Kurikulum Sekolah Desa dan Anggaran (SADAR) Angkatan Ke-7 tahun 2017 membahas tentang penguatan masyarakat marjinal melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam empat bidang utama yaitu hak dasar warga desa, pembangunan desa partisipatif, kebijakan publik di desa, dan pengawasan pembangunan berbasis masyarakat.
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
Kurikulum SADAR VII - Masyarakat
1. KURIKULUM
SEKOLAH DESA DAN ANGGARAN (SADAR) ANGKATAN KE 7 TAHUN 2017
MUATAN MATERI : PENGUATAN MASYARAKAT MARJINAL
POKOK BAHASAN
SUB POKOK
BAHASAN
TUJUAN ALUR BELAJAR METODE ALAT WAKTU
1. HAK DASAR
WARGA DESA
▪ Peserta memahami macam-
macam hak dasar sebagai
warga negara
▪ Peserta berani
menyampaikan aspirasi
berkait dengan kebutuhan
pelayanan dasar dan
kebijakan pembangunan
desa
▪ Peserta mempunyai
pengetahuan dan
ketrampilan dalam
melakukan pengawasan
partisipatif
Paparan
materi,
dialog
- Undang -
Undang Desa
No.6 tahun
2014
1. HAK EKOSOB ▪ Peserta memahami
pengertian dan jenis hak
ekonomi, social, budaya
▪ Peserta dapat
mengidentifikasi hak dasar
mereka sendiri
Fasilitator memberikan
pengantar, peserta
diminta menyampaikan
pendapatnya, peserta
diajak melakukan
identifikasi tentang hak
dasar, dan penajaman
oleh fasilitator
Paparan,
Materi,
Dialog
Bahan Materi
Undang-undang
HAM
2. HAK ATAS
KETERBUKAAN
INFORMASI
▪ Peserta memahami jenis-
jenis informasi publik yang
menjadi haknya
▪ Masyarakat mengetahui cara
Fasilitator memberikan
pengantar, peserta
diminta menyampaikan
Paparan
Materi,
Dialog
▪ Bahan materi
▪ Referensi (UU
No 14 Th 2008,
Perda 53/2004,
40 Menit
2. mengakses informasi public
di desa
▪ peserta dapat
menyampaikan aspirasi atas
dasar informasi publik di
desa yang diterima.
pendapatnya, peserta
diajak melakukan
identifikasi tentang
informasi yang diketahui
di desa, dan penajaman
oleh fasilitator
Perbub 48 Th
2015), buku-
buku bacaan
3. HAK TERLIBAT
DALAM
PENGAMBILAN
KEBIJAKAN PUBLIK
DI DESA
▪ Masyarakat memahami
tahapan dan proses
pengambilan kebijakan
public di desa
▪ Masyarakat memiliki
ketrampilan melakukan
pengawalan pelaksanaan
kebijakan public di desa
Fasilitator memberikan
pengantar, peserta
diminta menyampaikan
pendapatnya, peserta
diajak melakukan
identifikasi tentang
macam-macam jenis
kebijakan yang diketahui
di desa, dan penajaman
oleh fasilitator
Curah
pendapat,
paparan,
dialog
▪ Lembar
pertanyaan,
poster, bahan
materi
▪ Referensi
(Permendes No
2 th 2015, Perda
53/2004), buku-
buku bacaan
40 Menit
2. PEMBANGUNAN
DESA
PARTISIPATIF
1. KONSEP DAN
TAHAPAN
PEMBANGUNAN
PARTISIPATIF DI
DESA
▪ Memahami seluk beluk
perencanaan pembangunan
desa partisipatif
▪ Memahami tahapan
penyusunan dokumen
perencanaan desa
partisipatif mulai dari
perencanaan, pelaksanaan,
pelaporan dan
pertanggungjawaban
▪ Mengidentifikasi kebutuhan
dasar untuk bahan masukan
penyusunan perencanaan
pembangunan desa
Fasilitator membuka
acara, paparkan materi,
mengajak peserta untuk
tanya jawab, penjelasan
list Bidang Program dan
Kegiatan sesuai dengan
Permendagri 114 Tahun
2014, fasilitator
memberikan kesempatan
kepada peserta untuk
bertanya dan
menyampaikan pendapat,
membagi peserta menjadi
beberapa kelompok,
fasilitator menjelaskan
panduan diskusi
kelompok, fasilitator
meminta setiap kelompok
untuk mempresentasikan
Ceramah
plus
(ceramah,
tanya
jawab,
diskusi)
▪ Alat Bantu:
Kertas Plano,
Spidol Besar,
LCD, White
Board,
Metaplan,
Selotip/ Lakban
Kertas
▪ Bahan materi
▪ Referensi
regulasi sesuai
dengan sub
pokok bahasan
(UU No 14 tahun
2008,
Permendes No 2
Tahun 2015,
Perda No 53
Tahun 2004,
60 menit
3. hasil diskusi Permendagri
114 Tahun 2014,
Perbub 31
Tahun 2015)
2. HAK PARTISIPASI
MASYARAKAT DESA
DALAM
PEMBANGUNAN
▪ Peserta memahami haknya
untuk terlibat dalam proses
penganggaran
pembangunan
▪ Peserta memahami hak
untuk terlibat dalam
pelaksanaan pembangunan
▪ Peserta mempunyai
kemampuan melakukan
pengawalan dalam
pelaksanaan pembangunan
Fasilitator menjelaskan
kepada peserta tentang
materi hak partisipasi
masyarakat desa dalam
pembangunan, fasilitator
memberikan kesempatan
kepada peserta untuk
bertanya dan
menyampaikan pendapat,
fasilitator membagi
peserta menjadi beberapa
kelompok untuk
mendiskusikan tentang
aspirasi yang pernah
disampaikan dalam rapat
pembangunan desa dan
meminta masing-masing
kelompok untuk
menyampaikan hasil
diskusinya didepan
peserta lainnya, fasilitator
bersama peserta
menanggapi hasil paparan
dan membuat kesimpulan
dari pembahasan yang
telah dilakukan.
Ceramah
plus
(ceramah,
tanya
jawab,
diskusi)
▪ Alat Bantu:
Kertas Plano,
Spidol Besar,
LCD, White
Board,
Metaplan,
Selotip/ Lakban
Kertas
▪ Referensi
regulasi sesuai
dengan sub
pokok bahasan
(Permendagri
113 Tahun 2014,
Perbup No 64
Tahun 2015)
30 menit
3. RUANG-RUANG
PARTISIPASI
MASYARAKAT
DALAM
PEMBANGUNAN
▪ Peserta memahami ruang-
ruang untuk berpartisipasi
dalam setiap tahapan
proses pembangunan mulai
dari perencanaan
Fasilitator menjelaskan
materi tentang ruang-
ruang partisipasi
masyarakat dalam
pembangunan desa, tata
Ceramah
plus
(ceramah,
tanya
jawab,
▪ Kertas Plano,
Spidol Besar,
LCD, White
Board,
Metaplan,
30 menit
4. penganggaran, pelaksanaan
sampai pertanggungjawaban
▪ Peserta memiliki
kemampuan dan keberanian
menyampaikan aspirasi
dalam setiap peluang dan
ruang berpatisipasi
▪ Peserta dapat menjadi
delegasi masyarakat yang
baik
cara menyampaikan
aspirasi dalam proses
pembangunan,
mendikusikan bersama
tentang Petunjuk Teknis
Musrenbang
Desa/Kelurahan terbaru
dari pemerintah daerah,
fasilitator memberikan
kesempatan kepada
peserta untuk bertanya
dan menyampaikan
pendapat, fasilitator
menyimpulkan hasil
pembahasan tema secara
keseluruhan dan menutup
acara dan berdoa bersama
peserta
diskusi) Selotip/ Lakban
Kertas
▪ Referensi
regulasi sesuai
dengan sub
pokok bahasan
(Permendes No
2 Tahun 2015,
Perda No 53
Tahun 2004,
Petunjuk Teknis
Musrenbang
Desa/Kelurahan)
3. KEBIJAKAN
PUBLIK DI DESA
1. SELUK BELUK
KEBIJAKAN PUBLIK
DI DESA
▪ Memahami pengertian,
ruang lingkup dan jenis
kebijakan public di desa
▪ Peserta memahami Hak
masyarakat terhadap akses
kebijakan public di desa
Fasilitator menjelaskan
pengertian, ruang lingkup
dan jenis kebijakan publik
di desadan skema
pengambilan kebijakan
publik di desa, fasilitator
meminta peserta berbagi
pengalaman dengan
mengajukan beberapa
pertanyaan, fasilitator
mencatat dan
menyimpulkan pendapat
peserta
Ceramah
plus
(ceramah,
tanya
jawab)
▪ Kertas Plano,
Spidol Besar,
LCD, White
Board,
Metaplan,
Selotip/ Lakban
Kertas
▪ Referensi
regulasi sesuai
dengan sub
pokok bahasan
(Permendes No
2 Tahun 2015,
Permendagri
114 Tahun
2014)
30 menit
5. 2. TEHNIK ANALISA
PARTISIPATIF
TERHADAP
KEBIJAKAN PUBLIK
DI DESA
▪ Mempunyai ketrampilan
analisa kebijakan public di
desa
▪ Mempunyai keberanian
untuk menyampaikan
penyimpangan pelaksanaan
kebijakan public berdasarkan
hasil analisa partisipatif
Fasilitator menjelaskan
tentang tatacara analisis
perencanaan dan
penganggaran desa,
fasilitator meminta
peserta berbagi
pengalaman dengan
mengajukan beberapa
pertanyaan, fasilitator
mencatat dan
menyimpulkan pendapat
peserta
Ceramah
plus
(ceramah,
curah
pendapat)
▪ Alat Bantu:
Kertas Plano,
Spidol Besar,
LCD, White
Board,
Metaplan,
Selotip/ Lakban
Kertas
▪ Referensi (UU
14 Th 2008,
Permendes No 2
Th 2015, Perda
53 Th 2004
30 menit
3. PRAKTIK ANALISA
KEBIJAKAN
KEUANGAN DESA
▪ Mempunyai ketrampilan
membaca, menganalisa
keuangan desa
▪ Mempunyai keberanian
untuk menyampaikan
penyimpangan pelaksanaan
kebijakan keuangan desa
berdasarkan hasil analisa
partisipatif
Fasilitator membagi
peserta menjadi beberapa
kelompok diskusi,
fasilitator menjelaskan
panduan Lembar
Kerja,fasilitator meminta
kepada peserta untuk
berdiskusi dan
memaparkan hasil
diskusinya, fasilitator
mencatat dan
menyimpulkan presentasi
semua kelompok dan
menutup acara dan
berdoa bersama peserta
Diskusi ▪ Alat Bantu:
Kertas Plano,
Spidol Besar,
LCD, White
Board,
Metaplan,
Selotip/ Lakban
Kertas
▪ Referensi (UU
14 Th 2008,
Permendes No 2
Th 2015, Perda
53 Th 2004
60 menit
4. PENGAWASAN
PEMBANGUNAN
BERBASIS
MASYARAKAT
1. PENGERTIAN DAN
RUANG LINGKUP
PENGAWASAN
PEMBANGUNAN
PARTISIPATIF
▪ Peserta memahami seluk
beluk pengawasan
partisipatif yang merupakan
hak masyarakat
▪ Masyarakat memiliki
Fasilitator menyampaikan
materi, fasilitator
memberikan kesempatan
pada peserta untuk
bertanya dan mengajukan
Paparan,
curah
pendapat.
• Alat : Metaplan,
spidol, selotip
kertas, plano,
LCD, laptop
• Referensi : UU
60 menit
6. keberanian untuk melakukan
pengawasan secara
partisipatif
pendapat, peserta diajak
untuk mendikusikan tentang
pengawasan yang dilakukan
pada tahapan proses
pembangunan, fasilitator
memberikan 3 metaplan
dengan warna yang berbeda
kepada masing-masing
peserta untuk menuliskan
pengalamannya tentang
bentuk pengawasan yang
dilakukan oleh masyarakat
pada tahapan proses,
fasilitator membuat
kesimpulan dari
pembahasan yang telah
dilakukan, fasilitator
menutup sesi dengan
memberikan salam.
No. 6 Tahun
2014 tentang
Desa,
Permendagri
No. 114 Tahun
2014 tentang
Pedoman
Pembangunan
Desa.
2. TATA CARA
PENGAWASAN
PARTISIPATIF
▪ Peserta memahami cara
melakukan pengawasan
yang baik
▪ Peserta mempunyai
keberanian menyampaikan
hasil pengawasannya kepada
pemerintah desa dan BPD
Fasilitator memberikan
kesempatan kepada
peserta untuk menuliskan
pengalamannya tentang
pengawasan yang pernah
dilakukan,fasilitator
memberikan penegasan
dengan memaparkan
pokok-pokok
pikiran,penyampaikan
materi Fasilitator
memberikan kesempatan
pada peserta untuk
bertanya dan mengajukan
pendapat, fasilitator
mengajak peserta untuk
bercerita tentang
Paparan
dan curah
pendapat
LCD, laptop, lembar
kerja, bolpoin.
60 menit