1. LAPORAN PRATIKUM II
PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
“PENGENALAN DASAR PEMROGRAMAN JAVA 2”
Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek
Yang Dibimbing oleh Bapak Heru Wahyu Herwanto, S.T., M.Kom
Asisten Praktikum:
Jevri Tri Ardiansyah
Robi Wahyudi
Oleh:
Gisra Rahmadhita
130533608259
S1 PTI 2013 Offering B
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
SEPTEMBER, 2014
2. ” PENGENALAN DASAR PEMROGRAMAN JAVA 2”
A. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu membuat class sendiri.
2. Mahasiswa mampu mendeklarasikan atribut dan method pada class.
3. Mahasiswa mampu menerapkan overloaded method.
B. DASAR TEORI
Class
Class merupakan suatu blueprint atau cetakan untuk menciptakan suatu instant dari
object. class juga merupakan grup suatu object dengan kemiripan
attributes/properties, behaviour dan relasi ke object lain.
Dalam pendefinisian class, umumnya dituliskan sebagai berikut :
<modifier> class <name> {
<attributeDeclaration>*
<constructorDeclaration>*
<methodDeclaration>*
Objek
sebuah kelas dapat digunakan untuk membuat banyak objek, setiap objek dapat
dilakukan secara berbeda oleh objek-objek lain yang menggunakannya. di butuhkan
operator NEW untuk membuat objek dari suatu kelas.
objek dibuat dengan cara menuliskan :
NamaKelas NamaObjek = new NamaConstractor();
NamaKelas Namaobjek;
NamaObjek = new NamaConstractor();
proses di atas disebut instansiasi. ketika objek selesai dibuat, objek tersebut
disimpan didalam memori dan dapat diakses oleh objek-objek lain melalui nama
objeknya.
Attribute
merupakan nilai data yang terdapat pada suatu object di dalam class. Attribute
mempunyai karakterisitik yang membedakan object yang satu dengan object yang
lainya. Contoh : pada Class Buah terdapat attribute:warna, berat. Misalkan pada
object mangga: warna berisi kuning dan berat 0.5 kg dan pada object apel : warna
merah dan berat 0.6 kg
Dalam pendeklarasian atribut, dapat dituliskan :
<modifier> <type> <nama> [ = <default_value>];
Scoope Variable
Variabel Scope (cakupan variabel) menentukan seberapa luas variabel dapat
diakses. Misalnya si A lagi curhat dengan si B, nah, si A tidak mau kan
3. curhatannya lari ke C? Jadi si A hanya mencakup di wilayah B. Lain lagi misalnya
dengan capres Kaje misalnya, dia ingin semuanya tahu tentang dia kan? Nah,
cakupan dari variabel ini berarti luas, dan kita menamakannya sebagai global.
Di AS3, variabel selalu menentukan cakupan dirinya berasal dari mana dia
dideklarasikan. Variabel global adalah variabel yang
dideklarasikan di luar class maupun fungsi. Contohnya deklarasi variabel Kaje
berikut di luar dari fungsi apapun.
var kaje:String = "variabel ini global";
function tesBerada(){
trace(kaje); //variabel ini global
}
tesBerada();
trace(kaje);
Variabel lokal dapat anda buat jika inisiasi dilakukan di dalam definisi fungsi.
Inilah area terkecil dalam variable scope. Variabel yang dideklarasi di sini hanya
dapat digunakan di fungsi tersebut, bila digunakan di luar akan terjadi error karena
batasan variabel hanya di sebuah fungsi dia dideklarasikan.
function batasanLokal()
{
var variabelLokal:String = "Ini adalah variabel lokal";
}
batasanLokal();
trace(variabelLokal); //error karena variabelLokal tidak
dibuat global
Overloading Methods
Overloading adalah method dengan nama yang sama dengan method lain pada
suatu class tetapi dengan parameter yang berbeda. Tujuan dibuatnya overloading
yaitu memudahkan penggunaan method dengan fungsi yang hampir sama.
Input/Output
Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mendapatkan input
:
Tambahkan di bagian paling atas code anda :
Import java.io. *;
Tambahkan statemen berikut pada method main :
BufferReader dataIn = new BufferedReader (new
InputStreamReader(System.in));
Deklarasikan variable String temporary dan gunakan fungsi readLine() untuk
mendapatkan input serta ketikkan pada blog try-catch.
try{
String temp = dataIn.readLine();
} catch (IOException e) {
4. System.out.println (“Terjadi kesalahan saat
anda melakukan input “)
}
Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mendapatkan input
dari console dengan Scanner :
Menambahkan
Inport java.util.Scanner;
Membuat objek dari class Scanner
Scanner input = new Scanner (System.in);
Memasukkan nilai dari masing-masing variable dengan menggunakan objek
dari Scanner
System.out.print(“Memasukkan nama : “);
String nama = input.nextLine();
System.out.println (nama);
C. LATIHAN
1. Membuat class Mahasiswa
a. Membuat class Mahasiswa
ii. Syntax
public class Mahasiswa {
public String nama; //dekalrasi kelas
public int angkatan;
public String asal;
public Mahasiswa(){ // data mahasiswa
nama = "Ani";
angkatan = 2010;
asal = "Magelang";
}
public void ubah(String nm, int ak, String as){ //fungsi
pengubahan data
nama = nm;
angkatan = ak;
asal = as;
}
public void cetak(){ //cetak data
System.out.println("nama : "+nama);
System.out.println("angkatan : "+angkatan);
System.out.println("asal : "+asal);
}
}
iii. Output
5. iv. Deskripsi Program
Program diatas untuk membuat objek mahasiwa yang nanti akan
dipanggil pada class lain
Output program error karena pada program tidak terdapat fungsi utama
yang dijalankan
b. Membuat class MahasiswaPTI
i. Syntax
public class MahasiswaPTI { //dekalrasi kelas
public String nama;
public int angkatan;
public String asal;
public MahasiswaPTI(){// data mahasiswa
nama = "Ferdi";
angkatan = 2013;
asal = "Malang";
}
public void ubah(String nm, int ak, String as){ //fungsi
pengubahan data
nama = nm;
angkatan = ak;
asal = as;
}
public void cetak(){//cetak data
System.out.println("nama : "+nama);
System.out.println("angkatan : "+angkatan);
System.out.println("asal : "+asal);
}
}
ii. Output
iii. Deskripsi Program
Program diatas untuk membuat objek mahasiwaPTI yang nanti akan
dipanggil pada class lain
Output program error karena pada program tidak terdapat fungsi utama
yang dijalankan
c. Membuat class MahasiswaPTE
i. Syntax
public class MahasiswaPTE {
public String nama;
public int angkatan;
public String asal;
public MahasiswaPTE(){
nama = "Ferdinan";
6. angkatan = 2011;
asal = "Merauke";
}
public void ubah(String nm, int ak, String as){
nama = nm;
angkatan = ak;
asal = as;
}
public void cetak(){
System.out.println("nama : "+nama);
System.out.println("angkatan : "+angkatan);
System.out.println("asal : "+asal);
}
}
ii. Output
iii. Deskripsi Program
Program diatas untuk membuat objek mahasiwaPTE yang nanti akan
dipanggil pada class lain
Output program error karena pada program tidak terdapat fungsi utama
yang dijalankan
d. Membuat class TestMahasiswa
i. Syntax
public class TestMahasiswa{ //deklarasi kelas
public static void main (String[] args){ //fungsi utama
Mahasiswa MHS = new Mahasiswa();//inisialisasi class
Mahasiswa
MahasiswaPTI MHSPTI = new MahasiswaPTI(); // inisialisasi
class MahasiswaPTI
MahasiswaPTE MHSPTE = new MahasiswaPTE(); // inisialisasi
class MahasiswaPTE
System.out.println("IDENTITAS AWAL : ");
MHS.cetak(); //memanggil method cetak pada class Mahasiswa
MHS.ubah("DITA",2010,"Madiun"); // pengubahan data
System.out.println("IDENTITAS AKHIR : ");
MHS.cetak();
System.out.println("");
System.out.println("IDENTITAS AWAL : ");
MHSPTE.cetak();
MHSPTE.ubah("Robert",2010,"Madura");
System.out.println("IDENTITAS AKHIR : ");
MHSPTE.cetak();
System.out.println("");
System.out.println("IDENTITAS AWAL : ");
7. MHSPTI.cetak();
MHSPTI.ubah("Sanya",2010,"Padang");
System.out.println("IDENTITAS AKHIR : ");
MHSPTI.cetak();
}
}
ii. Output
iii. Deskripsi Program
Program diatas untuk memanggil class Mahasiswa, MahasiswaPTI dan
MahasiswaPTE atau sebagai fungsi utama semua class
Syntax “Mahasiswa MHS = new Mahasiswa();”untuk membuat
inisialisasi class Mahasiswa yang diinisialisasi menjadi MHS. Sehingga
jika memanggil class Mahasiswa cukup dengan syntax MHS saja
Syntax “MHS.cetak();” untuk memanggil method cetak pada class
MHS atau Mahasiswa
Syntax “MHS.ubah("DITA" ,2010,"Madiun" );” untuk memanggil
fungsi ubah dan melakukan pengubahan data seperti yang
dideklarasikan tersebut
2. Membuat Scoope
a. Membuat scoope variabel
ii. Syntax
class Lingkup {
//Variabel instan
String sifat = "Marah";
void infoLingkup(){//Metode
String sifat = "Malu";
System.out.println("sifat pada metode : "+sifat); //sifat
metode
System.out.println("sifat milik kelas : "+this.sifat);
//sifat kelas
}
}
8. iii. Output
iv. Deskripsi Program
Program diatas untuk membuat objek Lingkup yang nanti akan
dipanggil pada class lain
Output program error karena pada program tidak terdapat fungsi utama
yang dijalankan
Syntax this untuk menunjukkan sifat yang ada pada kelas. Syntax this
diatas menunjuk pada sifat kelas karena sifat pada kelas merupakan
variabel global
b. Membuat class TestLingkup
i. Syntax
public class TestLingkup{
public static void main(String[] args){
Lingkup varx = new Lingkup(); // inisialisasi
varx.infoLingkup(); //panggil method pada class
}
}
ii. Output
iii. Deskripsi Program
Program diatas untuk membuat objek TestLingkup untuk memanggil
class lain
Inisialisasi varx untuk membuat inisialisasi class Lingkup
Syntax “varx.infoLingkup();” untuk memanggil method
infoLingkup pada varx/ class Lingkup
3. Membuat class Scoope
a. Membuat scoope variabel
ii. Syntax
class Scoope {
//Variabel instan
float angka = 20; //ganti float agar ada koma di hasil bagi
//Metode
void infoScoope(){
float angka = 12; //ganti float agar ada koma di hasil
bagi
System.out.println("angka di method "+angka);
System.out.println("angka di kelas: "+this.angka);
float modulus = this.angka % angka;
System.out.println("sisa hasil : "+modulus);
float bagi = this.angka / angka;
System.out.println("hasil bagi : "+bagi);
9. }
}
iii. Output
iv. Deskripsi Program
Program diatas untuk membuat objek Scoope yang nanti akan dipanggil
pada class lain
Output program error karena pada program tidak terdapat fungsi utama
yang dijalankan
Syntax this untuk menunjukkan sifat yang ada pada kelas. Syntax this
diatas menunjuk pada sifat kelas karena sifat pada kelas merupakan
variabel global
Tipe data diganti float semua agar dapat menampilkan hasil bagi
dengan tipe floating point
b. Membuat class TestScoope
i. Syntax
public class TestScoope{
public static void main(String[] args){
Scoope varx = new Scoope();
varx.infoScoope();
}
}
ii. Output
iii. Deskripsi Program
Program diatas untuk membuat objek TestScoope untuk memanggil
class lain
Inisialisasi varx untuk membuat inisialisasi class Scoope
Syntax “varx.infoScoope();” untuk memanggil method infoScoope
pada varx/ class Scoope
Hasil pembagian dapat berupa floating point karena pada program
memakai tipe data float dan pembagiannya ialah variabel global dengan
variabel lokal
4. Membuat Progra input output
a. Membuat class report
i. Syntax
import java.io.*;
public class Report{
public static String bacaInputan(){
String baca = "";
InputStreamReader input = new InputStreamReader(System.in);
10. BufferedReader buf = new BufferedReader(input);
try{
baca = buf.readLine();
}catch(IOException e){
System.out.println("Error!");
}
return baca;
}
public static void main (String [] args){
//digunakan untuk menangkap exception
String name = "";
int nilaiMatematika;
int nilaiFisika;
int nilaiKimia;
System.out.println ("Masukkan nama : ");
name = bacaInputan();
System.out.println ("Masukkan nilai matematika : ");
nilaiMatematika = Integer.parseInt (bacaInputan());
System.out.println ("Masukkan nilai fisika");
nilaiFisika = Integer.parseInt (bacaInputan());
System.out.println ("Masukkan nilai kimia");
nilaiKimia = Integer.parseInt (bacaInputan());
System.out.println ("n----------------------------------------
------");
System.out.println (" "+(name));
System.out.println ("Nilai kamu adalah ");
System.out.println ("Matematika : "+(nilaiMatematika));
System.out.println ("Fisika : "+(nilaiFisika));
System.out.println ("Kimia : "+(nilaiKimia));
}
}
ii. Output
iii. Deskripsi Program
Program diatas untuk membuat program dengan input output
Method bacainputan digunakan untuk membaca input user pada suatu
variabel
Syntax “InputStreamReader input = new
InputStreamReader(System.in);” digunakan untuk membaca
inputan user (pada method bacainputan)
11. Syntax “nilaiFisika = Integer.parseInt (bacaInputan());”untuk
menyimpan input user pada variabel nilaiFisika
5. Membuat Progra input output
a. Membuat class persegi
i. Syntax
import java.io.*;
public class persegi{
public static void main (String[]args){
BufferedReader data = new BufferedReader (new
InputStreamReader(System.in));
String x = " ";
int hitungLuas = 0;
System.out.println ("-----Luas Persegi-----");
System.out.println ("Masukkan nilai sisi : ");
try {
x = data.readLine();
int angka = Integer.parseInt(x);
hitungLuas = angka * angka;
} catch (Exception e){
System.out.println ("Error");
}
System.out.println ("Luas persegi dengan sisi " + x + " adalah
" + (hitungLuas));
}
}
ii. Output
iii. Deskripsi Program
Program diatas untuk menghitung luas persegi
Syntax “InputStreamReader input = new
InputStreamReader(System.in);” digunakan untuk membaca
inputan user (pada method bacainputan)
Syntax “x = data.readLine();”untuk menyimpan input user pada
variabel x
D. TUGAS PRAKTIKUM
1. Buatlah program Overloading dengan potongan program di bawah ini
i. Syntax
public class overload{
static int tambah (int a, int b){
return a+b;}
static double tambah (double a, double b){
12. return a+b;}
static int tambah (int a, int b, int c){
return a+b+c;}
public static void main (String[] args){
int a=2; //deklarasi
int b=3; //deklarasi
int c=5; //deklarasi
double d=1.5; //deklarasi
System.out.println("n======================");
System.out.println("1. = " +tambah(a,b));
System.out.println("2. a("+a+")+ b("+b+") = "+tambah(a,b));
System.out.println("3. = " +tambah(a,b,c));
System.out.println("4. = " +(tambah(a,b,c)-d));
System.out.println("n=======================");
}
}
ii. Output
iii. Keterangan
Program diatas untuk menghitung suatu operasi
Syntax “(static int tambah (int a, int b), static double tambah (double a,
double b) dan static int tambah (int a, int b, int c)” untuk mendeklarasikan
constructor dengan beda parameter
2. Buat demo kelas Boolean dengan menggunakan Statemen IF sehingga keluarannya
sebagai berikut:
i. Syntax
public class bolean
{
public static void eksekusi (int x)
{boolean y;
if(x<=10)
{
y=true;
System.out.println("Nilai b = " +y+ "n Statement
Awal dieksekusi");
}
else
{
y=false;
System.out.println("Nilai b = " +y+ "n Statement
Akhir dieksekusi");
}
}
public static void eksekusi (int a, int b, String c)
{
String y="true";
13. if (c==">=")
{
if(a>=b)
y="true";
else
y="false";
}
else if (c==">")
{
if(a>b)
y="true";
else
y="false";
}
else if (c=="<=")
{
if(a<=b)
y="true";
else
y="false";
}
else
System.out.println(a+c+b+" mengembalikan nilai "+y);
}
public static void main(String[] args)
{
eksekusi (2);
eksekusi (11);
eksekusi (2,7,">="); //pemanggilan fungsi
eksekusi (3,9,">");
eksekusi (9,9,"<=");
}
}
ii. Output
iii. Keterangan
1. Program diatas mebuat suatu ekspresi bolean lewat percabangan
2. Syntax “if(x<=10)” untuk melakukan percabangan pada kondisi awal
sebelum variabel dioperasikan. Dimana output percabangan tersebut ialah
boolean
3. Syntax “public static void eksekusi (int a, int b, String c)
” berfungsi sebagai method untuk ariabel a, b dan c yang dideklarasikan
pada fungsi utama
4. Syntax “eksekusi (2);” sebagai deklarasi nilai variabel untuk method
eksekusi
14. 3. Buat demo kelas Boolean dengan menggunakan Statemen IF sehingga keluarannya
sebagai berikut:
i. Syntax
import java .io.*;
public class input {
public static void main (String[]args){
BufferedReader dataIn = new BufferedReader (new
InputStreamReader (System.in));
String x = " "; //deklarasi
String y = " "; //deklarasi
try {
System.out.println ("nEnter your name : ");//input nama
x=dataIn.readLine();
System.out.println ("nEnter yout Character : ");//input
sifat
y=dataIn.readLine();
}
catch (IOException e){
System.out.println ("Error");
}
System.out.println ("nHello...my name is "+(x));
System.out.println ("nI'm very " +( y )+ " person");
}
}
ii. Output
iii. Keterangan
1. Program diatas untuk menyimpan variabel pada program
2. Syntax “x=dataIn.readLine();” untuk menyimpan input user pada
variabel x
3. Syntax “catch (IOException e){
System.out.println (" Error" );”untuk membuat kemungkinan exception
jika dalam kondisi error
3. TUGAS RUMAH
1. Membuat program segitiga bintang dengan output
a. Segitiga sama sisi seimbang
Source Code :
15. import java.util.Scanner; //deklarasi importing scanner
input
public class Samasisi { //deklarasi kelas
public static void main(String[] args) {
Scanner in = new Scanner(System.in);
System.out.print("Masukkan Sisi : " ); //input jumlah
sisi
int sisi = in.nextInt();
System.out.println("Membuat segitigas sama sisi, sisi =
"+(sisi) );
for(int i=1; i<=sisi; i++) { // menampilkan segitiga
bintang
for(int j=sisi; j>i; j--) {
System.out.print(" ");
}
for(int k=1; k<=i; k++) {
System.out.print("* ");
}
System.out.println();
}
System.out.println();
}
}
Output :
Penjelasan :
Program diatas memakai tipe input importing scanner untuk menyimpan input
user pada variabel
Variabel sisi digunakan untuk menyimpan input user mengenai jumlah sisi
segitiga sama sisi
Perulangan digunakan untuk mencetak hasil segitiga berdasarkan input user
b. Segitiga sama sisi miring
Source Code :
import java.util.Scanner; //deklarasi importing scanner input
public class Samasisikaki {
public static void main(String[] args) {
Scanner in = new Scanner(System.in);
System.out.print("Masukkan Sisi : " ); //input jumlah
sisi
int sisi = in.nextInt();
System.out.println("Segitigas siku-siku dengan sama kaki,
alas "+(sisi)+ " tinggi "+(sisi));
16. for (int a=0;a<=sisi;a++){ // menampilkan segitiga
for (int b=sisi;b>a;b--){
System.out.print(" ");
}
for (int c=0;c<a;c++){
System.out.print("*");
}
System.out.println();
}
}
}
Output
Penjelasan :
Program diatas memakai tipe input importing scanner untuk menyimpan input
user pada variabel
Variabel sisi digunakan untuk menyimpan input user mengenai jumlah sisi
segitiga sama sisi
Perulangan digunakan untuk mencetak hasil segitiga berdasarkan input user.
For pertama untuk membuat batas segitiga, for kedua untuk decrement spasi
agar membentuk segitiga dan for terakhir untuk increment bintang semakin
kebawah
2. Buatlah sebuah program dimana terdapat inputan yang kemudian di operasikan dengan
yang lain, sehingga memunculkan sebuah nilai baru.
Example:
Inputan : 1. Angka 2. String
Output : kombinasi keduanya, sejumlah inputan
Source Code :
import java.io.*;
public class Operasiinput{
public static String bacainputan(){ //untuk input data
String baca=" ";
InputStreamReader input=new
InputStreamReader(System.in);
BufferedReader buf=new BufferedReader(input);
//Digunakan untuk menangkap exception
try{
baca=buf.readLine();
}catch(IOException e){ //untuk
deklarasi inputan
System.out.println("error!");
17. }
return baca;
}
public static void main(String[]args){
String kali=" ";
int x;
System.out.print("Masukkan kalimat : "); //input
kalimat
kali=bacainputan();
System.out.print("Masukkan angka: ");
x=Integer.parseInt(bacainputan()); //input angka
System.out.println();
System.out.println("Hasil");
for(int a=1;a<=x;a++){
System.out.print("n"+a+". "+kali);
//menampilkan angka dan kalimat
}
}
}
Output:
Penjelasan :
Program diatas memakai tipe input output
Variabel kali untuk menyimpan data string kalimat dan x untuk menyimpan
jumlah inputan
Perulangan for digunakan untuk menampilkan data nama yang sama sebanyak
jumlah yang diinputkan
3. Buatlah sebuah program absensi dimana terdapat menu :
a. Menambah siswa
b. Melihat jumlah siswa yang masuk
c. Hapus semua data
d. Keluar (exit)
Source Code :
import java.io.*; // import input output
public class Absensi{
public static String insert(){
String read="";
18. InputStreamReader input = new InputStreamReader
(System.in);
BufferedReader buf = new BufferedReader(input);
//Digunakan untuk menangkap exception
try{
read = buf.readLine();
}catch(IOException e){
System.out.println("Error!");
}
return read;
}
public static void main(String[] args){
//deklarasi
String[] data = new String[10]; //deklarasi array
int jumlah = 0;
int tambah,pilih,masuk;
char ulang='y';
do{
System.out.println("nn");
System.out.println("1. Menambah Siswa");
System.out.println("2. Lihat Siswa Masuk");
System.out.println("3. Hapus Semua Data");
System.out.println("4. Keluar");
System.out.print("Masukkan pilihan : ");
pilih=Integer.parseInt(insert());
switch(pilih){
case 1: //pilihan 1
System.out.print("Input Jumlah siswa : ");
jumlah=Integer.parseInt(insert());
for (int j = 0; j < jumlah; j++){
System.out.println("data ke - "+(j+1));
System.out.print("Nama Siswa :
");data[j]=insert(); //input nama siswa
}
ulang='y';
break;
case 2:
for (int d=0;d<jumlah;d++)
{
System.out.println(""+(d+1)+". "+data[d]);
//output siswa
}
ulang='y';
break;
case 3:
data = new String[0]; //mengosongkan array
jumlah=0;
System.out.println("Data telah dihapus semua");
19. break;
case 4:
ulang='t';
System.exit(0); //exit program
break;
default:
System.out.println("Pilihan tidak ada!nMohon cek ulang
pilihan anda.");
break;
}
}while(ulang=='y');
}
}
Output
Penjelasan :
Program diatas memakai tipe input output
Variabel data untuk menyimpan data string kalimat dan jumlah untuk
menyimpan jumlah inputan
Case 1 untuk menginputkan data pada array
Case 2 untuk menampilkan isi array
20. Case 3 untuk mengosongkan array (menyetting pada index ke 0)
4. KESIMPULAN
1. Ada dua cara untuk melakukan input atau output suatu nilai yaitu dengan cara
buffer atau Scanner. Jika menggunakan buffer kita bisa mengatur apabila user
salah dalam memasukkan inputan tapi syntaxnya agak panjang.
2. Class merupakan syarat utama untuk membuat project. Dalam satu peoject
tidak boleh lebih dari satu class
3. Object adalah sekumpulan software yang terdiri dari variable dan methods-methods
terkait
4. Attribute adalah pelengkap object
5. Scoope variable adalahpenentuseberapaluas variable dapadiakses. Ada dua
cangkupan yaitu local dan global. Local berarti variabelnya ada pada parameter
suatu method kalau global variabelnya diluar methods.
6. Overloading methods memungkinkan method dapat dibuat dengan nama sama
tapi berbeda kegunaan.
7. DAFTAR PUSTAKA
Modul II PraktikumPemrograman Berbasis Objek. Pendidikan Teknik Informatika
— Teknik Elektro — Universitas Negeri Malang — 2014.
http://biebah-site34.blogspot.com/2013/05/pengertian-class-method-constructor.
html
http://pbo-re.blogspot.com/2010/03/pengertian-class-attribute-object.html
http://ditagiri.blogspot.com/2010/01/as3-variable-scope.html
http://top-ilmu.blogspot.com/2012/12/overloading-dan-overriding-pada-java.html
http://davin.50webs.com/research/2008/mcwtsa.html