Evaluasi uji fungsi alat pemeriksaan HbA1c ADAMS Lite menunjukkan bahwa alat tersebut memiliki akurasi dan presisi yang baik berdasarkan hasil uji menggunakan serum kontrol. Nilai rata-rata hasil pemeriksaan serum kontrol level I dan II dekat dengan nilai target, dan coefisien variasi kurang dari 5% yang menandakan alat dapat digunakan untuk pemeriksaan HbA1c.

1. EVALUASI HASIL UJI FUNGSI ALAT
PEMERIKSAAN HBA1C : ADAMS LITE, HA-8380
RABU, 20 APRIL 2022

2. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
• ADAMS Lite, HA-8380 alat yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan HbA1c
secara otomatis berdasarkan metode HPLC (High Performance Liquid Chromatography)
• Pemeriksaan HbA1c atau disebut juga hemoglobin A1c mengukur rata-rata jumlah sel
darah merah atau hemoglobin yang berikatan dengan gula darah atau glukosa selama 3-
4 bulan terakhir
• HbA1c parameter untuk diagosis pemantauan glukosa darah jangka panjang, dan
dapat juga digunakan sebagai prognosis pada pasien yang menderita diabetes mellitus
• Untuk menjamin alat ADAMS Lite, HA-8380 dapat digunakan untuk melakukan
pemeriksaan HbA1c, maka perlu dilakukan uji fungsi yang meliputi kalibrasi, ketepatan
(akurasi) dan ketelitian (presisi)

3. TUJUAN :
1. Untuk mengevaluasi hasil kalibrasi alat
2. Untuk mengetahui akurasi
3. Untuk mengetahui presisi
4. Untuk mengetahui nilai total error

4. I. CARA PENGUJIAN
1. Dilakukan kalibrasi pada alat ADAMS Lite, HA-8380

5. 2. Dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan serum kontrol selama 2 hari sebanyak 10 pemeriksaan/ hari
3. Setelah mendapatkan data, dilakukan perhitungan nilai rata-rata (mean), standard deviasi (SD), Coefisien
variasi (CV) untuk menilai ketepatan (akurasi)
4. Cara penilaian :
 Ketepatan (akurasi) dinilai dengan membandingkan nilai rata-rata (mean) hasil pemeriksaan serum control
dengan nilai tengah (nilai target) dari serum control, alat dikatakan baik jika mean hasil pemeriksaan serum
control dekat dengan nilai tengah serum control dan nilai tengah hasil pemeriksaan serum control berada
pada rentang nilai normal serum control
 Ketelitian (presisi) dinilai dengan cara menghitung coefisen variasi (CV) dari pemeriksaan serum control, alat
dikatakan baik bila cofisien variasi (CV) ≤ 5%

6.  Tolak ukur yang digunakan :
Mean (X) =
∑𝑥
𝑛
SD =
𝑥−𝑋 2
𝑛−1
CV =
𝑆𝐷
𝑋
x100%
Total error :
 Bias+2SD (sumber : AACC)
 %bias+(1,96*CV) (sumber : Randox)
 (1,65xCV)+Bias (sumber : Bio Rad)

7. 1. Dari hasil uji fungsi didapatkan nilai mean pada level I
adalah 5,08 dan pada level II adalah 9,45 dimana nilai
tengah serum kontrol pada level I adalah 5,10 dan level
II adalah 9,50. Bias level 1 0,39 dan level 2 0,58.
2. Dari hasil presisi didapatkan coefisien variasi (CV) pada
level I adalah 0,83 dan CV pada level II adalah 0,71.
Alat dikatakan baik bila CV ≤5%.

8. III. SIMPULAN DAN SARAN
III.i Simpulan
1. Dari hasil uji fungsi dapat disimpulkan bahwa alat ini memiliki akurasi yang baik
2. Dari hasil presisi dapat disimpulkan bahwa alat ini memiliki akurasi yang baik
III. Ii Saran
Alat ADAMS Lite, HA-8380 dapat digunakan untuk melakukan pemeriksaan HbA1c

9. TERIMA KASIH