Hal hal yang mempengaruhi kepuasan seorang professional
Character building sebagai kekuatan soft skill milineal
1. INDUSTRIAL PARTNERSHIP
Character Building sebagai Kekuatan
Softskill Generasi Millineal
Diselenggarakan oleh :
Term of Reference
Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Dipresentastikan oleh :
Furqon Karim
2. S-1 Fakultas Ekonomi UNSOED
S-2 Magister Management UNDIP
Sr. HR Corporate : Agungtex Group (2 Tahun)
Head of People & Organization : IMC Indonesia (9 Tahun )
Department Head : Wavin Duta Jaya (2 Tahun)
HR Manager : PT. Palliser Indonesia (4 Tahun)
HRD & GA Manager : PT. Apac Inti Corpora (5 Tahun)
Import Manager : PT. Apac Inti Corpora (5 Tahun)
Ketua Bidang SDM & Kewirausahaan KAUNSOED (2015 – 2019)
Pembina Perhimpunan Manajemen Sumberdaya Manusia DPD Jateng (2106-2019)
Assessor Management SDM – LSP MSDM Indonesia
4. KONDISI DUNIA KERJA SAAT INI
Data dari BPS bulan Agustus 2019 :
- Penduduk Usia Kerja = 197,91 Juta
- Angkatan Kerja = 133,56 Juta
Jumlah pengangguran terbuka = 7,05 Juta
Jumlah pengangguran berdasarkan tingkat pendidikan:
SMA = 10,42%
Diploma = 5,99%
Universitas = 5,67%
5. KONDISI DUNIA KERJA SAAT INI
Mendapatkan tenaga yang siap pakai di dunia usaha /
industri/ instansi ternyata sama sulitnya mencari pekerjaan
Fakta terbaru (Des), peserta CPNS 4.5 juta, kebutuhan
formasi 152,286 (3.3%)
Masalah klasik yang dihadapi sarjana baru belum siap
memasuki dunia kerja.
Kemampuan akademis yang tinggi tidak menjamin seseorang
untuk lebih gampang diterima di perusahaan
6. KEBUTUHAN SDM DI ERA MILLENIAL
Integrity : Memiliki sikap jujur dan menunjukan kepatuhan
yang konsisten dan tanpa kompromi terhadap prinsip dan
nilai moral dan etika yang kuat
Speed : Kemampuan menyelesaikan tugas diatas target
Inovatif : Kemampuan menciptakan sesuatu yang belum
pernah ada menjadi ada
Kreatif : Kemampuan menciptakan sesuatu yang berbeda
Social Intelligence: kemampuan untuk mengenali dirinya
sendiri dan lingkungannya, mengelola dengan relasi maupun
lingkungan sosial nya.
7. Falsafah Perusahaan
( Corporate Philosophy )
Pedoman Kerja
( Basic Business Principle )
Peraturan Perusahaan/
( Perjanjian Kerja Bersama )
Manajemen SDM
( Human Resources Management )
Persamaan Persepsi
Misi dan Visi
7 Sikap Kerja
1. Jujur & Bertanggung jawab
2. Bekerja keras & berkualitas
3. Mengutamakan kerjasama
4. Siap & tanggap terhadap
perubahan
5. Dedikasi dan prestasi
yang tinggi
6. Menghargai pelanggan
7. Kreatifitas yang tinggi
Hak & Kewajiban antara pekerja
dan manajemen dilaksanakan
Secara konsekwen dan konsisten
1. Man Power Planning
2. Recruitment & Selection
3. Training & Development
4. Compensation & Benefit
5. Performance Management
6. Industrial Relations
Hubungan kekeluargaan yang dilandasi disiplin yang
tinggi serta norma-norma tatakrama
Mendorong kemauan belajar
dan meningkatkan kemampuan
bekerja
Disiplin dan tata krama dituntut
dari atasan sebagai panutan
Keserasian hubungan antara manusia
dalam perusahaan
Keselarasan hubungan pekerja
dan manajemen, masing-masing
memenuhi Hak dan Kewajiban
sesuai ketentuan yang ada
Keseimbangan antara kemampuan
dengan penghargaan
Ikatan Batin yang kuat untuk mencapai tujuan perusahaan ( Kebersamaan dalam Kekeluargaan )
Kebanggaan sebagai anggota keluarga besar Perusahaan (Pride)
Semangat kerja menuju produktivitas tinggi ( Profesionalisme )
PEACE, HAPPINESS & PROSPERITY
KERANGKA DASAR DALAM MENGELOLA SDM
8. 23 Atribut soft skills yang dominan
dibutuhkan di lapangan kerja
1. Inisiatif
2. Etika/ integritas
3. Berfikir kritis
4. Kemauan belajar
5. Komitmen
6. Motivasi
7. Bersemangat
8. Dapat diandalkan
9. Komunikasi lisan
10. Kreatif.
11. Kemampuan analitis
12. Dapat mengatasi stress
13. Manajemen diri
14. Menyelesaikan persoalan
15. Dapat meringkas
16. Kooperatif
17. Fleksibel
18. Kerja dalam tim
19. Mandiri
20. Mendengarkan
21. Tangguh
22. Berargumen logis
23. Manajemen waktu.
9. Soft Skill Era Millennial
1. Problem Solving
2. Critical Thinking
3. Creativity & Innovative
4. Coordinating
5. Emotional Intelligence
6. Decision Making
7. Service Orientation
8. Negotiation
9. Cognitive Flexibility
10. Problem Solving
Berbagai tantangan akan dihadapi oleh para millennial di
era nya, sehingga kalian harus memiliki kemampuan dalam
menyelesaikan suatu masalah.
Kemampuan ini harus dimiliki karena akan sangat berguna
ketika dihadapkan pada situasi yang sulit. Kemampuan ini
akan membantu menyelesaikan permasalahan yang
sedang dihadapi.
11. Critical Thinking
Satu sikap untuk tidak boleh begitu saja percaya atau
setuju pada sesuatu yang dianggap benar. Kita harus kritis
dalam memandang hal tersebut dan menggali lebih dalam
Dengan berpikir kritis, kita menemukan banyak fakta
menarik, fakta yang mungkin tidak akan kita temukan jika
kita baik akan faktor ini.
12. Creativity & Innovative
Kreativitas merupakan pembangkit ide yang menghasilkan
penyempurnaan efektivitas dan efisiensi pada suatu system.
Generasi millenial telah melahirkan kreator & Innovator seperti
munculnya startup-startup jual beli online dan juga transportasi online
yang membuat hidup terasa lebih mudah.
Sisi kreatif yang juga bisa diwujudkan dalam bentuk konten kreatif
yang bisa mempengaruhi orang lain untuk menjadi lebih baik atau
bahkan menghibur mereka.
Skill yang harus dipunya untuk menunjang kreatifitas di era digital
ini adalah desain, edit foto maupun video, menulis, serta apapun
yang bersangkutan dengan informasi dan teknologi.
13. Coordinating with Others
Era Millenial bukan lagi era kompetisi, namun era
kolaborasi. Dalam membentuk sebuah kolaborasi baru, kita
harus bisa melakukan koordinasi yang baik dengan tim.
Sebuah koordinasi yang baik akan mudah menciptakan tim
yang solid. Kita bisa bekerjasama dengan baik bersama
tim kamu, tanpa terhambat missed communication.
14. Emotional Intelligence
Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk
menerima, menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan
orang lain di sekitarnya. Dalam hal ini, emosi mengacu pada
perasaan terhadap informasi akan suatu hubungan.
Memiliki kemampuan kecerdasan emosional akan menghasilkan
interaksi yang positip dengan pihak lain dan akan memudahkan
membangun dalam tim.
Salah satu keunggulan lain adalah memiliki minat untuk terus tumbuh
berkembang dan belajar, tidak mudah puas diri dari yang sudah
didapatkan
15. Decision Making
Generasi millennial memiliki pendidikan yang lebih baik sehingga
berkemampuan dalam melakukan penilaian dan membuat keputusan.
Hal tersebut dapat membantu dalam menilai sesuatu secara objektif
bukan hanya subjektivitas semata saja tanpa bukti atau fakta. Hal ini
akan memberi manfaat untuk bisa lebih tepat dan bijak dalam
memandang benar dan salah.
Keputusan yang tepat akan membawa pada hasil yang baik..
16. Service Orientation
Berorientasi pada pelayanan terhadap orang lain merupakan
kemampuan yang juga harus dibangun oleh generasi millinneal.
Tanamkan dalam mindset- kita untuk melayani dan membantu orang
lain bukan sebaliknya.
Melayani kebutuhan orang lain memang bukan hal yang mudah,
apalagi jika kita bertemu dengan orang yang banyak permintaan.
Namun hal tersebut bisa melatih diri kita untuk bersabar dalam
memberikan pelayanan terbaik kepada orang lain.
Ketika melayani orang lain dengan baik dan membuat orang yang
kita layani bahagia berarti kita telah berhasil dan memiliki
kemampuan melayani yang baik.
17. Negotiation
Kemampuan negosiasi yang baik sangat dibutuhkan, terutama saat
ingin melakukan kerjasama bisnis dengan perusahaan lain. Kita harus
pandai menyakinkan orang lain untuk percaya terhadap apa yang
telah kita katakan.
Hal itu akan membantu kita menemukan titik temu antara hal-hal
yang bertentangan menjadi satu kesatuan yang padu. Sehingga
semuanya bisa diselesaikan dengan cara yang baik.
18. Cognitive Flexibility
Keterampilan ini akan membantu kita di saat menghadapi
permasalahan hidup dengan cara yang kreatif untuk
menyelesaikannya.
Keterampilan cognitive flexibility bisa dilatih kepada anak-anak atau
orang dewasa untuk bereksplorasi dengan pengalaman-pengalaman
baru dan pengetahuan yang sudah ada sebelumnya.
Dalam praktek bisnis sikap ini akan membantu saat menyusun
rencana keputusan seperti membuat plan A/B/C, pemilihan opsi
beberapa vendor dan menghadapi permasalahan-permasalahan
baru
19. POLA RESPON
(PATTERNS OF RESPONSE)
PENYEBAB (CAUSE)
AKSI (ACTION)
AKIBAT (EFFECT)
KARAKTER
REAKSI BERANTAI
(Chain of Reactions)
PEMBENTUKAN
BERKESINAMBUNGAN
(Continuous Character Forming)
KEPUTUSAN
(Decisioning)
20. SIKLUS PEMBENTUK KARAKTER
Lingkungan
Diri Sendiri
PENGALAMAN
PENGETAHUAN
AMBISI SISTEM NILAI
GAMBAR DIRI
PERILAKU
REAKSI
LINGKUNGAN
DECISIONING
21. Summary
Mengacu kepada konsep Chararcter Building melalui Pola Respond
diharapkan generasi milineal akan mampu menjadi generasi yang
memiliki Integrity, Speed, Inovatif, kreatif dan Sosial Intelligence.
Dengan kemampuan yang dimiliki tersebut, maka generasi milineal
akan mampu bersaing menghadapi persaingan dunia kerja.
Disamping itu, generasi milineal juga memiliki jiwa kewirausahaan
karena sudah tertempa oleh karakter mandiri, kreatif dan inovatif.