SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 35
Baixar para ler offline
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SOSIALISASI UJIAN NASIONAL

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1
Dasar Pelaksanaan Ujian Nasional
1. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97
TAHUN 2013 TENTANG TENTANG KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK DARI SATUAN
PENDIDIKAN DAN PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH / MADRASAH / PENDIDIKAN
KESETARAAN DAN UJIAN NASIONAL;
2. PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR: 0022/P/BSNP/XI/2013 TENTANG
PROSEDUR OPERASI STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONALSEKOLAH MENENGAH
PERTAMA/ MADRASAH TSANAWIYAH, SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA, SEKOLAH
MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH, SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA, SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN, SERTA PENDIDIKAN KESETARAAN
PROGRAM PAKET B/WUSTHA, PROGRAMPAKET C, DAN PROGRAM PAKET C KEJURUAN TAHUN
PELAJARAN2013/2014
3. SURAT KEPALA BSNP NOMOR 0045/SDAR/BSNP/2014 PERIHAL PERBAIKAN POS UN TAHUN
PELAJARAN 2013/2014
4. PEDOMAN PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI KEAHLIAN (UKK)
2013/2014

SMK TAHUN PELAJARAN

5. PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA DIY NOMOR : 0146/2014
PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTS, SMPLB, SMA/MA, SMALB, SMK,
SERTA PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM PAKET B/WUSTHA, PROGRAM PAKET C, DAN
PROGRAM PAKET C KEJURUAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Kebijakan UN 2014
Aspek

2013

2014

Kriteria Kelulusan

Gabungan: NUN 60% dan NS 40%

Gabungan: NUN 60% dan NS 40%

Kisi-kisi UN

Mengacu ke SK-KD (Standar Isi)

Mengacu ke SK-KD (Standar Isi)

Peran Perguruan
Tinggi

Pelaksanaan & Pengawasan UN
SMA/MA, SMK
Pelaksanaan & Pengawasan UN
SMP/MTs (Lebih ditingkatkan)

Pelaksanaan & Pengawasan UN
SMA/MA, SMK
Pengawasan UN SMP/MTs oleh
LPMP

UN Formal & UNPK

- Permen menjadi satu
- Dilaksanakan bersamaan

- Permen menjadi satu
- Dilaksanakan bersamaan

Penggandaan
Naskah UN

Terpusat

Dibagi 8 Region, Panitia
pengadaan dari masing2 region
(Jateng-DIY = Region 5)

Jumlah Paket Soal

20 Paket

20 Paket

Prosedur Tindak
Lanjut

Dibuat dalam POS UN

Dibuat dalam POS UN

3
Tujuan Ujian Nasional
menilai pencapaian standar
kompetensi lulusan secara
nasional pada mata pelajaran
tertentu dalam rangka
pencapaian standar nasional
pendidikan
FUNGSI UN
Hasil UN berfungsi sebagai salah satu pertimbangan untuk :
a. pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan;
b. dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya;
c. penentuan kelulusan peserta didik dari program dan/atau
satuan pendidikan;
d. pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan
pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu
pendidikan
Kriteria Lulus dari Satuan Pendidikan
Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan
ditentukan oleh satuan pendidikan berdasarkan
rapat Dewan Guru dengan menggunakan kriteria
sebagai berikut:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian
akhir untuk seluruh mata pelajaran;
c. lulus Ujian Sekolah (US); dan
d. lulus Ujian Nasional (UN).
A. Kriteria penyelesaian seluruh program
pembelajaran oleh peserta didik
Telah menyelesaikan proses pembelajaran:
• SMK: kelas X sampai kelas XII
B. Kriteria nilai baik untuk seluruh mata
pelajaran

ditetapkan oleh satuan
pendidikan masing-masing
C. Kriteria kelulusan peserta didik dari US/M
ditetapkan oleh satuan pendidikan masing-masing

NS = 30% NUS + 70% NR
Keterangan:
• NS : Nilai Sekolah/Madrasah
• NUS : Nilai Ujian Sekolah/Madrasah
• NR : Rata-rata Nilai Rapor dengan rincian sebagai berikut:
- SMK : semester 1 sampai 5
Nilai Akhir :

NA = 0,6 NUN + 0,4 NS
Peserta didik SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA,
SMALB, dan SMK dinyatakan lulus UN apabila
peserta didik mencapai nilai rata-rata NA paling
rendah 5,5 dan NA tiap mata pelajaran paling
rendah 4,0.
MATA PELAJARAN YANG DIUJIKAN
SMK
No
1
2
3
4

Mata Ujian
Bahasa Indonesia
Matematika*)
Bahasa Inggris**)
Kompetensi Keahlian:
Teori Kejuruan dan Praktik Kejuruan***)

Jumlah
Butir Soal
50
40
50

Alokasi
Waktu
120 menit
120 menit
120 menit

1 paket

18 – 24 jam

Keterangan:
*) terdiri atas tiga kelompok kejuruan:
1. kelompok Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian;
2. kelompok Pariwisata, Seni dan Kerajinan, Teknologi Kerumahtanggaan, Pekerjaan
Sosial, dan Administrasi Perkantoran;
3. program Keahlian Akuntansi dan Penjualan.
**) terdiri atas 15 soal listening comprehension atau 15 soal reading untuk penyandang
tunarungu dan 35 soal pilihan ganda
***) Ujian praktik kejuruan dilaksanakan sebelum pelaksanaan UN.
ORGANISASI PENYELENGGARAAN UN
a.

b.
c.

d.

Pelaksana UN terdiri atas Pelaksana UN Tingkat Pusat, Pelaksana UN Tingkat
DIY, Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota dan Pelaksana UN Tingkat Satuan
Pendidikan dengan tugas dan tanggungjawab sesuai dengan POS UN Tahun
Pelajaran 2013/2014.
Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota dibantu oleh Panitia Kelompok
Kerja/Sub Rayon yang dibentuk oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota.
Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan untuk sekolah/Pusat Kegiatan
Belajar Masyarakat/Sanggar Kegiatan Belajar ditetapkan dengan keputusan
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, terdiri atas unsur-unsur kepala
sekolah pelaksana UN dan yang bergabung, dan pendidik/tutor pada sekolah
pelaksana UN dan yang bergabung.
Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan untuk madrasah/pondok pesantren
ditetapkan dengan keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
berkoordinasi dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota,
terdiri atas unsur-unsur kepala madrasah/pelaksana UN dan yang bergabung,
dan pendidik/tutor pada sekolah pelaksana UN dan yang bergabung.
e. Satuan Pendidikan yang dapat melaksanakan UN adalah:
• sekolah/madrasah yang memiliki peserta UN minimal 20 orang (SMPLB dan SMALB
tidak ada batas minimal jumlah peserta UN), terakreditasi, dan memenuhi persyaratan
lainnya yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
• pondok pesantren, PKBM, dan SKB Pelaksana pendidikan kesetaraan yang memiliki
peserta UN minimal 20 orang dan memenuhi persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh
Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota;
• satuan pendidikan yang karena pertimbangan faktor geografis jaraknya jauh dari satuan
pendidikan lain, yang memiliki peserta didik kurang dari 20 orang dapat menjadi
pelaksana UN setelah ditetapkan oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota
• satuan pendidikan yang belum terakreditasi karena pertimbangan faktor geografis
jaraknya jauh dari satuan pendidikan lain, dapat menggabung secara administrasi
setelah ditetapkan oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota
• Satuan pendidikan pelaksana UN mengirimkan spesimen melalui Pelaksana UN Tingkat
Kabupaten/Kota yang berisi nomor kode satuan pendidikan , nama, alamat, nama kepala
satuan pendidikan lengkap beserta gelar, NIP dan tanda tangan kepala satuan
pendidikan kepada Tim Pengolah Hasil UN di Pelaksana UN DIY.
• Nama Kepala satuan pendidikan pelaksana UN harus sesuai dengan SK pengangkatan
sebagai kepala satuan pendidikan.
• Verifikasi dan penetapan terhadap kelayakan pelaksana ujian praktik kejuruan
dilaksanakan sebelum pelaksanaan ujian praktek oleh Dinas Kabupaten/Kota setempat.
Pelaksanaan UN
1) UN dilakukan satu kali, yang terdiri atas UN dan UN Susulan SMP/MTs, SMPLB,
SMA/MA, SMALB,SMK.
2) UN Susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit atau berhalangan dan
dibuktikan dengan surat keterangan yang sah.
3) UN dilakukan dua kali untuk Program Paket B/Wustha, Program Paket C, dan
Program Paket C Kejuruan. Periode pertama dilaksanakan bulan April 2014 dan
periode kedua bulan Agustus 2014.
4) UN dilaksanakan secara serentak.

14
Ujian Kompetensi Keahlian SMK :
a. ujian teori kejuruan dilaksanakan pada tanggal 16 April 2014;
b. ujian praktik kejuruan dilaksanakan mulai tanggal 18 Februari sampai dengan 14
Maret 2014;
c. penggandaan, pendistribusian bahan ujian teori SMK/MAK dilaksanakan oleh
Dinas DIY
d. pengawasan ruang ujian untuk ujian teori SMK/MAK dilakukan oleh pengawas
ruang UN di jam pertama.
e. pemindaian dan penskoran ujian teori SMK/MAK dilakukan oleh Dinas DIY
f. ketentuan lebih lanjut tentang pelaksanaan ujian praktik dan ujianteori kejuruan
diatur tersendiri oleh Direktorat Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
g. Bagi peserta didik SMK/MAK Program 4 tahun, telah menyelesaikan proses
pembelajaran selama 3 tahun untuk mata pelajaran yang diujikan secara nasional
dapat mengikuti UN;
Jadwal Pelaksanaan UN
SMK

No

Hari dan Tanggal

Jam

Mata Pelajaran

07.30 - 09.30

Bahasa
Indonesia

UN Susulan: Selasa, 23 April 2014

07.30 - 09.30

Matematika

UN

07.30 - 09.30
10.30 – 12.30

Bahasa Inggris
Teori Kejuruan

UN
1

UN Susulan: Senin, 22 April 2014
UN

2
3

: Senin, 14 April 2014

: Selasa, 15 April 2014
: Rabu, 16 April 2014

UN Susulan: Rabu, 24 April 2014

16
Ruang Ujian Nasional
1. ruang ujian yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan UN;
2. setiap ruang ditempati paling banyak 20 peserta, dan 2 (dua) meja untuk dua
orang pengawas UN;
3. setiap meja dalam ruang ujian diberi nomor peserta UN;
4. setiap ruang ujian ditempel pengumuman yang bertuliskan “DILARANG MASUK
SELAIN
PESERTA UJIAN
DAN
PENGAWAS
SERTA TIDAK
DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI”
5. setiap ruang UN disediakan denah tempat duduk peserta UN dengan disertai
foto peserta ditempel di pintu masuk ruang ujian;
6. setiap ruang UN disediakan lak/segel untuk amplop LJUN;
7. gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi UN dikeluarkan dari
ruang UN;
8. tempat duduk peserta UN diatur sebagai berikut:
a. satu bangku untuk satu orang peserta UN;
b. jarak antara meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengan
mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang lain
minimal 1 (satu) meter;
c. penempatan peserta UN sesuai dengan nomor peserta.
Contoh Denah Tempat Duduk Peserta
Pengawas Ruang UN
1. Di Ruang Panitia UN
a) Pengawas ruang telah hadir di lokasi satuan pendidikan
pelaksana UN empat puluh lima (45) menit sebelum ujian
dimulai.
b) Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari
ketua pelaksana UN.
c) Pengawas ruang menerima bahan UN yang berupa naskah soal
UN, amplop pengembalian LJUN, daftar hadir, dan berita acara
pelaksanaan UN.
d) Pengawas ruang memeriksa kondisi bahan UN dalam keadaan
baik (masih disegel).
(2) Di Ruang Ujian
a) Pengawas masuk ke dalam ruang UN 20 menit sebelum waktu
pelaksanaan.
b) Pengawas melakukan tugas pengawasan secara berurutan :
1. memeriksa kesiapan ruang ujian;
2. mempersilakan peserta UN untuk memasuki ruang dengan
menunjukkan kartu peserta UN dan meletakkan tas di bagian
depan serta menempati tempat duduk sesuai dengan nomor
yang telah ditentukan;
3. memeriksa dan memastikan setiap peserta UN hanya membawa
pulpen, pensil, karet penghapus, penajam pensil dan penggaris
yang akan dipergunakan ke tempat duduk masing-masing;
4. memeriksa dan memastikan amplop soal dalam kondisi tertutup
rapat (tersegel), membuka amplop soal disaksikan oleh peserta
UN;
5. membacakan tata tertib UN;
6. membagikan naskah soal UN dengan cara meletakkan di atas
meja peserta dalam posisi tertutup (terbalik). Kelebihan naskah
soal UN selama ujian berlangsung tetap disimpan di ruang ujian
dan tidak diperbolehkan dibaca oleh pengawas ruangan;
7. memberi kesempatan kepada peserta UN untuk mengecek
kelengkapan soal;
8. mewajibkan peserta UN untuk menuliskan nama dan nomor ujian
pada kolom yang tersedia di pada LJUN;
9. mewajibkan peserta untuk melengkapi isian pada LJUN secara
benar;
10. memastikan peserta UN telah mengisi identitas dengan benar
sesuai kartu peserta UN;
11. memastikan peserta UN telah menandatangani daftar hadir;
12. mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk
cara menjawab soal.
13. mempersilakan peserta UN untuk mulai mengerjakan soal;
14. lima menit sebelum waktu UN selesai, pengawas ruang UN
memberi peringatan kepada peserta UN bahwa waktu tinggal
lima menit;
15. setelah waktu UN selesai, pengawas ruang UN mempersilakan
peserta UN untuk berhenti mengerjakan soal;
16. mempersilakan peserta UN meletakkan naskah soal dan LJUN di
atas meja dengan rapi;
17. mengumpulkan LJUN dan naskah soal UN;
18. menghitung jumlah LJUN sama dengan jumlah peserta UN, bila
sudah lengkap mempersilakan peserta UN meninggalkan ruang
ujian;
19. menyusun secara urut LJUN dari nomor peserta terkecil dan
memasukkannya ke dalam amplop LJUN disertai dengan satu
lembar daftar hadir peserta, satu lembar berita acara
pelaksanaan,
kemudian
DITUTUP,
DILEM
serta
DITANDATANGANI oleh pengawas ruang UN DI DALAM
RUANG UJIAN;
20. menyerahkan amplop LJUN yang sudah dilem dan
ditandatangani pengawas ruang di dalam ruang ujian, naskah
soal UN, dan satu lembar daftar hadir peserta dan satu lembar
berita acara pelaksanaan UN kepada Pelaksana UN Tingkat
Satuan Pendidikan
disaksikan oleh PENGAWAS
dari
PERGURUAN TINGGI.
c) Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan membubuhi stempel
Satuan Pendidikan pada amplop pengembalian LJUN.
d) Selama UN berlangsung, pengawas ruang UN wajib:
1. menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian;
2. memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan
kecurangan; serta
3. melarang orang memasuki ruang UN selain peserta ujian.
4. Pengawas ruang UN dilarang merokok di ruang ujian, memberi
isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada peserta UN
berkaitan dengan jawaban dari soal UN yang diujikan;
Tata Tertib Peserta UN
1. Peserta UN memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15
(lima belas) menit sebelum UN dimulai.
2. Peserta UN yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti UN setelah
mendapat izin dari ketua Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan, tanpa
diberi perpanjangan waktu.
3. Peserta UN dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator ke
ruang ujian.
4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di dalam ruang
ujian di bagian depan.
5. Peserta UN membawa alat tulis menulis berupa pensil 2B, penghapus,
penggaris, penajam pensil dan kartu tanda peserta ujian.
6. Peserta UN mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang
disediakan oleh pengawas ruangan.
7. Peserta UN mengisi identitas pada LJUN secara lengkap dan benar serta
menandatangani pernyataan”mengerjakan UN dengan jujur”.
8. Peserta UN yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada
LJUN dapat bertanya kepada pengawas ruang UN dengan cara
mengacungkan tangan terlebih dahulu.
Tata Tertib Peserta UN #2
9. Peserta UN diberi kesempatan untuk mengecek ketepatan antara cover naskah dan
isi naskah serta mengecek kelengkapan soal, mulai dari kelengkapan halaman soal
sampai kelengkapan nomor soal.
10. Peserta UN yang memperoleh naskah soal/LJUN cacat atau rusak, maka naskah soal
tersebut diganti dengan naskah soal cadangan yang terdapat di ruang tersebut atau di
ruang lain.
11. Peserta UN yang tidak memperoleh naskah soal/LJUN karena kekurangan
naskah/LJUN, maka peserta yang bersangkutan diberikan naskah soal/LJUN
cadangan yang terdapat di ruang lain atau sekolah/madrasah yang terdekat.
12. Peserta UN mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian.
13. Selama UN berlangsung, peserta UN hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin
dan pengawasan dari pengawas ruang UN.
14. Peserta UN yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi
sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/ mengikuti UN
pada mata pelajaran yang terkait.
15. Peserta UN yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu UN berakhir tidak
diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian.
16. Peserta UN berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian.
Tata Tertib Peserta UN #3
17. Selama UN berlangsung, peserta UN dilarang:
a) menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
b) bekerjasama dengan peserta lain;
c) memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
d) memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat
pekerjaan peserta lain;
e) membawa naskah soal UN dan LJUN keluar dari ruang ujian;
f) menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
18. Khusus bagi peserta UN yang tunanetra diperbolehkan membawa alat bantu
khusus (abakus) ke dalam ruang ujian.
Pengumuman Kelulusan

SMK
Senin 20 Mei 2014
28
Prosedur Tindak Lanjut
(Mengacu POS)
Langkah-langkah dan prosedur tindak lanjut pengaduan
dugaan pelanggaran dalam pelaksanaan Ujian Nasional
sebagai berikut.
Laporan tertulis, pelapor harus menyampaikan laporan
secara tertulis dan/atau lisan yang memuat:
Identitas diri pelapor
Bentuk pelanggaran
Tempat pelanggaran
Waktu pelanggaran
Pelaku pelanggaran
Bukti pelanggaran
29
Saksi pelanggaran
Jenis pelanggaran Peserta Ujian
a. Pelanggaran ringan meliputi :
1) Meminjam alat tulis dari peserta ujian
2) Tidak membawa kartu ujian
b. Pelanggaran sedang meliputi :
1) membuat kegaduhan di dalam ruang ujian
2) membawa HP di meja kerja peserta ujian
c. Pelanggaran berat meliputi:
1) Membawa contekan ke ruang ujian
2) Kerjasama dengan peserta ujian
3) Menyontek atau menggunakan kunci jawaban
30
SANKSI BAGI PESERTA UN
a. Pelanggaran ringan diberi peringatan tertulis
b. Pelanggaran sedang diberi sanksi pembatalan
ujian pada mata pelajaran bersangkutan
c. Pelanggaran berat diberi sanksi dikeluarkan
dari ruang ujian dan dinyatakan tidak lulus
Jenis pelanggaran pengawas ruang Ujian
a. Pelanggaran ringan meliputi:
1) lalai, tertidur, merokok, dan berbicara yang dapat mengganggu
konsentrasi peserta ujian
2) lalai membantu peserta ujian mengisi identitas diri sesuai
dengan kartu identitas
b. Pelanggaran sedang meliputi :
1) tidak mengelem amplop LJUN di ruang ujian
2) memeriksa dan menyusun LJUN tidak di ruang ujian
c. Pelanggaran berat meliputi:
1) memberi contekan
2) membantu peserta ujian dalam menjawab soal
3) menyebarkan/membacakan kunci jawaban kepada peserta ujian
4) mengganti dan mengisi LJUN
SANKSI BAGI PENGAWAS UN
a. pelanggaran ringan diberi sanksi
dibebastugaskan sebagai pengawas ruang
ujian
b. pelanggaran sedang dan berat diberi sanksi
sesuai dengan ketentuan perundanganundangan
Investigasi
Investigasi dilakukan secara sendiri-sendiri atau
bersama oleh:
1.
2.
3.
4.

Inspektorat Jenderal Kemdikbud
Puspendik Balitbang Kemdikbud
Perguruan Tinggi Negeri Koordinator Pengawas UN
Badan Standar Nasional Pendidikan

34
INFORMASI SEPUTAR UJIAN NASIONAL
D.I. YOGYAKARTA
Laman Resmi Disdikpora DIY
http://www.pendidikan-diy.go.id
Facebook : unasjogja
Twiter : @unasjogja
E-mail : unasjogja@gmail.com

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

POS UJIAN NASIONAL TAHUN 2011-2012
POS UJIAN NASIONAL TAHUN 2011-2012POS UJIAN NASIONAL TAHUN 2011-2012
POS UJIAN NASIONAL TAHUN 2011-2012NASuprawoto Sunardjo
 
Permen no-59-tahun-2011-ttg-un
Permen no-59-tahun-2011-ttg-unPermen no-59-tahun-2011-ttg-un
Permen no-59-tahun-2011-ttg-ungino tugino
 
Uasbn 2011
Uasbn 2011Uasbn 2011
Uasbn 2011bsnp
 
Permen tahun2013 nomor97 kriteria kelulusan, peserta didik, un
Permen tahun2013 nomor97 kriteria kelulusan, peserta didik, unPermen tahun2013 nomor97 kriteria kelulusan, peserta didik, un
Permen tahun2013 nomor97 kriteria kelulusan, peserta didik, unWinarto Winartoap
 
3. prog unus 2017( revisi utk un 2017 )
3. prog unus 2017( revisi utk un  2017 )3. prog unus 2017( revisi utk un  2017 )
3. prog unus 2017( revisi utk un 2017 )Drs. HM. Yunus
 
Program kerja try out 2015
Program kerja try out 2015Program kerja try out 2015
Program kerja try out 2015Ardhi Firmansyah
 
Bahan Sosialisasi UN 2015 2016
Bahan Sosialisasi UN 2015 2016Bahan Sosialisasi UN 2015 2016
Bahan Sosialisasi UN 2015 2016Darminto WS
 
Laporan try out smkn 1 sumedang 2014
Laporan try out smkn 1 sumedang 2014Laporan try out smkn 1 sumedang 2014
Laporan try out smkn 1 sumedang 2014AanZaman
 
POS UN Tahun 2015 (13 Maret 2015)
POS UN Tahun 2015 (13 Maret 2015)POS UN Tahun 2015 (13 Maret 2015)
POS UN Tahun 2015 (13 Maret 2015)Guss No
 
Program kerja us 2015
Program kerja us 2015Program kerja us 2015
Program kerja us 2015Dahlan Ikhsan
 
Permendikbud no-144-tahun-2014-ttg kriteria kululusan un 2015
Permendikbud no-144-tahun-2014-ttg kriteria kululusan un 2015Permendikbud no-144-tahun-2014-ttg kriteria kululusan un 2015
Permendikbud no-144-tahun-2014-ttg kriteria kululusan un 2015Ruhyat Yogaprana
 
Bsnp sosialisasi un 2013
Bsnp sosialisasi un 2013Bsnp sosialisasi un 2013
Bsnp sosialisasi un 2013igomawarni
 
Sosialisasi un smp n 1 kediri
Sosialisasi un smp n 1 kediriSosialisasi un smp n 1 kediri
Sosialisasi un smp n 1 kediriSri Urifah
 
Bsnp sosialisasi-un-2013
Bsnp sosialisasi-un-2013Bsnp sosialisasi-un-2013
Bsnp sosialisasi-un-2013Wahyoto, S.Pd.
 
0020 peraturan-pos-un-smpsma-smk-dan-unpk-tahun-2013--4-feb-2013_-edit-bsnp (1)
0020  peraturan-pos-un-smpsma-smk-dan-unpk-tahun-2013--4-feb-2013_-edit-bsnp (1)0020  peraturan-pos-un-smpsma-smk-dan-unpk-tahun-2013--4-feb-2013_-edit-bsnp (1)
0020 peraturan-pos-un-smpsma-smk-dan-unpk-tahun-2013--4-feb-2013_-edit-bsnp (1)Sri Budi Sukiyanto
 
Bsnp sosialisasi un 2013
Bsnp sosialisasi un 2013Bsnp sosialisasi un 2013
Bsnp sosialisasi un 2013ey3ye34
 

Mais procurados (18)

POS UJIAN NASIONAL TAHUN 2011-2012
POS UJIAN NASIONAL TAHUN 2011-2012POS UJIAN NASIONAL TAHUN 2011-2012
POS UJIAN NASIONAL TAHUN 2011-2012
 
TANYA JAWAB UN 2012
TANYA JAWAB UN 2012TANYA JAWAB UN 2012
TANYA JAWAB UN 2012
 
Permen no-59-tahun-2011-ttg-un
Permen no-59-tahun-2011-ttg-unPermen no-59-tahun-2011-ttg-un
Permen no-59-tahun-2011-ttg-un
 
Uasbn 2011
Uasbn 2011Uasbn 2011
Uasbn 2011
 
Permen tahun2013 nomor97 kriteria kelulusan, peserta didik, un
Permen tahun2013 nomor97 kriteria kelulusan, peserta didik, unPermen tahun2013 nomor97 kriteria kelulusan, peserta didik, un
Permen tahun2013 nomor97 kriteria kelulusan, peserta didik, un
 
3. prog unus 2017( revisi utk un 2017 )
3. prog unus 2017( revisi utk un  2017 )3. prog unus 2017( revisi utk un  2017 )
3. prog unus 2017( revisi utk un 2017 )
 
Program kerja try out 2015
Program kerja try out 2015Program kerja try out 2015
Program kerja try out 2015
 
Bahan Sosialisasi UN 2015 2016
Bahan Sosialisasi UN 2015 2016Bahan Sosialisasi UN 2015 2016
Bahan Sosialisasi UN 2015 2016
 
Laporan try out smkn 1 sumedang 2014
Laporan try out smkn 1 sumedang 2014Laporan try out smkn 1 sumedang 2014
Laporan try out smkn 1 sumedang 2014
 
POS UN Tahun 2015 (13 Maret 2015)
POS UN Tahun 2015 (13 Maret 2015)POS UN Tahun 2015 (13 Maret 2015)
POS UN Tahun 2015 (13 Maret 2015)
 
Pos un-smp-sma-smk-2012
Pos un-smp-sma-smk-2012Pos un-smp-sma-smk-2012
Pos un-smp-sma-smk-2012
 
Program kerja us 2015
Program kerja us 2015Program kerja us 2015
Program kerja us 2015
 
Permendikbud no-144-tahun-2014-ttg kriteria kululusan un 2015
Permendikbud no-144-tahun-2014-ttg kriteria kululusan un 2015Permendikbud no-144-tahun-2014-ttg kriteria kululusan un 2015
Permendikbud no-144-tahun-2014-ttg kriteria kululusan un 2015
 
Bsnp sosialisasi un 2013
Bsnp sosialisasi un 2013Bsnp sosialisasi un 2013
Bsnp sosialisasi un 2013
 
Sosialisasi un smp n 1 kediri
Sosialisasi un smp n 1 kediriSosialisasi un smp n 1 kediri
Sosialisasi un smp n 1 kediri
 
Bsnp sosialisasi-un-2013
Bsnp sosialisasi-un-2013Bsnp sosialisasi-un-2013
Bsnp sosialisasi-un-2013
 
0020 peraturan-pos-un-smpsma-smk-dan-unpk-tahun-2013--4-feb-2013_-edit-bsnp (1)
0020  peraturan-pos-un-smpsma-smk-dan-unpk-tahun-2013--4-feb-2013_-edit-bsnp (1)0020  peraturan-pos-un-smpsma-smk-dan-unpk-tahun-2013--4-feb-2013_-edit-bsnp (1)
0020 peraturan-pos-un-smpsma-smk-dan-unpk-tahun-2013--4-feb-2013_-edit-bsnp (1)
 
Bsnp sosialisasi un 2013
Bsnp sosialisasi un 2013Bsnp sosialisasi un 2013
Bsnp sosialisasi un 2013
 

Semelhante a Sosialisasi Ujian Nasional SMK Tahun 2014

BSNP-SosialiasiUN-13 Des-2012.pptx
BSNP-SosialiasiUN-13 Des-2012.pptxBSNP-SosialiasiUN-13 Des-2012.pptx
BSNP-SosialiasiUN-13 Des-2012.pptxFeriKurniawan30
 
Sosialisasi un unpk 2013
Sosialisasi un unpk 2013Sosialisasi un unpk 2013
Sosialisasi un unpk 2013Moh Ali
 
0045 perubahan pos un th 2014 - dinas provinsi
 0045  perubahan pos un th 2014 - dinas provinsi 0045  perubahan pos un th 2014 - dinas provinsi
0045 perubahan pos un th 2014 - dinas provinsiWinarto Winartoap
 
Rakor -bsnp
Rakor  -bsnpRakor  -bsnp
Rakor -bsnpNJKreasi
 
POS+AN+2022+(1).pdf.docx
POS+AN+2022+(1).pdf.docxPOS+AN+2022+(1).pdf.docx
POS+AN+2022+(1).pdf.docxGalihAriestian
 
SOSIALISASI UASBN 2008_2009..........ppt
SOSIALISASI UASBN 2008_2009..........pptSOSIALISASI UASBN 2008_2009..........ppt
SOSIALISASI UASBN 2008_2009..........pptmohamadfikriaulia3
 
Uasbn 2011
Uasbn 2011Uasbn 2011
Uasbn 2011bsnp
 
POS+AN+2022.pdf
POS+AN+2022.pdfPOS+AN+2022.pdf
POS+AN+2022.pdfabil45
 
POS+AN+2022 (1).pdf
POS+AN+2022 (1).pdfPOS+AN+2022 (1).pdf
POS+AN+2022 (1).pdfMawantoro
 
Permen 5 tahun 2015 - Kriteria Kelulusan Peserta Didik tahun 2015
Permen 5 tahun 2015 - Kriteria Kelulusan Peserta Didik tahun 2015Permen 5 tahun 2015 - Kriteria Kelulusan Peserta Didik tahun 2015
Permen 5 tahun 2015 - Kriteria Kelulusan Peserta Didik tahun 2015Rudy Hendrawan
 
Permendikbud No.5 Tahun 2015 Kriteria Kelulusan Peserta Didik UN.doc
Permendikbud No.5 Tahun 2015 Kriteria Kelulusan Peserta Didik UN.docPermendikbud No.5 Tahun 2015 Kriteria Kelulusan Peserta Didik UN.doc
Permendikbud No.5 Tahun 2015 Kriteria Kelulusan Peserta Didik UN.docIWAN SUKMA NURICHT
 
Permendikbud No.5 tahun 2015 Kriteria Kelulusan Peserta Didik UN
Permendikbud No.5 tahun 2015 Kriteria Kelulusan Peserta Didik UNPermendikbud No.5 tahun 2015 Kriteria Kelulusan Peserta Didik UN
Permendikbud No.5 tahun 2015 Kriteria Kelulusan Peserta Didik UNGuss No
 
Permendikbud no. 5 tahun 2015 ttg kriteria kelulusan peserta didik
Permendikbud no. 5 tahun 2015 ttg kriteria kelulusan peserta didikPermendikbud no. 5 tahun 2015 ttg kriteria kelulusan peserta didik
Permendikbud no. 5 tahun 2015 ttg kriteria kelulusan peserta didikSMANEDA HIJAU BERSERI
 
Bahan sosialisasi un 2015 2016-final 28 nov 2015
Bahan sosialisasi un 2015 2016-final 28 nov 2015Bahan sosialisasi un 2015 2016-final 28 nov 2015
Bahan sosialisasi un 2015 2016-final 28 nov 2015Kahar Muzakkir
 
2. sosialisasi usbn, & un tahun 2018
2. sosialisasi usbn, & un tahun 20182. sosialisasi usbn, & un tahun 2018
2. sosialisasi usbn, & un tahun 2018Drs. HM. Yunus
 
Presentasi sosialiasi-un-2012
Presentasi sosialiasi-un-2012Presentasi sosialiasi-un-2012
Presentasi sosialiasi-un-2012gino tugino
 

Semelhante a Sosialisasi Ujian Nasional SMK Tahun 2014 (20)

BSNP-SosialiasiUN-13 Des-2012.pptx
BSNP-SosialiasiUN-13 Des-2012.pptxBSNP-SosialiasiUN-13 Des-2012.pptx
BSNP-SosialiasiUN-13 Des-2012.pptx
 
Un 2013
Un 2013Un 2013
Un 2013
 
Sosialisasi un unpk 2013
Sosialisasi un unpk 2013Sosialisasi un unpk 2013
Sosialisasi un unpk 2013
 
0045 perubahan pos un th 2014 - dinas provinsi
 0045  perubahan pos un th 2014 - dinas provinsi 0045  perubahan pos un th 2014 - dinas provinsi
0045 perubahan pos un th 2014 - dinas provinsi
 
Rakor -bsnp
Rakor  -bsnpRakor  -bsnp
Rakor -bsnp
 
POS+AN+2022+(1).pdf.docx
POS+AN+2022+(1).pdf.docxPOS+AN+2022+(1).pdf.docx
POS+AN+2022+(1).pdf.docx
 
SOSIALISASI UASBN 2008_2009..........ppt
SOSIALISASI UASBN 2008_2009..........pptSOSIALISASI UASBN 2008_2009..........ppt
SOSIALISASI UASBN 2008_2009..........ppt
 
Uasbn 2011
Uasbn 2011Uasbn 2011
Uasbn 2011
 
POS+AN+2022.pdf
POS+AN+2022.pdfPOS+AN+2022.pdf
POS+AN+2022.pdf
 
POS+AN+2022.pdf
POS+AN+2022.pdfPOS+AN+2022.pdf
POS+AN+2022.pdf
 
10. POS+AN+2022.pdf
10. POS+AN+2022.pdf10. POS+AN+2022.pdf
10. POS+AN+2022.pdf
 
POS+AN+2022 (1).pdf
POS+AN+2022 (1).pdfPOS+AN+2022 (1).pdf
POS+AN+2022 (1).pdf
 
Permen 5 tahun 2015 - Kriteria Kelulusan Peserta Didik tahun 2015
Permen 5 tahun 2015 - Kriteria Kelulusan Peserta Didik tahun 2015Permen 5 tahun 2015 - Kriteria Kelulusan Peserta Didik tahun 2015
Permen 5 tahun 2015 - Kriteria Kelulusan Peserta Didik tahun 2015
 
Permendikbud No.5 Tahun 2015 Kriteria Kelulusan Peserta Didik UN.doc
Permendikbud No.5 Tahun 2015 Kriteria Kelulusan Peserta Didik UN.docPermendikbud No.5 Tahun 2015 Kriteria Kelulusan Peserta Didik UN.doc
Permendikbud No.5 Tahun 2015 Kriteria Kelulusan Peserta Didik UN.doc
 
Permendikbud No.5 tahun 2015 Kriteria Kelulusan Peserta Didik UN
Permendikbud No.5 tahun 2015 Kriteria Kelulusan Peserta Didik UNPermendikbud No.5 tahun 2015 Kriteria Kelulusan Peserta Didik UN
Permendikbud No.5 tahun 2015 Kriteria Kelulusan Peserta Didik UN
 
Permendikbud no. 5 tahun 2015 ttg kriteria kelulusan peserta didik
Permendikbud no. 5 tahun 2015 ttg kriteria kelulusan peserta didikPermendikbud no. 5 tahun 2015 ttg kriteria kelulusan peserta didik
Permendikbud no. 5 tahun 2015 ttg kriteria kelulusan peserta didik
 
Bsnp sosialisasi-un-2013
Bsnp sosialisasi-un-2013Bsnp sosialisasi-un-2013
Bsnp sosialisasi-un-2013
 
Bahan sosialisasi un 2015 2016-final 28 nov 2015
Bahan sosialisasi un 2015 2016-final 28 nov 2015Bahan sosialisasi un 2015 2016-final 28 nov 2015
Bahan sosialisasi un 2015 2016-final 28 nov 2015
 
2. sosialisasi usbn, & un tahun 2018
2. sosialisasi usbn, & un tahun 20182. sosialisasi usbn, & un tahun 2018
2. sosialisasi usbn, & un tahun 2018
 
Presentasi sosialiasi-un-2012
Presentasi sosialiasi-un-2012Presentasi sosialiasi-un-2012
Presentasi sosialiasi-un-2012
 

Mais de Guss No

Peraturan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Nomer 1 Tahun 2018 Tent...
Peraturan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Nomer 1 Tahun 2018 Tent...Peraturan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Nomer 1 Tahun 2018 Tent...
Peraturan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Nomer 1 Tahun 2018 Tent...Guss No
 
POS USBN Tahun 2017-2018
POS USBN Tahun 2017-2018 POS USBN Tahun 2017-2018
POS USBN Tahun 2017-2018 Guss No
 
Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2015
Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2015Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2015
Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2015Guss No
 
Pedoman Guru SMA Berprestasi 2015
Pedoman Guru SMA Berprestasi 2015Pedoman Guru SMA Berprestasi 2015
Pedoman Guru SMA Berprestasi 2015Guss No
 
Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 ttg Kegiatan Ekstrakurikuler
Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 ttg Kegiatan EkstrakurikulerPermendikbud Nomor 62 Tahun 2014 ttg Kegiatan Ekstrakurikuler
Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 ttg Kegiatan EkstrakurikulerGuss No
 
Lampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Lampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan EkstrakurikulerLampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Lampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan EkstrakurikulerGuss No
 
Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014
Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014
Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014Guss No
 
Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMP
Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMPPermendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMP
Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMPGuss No
 
Pengumuman CPNS BKKBN 2014
Pengumuman CPNS BKKBN 2014Pengumuman CPNS BKKBN 2014
Pengumuman CPNS BKKBN 2014Guss No
 
Pengumuman CPNS Perpustakaan Nasional RI Tahun 2014
Pengumuman CPNS Perpustakaan Nasional RI Tahun 2014Pengumuman CPNS Perpustakaan Nasional RI Tahun 2014
Pengumuman CPNS Perpustakaan Nasional RI Tahun 2014Guss No
 
Pengumuman CPNS Provinsi Bengkulu Tahun 2014
Pengumuman CPNS Provinsi Bengkulu Tahun 2014Pengumuman CPNS Provinsi Bengkulu Tahun 2014
Pengumuman CPNS Provinsi Bengkulu Tahun 2014Guss No
 
Pengumuman CPNS BIN 2014
Pengumuman CPNS BIN 2014Pengumuman CPNS BIN 2014
Pengumuman CPNS BIN 2014Guss No
 
Surat Edaran Tentang Buku Kurikulum 2013
Surat Edaran Tentang Buku Kurikulum 2013Surat Edaran Tentang Buku Kurikulum 2013
Surat Edaran Tentang Buku Kurikulum 2013Guss No
 
Pemetaan Bahan Matrikulasi Kurikulum 2013 SMP Kelas VIII
Pemetaan Bahan Matrikulasi Kurikulum 2013 SMP Kelas VIIIPemetaan Bahan Matrikulasi Kurikulum 2013 SMP Kelas VIII
Pemetaan Bahan Matrikulasi Kurikulum 2013 SMP Kelas VIIIGuss No
 
Jadwal PLPG Tahun 2014 Rayon 111 UNY
Jadwal PLPG Tahun 2014 Rayon 111 UNY Jadwal PLPG Tahun 2014 Rayon 111 UNY
Jadwal PLPG Tahun 2014 Rayon 111 UNY Guss No
 
Permendikbud Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Pemberian Kesetaraan Jabatan Dan Pan...
Permendikbud Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Pemberian Kesetaraan Jabatan Dan Pan...Permendikbud Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Pemberian Kesetaraan Jabatan Dan Pan...
Permendikbud Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Pemberian Kesetaraan Jabatan Dan Pan...Guss No
 
Buku CAT BKN Untuk Indonesia
Buku CAT BKN Untuk IndonesiaBuku CAT BKN Untuk Indonesia
Buku CAT BKN Untuk IndonesiaGuss No
 
Edaran PPDB T.P. 2014/2015 Kab. Gunungkidul
Edaran  PPDB T.P. 2014/2015 Kab. GunungkidulEdaran  PPDB T.P. 2014/2015 Kab. Gunungkidul
Edaran PPDB T.P. 2014/2015 Kab. GunungkidulGuss No
 
Perbaikan POS UN Tahun 2014 (per 2 April 2014)
Perbaikan POS UN Tahun 2014 (per 2 April 2014)Perbaikan POS UN Tahun 2014 (per 2 April 2014)
Perbaikan POS UN Tahun 2014 (per 2 April 2014)Guss No
 
Keterangan Teknis Pengisian dan Penyusunan Berkas Verifikasi Kelengkapan Ber...
Keterangan Teknis Pengisian dan Penyusunan Berkas Verifikasi  Kelengkapan Ber...Keterangan Teknis Pengisian dan Penyusunan Berkas Verifikasi  Kelengkapan Ber...
Keterangan Teknis Pengisian dan Penyusunan Berkas Verifikasi Kelengkapan Ber...Guss No
 

Mais de Guss No (20)

Peraturan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Nomer 1 Tahun 2018 Tent...
Peraturan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Nomer 1 Tahun 2018 Tent...Peraturan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Nomer 1 Tahun 2018 Tent...
Peraturan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Nomer 1 Tahun 2018 Tent...
 
POS USBN Tahun 2017-2018
POS USBN Tahun 2017-2018 POS USBN Tahun 2017-2018
POS USBN Tahun 2017-2018
 
Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2015
Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2015Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2015
Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2015
 
Pedoman Guru SMA Berprestasi 2015
Pedoman Guru SMA Berprestasi 2015Pedoman Guru SMA Berprestasi 2015
Pedoman Guru SMA Berprestasi 2015
 
Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 ttg Kegiatan Ekstrakurikuler
Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 ttg Kegiatan EkstrakurikulerPermendikbud Nomor 62 Tahun 2014 ttg Kegiatan Ekstrakurikuler
Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 ttg Kegiatan Ekstrakurikuler
 
Lampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Lampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan EkstrakurikulerLampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Lampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
 
Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014
Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014
Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014
 
Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMP
Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMPPermendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMP
Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMP
 
Pengumuman CPNS BKKBN 2014
Pengumuman CPNS BKKBN 2014Pengumuman CPNS BKKBN 2014
Pengumuman CPNS BKKBN 2014
 
Pengumuman CPNS Perpustakaan Nasional RI Tahun 2014
Pengumuman CPNS Perpustakaan Nasional RI Tahun 2014Pengumuman CPNS Perpustakaan Nasional RI Tahun 2014
Pengumuman CPNS Perpustakaan Nasional RI Tahun 2014
 
Pengumuman CPNS Provinsi Bengkulu Tahun 2014
Pengumuman CPNS Provinsi Bengkulu Tahun 2014Pengumuman CPNS Provinsi Bengkulu Tahun 2014
Pengumuman CPNS Provinsi Bengkulu Tahun 2014
 
Pengumuman CPNS BIN 2014
Pengumuman CPNS BIN 2014Pengumuman CPNS BIN 2014
Pengumuman CPNS BIN 2014
 
Surat Edaran Tentang Buku Kurikulum 2013
Surat Edaran Tentang Buku Kurikulum 2013Surat Edaran Tentang Buku Kurikulum 2013
Surat Edaran Tentang Buku Kurikulum 2013
 
Pemetaan Bahan Matrikulasi Kurikulum 2013 SMP Kelas VIII
Pemetaan Bahan Matrikulasi Kurikulum 2013 SMP Kelas VIIIPemetaan Bahan Matrikulasi Kurikulum 2013 SMP Kelas VIII
Pemetaan Bahan Matrikulasi Kurikulum 2013 SMP Kelas VIII
 
Jadwal PLPG Tahun 2014 Rayon 111 UNY
Jadwal PLPG Tahun 2014 Rayon 111 UNY Jadwal PLPG Tahun 2014 Rayon 111 UNY
Jadwal PLPG Tahun 2014 Rayon 111 UNY
 
Permendikbud Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Pemberian Kesetaraan Jabatan Dan Pan...
Permendikbud Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Pemberian Kesetaraan Jabatan Dan Pan...Permendikbud Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Pemberian Kesetaraan Jabatan Dan Pan...
Permendikbud Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Pemberian Kesetaraan Jabatan Dan Pan...
 
Buku CAT BKN Untuk Indonesia
Buku CAT BKN Untuk IndonesiaBuku CAT BKN Untuk Indonesia
Buku CAT BKN Untuk Indonesia
 
Edaran PPDB T.P. 2014/2015 Kab. Gunungkidul
Edaran  PPDB T.P. 2014/2015 Kab. GunungkidulEdaran  PPDB T.P. 2014/2015 Kab. Gunungkidul
Edaran PPDB T.P. 2014/2015 Kab. Gunungkidul
 
Perbaikan POS UN Tahun 2014 (per 2 April 2014)
Perbaikan POS UN Tahun 2014 (per 2 April 2014)Perbaikan POS UN Tahun 2014 (per 2 April 2014)
Perbaikan POS UN Tahun 2014 (per 2 April 2014)
 
Keterangan Teknis Pengisian dan Penyusunan Berkas Verifikasi Kelengkapan Ber...
Keterangan Teknis Pengisian dan Penyusunan Berkas Verifikasi  Kelengkapan Ber...Keterangan Teknis Pengisian dan Penyusunan Berkas Verifikasi  Kelengkapan Ber...
Keterangan Teknis Pengisian dan Penyusunan Berkas Verifikasi Kelengkapan Ber...
 

Último

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 

Último (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 

Sosialisasi Ujian Nasional SMK Tahun 2014

  • 1. DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SOSIALISASI UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 1
  • 2. Dasar Pelaksanaan Ujian Nasional 1. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 2013 TENTANG TENTANG KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK DARI SATUAN PENDIDIKAN DAN PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH / MADRASAH / PENDIDIKAN KESETARAAN DAN UJIAN NASIONAL; 2. PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR: 0022/P/BSNP/XI/2013 TENTANG PROSEDUR OPERASI STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONALSEKOLAH MENENGAH PERTAMA/ MADRASAH TSANAWIYAH, SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA, SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH, SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA, SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN, SERTA PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM PAKET B/WUSTHA, PROGRAMPAKET C, DAN PROGRAM PAKET C KEJURUAN TAHUN PELAJARAN2013/2014 3. SURAT KEPALA BSNP NOMOR 0045/SDAR/BSNP/2014 PERIHAL PERBAIKAN POS UN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 4. PEDOMAN PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI KEAHLIAN (UKK) 2013/2014 SMK TAHUN PELAJARAN 5. PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA DIY NOMOR : 0146/2014 PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTS, SMPLB, SMA/MA, SMALB, SMK, SERTA PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM PAKET B/WUSTHA, PROGRAM PAKET C, DAN PROGRAM PAKET C KEJURUAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014
  • 3. Kebijakan UN 2014 Aspek 2013 2014 Kriteria Kelulusan Gabungan: NUN 60% dan NS 40% Gabungan: NUN 60% dan NS 40% Kisi-kisi UN Mengacu ke SK-KD (Standar Isi) Mengacu ke SK-KD (Standar Isi) Peran Perguruan Tinggi Pelaksanaan & Pengawasan UN SMA/MA, SMK Pelaksanaan & Pengawasan UN SMP/MTs (Lebih ditingkatkan) Pelaksanaan & Pengawasan UN SMA/MA, SMK Pengawasan UN SMP/MTs oleh LPMP UN Formal & UNPK - Permen menjadi satu - Dilaksanakan bersamaan - Permen menjadi satu - Dilaksanakan bersamaan Penggandaan Naskah UN Terpusat Dibagi 8 Region, Panitia pengadaan dari masing2 region (Jateng-DIY = Region 5) Jumlah Paket Soal 20 Paket 20 Paket Prosedur Tindak Lanjut Dibuat dalam POS UN Dibuat dalam POS UN 3
  • 4. Tujuan Ujian Nasional menilai pencapaian standar kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam rangka pencapaian standar nasional pendidikan
  • 5. FUNGSI UN Hasil UN berfungsi sebagai salah satu pertimbangan untuk : a. pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan; b. dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya; c. penentuan kelulusan peserta didik dari program dan/atau satuan pendidikan; d. pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan
  • 6. Kriteria Lulus dari Satuan Pendidikan Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan oleh satuan pendidikan berdasarkan rapat Dewan Guru dengan menggunakan kriteria sebagai berikut: a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran; b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran; c. lulus Ujian Sekolah (US); dan d. lulus Ujian Nasional (UN).
  • 7. A. Kriteria penyelesaian seluruh program pembelajaran oleh peserta didik Telah menyelesaikan proses pembelajaran: • SMK: kelas X sampai kelas XII
  • 8. B. Kriteria nilai baik untuk seluruh mata pelajaran ditetapkan oleh satuan pendidikan masing-masing
  • 9. C. Kriteria kelulusan peserta didik dari US/M ditetapkan oleh satuan pendidikan masing-masing NS = 30% NUS + 70% NR Keterangan: • NS : Nilai Sekolah/Madrasah • NUS : Nilai Ujian Sekolah/Madrasah • NR : Rata-rata Nilai Rapor dengan rincian sebagai berikut: - SMK : semester 1 sampai 5
  • 10. Nilai Akhir : NA = 0,6 NUN + 0,4 NS Peserta didik SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK dinyatakan lulus UN apabila peserta didik mencapai nilai rata-rata NA paling rendah 5,5 dan NA tiap mata pelajaran paling rendah 4,0.
  • 11. MATA PELAJARAN YANG DIUJIKAN SMK No 1 2 3 4 Mata Ujian Bahasa Indonesia Matematika*) Bahasa Inggris**) Kompetensi Keahlian: Teori Kejuruan dan Praktik Kejuruan***) Jumlah Butir Soal 50 40 50 Alokasi Waktu 120 menit 120 menit 120 menit 1 paket 18 – 24 jam Keterangan: *) terdiri atas tiga kelompok kejuruan: 1. kelompok Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian; 2. kelompok Pariwisata, Seni dan Kerajinan, Teknologi Kerumahtanggaan, Pekerjaan Sosial, dan Administrasi Perkantoran; 3. program Keahlian Akuntansi dan Penjualan. **) terdiri atas 15 soal listening comprehension atau 15 soal reading untuk penyandang tunarungu dan 35 soal pilihan ganda ***) Ujian praktik kejuruan dilaksanakan sebelum pelaksanaan UN.
  • 12. ORGANISASI PENYELENGGARAAN UN a. b. c. d. Pelaksana UN terdiri atas Pelaksana UN Tingkat Pusat, Pelaksana UN Tingkat DIY, Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota dan Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan dengan tugas dan tanggungjawab sesuai dengan POS UN Tahun Pelajaran 2013/2014. Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota dibantu oleh Panitia Kelompok Kerja/Sub Rayon yang dibentuk oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota. Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan untuk sekolah/Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat/Sanggar Kegiatan Belajar ditetapkan dengan keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, terdiri atas unsur-unsur kepala sekolah pelaksana UN dan yang bergabung, dan pendidik/tutor pada sekolah pelaksana UN dan yang bergabung. Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan untuk madrasah/pondok pesantren ditetapkan dengan keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota berkoordinasi dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, terdiri atas unsur-unsur kepala madrasah/pelaksana UN dan yang bergabung, dan pendidik/tutor pada sekolah pelaksana UN dan yang bergabung.
  • 13. e. Satuan Pendidikan yang dapat melaksanakan UN adalah: • sekolah/madrasah yang memiliki peserta UN minimal 20 orang (SMPLB dan SMALB tidak ada batas minimal jumlah peserta UN), terakreditasi, dan memenuhi persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; • pondok pesantren, PKBM, dan SKB Pelaksana pendidikan kesetaraan yang memiliki peserta UN minimal 20 orang dan memenuhi persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota; • satuan pendidikan yang karena pertimbangan faktor geografis jaraknya jauh dari satuan pendidikan lain, yang memiliki peserta didik kurang dari 20 orang dapat menjadi pelaksana UN setelah ditetapkan oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota • satuan pendidikan yang belum terakreditasi karena pertimbangan faktor geografis jaraknya jauh dari satuan pendidikan lain, dapat menggabung secara administrasi setelah ditetapkan oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota • Satuan pendidikan pelaksana UN mengirimkan spesimen melalui Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota yang berisi nomor kode satuan pendidikan , nama, alamat, nama kepala satuan pendidikan lengkap beserta gelar, NIP dan tanda tangan kepala satuan pendidikan kepada Tim Pengolah Hasil UN di Pelaksana UN DIY. • Nama Kepala satuan pendidikan pelaksana UN harus sesuai dengan SK pengangkatan sebagai kepala satuan pendidikan. • Verifikasi dan penetapan terhadap kelayakan pelaksana ujian praktik kejuruan dilaksanakan sebelum pelaksanaan ujian praktek oleh Dinas Kabupaten/Kota setempat.
  • 14. Pelaksanaan UN 1) UN dilakukan satu kali, yang terdiri atas UN dan UN Susulan SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB,SMK. 2) UN Susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit atau berhalangan dan dibuktikan dengan surat keterangan yang sah. 3) UN dilakukan dua kali untuk Program Paket B/Wustha, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan. Periode pertama dilaksanakan bulan April 2014 dan periode kedua bulan Agustus 2014. 4) UN dilaksanakan secara serentak. 14
  • 15. Ujian Kompetensi Keahlian SMK : a. ujian teori kejuruan dilaksanakan pada tanggal 16 April 2014; b. ujian praktik kejuruan dilaksanakan mulai tanggal 18 Februari sampai dengan 14 Maret 2014; c. penggandaan, pendistribusian bahan ujian teori SMK/MAK dilaksanakan oleh Dinas DIY d. pengawasan ruang ujian untuk ujian teori SMK/MAK dilakukan oleh pengawas ruang UN di jam pertama. e. pemindaian dan penskoran ujian teori SMK/MAK dilakukan oleh Dinas DIY f. ketentuan lebih lanjut tentang pelaksanaan ujian praktik dan ujianteori kejuruan diatur tersendiri oleh Direktorat Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. g. Bagi peserta didik SMK/MAK Program 4 tahun, telah menyelesaikan proses pembelajaran selama 3 tahun untuk mata pelajaran yang diujikan secara nasional dapat mengikuti UN;
  • 16. Jadwal Pelaksanaan UN SMK No Hari dan Tanggal Jam Mata Pelajaran 07.30 - 09.30 Bahasa Indonesia UN Susulan: Selasa, 23 April 2014 07.30 - 09.30 Matematika UN 07.30 - 09.30 10.30 – 12.30 Bahasa Inggris Teori Kejuruan UN 1 UN Susulan: Senin, 22 April 2014 UN 2 3 : Senin, 14 April 2014 : Selasa, 15 April 2014 : Rabu, 16 April 2014 UN Susulan: Rabu, 24 April 2014 16
  • 17. Ruang Ujian Nasional 1. ruang ujian yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan UN; 2. setiap ruang ditempati paling banyak 20 peserta, dan 2 (dua) meja untuk dua orang pengawas UN; 3. setiap meja dalam ruang ujian diberi nomor peserta UN; 4. setiap ruang ujian ditempel pengumuman yang bertuliskan “DILARANG MASUK SELAIN PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI” 5. setiap ruang UN disediakan denah tempat duduk peserta UN dengan disertai foto peserta ditempel di pintu masuk ruang ujian; 6. setiap ruang UN disediakan lak/segel untuk amplop LJUN; 7. gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi UN dikeluarkan dari ruang UN; 8. tempat duduk peserta UN diatur sebagai berikut: a. satu bangku untuk satu orang peserta UN; b. jarak antara meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengan mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang lain minimal 1 (satu) meter; c. penempatan peserta UN sesuai dengan nomor peserta.
  • 18.
  • 19. Contoh Denah Tempat Duduk Peserta
  • 20. Pengawas Ruang UN 1. Di Ruang Panitia UN a) Pengawas ruang telah hadir di lokasi satuan pendidikan pelaksana UN empat puluh lima (45) menit sebelum ujian dimulai. b) Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua pelaksana UN. c) Pengawas ruang menerima bahan UN yang berupa naskah soal UN, amplop pengembalian LJUN, daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan UN. d) Pengawas ruang memeriksa kondisi bahan UN dalam keadaan baik (masih disegel).
  • 21. (2) Di Ruang Ujian a) Pengawas masuk ke dalam ruang UN 20 menit sebelum waktu pelaksanaan. b) Pengawas melakukan tugas pengawasan secara berurutan : 1. memeriksa kesiapan ruang ujian; 2. mempersilakan peserta UN untuk memasuki ruang dengan menunjukkan kartu peserta UN dan meletakkan tas di bagian depan serta menempati tempat duduk sesuai dengan nomor yang telah ditentukan; 3. memeriksa dan memastikan setiap peserta UN hanya membawa pulpen, pensil, karet penghapus, penajam pensil dan penggaris yang akan dipergunakan ke tempat duduk masing-masing; 4. memeriksa dan memastikan amplop soal dalam kondisi tertutup rapat (tersegel), membuka amplop soal disaksikan oleh peserta UN; 5. membacakan tata tertib UN;
  • 22. 6. membagikan naskah soal UN dengan cara meletakkan di atas meja peserta dalam posisi tertutup (terbalik). Kelebihan naskah soal UN selama ujian berlangsung tetap disimpan di ruang ujian dan tidak diperbolehkan dibaca oleh pengawas ruangan; 7. memberi kesempatan kepada peserta UN untuk mengecek kelengkapan soal; 8. mewajibkan peserta UN untuk menuliskan nama dan nomor ujian pada kolom yang tersedia di pada LJUN; 9. mewajibkan peserta untuk melengkapi isian pada LJUN secara benar; 10. memastikan peserta UN telah mengisi identitas dengan benar sesuai kartu peserta UN; 11. memastikan peserta UN telah menandatangani daftar hadir; 12. mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab soal.
  • 23. 13. mempersilakan peserta UN untuk mulai mengerjakan soal; 14. lima menit sebelum waktu UN selesai, pengawas ruang UN memberi peringatan kepada peserta UN bahwa waktu tinggal lima menit; 15. setelah waktu UN selesai, pengawas ruang UN mempersilakan peserta UN untuk berhenti mengerjakan soal; 16. mempersilakan peserta UN meletakkan naskah soal dan LJUN di atas meja dengan rapi; 17. mengumpulkan LJUN dan naskah soal UN; 18. menghitung jumlah LJUN sama dengan jumlah peserta UN, bila sudah lengkap mempersilakan peserta UN meninggalkan ruang ujian; 19. menyusun secara urut LJUN dari nomor peserta terkecil dan memasukkannya ke dalam amplop LJUN disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta, satu lembar berita acara pelaksanaan, kemudian DITUTUP, DILEM serta DITANDATANGANI oleh pengawas ruang UN DI DALAM RUANG UJIAN;
  • 24. 20. menyerahkan amplop LJUN yang sudah dilem dan ditandatangani pengawas ruang di dalam ruang ujian, naskah soal UN, dan satu lembar daftar hadir peserta dan satu lembar berita acara pelaksanaan UN kepada Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan disaksikan oleh PENGAWAS dari PERGURUAN TINGGI. c) Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan membubuhi stempel Satuan Pendidikan pada amplop pengembalian LJUN. d) Selama UN berlangsung, pengawas ruang UN wajib: 1. menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian; 2. memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan; serta 3. melarang orang memasuki ruang UN selain peserta ujian. 4. Pengawas ruang UN dilarang merokok di ruang ujian, memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada peserta UN berkaitan dengan jawaban dari soal UN yang diujikan;
  • 25. Tata Tertib Peserta UN 1. Peserta UN memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas) menit sebelum UN dimulai. 2. Peserta UN yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti UN setelah mendapat izin dari ketua Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan, tanpa diberi perpanjangan waktu. 3. Peserta UN dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator ke ruang ujian. 4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di dalam ruang ujian di bagian depan. 5. Peserta UN membawa alat tulis menulis berupa pensil 2B, penghapus, penggaris, penajam pensil dan kartu tanda peserta ujian. 6. Peserta UN mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan oleh pengawas ruangan. 7. Peserta UN mengisi identitas pada LJUN secara lengkap dan benar serta menandatangani pernyataan”mengerjakan UN dengan jujur”. 8. Peserta UN yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUN dapat bertanya kepada pengawas ruang UN dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu.
  • 26. Tata Tertib Peserta UN #2 9. Peserta UN diberi kesempatan untuk mengecek ketepatan antara cover naskah dan isi naskah serta mengecek kelengkapan soal, mulai dari kelengkapan halaman soal sampai kelengkapan nomor soal. 10. Peserta UN yang memperoleh naskah soal/LJUN cacat atau rusak, maka naskah soal tersebut diganti dengan naskah soal cadangan yang terdapat di ruang tersebut atau di ruang lain. 11. Peserta UN yang tidak memperoleh naskah soal/LJUN karena kekurangan naskah/LJUN, maka peserta yang bersangkutan diberikan naskah soal/LJUN cadangan yang terdapat di ruang lain atau sekolah/madrasah yang terdekat. 12. Peserta UN mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian. 13. Selama UN berlangsung, peserta UN hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang UN. 14. Peserta UN yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/ mengikuti UN pada mata pelajaran yang terkait. 15. Peserta UN yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu UN berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian. 16. Peserta UN berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian.
  • 27. Tata Tertib Peserta UN #3 17. Selama UN berlangsung, peserta UN dilarang: a) menanyakan jawaban soal kepada siapa pun; b) bekerjasama dengan peserta lain; c) memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal; d) memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain; e) membawa naskah soal UN dan LJUN keluar dari ruang ujian; f) menggantikan atau digantikan oleh orang lain. 18. Khusus bagi peserta UN yang tunanetra diperbolehkan membawa alat bantu khusus (abakus) ke dalam ruang ujian.
  • 29. Prosedur Tindak Lanjut (Mengacu POS) Langkah-langkah dan prosedur tindak lanjut pengaduan dugaan pelanggaran dalam pelaksanaan Ujian Nasional sebagai berikut. Laporan tertulis, pelapor harus menyampaikan laporan secara tertulis dan/atau lisan yang memuat: Identitas diri pelapor Bentuk pelanggaran Tempat pelanggaran Waktu pelanggaran Pelaku pelanggaran Bukti pelanggaran 29 Saksi pelanggaran
  • 30. Jenis pelanggaran Peserta Ujian a. Pelanggaran ringan meliputi : 1) Meminjam alat tulis dari peserta ujian 2) Tidak membawa kartu ujian b. Pelanggaran sedang meliputi : 1) membuat kegaduhan di dalam ruang ujian 2) membawa HP di meja kerja peserta ujian c. Pelanggaran berat meliputi: 1) Membawa contekan ke ruang ujian 2) Kerjasama dengan peserta ujian 3) Menyontek atau menggunakan kunci jawaban 30
  • 31. SANKSI BAGI PESERTA UN a. Pelanggaran ringan diberi peringatan tertulis b. Pelanggaran sedang diberi sanksi pembatalan ujian pada mata pelajaran bersangkutan c. Pelanggaran berat diberi sanksi dikeluarkan dari ruang ujian dan dinyatakan tidak lulus
  • 32. Jenis pelanggaran pengawas ruang Ujian a. Pelanggaran ringan meliputi: 1) lalai, tertidur, merokok, dan berbicara yang dapat mengganggu konsentrasi peserta ujian 2) lalai membantu peserta ujian mengisi identitas diri sesuai dengan kartu identitas b. Pelanggaran sedang meliputi : 1) tidak mengelem amplop LJUN di ruang ujian 2) memeriksa dan menyusun LJUN tidak di ruang ujian c. Pelanggaran berat meliputi: 1) memberi contekan 2) membantu peserta ujian dalam menjawab soal 3) menyebarkan/membacakan kunci jawaban kepada peserta ujian 4) mengganti dan mengisi LJUN
  • 33. SANKSI BAGI PENGAWAS UN a. pelanggaran ringan diberi sanksi dibebastugaskan sebagai pengawas ruang ujian b. pelanggaran sedang dan berat diberi sanksi sesuai dengan ketentuan perundanganundangan
  • 34. Investigasi Investigasi dilakukan secara sendiri-sendiri atau bersama oleh: 1. 2. 3. 4. Inspektorat Jenderal Kemdikbud Puspendik Balitbang Kemdikbud Perguruan Tinggi Negeri Koordinator Pengawas UN Badan Standar Nasional Pendidikan 34
  • 35. INFORMASI SEPUTAR UJIAN NASIONAL D.I. YOGYAKARTA Laman Resmi Disdikpora DIY http://www.pendidikan-diy.go.id Facebook : unasjogja Twiter : @unasjogja E-mail : unasjogja@gmail.com