2. AFTERCOOLER YANG DIPERGUNAKAN TURBOCHARGER ENGINE TERDIRI DARI:
1. Air to air aftercooler
2. Jacket water aftercooler
3. Separate circuit aftercooler
4. KOMPONEN AIR INTAKE AND EXHAUST SYSTEM
1 Precleaner
Pada beberapa engine juga dilengkapi
dengan precleaner. Precleaner terletak pada
lokasi sebelum udara memasuki air cleaner.
Tujuan penggunaan precleaner adalah untuk
menyaring partikel debu atau kotoran yang
lebih besar sebelum memasuki air cleaner.
Hal ini akan meningkatkan usia pakai air
cleaner. Jenis precleaner yang paling
sederhana adalah Cyclone Tube Exhaust
Dust Ejected Pre- cleaner pada bagian atas
sisi masuk air filter housing
5. KOMPONEN AIR INTAKE AND EXHAUST SYSTEM
2 Air Cleaner
Udara memasuki engine melalui air cleaner.
Pada air cleaner terdapat elemen penyaring
yang akan memisahkan material debu pada
udara sebelum memasuki engine. Terdapat
beberapa jenis air cleaner yang saat ini
tersedia untuk engine .
Air cleaner engine harus dirawat secara berkala. Pada
beberapa air cleaner dilengkapi
dengan service indicator (penunjuk perawatan). Indikator
ini memantau besarnya hambatan melalui air
cleaner sehingga bisa diketahui apabila filter tersumbat.
Service indicator merupakan metode yang paling akurat
untuk menentukan kapan air cleaner harus dibersihkan.
Air cleaner harus dibersihkan atau diganti apabila
diafragma warna kuning memasuki area merah atau
piston warna merah terlihat.
6. KOMPONEN AIR INTAKE AND EXHAUST SYSTEM
3 Turbocharger
Beberapa engine diesel dilengkapi dengan
turbocharger untuk meningkatkan
performa dan effisiensi engine.
Turbocharger menerima aliran udara yang
telah dibersihkan oleh air cleaner. Putaran
compressor pada turbocharger mengisap
udara untuk masuk, dan menekan dan
mengalirkannya menuju cylinder.
7. Keuntungan Menggunakan Turbocharger
1)Tenaga. Udara bertekanan
memiliki lebih banyak oksigen
per satuan volume. Dengan lebih
banyak oksigen pada cylinder
maka lebih banyak juga bahan
bakar yang dapat disemprotkan
untuk dapat menghasilkan
tenaga yang lebih besar.
2)Effisiensi. Proses
penekanan dengan jumlah
udara yang lebih mencukupi
menghasilkan effisiensi
pembakaran lebih tinggi
sehingga akan menurunkan
emisi dan konsumsi bahan
bakar yang lebih bagus
8. KOMPONEN AIR INTAKE AND EXHAUST SYSTEM
4 Aftercooler
Aftercooler digunakan bersama dengan
turbocharger untuk menurunkan suhu
udara yang akan memasuki ruang bakar. Ini
menyebabkan kerapatan udara menjadi
meningkat, sehingga jumlah udara menjadi
lebih banyak dan effisiensi dan tenaga yang
dihasilkan engine meningkat.
Terdapat tiga jenis aftercooler yang
digunakan engine . Semua jenis aftercooler
berfungsi sama. Aftercooler akan menyerap
panas dari udara sehingga udara menjadi
lebih dingin dan kerapatan udaranya
menjadi meningkat.
9. KOMPONEN AIR INTAKE AND EXHAUST SYSTEM
5 Air To Air Aftercooler (ATAAC)
Dengan menggunakan aftercooler jenis
ini, inti pendingin (cooler core) yang
terpisah dipasang di bagian depan
radiator engine. Udara dengan suhu luar
yang dihembuskan oleh fan engine akan
mengalir melintasi aftercooler core.
Udara bertekanan dari turbocharger
didinginkan oleh air to air aftercooler
sebelum memasuki intake manifold.
10. KOMPONEN AIR INTAKE AND EXHAUST SYSTEM
6 Jacket Water Aftercooler (JWAC)
Sistem jacket water aftercooler memiliki core
assembly yang berisi coolant. Coolant yang
digunakan adalah coolant yang sama yang
digunakan untuk mendinginkan engine. Coolant ini
digunakan untuk mendinginkan udara yang akan
memasuki ruang bakar. Coolant dari water pump
mengalir melalui aftercooler core. Udara
bertekanan dari turbocharger didinginkan oleh
aftercooler ini sebelum memasuki intake manifold.
11. KOMPONEN AIR INTAKE AND EXHAUST SYSTEM
7 Separate Circuit Aftercooler (SCAC)
Sistem aftercooler rangkaian terpisah
(separate circuit aftercooler) mirip dengan
sistem pendingin udara terpisah dari sistem
pendingin yang digunakan untuk
mendinginkan engine (jacket water). Jacket
water bekerja untuk mendinginkan engine
head, engine block, oli transmissi dan lain-
lain.
12. KOMPONEN AIR INTAKE AND EXHAUST SYSTEM
8 Langkah Buang
Sesaat sebelum langkah buang berakhir,
exhaust valve membuka. Tekanan sisa dari
pembakaran akan keluar dengan cepat
menuju exhaust manifold. Pada saat piston
bergerak menuju titik mati atas lagi atau
pada langkah buang, gas hasil pembakaran
didorong keluar dari cylinder oleh piston.
Pada akhir langkah buang exhaust valve
menutup dan siklus empat langkah akan
dimulai lagi
13. KOMPONEN AIR INTAKE AND EXHAUST SYSTEM
9 Exhaust Manifold
Gas buang meninggalkan cylinder dan memasuki
exhaust manifold dan kemudian mengalir menuju
turbocharger (bila dilengkapi).
Gas buang yang panas ini keluar dari cylinder
mempunyai kecepatan aliran dan energi panas
yang besar. Energi ini kemudian digunakan untuk
menggerakan turbine pada turbo charger dan
karena turbin terhubung satu shaft dengan
compressor maka compressor-pun akan berputar.
14. KOMPONEN AIR INTAKE AND EXHAUST SYSTEM
10 Exhaust Pipe
Dari turbocharger (bila dilengkapi), gas buang
mengalir melewati pipa exhaust, muffler dan
exhaust stack. Sebagai tambahan pada komponen
dasar anda juga perlu memahami mengenai
engine marine dan industrial yang mungkin
memakai (1) water cooled exhaust manifold dan
(2) water cooled turbocharger.
16. CARA KERJA TUTBOCHARGER
Cara Kerja Turbocharger
Gas buang mengalir melewati sudu-sudu pada turbine wheel dan menyebabkan turbine berputar. Turbine wheel
dihubungkan dengan shaft dengan compressor wheel. Gas buang yang mendorong turbine dan menyebabkan
compressor wheel berputar pada putaran tinggi, mencapai 30.000 sampai 130.000 rpm. Hal ini menyebabkan
tekanan udara yang akan masuk menuju cylinder menjadi naik.
Pada saat beban engine meningkat, bahan bakar yang disemprotkan kedalam cylinder menjadi lebih banyak.
Pembakaran yang meningkat akan menghasilkan gas buang yang lebih banyak sehingga putaran turbine dan
compressor akan semakin cepat pula. Karenanya udara juga akan semakin banyak memasuki cylinder. Putaran
maksimum turbocharger diatur oleh fuel setting, high idle speed setting dan ketinggian daerah operasi engine.
17. CARA KERJA TUTBOCHARGER
Cara Kerja Turbocharger
Waste gate adalah bagian dari beberapa turbocharger. Apabila boost lebih besar dari yang dianjurkan, maka
waste gate terbuka untuk membuang gas buang dari sekeliling turbin ke atmosfer.
Dengan mengurangi aliran gas buang, maka akan memperlambat putaran turbin dan kompresor
untuk mengontrol tekanan boost. Turbocharger memberikan banyak udara untuk memperbaiki
pembakaran
18. Cara Kerja Air intake & Exhaust System
cara kerja pada intake & exhaust system adalah, udara kotor
masuk ke dalam pre-cleaner selanjutnya akan melalui air
cleaner dan disaring dari partikel-partikel halus ,dust indicator
akan berfungsi ketika air cleaner mengalami kebuntuan
selanjutnya blower pada turbochargermenghisap udara bersih
dan masuk ke aftercooler disini aftercooler akan mendinginkan
udara yang akan masuk ke dalam ruang bakar setelah dari
ruang bakar selanjutnya diteruskan ke muffler.