SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 38
Persepsi Lingkungan (Environmental 
Perception)
Beberapa istilah : 
• proses awal dalam pengumpulan informasi 
Environmental 
perception 
• termasuk didalamnya proses storing, orginizing, 
recalling 
Environmental 
cognition 
• penggunaan environmental information untuk 
membuat hasil penilaian terhadap lingkungan 
Environmental 
appraisal 
• menggabungkan beberapa hasil penilaian dari kelompok 
kedalam sebuah evaluasi pengukuran / assessment 
(untuk menciptakan standard / ukuran kualitas 
lingkungan secara psikologis) 
Environmental 
assessment
Object perception 
(william ittelson, 1970) 
-ukuran dan kompleksitas stimulusnya : 
berupa stimuli sederhana (brighteness, color, 
depth, perceptual constancy, form, apparent 
movement/pergerakan nyata) 
-orang yg mempersepsikan lingkungan 
mempunyai tujuan yg jelas.
Kebiasaan dan Adaptasi 
- Orang akan cenderung memilah stimulus yg menjadi 
perhatiannya untuk memperolah informasi 
- Biasanya kita akan fokus pada detail suatu arsitektur 
bangunan terlebih dahulu, baru kita akan fokus pada 
pemandangan secara keseluruhan 
- Fokus pertama adalah untuk stimulus yg jarak pandangnya 
lebih dekat berlanjut ke jarak pandang yg lebih jauh 
selanjutnya kita akan mulai beradaptasi dengan semua yg 
ditampilkan oleh lingkungan (perhatian sudah mulai 
berkurang) 
- Environmental numbness  terkadang orang sedikit sekali 
memperhatikan lingkungan fisik sekitarnya, sampai ketika 
lingkungan itu membuat beberapa ketidaknyamanan barulah 
orang akan kembali sadar
Hal-hal yang mempengaruhi Persepsi Lingkungan 
Personal effects 
-Kemampuan dalam m’persepsi 
-Pengalaman dengan pengaturan tempat 
Physical effects 
Bagaimana alam menampilkan potensi 
mereka masing-masing 
Cultural effects 
Carpenteres world hypothesis : 
Perbedaan atribut-atribut dalam persepsi 
dikarenakan perbedaan yg ada dalam 
keberagaman masyarakat. Mis. Persepsi 
masyarakat kota akan beda dgn 
masyarakat pedesaan
Brunswik : probabalistic functionalism 
“both organism and the environment will have to be seen as systems, each with 
properties of their own..as much as psychology must be concerned with the 
texture of the organism..it must also be concerned with the texture of the 
environment” 
lingkungan banyak sekali memiliki tanda-tanda, manusia harus 
bisa mempertimbangkan itu untuk lebih mengefektifkan 
fungsinya dalam suatu sistem
Probabilism theory : 
tidak ada satu tanda alam 
yang benar-benar sempurna 
untuk dipercaya atau tidak 
dipercayai, tetapi tanda-tanda 
itu nantinya akan memberikan 
kemungkinan menjadi kunci 
untuk mengungkap rahasia 
kebenaran alam.
functionalism theory : 
persepsi adalah usaha 
untuk memfilter tanda-tanda 
yg bermanfaat 
dari banyak tanda yg 
berpotensi membuat 
bingung
Gibson : affordances 
Sudah tersedianya pola tertentu dalam alam yg memberikan 
tanda-tanda terhadap persepsi lingkungan secara langsung 
dan cepat kepada manusia. 
Dunia terdiri dari subtansi-subtansi (seperti besi baja, tanah 
liat, dll)harus melalui pengolahan dan permukaan (surfaces) 
 sesuatu yg tersedia tnpa perlu diolah(manfaat instan sdh 
bisa langsung dirasakan.. 
Surfaces (layout) ini oleh gibson dinamakan affordances atau 
ketersediaan instans yg ada pada alam. 
ide gibson membantu kita untuk kembali fokus pada perhatian 
terhadap lingkungan, bagian terpenting dari keseharian kita, 
yang merupakan unsur rumit dalam persepsi
SKEMA PERSEPSI 
INDIVIDU OBYEK FISIk 
PERSEPSI 
DI LUAR BATAS OPTIMAL DALAM BATAS 
OPTIMAL 
STRESS HOMEO STATIS 
”COPING” 
STRESS BERLANJUT ADAPTASI/ 
ADJUSTMENT 
EFEK 
LANJUTAN 
EFEK 
LANJUTAN
BUSUR REFLEKS 
PENGINDERAAN : diterimanya 
rangsang rangsang dari lingkungan 
oleh alat indera 
IMPULS, dilanjutkan 
melalui syaraf 
penginderaan kesistem 
syaraf pusat di otak 
REAKSI, melalui 
bantuan syaraf 
motorik
PERUBAHAN PERSEPSI 
PROSES 
FISIOLOGIK 
PROSES 
PSIKOLOGIK 
- ADAPTASI 
- HABITUASI 
PEMBENTUKAN 
DAN PERUBAHAN SIKAP 
PROSES 
BELAJAR 
PROSES KESADARAN 
(KOGNISI) 
KOND. KLASIK 
(PAVLOV) 
KONDISIONING 
INSTRUMENTAL 
(SKINNER) 
DISONANSI 
KOGNITIF 
(FESTINGER) 
REAKSI PSIKOLOGIK 
(JACK BHERM) 
TEORI BELAJAR 
SOSIAL 
(BANDURA)
PENJELASAN 
PERUBAHAN PERSEPSI
PROSES FISIOLOGIS 
 Adalah proses faal dari system syaraf pada 
indera yang meliputi ADAPTASI dan HABITUASI 
 ADAPTASI, berkurangnya perhatian jika stimulus 
muncul berkali kali 
 Contoh : mendekati tempat timbunan sampah 
 HABITUASI, kecenderungan faali dari reseptor 
menjadi kurang peka karena banyak menerima 
stimulus 
 Contoh : Mendengarkan ketokan berkali kali dan 
berlangsung lama
PROSES PSIKOLOGIK 
 Yaitu pembentukan dan perubahan sikap 
 SIKAP, adalah respons manusia yang 
menempatkan obyek yang dipikirkan 
(objects of thought) ke dalam suatu 
dimensi pertimbangan (dimension of 
judgement) Deux &Wrightsman, 1988:16 
 Obyek yang dipikirkan adalah segala 
sesuatu yang bisa dinilai oleh manusia 
 Dimensi pertimbangan adalah semua skala 
positif - negatif 
 Sikap adalah menempatkan suatu obyek ke 
dalam satu skala tersebut
PEMBENTUKAN DAN PERUBAHAN SIKAP 
Ditinjau dari : 
 Proses belajar, fokus utama adalah 
adanya rangsang dari luar (stimulus) 
 Proses Kognisi, fokus utama adalah 
dorongan atau kehendak dari dalam diri 
individu
PROSES BELAJAR 
o Teori Kondisioning Klasik (PAVLOV), 
seperti yang digambarkan oleh BYRNE & 
CLORE, 1970, 
dalam (FISHER et al, 1984:47) 
Teori Kondisioning Instrumental 
(SKINNER) 
Tingkah laku yang membawa konsekwensi 
positif akan 
dipertahankan, sedangkan konsekwensi 
negative akan 
dihindari
o Teori Belajar Sosial (BANDURA) 
 Perubahan sikap dapat terjadi karena meniru 
orang lain 
 Orang lain dalam teori ini disebut MODEL 
 Model adalah orang lain yang dianggap 
memiliki otoritas dalam suatu hal tertentu, 
misalnya lebih tua, lebih berpengalaman, 
lebih tinggi jabatannya 
 Tujuannya, untuk mendapatkan konsekwensi 
positif atau terhindar dari konsekwensi 
negative seperti yang dialami model 
 Peniruan ini bukan bersifat fisik
PROSES KESADARAN KOGNISI 
A. Teori Reaksi Psikologik (JACK BHREM) 
 Manusia cenderung ingin mempunyai kebebasan 
untuk memilih atau untuk menentukan sendiri 
alternative alternative dalam berfikir, membuat 
keputusan dan bertindak 
 Manusia cenderung tidak mau terikat pada satu 
pola berpikir, membuat keputusan dan bertindak 
 Untuk membentuk dan merubah sikap perlu 
diberikan berbagai pilihan dengan alasan 
keuntungan dan kerugian masing-masing dan 
manusia akan melihat alternative yang lebih baik
2. Disonansi Kognitif (FESTINGER) 
• Menurut teori ini manusia tidak suka 
kalau dalam dirinya terdapat elemen 
elemen kesadaran yang saling 
bertentangan (keadaan disonan) 
• Dalam keadaan ini manusia 
cenderung untuk mengubah pola 
pikirnya, menambah elemen elemen 
kesadarannya, mengubah tingkah 
lakunya agar terjadi keseimbangan
ESTETIKA LINGKUNGAN 
Dasar : 
• Bagaimana orang menilai keindahan 
lingkungan 
• Mengapa ada perbedaan antara orang dalam 
melihat lingkungan yang sama sebagai 
sesuatu yang indah atau sebaliknya. 
• Tokohnya adalah BERLYNE
ESTETIKA LINGKUNGAN 
MENURUT BERLY 
ADA DUA KONSEP 
• Perbandingan stimulus mana yang cocok dan yang tidak cocok 
(collative stimulus properties) 
• Eksplorasi spesifik versus eksplorasi diversif
FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM 
PERBANDINGAN 
1. Kompleksitas 
o Berapa banyak ragam komponen yang membentuk suatu 
lingkungan 
o Makin banyak ragam, makin positif penilaian yang 
diberikan 
o Contoh : Pemandangan alam dengan berbagai macam 
flora dan fauna 
2. Novelty atau keunikan 
o Seberapa jauh lingkungan itu mengandung komponen 
komponen yang unik, yang tidak ada ditempat lain, yang 
baru atau yang sebelumnya tidak terlihat 
o Contoh : Pasar terapung di Bangkok
3. Incongruity atau ketidaksenadaan 
 Seberapa jauh suatu faktor tidak 
cocok dengan konteks lingkungannya 
 Contoh : kincir angin di Belanda 
4. Kejutan 
• Seberapa jauh kenyataan yang ada 
tidak sesuai dengan harapan 
• Contoh : perjalanan menuju danau 
Toba
JENIS EKSPLORASI 
1. Eksplorasi Diversif (melebar) 
Terjadi jika seseorang kurang mendapatkan stimulasi sehingga ia 
mencari cari (explore) lingkungannya untuk mencari stimulus yang 
mungkin ada 
2. Eksplorasi Spesifik 
Terjadi jika seseorang dibangkitkan perhatiannya oleh sebuah 
stimulus tertentu dan berusaha meredakan ketidak pastian atau 
keingintahuannya dengan berusaha memperhatikan lebih khusus 
lagi stimulus tersebut
CONTOH 
Situasi dalam taman bunga 
Pertama adalah memperhatikan sekeliling untuk mencari sesuatu 
yang menarik (eksplorasi Diversif), tiba tiba dikejutkan oleh benda 
jatuh yang keras, perhatian beralih dan ingin tahu (ekplorasi 
spesifik) 
EMLING
DINAMIKA 
• Akibat adanya perbandingan antara stimulus mana 
yang cocok dan stimulus mana yang tidakcocok muncul 
ketidak pastian (uncertainty arousal) 
• Karena adanya ketidak pastian maka akan melakukan 
eksplorasi sehingga muncul perasaan senang (hedonic 
tone)
• Apabila tingkat perbandingannya pada tingkat rendah, 
akan timbul kebosanan 
• Apabila tingkat perbandingannya tinggi, akan timbul 
kebingungan, kecemasan, ketidak jelasan dan 
ketidakselarasan
KORELASI ANTARA PERASAAN KETIDAK PASTIAN DENGAN 
HEDONIC TONE 
 Perbandingan pada tingkat sedang akan memunculkan 
keindahan 
 Perbandingan pada tingkat rendah akan menimbulkan 
kebosanan karena segala sesuatu serba sama atau seragam 
 Perbandingan pada tingkat tinggi akan menimbulkan 
kebingungan, kecemasan karena segala sesuatu serba tidak 
jelas dan tidak selaras 
 Contoh :mendengarkan musik dengan berbagai irama
PENGARUH TERHADAP ESTETIKA LINGKUNGAN 
Estetika dipengaruhi oleh kesukaan (preferensi) yang menurut S.KAPLAN dan 
R.KAPLAN preferensi ini ditentukan oleh 
1. Keteraturan (Coherence) : Semakin teratur dan tertata 
lingkungannya, maka semakin disukai 
2. Texture :Kasar lembutnya pemandangan, semakin lembut 
semakin disukai 
3. Keakraban dengan lingkungan : Makin dikenal suatu 
lingkungan, maka makin disukai 
4. Keluasan ruang pandang : Makin luas ruang pandang, makin 
disukai 
5. Kemajemukan rangsang : Semakin banyak elemen yang 
terdapat dalam pemandangan,makin disukai 
6. Misteri dan kerahasiaan yang tersembunyi dalam 
pemandangan
Kognisi Lingkungan
Storing 
Recalling 
Organizing 
Kognisi
• Sebelumnya kita sudah melalui tahapan dalam 
persepsi lingkungan 
Persepsi lingkungan Kognisi Lingkungan
Yang mempengaruhi : 
Stage Of Life 
Familiarity or experince 
Sex 
Cognitive errors 
Phisical effect
fungsi 
Membuat sketsa lengkap sebuah peta 
Membuat skala pemetaan 
Memperkirakan jarak antara dua tempat 
Berguna dalam pemecahaan masalah ruang 
Ilmu pelayang/navigasi

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOWTEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
Nur Arifaizal Basri
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasi
Seta Wicaksana
 
Jenis observasi (2)- data yg dpr diobservasi
Jenis observasi (2)- data yg dpr diobservasiJenis observasi (2)- data yg dpr diobservasi
Jenis observasi (2)- data yg dpr diobservasi
azizyzy09
 
Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)
coryditapratiwi
 
psikologi komunikasi
psikologi komunikasipsikologi komunikasi
psikologi komunikasi
Hartono Ikawy
 
Teori Behaviorisme (Psikologi Perkembangan)
Teori Behaviorisme (Psikologi Perkembangan)Teori Behaviorisme (Psikologi Perkembangan)
Teori Behaviorisme (Psikologi Perkembangan)
atone_lotus
 

Mais procurados (20)

TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOWTEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
 
Relasi pertolongan
Relasi pertolonganRelasi pertolongan
Relasi pertolongan
 
Ppt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitianPpt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitian
 
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESIPSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatif
 
Tes kognitif & nonkognitif
Tes kognitif & nonkognitifTes kognitif & nonkognitif
Tes kognitif & nonkognitif
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasi
 
Bab 4 dampak korupsi
Bab 4 dampak korupsiBab 4 dampak korupsi
Bab 4 dampak korupsi
 
Metode Eksperimen dalam Psikologi
Metode Eksperimen dalam PsikologiMetode Eksperimen dalam Psikologi
Metode Eksperimen dalam Psikologi
 
Hubungan Budaya dengan Psikologi
Hubungan Budaya dengan Psikologi Hubungan Budaya dengan Psikologi
Hubungan Budaya dengan Psikologi
 
Logbook kegiatan aktualisasi
Logbook kegiatan aktualisasiLogbook kegiatan aktualisasi
Logbook kegiatan aktualisasi
 
Jenis observasi (2)- data yg dpr diobservasi
Jenis observasi (2)- data yg dpr diobservasiJenis observasi (2)- data yg dpr diobservasi
Jenis observasi (2)- data yg dpr diobservasi
 
Ekologi manusia
Ekologi manusiaEkologi manusia
Ekologi manusia
 
Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisis
 
Pengantar Psikologi
Pengantar PsikologiPengantar Psikologi
Pengantar Psikologi
 
Pendekata Konseling Eklektik
Pendekata Konseling EklektikPendekata Konseling Eklektik
Pendekata Konseling Eklektik
 
psikologi komunikasi
psikologi komunikasipsikologi komunikasi
psikologi komunikasi
 
Teori Behaviorisme (Psikologi Perkembangan)
Teori Behaviorisme (Psikologi Perkembangan)Teori Behaviorisme (Psikologi Perkembangan)
Teori Behaviorisme (Psikologi Perkembangan)
 
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusiaPandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
 

Destaque

Persepsi Sosial - ppt
Persepsi Sosial - pptPersepsi Sosial - ppt
Persepsi Sosial - ppt
Nofrida Atika
 
Fisiologi penglihatan dan persepsi
Fisiologi penglihatan dan persepsiFisiologi penglihatan dan persepsi
Fisiologi penglihatan dan persepsi
agus setyawan
 
Rangkuman Materi Psikologi sosial
Rangkuman Materi Psikologi sosialRangkuman Materi Psikologi sosial
Rangkuman Materi Psikologi sosial
Fuad Nasir
 

Destaque (10)

Persepsi Sosial - ppt
Persepsi Sosial - pptPersepsi Sosial - ppt
Persepsi Sosial - ppt
 
Fisiologi penglihatan dan persepsi
Fisiologi penglihatan dan persepsiFisiologi penglihatan dan persepsi
Fisiologi penglihatan dan persepsi
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
 
Persepsi Sosial
Persepsi SosialPersepsi Sosial
Persepsi Sosial
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Psikologi Sosial 1
PSIKOLOGI SOSIAL - Psikologi Sosial 1PSIKOLOGI SOSIAL - Psikologi Sosial 1
PSIKOLOGI SOSIAL - Psikologi Sosial 1
 
Peta kognitif
Peta kognitifPeta kognitif
Peta kognitif
 
Mekanisme pertahanan ego
Mekanisme pertahanan egoMekanisme pertahanan ego
Mekanisme pertahanan ego
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Pendekatan Psikososial
PSIKOLOGI SOSIAL - Pendekatan PsikososialPSIKOLOGI SOSIAL - Pendekatan Psikososial
PSIKOLOGI SOSIAL - Pendekatan Psikososial
 
Rangkuman Materi Psikologi sosial
Rangkuman Materi Psikologi sosialRangkuman Materi Psikologi sosial
Rangkuman Materi Psikologi sosial
 
PENGARUH ERGONOMI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT
 PENGARUH ERGONOMI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT PENGARUH ERGONOMI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT
PENGARUH ERGONOMI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT
 

Semelhante a Persepsi Lingkungan Dan Kognisi Lingkungan (Psikologi Lingkungan) oleh GustiGina Psikologi Unlam

Daskom4 komunikasi intrapersonal
Daskom4 komunikasi intrapersonalDaskom4 komunikasi intrapersonal
Daskom4 komunikasi intrapersonal
andriani_yulia
 
Psikologi perkembangan dan pembelajaran
Psikologi perkembangan dan pembelajaranPsikologi perkembangan dan pembelajaran
Psikologi perkembangan dan pembelajaran
NOR HIDAYAH
 
359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasi
359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasi359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasi
359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasi
Muhammad Marhaban
 
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNA
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNAPb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNA
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Halaqoh 29 juni'11
Halaqoh 29 juni'11Halaqoh 29 juni'11
Halaqoh 29 juni'11
Silfi Arini
 
PUM1 - 6SensasiPersepsi
PUM1 - 6SensasiPersepsiPUM1 - 6SensasiPersepsi
PUM1 - 6SensasiPersepsi
mfrids
 
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Operator Warnet Vast Raha
 
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Operator Warnet Vast Raha
 

Semelhante a Persepsi Lingkungan Dan Kognisi Lingkungan (Psikologi Lingkungan) oleh GustiGina Psikologi Unlam (20)

PSIKOLOGI LINGKUNGAN.ppt
PSIKOLOGI LINGKUNGAN.pptPSIKOLOGI LINGKUNGAN.ppt
PSIKOLOGI LINGKUNGAN.ppt
 
Behavioral (and Social Cognitive) by Maulana Husada
Behavioral (and Social Cognitive) by Maulana HusadaBehavioral (and Social Cognitive) by Maulana Husada
Behavioral (and Social Cognitive) by Maulana Husada
 
Daskom4 komunikasi intrapersonal
Daskom4 komunikasi intrapersonalDaskom4 komunikasi intrapersonal
Daskom4 komunikasi intrapersonal
 
Psikologi Perkembangan: Evolusi & Sosiobiologi
Psikologi Perkembangan: Evolusi & SosiobiologiPsikologi Perkembangan: Evolusi & Sosiobiologi
Psikologi Perkembangan: Evolusi & Sosiobiologi
 
ANALISIS PERILAKU TERAPAN
ANALISIS PERILAKU TERAPAN ANALISIS PERILAKU TERAPAN
ANALISIS PERILAKU TERAPAN
 
Psikologi Behavioristik
Psikologi BehavioristikPsikologi Behavioristik
Psikologi Behavioristik
 
psikologi kepribadian
psikologi kepribadianpsikologi kepribadian
psikologi kepribadian
 
Psikologi perkembangan dan pembelajaran
Psikologi perkembangan dan pembelajaranPsikologi perkembangan dan pembelajaran
Psikologi perkembangan dan pembelajaran
 
PERSEPSI
PERSEPSIPERSEPSI
PERSEPSI
 
359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasi
359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasi359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasi
359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasi
 
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNA
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNAPb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNA
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNA
 
Halaqoh 29 juni'11
Halaqoh 29 juni'11Halaqoh 29 juni'11
Halaqoh 29 juni'11
 
Presentasi persepsi
Presentasi persepsiPresentasi persepsi
Presentasi persepsi
 
PUM1 - 6SensasiPersepsi
PUM1 - 6SensasiPersepsiPUM1 - 6SensasiPersepsi
PUM1 - 6SensasiPersepsi
 
TOPIK 1 PSIKOLOGI PENDIDIKAN.ppt
TOPIK 1 PSIKOLOGI PENDIDIKAN.pptTOPIK 1 PSIKOLOGI PENDIDIKAN.ppt
TOPIK 1 PSIKOLOGI PENDIDIKAN.ppt
 
Materi Psikologi Pembelajaran prof. Rudy Sumiharsono
Materi Psikologi Pembelajaran prof. Rudy SumiharsonoMateri Psikologi Pembelajaran prof. Rudy Sumiharsono
Materi Psikologi Pembelajaran prof. Rudy Sumiharsono
 
Sistem komunikasi intrapersonal
Sistem komunikasi intrapersonalSistem komunikasi intrapersonal
Sistem komunikasi intrapersonal
 
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
 
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
 
Orientasi Teori Kognitif
Orientasi Teori Kognitif Orientasi Teori Kognitif
Orientasi Teori Kognitif
 

Último

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 

Último (20)

Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Persepsi Lingkungan Dan Kognisi Lingkungan (Psikologi Lingkungan) oleh GustiGina Psikologi Unlam

  • 1.
  • 2.
  • 4. Beberapa istilah : • proses awal dalam pengumpulan informasi Environmental perception • termasuk didalamnya proses storing, orginizing, recalling Environmental cognition • penggunaan environmental information untuk membuat hasil penilaian terhadap lingkungan Environmental appraisal • menggabungkan beberapa hasil penilaian dari kelompok kedalam sebuah evaluasi pengukuran / assessment (untuk menciptakan standard / ukuran kualitas lingkungan secara psikologis) Environmental assessment
  • 5. Object perception (william ittelson, 1970) -ukuran dan kompleksitas stimulusnya : berupa stimuli sederhana (brighteness, color, depth, perceptual constancy, form, apparent movement/pergerakan nyata) -orang yg mempersepsikan lingkungan mempunyai tujuan yg jelas.
  • 6. Kebiasaan dan Adaptasi - Orang akan cenderung memilah stimulus yg menjadi perhatiannya untuk memperolah informasi - Biasanya kita akan fokus pada detail suatu arsitektur bangunan terlebih dahulu, baru kita akan fokus pada pemandangan secara keseluruhan - Fokus pertama adalah untuk stimulus yg jarak pandangnya lebih dekat berlanjut ke jarak pandang yg lebih jauh selanjutnya kita akan mulai beradaptasi dengan semua yg ditampilkan oleh lingkungan (perhatian sudah mulai berkurang) - Environmental numbness  terkadang orang sedikit sekali memperhatikan lingkungan fisik sekitarnya, sampai ketika lingkungan itu membuat beberapa ketidaknyamanan barulah orang akan kembali sadar
  • 7. Hal-hal yang mempengaruhi Persepsi Lingkungan Personal effects -Kemampuan dalam m’persepsi -Pengalaman dengan pengaturan tempat Physical effects Bagaimana alam menampilkan potensi mereka masing-masing Cultural effects Carpenteres world hypothesis : Perbedaan atribut-atribut dalam persepsi dikarenakan perbedaan yg ada dalam keberagaman masyarakat. Mis. Persepsi masyarakat kota akan beda dgn masyarakat pedesaan
  • 8. Brunswik : probabalistic functionalism “both organism and the environment will have to be seen as systems, each with properties of their own..as much as psychology must be concerned with the texture of the organism..it must also be concerned with the texture of the environment” lingkungan banyak sekali memiliki tanda-tanda, manusia harus bisa mempertimbangkan itu untuk lebih mengefektifkan fungsinya dalam suatu sistem
  • 9. Probabilism theory : tidak ada satu tanda alam yang benar-benar sempurna untuk dipercaya atau tidak dipercayai, tetapi tanda-tanda itu nantinya akan memberikan kemungkinan menjadi kunci untuk mengungkap rahasia kebenaran alam.
  • 10. functionalism theory : persepsi adalah usaha untuk memfilter tanda-tanda yg bermanfaat dari banyak tanda yg berpotensi membuat bingung
  • 11. Gibson : affordances Sudah tersedianya pola tertentu dalam alam yg memberikan tanda-tanda terhadap persepsi lingkungan secara langsung dan cepat kepada manusia. Dunia terdiri dari subtansi-subtansi (seperti besi baja, tanah liat, dll)harus melalui pengolahan dan permukaan (surfaces)  sesuatu yg tersedia tnpa perlu diolah(manfaat instan sdh bisa langsung dirasakan.. Surfaces (layout) ini oleh gibson dinamakan affordances atau ketersediaan instans yg ada pada alam. ide gibson membantu kita untuk kembali fokus pada perhatian terhadap lingkungan, bagian terpenting dari keseharian kita, yang merupakan unsur rumit dalam persepsi
  • 12. SKEMA PERSEPSI INDIVIDU OBYEK FISIk PERSEPSI DI LUAR BATAS OPTIMAL DALAM BATAS OPTIMAL STRESS HOMEO STATIS ”COPING” STRESS BERLANJUT ADAPTASI/ ADJUSTMENT EFEK LANJUTAN EFEK LANJUTAN
  • 13. BUSUR REFLEKS PENGINDERAAN : diterimanya rangsang rangsang dari lingkungan oleh alat indera IMPULS, dilanjutkan melalui syaraf penginderaan kesistem syaraf pusat di otak REAKSI, melalui bantuan syaraf motorik
  • 14. PERUBAHAN PERSEPSI PROSES FISIOLOGIK PROSES PSIKOLOGIK - ADAPTASI - HABITUASI PEMBENTUKAN DAN PERUBAHAN SIKAP PROSES BELAJAR PROSES KESADARAN (KOGNISI) KOND. KLASIK (PAVLOV) KONDISIONING INSTRUMENTAL (SKINNER) DISONANSI KOGNITIF (FESTINGER) REAKSI PSIKOLOGIK (JACK BHERM) TEORI BELAJAR SOSIAL (BANDURA)
  • 16. PROSES FISIOLOGIS  Adalah proses faal dari system syaraf pada indera yang meliputi ADAPTASI dan HABITUASI  ADAPTASI, berkurangnya perhatian jika stimulus muncul berkali kali  Contoh : mendekati tempat timbunan sampah  HABITUASI, kecenderungan faali dari reseptor menjadi kurang peka karena banyak menerima stimulus  Contoh : Mendengarkan ketokan berkali kali dan berlangsung lama
  • 17. PROSES PSIKOLOGIK  Yaitu pembentukan dan perubahan sikap  SIKAP, adalah respons manusia yang menempatkan obyek yang dipikirkan (objects of thought) ke dalam suatu dimensi pertimbangan (dimension of judgement) Deux &Wrightsman, 1988:16  Obyek yang dipikirkan adalah segala sesuatu yang bisa dinilai oleh manusia  Dimensi pertimbangan adalah semua skala positif - negatif  Sikap adalah menempatkan suatu obyek ke dalam satu skala tersebut
  • 18. PEMBENTUKAN DAN PERUBAHAN SIKAP Ditinjau dari :  Proses belajar, fokus utama adalah adanya rangsang dari luar (stimulus)  Proses Kognisi, fokus utama adalah dorongan atau kehendak dari dalam diri individu
  • 19. PROSES BELAJAR o Teori Kondisioning Klasik (PAVLOV), seperti yang digambarkan oleh BYRNE & CLORE, 1970, dalam (FISHER et al, 1984:47) Teori Kondisioning Instrumental (SKINNER) Tingkah laku yang membawa konsekwensi positif akan dipertahankan, sedangkan konsekwensi negative akan dihindari
  • 20. o Teori Belajar Sosial (BANDURA)  Perubahan sikap dapat terjadi karena meniru orang lain  Orang lain dalam teori ini disebut MODEL  Model adalah orang lain yang dianggap memiliki otoritas dalam suatu hal tertentu, misalnya lebih tua, lebih berpengalaman, lebih tinggi jabatannya  Tujuannya, untuk mendapatkan konsekwensi positif atau terhindar dari konsekwensi negative seperti yang dialami model  Peniruan ini bukan bersifat fisik
  • 21. PROSES KESADARAN KOGNISI A. Teori Reaksi Psikologik (JACK BHREM)  Manusia cenderung ingin mempunyai kebebasan untuk memilih atau untuk menentukan sendiri alternative alternative dalam berfikir, membuat keputusan dan bertindak  Manusia cenderung tidak mau terikat pada satu pola berpikir, membuat keputusan dan bertindak  Untuk membentuk dan merubah sikap perlu diberikan berbagai pilihan dengan alasan keuntungan dan kerugian masing-masing dan manusia akan melihat alternative yang lebih baik
  • 22. 2. Disonansi Kognitif (FESTINGER) • Menurut teori ini manusia tidak suka kalau dalam dirinya terdapat elemen elemen kesadaran yang saling bertentangan (keadaan disonan) • Dalam keadaan ini manusia cenderung untuk mengubah pola pikirnya, menambah elemen elemen kesadarannya, mengubah tingkah lakunya agar terjadi keseimbangan
  • 23.
  • 24. ESTETIKA LINGKUNGAN Dasar : • Bagaimana orang menilai keindahan lingkungan • Mengapa ada perbedaan antara orang dalam melihat lingkungan yang sama sebagai sesuatu yang indah atau sebaliknya. • Tokohnya adalah BERLYNE
  • 25. ESTETIKA LINGKUNGAN MENURUT BERLY ADA DUA KONSEP • Perbandingan stimulus mana yang cocok dan yang tidak cocok (collative stimulus properties) • Eksplorasi spesifik versus eksplorasi diversif
  • 26. FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM PERBANDINGAN 1. Kompleksitas o Berapa banyak ragam komponen yang membentuk suatu lingkungan o Makin banyak ragam, makin positif penilaian yang diberikan o Contoh : Pemandangan alam dengan berbagai macam flora dan fauna 2. Novelty atau keunikan o Seberapa jauh lingkungan itu mengandung komponen komponen yang unik, yang tidak ada ditempat lain, yang baru atau yang sebelumnya tidak terlihat o Contoh : Pasar terapung di Bangkok
  • 27. 3. Incongruity atau ketidaksenadaan  Seberapa jauh suatu faktor tidak cocok dengan konteks lingkungannya  Contoh : kincir angin di Belanda 4. Kejutan • Seberapa jauh kenyataan yang ada tidak sesuai dengan harapan • Contoh : perjalanan menuju danau Toba
  • 28. JENIS EKSPLORASI 1. Eksplorasi Diversif (melebar) Terjadi jika seseorang kurang mendapatkan stimulasi sehingga ia mencari cari (explore) lingkungannya untuk mencari stimulus yang mungkin ada 2. Eksplorasi Spesifik Terjadi jika seseorang dibangkitkan perhatiannya oleh sebuah stimulus tertentu dan berusaha meredakan ketidak pastian atau keingintahuannya dengan berusaha memperhatikan lebih khusus lagi stimulus tersebut
  • 29. CONTOH Situasi dalam taman bunga Pertama adalah memperhatikan sekeliling untuk mencari sesuatu yang menarik (eksplorasi Diversif), tiba tiba dikejutkan oleh benda jatuh yang keras, perhatian beralih dan ingin tahu (ekplorasi spesifik) EMLING
  • 30. DINAMIKA • Akibat adanya perbandingan antara stimulus mana yang cocok dan stimulus mana yang tidakcocok muncul ketidak pastian (uncertainty arousal) • Karena adanya ketidak pastian maka akan melakukan eksplorasi sehingga muncul perasaan senang (hedonic tone)
  • 31. • Apabila tingkat perbandingannya pada tingkat rendah, akan timbul kebosanan • Apabila tingkat perbandingannya tinggi, akan timbul kebingungan, kecemasan, ketidak jelasan dan ketidakselarasan
  • 32. KORELASI ANTARA PERASAAN KETIDAK PASTIAN DENGAN HEDONIC TONE  Perbandingan pada tingkat sedang akan memunculkan keindahan  Perbandingan pada tingkat rendah akan menimbulkan kebosanan karena segala sesuatu serba sama atau seragam  Perbandingan pada tingkat tinggi akan menimbulkan kebingungan, kecemasan karena segala sesuatu serba tidak jelas dan tidak selaras  Contoh :mendengarkan musik dengan berbagai irama
  • 33. PENGARUH TERHADAP ESTETIKA LINGKUNGAN Estetika dipengaruhi oleh kesukaan (preferensi) yang menurut S.KAPLAN dan R.KAPLAN preferensi ini ditentukan oleh 1. Keteraturan (Coherence) : Semakin teratur dan tertata lingkungannya, maka semakin disukai 2. Texture :Kasar lembutnya pemandangan, semakin lembut semakin disukai 3. Keakraban dengan lingkungan : Makin dikenal suatu lingkungan, maka makin disukai 4. Keluasan ruang pandang : Makin luas ruang pandang, makin disukai 5. Kemajemukan rangsang : Semakin banyak elemen yang terdapat dalam pemandangan,makin disukai 6. Misteri dan kerahasiaan yang tersembunyi dalam pemandangan
  • 36. • Sebelumnya kita sudah melalui tahapan dalam persepsi lingkungan Persepsi lingkungan Kognisi Lingkungan
  • 37. Yang mempengaruhi : Stage Of Life Familiarity or experince Sex Cognitive errors Phisical effect
  • 38. fungsi Membuat sketsa lengkap sebuah peta Membuat skala pemetaan Memperkirakan jarak antara dua tempat Berguna dalam pemecahaan masalah ruang Ilmu pelayang/navigasi