi dengan masyarakat di sekitar sekolah
maupun di sekitar tempat tinggalnya. Sebagai figur yang tampil di muka umum di
lingkungan tempat guru bertugas, dari semua kegiatan. Guru adalah sosok yang layak
digugu dan ditiru, maka guru harus mempunyai karakter yang baik sehingga layak untuk
digugu dan ditiru muridnya itu akan membuat guru tersebut disegani oleh muridnya,
orang tua murid dan anggota masyarakat kekurangan dan keterbatasan. Namun seorang
guru akan berupaya untuk menjadi guru yang baik. Berikut adalah beberapa tips untuk
mencapai hal tersebut:
a) Sederhana dalam bertutur dan bertingkah laku.
b) Gemar bekerja sama dengan rekan sejawat.
c) Suka membimbing siswa yang kurang mampu dalam belajar.
11
Perpustakaan: Publikasi Bahasa Indonesia (2000-2016) http://wol.jw.org/id/wol/d/r25/lp-in/1200276788
https://www.youtube.com/watch?v=EIIC1r2cEFM
12
http://www.bogorplus.com/index.php/topik-bogor/item/10269-menjadi-guru-yang-disegani
d) Sesuai ucapan dan perbuatan.
e) Terbuka terhadap saran dan kritik dari rekan sejawat maupun siswa.
f) Tidak mudah tersinggung dan pemarah.
g) Berpikir positif, kritis dan kreatif.
h) Selalu optimis dalam hidup.
i) Luwes dalam bergaul dengan siapa pun.
j) Religius.
Dengan beberapa tips ini seorang guru harus ingat bawah 12 jam sebagai seorang Guru,
24 jam sebagai seorang Ayah atau Ibu.13
Mengajar agama yang berkulitas dan baik merupakan Tujuan pendidikan agama
Kristen merupakan hal yang dominan dalam pendidikan, bahwa pendidikan adalah
persoalan tujuan dan fokus. Mendidik anak berarti bertindak dengan tujuan agar
mempengaruhi perkembangan anak sebagai seseorang secarah utuh.
Pendidikan agama Kristen di sekolah bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan
keimanan melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan,
serta pengalaman peserta didik tentang agama Kristen sehingga menjadi manusia yang
terus berkembang dalam hal keimanan di dalam Kristus, ketakwaannya, berbangsa dan
bernegara, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Secara umum, tujuan pendidikan agama Kristen terbagi kepada: tujuan umum, tujuan
sementara, tujuan akhir, dan tujuan operasional. Tujuan umum adalah tujuan yang akan
dicapai denagan semua kegiatan pendidikan baik dengan pengajaran atau dengan cara
lain. Tujuan sementara adalah tujuan yang akan dicapai setelah anak didik diberi
13
Sardiman, 2001 Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta. Rajawali
sejumlah pengalaman tertentu yang direncanakan dalam sebuah kurikulum.
Tujuan akhir adalah tujuan yang dikehendaki agar peserta didik manusia-manusia yang
sempurna. Sedangkan tujuan operasional adalah tujuan praktis yang akan dicapai
dengan sejumlah kegiatan pendidikan tertentu.14
Tujuan untuk mendidik seorang pendidik untuk mengenal Allah dan menaruh
sepenuhnya di dalam Yesus yaitu:
a. Supaya mereka mengerti, mengenal Allah sebagai pencipta dan pemerintah
seluru alam semesta ini dan Yesus Kristus sebagai penebus, pemimpin dan
penolong mereka.
b. Supaya mereka mengerti arti kedudukan dan panggilan mereka selaku
anggota-anggota gereja Tuhan, dan suka turut berkerja bagi perkembangan
gereja di bumi ini.
c. Supaya mereka mengasihi sesamanya oleh karena Tuhan telah mengasihi
mereka sendiri.
d. Supaya mereka insyaf akan dosanya dan selalu mau bertobat, minta ampun
dan pembaharuan hidup dalam Tuhan.
e. Supaya mereka suka belajar terus mengenai berita Alkitab, suka mengambil
bagian dalam kebaktian jemaat dan suka melayani Tuhan di segala lapangan
hidup.
Dari semua ini alkitab adalah pusat pengajaran Kristen sumber kebenaran dan
pengajaran moral Alkitab adalah otoritas tertinggi bagi iman dan perbuatan sumber
perintah dan pengajaran (pendidikan) 2 Tim 3: 16, Ul 6, Mat 28.15
14
Materi pembelajaran Ibu Mexy Tabunan M.Pd.K (pendidikan PAK Anak)
15
Ibid Hal 4.
Bab III
LANDASA TEORI
1. Pengertian Guru
Guru merupakan jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus sebagai
guru16
Pekerjaan ini tidak dapat dilakukan oleh orang yang tidak memiliki keahlian
khusus sebagai guru. Untuk menjadi guru diperlukan syarat-syarat khusus, apalagi
sebagai guru profesional yang harus menguasai seluk beluk tentang pendidikan dan
pengajaran dengan berbagai ilmu pengetahuan yang dikembangkan melalui masa
pendidikan tertentu. Oleh sebab itu orang yang pandai bicara dalam bidang-bidang
tertentu, belum bisa dikatakan sebagai guru.
Dalam konsep pendidikan tradisional Islam, posisi guru begitu terhormat. Guru
diposisikan sebagai orang yang alim, wara, shalih dan sebagai uswah.17
Apalagi kita
sebagai seorang guru yang menyampaikan kebenaran dan pengajaran dari seorang
guru Agung yaitu Yesus Kristus, perbedaan dari guru islam dan guru Kristen
sebenarnya tidak beda jauh jika kita selusuri dengan kaca mata dunia, jika kita cermati
perbedaan guru Islam dan guru Kristen perbedaan Cuma menuju kepada agama di
mana mereka mengajar.
Yesus sebagai seorang manusia dan juga Guru Agung, tentang ajaran-ajaran-Nya
dan mukjizat-mukjizat yang dibuat-Nya, dan akhirnya tentang kematian dan
kebangkitan-Nya, semuanya itu dengan satu tujuan: Agar kita dapat ikut ambil bagian
dalam hidup-Nya. Karena itu kita membaca bahwa Yesus Guru Agung melakukan
16
Moh.Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional. (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2008),
17
Ngainun Naim, Menjadi Guru Inspiratif. (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2009), hal. 5
banyak hal, hal-hal yang tidak termasuk/tercatat dalam kitab-kitab Injil (Yoh 21:25).18
“Santa Elizabeth Ann Setton” (1774-1821) memberi kesaksian tentang Yesus ketika
dia mengajar anak-anak miskin dan mengubah status sosialnya menjadi insan yang
hidup dalam kedinaan dan kesederhanaan. Karena karya Roh Kudus dalam dirinya,
dia diberdayakan untuk memberikan kesaksian yang dinamis tentang Kristus dalam
peranannya sebagai seorang ibu rumah tangga, sebagai seorang ibu, seorang janda
dan seorang pendidik di Amerika Serikat yang baru saja merebut kemerdekaannya
dari penjajah Inggris.19
2. Peran guru
Guru memiliki peran yang sangat penting dalam pembelajaran. Peserta didik
memerlukan peran seorang guru untuk membantunya dalam proses perkembangan
diri dan pengoptimalan bakat dan kemampuan yang dimiliki peserta didik. Tanpa
adanya seorang guru, mustahil seorang peserta didik dapat mewujudkan tujuan
hidupnya secara optimal. Hal ini berdasar pada pemikiran manusia sebagai makhluk
sosial yang selalu memerlukan bantuan orang lain untuk mencukupi semua
kebutuhannya. Mulyasa (2007: 37) mengidentifikasikan sedikitnya sembilan belas
peran guru dalam pembelajaran. Kesembilan belas peran guru dalam pembelajaran
yaitu, guru sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, pelatih, penasehat, pembaharu
(innovator), model dan teladan, pribadi, peneliti, pendorong kreativitas, pembangkit
18
Jesus The Teacher (J.M. Price) mantan Direktur Jurusan PAK SWBTS-Texas,USA
19
https://catatanseorangofs.wordpress.com/tag/ikutilah-aku/
pandangan, pekerja rutin, pemindah kemah, pembawa cerita, aktor, emansivator,
evaluator, pengawet, dan sebagai kulminator.20
Oleh sebab itu, guru sering disebut dengan insan multidimensi. Artinya, banyak
sisi dan sudut pandang dalam melihat dan menerjemahkan peran-peran seorang
guru. Atribut-atribut lain yang disematkan pada seorang guru terkait dengan fungsi
dan peran-perannya menurut Sugiyono dan Hariyanto dalam Muhammad Irham dan
Wiyani, antara lain:21
1) Guru sebagai teladan,
2) Guru sebagai penasehat,
3) Guru sebagai pemburu,
4) Guru sebagai pemandu,
5) Guru sebagai pelaksana tugas rutin,
6) Guru sebagai insan visioner,
7) Guru sebagai pencipta,
8) Guru sebagai penutur cerita dan seorang aktor,
9) Guru sebagai pembongkar kemah,
10) Guru sebagai peneliti,
11) Guru sebagai pemandu moral dan
12) Guru sebagai pembangunan atau konstruktor.
Sedangkan Menurut Wrightman dalam Wina Sanjaya, peranan guru adalah
terciptanya serangkaian tingkah laku yang saling berkaitan yang dilakukan dalam
20
Muhammad Irham dan Novan Ardy Wiyani, Psikolagi Pendidikan Teori dan Aplikasi Dalam Proses Pembelajaran,
(Jogjakarta: Ar-Ruzz, 2013), hal 142-143
21
Ibid, hal. 144-145
suatu situasi tertentu serta berhubungan dengan kemajuan perubahan tingkah laku
dan perkembangan siswa yang menjadi tujuannya. Adapun beberapa peran guru
dalam proses pembelajaran adalah:22
a) Guru sebagai sumber belajar. Peran sebagai sumber belajar erat kaitannya
dengan penguasaan materi pelajaran. Sebagai sumber belajar dalam proses
pembelajaran hendaknya guru memiliki bahan referensi yang lebih banyak
dibandingkan siswanya dan melakukan pemetaan tentang materi pelajaran.
b) Guru sebagai fasilitator. Guru berperan dalam memberikan pelayanan untuk
memudahkan siswa dalam kegiatan proses pembelajaran.
c) Guru sebagai Pengelola (learning manajer). Guru berperan dalam menciptakan
iklim belajar yang memungkinkan siswa dapat belajar secara nyaman.
3. Landasan Teologis23
Pendidikan Agama Kristen telah ada sejak pembentukan umat Allah yang
dimulai dengan panggilan terhadap Abraham. Hal ini berlanjut dalam lingkungan
dua belas suku Israel sampai dengan zaman Perjanjian Baru. Sinagoge atau
rumah ibadah orang Yahudi bukan hanya menjadi tempat ibadah melainkan
menjadi pusat kegiatan pendidikan bagi anak-anak dan keluarga orang Yahudi.
Beberapa nats di bawah ini dipilih untuk mendukungnya.
1). Kitab Ulangan 6: 4-9 Allah memerintahkan umat-Nya untuk mengajarkan
tentang kasih Allah kepada anak-anak dan kaum muda. Perintah ini kemudian
22
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.(Jakarta:Kencana, 2011),hal.21-32
23
http://bse.mahoni.com/data/Kurikulum%202013/Kelas_01_SD_Agama_Kristen_Guru.pdf
menjadi kewajiban normatif bagi umat Kristen dan lembaga gereja untuk
mengajarkan kasih Allah. Dalam kaitannya dengan Pendidikan Agama Kristen
bagian Alkitab ini telah menjadi dasar dalam menyusun dan mengembangkan
Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen.
2). Amsal 22: 6 Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya maka pada
masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.
3). Injil Matius 28:19-20 Yesus Kristus memberikan amanat kepada tiap orang
percaya untuk pergi ke seluruh penjuru dunia dan mengajarkan tentang kasih
Allah. Perintah ini telah menjadi dasar bagi tiap orang percaya untuk turut
bertanggung jawab terhadap Pendidikan Agama Kristen.
Sejarah perjalanan agama Kristen turut dipengaruhi oleh peran Pendidikan
Agama Kristen. Lembaga gereja, lembaga keluarga dan sekolah secara
bersamasama bertanggung jawab dalam tugas mengajar dan mendidik anak-
anak, remaja,dan kaum muda untuk mengenal Allah Pencipta, Penyelamat,
Pembaru, dan mewujudkan ajaran itu dalam kehidupan sehari-hari.
BAB IV
METODE PENELITIAN
Dengan pembahasan saya dapatkan dari segala informasi maupun dari berbagai
sumber internet, wikipedia, websaid dll, yang menjadi dunia maya dan juga referensi-
referensi buku, bagaimana dengan perkembangan Guru Kristen dan di dalam
pengajarannya banyak mendapat kenjala maupun kekurangan yang terjadi, dan itu juga
membuat kemajuan guru dan murid akan ketinggalan informasi dan juga pengetahuan
yang berkembang saat ini. Sangat pentingnya seorang Guru Kristen dengan cara
mencari informasi dengan melalui :
1. Pendekatan dan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif
karena data hasil penelitian berbentuk uraian. Dalam hal pendidikan agama Kristen atau
pengajar dalam meningkatkan pendidikan agama Kristen pada anak dengan cara
wawancara dengan guru agama, pendidikan awal untuk mengenal agama dan mengatasi
anak yaitu dalam rumah tangga yang sangat berperan adalah orang tua, ibu bapak serta
mencetak akhlak yang baik.
2. Sumber Data
Sumber dalam penelitian adalah guru Pendidikan Agama Kristen yang akan
kembali mengajar di daerah asal mereka. Pendidikan agama Kristen maupun terhadap
pelajaran lainnya juga tidak terlepas pengontrolannya dalam mengawasi melalui guru dan
orang tua dan keluarga yang dapat membantu siswa. Disamping itu pula, tidak terlepas
dari berbagai bantuan dan unsur-unsur pendidikan itu sendiri seperti mengadakan
bimbingan di sekolah/kampus. Untuk pendidikan disini adalah guru sebagai fasilitator
disekolah tentang proses belajar mengajar dan mengatasi siswa.
3. Teknik Pencarian Data
Dalam penelitian data yang dikumpulkan dengan observasi kelompok
dan dengan Guru/Dosen pengajar. Dan menulis menggunakan Library Research yaitu
meneliti buku-buku ilmiah untuk menghimpun pendapat para ahli yang akan dijadikan
sebagai pola ukur dalam menggerakkan atau menjalankan peran pendidikan agama
Kristen dalam pembinaan mental siswa, serta bahan yang lainnya yang berkaitan dengan
pembahasan ini adalah penelitian secara langsung dengan Mentor maupun Guru
pengajar.
4. Teknik Analisis Data
Setelah semua data dikumpulkan, diolah dianalisis serta dikumpulkan maka
langkah selanjutnya adalah mengadakan wawancara dengan guru bertujuan untuk
memperoleh informasi yang jelas dan akurat.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Ini akan dibahas mengenai kesimpulan, implikasi dan saran dari penelitian.
Kesimpulan Persyaratan analisis data telah terpenuhi, dengan demikian kesimpulan yang
dihasilkan dari analisis data dapat digeneralisasikan pada populasi penelitian.
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian dan analisis data
yang telah dipaparkan pada referensi-referensi terdahulu, maka dapat dibuat kesimpulan
sebagai berikut: Terdapat pengaruh antara kepribadian guru terhadap komitmen kerja
guru dengan kadar kekuatan pengaruh yang sangat signifikan. Mengandung arti bahwa
semakin baik kepribadian seorang guru, maka semakin baik pula komitmen kerjanya.
Terdapat pengaruh antara konflik organisasi terhadap komitmen kerja guru
dengan kadar kekuatan pengaruh yang sangat signifikan. Mengandung arti bahwa
semakin baik persepsi guru mengenai konflik organisasi, maka semakin baik pula
komitmen kerjanya. Terdapat pengaruh antara kepribadian guru dengan nilai korelasi
sebesar 0,845 sedangkan kepribadian guru berpengaruh terhadap komitmen kerja guru
sebesar 72,1% seperti yang tertera pada R square; konflik organisasi dengan nilai
korelasi sebesar 0,785 sedangkan konflik organisasi berpengaruh terhadap komitmen
kerja guru sebesar 61,6% seperti yang tertera pada R square: secara bersama-sama
terhadap komitmen kerja guru dengan kadar kekuatan pengaruh yang sangat signifikan.
Mengandung arti bahwa semakin baik kepribadian guru dan persepsi guru mengenai
konflik organisasi, maka semakin baik pula komitmen kerjanya. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa variabel kepribadian guru lebih besar pengaruhnya terhadap
komitmen kerja guru dibandingkan dengan variabel konflik organisasi. Konsekuensi dari
penelitian ini dilihat dari kesimpulan di atas diketahui bahwa variabel bebas yang diteliti
baik secara parsial dan secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap variabel terikatnya. Penelitian ini telah memperkuat beberapa teori
bahwa komitmen kerja guru sebagai variabel dependen dipengaruhi oleh berbagai variasi
dari variabel independen yaitu kepribadian guru dan konflik organisasi, dalam kaitan ini
hasil penelitian yang diperoleh konsisten dengan teori yang diajukan. Hasil dalam
penelitian ini membuktikan bahwa kepribadian guru mempunyai pengaruh positif dan
signifikan paling kuat, setelah itu konflik organisasi terhadap komitmen kerja guru.
B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan dan implikasi penelitian seperti di uraikan di atas, maka
diajukan beberapa saran sebagai berikut:
Saran untuk Guru Kepada guru agar dapat menumbuhkan kepribadian yang baik
dan memperkecil konflik dalam organisasi sekolah. Kesadaran menumbuhkan
kepribadian yang baik dan memperkecil konflik organisasi sekolah tidak hanya di
pengaruhi oleh faktor luar saja, tetapi yang lebih penting adalah yang berasal dari diri
sendiri (motivasi intrinsik) yakni upaya peningkatan komitmen kerja dan profesinya.
Saran untuk Peneliti. Dengan keterbatasan pada penelitian ini, tentunya hasil
penelitian ini tidaklah sempurna, sehingga saran dan kritik yang membangun agar
penulisan berikutnya lebih baik lagi. Bagi para peneliti mengenai komitmen kerja guru
selanjutnya di harapkan kiranya dapat di jadikan acuan untuk pengembangan teori yang
ada.
Sumber Buku :
1. Jesus The Teacher (J.M. Price) mantan Direktur Jurusan PAK SWBTS-
Texas,USA
2. Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan.(Jakarta:Kencana, 2011).
3. Muhammad Irham dan Novan Ardy Wiyani, Psikolagi Pendidikan Teori dan
Aplikasi Dalam Proses Pembelajaran, (Jogjakarta: Ar-Ruzz, 2013).
4. Ngainun Naim, Menjadi Guru Inspiratif. (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2009),
5. CREATING UNDRESTANDING “Donald K. Smith (buku panduan komunikasi
Kristen Lintas Budaya)
6. Moh.Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional. (Bandung : Remaja Rosdakarya,
2008
Penataan Referensi Luar:
1. http://bse.mahoni.com/data/Kurikulum%202013/Kelas/01SD/Agam/Kristen/Gu
ru.pdf
2. https://catatanseorangofs.wordpress.com/tag/ikutilah-aku/
3. Materi pembelajaran Ibu Mexy Tabunan M.Pd.K (pendidikan PAK Anak).
4. Sardiman, 2001 Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta. Rajawali
(buku pedoman seminari)
5. http://www.bogorplus.com/index.php/topik-bogor/item/10269-menjadi-guru-
yang-disegani
6. Perpustakaan: Publikasi Bahasa Indonesia (2000-2016)
http://wol.jw.org/id/wol/d/r25/lp-in/1200276788
7. https://www.youtube.com/watch?v=EIIC1r2cEFM

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Khotbah - Jagalah hati pptx
Khotbah - Jagalah hati pptxKhotbah - Jagalah hati pptx
Khotbah - Jagalah hati pptxFerry Tanoto
 
Allah Menguji Kasih Abraham
Allah Menguji Kasih AbrahamAllah Menguji Kasih Abraham
Allah Menguji Kasih AbrahamBang Tonang
 
Hidup dalam kemurahan tuhan 1
Hidup dalam kemurahan tuhan 1Hidup dalam kemurahan tuhan 1
Hidup dalam kemurahan tuhan 1Yohanes Ratu Eda
 
Rpp revisi 2017 pak & bp kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 pak & bp  kelas 11 smaRpp revisi 2017 pak & bp  kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 pak & bp kelas 11 smaDiva Pendidikan
 
Identitasku Dalam Kristus
Identitasku Dalam KristusIdentitasku Dalam Kristus
Identitasku Dalam KristusSABDA
 
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2022 - Pelajaran 10
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2022 - Pelajaran 10Sekolah Sabat - Triwulan 4 2022 - Pelajaran 10
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2022 - Pelajaran 10Adam Hiola
 
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas IX
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas IXRPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas IX
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas IXDiva Pendidikan
 
Bab 11 Kelas XI Home Sweet Home 2022.pptx
Bab 11 Kelas XI Home Sweet Home 2022.pptxBab 11 Kelas XI Home Sweet Home 2022.pptx
Bab 11 Kelas XI Home Sweet Home 2022.pptxBenSantoso1
 
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIIIRPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIIIDiva Pendidikan
 
Eksegesis lukas 10 tugas akhir yunani
Eksegesis lukas 10 tugas akhir yunaniEksegesis lukas 10 tugas akhir yunani
Eksegesis lukas 10 tugas akhir yunaniSeptianjavier Laia
 
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XI
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XIRPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XI
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XIDiva Pendidikan
 
Pengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBIPengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBIKirenius Wadu
 
GoGOD! Loving God!
GoGOD! Loving God!GoGOD! Loving God!
GoGOD! Loving God!SABDA
 
Makna Kenaikan Yesus Kristus
Makna Kenaikan Yesus KristusMakna Kenaikan Yesus Kristus
Makna Kenaikan Yesus KristusJohan Setiawan
 
Mengenal kristus dengan benar
Mengenal kristus dengan benarMengenal kristus dengan benar
Mengenal kristus dengan benarslametwiyono
 

Mais procurados (20)

Khotbah - Jagalah hati pptx
Khotbah - Jagalah hati pptxKhotbah - Jagalah hati pptx
Khotbah - Jagalah hati pptx
 
Allah Menguji Kasih Abraham
Allah Menguji Kasih AbrahamAllah Menguji Kasih Abraham
Allah Menguji Kasih Abraham
 
Hidup dalam kemurahan tuhan 1
Hidup dalam kemurahan tuhan 1Hidup dalam kemurahan tuhan 1
Hidup dalam kemurahan tuhan 1
 
Bahan khotbah kristen
Bahan khotbah kristenBahan khotbah kristen
Bahan khotbah kristen
 
Rpp revisi 2017 pak & bp kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 pak & bp  kelas 11 smaRpp revisi 2017 pak & bp  kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 pak & bp kelas 11 sma
 
Identitasku Dalam Kristus
Identitasku Dalam KristusIdentitasku Dalam Kristus
Identitasku Dalam Kristus
 
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2022 - Pelajaran 10
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2022 - Pelajaran 10Sekolah Sabat - Triwulan 4 2022 - Pelajaran 10
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2022 - Pelajaran 10
 
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas IX
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas IXRPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas IX
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas IX
 
Bab 11 Kelas XI Home Sweet Home 2022.pptx
Bab 11 Kelas XI Home Sweet Home 2022.pptxBab 11 Kelas XI Home Sweet Home 2022.pptx
Bab 11 Kelas XI Home Sweet Home 2022.pptx
 
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIIIRPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIII
 
Wanita yang melayani
Wanita yang melayaniWanita yang melayani
Wanita yang melayani
 
Roh kudus
Roh kudus Roh kudus
Roh kudus
 
Eksegesis lukas 10 tugas akhir yunani
Eksegesis lukas 10 tugas akhir yunaniEksegesis lukas 10 tugas akhir yunani
Eksegesis lukas 10 tugas akhir yunani
 
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XI
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XIRPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XI
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XI
 
MEMBANGUN DISIPLIN ROHANI
MEMBANGUN DISIPLIN ROHANIMEMBANGUN DISIPLIN ROHANI
MEMBANGUN DISIPLIN ROHANI
 
Pengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBIPengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBI
 
GoGOD! Loving God!
GoGOD! Loving God!GoGOD! Loving God!
GoGOD! Loving God!
 
Makna Kenaikan Yesus Kristus
Makna Kenaikan Yesus KristusMakna Kenaikan Yesus Kristus
Makna Kenaikan Yesus Kristus
 
Mengenal kristus dengan benar
Mengenal kristus dengan benarMengenal kristus dengan benar
Mengenal kristus dengan benar
 
Membuka Kedok
Membuka KedokMembuka Kedok
Membuka Kedok
 

Destaque

Peran guru dalam pendidikan
Peran guru dalam pendidikanPeran guru dalam pendidikan
Peran guru dalam pendidikanferyanusharefa
 
Kompetensi guru
Kompetensi guruKompetensi guru
Kompetensi guruRyan Imutz
 
PEMODELAN DENGAN SEISMIK INVERSI
PEMODELAN DENGAN SEISMIK INVERSIPEMODELAN DENGAN SEISMIK INVERSI
PEMODELAN DENGAN SEISMIK INVERSISiti Fauzatun W.
 
Kompetensi guru
Kompetensi guruKompetensi guru
Kompetensi gurufaturbima
 
Pentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswa
Pentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswaPentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswa
Pentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswasriwening
 
Peran Guru Tidak Dapat Digantikan oleh Teknologi (Medium of Language Teaching)
Peran Guru Tidak Dapat Digantikan oleh Teknologi (Medium of Language Teaching)Peran Guru Tidak Dapat Digantikan oleh Teknologi (Medium of Language Teaching)
Peran Guru Tidak Dapat Digantikan oleh Teknologi (Medium of Language Teaching)ND Arisanti
 
Pemodelan sistem (DFD)
Pemodelan sistem (DFD)Pemodelan sistem (DFD)
Pemodelan sistem (DFD)Fahmi Hakam
 
Peran guru sebagai model dan teladan dalam pembentukan kepribadian siswa
Peran guru sebagai model dan teladan dalam pembentukan kepribadian siswaPeran guru sebagai model dan teladan dalam pembentukan kepribadian siswa
Peran guru sebagai model dan teladan dalam pembentukan kepribadian siswaSuyandi Sinaga
 
Peran guru tidak tergantikan oleh teknologi
Peran guru tidak tergantikan oleh teknologiPeran guru tidak tergantikan oleh teknologi
Peran guru tidak tergantikan oleh teknologiFirdaus Haqiqi
 
Proactive visionary leader
Proactive visionary leaderProactive visionary leader
Proactive visionary leaderHARIUS YAAS
 
Metode Penelitian PTK (PAK) Pendidikan Agama Kristen
Metode Penelitian PTK (PAK) Pendidikan Agama KristenMetode Penelitian PTK (PAK) Pendidikan Agama Kristen
Metode Penelitian PTK (PAK) Pendidikan Agama Kristendedevrylizzer
 
Katekismus Heidelberg
Katekismus HeidelbergKatekismus Heidelberg
Katekismus HeidelbergRois Muhammad
 
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"vidyatiara
 

Destaque (20)

Peran guru dalam pendidikan
Peran guru dalam pendidikanPeran guru dalam pendidikan
Peran guru dalam pendidikan
 
Makalah mulok kata pengantar
Makalah mulok kata pengantarMakalah mulok kata pengantar
Makalah mulok kata pengantar
 
Kompetensi Guru
Kompetensi GuruKompetensi Guru
Kompetensi Guru
 
Kompetensi guru
Kompetensi guruKompetensi guru
Kompetensi guru
 
PEMODELAN DENGAN SEISMIK INVERSI
PEMODELAN DENGAN SEISMIK INVERSIPEMODELAN DENGAN SEISMIK INVERSI
PEMODELAN DENGAN SEISMIK INVERSI
 
Kompetensi guru
Kompetensi guruKompetensi guru
Kompetensi guru
 
Pentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswa
Pentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswaPentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswa
Pentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswa
 
Peran Guru Tidak Dapat Digantikan oleh Teknologi (Medium of Language Teaching)
Peran Guru Tidak Dapat Digantikan oleh Teknologi (Medium of Language Teaching)Peran Guru Tidak Dapat Digantikan oleh Teknologi (Medium of Language Teaching)
Peran Guru Tidak Dapat Digantikan oleh Teknologi (Medium of Language Teaching)
 
Motivasi & Etika Profesi Guru
Motivasi & Etika Profesi GuruMotivasi & Etika Profesi Guru
Motivasi & Etika Profesi Guru
 
Pemodelan sistem (DFD)
Pemodelan sistem (DFD)Pemodelan sistem (DFD)
Pemodelan sistem (DFD)
 
NPN
NPNNPN
NPN
 
Peran guru sebagai model dan teladan dalam pembentukan kepribadian siswa
Peran guru sebagai model dan teladan dalam pembentukan kepribadian siswaPeran guru sebagai model dan teladan dalam pembentukan kepribadian siswa
Peran guru sebagai model dan teladan dalam pembentukan kepribadian siswa
 
Peran guru tidak tergantikan oleh teknologi
Peran guru tidak tergantikan oleh teknologiPeran guru tidak tergantikan oleh teknologi
Peran guru tidak tergantikan oleh teknologi
 
Proactive visionary leader
Proactive visionary leaderProactive visionary leader
Proactive visionary leader
 
Metode Penelitian PTK (PAK) Pendidikan Agama Kristen
Metode Penelitian PTK (PAK) Pendidikan Agama KristenMetode Penelitian PTK (PAK) Pendidikan Agama Kristen
Metode Penelitian PTK (PAK) Pendidikan Agama Kristen
 
Guru Berprestasi
Guru BerprestasiGuru Berprestasi
Guru Berprestasi
 
Katekismus Heidelberg
Katekismus HeidelbergKatekismus Heidelberg
Katekismus Heidelberg
 
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
 
Motivasi guru Mendidik Dengan Cinta
Motivasi guru Mendidik Dengan CintaMotivasi guru Mendidik Dengan Cinta
Motivasi guru Mendidik Dengan Cinta
 
Motivasi guru
Motivasi guruMotivasi guru
Motivasi guru
 

Semelhante a Makalah teladan guru dari kristus (Kristen)

8-47-1-PBPENYULUHAGAMA KATOLIK PUNYA .pdf
8-47-1-PBPENYULUHAGAMA KATOLIK PUNYA .pdf8-47-1-PBPENYULUHAGAMA KATOLIK PUNYA .pdf
8-47-1-PBPENYULUHAGAMA KATOLIK PUNYA .pdfRIKIRARU
 
PERAN DAN KARYA ROH KUDUS TERHADAP PENGEMBANGAN PRIBADI DAN KUALITAS PENGAJAR...
PERAN DAN KARYA ROH KUDUS TERHADAP PENGEMBANGAN PRIBADI DAN KUALITAS PENGAJAR...PERAN DAN KARYA ROH KUDUS TERHADAP PENGEMBANGAN PRIBADI DAN KUALITAS PENGAJAR...
PERAN DAN KARYA ROH KUDUS TERHADAP PENGEMBANGAN PRIBADI DAN KUALITAS PENGAJAR...Universitas Pelita Harapan
 
Presentation kel VIII
Presentation kel VIIIPresentation kel VIII
Presentation kel VIIImalvinoliwuto
 
RPP Pelajaran 2 Kd 1 Semester Ganjil.doc
RPP Pelajaran 2  Kd 1 Semester Ganjil.docRPP Pelajaran 2  Kd 1 Semester Ganjil.doc
RPP Pelajaran 2 Kd 1 Semester Ganjil.docBernadWoda
 
Pel 6 pemuridan kristiani
Pel 6 pemuridan kristianiPel 6 pemuridan kristiani
Pel 6 pemuridan kristianiwilaxmalaikat
 
Review Jurnal Hakikat Pendidik Dalam Islam.pdf
Review Jurnal Hakikat Pendidik Dalam Islam.pdfReview Jurnal Hakikat Pendidik Dalam Islam.pdf
Review Jurnal Hakikat Pendidik Dalam Islam.pdfUlfa Izzah
 
Hakikat Pendidik dalam Islam
Hakikat Pendidik dalam IslamHakikat Pendidik dalam Islam
Hakikat Pendidik dalam IslamRizkyAdeaulia
 
DASAR-DASAR PENDIDIKAN.docx
DASAR-DASAR PENDIDIKAN.docxDASAR-DASAR PENDIDIKAN.docx
DASAR-DASAR PENDIDIKAN.docxwardatussaniah2
 
Etika pendidikan dalam islam.pdf
Etika pendidikan dalam islam.pdfEtika pendidikan dalam islam.pdf
Etika pendidikan dalam islam.pdfMuksal Mina
 
Memahami Peran Guru dan Anak Didik.docx
Memahami Peran Guru dan Anak Didik.docxMemahami Peran Guru dan Anak Didik.docx
Memahami Peran Guru dan Anak Didik.docxZukét Printing
 
Memahami Peran Guru dan Anak Didik .pdf
Memahami Peran Guru dan Anak Didik .pdfMemahami Peran Guru dan Anak Didik .pdf
Memahami Peran Guru dan Anak Didik .pdfZukét Printing
 
KODE ETIK - PPT.pptx
KODE ETIK - PPT.pptxKODE ETIK - PPT.pptx
KODE ETIK - PPT.pptxDanielEllo4
 
Tugas Makalah Bahasa Indonesia II.
Tugas Makalah Bahasa Indonesia II.Tugas Makalah Bahasa Indonesia II.
Tugas Makalah Bahasa Indonesia II.HARIUS YAAS
 

Semelhante a Makalah teladan guru dari kristus (Kristen) (20)

8-47-1-PBPENYULUHAGAMA KATOLIK PUNYA .pdf
8-47-1-PBPENYULUHAGAMA KATOLIK PUNYA .pdf8-47-1-PBPENYULUHAGAMA KATOLIK PUNYA .pdf
8-47-1-PBPENYULUHAGAMA KATOLIK PUNYA .pdf
 
Refleksi
RefleksiRefleksi
Refleksi
 
Nona yensi
Nona yensiNona yensi
Nona yensi
 
PERAN DAN KARYA ROH KUDUS TERHADAP PENGEMBANGAN PRIBADI DAN KUALITAS PENGAJAR...
PERAN DAN KARYA ROH KUDUS TERHADAP PENGEMBANGAN PRIBADI DAN KUALITAS PENGAJAR...PERAN DAN KARYA ROH KUDUS TERHADAP PENGEMBANGAN PRIBADI DAN KUALITAS PENGAJAR...
PERAN DAN KARYA ROH KUDUS TERHADAP PENGEMBANGAN PRIBADI DAN KUALITAS PENGAJAR...
 
Presentation kel VIII
Presentation kel VIIIPresentation kel VIII
Presentation kel VIII
 
RPP Pelajaran 2 Kd 1 Semester Ganjil.doc
RPP Pelajaran 2  Kd 1 Semester Ganjil.docRPP Pelajaran 2  Kd 1 Semester Ganjil.doc
RPP Pelajaran 2 Kd 1 Semester Ganjil.doc
 
Pel 6 pemuridan kristiani
Pel 6 pemuridan kristianiPel 6 pemuridan kristiani
Pel 6 pemuridan kristiani
 
PTK SOS-1.docx
PTK SOS-1.docxPTK SOS-1.docx
PTK SOS-1.docx
 
Diktat Filsafat PAK
Diktat Filsafat PAKDiktat Filsafat PAK
Diktat Filsafat PAK
 
Review Jurnal Hakikat Pendidik Dalam Islam.pdf
Review Jurnal Hakikat Pendidik Dalam Islam.pdfReview Jurnal Hakikat Pendidik Dalam Islam.pdf
Review Jurnal Hakikat Pendidik Dalam Islam.pdf
 
Hakikat Pendidik dalam Islam
Hakikat Pendidik dalam IslamHakikat Pendidik dalam Islam
Hakikat Pendidik dalam Islam
 
DASAR-DASAR PENDIDIKAN.docx
DASAR-DASAR PENDIDIKAN.docxDASAR-DASAR PENDIDIKAN.docx
DASAR-DASAR PENDIDIKAN.docx
 
Guru PAI
Guru PAIGuru PAI
Guru PAI
 
Pbm
PbmPbm
Pbm
 
Etika pendidikan dalam islam.pdf
Etika pendidikan dalam islam.pdfEtika pendidikan dalam islam.pdf
Etika pendidikan dalam islam.pdf
 
Memahami Peran Guru dan Anak Didik.docx
Memahami Peran Guru dan Anak Didik.docxMemahami Peran Guru dan Anak Didik.docx
Memahami Peran Guru dan Anak Didik.docx
 
Memahami Peran Guru dan Anak Didik .pdf
Memahami Peran Guru dan Anak Didik .pdfMemahami Peran Guru dan Anak Didik .pdf
Memahami Peran Guru dan Anak Didik .pdf
 
KODE ETIK - PPT.pptx
KODE ETIK - PPT.pptxKODE ETIK - PPT.pptx
KODE ETIK - PPT.pptx
 
Pembelajaran PAI
Pembelajaran PAIPembelajaran PAI
Pembelajaran PAI
 
Tugas Makalah Bahasa Indonesia II.
Tugas Makalah Bahasa Indonesia II.Tugas Makalah Bahasa Indonesia II.
Tugas Makalah Bahasa Indonesia II.
 

Último

384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.pptsarassasha
 
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptxPPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptxAprianiMy
 
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptxjannenapitupulu18
 
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxPEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxZullaiqahNurhali2
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshDosenBernard
 
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdfsonyaawitan
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptxAbidinMaulana
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAmasqiqu340
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesiasdn4mangkujayan
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFFPMJ604FIKRIRIANDRA
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdfTaufikTito
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfPemdes Wonoyoso
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptDIGGIVIO2
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaIniiiHeru
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanaNhasrul
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxZullaiqahNurhali2
 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTYudaPerwira5
 

Último (20)

384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
 
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptxPPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
 
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
 
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxPEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
 
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec AsliJual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 

Makalah teladan guru dari kristus (Kristen)

  • 1. MAKALAH TUGAS Teladan Guru Dari Kristus Mata kulia Profesi Keguruan Dosen pemimbing : Bpk Dr. Peter Prayuda Disusun oleh: Harius Nathaniel Yaas Jurusan : PAK/TEO Jakarta 2017
  • 2. KATA PENGANTAR Segalah hormat puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa didalam Yesus Kristus dengan membuat dan selesainya makalah yang berjudul "Teladan Guru Dari Kristus". Atas dukungan moral dan materi yang di berikan dalam penyusunan makalah ini, maka saya sangat mengucapkan banyak terima kasih kepada: 1. Saudari Ivon Rahmani selaku bimbingan belajar menjadi pemberi arahan motifasi, yang memberikan bimbingan, saran, ide dan kesempatan untuk menggunakan fasilitas komputer. 2. Kakak Pieter M selaku mentor I, yang memberikan dorongan, semangat masukan kepada saya. 3. Kakak Sukandi selaku mentor II, yang banyak memberikan materi pendukung, masukan, bimbingan kepada saya. 4. Kakak Gian selaku sahabat yang menambah semangat dalam membuat Tugas makalah kepada saya. Sebab itu menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat di butuhkan untuk penyempurnaan makalah ini dalam Tugas Bahasa Indonesia semester satu. Jakarta, 17 Febuari 2017 Harius Nathaniel Yaas
  • 3. Daftar isi HALAMAN JUDUL PRAKARTA DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. lantar belakang masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penulisan BAB II PEMBAHASAN BAB III LANDASAN TEORI 1. Pengertian Guru 2. Peran guru 3. Landasan Teologis BAB IV METODE PENELITIAN 1. Pendekatan dan Penelitian 2. Sumber Data 3. Teknik Pencarian Data 4. Teknik Analisis Data BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN B. SARAN
  • 4. BAB I. PENDAHULUAN A. LANTAR BELAKANG MASALAH Yesus kristus adalah Nama yang mengguncang Dunia, khususnya di bidang Pengajaran-Nya, Yesus Kristus adalah pusat dari sejarah dalam Doktrin Pengajaran- Nya. Keberadaan manusia sekarang di dunia Kontemporer, tergantung dari apa yang dikejarnya, sesuai dengan keinginan yang dicapainya. Peran seorang Guru dalam proses kemajuan pendidikan sangatlah penting. Guru merupakan salah satu faktor utama bagi terciptanya generasi penerus bangsa maupun Agama yang berkualitas, tidak hanya dari sisi intelektulitas dan Rohania saja melainkan juga dari tata cara berperilaku dalam masyarakat. Oleh sebab itu tugas yang ditempuh guru tidaklah mudah. Guru yang baik harus mengerti dan paham tentang hakekat sejati dari seorang guru. Pengalaman mengajar sebagai bagian dari pengalaman kerja yang harus dimiliki oleh seorang guru untuk dapat mengatasi permasalahan dalam tugasnya, karena harus disadari bahwa untuk menjadi guru yang profesional bukanlah hal yang mudah sebab hal tersebut menuntut banyak tanggung jawab. Dengan adanya pengalaman mengajar diharapkan mampu terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman, sebab guru senantiasa dituntut untuk menyesuaikan ilmu dan ketrampilannya dengan ilmu dan teknologi yang sedang berkembang. Pengalaman mengajar yang dimiliki oleh seorang guru tidak hanya berupa kegiatan pembelajaran di kelas saja tetapi juga kegiatan-kegiatan di luar proses belajar mengajar,
  • 5. yaitu penataran-penataran, seminar/lokakarya dan pelatihan-pelatihan, serta karya tulis yang pernah diikutinya. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut guru dapat memperoleh pengetahuan baru, misalnya tentang pengembangan kurikulum, penggunaan metode dan media pembelajaran serta evaluasi hasil belajar. B. RUMUSAN MASALAH I. Siapa Yesus Kristus ? - Apa yang di Ajarkan ? II. Bagaimana menjadi guru yang baik ? - Dimana dan apa peran seorang Guru ? III. Bagaimana cara mengajarkan Agama yang berkualitas? IV. Siapa yang di Ajarkan ? C. TUJUAN PENULISAN Tujuan dari penyusunan dan penulisan makalah ini adalah: a) Untuk memenuhi satu tugas makalah Profesi keguruan b) Untuk memberi suatu pandangan yang baik kepada seorang guru c) Memberi suatu cara pandang dalam pemahaman pendidik, serta pemberian motifasi Formal dan informal
  • 6. BAB II PEMBAHASAN Tahukah kita apa yang dimaksud dengan “Guru/ pengajar” didalam pengertian umum Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Dalam pengertian Guru di Indonesia Secara formal, guru adalah seorang pengajar di sekolah negeri ataupun swasta yang memiliki kemampuan berdasarkan latar belakang pendidikan formal minimal berstatus sarjana, dan telah memiliki ketetapan hukum yang sah sebagai guru berdasarkan undang-undang guru dan dosen yang berlaku di Indonesia.1 Yang berarti guru secara harfiahnya adalah ("contoh") adalah seorang pengajar suatu ilmu. Dalam bahasa Indonesia, guru umumnya merujuk pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.2 Pendidikan pada umumnya diartikan sebagai proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara, perbuatan mendidik.3 Pendidikan Agama Kristen berkenaan dengan hal ini merupakan salah satu diantaranya yang khas serta usahanya disesuaikan dengan ajaran agama Kristen. Yesus Kristus adalah seorang pengajar yang telah membuat Dunia gentar akan pengajaran-Nya, tepat sekali jika kita bilang Yesus Kristus adalah seorang pengajar “kata 1 https://id.wikipedia.org/wiki/Guru 2 Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya/pdf JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA.pdf 3 Strategi, Model, dan Evaluasi Pembelajaran Kurikulum 2006,
  • 7. Yesus__(maria) maria berkata dalam Bahasa Ibrani artinya Rabuni Guru dalam (Yoh 20:16). Yesus benar-benar seorang Guru yang sempurna dari segi Ilahi dan segi Insani, sebab memang Ia seorang Guru yang di Utus Allah “didalam percakapan Yesus dengan Nikodemus “Datang sebagai guru yang diutus Allah” (Yoh 3:2)4 Kata Rabi atau Rabuni pengertian Ibrani berarti 'besar', dipakai sebagai kehormatan. Rabuni adalah bentuk penghormatan rabi, Yesus disebut demikian dalam Mrk 10:51 dan Yoh 20:16.5 Apa yang membuat pengajaran Yesus sangat efektif. Walaupun para pemimpin agama Yudaisme tampaknya tidak tulus sewaktu menyapanya sebagai ”Guru (Yunani Didaskalos),6 Yesus Kristus diakui sebagai guru oleh orang-orang yang percaya maupun yang tidak percaya. (Mat 8:19; 9:11; 12:38; 19:16; 22:16, 24, 36; Yoh 3:2) Para petugas yang diutus untuk menangkap Yesus begitu terkesan oleh pengajarannya sehingga mereka pulang dengan tangan hampa, dan mereka berkata, ”Tidak pernah ada orang lain berbicara seperti itu.” (Yoh 7:46) Yesus mengajar ”sebagai seorang yang memiliki wewenang, dan tidak seperti para penulis”. (Mat 7:29) Pengajarannya bersumber dari Allah (Yoh 7:16; 8:28), dan Yesus memberikan keterangan dengan cara yang sederhana, logika yang tidak dapat disangkal, pertanyaan yang menggugah pikiran, perumpamaan yang menarik, dan ilustrasi penuh makna yang diambil dari hal-hal yang dikenal baik oleh para pendengarnya. (Mat 6:25-30; 7:3-5, 24-277 Dalam dua hal, perwujudan kebenaran dalam kepribadian Yesus mempengaruhi pengajaran-Nya. Yang pertama dalam perwujudan-Nya yang memberikan kepada-Nya wewenang yang tidak ada pada Ahli-ahli Taurat dan guru-guru pada waktu itu, sebab itu 4 Jesus The Teacher (J.M. PRICE) mantan derektur Jurusan PAK SWBTS – Texas, USA) hal 1 5 G. H Dalman, The Words of Jesus, 1902, hlm 331-340 dan E Lohse, TDNT 6, hlm 961-965 dan H. L Ellison hlm 115 6 Kamus Alkitab Aplikasi @SABDA Android Alkitab. 7 Jesus The Teacher (J.M. PRICE) mantan derektur Jurusan PAK SWBTS – Texas, USA
  • 8. pengajaran-Nya jelas berkuasa (mar 1:22), karena pengajaran-Nya di peraktekan dalam Hidup-Nya.8 Yesus mengajarkan Kasih kepada semua orang, Kasih yang begitu Besar, kasih yang tidak dibuat-buat seperti pengajar-pengajar yang lain “seperti pemuda yang kaya yang mementing diri sendiri” Yesus memandang dia dan menaruh Kasih (Mar 10:21) Yesus yakin akan manfaat pengajaran-Nya Ia yakin bahwa tujuan-Nya tidak dapat dicapai dengan gerakan besar-besaran, atau siasat politik melainkan dengan pengajaran. Mengajar dan membimbing orang dalam Kasih dan kebaikan yang bermoral serta pemahaman yang benar adalah perkerjaan Yesus yang utama.9 Keutamaan mengajar didalam hidup yesus terbukti dari kenyataan Ia pada umum-Nya dikenal sebagai guru. Untuk menjadi guru yang baik, ini merupakan suatu pengorbanan dan peka terhadap situasi yang langsung maupun tidak langsung yang terjadi pada saat yang tak terduga. Orang yang memberikan informasi atau keterampilan kepada orang lain secara lisan atau melalui contoh. Guru yang efektif biasanya menyediakan penjelasan atau bukti pendukung atau menggunakan suatu metode yang lain guna membantu pendengar atau Audiens untuk memahami dan mengingat apa yang diajarkannya.10 Guru-guru yang cakap dalam pengajarannya guru juga perlu pertolongan untuk Roh Kudus mencapai kesatuan dalam iman dan dalam pengetahuan yang baik dalam yesus Kristus, menjadi manusia dewasa, mencapai tingkat pertumbuhan yang merupakan ciri dari kepenuhan Kristus”. (Ef 4:11-13) Dengan demikian, mereka yang menjadi guru mengemban 8 Ibid hal 2 9 Ibid 3-6 10 CREATING UNDRESTANDING “Donald K. Smith (buku panduan komunikasi Kristen Lintas Budaya) hal 63-69
  • 9. tanggung jawab yang berat karena secara langsung mempengaruhi kehidupan rekan- rekan berserta didik atau murid yang di ajarnya. Dalam penugasan di sidang jemaat, posisi guru begitu penting sehingga disebutkan pada urutan ketiga, persis setelah rasul dan nabi. (1Kor 12:28) Posisi ini tidak dipegang oleh orang-orang Kristen pada umumnya (1Kor 12:29)11 Guru harus dekat kepada Allah, ini merupakan salah satu wujud dekat dengan Allah adalah harus berdoa melaksanakan tugas dengan baik. Seorang Guru yang rajin berdoa meminta kekuatan dan bersandar kepada Allah di dalam Yesus akan mempunyai keistimewaan tersendiri. Sebab Allah akan memberi banyak berkat dan kepandaian kepada guru tersebut sehingga secara alamiah guru tersebut akan mempunyai kecerdasan dan kewibawan.12 Seorang guru Selebihnya akan bersosialisasi dengan masyarakat di sekitar sekolah maupun di sekitar tempat tinggalnya. Sebagai figur yang tampil di muka umum di lingkungan tempat guru bertugas, dari semua kegiatan. Guru adalah sosok yang layak digugu dan ditiru, maka guru harus mempunyai karakter yang baik sehingga layak untuk digugu dan ditiru muridnya itu akan membuat guru tersebut disegani oleh muridnya, orang tua murid dan anggota masyarakat kekurangan dan keterbatasan. Namun seorang guru akan berupaya untuk menjadi guru yang baik. Berikut adalah beberapa tips untuk mencapai hal tersebut: a) Sederhana dalam bertutur dan bertingkah laku. b) Gemar bekerja sama dengan rekan sejawat. c) Suka membimbing siswa yang kurang mampu dalam belajar. 11 Perpustakaan: Publikasi Bahasa Indonesia (2000-2016) http://wol.jw.org/id/wol/d/r25/lp-in/1200276788 https://www.youtube.com/watch?v=EIIC1r2cEFM 12 http://www.bogorplus.com/index.php/topik-bogor/item/10269-menjadi-guru-yang-disegani
  • 10. d) Sesuai ucapan dan perbuatan. e) Terbuka terhadap saran dan kritik dari rekan sejawat maupun siswa. f) Tidak mudah tersinggung dan pemarah. g) Berpikir positif, kritis dan kreatif. h) Selalu optimis dalam hidup. i) Luwes dalam bergaul dengan siapa pun. j) Religius. Dengan beberapa tips ini seorang guru harus ingat bawah 12 jam sebagai seorang Guru, 24 jam sebagai seorang Ayah atau Ibu.13 Mengajar agama yang berkulitas dan baik merupakan Tujuan pendidikan agama Kristen merupakan hal yang dominan dalam pendidikan, bahwa pendidikan adalah persoalan tujuan dan fokus. Mendidik anak berarti bertindak dengan tujuan agar mempengaruhi perkembangan anak sebagai seseorang secarah utuh. Pendidikan agama Kristen di sekolah bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, serta pengalaman peserta didik tentang agama Kristen sehingga menjadi manusia yang terus berkembang dalam hal keimanan di dalam Kristus, ketakwaannya, berbangsa dan bernegara, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Secara umum, tujuan pendidikan agama Kristen terbagi kepada: tujuan umum, tujuan sementara, tujuan akhir, dan tujuan operasional. Tujuan umum adalah tujuan yang akan dicapai denagan semua kegiatan pendidikan baik dengan pengajaran atau dengan cara lain. Tujuan sementara adalah tujuan yang akan dicapai setelah anak didik diberi 13 Sardiman, 2001 Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta. Rajawali
  • 11. sejumlah pengalaman tertentu yang direncanakan dalam sebuah kurikulum. Tujuan akhir adalah tujuan yang dikehendaki agar peserta didik manusia-manusia yang sempurna. Sedangkan tujuan operasional adalah tujuan praktis yang akan dicapai dengan sejumlah kegiatan pendidikan tertentu.14 Tujuan untuk mendidik seorang pendidik untuk mengenal Allah dan menaruh sepenuhnya di dalam Yesus yaitu: a. Supaya mereka mengerti, mengenal Allah sebagai pencipta dan pemerintah seluru alam semesta ini dan Yesus Kristus sebagai penebus, pemimpin dan penolong mereka. b. Supaya mereka mengerti arti kedudukan dan panggilan mereka selaku anggota-anggota gereja Tuhan, dan suka turut berkerja bagi perkembangan gereja di bumi ini. c. Supaya mereka mengasihi sesamanya oleh karena Tuhan telah mengasihi mereka sendiri. d. Supaya mereka insyaf akan dosanya dan selalu mau bertobat, minta ampun dan pembaharuan hidup dalam Tuhan. e. Supaya mereka suka belajar terus mengenai berita Alkitab, suka mengambil bagian dalam kebaktian jemaat dan suka melayani Tuhan di segala lapangan hidup. Dari semua ini alkitab adalah pusat pengajaran Kristen sumber kebenaran dan pengajaran moral Alkitab adalah otoritas tertinggi bagi iman dan perbuatan sumber perintah dan pengajaran (pendidikan) 2 Tim 3: 16, Ul 6, Mat 28.15 14 Materi pembelajaran Ibu Mexy Tabunan M.Pd.K (pendidikan PAK Anak) 15 Ibid Hal 4.
  • 12. Bab III LANDASA TEORI 1. Pengertian Guru Guru merupakan jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru16 Pekerjaan ini tidak dapat dilakukan oleh orang yang tidak memiliki keahlian khusus sebagai guru. Untuk menjadi guru diperlukan syarat-syarat khusus, apalagi sebagai guru profesional yang harus menguasai seluk beluk tentang pendidikan dan pengajaran dengan berbagai ilmu pengetahuan yang dikembangkan melalui masa pendidikan tertentu. Oleh sebab itu orang yang pandai bicara dalam bidang-bidang tertentu, belum bisa dikatakan sebagai guru. Dalam konsep pendidikan tradisional Islam, posisi guru begitu terhormat. Guru diposisikan sebagai orang yang alim, wara, shalih dan sebagai uswah.17 Apalagi kita sebagai seorang guru yang menyampaikan kebenaran dan pengajaran dari seorang guru Agung yaitu Yesus Kristus, perbedaan dari guru islam dan guru Kristen sebenarnya tidak beda jauh jika kita selusuri dengan kaca mata dunia, jika kita cermati perbedaan guru Islam dan guru Kristen perbedaan Cuma menuju kepada agama di mana mereka mengajar. Yesus sebagai seorang manusia dan juga Guru Agung, tentang ajaran-ajaran-Nya dan mukjizat-mukjizat yang dibuat-Nya, dan akhirnya tentang kematian dan kebangkitan-Nya, semuanya itu dengan satu tujuan: Agar kita dapat ikut ambil bagian dalam hidup-Nya. Karena itu kita membaca bahwa Yesus Guru Agung melakukan 16 Moh.Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional. (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2008), 17 Ngainun Naim, Menjadi Guru Inspiratif. (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2009), hal. 5
  • 13. banyak hal, hal-hal yang tidak termasuk/tercatat dalam kitab-kitab Injil (Yoh 21:25).18 “Santa Elizabeth Ann Setton” (1774-1821) memberi kesaksian tentang Yesus ketika dia mengajar anak-anak miskin dan mengubah status sosialnya menjadi insan yang hidup dalam kedinaan dan kesederhanaan. Karena karya Roh Kudus dalam dirinya, dia diberdayakan untuk memberikan kesaksian yang dinamis tentang Kristus dalam peranannya sebagai seorang ibu rumah tangga, sebagai seorang ibu, seorang janda dan seorang pendidik di Amerika Serikat yang baru saja merebut kemerdekaannya dari penjajah Inggris.19 2. Peran guru Guru memiliki peran yang sangat penting dalam pembelajaran. Peserta didik memerlukan peran seorang guru untuk membantunya dalam proses perkembangan diri dan pengoptimalan bakat dan kemampuan yang dimiliki peserta didik. Tanpa adanya seorang guru, mustahil seorang peserta didik dapat mewujudkan tujuan hidupnya secara optimal. Hal ini berdasar pada pemikiran manusia sebagai makhluk sosial yang selalu memerlukan bantuan orang lain untuk mencukupi semua kebutuhannya. Mulyasa (2007: 37) mengidentifikasikan sedikitnya sembilan belas peran guru dalam pembelajaran. Kesembilan belas peran guru dalam pembelajaran yaitu, guru sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, pelatih, penasehat, pembaharu (innovator), model dan teladan, pribadi, peneliti, pendorong kreativitas, pembangkit 18 Jesus The Teacher (J.M. Price) mantan Direktur Jurusan PAK SWBTS-Texas,USA 19 https://catatanseorangofs.wordpress.com/tag/ikutilah-aku/
  • 14. pandangan, pekerja rutin, pemindah kemah, pembawa cerita, aktor, emansivator, evaluator, pengawet, dan sebagai kulminator.20 Oleh sebab itu, guru sering disebut dengan insan multidimensi. Artinya, banyak sisi dan sudut pandang dalam melihat dan menerjemahkan peran-peran seorang guru. Atribut-atribut lain yang disematkan pada seorang guru terkait dengan fungsi dan peran-perannya menurut Sugiyono dan Hariyanto dalam Muhammad Irham dan Wiyani, antara lain:21 1) Guru sebagai teladan, 2) Guru sebagai penasehat, 3) Guru sebagai pemburu, 4) Guru sebagai pemandu, 5) Guru sebagai pelaksana tugas rutin, 6) Guru sebagai insan visioner, 7) Guru sebagai pencipta, 8) Guru sebagai penutur cerita dan seorang aktor, 9) Guru sebagai pembongkar kemah, 10) Guru sebagai peneliti, 11) Guru sebagai pemandu moral dan 12) Guru sebagai pembangunan atau konstruktor. Sedangkan Menurut Wrightman dalam Wina Sanjaya, peranan guru adalah terciptanya serangkaian tingkah laku yang saling berkaitan yang dilakukan dalam 20 Muhammad Irham dan Novan Ardy Wiyani, Psikolagi Pendidikan Teori dan Aplikasi Dalam Proses Pembelajaran, (Jogjakarta: Ar-Ruzz, 2013), hal 142-143 21 Ibid, hal. 144-145
  • 15. suatu situasi tertentu serta berhubungan dengan kemajuan perubahan tingkah laku dan perkembangan siswa yang menjadi tujuannya. Adapun beberapa peran guru dalam proses pembelajaran adalah:22 a) Guru sebagai sumber belajar. Peran sebagai sumber belajar erat kaitannya dengan penguasaan materi pelajaran. Sebagai sumber belajar dalam proses pembelajaran hendaknya guru memiliki bahan referensi yang lebih banyak dibandingkan siswanya dan melakukan pemetaan tentang materi pelajaran. b) Guru sebagai fasilitator. Guru berperan dalam memberikan pelayanan untuk memudahkan siswa dalam kegiatan proses pembelajaran. c) Guru sebagai Pengelola (learning manajer). Guru berperan dalam menciptakan iklim belajar yang memungkinkan siswa dapat belajar secara nyaman. 3. Landasan Teologis23 Pendidikan Agama Kristen telah ada sejak pembentukan umat Allah yang dimulai dengan panggilan terhadap Abraham. Hal ini berlanjut dalam lingkungan dua belas suku Israel sampai dengan zaman Perjanjian Baru. Sinagoge atau rumah ibadah orang Yahudi bukan hanya menjadi tempat ibadah melainkan menjadi pusat kegiatan pendidikan bagi anak-anak dan keluarga orang Yahudi. Beberapa nats di bawah ini dipilih untuk mendukungnya. 1). Kitab Ulangan 6: 4-9 Allah memerintahkan umat-Nya untuk mengajarkan tentang kasih Allah kepada anak-anak dan kaum muda. Perintah ini kemudian 22 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.(Jakarta:Kencana, 2011),hal.21-32 23 http://bse.mahoni.com/data/Kurikulum%202013/Kelas_01_SD_Agama_Kristen_Guru.pdf
  • 16. menjadi kewajiban normatif bagi umat Kristen dan lembaga gereja untuk mengajarkan kasih Allah. Dalam kaitannya dengan Pendidikan Agama Kristen bagian Alkitab ini telah menjadi dasar dalam menyusun dan mengembangkan Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen. 2). Amsal 22: 6 Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu. 3). Injil Matius 28:19-20 Yesus Kristus memberikan amanat kepada tiap orang percaya untuk pergi ke seluruh penjuru dunia dan mengajarkan tentang kasih Allah. Perintah ini telah menjadi dasar bagi tiap orang percaya untuk turut bertanggung jawab terhadap Pendidikan Agama Kristen. Sejarah perjalanan agama Kristen turut dipengaruhi oleh peran Pendidikan Agama Kristen. Lembaga gereja, lembaga keluarga dan sekolah secara bersamasama bertanggung jawab dalam tugas mengajar dan mendidik anak- anak, remaja,dan kaum muda untuk mengenal Allah Pencipta, Penyelamat, Pembaru, dan mewujudkan ajaran itu dalam kehidupan sehari-hari.
  • 17. BAB IV METODE PENELITIAN Dengan pembahasan saya dapatkan dari segala informasi maupun dari berbagai sumber internet, wikipedia, websaid dll, yang menjadi dunia maya dan juga referensi- referensi buku, bagaimana dengan perkembangan Guru Kristen dan di dalam pengajarannya banyak mendapat kenjala maupun kekurangan yang terjadi, dan itu juga membuat kemajuan guru dan murid akan ketinggalan informasi dan juga pengetahuan yang berkembang saat ini. Sangat pentingnya seorang Guru Kristen dengan cara mencari informasi dengan melalui : 1. Pendekatan dan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif karena data hasil penelitian berbentuk uraian. Dalam hal pendidikan agama Kristen atau pengajar dalam meningkatkan pendidikan agama Kristen pada anak dengan cara wawancara dengan guru agama, pendidikan awal untuk mengenal agama dan mengatasi anak yaitu dalam rumah tangga yang sangat berperan adalah orang tua, ibu bapak serta mencetak akhlak yang baik. 2. Sumber Data Sumber dalam penelitian adalah guru Pendidikan Agama Kristen yang akan kembali mengajar di daerah asal mereka. Pendidikan agama Kristen maupun terhadap pelajaran lainnya juga tidak terlepas pengontrolannya dalam mengawasi melalui guru dan orang tua dan keluarga yang dapat membantu siswa. Disamping itu pula, tidak terlepas dari berbagai bantuan dan unsur-unsur pendidikan itu sendiri seperti mengadakan
  • 18. bimbingan di sekolah/kampus. Untuk pendidikan disini adalah guru sebagai fasilitator disekolah tentang proses belajar mengajar dan mengatasi siswa. 3. Teknik Pencarian Data Dalam penelitian data yang dikumpulkan dengan observasi kelompok dan dengan Guru/Dosen pengajar. Dan menulis menggunakan Library Research yaitu meneliti buku-buku ilmiah untuk menghimpun pendapat para ahli yang akan dijadikan sebagai pola ukur dalam menggerakkan atau menjalankan peran pendidikan agama Kristen dalam pembinaan mental siswa, serta bahan yang lainnya yang berkaitan dengan pembahasan ini adalah penelitian secara langsung dengan Mentor maupun Guru pengajar. 4. Teknik Analisis Data Setelah semua data dikumpulkan, diolah dianalisis serta dikumpulkan maka langkah selanjutnya adalah mengadakan wawancara dengan guru bertujuan untuk memperoleh informasi yang jelas dan akurat.
  • 19. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Ini akan dibahas mengenai kesimpulan, implikasi dan saran dari penelitian. Kesimpulan Persyaratan analisis data telah terpenuhi, dengan demikian kesimpulan yang dihasilkan dari analisis data dapat digeneralisasikan pada populasi penelitian. Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian dan analisis data yang telah dipaparkan pada referensi-referensi terdahulu, maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut: Terdapat pengaruh antara kepribadian guru terhadap komitmen kerja guru dengan kadar kekuatan pengaruh yang sangat signifikan. Mengandung arti bahwa semakin baik kepribadian seorang guru, maka semakin baik pula komitmen kerjanya. Terdapat pengaruh antara konflik organisasi terhadap komitmen kerja guru dengan kadar kekuatan pengaruh yang sangat signifikan. Mengandung arti bahwa semakin baik persepsi guru mengenai konflik organisasi, maka semakin baik pula komitmen kerjanya. Terdapat pengaruh antara kepribadian guru dengan nilai korelasi sebesar 0,845 sedangkan kepribadian guru berpengaruh terhadap komitmen kerja guru sebesar 72,1% seperti yang tertera pada R square; konflik organisasi dengan nilai korelasi sebesar 0,785 sedangkan konflik organisasi berpengaruh terhadap komitmen kerja guru sebesar 61,6% seperti yang tertera pada R square: secara bersama-sama terhadap komitmen kerja guru dengan kadar kekuatan pengaruh yang sangat signifikan. Mengandung arti bahwa semakin baik kepribadian guru dan persepsi guru mengenai konflik organisasi, maka semakin baik pula komitmen kerjanya. Sehingga dapat
  • 20. disimpulkan bahwa variabel kepribadian guru lebih besar pengaruhnya terhadap komitmen kerja guru dibandingkan dengan variabel konflik organisasi. Konsekuensi dari penelitian ini dilihat dari kesimpulan di atas diketahui bahwa variabel bebas yang diteliti baik secara parsial dan secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel terikatnya. Penelitian ini telah memperkuat beberapa teori bahwa komitmen kerja guru sebagai variabel dependen dipengaruhi oleh berbagai variasi dari variabel independen yaitu kepribadian guru dan konflik organisasi, dalam kaitan ini hasil penelitian yang diperoleh konsisten dengan teori yang diajukan. Hasil dalam penelitian ini membuktikan bahwa kepribadian guru mempunyai pengaruh positif dan signifikan paling kuat, setelah itu konflik organisasi terhadap komitmen kerja guru. B. SARAN Berdasarkan kesimpulan dan implikasi penelitian seperti di uraikan di atas, maka diajukan beberapa saran sebagai berikut: Saran untuk Guru Kepada guru agar dapat menumbuhkan kepribadian yang baik dan memperkecil konflik dalam organisasi sekolah. Kesadaran menumbuhkan kepribadian yang baik dan memperkecil konflik organisasi sekolah tidak hanya di pengaruhi oleh faktor luar saja, tetapi yang lebih penting adalah yang berasal dari diri sendiri (motivasi intrinsik) yakni upaya peningkatan komitmen kerja dan profesinya. Saran untuk Peneliti. Dengan keterbatasan pada penelitian ini, tentunya hasil penelitian ini tidaklah sempurna, sehingga saran dan kritik yang membangun agar penulisan berikutnya lebih baik lagi. Bagi para peneliti mengenai komitmen kerja guru
  • 21. selanjutnya di harapkan kiranya dapat di jadikan acuan untuk pengembangan teori yang ada. Sumber Buku : 1. Jesus The Teacher (J.M. Price) mantan Direktur Jurusan PAK SWBTS- Texas,USA 2. Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.(Jakarta:Kencana, 2011). 3. Muhammad Irham dan Novan Ardy Wiyani, Psikolagi Pendidikan Teori dan Aplikasi Dalam Proses Pembelajaran, (Jogjakarta: Ar-Ruzz, 2013). 4. Ngainun Naim, Menjadi Guru Inspiratif. (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2009), 5. CREATING UNDRESTANDING “Donald K. Smith (buku panduan komunikasi Kristen Lintas Budaya) 6. Moh.Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional. (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2008 Penataan Referensi Luar: 1. http://bse.mahoni.com/data/Kurikulum%202013/Kelas/01SD/Agam/Kristen/Gu ru.pdf 2. https://catatanseorangofs.wordpress.com/tag/ikutilah-aku/ 3. Materi pembelajaran Ibu Mexy Tabunan M.Pd.K (pendidikan PAK Anak).
  • 22. 4. Sardiman, 2001 Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta. Rajawali (buku pedoman seminari) 5. http://www.bogorplus.com/index.php/topik-bogor/item/10269-menjadi-guru- yang-disegani 6. Perpustakaan: Publikasi Bahasa Indonesia (2000-2016) http://wol.jw.org/id/wol/d/r25/lp-in/1200276788 7. https://www.youtube.com/watch?v=EIIC1r2cEFM