SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 7
Baixar para ler offline
3/4/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Meneladani Ulama Pejuang
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/04/03/meneladani-ulama-pejuang/ 1/7
Meneladani Ulama Pejuang
April 3rd, 2014 by solihan
Ulama adalah pewaris para nabi. Demikian sabda Baginda Rasulullah saw. Sejatinya
sepeninggal Baginda Rasulullah saw., para ulama tidak hanya mewarisi risalah beliau; tetapi
juga mewarisi misi dakwah dan jihad beliau; mewarisi sifat dan akhlak beliau; juga mewarisi
keitiqamahan, keteguhan, kesabaran, semangat dan keberanian beliau dalam
memperjuangkan dan membela agama ini tanpa pernah khawatir dan takut terhadap celaan
para pencela. Karena itulah, para ulama pun seharusnya ‘mewarisi’ penderitaan Rasulullah
saw. yang banyak dihadapkan pada ragam tantangan, celaan, hujatan bahkan penganiayaan
secara fisik dari para penentang dakwah beliau.
Sayangnya, hari ini banyak sekali ulama yang mewarisi risalah Rasulullah saw. dengan
menguasai banyak khazanah ilmu-ilmu Islam yang bersumber dari al-Quran dan as-Sunnah.
Namun, sedikit sekali dari mereka yang mewarisi keistiqamahan, keteguhan, kesabaran,
semangat dan keberanian beliau dalam memperjuangkan dan membela agama ini tanpa
pernah khawatir dan takut terhadap celaan para pencela. Lebih sedikit lagi ulama yang mau
dan siap ‘mewarisi’ penderitaan Rasulullah saw. yang banyak dihadapkan pada ragam
tantangan, celaan, hujatan bahkan penganiayaan secara fisik dari para penentang dakwah
beliau.
Hari ini banyak ulama yang berdakwah, tetapi dakwah mereka sebatas berada di zona aman
dan nyaman; aman dari gangguan para penguasa zalim, nyaman karena kadang
mendatangkan materi berkelimpahan.
Jelas, bukan seperti itu karakter ulama pewaris para nabi. Pasalnya, tak ada seorang nabi pun
yang menikmati zona aman dan nyaman saat mereka mengemban risalah Allah SWT. Para
nabi seperti Nabi Nuh as., Nabi Luth as., Nabi Ibrahim as., Nabi Musa as. dan tentu Baginda
Nabi Muhammad saw.; semuanya merasakan penderitaan yang sama saat mengemban
dakwah. Mereka dicacimaki, diintimidasi, diboikot, dianiaya secara fisik, bahkan diancam
untuk dibunuh.
Tampaknya para ulama hari ini perlu mengingat kembali keteladanan para ulama yang benar-
benar menjadi pewaris para nabi, baik di era sekarang dan terutama di era masa lalu yang
sesungguhnya kisah-kisah emas mereka bertaburan dalam sejarah Islam yang amat panjang.
Berikut ini hanyalah secuil kisah keteladanan para ulama pewaris nabi, yang tentu saja layak
diteladani oleh generasi Muslim masa kini, khususnya oleh para ulamanya.
Imam Malik bin Anas
3/4/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Meneladani Ulama Pejuang
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/04/03/meneladani-ulama-pejuang/ 2/7
Imam Malik adalah seorang ulama mujtahid sekaligus guru Imam Syafii. Di antara ujian yang
beliau derita adalah pada tahun 146 H, yakni saat Khalifah Abu Ja’far melarang beliau
menyampaikan suatu hadis. Diam-diam, ada yang bertanya kepada Imam Malik tentang hadis
tersebut, hal ini mendorong sang Imam menyampaikan hadis ini ke khalayak. Mendengar
demikian Ja’far bin Sulaiman, Gubernur Madinah, memukul Imam Malik 30 kali, dalam riwayat
lain 70 kali. Sebagian perawi menyebutkan, penyebab Imam Malik dipukul karena fatwa beliau,
bahwa pengangkatan Abu Ja’far sebagai khalifah tidak sah karena melalui paksaan.
Izzuddin bin Abdus Salam
Beliau adalah seorang ulama mujtahid sekaligus mujahid. Beliau adalah seorang faqih dari
mazhab Syafii. Selain itu beliau adalah seorang pelaku amar makruf nahi mungkar yang terang-
terangan tanpa sedikitpun takut kepada penguasa. Karena keagungan dan kebesarannya,
beliau digelariSulthan al-‘Ulama, rajanya para ulama.
Secara khusus beliau juga memiliki perhatian lebih dalam urusan jihad. Bukti perhatian beliau
dalam masalah jihad ini terlihat dari kitab beliau yang berjudul Ahkam al-Jihad. Beliau bahkan
turun langsung ke medan jihad. Suatu ketika dalam sebuah pertempuran melawan tentara
Tatar, ketika rakyat Mesir sudah hampir kalah dan rasa takut telah menghampiri mereka.
Dalam perang itu, beliau langsung menyemangati dan ikut berperang dengan penuh semangat
dan keberanian sehingga datang pertolongan Allah yang memenangkan kaum mujahidin Mesir.
Beliau bukanlah seorang ulama yang gila kekuasaan dan menghambakan diri pada penguasa.
Beliau tidak mencari muka di depan penguasa. Malah beliau tunjukkan harga diri di depan para
penguasa dengan nasihat-nasihat terang-terangan yang jitu. Beliau juga tidak berhenti sekadar
merasa nikmat dalam shalat dan ibadah-ibadah ritual lainnya, tetapi beliau turut peduli dengan
penderitaan umat dengan memimpin jihad untuk membela kaum Muslim.1
Imam Jalaluddin as-Suyuthi
Imam as-Suyuthi rahimahulLah dikenal sebagai seorang ulama yang berani, semangat dalam
menegakkan hukum-hukum syariah dan mengamalkannya tanpa memihak kepada seorang
pun. Beliau tidak takut dalam kebenaran celaan orang yang mencela. Beliau telah diminta untuk
memberikan fatwa serta urusan-urusan yang bersangkutan dengan peradilan. Namun, beliau
tetap berusaha untuk adil dan menerapkan hukum-hukum Islam tanpa mempedulikan
kemarahan penguasa. Bahkan jika ia melihat ada qadhi (hakim) yang menakwilkan hukum
sesuai dengan kehendak penguasa, bertujuan menjilat mereka, maka beliau menentangnya
dan menyatakan pengingkarannya; menerangkan kesalahannya dan meluruskannya. Demikian
seperti yang dikemukakan dalam kitab, Al-Istinshar bi al-Wahid al-Qahhar.
3/4/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Meneladani Ulama Pejuang
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/04/03/meneladani-ulama-pejuang/ 3/7
Hasan al-Bashri
Hasan al-Bashri adalah salah seorang di antara para ulama yang begitu besar rasa takutnya
kepada Allah. Sebaliknya, ia tak pernah gentar terhadap penguasa dunia yang lalim. Beliau
berani menentang penguasa Hajjaj bin Yusuf ats-Tsaqafi, penguasa Irak yang lalim pada
zamannya. Ia berani mengungkap keburukan perilaku penguasa tersebut di hadapan rakyat
dan menyampaikan kebenaran di hadapannya. Beliau sangat terkenal dengan
ucapannya, “Sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian dari para pemilik ilmu untuk
menjelaskan ilmu yang dimilikinya kepada manusia dan tidak
menyembunyikannya.” Karena keberaniannya itulah beliau harus menanggung ragam
penderitaan.
Sufyan ats-Tsauri
Sufyan ats-Tsauri adalah ulama besar. Rasa takutnya kepada Allah pun begitu besar.
Keberaniannya terhadap penguasa lalim pun tak diragukan. Ia pernah menentang apa yang
dilakukan penguasa Abu Ja’far al-Manshur ketika dia mendanai dirinya dan para pengikutnya
yang beribadah haji ke Baitul-Haram dalam jumlah yang sangat besar, yang diambil dari Baitul
Mal milik kaum Muslim. Dengan sikapnya ini, hampir saja polisi al-Manshur membunuh beliau.
Abu Muslim al-Khaulani
Abu Muslim al-Khaulani adalah salah seorang ulama pada masa Khalifah Muawiyah. Dalam
suatu riwayat disebutkan, suatu ketika Khalifah Muawiyah hendak memulai pidatonya. Saat itu
Abu Muslim al-Khaulani segera berdiri dan berkata bahwa ia tidak mau mendengar dan
menaati Khalifah. Ketika ditanya alasannya, beliau menjawab, “Karena engkau telah berani
memutuskan bantuan kepada kaum Muslim. Padahal harta itu bukan hasil keringatmu dan
bukan harta ayah-ibumu.”
Mendengar itu Khalifah Muawiyah sangat marah. Namun, ia segera turun dari mimbar, pergi
dan sejenak kembali dengan wajah yang basah. Ia membenarkan apa yang dikatakan Abu
Muslim dan mempersilakan siapa saja yang merasa dirugikan boleh mengambil bantuan dari
Baitul Mal.2
Syaikh Ibn Taimiyah
Salah seorang ulama besar sepanjang sejarah Islam adalah Al-’Allamah Syaikh Imam Ibn
Taimiyah. Kebesaran beliau bukan semata-mata dari sisi keilmuannya semata; tetapi juga dari
sisi ketakwaan, kesalihan, ketekunan dalam beribadah, kezuhudan, kewaraan, kesabaran,
keteguhan serta semangat kepahlwanan dan keberaniannya baik di medan dakwah maupun di
medan jihad (perang) fi sabilillah.
3/4/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Meneladani Ulama Pejuang
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/04/03/meneladani-ulama-pejuang/ 4/7
Beliau adalah orang yang keras pendirian dan teguh berpijak pada garis-garis yang telah
ditentukan Allah; mengikuti segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Penguasaan Ibnu Taimiyah dalam beberapa ilmu sangat sempurna; yakni dalam tafsir, akidah,
hadis, fikih, bahasa Arab dan berbagai cabang ilmu pengetahuan Islam lainnya. Beliau bahkan
melampaui kemampuan para ulama zamannya.3
Imam adz-Dzahabi rahimahullâh (w. 748 H) juga berkata, “Pada zamannya, ia adalah satu-
satunya yang terbaik dalam hal ilmu, kezuhudan, keberanian, kemurahan, amar makruf nahi
mungkar, banyaknya buku-buku yang disusun serta amat menguasai hadis dan fikih.”
Sejarah telah mencatat, Ibnu Taimiyah bukan saja ulama besar wara’, zuhud dan ahli ibadah;
tetapi pejuang di medan jihad (perang). Bahkan beliau adalah seorang pemberani yang ahli
berkuda. Beliau adalah pembela setiap jengkal tanah umat Islam dari kezaliman musuh dengan
pedangnya, sebagaimana bahwa beliau adalah pembela akidah umat dengan lisan dan
penanya.
Dengan berani Ibnu Taimiyah berteriak memberikan komando kepada umat Islam untuk
bangkit melawan serbuan tentara Tartar ketika menyerang Syam dan sekitarnya. Beliau sendiri
bergabung dengan mereka dalam kancah pertempuran. Akhirnya, dengan izin Allah, pasukan
Tartar berhasil dihancurkan hingga selamatlah negeri Syam, Palestina, Mesir dan Hijaz.
Ketegaran, keberanian dan kelantangan beliau dalam mengajak pada al-haq ternyata
menyalakan api kedengkian dan kebencian para penguasa, para ulama dan orang-orang yang
tidak senang kepada beliau. Kaum munafik kemudian meniupkan racun-racun fitnah hingga
karenanya beliau harus mengalami berbagai tekanan; dipenjara, dibuang, diasingkan dan
disiksa.
Penjara tidak menghalangi Ibn Taimiyah untuk berdakwah dan menulis buku-buku tentang
akidah, tafsir dan kitab-kitab bantahan terhadap ahli-ahli bid’ah. Pengagum-pengagum beliau
di luar penjara semakin banyak. Di dalam penjara pun banyak penghuninya yang menjadi murid
beliau. Mereka beliau ajari agar selalu ber-‘iltizâm dengan syariah Allah; selalu beristigfar,
tasbih dan berdoa; serta selalu melakukan amalan-amalan sahih. Hasilnya, suasana penjara
menjadi ramai dengan suasana beribadah kepada Allah. Bahkan dikisahkan banyak penghuni
penjara yang sudah mendapat hak bebas, ingin tetap tinggal di penjara bersama beliau.
Akhirnya, penjara berubah menjadi ‘pesantren’; penuh dengan orang-orang yang mengaji dan
menuntut ilmu dari beliau. Beliau akhirnya wafat di dalam Penjara Qal’ah Damaskus pada
tanggal 20 Dzul Hijjah th. 728H.
Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani
Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani adalah pendiri Hizbut Tahrir sekaligus amir pertamanya. Beliau
3/4/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Meneladani Ulama Pejuang
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/04/03/meneladani-ulama-pejuang/ 5/7
dilahirkan di Ijzim masuk wilayah Haifa, Palestina. Pendidikan awal beliau terima dari ayah
Beliau. Di bawah bimbingan sang ayah, beliau sudah hapal al-Quran seluruhnya sebelum usia
13 tahun. Ibunda beliau juga menguasai beberapa cabang ilmu syariah yang diperoleh dari
kakek beliau Syaikh Yusuf an-Nabhani4—seorang qadhi, penyair, sastrawan dan ulama besar.
Sejak usia dini Syaikh Taqiy telah bergelut dengan masalah politik ketika dibimbing oleh sang
kakek. Begitu pula ketika beliau kuliah di Dar al-‘Ulum dan al-Azhar. Teman-teman beliau
semasa kuliah menceritakan aktivitas tanpa lelah beliau dalam diskusi politik dan keilmuan. Di
dalamnya beliau senantiasa mengkritisi kemunduran umat dan mendorong aktivitas politik dan
intelektual untuk membangkitkan umat dan mewujudkan Daulah Islam. Beliau juga
menggunakan kesempatan itu untuk mendorong dan mendesak para ulama al-Azhar dan
lembaganya memainkan peran aktif dalam membangkitkan umat.5
Setelah kembali dari studi di al-Azhar, beliau juga banyak menjalin kontak dan diskusi dengan
para ulama tokoh pergerakan dan tokoh masyarakat, seputar upaya membangkitkan kembali
umat Islam. Syaikh Taqiy pernah beberapa saat menghabiskan waktu bersama Mujahid
masyhur Syaikh Izzuddin al-Qasam. Beliau membantu merancang rencana untuk sebuah
pergolakan revolusioner menentang Inggris dan Yahudi.6
Pada akhir 1952 dan awal 1953 beliau mendirikan Hizbut Tahrir di al-Quds.7 Namun,
Pemerintah Yordania mengeluarkan larangan terhadap Hizbut Tahrir dan menyatakan
aktivitasnya sebagai ilegal. Hizb mengabaikan hal itu dan terus beraktivitas hingga sekarang.8
Pada tahun 1953, Syaikh Taqiy bersama Ustadz Dawud Hamdan ditangkap di Al-Quds.
Syaikh melakukan perjalanan ke Irak beberapa kali untuk tujuan thalabun-nushrah. Beliau
pernah ditangkap dan disiksa di sana. Namun berbagai siksaan yang ditimpakan interogator
itu tidak mendapatkan hasil. Akibat ragam siksaan, tangan beliau lumpuh dan beliau sangat
lemah akibat keras dan jahatnya siksaan yang dilakukan para thaghut itu kepada beliau.
Semua itu hanya karena satu hal: keteguhan dan keistiqamahan beliau dalam memperjuangkan
tegaknya syariah dan Khilafah.
Syaikh Abdul Qadim Zallum
Syaikh Abdul Qadim Zallum adalah amir kedua Hizbut Tahrir. Beliau dilahirkan pada tahun
1342 H – 1924 M, menurut perkataan paling rajih, di kota al-Khalil (Hebron), Palestina. Beliau
berasal dari keluarga yang dikenal luas dan terkenal keberagamaannya (relijius). Ayah
beliaurahimahuLlâh adalah penghapal al-Quran (hafizh Quran).
Beliau menempuh pendidikan dasar di Madrasah al-Ibrahimiyah di al-Khalil. Setelah beliau
genap berusia lima belas tahun, ayahanda beliau mengirimkan beliau ke Universitas al-Azhar
Kairo. Hal itu terjadi pada tahun 1939 M. Beliau memperoleh ijazah al-Ahliyah al-Ulâ pada
3/4/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Meneladani Ulama Pejuang
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/04/03/meneladani-ulama-pejuang/ 6/7
tahun 1942 M. Berikutnya memperoleh ijazah Pendidikan tinggi (Syahâdah al-Aliyah)
Universitas al-Azhar pada tahun 1947. Kemudian beliau memperoleh Ijazah al-
Alamiyah dalam bidang keahlian al-Qadhâ’(peradilan)—setara ijazah doktor sekarang ini—
pada tahun 1368 H – 1949 M.
Selama perang Palestina-Israel, Syaikh Zallum beraktivitas menghimpun para pemuda dan
kembali dari Mesir untuk berjihad di Palestina.
Syaikh Zallum berjumpa dengan Syaikh Taqiyuddin an-NabhanirahimahuLlâh pada tahun
1952. Lalu Syaikh Zallum pergi ke al-Quds untuk bergabung dengan Syaikh Taqiyuddin dan
melakukan kajian serta berdiskusi seputar masalah partai (Hizb). Beliau telah bergabung
dengan Hizbut Tahrir sejak awal mula aktivitas Hizb.
Beliau pernah ditangkap dan dijebloskan di Penjara al-Jafar ash-Shahrawi di bagian selatan
Yordania. Penjara ini khusus untuk para tahanan politik. Beliau menempati penjara itu selama
beberapa tahun sampai Allah memberikan karunia dengan pembebasan beliau.
Syaikh Zallum rahimahuLlâh lebih mengedepankan dakwah dari keluarga, anak-anak dan
kenikmatan-kenikmatan dunia yang berlimpah. BeliaurahimahuLlâh senantiasa
menyampaikan dan berjalan di dalam kebenaran, tidak takut sedikitpun di jalan Allah terhadap
celaan orang-orang yang suka mencela. Beliau terus beraktivitas tanpa kenal lelah dan tidak
pernah bersikap lemah di jalan dakwah. Beliau dikenal dengan kesabaran dan kekuatan di
jalan dakwah. Beliau hidup terasing dan dikejar-kejar oleh orang-orang zalim hingga Allah
SWT mewafatkan beliau. [abi]
Catatan kaki:
1 Dr. Salman bin Fahd al-‘Audah, Sulthan al-‘Ulama.
2 Al-Badri, Al-Islâm bayna al-Ulamâ’ wa al-Hukkâm, hlm. 101.
3 Mahmud Mahdi al-Istanbuli, Ibn Taymiyah, Bathal al-Islâh ad-Dîni,(Damaskus:
Maktabah Darul-Ma’rifah, 1977).
4 Hizb ut-Tahrir’s Media Office, The Founder of Hizb at-Tahrîr ut-Tahrir, Hizb-ut Tahrir.org.
5 Ibid.
6 Ibid.
7 Ibid.
8 Ibid.
3/4/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Meneladani Ulama Pejuang
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/04/03/meneladani-ulama-pejuang/ 7/7
Baca juga :
1. Ulama Pejuang
2. Para Ulama dan Intelektual Mengutuk Penindasan Terhadap Ulama di Suriah
3. Ulama Jawa Timur: Ulama Tidak Boleh Menukar Dakwahnya dengan Harta Dunia
4. Waspadai Upaya Depolitisasi Ulama’
5. Ulama Saudi Memperingatkan Para Pejuang Asing di Suriah

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Memahami Syiah - Kronologi, Ideologi, Tipologi
Memahami Syiah - Kronologi, Ideologi, TipologiMemahami Syiah - Kronologi, Ideologi, Tipologi
Memahami Syiah - Kronologi, Ideologi, TipologiSyamsuddin Arif
 
shiah menjuarai pendustaan dan pemalsuan hadith
shiah menjuarai pendustaan dan pemalsuan hadithshiah menjuarai pendustaan dan pemalsuan hadith
shiah menjuarai pendustaan dan pemalsuan hadithR&R Darulkautsar
 
Asep sobari (sejarah dan pemikiran khawarij)
Asep sobari (sejarah dan pemikiran khawarij)Asep sobari (sejarah dan pemikiran khawarij)
Asep sobari (sejarah dan pemikiran khawarij)Edi Awaludin
 
Sejarah Umar Bin Khattab
Sejarah Umar Bin KhattabSejarah Umar Bin Khattab
Sejarah Umar Bin KhattabEko Mardianto
 
Umar ibn khattab by Muhamad Husain Haekal
Umar ibn khattab by Muhamad Husain HaekalUmar ibn khattab by Muhamad Husain Haekal
Umar ibn khattab by Muhamad Husain HaekalNasrullah Ismail
 
12.12.2014 (rumi) menangani sikap ekstrim dalam melaksanakan jihad.doc
12.12.2014 (rumi) menangani sikap ekstrim dalam melaksanakan jihad.doc12.12.2014 (rumi) menangani sikap ekstrim dalam melaksanakan jihad.doc
12.12.2014 (rumi) menangani sikap ekstrim dalam melaksanakan jihad.docMOHD ARIFF AB RAZAK
 
Makalah tentang Aliran Khawarij
Makalah tentang Aliran KhawarijMakalah tentang Aliran Khawarij
Makalah tentang Aliran KhawarijSiti Nurapipah
 
Perang mu'tah
Perang mu'tahPerang mu'tah
Perang mu'tahBang Yadi
 
Ilmu kalam : Hari Karbala Syiah
Ilmu kalam : Hari Karbala SyiahIlmu kalam : Hari Karbala Syiah
Ilmu kalam : Hari Karbala SyiahCik Sufiela
 

Mais procurados (18)

Memahami Syiah - Kronologi, Ideologi, Tipologi
Memahami Syiah - Kronologi, Ideologi, TipologiMemahami Syiah - Kronologi, Ideologi, Tipologi
Memahami Syiah - Kronologi, Ideologi, Tipologi
 
Perang mu’tah
Perang mu’tahPerang mu’tah
Perang mu’tah
 
Hadits Maudlu
Hadits MaudluHadits Maudlu
Hadits Maudlu
 
shiah menjuarai pendustaan dan pemalsuan hadith
shiah menjuarai pendustaan dan pemalsuan hadithshiah menjuarai pendustaan dan pemalsuan hadith
shiah menjuarai pendustaan dan pemalsuan hadith
 
Asep sobari (sejarah dan pemikiran khawarij)
Asep sobari (sejarah dan pemikiran khawarij)Asep sobari (sejarah dan pemikiran khawarij)
Asep sobari (sejarah dan pemikiran khawarij)
 
Sejarah Umar Bin Khattab
Sejarah Umar Bin KhattabSejarah Umar Bin Khattab
Sejarah Umar Bin Khattab
 
Umar ibn khattab by Muhamad Husain Haekal
Umar ibn khattab by Muhamad Husain HaekalUmar ibn khattab by Muhamad Husain Haekal
Umar ibn khattab by Muhamad Husain Haekal
 
12.12.2014 (rumi) menangani sikap ekstrim dalam melaksanakan jihad.doc
12.12.2014 (rumi) menangani sikap ekstrim dalam melaksanakan jihad.doc12.12.2014 (rumi) menangani sikap ekstrim dalam melaksanakan jihad.doc
12.12.2014 (rumi) menangani sikap ekstrim dalam melaksanakan jihad.doc
 
Makalah tentang Aliran Khawarij
Makalah tentang Aliran KhawarijMakalah tentang Aliran Khawarij
Makalah tentang Aliran Khawarij
 
Khawarij
KhawarijKhawarij
Khawarij
 
Jihad dan peperangan
Jihad dan peperanganJihad dan peperangan
Jihad dan peperangan
 
Perang mu'tah
Perang mu'tahPerang mu'tah
Perang mu'tah
 
Ilmu kalam : Hari Karbala Syiah
Ilmu kalam : Hari Karbala SyiahIlmu kalam : Hari Karbala Syiah
Ilmu kalam : Hari Karbala Syiah
 
Biografi Umar bin Khattab
Biografi Umar bin KhattabBiografi Umar bin Khattab
Biografi Umar bin Khattab
 
E book jihad wanita
E book jihad wanitaE book jihad wanita
E book jihad wanita
 
Madzhab
MadzhabMadzhab
Madzhab
 
Khulafaur rasyidin
Khulafaur rasyidinKhulafaur rasyidin
Khulafaur rasyidin
 
Ghazwul Fikri
Ghazwul FikriGhazwul Fikri
Ghazwul Fikri
 

Semelhante a Meneladani ulama pejuang

Sejarah kelahiran ilmu kalam
Sejarah kelahiran ilmu kalamSejarah kelahiran ilmu kalam
Sejarah kelahiran ilmu kalamabdullahtamlikha
 
Buku fiqih 5 mazhab
Buku fiqih 5 mazhabBuku fiqih 5 mazhab
Buku fiqih 5 mazhabhusayn12
 
Sifat dan Karakteristik Ekstrimis Khawarij
Sifat dan Karakteristik Ekstrimis KhawarijSifat dan Karakteristik Ekstrimis Khawarij
Sifat dan Karakteristik Ekstrimis KhawarijMawar'99
 
Pgsd 3 memahami-mazhab_(munawar)
Pgsd 3 memahami-mazhab_(munawar)Pgsd 3 memahami-mazhab_(munawar)
Pgsd 3 memahami-mazhab_(munawar)Bahagie Putra
 
Ahlussunah wal jama’ah
Ahlussunah wal jama’ahAhlussunah wal jama’ah
Ahlussunah wal jama’ahNurul Ihwan
 
Mengenal-Hakikat-Syiah.ppt
Mengenal-Hakikat-Syiah.pptMengenal-Hakikat-Syiah.ppt
Mengenal-Hakikat-Syiah.pptAmaliaJuaddy
 
Belajar dien kepada para khulafaur rosyidin
Belajar dien kepada para khulafaur rosyidinBelajar dien kepada para khulafaur rosyidin
Belajar dien kepada para khulafaur rosyidinsyarifuddienahmad
 
apakah yang telah diseludup oleh syiah
apakah yang telah diseludup oleh syiahapakah yang telah diseludup oleh syiah
apakah yang telah diseludup oleh syiahR&R Darulkautsar
 
Apakah yang telah diseludup oleh syi
Apakah yang telah diseludup oleh syiApakah yang telah diseludup oleh syi
Apakah yang telah diseludup oleh syiR&R Darulkautsar
 
Kelompok Khawarij, Jabariyah, Qodariyah, Mu’tazilah, Syiah dan Murji’ah - Cop...
Kelompok Khawarij, Jabariyah, Qodariyah, Mu’tazilah, Syiah dan Murji’ah - Cop...Kelompok Khawarij, Jabariyah, Qodariyah, Mu’tazilah, Syiah dan Murji’ah - Cop...
Kelompok Khawarij, Jabariyah, Qodariyah, Mu’tazilah, Syiah dan Murji’ah - Cop...Zukét Printing
 
Kelompok Khawarij, Jabariyah, Qodariyah, Mu’tazilah, Syiah dan Murji’ah - Cop...
Kelompok Khawarij, Jabariyah, Qodariyah, Mu’tazilah, Syiah dan Murji’ah - Cop...Kelompok Khawarij, Jabariyah, Qodariyah, Mu’tazilah, Syiah dan Murji’ah - Cop...
Kelompok Khawarij, Jabariyah, Qodariyah, Mu’tazilah, Syiah dan Murji’ah - Cop...Zukét Printing
 
Pengembangan ilmu ilmu keislaman
Pengembangan ilmu ilmu keislamanPengembangan ilmu ilmu keislaman
Pengembangan ilmu ilmu keislamanMasrurotul Mahmudah
 
Materi : muhammad al fatih, pembebas konstantinopel oleh Felix Siau
Materi : muhammad al fatih, pembebas konstantinopel oleh Felix SiauMateri : muhammad al fatih, pembebas konstantinopel oleh Felix Siau
Materi : muhammad al fatih, pembebas konstantinopel oleh Felix SiauMuhammad Bangkit Ramadhan
 
Makalah Agama Islam : Syi'ah
Makalah Agama Islam : Syi'ahMakalah Agama Islam : Syi'ah
Makalah Agama Islam : Syi'ahNesha Mutiara
 
spb-muhammadalfatih-161123005416.pdf
spb-muhammadalfatih-161123005416.pdfspb-muhammadalfatih-161123005416.pdf
spb-muhammadalfatih-161123005416.pdfvojat81499
 
Jihad zaman rasulullah s.a.w
Jihad zaman rasulullah s.a.wJihad zaman rasulullah s.a.w
Jihad zaman rasulullah s.a.wAzmi Mohd Zain
 

Semelhante a Meneladani ulama pejuang (20)

Sejarah kelahiran ilmu kalam
Sejarah kelahiran ilmu kalamSejarah kelahiran ilmu kalam
Sejarah kelahiran ilmu kalam
 
Buku fiqih 5 mazhab
Buku fiqih 5 mazhabBuku fiqih 5 mazhab
Buku fiqih 5 mazhab
 
Sifat dan Karakteristik Ekstrimis Khawarij
Sifat dan Karakteristik Ekstrimis KhawarijSifat dan Karakteristik Ekstrimis Khawarij
Sifat dan Karakteristik Ekstrimis Khawarij
 
Pgsd 3 memahami-mazhab_(munawar)
Pgsd 3 memahami-mazhab_(munawar)Pgsd 3 memahami-mazhab_(munawar)
Pgsd 3 memahami-mazhab_(munawar)
 
Materi bab i aa
Materi bab i aaMateri bab i aa
Materi bab i aa
 
Hadits Maudhu'
Hadits Maudhu'Hadits Maudhu'
Hadits Maudhu'
 
Ahlussunah wal jama’ah
Ahlussunah wal jama’ahAhlussunah wal jama’ah
Ahlussunah wal jama’ah
 
Mengenal-Hakikat-Syiah.ppt
Mengenal-Hakikat-Syiah.pptMengenal-Hakikat-Syiah.ppt
Mengenal-Hakikat-Syiah.ppt
 
Belajar dien kepada para khulafaur rosyidin
Belajar dien kepada para khulafaur rosyidinBelajar dien kepada para khulafaur rosyidin
Belajar dien kepada para khulafaur rosyidin
 
Pemuda Islam.pptx
Pemuda Islam.pptxPemuda Islam.pptx
Pemuda Islam.pptx
 
apakah yang telah diseludup oleh syiah
apakah yang telah diseludup oleh syiahapakah yang telah diseludup oleh syiah
apakah yang telah diseludup oleh syiah
 
Apakah yang telah diseludup oleh syi
Apakah yang telah diseludup oleh syiApakah yang telah diseludup oleh syi
Apakah yang telah diseludup oleh syi
 
Kelompok Khawarij, Jabariyah, Qodariyah, Mu’tazilah, Syiah dan Murji’ah - Cop...
Kelompok Khawarij, Jabariyah, Qodariyah, Mu’tazilah, Syiah dan Murji’ah - Cop...Kelompok Khawarij, Jabariyah, Qodariyah, Mu’tazilah, Syiah dan Murji’ah - Cop...
Kelompok Khawarij, Jabariyah, Qodariyah, Mu’tazilah, Syiah dan Murji’ah - Cop...
 
Kelompok Khawarij, Jabariyah, Qodariyah, Mu’tazilah, Syiah dan Murji’ah - Cop...
Kelompok Khawarij, Jabariyah, Qodariyah, Mu’tazilah, Syiah dan Murji’ah - Cop...Kelompok Khawarij, Jabariyah, Qodariyah, Mu’tazilah, Syiah dan Murji’ah - Cop...
Kelompok Khawarij, Jabariyah, Qodariyah, Mu’tazilah, Syiah dan Murji’ah - Cop...
 
Pengembangan ilmu ilmu keislaman
Pengembangan ilmu ilmu keislamanPengembangan ilmu ilmu keislaman
Pengembangan ilmu ilmu keislaman
 
Materi : muhammad al fatih, pembebas konstantinopel oleh Felix Siau
Materi : muhammad al fatih, pembebas konstantinopel oleh Felix SiauMateri : muhammad al fatih, pembebas konstantinopel oleh Felix Siau
Materi : muhammad al fatih, pembebas konstantinopel oleh Felix Siau
 
Makalah Agama Islam : Syi'ah
Makalah Agama Islam : Syi'ahMakalah Agama Islam : Syi'ah
Makalah Agama Islam : Syi'ah
 
spb-muhammadalfatih-161123005416.pdf
spb-muhammadalfatih-161123005416.pdfspb-muhammadalfatih-161123005416.pdf
spb-muhammadalfatih-161123005416.pdf
 
Sshi
SshiSshi
Sshi
 
Jihad zaman rasulullah s.a.w
Jihad zaman rasulullah s.a.wJihad zaman rasulullah s.a.w
Jihad zaman rasulullah s.a.w
 

Mais de FlamencoRizky

Seputar pandangan manusia terhadap gharizah an nau’
Seputar pandangan manusia terhadap gharizah an nau’Seputar pandangan manusia terhadap gharizah an nau’
Seputar pandangan manusia terhadap gharizah an nau’FlamencoRizky
 
Penegakan hukum makin suram
Penegakan hukum makin suramPenegakan hukum makin suram
Penegakan hukum makin suramFlamencoRizky
 
Kejahatan dipicu kebencian tiga pemuda muslim ditembak mati di as
Kejahatan dipicu kebencian  tiga pemuda muslim ditembak mati di asKejahatan dipicu kebencian  tiga pemuda muslim ditembak mati di as
Kejahatan dipicu kebencian tiga pemuda muslim ditembak mati di asFlamencoRizky
 
Menggunakan Automatic Level
Menggunakan Automatic LevelMenggunakan Automatic Level
Menggunakan Automatic LevelFlamencoRizky
 
Perubahan harus menyentuh sistem
Perubahan harus menyentuh sistemPerubahan harus menyentuh sistem
Perubahan harus menyentuh sistemFlamencoRizky
 
Pengantar [kegagalan revolusi timur tengah]
Pengantar [kegagalan revolusi timur tengah]Pengantar [kegagalan revolusi timur tengah]
Pengantar [kegagalan revolusi timur tengah]FlamencoRizky
 
Pt freeport dimanjakan, rakyat dirugikan
Pt freeport dimanjakan, rakyat dirugikanPt freeport dimanjakan, rakyat dirugikan
Pt freeport dimanjakan, rakyat dirugikanFlamencoRizky
 
Bukannya freeport dipidanakan malah dimudahkan, bukti tunduknya rezim jokowi ...
Bukannya freeport dipidanakan malah dimudahkan, bukti tunduknya rezim jokowi ...Bukannya freeport dipidanakan malah dimudahkan, bukti tunduknya rezim jokowi ...
Bukannya freeport dipidanakan malah dimudahkan, bukti tunduknya rezim jokowi ...FlamencoRizky
 
Indonesia negeri muslim yang terjual
Indonesia negeri muslim yang terjualIndonesia negeri muslim yang terjual
Indonesia negeri muslim yang terjualFlamencoRizky
 
Sikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaran
Sikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaranSikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaran
Sikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaranFlamencoRizky
 
Kaum manula di barat kesepian saat natal
Kaum manula di barat  kesepian saat natalKaum manula di barat  kesepian saat natal
Kaum manula di barat kesepian saat natalFlamencoRizky
 
Refleksi akhir tahun peserta hip padati islamic center kota kendari
Refleksi akhir tahun peserta hip padati islamic center kota kendariRefleksi akhir tahun peserta hip padati islamic center kota kendari
Refleksi akhir tahun peserta hip padati islamic center kota kendariFlamencoRizky
 
Kala penguasa menabrak fatwa
Kala penguasa menabrak fatwaKala penguasa menabrak fatwa
Kala penguasa menabrak fatwaFlamencoRizky
 
Kristen sendiri anggap natal tak sah
Kristen sendiri anggap natal tak sahKristen sendiri anggap natal tak sah
Kristen sendiri anggap natal tak sahFlamencoRizky
 
Sekelompok konspirator menjadikan perang melawan isis sebagai jalan untuk mem...
Sekelompok konspirator menjadikan perang melawan isis sebagai jalan untuk mem...Sekelompok konspirator menjadikan perang melawan isis sebagai jalan untuk mem...
Sekelompok konspirator menjadikan perang melawan isis sebagai jalan untuk mem...FlamencoRizky
 
Pasukan khilafah utsmani berperang untuk gaza
Pasukan khilafah utsmani berperang untuk gazaPasukan khilafah utsmani berperang untuk gaza
Pasukan khilafah utsmani berperang untuk gazaFlamencoRizky
 
Kekayaan laut melimpah, indonesia tak pantas punya utang
Kekayaan laut melimpah, indonesia tak pantas punya utangKekayaan laut melimpah, indonesia tak pantas punya utang
Kekayaan laut melimpah, indonesia tak pantas punya utangFlamencoRizky
 
Asean free trade regime is cancer for the muslim ummah in southeast asia!
Asean free trade regime is cancer for the muslim ummah in southeast asia!Asean free trade regime is cancer for the muslim ummah in southeast asia!
Asean free trade regime is cancer for the muslim ummah in southeast asia!FlamencoRizky
 
Refleksi akhir tahun 2014
Refleksi akhir tahun 2014Refleksi akhir tahun 2014
Refleksi akhir tahun 2014FlamencoRizky
 
Tetap kokoh menghadapi setiap makar yang mendistorsi khilafah atau melemahkan...
Tetap kokoh menghadapi setiap makar yang mendistorsi khilafah atau melemahkan...Tetap kokoh menghadapi setiap makar yang mendistorsi khilafah atau melemahkan...
Tetap kokoh menghadapi setiap makar yang mendistorsi khilafah atau melemahkan...FlamencoRizky
 

Mais de FlamencoRizky (20)

Seputar pandangan manusia terhadap gharizah an nau’
Seputar pandangan manusia terhadap gharizah an nau’Seputar pandangan manusia terhadap gharizah an nau’
Seputar pandangan manusia terhadap gharizah an nau’
 
Penegakan hukum makin suram
Penegakan hukum makin suramPenegakan hukum makin suram
Penegakan hukum makin suram
 
Kejahatan dipicu kebencian tiga pemuda muslim ditembak mati di as
Kejahatan dipicu kebencian  tiga pemuda muslim ditembak mati di asKejahatan dipicu kebencian  tiga pemuda muslim ditembak mati di as
Kejahatan dipicu kebencian tiga pemuda muslim ditembak mati di as
 
Menggunakan Automatic Level
Menggunakan Automatic LevelMenggunakan Automatic Level
Menggunakan Automatic Level
 
Perubahan harus menyentuh sistem
Perubahan harus menyentuh sistemPerubahan harus menyentuh sistem
Perubahan harus menyentuh sistem
 
Pengantar [kegagalan revolusi timur tengah]
Pengantar [kegagalan revolusi timur tengah]Pengantar [kegagalan revolusi timur tengah]
Pengantar [kegagalan revolusi timur tengah]
 
Pt freeport dimanjakan, rakyat dirugikan
Pt freeport dimanjakan, rakyat dirugikanPt freeport dimanjakan, rakyat dirugikan
Pt freeport dimanjakan, rakyat dirugikan
 
Bukannya freeport dipidanakan malah dimudahkan, bukti tunduknya rezim jokowi ...
Bukannya freeport dipidanakan malah dimudahkan, bukti tunduknya rezim jokowi ...Bukannya freeport dipidanakan malah dimudahkan, bukti tunduknya rezim jokowi ...
Bukannya freeport dipidanakan malah dimudahkan, bukti tunduknya rezim jokowi ...
 
Indonesia negeri muslim yang terjual
Indonesia negeri muslim yang terjualIndonesia negeri muslim yang terjual
Indonesia negeri muslim yang terjual
 
Sikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaran
Sikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaranSikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaran
Sikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaran
 
Kaum manula di barat kesepian saat natal
Kaum manula di barat  kesepian saat natalKaum manula di barat  kesepian saat natal
Kaum manula di barat kesepian saat natal
 
Refleksi akhir tahun peserta hip padati islamic center kota kendari
Refleksi akhir tahun peserta hip padati islamic center kota kendariRefleksi akhir tahun peserta hip padati islamic center kota kendari
Refleksi akhir tahun peserta hip padati islamic center kota kendari
 
Kala penguasa menabrak fatwa
Kala penguasa menabrak fatwaKala penguasa menabrak fatwa
Kala penguasa menabrak fatwa
 
Kristen sendiri anggap natal tak sah
Kristen sendiri anggap natal tak sahKristen sendiri anggap natal tak sah
Kristen sendiri anggap natal tak sah
 
Sekelompok konspirator menjadikan perang melawan isis sebagai jalan untuk mem...
Sekelompok konspirator menjadikan perang melawan isis sebagai jalan untuk mem...Sekelompok konspirator menjadikan perang melawan isis sebagai jalan untuk mem...
Sekelompok konspirator menjadikan perang melawan isis sebagai jalan untuk mem...
 
Pasukan khilafah utsmani berperang untuk gaza
Pasukan khilafah utsmani berperang untuk gazaPasukan khilafah utsmani berperang untuk gaza
Pasukan khilafah utsmani berperang untuk gaza
 
Kekayaan laut melimpah, indonesia tak pantas punya utang
Kekayaan laut melimpah, indonesia tak pantas punya utangKekayaan laut melimpah, indonesia tak pantas punya utang
Kekayaan laut melimpah, indonesia tak pantas punya utang
 
Asean free trade regime is cancer for the muslim ummah in southeast asia!
Asean free trade regime is cancer for the muslim ummah in southeast asia!Asean free trade regime is cancer for the muslim ummah in southeast asia!
Asean free trade regime is cancer for the muslim ummah in southeast asia!
 
Refleksi akhir tahun 2014
Refleksi akhir tahun 2014Refleksi akhir tahun 2014
Refleksi akhir tahun 2014
 
Tetap kokoh menghadapi setiap makar yang mendistorsi khilafah atau melemahkan...
Tetap kokoh menghadapi setiap makar yang mendistorsi khilafah atau melemahkan...Tetap kokoh menghadapi setiap makar yang mendistorsi khilafah atau melemahkan...
Tetap kokoh menghadapi setiap makar yang mendistorsi khilafah atau melemahkan...
 

Meneladani ulama pejuang

  • 1. 3/4/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Meneladani Ulama Pejuang http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/04/03/meneladani-ulama-pejuang/ 1/7 Meneladani Ulama Pejuang April 3rd, 2014 by solihan Ulama adalah pewaris para nabi. Demikian sabda Baginda Rasulullah saw. Sejatinya sepeninggal Baginda Rasulullah saw., para ulama tidak hanya mewarisi risalah beliau; tetapi juga mewarisi misi dakwah dan jihad beliau; mewarisi sifat dan akhlak beliau; juga mewarisi keitiqamahan, keteguhan, kesabaran, semangat dan keberanian beliau dalam memperjuangkan dan membela agama ini tanpa pernah khawatir dan takut terhadap celaan para pencela. Karena itulah, para ulama pun seharusnya ‘mewarisi’ penderitaan Rasulullah saw. yang banyak dihadapkan pada ragam tantangan, celaan, hujatan bahkan penganiayaan secara fisik dari para penentang dakwah beliau. Sayangnya, hari ini banyak sekali ulama yang mewarisi risalah Rasulullah saw. dengan menguasai banyak khazanah ilmu-ilmu Islam yang bersumber dari al-Quran dan as-Sunnah. Namun, sedikit sekali dari mereka yang mewarisi keistiqamahan, keteguhan, kesabaran, semangat dan keberanian beliau dalam memperjuangkan dan membela agama ini tanpa pernah khawatir dan takut terhadap celaan para pencela. Lebih sedikit lagi ulama yang mau dan siap ‘mewarisi’ penderitaan Rasulullah saw. yang banyak dihadapkan pada ragam tantangan, celaan, hujatan bahkan penganiayaan secara fisik dari para penentang dakwah beliau. Hari ini banyak ulama yang berdakwah, tetapi dakwah mereka sebatas berada di zona aman dan nyaman; aman dari gangguan para penguasa zalim, nyaman karena kadang mendatangkan materi berkelimpahan. Jelas, bukan seperti itu karakter ulama pewaris para nabi. Pasalnya, tak ada seorang nabi pun yang menikmati zona aman dan nyaman saat mereka mengemban risalah Allah SWT. Para nabi seperti Nabi Nuh as., Nabi Luth as., Nabi Ibrahim as., Nabi Musa as. dan tentu Baginda Nabi Muhammad saw.; semuanya merasakan penderitaan yang sama saat mengemban dakwah. Mereka dicacimaki, diintimidasi, diboikot, dianiaya secara fisik, bahkan diancam untuk dibunuh. Tampaknya para ulama hari ini perlu mengingat kembali keteladanan para ulama yang benar- benar menjadi pewaris para nabi, baik di era sekarang dan terutama di era masa lalu yang sesungguhnya kisah-kisah emas mereka bertaburan dalam sejarah Islam yang amat panjang. Berikut ini hanyalah secuil kisah keteladanan para ulama pewaris nabi, yang tentu saja layak diteladani oleh generasi Muslim masa kini, khususnya oleh para ulamanya. Imam Malik bin Anas
  • 2. 3/4/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Meneladani Ulama Pejuang http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/04/03/meneladani-ulama-pejuang/ 2/7 Imam Malik adalah seorang ulama mujtahid sekaligus guru Imam Syafii. Di antara ujian yang beliau derita adalah pada tahun 146 H, yakni saat Khalifah Abu Ja’far melarang beliau menyampaikan suatu hadis. Diam-diam, ada yang bertanya kepada Imam Malik tentang hadis tersebut, hal ini mendorong sang Imam menyampaikan hadis ini ke khalayak. Mendengar demikian Ja’far bin Sulaiman, Gubernur Madinah, memukul Imam Malik 30 kali, dalam riwayat lain 70 kali. Sebagian perawi menyebutkan, penyebab Imam Malik dipukul karena fatwa beliau, bahwa pengangkatan Abu Ja’far sebagai khalifah tidak sah karena melalui paksaan. Izzuddin bin Abdus Salam Beliau adalah seorang ulama mujtahid sekaligus mujahid. Beliau adalah seorang faqih dari mazhab Syafii. Selain itu beliau adalah seorang pelaku amar makruf nahi mungkar yang terang- terangan tanpa sedikitpun takut kepada penguasa. Karena keagungan dan kebesarannya, beliau digelariSulthan al-‘Ulama, rajanya para ulama. Secara khusus beliau juga memiliki perhatian lebih dalam urusan jihad. Bukti perhatian beliau dalam masalah jihad ini terlihat dari kitab beliau yang berjudul Ahkam al-Jihad. Beliau bahkan turun langsung ke medan jihad. Suatu ketika dalam sebuah pertempuran melawan tentara Tatar, ketika rakyat Mesir sudah hampir kalah dan rasa takut telah menghampiri mereka. Dalam perang itu, beliau langsung menyemangati dan ikut berperang dengan penuh semangat dan keberanian sehingga datang pertolongan Allah yang memenangkan kaum mujahidin Mesir. Beliau bukanlah seorang ulama yang gila kekuasaan dan menghambakan diri pada penguasa. Beliau tidak mencari muka di depan penguasa. Malah beliau tunjukkan harga diri di depan para penguasa dengan nasihat-nasihat terang-terangan yang jitu. Beliau juga tidak berhenti sekadar merasa nikmat dalam shalat dan ibadah-ibadah ritual lainnya, tetapi beliau turut peduli dengan penderitaan umat dengan memimpin jihad untuk membela kaum Muslim.1 Imam Jalaluddin as-Suyuthi Imam as-Suyuthi rahimahulLah dikenal sebagai seorang ulama yang berani, semangat dalam menegakkan hukum-hukum syariah dan mengamalkannya tanpa memihak kepada seorang pun. Beliau tidak takut dalam kebenaran celaan orang yang mencela. Beliau telah diminta untuk memberikan fatwa serta urusan-urusan yang bersangkutan dengan peradilan. Namun, beliau tetap berusaha untuk adil dan menerapkan hukum-hukum Islam tanpa mempedulikan kemarahan penguasa. Bahkan jika ia melihat ada qadhi (hakim) yang menakwilkan hukum sesuai dengan kehendak penguasa, bertujuan menjilat mereka, maka beliau menentangnya dan menyatakan pengingkarannya; menerangkan kesalahannya dan meluruskannya. Demikian seperti yang dikemukakan dalam kitab, Al-Istinshar bi al-Wahid al-Qahhar.
  • 3. 3/4/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Meneladani Ulama Pejuang http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/04/03/meneladani-ulama-pejuang/ 3/7 Hasan al-Bashri Hasan al-Bashri adalah salah seorang di antara para ulama yang begitu besar rasa takutnya kepada Allah. Sebaliknya, ia tak pernah gentar terhadap penguasa dunia yang lalim. Beliau berani menentang penguasa Hajjaj bin Yusuf ats-Tsaqafi, penguasa Irak yang lalim pada zamannya. Ia berani mengungkap keburukan perilaku penguasa tersebut di hadapan rakyat dan menyampaikan kebenaran di hadapannya. Beliau sangat terkenal dengan ucapannya, “Sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian dari para pemilik ilmu untuk menjelaskan ilmu yang dimilikinya kepada manusia dan tidak menyembunyikannya.” Karena keberaniannya itulah beliau harus menanggung ragam penderitaan. Sufyan ats-Tsauri Sufyan ats-Tsauri adalah ulama besar. Rasa takutnya kepada Allah pun begitu besar. Keberaniannya terhadap penguasa lalim pun tak diragukan. Ia pernah menentang apa yang dilakukan penguasa Abu Ja’far al-Manshur ketika dia mendanai dirinya dan para pengikutnya yang beribadah haji ke Baitul-Haram dalam jumlah yang sangat besar, yang diambil dari Baitul Mal milik kaum Muslim. Dengan sikapnya ini, hampir saja polisi al-Manshur membunuh beliau. Abu Muslim al-Khaulani Abu Muslim al-Khaulani adalah salah seorang ulama pada masa Khalifah Muawiyah. Dalam suatu riwayat disebutkan, suatu ketika Khalifah Muawiyah hendak memulai pidatonya. Saat itu Abu Muslim al-Khaulani segera berdiri dan berkata bahwa ia tidak mau mendengar dan menaati Khalifah. Ketika ditanya alasannya, beliau menjawab, “Karena engkau telah berani memutuskan bantuan kepada kaum Muslim. Padahal harta itu bukan hasil keringatmu dan bukan harta ayah-ibumu.” Mendengar itu Khalifah Muawiyah sangat marah. Namun, ia segera turun dari mimbar, pergi dan sejenak kembali dengan wajah yang basah. Ia membenarkan apa yang dikatakan Abu Muslim dan mempersilakan siapa saja yang merasa dirugikan boleh mengambil bantuan dari Baitul Mal.2 Syaikh Ibn Taimiyah Salah seorang ulama besar sepanjang sejarah Islam adalah Al-’Allamah Syaikh Imam Ibn Taimiyah. Kebesaran beliau bukan semata-mata dari sisi keilmuannya semata; tetapi juga dari sisi ketakwaan, kesalihan, ketekunan dalam beribadah, kezuhudan, kewaraan, kesabaran, keteguhan serta semangat kepahlwanan dan keberaniannya baik di medan dakwah maupun di medan jihad (perang) fi sabilillah.
  • 4. 3/4/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Meneladani Ulama Pejuang http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/04/03/meneladani-ulama-pejuang/ 4/7 Beliau adalah orang yang keras pendirian dan teguh berpijak pada garis-garis yang telah ditentukan Allah; mengikuti segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Penguasaan Ibnu Taimiyah dalam beberapa ilmu sangat sempurna; yakni dalam tafsir, akidah, hadis, fikih, bahasa Arab dan berbagai cabang ilmu pengetahuan Islam lainnya. Beliau bahkan melampaui kemampuan para ulama zamannya.3 Imam adz-Dzahabi rahimahullâh (w. 748 H) juga berkata, “Pada zamannya, ia adalah satu- satunya yang terbaik dalam hal ilmu, kezuhudan, keberanian, kemurahan, amar makruf nahi mungkar, banyaknya buku-buku yang disusun serta amat menguasai hadis dan fikih.” Sejarah telah mencatat, Ibnu Taimiyah bukan saja ulama besar wara’, zuhud dan ahli ibadah; tetapi pejuang di medan jihad (perang). Bahkan beliau adalah seorang pemberani yang ahli berkuda. Beliau adalah pembela setiap jengkal tanah umat Islam dari kezaliman musuh dengan pedangnya, sebagaimana bahwa beliau adalah pembela akidah umat dengan lisan dan penanya. Dengan berani Ibnu Taimiyah berteriak memberikan komando kepada umat Islam untuk bangkit melawan serbuan tentara Tartar ketika menyerang Syam dan sekitarnya. Beliau sendiri bergabung dengan mereka dalam kancah pertempuran. Akhirnya, dengan izin Allah, pasukan Tartar berhasil dihancurkan hingga selamatlah negeri Syam, Palestina, Mesir dan Hijaz. Ketegaran, keberanian dan kelantangan beliau dalam mengajak pada al-haq ternyata menyalakan api kedengkian dan kebencian para penguasa, para ulama dan orang-orang yang tidak senang kepada beliau. Kaum munafik kemudian meniupkan racun-racun fitnah hingga karenanya beliau harus mengalami berbagai tekanan; dipenjara, dibuang, diasingkan dan disiksa. Penjara tidak menghalangi Ibn Taimiyah untuk berdakwah dan menulis buku-buku tentang akidah, tafsir dan kitab-kitab bantahan terhadap ahli-ahli bid’ah. Pengagum-pengagum beliau di luar penjara semakin banyak. Di dalam penjara pun banyak penghuninya yang menjadi murid beliau. Mereka beliau ajari agar selalu ber-‘iltizâm dengan syariah Allah; selalu beristigfar, tasbih dan berdoa; serta selalu melakukan amalan-amalan sahih. Hasilnya, suasana penjara menjadi ramai dengan suasana beribadah kepada Allah. Bahkan dikisahkan banyak penghuni penjara yang sudah mendapat hak bebas, ingin tetap tinggal di penjara bersama beliau. Akhirnya, penjara berubah menjadi ‘pesantren’; penuh dengan orang-orang yang mengaji dan menuntut ilmu dari beliau. Beliau akhirnya wafat di dalam Penjara Qal’ah Damaskus pada tanggal 20 Dzul Hijjah th. 728H. Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani adalah pendiri Hizbut Tahrir sekaligus amir pertamanya. Beliau
  • 5. 3/4/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Meneladani Ulama Pejuang http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/04/03/meneladani-ulama-pejuang/ 5/7 dilahirkan di Ijzim masuk wilayah Haifa, Palestina. Pendidikan awal beliau terima dari ayah Beliau. Di bawah bimbingan sang ayah, beliau sudah hapal al-Quran seluruhnya sebelum usia 13 tahun. Ibunda beliau juga menguasai beberapa cabang ilmu syariah yang diperoleh dari kakek beliau Syaikh Yusuf an-Nabhani4—seorang qadhi, penyair, sastrawan dan ulama besar. Sejak usia dini Syaikh Taqiy telah bergelut dengan masalah politik ketika dibimbing oleh sang kakek. Begitu pula ketika beliau kuliah di Dar al-‘Ulum dan al-Azhar. Teman-teman beliau semasa kuliah menceritakan aktivitas tanpa lelah beliau dalam diskusi politik dan keilmuan. Di dalamnya beliau senantiasa mengkritisi kemunduran umat dan mendorong aktivitas politik dan intelektual untuk membangkitkan umat dan mewujudkan Daulah Islam. Beliau juga menggunakan kesempatan itu untuk mendorong dan mendesak para ulama al-Azhar dan lembaganya memainkan peran aktif dalam membangkitkan umat.5 Setelah kembali dari studi di al-Azhar, beliau juga banyak menjalin kontak dan diskusi dengan para ulama tokoh pergerakan dan tokoh masyarakat, seputar upaya membangkitkan kembali umat Islam. Syaikh Taqiy pernah beberapa saat menghabiskan waktu bersama Mujahid masyhur Syaikh Izzuddin al-Qasam. Beliau membantu merancang rencana untuk sebuah pergolakan revolusioner menentang Inggris dan Yahudi.6 Pada akhir 1952 dan awal 1953 beliau mendirikan Hizbut Tahrir di al-Quds.7 Namun, Pemerintah Yordania mengeluarkan larangan terhadap Hizbut Tahrir dan menyatakan aktivitasnya sebagai ilegal. Hizb mengabaikan hal itu dan terus beraktivitas hingga sekarang.8 Pada tahun 1953, Syaikh Taqiy bersama Ustadz Dawud Hamdan ditangkap di Al-Quds. Syaikh melakukan perjalanan ke Irak beberapa kali untuk tujuan thalabun-nushrah. Beliau pernah ditangkap dan disiksa di sana. Namun berbagai siksaan yang ditimpakan interogator itu tidak mendapatkan hasil. Akibat ragam siksaan, tangan beliau lumpuh dan beliau sangat lemah akibat keras dan jahatnya siksaan yang dilakukan para thaghut itu kepada beliau. Semua itu hanya karena satu hal: keteguhan dan keistiqamahan beliau dalam memperjuangkan tegaknya syariah dan Khilafah. Syaikh Abdul Qadim Zallum Syaikh Abdul Qadim Zallum adalah amir kedua Hizbut Tahrir. Beliau dilahirkan pada tahun 1342 H – 1924 M, menurut perkataan paling rajih, di kota al-Khalil (Hebron), Palestina. Beliau berasal dari keluarga yang dikenal luas dan terkenal keberagamaannya (relijius). Ayah beliaurahimahuLlâh adalah penghapal al-Quran (hafizh Quran). Beliau menempuh pendidikan dasar di Madrasah al-Ibrahimiyah di al-Khalil. Setelah beliau genap berusia lima belas tahun, ayahanda beliau mengirimkan beliau ke Universitas al-Azhar Kairo. Hal itu terjadi pada tahun 1939 M. Beliau memperoleh ijazah al-Ahliyah al-Ulâ pada
  • 6. 3/4/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Meneladani Ulama Pejuang http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/04/03/meneladani-ulama-pejuang/ 6/7 tahun 1942 M. Berikutnya memperoleh ijazah Pendidikan tinggi (Syahâdah al-Aliyah) Universitas al-Azhar pada tahun 1947. Kemudian beliau memperoleh Ijazah al- Alamiyah dalam bidang keahlian al-Qadhâ’(peradilan)—setara ijazah doktor sekarang ini— pada tahun 1368 H – 1949 M. Selama perang Palestina-Israel, Syaikh Zallum beraktivitas menghimpun para pemuda dan kembali dari Mesir untuk berjihad di Palestina. Syaikh Zallum berjumpa dengan Syaikh Taqiyuddin an-NabhanirahimahuLlâh pada tahun 1952. Lalu Syaikh Zallum pergi ke al-Quds untuk bergabung dengan Syaikh Taqiyuddin dan melakukan kajian serta berdiskusi seputar masalah partai (Hizb). Beliau telah bergabung dengan Hizbut Tahrir sejak awal mula aktivitas Hizb. Beliau pernah ditangkap dan dijebloskan di Penjara al-Jafar ash-Shahrawi di bagian selatan Yordania. Penjara ini khusus untuk para tahanan politik. Beliau menempati penjara itu selama beberapa tahun sampai Allah memberikan karunia dengan pembebasan beliau. Syaikh Zallum rahimahuLlâh lebih mengedepankan dakwah dari keluarga, anak-anak dan kenikmatan-kenikmatan dunia yang berlimpah. BeliaurahimahuLlâh senantiasa menyampaikan dan berjalan di dalam kebenaran, tidak takut sedikitpun di jalan Allah terhadap celaan orang-orang yang suka mencela. Beliau terus beraktivitas tanpa kenal lelah dan tidak pernah bersikap lemah di jalan dakwah. Beliau dikenal dengan kesabaran dan kekuatan di jalan dakwah. Beliau hidup terasing dan dikejar-kejar oleh orang-orang zalim hingga Allah SWT mewafatkan beliau. [abi] Catatan kaki: 1 Dr. Salman bin Fahd al-‘Audah, Sulthan al-‘Ulama. 2 Al-Badri, Al-Islâm bayna al-Ulamâ’ wa al-Hukkâm, hlm. 101. 3 Mahmud Mahdi al-Istanbuli, Ibn Taymiyah, Bathal al-Islâh ad-Dîni,(Damaskus: Maktabah Darul-Ma’rifah, 1977). 4 Hizb ut-Tahrir’s Media Office, The Founder of Hizb at-Tahrîr ut-Tahrir, Hizb-ut Tahrir.org. 5 Ibid. 6 Ibid. 7 Ibid. 8 Ibid.
  • 7. 3/4/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Meneladani Ulama Pejuang http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/04/03/meneladani-ulama-pejuang/ 7/7 Baca juga : 1. Ulama Pejuang 2. Para Ulama dan Intelektual Mengutuk Penindasan Terhadap Ulama di Suriah 3. Ulama Jawa Timur: Ulama Tidak Boleh Menukar Dakwahnya dengan Harta Dunia 4. Waspadai Upaya Depolitisasi Ulama’ 5. Ulama Saudi Memperingatkan Para Pejuang Asing di Suriah