2. Abiyasa ADIGUNA LEGAWA
A Ia menemukan passion-nya dalam
dalah seorang desainer grafis dan
ilustrator berumur 23 tahun asal
Bandung.
menggambar sejak umur yang sangat
mengeksplor hobi-hobinya yang
muda, namun hampir kehilangan
passion tersebut saat ia sibuk
lain.
Karya Teduh Penuh Warna
Abiyasa
3. ini, Abiyasa
The City of Colors TOWN
Oleh
Abiyasa Adiguna Legawa
Kmenciptakan
karya-karya yang simpel
mencampurkan berbagai
serta menyenangkan,
dan senang
obyek serta warna
unik.
5. Kesibukan akhir-akhir ini?
Banyak ngerjain proyek freelance sama ngembangin brand
sketchbook juga sama temen, juga. Sejak akhir Februari mulai kerja
full time di salah satu studio desain di Bandung.
Apa saja hobi kamu?
Dengerin lagu, lagi suka mengeksplor musik R&B/Urban,
cari penyanyi-penyanyi baru biar gak bosan. Selain itu ya pastinya
menggambar & mendesain, dan juga kepo-kepoin Instagram orang.
6. Sudah berapa lama
berkecimpung di dunia grafis
dan seni?
Kalau dihitung kuliah sih ya dari tahun 2011 semenjak saya masuk
jurusan Desain Komunikasi Visual.
Tapi kalau dari segi profesional mungkin baru dari sekitar
akhir tahun 2014-an.
7. Ceritain dong awal mula
kamu suka menggambar?
Awal mula banget sih dulu pas masih TK (mungkin) suka diajak
gambar sama kakek dan akhirnya jadi hobi sampe SD.
Masuk SMP, SMA mulai dilupakan karena labil pindah ke hobi-hobi baru,
sampe akhirnya akhir SMA banget teman-teman pada ngedukung buat
Ngehidupin lagi minat gambarnya supaya bisa dimanfaatkan untuk kuliah.
8. Bagaimana kamu
Mendeskripsikan
Karya - karyamu?
Awal mula banget sih dulu pas masih TK (mungkin) suka diajak
gambar sama kakek dan akhirnya jadi hobi sampe SD.
Masuk SMP, SMA mulai dilupakan karena labil pindah ke hobi-hobi baru,
sampe akhirnya akhir SMA banget teman-teman pada ngedukung buat
Ngehidupin lagi minat gambarnya supaya bisa dimanfaatkan untuk kuliah.
10. Apa yang membuat
Karya-karyamu unik?
Mungkin karena saya suka coba-coba menggabungkan beberapa objek
yang kadang gak nyambung dengan warna dan elemen grafis yang beragam,
colorful, tapi kesannya tetap santai dan kalem.
11. Biasanya berkarya
menggunakan medium apa?
Menggunakan baik digital maupun manual, kadang menggabungkan
keduanya. Karena emang mau gimana pun juga, teknik manual itu
teknik dasar untuk explore teknik-teknik lainnya. Walaupun akhir-akhir ini
lebih keranjingan sama ilustrasi digital sih.
12. Siapa idola atau iNfluENcE
kaMu dalAM berkarya?
Pertama, Aditya Pratama (Sarkodit) yang juga adalah
alumni DKV ITENAS *bangga*. Ngefans banget sama style-nya dia
yang benar-benar unik dan bisa menggabungkan Berbagai
macam warna, bentuk, dan garis menjadi komposisi yang aneh tapi
enak dilihat. Kedua, pastinya Tommy Chandra, ilustrator vector dengan
karya-karyanya yang mendunia abis. Terakhir, Cahya Sofyan dan
Raisa Ramdani. Mungkin karena saya kenal mereka berdua secara
personal, jadi lebih besar impact-nya dan lebih terpacu dan termotivasi
juga untuk membuat karya-karya yang lebih asik.
13. MENdapatkan iNspirasi dari
Mana uNtuk berkarya?
Dari kehidupan sehari-hari pastinya. Misalnya pas lagi dengerin
lagu tiba-tiba langsung kebayang visual lagunya kaya gimana,
dibuat deh artwork-nya, iseng-iseng tapi lumayan juga untuk
ngelatih skill & ngumpulin portofolio.
14. Sudah pameran di mana saja?
Prestasi yang sudah diraih?
Alhamdulillah saya dapat kesempatan mewakilkan Indonesia
beserta 5 ilustrator lokal lainnya untuk di-featured di publikasi
“AAD Outstanding Illustration Artists in Asia 2016” oleh
AAD (The Asia Art Design Platform) yang rencananya juga bakal
mengadakan pameran dan seminar sometime & somewhere in
2016/2017. Suatu kebanggaan tersendiri sih, karena saya juga merasa
skill saya belum seberapa dibandingkan rekan-rekan ilustrator
lainnya, jadi ya bersyukur banget.
15. Apa yang membuatmu
bergabung dengan
Printerous Artist Program?
Karena bisa mengaplikasikan karya-karya saya ke dalam berbagai media
yang bisa dinikmati masyarakat luas, jadinya karya-karyanya ga jadi basi
dan cuma dipajang di kamar sendiri saja. Printerous bisa sangat
membantu para ilustrator dan artis dengan waktu luang yang sedikit
untuk menyalurkan karya-karyanya agar bisa lebih dikenal dan
dinikmati konsumen tanpa harus bingung dengan urusan
produksi/shipping dan lain sebagainya.
16. Bagaimana perkembangan
seniman-seniman lokal di
Indonesia saat ini
menurutmu?
Makin keren pastinya, makin berani untuk mengeksplor media-media
baru, gaya-gaya baru. Juga dibantu dengan perkembangan
media sosial serta berbagai platform desain/ilustrasi seperti Behance
dan Kreavi, para ilustrator & artis Indonesia juga bisa lebih terbantu
untuk dapat men-showcase karyanya biar bisa dilihat masyarakat
luas dan bahkan bisa juga dikenal secara internasional,
tergantung pintar-pintarnya kita memanfaatkan media sosial.
17. Ada keinginan atau cita-cita
besar yang belum terwujud?
Membuat pameran tunggal, lebih aktif berpartisipasi di berbagai
event/exhibition art & design baik di Indonesia mau pun
di luar negeri, punya art book kumpulan karya-karya sendiri,
pengen bikin studio sendiri juga. Duh banyak banget ya maunya.
18. Ada pesan untuk ilustrator
lainnya di luar sana?
SEMANGAT TERUS! Semangat terus dalam berkarya,
semangat terus dalam mengejar deadline, dan jangan pernah malu
atau ragu untuk menunjukkan karya-karya keren kalian! Terus kalau
udah sukses, jangan lupa bersyukur, beramal dan jangan ngelupain
orang-orang yang udah membantu kita untuk mencapai titik tersebut.