SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 37
INSTITUT TEKNOLOGI
SEPULUH NOPEMBER
Syarifah Widya Ekaputri 06211640000021
Fitria Nur Aida 06211640000070
Tabita Yuni Susanto 06211740000026
Orlando Utilities Commission
Memperjuangkan keandalan
untuk menghindari hasil yang
tidak diinginkan.
Pemadaman Listrik Untuk Tingkatkan Pemeliharaan Keandalan Listrik
Pemeliharaan dan Perawatan Pesawat Garuda Indonesia
Pemeliharaan yang buruk akan berdampak pada proses produksi,
ketidaknyamanan, pemborosan dan biaya yang sangat mahal.
“Mempertahankan
kapabilitas dari system”
“Menghilangkan
Variabilitas”
“Mencapai kinerja dan
standar kualitas”
Bekerja sama
Pelatihan keterampilan
Sistem reward
Pemberdayaan karyawan
Membersihkan dan melumasi
Memonitor dan menyesuaikan
Perbaikan kecil
Mencatat secara komputerisasi
Menurunkan persediaan
Meningkatkan kualitas
Meningkatkan kapasitas
Reputasi atas kualitas
Mengurangi variabilitas
Keterlibatan karyawan
Prosedur pemeliharaan dan
keandalan
Hasilnya:
1.Meningkatkan
komponen individual
2.Memberikan
kelebihan
(Redundancy)
TAKTIK KEANDALAN
1.Mengimplementasikan atau
meningkatkan pemeliharaan
pencegahan
2.Meningkatkan kapabilitas
atau kecepatan dalam
perbaikan
TAKTIK PEMELIHARAAN
Taktik penting dalam peningkatan keandalan dan pemeliharaan
Keandalan merupakan
probabilitas bahwa suku
cadangan mesin atau produk
akan berfungsi secara baik dalam
waktu yang ditentukan
berdasarkan pada kondisi yang
berlaku.
“
“
KEANDALAN
SISTEM
Sistem terdiri atas
serangkaian yang
saling berhubungan
atau keterkaitan antar
individu dengan
komponen.
“ “
Sebagaimana sejumlah komponen
dalam suatu rangkaian semakin
meningkat, keandalan seluruh sistem
akan mengalami penurunan dengan
sangat cepat
Gambar 17.2
Metode Perhitungan Sistem Keandalan (Rs)
Dapat dirumuskan sebagai berikut :
Dengan asumsi :
Keandalan komponen individual tidak bergantung
pada keandalan dari komponen lainnya (independent)
R1
R2
R3
Rn
Rs = R1×R2×R3× … ×Rn
Tingkat Kegagalan Produk
FR merupakan unit ukuran yang mendasar bagi keandalan
𝐹𝑅 % =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑔𝑎𝑔𝑎𝑙𝑎𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑢𝑗𝑖
× 100%
𝐹𝑅 𝑁 =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑔𝑎𝑔𝑎𝑙𝑎𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑢𝑛𝑖𝑡 − 𝑗𝑎𝑚 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙
Mean time between failure (MTBF)
waktu rata-rata diantara kegagalan
𝑀𝑇𝐵𝐹 =
1
𝐹𝑅(𝑁)
Kelebihan Cadangan
Bertujuan untuk menjadi cadangan atau jalur parallel untuk menjamin bahwa satu
komponen atau jalur mengalami kegagalan, system akan mengambil jalan lainnya.
Kelebihan parallel :
Menyediakan jalur paralel yang diasumsikan dapat berdiri sendiri.
Maka dari itu keberhasilan dalam salah satu jalur memungkinkan
bagi system untuk bekerja.
𝑅𝑠 =
𝑃𝑟𝑜𝑏𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠
𝑘𝑜𝑚𝑝𝑜𝑛𝑒𝑛
𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑚𝑎
+
𝑃𝑟𝑜𝑏𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠
𝑘𝑜𝑚𝑝𝑜𝑛𝑒𝑛
𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
𝑘𝑒𝑑𝑢𝑎
×
𝑃𝑟𝑜𝑏𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠
𝑘𝑜𝑚𝑝𝑜𝑛𝑒𝑛
𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑘𝑒𝑑𝑢𝑎
𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑙𝑢𝑘𝑎𝑛
Pelaksanaan inspeksi
rutin dan perbaikan serta
menjaga tempat fasilitas
dengan melakukan
perbaikan yang tepat
Pemeliharaan pencegahan
Terjadi ketika perlengkapan
mengalami kegagalan dan
harus diperbaiki berdasarkan
pada keadaan darurat atau
prioritas
Pemeliharaan kerusakan
Pemeliharaan meliputi seluruh aktivitas yang terlibat dalam
mempertahankan perlengkapan dari system agar berjalan dengan baik
Untuk produk, mesin atau proses “menetap” dapat mempertimbangkan distribusi
MTBF. Distribusi ini sering mengikuti kurva distribusi normal.
Mempertahankan catatan lalu atas perlengkapan guna mempertahankan sistem
pemeliharaan pencegahan dengan teknik pelaporan yang tepat.
Tingkat kegagalan yang paling tinggi yaitu kegagalan awal (infant mortality),
sehingga perusahaan akan berusaha untu mengurangi kesalahan tersebut
Harus mengetahui kapan suatu system memerlukan perbaikan atau kapan
kemungkinan untuk gagal1
2
3
4
Gambar 17.4 (a)
Pandangan Tradisional terhadap
pemeliharaan
• Penurunan biaya pemeliharaan
kerusakan lebih rendah daripada
peningkatan biaya pemeliharaan
pencegahan
• Perusahaan akan memilih menunggu
saat kerusakan terjadi dan
memperbaikinya ketika menjadi rusak
• Jarang memperhatikan biaya
keseluruhan atas kerusakan. Banyak
biaya yang diabaikan.
Total
biaya
Biaya pemeliharaan
kerusakan
biaya
Komitmen pemeliharaan
Biaya pemeliharaan
pencegahan
Titik optimum (kebijakan
pemeliharaan biaya
terendah)
Gambar 17.4 (b)
Pandangan biaya penuh terhadap
pemeliharaan
Total biaya berada pada tingkat minimum
ketika sistem hanya mengalami kerusakan
Dalam hubungannya dengan peristiwa luar
biasa yang tidak terduga
Biaya
Total
biaya
Biaya total
kerusakan
Biaya
pemeliharaan
pencegahan
Meningkatkan Kapabilitas Perbaikan
Memperbaiki dan
memperbesar fasiltas
perbaikan
Meningkatkan manajemen
Serta penempatan strategi
yang baik
Kemampuan mengidentifikasi
penyabab kerusakan dan
persiapan memperbaikinya
Sumber daya manusia yang
terlatih dan memadai
01
02
03
04
Kapabilitas
Kapabilitas, artinya juga sama dengan
Kompetensi, yaitu Kemampuan. Namun
pemaknaan kapabilitas tidak sebatas
memiliki keterampilan (skill) saja, tetapi
menguasai kemampuannya dari titik
kelemahan hingga cara mengatasinya.
Pemeliharaan yang Otonom
Kebijakan dan teknik pemeliharaan pencegahan meliputi penekanan pada
penerimaan tanggung jawab karyawan terhadap “ mengamati, memeriksa,
menyesuaikan, membersihkan dan memberithukan” tipe pemeliharaan“ “
Para karyawan dapat memprediksi kegagalan, mencegah kerusakan
dan memperpanjang masa manfaaat dari perlengkapan.
Manajer Operasional Menentukan Bagaimana Pemeliharaan Akan Dilaksanakan
Operator
Departemen
pemeliharaan
Kerja lapangan
pihak manufaktur
Depot pelayanan
(peralatan dikembalikan)
Biaya pemeliharaan pencegahan lebih murah dan cepat
jika bergerak ke kiri
Kompetensi akan menjadi lebih tingg jika bergerak ke kanan
Meningkatkan kepemilikan operator Meningkatkan kompleksitas
Gambar 17.5
Total Pemeliharaan yang Produktif
Mengembangkan rencana
pemeliharaan pencegahan yang
memanfaatkan praktik pelaksanan
terbaik dari operator.
Memberikan pelatihan bagi pemeliharaan
yang otonom sehingga operator dapat
memelihara mesinnya sendiri dan
menjalankan kerja sama dengan personel
bagian pemeliharaan
Merancang mesin yang dapat diandalkan,
mudah dioperasikan dan mudah
pemeliharaannya
Menekan total biaya kepemilikan ketika
membeli mesin sehingga perbaikan dan
pemeliharaan termasuk dalam biaya
Teknik Untuk Meningkatkan Pemeliharaan
Mengevaluasi dampak dari
berbagai kebijakan. Manajer
operasi dapat menyimulasikan
pergantian komponen yang belum
rusak sebagai upaya mencegah
kerusakan dimasa mendatang
SIMULASI
Manajer OM menggunakan sistem
pakar (program komputer yang
menirukan logika manusia) untuk
membantu karyawan mengisolasi
serta memperbaiki berbagai
kesalahan pada peralatan dan mesin.
SISTEM PAKAR
CONTOH SOAL
1. Proses pengujian di Boeing Aircfraft mempunyai 400 komponen dalam
rangkaian. Keandalan rata-rata setiap komponen adalah 99,5%. Tentukan
keandalan keseluruhan dari seluruh proses pengujian.
Keandalan =
Jadi, keandalan keseluruhan dari proses pengujian
adalah 13,4658%
 
%4658,131346580.0
995.0
995.0...995.0995.0995.0
...
400
400321




s
s
s
s
R
R
R
RRRRR
CONTOH SOAL
2. Setiap kerusakan dari tabel grafik plotter di instri Airbus dikenai biaya $50.
Tentukan perkiraan biaya kerusakan harian, jika diberikan data berikut
Jumlah kerusakan 0 1 2 3 4
Peluang kerusakan harian 0.1 0.2 0.4 0.2 0.1
  2ker
)1.0)(4()2.0)(3()4.0)(2()2.0)(1()1.0)(0(
ker
kerker
































usakanjumlahperkiraan
usakanjumlah
Perkiraan
sesuaiyang
frekuensi
usakan
jumlah
usakanjumlah
Perkiraan
100$50$2ker
kerker
ker














usakanbiayaperkiraan
usakanper
biaya
usakan
perkiraan
usakanbiayaperkiraan
CONTOH SOAL
3. Robert Klassan manufaktur, produsen peralatan medis menguji 100 alat pacu
jantung hingga 5000 jam pengujian.Setengah jalan dalam proses pengujian,
5 alat pacu jantung gagal. Berapa tingkat kegagalan dalam hal berikut ini :
%505.0
100
5
(%)
(%)


FR
diujiunitjumlah
kegagalanjumlah
FR
jamunitgagalNFR
NFR
operasiwaktuunitjumlah
kegagalanjumlah
NFR






/00001026.0)(
0000102564.0
)5)(2500()100(5000
5
)(
)(
b. Jumlah kegagalan per jam
operasi
a. Persentase kegagalan
CONTOH SOAL
c. Jumlah kegagalan per tahun operasi
d. Jika 1100 orang menerima implant alat pacu jant
ung, berapa unit yang dapat diperkirakan gagal
selama tahun tersebut?
tahununitgagalNFR
tahununit
jamunit
jamunit
gagal
NFR





/089846064.0)(
8760
1
:0000102564.0)(
unitgagalunit
tahununit
tahununit
gagal
gagalunit
998306704.98
1100089846064.0




CONTOH SOAL
4. Berapa keandalan dari proses produksi berikut?
R1 = 0.95 , R2 = 0.9 , R3 =0.98
R1
R2 R3
9941.0
)95.0)882.01((882.0
882.0
9.098.0




p
p
s
s
R
R
R
R
CONTOH SOAL
5. Rick Wing, penjual untuk Wave Soldering System, Inc.(WSSI), telah memberi
anda proposal untuk meningkatkan kontrol suhu pada mesin anda saat ini. Mesin
itu menggunakan pisau udara panas untuk membersihkan kelebihan solder dari
papan sirkuit cetak; hal ini adalah konsep yang bagus, tetapi kontrol suhu udara
panas tidak memiliki keandalan. Menurut Wing, ahli teknisi di WSSI telah
meningkatkan keandalan kontrol suhu kritis. Sistem baru masih memiliki 4 sirkuit
terintegrasi yang mengendalikan suhu, tapi mesin baru memiliki cadangan untuk
masing-masingnya. 4 sirkuit terintegrasi memiliki keandalan 0.9, 0.92, 0.94, dan
0.96. 4 sirkuit cadangan semua memiliki keandalan 0.9.
a. Berapa keandalan kontrol suhu yang baru
b. Jika kamu membayar premium, Wing berkata bahwa dia dapat meningkatkan
keempat unit cadangan menjadi 0.93. Berapa keandalan untuk pilihan ini?
CONTOH SOAL
Jawaban
a. keandalan kontrol suhu baru
b. jika keandalan unit cadangan 0.93
   
9722827699.0
9.0)96.01(96.09.0)94.01(94.0
)9.0)92.01(92.0()9.0)9.01(9.0(



p
p
R
R
R1 R2 R3
R1
*
R4
R2
*
R3
* R4
*
   
9805387379.0
93.0)96.01(96.093.0)94.01(94.0
)93.0)92.01(92.0()93.0)9.01(9.0(



p
p
R
R
Kelompok 2 bab 17

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Kuliah 1 total productive maintenance (tpm)
Kuliah 1 total productive maintenance (tpm)Kuliah 1 total productive maintenance (tpm)
Kuliah 1 total productive maintenance (tpm)
Sulistyo Pratomo
 
Total productive maintenance (tpm)
Total productive maintenance (tpm)Total productive maintenance (tpm)
Total productive maintenance (tpm)
Taufik Azzikra
 
15.04.1036_jurnal_eproc.pdf
15.04.1036_jurnal_eproc.pdf15.04.1036_jurnal_eproc.pdf
15.04.1036_jurnal_eproc.pdf
Taruna36
 

Mais procurados (20)

Kuliah 1 total productive maintenance (tpm)
Kuliah 1 total productive maintenance (tpm)Kuliah 1 total productive maintenance (tpm)
Kuliah 1 total productive maintenance (tpm)
 
Rn m02 maintenance strategy
Rn m02 maintenance strategyRn m02 maintenance strategy
Rn m02 maintenance strategy
 
Total productive maintenance (tpm)
Total productive maintenance (tpm)Total productive maintenance (tpm)
Total productive maintenance (tpm)
 
Tpm (translate)
Tpm (translate)Tpm (translate)
Tpm (translate)
 
Manper01 introduction
Manper01 introductionManper01 introduction
Manper01 introduction
 
Manper02 maintenance strategy
Manper02 maintenance strategyManper02 maintenance strategy
Manper02 maintenance strategy
 
Manper03 failure
Manper03 failureManper03 failure
Manper03 failure
 
Maintainance
MaintainanceMaintainance
Maintainance
 
Total Productive Maintenance (TPM)
Total Productive Maintenance (TPM)Total Productive Maintenance (TPM)
Total Productive Maintenance (TPM)
 
Sistem manajemen maintenance
Sistem manajemen maintenanceSistem manajemen maintenance
Sistem manajemen maintenance
 
MAINTENANCE PEMELIHARAAN
MAINTENANCE PEMELIHARAANMAINTENANCE PEMELIHARAAN
MAINTENANCE PEMELIHARAAN
 
15.04.1036_jurnal_eproc.pdf
15.04.1036_jurnal_eproc.pdf15.04.1036_jurnal_eproc.pdf
15.04.1036_jurnal_eproc.pdf
 
Manper04 performance
Manper04 performanceManper04 performance
Manper04 performance
 
07.03a
07.03a07.03a
07.03a
 
Teknik perawatan
Teknik perawatanTeknik perawatan
Teknik perawatan
 
organisasi maintenance
organisasi maintenanceorganisasi maintenance
organisasi maintenance
 
Perawatan Peralatan (Maintenance) - Manajemen Operasional
Perawatan Peralatan (Maintenance) - Manajemen OperasionalPerawatan Peralatan (Maintenance) - Manajemen Operasional
Perawatan Peralatan (Maintenance) - Manajemen Operasional
 
Bab 5 maintenance control
Bab 5 maintenance controlBab 5 maintenance control
Bab 5 maintenance control
 
TPM OEE
TPM OEETPM OEE
TPM OEE
 
Rn m01 introduction
Rn m01 introductionRn m01 introduction
Rn m01 introduction
 

Semelhante a Kelompok 2 bab 17

Peranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesin
Peranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesinPeranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesin
Peranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesin
akbarali_
 

Semelhante a Kelompok 2 bab 17 (20)

Maintenance Practices
Maintenance PracticesMaintenance Practices
Maintenance Practices
 
Total Productive Maintenance TPM Presentation
Total Productive Maintenance TPM PresentationTotal Productive Maintenance TPM Presentation
Total Productive Maintenance TPM Presentation
 
adoc.pub_preventive-maintenance.pdf
adoc.pub_preventive-maintenance.pdfadoc.pub_preventive-maintenance.pdf
adoc.pub_preventive-maintenance.pdf
 
Fungsi & Manfaat Penerapan TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
Fungsi & Manfaat Penerapan TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".Fungsi & Manfaat Penerapan TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
Fungsi & Manfaat Penerapan TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
 
Fever patch plester penurun demam panas dari rohto
Fever patch plester penurun demam panas dari rohtoFever patch plester penurun demam panas dari rohto
Fever patch plester penurun demam panas dari rohto
 
Total Productive Maintenance
Total Productive MaintenanceTotal Productive Maintenance
Total Productive Maintenance
 
Peranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesin
Peranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesinPeranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesin
Peranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesin
 
mttr
mttrmttr
mttr
 
PENYELENGGARAAN COCU5.pptx
PENYELENGGARAAN COCU5.pptxPENYELENGGARAAN COCU5.pptx
PENYELENGGARAAN COCU5.pptx
 
4. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Pertemuan Terencana Preventif
4. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Pertemuan Terencana Preventif4. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Pertemuan Terencana Preventif
4. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Pertemuan Terencana Preventif
 
PRINSIP PELACAKAN KERUSAKAN.pptx
PRINSIP PELACAKAN KERUSAKAN.pptxPRINSIP PELACAKAN KERUSAKAN.pptx
PRINSIP PELACAKAN KERUSAKAN.pptx
 
Produksi maintenant
Produksi maintenantProduksi maintenant
Produksi maintenant
 
Total productive maintenance
Total productive maintenanceTotal productive maintenance
Total productive maintenance
 
Mengenal total productive maintenance (tpm) sebagai metode perbaikan praktis
Mengenal total productive maintenance (tpm) sebagai metode perbaikan praktisMengenal total productive maintenance (tpm) sebagai metode perbaikan praktis
Mengenal total productive maintenance (tpm) sebagai metode perbaikan praktis
 
Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAIN...
Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAIN...Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAIN...
Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAIN...
 
Presentasi 1 Perawatan System Mekatronik Terencana
Presentasi 1 Perawatan System Mekatronik TerencanaPresentasi 1 Perawatan System Mekatronik Terencana
Presentasi 1 Perawatan System Mekatronik Terencana
 
TPM with Bagoes Soehariadji.ppt
TPM with Bagoes Soehariadji.pptTPM with Bagoes Soehariadji.ppt
TPM with Bagoes Soehariadji.ppt
 
Presentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaan
Presentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaanPresentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaan
Presentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaan
 
Praktik Perawatan Dasar.pptx
Praktik Perawatan Dasar.pptxPraktik Perawatan Dasar.pptx
Praktik Perawatan Dasar.pptx
 
00. handout perawatan dan perbaikan smk negeri 2 wonogiri
00. handout perawatan dan perbaikan smk negeri 2 wonogiri00. handout perawatan dan perbaikan smk negeri 2 wonogiri
00. handout perawatan dan perbaikan smk negeri 2 wonogiri
 

Último

RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptxRESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
mirzagozali2
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
EndangNingsih7
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
TaufikTito
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
ritch4
 
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponenDiac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
BangMahar
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
IniiiHeru
 

Último (20)

Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
 
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptDATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
 
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptxRESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWUHasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC
PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCCPERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC
PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
 
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponenDiac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 

Kelompok 2 bab 17

  • 2. Syarifah Widya Ekaputri 06211640000021 Fitria Nur Aida 06211640000070 Tabita Yuni Susanto 06211740000026
  • 3.
  • 4.
  • 5. Orlando Utilities Commission Memperjuangkan keandalan untuk menghindari hasil yang tidak diinginkan.
  • 6.
  • 7. Pemadaman Listrik Untuk Tingkatkan Pemeliharaan Keandalan Listrik
  • 8. Pemeliharaan dan Perawatan Pesawat Garuda Indonesia
  • 9.
  • 10.
  • 11. Pemeliharaan yang buruk akan berdampak pada proses produksi, ketidaknyamanan, pemborosan dan biaya yang sangat mahal. “Mempertahankan kapabilitas dari system” “Menghilangkan Variabilitas” “Mencapai kinerja dan standar kualitas” Bekerja sama Pelatihan keterampilan Sistem reward Pemberdayaan karyawan Membersihkan dan melumasi Memonitor dan menyesuaikan Perbaikan kecil Mencatat secara komputerisasi Menurunkan persediaan Meningkatkan kualitas Meningkatkan kapasitas Reputasi atas kualitas Mengurangi variabilitas Keterlibatan karyawan Prosedur pemeliharaan dan keandalan Hasilnya:
  • 12. 1.Meningkatkan komponen individual 2.Memberikan kelebihan (Redundancy) TAKTIK KEANDALAN 1.Mengimplementasikan atau meningkatkan pemeliharaan pencegahan 2.Meningkatkan kapabilitas atau kecepatan dalam perbaikan TAKTIK PEMELIHARAAN Taktik penting dalam peningkatan keandalan dan pemeliharaan
  • 13.
  • 14. Keandalan merupakan probabilitas bahwa suku cadangan mesin atau produk akan berfungsi secara baik dalam waktu yang ditentukan berdasarkan pada kondisi yang berlaku. “ “ KEANDALAN SISTEM Sistem terdiri atas serangkaian yang saling berhubungan atau keterkaitan antar individu dengan komponen. “ “
  • 15. Sebagaimana sejumlah komponen dalam suatu rangkaian semakin meningkat, keandalan seluruh sistem akan mengalami penurunan dengan sangat cepat Gambar 17.2
  • 16. Metode Perhitungan Sistem Keandalan (Rs) Dapat dirumuskan sebagai berikut : Dengan asumsi : Keandalan komponen individual tidak bergantung pada keandalan dari komponen lainnya (independent) R1 R2 R3 Rn Rs = R1×R2×R3× … ×Rn
  • 17. Tingkat Kegagalan Produk FR merupakan unit ukuran yang mendasar bagi keandalan 𝐹𝑅 % = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑔𝑎𝑔𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑢𝑗𝑖 × 100% 𝐹𝑅 𝑁 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑔𝑎𝑔𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑢𝑛𝑖𝑡 − 𝑗𝑎𝑚 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 Mean time between failure (MTBF) waktu rata-rata diantara kegagalan 𝑀𝑇𝐵𝐹 = 1 𝐹𝑅(𝑁)
  • 18. Kelebihan Cadangan Bertujuan untuk menjadi cadangan atau jalur parallel untuk menjamin bahwa satu komponen atau jalur mengalami kegagalan, system akan mengambil jalan lainnya. Kelebihan parallel : Menyediakan jalur paralel yang diasumsikan dapat berdiri sendiri. Maka dari itu keberhasilan dalam salah satu jalur memungkinkan bagi system untuk bekerja. 𝑅𝑠 = 𝑃𝑟𝑜𝑏𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑘𝑜𝑚𝑝𝑜𝑛𝑒𝑛 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑚𝑎 + 𝑃𝑟𝑜𝑏𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑘𝑜𝑚𝑝𝑜𝑛𝑒𝑛 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑘𝑒𝑑𝑢𝑎 × 𝑃𝑟𝑜𝑏𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑘𝑜𝑚𝑝𝑜𝑛𝑒𝑛 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑘𝑒𝑑𝑢𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑙𝑢𝑘𝑎𝑛
  • 19.
  • 20. Pelaksanaan inspeksi rutin dan perbaikan serta menjaga tempat fasilitas dengan melakukan perbaikan yang tepat Pemeliharaan pencegahan Terjadi ketika perlengkapan mengalami kegagalan dan harus diperbaiki berdasarkan pada keadaan darurat atau prioritas Pemeliharaan kerusakan Pemeliharaan meliputi seluruh aktivitas yang terlibat dalam mempertahankan perlengkapan dari system agar berjalan dengan baik
  • 21. Untuk produk, mesin atau proses “menetap” dapat mempertimbangkan distribusi MTBF. Distribusi ini sering mengikuti kurva distribusi normal. Mempertahankan catatan lalu atas perlengkapan guna mempertahankan sistem pemeliharaan pencegahan dengan teknik pelaporan yang tepat. Tingkat kegagalan yang paling tinggi yaitu kegagalan awal (infant mortality), sehingga perusahaan akan berusaha untu mengurangi kesalahan tersebut Harus mengetahui kapan suatu system memerlukan perbaikan atau kapan kemungkinan untuk gagal1 2 3 4
  • 22.
  • 23. Gambar 17.4 (a) Pandangan Tradisional terhadap pemeliharaan • Penurunan biaya pemeliharaan kerusakan lebih rendah daripada peningkatan biaya pemeliharaan pencegahan • Perusahaan akan memilih menunggu saat kerusakan terjadi dan memperbaikinya ketika menjadi rusak • Jarang memperhatikan biaya keseluruhan atas kerusakan. Banyak biaya yang diabaikan. Total biaya Biaya pemeliharaan kerusakan biaya Komitmen pemeliharaan Biaya pemeliharaan pencegahan Titik optimum (kebijakan pemeliharaan biaya terendah)
  • 24. Gambar 17.4 (b) Pandangan biaya penuh terhadap pemeliharaan Total biaya berada pada tingkat minimum ketika sistem hanya mengalami kerusakan Dalam hubungannya dengan peristiwa luar biasa yang tidak terduga Biaya Total biaya Biaya total kerusakan Biaya pemeliharaan pencegahan
  • 25. Meningkatkan Kapabilitas Perbaikan Memperbaiki dan memperbesar fasiltas perbaikan Meningkatkan manajemen Serta penempatan strategi yang baik Kemampuan mengidentifikasi penyabab kerusakan dan persiapan memperbaikinya Sumber daya manusia yang terlatih dan memadai 01 02 03 04 Kapabilitas Kapabilitas, artinya juga sama dengan Kompetensi, yaitu Kemampuan. Namun pemaknaan kapabilitas tidak sebatas memiliki keterampilan (skill) saja, tetapi menguasai kemampuannya dari titik kelemahan hingga cara mengatasinya.
  • 26. Pemeliharaan yang Otonom Kebijakan dan teknik pemeliharaan pencegahan meliputi penekanan pada penerimaan tanggung jawab karyawan terhadap “ mengamati, memeriksa, menyesuaikan, membersihkan dan memberithukan” tipe pemeliharaan“ “ Para karyawan dapat memprediksi kegagalan, mencegah kerusakan dan memperpanjang masa manfaaat dari perlengkapan.
  • 27. Manajer Operasional Menentukan Bagaimana Pemeliharaan Akan Dilaksanakan Operator Departemen pemeliharaan Kerja lapangan pihak manufaktur Depot pelayanan (peralatan dikembalikan) Biaya pemeliharaan pencegahan lebih murah dan cepat jika bergerak ke kiri Kompetensi akan menjadi lebih tingg jika bergerak ke kanan Meningkatkan kepemilikan operator Meningkatkan kompleksitas Gambar 17.5
  • 28. Total Pemeliharaan yang Produktif Mengembangkan rencana pemeliharaan pencegahan yang memanfaatkan praktik pelaksanan terbaik dari operator. Memberikan pelatihan bagi pemeliharaan yang otonom sehingga operator dapat memelihara mesinnya sendiri dan menjalankan kerja sama dengan personel bagian pemeliharaan Merancang mesin yang dapat diandalkan, mudah dioperasikan dan mudah pemeliharaannya Menekan total biaya kepemilikan ketika membeli mesin sehingga perbaikan dan pemeliharaan termasuk dalam biaya
  • 29. Teknik Untuk Meningkatkan Pemeliharaan Mengevaluasi dampak dari berbagai kebijakan. Manajer operasi dapat menyimulasikan pergantian komponen yang belum rusak sebagai upaya mencegah kerusakan dimasa mendatang SIMULASI Manajer OM menggunakan sistem pakar (program komputer yang menirukan logika manusia) untuk membantu karyawan mengisolasi serta memperbaiki berbagai kesalahan pada peralatan dan mesin. SISTEM PAKAR
  • 30. CONTOH SOAL 1. Proses pengujian di Boeing Aircfraft mempunyai 400 komponen dalam rangkaian. Keandalan rata-rata setiap komponen adalah 99,5%. Tentukan keandalan keseluruhan dari seluruh proses pengujian. Keandalan = Jadi, keandalan keseluruhan dari proses pengujian adalah 13,4658%   %4658,131346580.0 995.0 995.0...995.0995.0995.0 ... 400 400321     s s s s R R R RRRRR
  • 31. CONTOH SOAL 2. Setiap kerusakan dari tabel grafik plotter di instri Airbus dikenai biaya $50. Tentukan perkiraan biaya kerusakan harian, jika diberikan data berikut Jumlah kerusakan 0 1 2 3 4 Peluang kerusakan harian 0.1 0.2 0.4 0.2 0.1   2ker )1.0)(4()2.0)(3()4.0)(2()2.0)(1()1.0)(0( ker kerker                                 usakanjumlahperkiraan usakanjumlah Perkiraan sesuaiyang frekuensi usakan jumlah usakanjumlah Perkiraan 100$50$2ker kerker ker               usakanbiayaperkiraan usakanper biaya usakan perkiraan usakanbiayaperkiraan
  • 32. CONTOH SOAL 3. Robert Klassan manufaktur, produsen peralatan medis menguji 100 alat pacu jantung hingga 5000 jam pengujian.Setengah jalan dalam proses pengujian, 5 alat pacu jantung gagal. Berapa tingkat kegagalan dalam hal berikut ini : %505.0 100 5 (%) (%)   FR diujiunitjumlah kegagalanjumlah FR jamunitgagalNFR NFR operasiwaktuunitjumlah kegagalanjumlah NFR       /00001026.0)( 0000102564.0 )5)(2500()100(5000 5 )( )( b. Jumlah kegagalan per jam operasi a. Persentase kegagalan
  • 33. CONTOH SOAL c. Jumlah kegagalan per tahun operasi d. Jika 1100 orang menerima implant alat pacu jant ung, berapa unit yang dapat diperkirakan gagal selama tahun tersebut? tahununitgagalNFR tahununit jamunit jamunit gagal NFR      /089846064.0)( 8760 1 :0000102564.0)( unitgagalunit tahununit tahununit gagal gagalunit 998306704.98 1100089846064.0    
  • 34. CONTOH SOAL 4. Berapa keandalan dari proses produksi berikut? R1 = 0.95 , R2 = 0.9 , R3 =0.98 R1 R2 R3 9941.0 )95.0)882.01((882.0 882.0 9.098.0     p p s s R R R R
  • 35. CONTOH SOAL 5. Rick Wing, penjual untuk Wave Soldering System, Inc.(WSSI), telah memberi anda proposal untuk meningkatkan kontrol suhu pada mesin anda saat ini. Mesin itu menggunakan pisau udara panas untuk membersihkan kelebihan solder dari papan sirkuit cetak; hal ini adalah konsep yang bagus, tetapi kontrol suhu udara panas tidak memiliki keandalan. Menurut Wing, ahli teknisi di WSSI telah meningkatkan keandalan kontrol suhu kritis. Sistem baru masih memiliki 4 sirkuit terintegrasi yang mengendalikan suhu, tapi mesin baru memiliki cadangan untuk masing-masingnya. 4 sirkuit terintegrasi memiliki keandalan 0.9, 0.92, 0.94, dan 0.96. 4 sirkuit cadangan semua memiliki keandalan 0.9. a. Berapa keandalan kontrol suhu yang baru b. Jika kamu membayar premium, Wing berkata bahwa dia dapat meningkatkan keempat unit cadangan menjadi 0.93. Berapa keandalan untuk pilihan ini?
  • 36. CONTOH SOAL Jawaban a. keandalan kontrol suhu baru b. jika keandalan unit cadangan 0.93     9722827699.0 9.0)96.01(96.09.0)94.01(94.0 )9.0)92.01(92.0()9.0)9.01(9.0(    p p R R R1 R2 R3 R1 * R4 R2 * R3 * R4 *     9805387379.0 93.0)96.01(96.093.0)94.01(94.0 )93.0)92.01(92.0()93.0)9.01(9.0(    p p R R