SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 21
Lautan
dan Dasar Laut
Oleh:
Syahrul Purnawan, M.Si.
BUMI
 Equatorial radius, a.................. 6378,3880 km
 Polar radius, b......................... 6356,9120 km
 Difference (a - b)..................... 21,4760 km
 Area of surface..................... 510.100.934 km2
 Volume of geoid........... 1.083.319.780.000 km3
 Sumber: Ocean, 1942
 For the whole earth, the ocean waters
cover 70.8 per cent of the surface,
 All oceans and seas.................................
361.059 × 106
km2
= 70.8%
 All land......................................................
148.892 × 106
km2
= 29.2%
 Sebelum tahun 1900an, orang hanya
mampu mempelajari dasar laut pada
batas kedalaman hingga beberapa meter
saja.
 Tahun 1930an ditemukan alat yang
mampu mendeteksi tingkat kedalaman
perairan.
 Alat itu bernama echosounder atau lebih
populer dengan istilah sonar.
 Peta dasar laut yang menggambarkan
tingkat kedalaman di suatu perairan
sangat diperlukan,
 salah satunya untuk keperluan navigasi
pelayaran, yakni berupa peta batimetri.
 Peta batimetri digambarkan menggunakan
titik-titik yang memiliki kedalaman yang
sama dan dihubungkan dalam sebuah
garis isodepth.
 Topografi?
Contoh peta batimetri
9 8 9 8 .5 9 9 9 9 .5 1 0 0 1 0 0 .5 1 0 1 1 0 1 .5 1 0 2
3
4
9 8 9 8 .5 9 9 9 9 .5 1 0 0 1 0 0 .5 1 0 1 1 0 1 .5 1 0 2
B u ju r T im u r (d e ra ja t)
3
4
LintangUtara(derajat)
-5 6
-5 4
-5 2
-5 0
-4 8
-4 6
-4 4
-4 2
-4 0
-3 8
-3 6
-3 4
-3 2
-3 0
-2 8
-2 6
-2 4
-2 2
-2 0
-1 8
-1 6
-1 4
-1 2
-1 0
-8
9 7 9 7 .5 9 8 9 8 .5 9 9 9 9 .5 1 0 0 1 0 0 .5 1 0 1 1 0 1 .5 1 0 2 1 0 2 .5 1 0 3 1 0 3 .5 1 0 4 1 0 4 .5
-1
-0 .5
0
0 .5
1
1 .5
2
2 .5
3
3 .5
4
4 .5
5
P.Sumatera
Malaysia
 Bumi, dengan kemegahan daratannya, memiliki
gunung tertinggi, Everest di Pegunungan
Himalaya, dengan ketinggian 29.028 feet (8850
m) dpl.
 Mean land elevation = 840 m
 Kedalaman rata-rata dari lautan adalah 3865 m
 Dan mencapai titik terdalam yaitu pada Mariana
Trench yang terletak pada barat laut Samudera
Pasifik (philippine), pada 36,204 feet (11,038m)
di bawah sea level.
Fnft
Distribusi ketinggian dan kedalaman di bumi
Same scale for comparison
‘real’ scale – no exaggeration
Bagian-bagian dasar lautBagian-bagian dasar laut
 Physiography and bathymetry (submarinePhysiography and bathymetry (submarine
landscape) allow the sea floor to be subdividedlandscape) allow the sea floor to be subdivided
into three distinct provinces:into three distinct provinces:
 continental margins,continental margins,
 deep ocean basins anddeep ocean basins and
 midoceanic ridges.midoceanic ridges.
•Continental margins/ batas benuaContinental margins/ batas benua
 merupakan daerah peralihan antara daratan ataumerupakan daerah peralihan antara daratan atau
benua dengan lautan atau samudera, yang ditandaibenua dengan lautan atau samudera, yang ditandai
dengan perubahan kedalaman dan tingkatdengan perubahan kedalaman dan tingkat
kemiringan (slope):kemiringan (slope):
 Continental shelfContinental shelf: kemiringan sekitar 0,4: kemiringan sekitar 0,4°°, lebar sktr, lebar sktr
50-70 km, kedalaman sktr 100-200 meter50-70 km, kedalaman sktr 100-200 meter
 Continental slopeContinental slope: dasar laut dengan lereng terjal: dasar laut dengan lereng terjal
(sekitar 3-6(sekitar 3-6 °°))
 Continental riseContinental rise: daerah yang memiliki lereng yang: daerah yang memiliki lereng yang
kemudian menjadi datar secara perlahan pada dasarkemudian menjadi datar secara perlahan pada dasar
laut.laut.
•Deep Ocean ProvinceDeep Ocean Province
 terletak antara batas benua dan midoceanicterletak antara batas benua dan midoceanic
ridge dan mengandung berbagai corak/ridge dan mengandung berbagai corak/
bentuk dari gunung hingga dataran:bentuk dari gunung hingga dataran:
Abyssal plains,Abyssal plains,
Abyssal hills,Abyssal hills,
Seamounts dan guyot, andSeamounts dan guyot, and
Deep sea trenchesDeep sea trenches
•Midoceanic Ridge ProvinceMidoceanic Ridge Province
 Mengandung jajaran pegunungan yangMengandung jajaran pegunungan yang
terletak di bawah laut. Daerah ini mencakupterletak di bawah laut. Daerah ini mencakup
sekitar sepertiga bagian dari luas dasar lautsekitar sepertiga bagian dari luas dasar laut
dan berada sepanjang 60.000 km didan berada sepanjang 60.000 km di
sepanjang bumi.sepanjang bumi.
Sea floor featuresSea floor features
Abyssal hillsAbyssal hills are small, extinct volcanoes orare small, extinct volcanoes or
rock intrusions near the oceanic ridges.rock intrusions near the oceanic ridges.
Flat-topped seamounts eroded byFlat-topped seamounts eroded by
wave action are calledwave action are called guyots.guyots.
Relief Dasar Laut
 ocean basins mengandung jumlah air yang
cukup besar, over 285 million cubic miles of
water
 Adanya daratan yang terletak di dasar laut
(submarine ridges) akan membatasi massa air
untuk bebas mengalir.
 Sehingga membentuk suatu ciri sirkulasi yang
spesifik pada setiap tempat; serta distribusi sifat-
sifat (kandungan) dari massa air itu sendiri dan
organisme yang terdapat di dalamnya.
 Bersambung ke pertemuan selanjutnya…
Terima KasihTerima Kasih

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

STRUKTUR KECEPATAN GELOMBANG S DI BAWAH INDONESIA MELALUI ANALISIS SEISMOGRAM...
STRUKTUR KECEPATAN GELOMBANG S DI BAWAH INDONESIA MELALUI ANALISIS SEISMOGRAM...STRUKTUR KECEPATAN GELOMBANG S DI BAWAH INDONESIA MELALUI ANALISIS SEISMOGRAM...
STRUKTUR KECEPATAN GELOMBANG S DI BAWAH INDONESIA MELALUI ANALISIS SEISMOGRAM...Emanuel Manek
 
Bahan power point kelompok 4
Bahan power point kelompok 4Bahan power point kelompok 4
Bahan power point kelompok 4ULUL AZMI
 
Tugas fixx pemetaan praktikum
Tugas fixx pemetaan praktikumTugas fixx pemetaan praktikum
Tugas fixx pemetaan praktikumM Naufal
 
Pasang surut-pasut-1211899078541735-9 (1)
Pasang surut-pasut-1211899078541735-9 (1)Pasang surut-pasut-1211899078541735-9 (1)
Pasang surut-pasut-1211899078541735-9 (1)Ramlee bin Wahidin
 
BAB I - KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA - PART 1
BAB I - KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA - PART 1BAB I - KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA - PART 1
BAB I - KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA - PART 1Atanasia Widihartanti
 
Hubungan Manusia Dengan Bumi
Hubungan Manusia Dengan Bumi  Hubungan Manusia Dengan Bumi
Hubungan Manusia Dengan Bumi jerrica pangestu
 
Hubungan Manusia dan Bumi
Hubungan Manusia dan BumiHubungan Manusia dan Bumi
Hubungan Manusia dan BumiMarcellinoey
 
Pasang surut air laut
Pasang surut air lautPasang surut air laut
Pasang surut air lautRetno Pratiwi
 
Geologi lusi
Geologi lusiGeologi lusi
Geologi lusieko_p
 
Jbptitbpp gdl-brahmantyo-34557-3-2009ts-2
Jbptitbpp gdl-brahmantyo-34557-3-2009ts-2Jbptitbpp gdl-brahmantyo-34557-3-2009ts-2
Jbptitbpp gdl-brahmantyo-34557-3-2009ts-2Rizki Maulana
 
Pergerakan lempeng di kerak bumi
Pergerakan lempeng di kerak bumiPergerakan lempeng di kerak bumi
Pergerakan lempeng di kerak bumiDhiah Febri
 

Mais procurados (20)

STRUKTUR KECEPATAN GELOMBANG S DI BAWAH INDONESIA MELALUI ANALISIS SEISMOGRAM...
STRUKTUR KECEPATAN GELOMBANG S DI BAWAH INDONESIA MELALUI ANALISIS SEISMOGRAM...STRUKTUR KECEPATAN GELOMBANG S DI BAWAH INDONESIA MELALUI ANALISIS SEISMOGRAM...
STRUKTUR KECEPATAN GELOMBANG S DI BAWAH INDONESIA MELALUI ANALISIS SEISMOGRAM...
 
Tugas geofisika
Tugas geofisikaTugas geofisika
Tugas geofisika
 
Bentang Alam Bawah Samudera
Bentang Alam Bawah SamuderaBentang Alam Bawah Samudera
Bentang Alam Bawah Samudera
 
Bahan power point kelompok 4
Bahan power point kelompok 4Bahan power point kelompok 4
Bahan power point kelompok 4
 
Tugas fixx pemetaan praktikum
Tugas fixx pemetaan praktikumTugas fixx pemetaan praktikum
Tugas fixx pemetaan praktikum
 
Pasang surut-pasut-1211899078541735-9 (1)
Pasang surut-pasut-1211899078541735-9 (1)Pasang surut-pasut-1211899078541735-9 (1)
Pasang surut-pasut-1211899078541735-9 (1)
 
Metode Seismik
Metode Seismik Metode Seismik
Metode Seismik
 
BAB I - KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA - PART 1
BAB I - KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA - PART 1BAB I - KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA - PART 1
BAB I - KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA - PART 1
 
Hubungan Manusia Dengan Bumi
Hubungan Manusia Dengan Bumi  Hubungan Manusia Dengan Bumi
Hubungan Manusia Dengan Bumi
 
The Geology of Sumatra
The Geology of SumatraThe Geology of Sumatra
The Geology of Sumatra
 
Hubungan Manusia dan Bumi
Hubungan Manusia dan BumiHubungan Manusia dan Bumi
Hubungan Manusia dan Bumi
 
Pasang surut air laut
Pasang surut air lautPasang surut air laut
Pasang surut air laut
 
Pasut
PasutPasut
Pasut
 
Tektonik konvergen upn
Tektonik konvergen upnTektonik konvergen upn
Tektonik konvergen upn
 
Pasang surut
Pasang surutPasang surut
Pasang surut
 
Geomorfologi indonesia
Geomorfologi indonesiaGeomorfologi indonesia
Geomorfologi indonesia
 
Geologi lusi
Geologi lusiGeologi lusi
Geologi lusi
 
Jbptitbpp gdl-brahmantyo-34557-3-2009ts-2
Jbptitbpp gdl-brahmantyo-34557-3-2009ts-2Jbptitbpp gdl-brahmantyo-34557-3-2009ts-2
Jbptitbpp gdl-brahmantyo-34557-3-2009ts-2
 
Gambar 20
Gambar 20Gambar 20
Gambar 20
 
Pergerakan lempeng di kerak bumi
Pergerakan lempeng di kerak bumiPergerakan lempeng di kerak bumi
Pergerakan lempeng di kerak bumi
 

Destaque

Perairan laut, batas laut, dan pantai
Perairan laut, batas laut, dan pantaiPerairan laut, batas laut, dan pantai
Perairan laut, batas laut, dan pantaimafle kh
 
Tectonic Plate
Tectonic PlateTectonic Plate
Tectonic PlateSoya Odut
 
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.Ari Panggih Nugroho
 
GEOGRAFI TINGKATAN 1: SALIRAN
GEOGRAFI TINGKATAN 1: SALIRANGEOGRAFI TINGKATAN 1: SALIRAN
GEOGRAFI TINGKATAN 1: SALIRANRamli Rem
 
2 12 april 2013 lap survey dishidros s. pomats
2 12 april 2013 lap survey dishidros s. pomats2 12 april 2013 lap survey dishidros s. pomats
2 12 april 2013 lap survey dishidros s. pomatsRoni Tresna Nugraha
 
Pengurusan Pinggir Pantai
Pengurusan Pinggir PantaiPengurusan Pinggir Pantai
Pengurusan Pinggir Pantaiazeonna
 
Terjemahan iho
Terjemahan ihoTerjemahan iho
Terjemahan ihoDewa Wade
 
Interior bumi
Interior bumiInterior bumi
Interior bumiputripiii
 
Geologi laut pak yusuf surachman kuliah geologi kelautan-1
Geologi laut   pak yusuf surachman kuliah geologi kelautan-1Geologi laut   pak yusuf surachman kuliah geologi kelautan-1
Geologi laut pak yusuf surachman kuliah geologi kelautan-1Jihad Brahmantyo
 
Benua dan Samudera Sub Bab Australia
Benua dan Samudera Sub Bab AustraliaBenua dan Samudera Sub Bab Australia
Benua dan Samudera Sub Bab AustraliaBundaF
 
Pembentukan dan Komponen Penyusun Minyak Bumi
Pembentukan dan Komponen Penyusun Minyak BumiPembentukan dan Komponen Penyusun Minyak Bumi
Pembentukan dan Komponen Penyusun Minyak BumiAlfian Isnan
 
6.2 Teori hanyutan benua (stpm)
6.2 Teori hanyutan benua (stpm)6.2 Teori hanyutan benua (stpm)
6.2 Teori hanyutan benua (stpm)jyejye
 
Kampanye Greenpeace Dalam Mencegah Aktivitas Pengeboran Minyak Oleh Shell dan...
Kampanye Greenpeace Dalam Mencegah Aktivitas Pengeboran Minyak Oleh Shell dan...Kampanye Greenpeace Dalam Mencegah Aktivitas Pengeboran Minyak Oleh Shell dan...
Kampanye Greenpeace Dalam Mencegah Aktivitas Pengeboran Minyak Oleh Shell dan...Maudy Noor Fadhlia
 

Destaque (20)

Geologi laut 1
Geologi laut 1Geologi laut 1
Geologi laut 1
 
Definisi.geologi laut
Definisi.geologi lautDefinisi.geologi laut
Definisi.geologi laut
 
Pinggir pantai
Pinggir pantaiPinggir pantai
Pinggir pantai
 
Perairan laut, batas laut, dan pantai
Perairan laut, batas laut, dan pantaiPerairan laut, batas laut, dan pantai
Perairan laut, batas laut, dan pantai
 
Tectonic Plate
Tectonic PlateTectonic Plate
Tectonic Plate
 
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
 
GEOGRAFI TINGKATAN 1: SALIRAN
GEOGRAFI TINGKATAN 1: SALIRANGEOGRAFI TINGKATAN 1: SALIRAN
GEOGRAFI TINGKATAN 1: SALIRAN
 
2 12 april 2013 lap survey dishidros s. pomats
2 12 april 2013 lap survey dishidros s. pomats2 12 april 2013 lap survey dishidros s. pomats
2 12 april 2013 lap survey dishidros s. pomats
 
Rtktthn6
Rtktthn6Rtktthn6
Rtktthn6
 
Pengurusan Pinggir Pantai
Pengurusan Pinggir PantaiPengurusan Pinggir Pantai
Pengurusan Pinggir Pantai
 
Terjemahan iho
Terjemahan ihoTerjemahan iho
Terjemahan iho
 
Interior bumi
Interior bumiInterior bumi
Interior bumi
 
Tugas geologi laut
Tugas geologi lautTugas geologi laut
Tugas geologi laut
 
Geologi laut pak yusuf surachman kuliah geologi kelautan-1
Geologi laut   pak yusuf surachman kuliah geologi kelautan-1Geologi laut   pak yusuf surachman kuliah geologi kelautan-1
Geologi laut pak yusuf surachman kuliah geologi kelautan-1
 
Benua dan Samudera Sub Bab Australia
Benua dan Samudera Sub Bab AustraliaBenua dan Samudera Sub Bab Australia
Benua dan Samudera Sub Bab Australia
 
Pembentukan dan Komponen Penyusun Minyak Bumi
Pembentukan dan Komponen Penyusun Minyak BumiPembentukan dan Komponen Penyusun Minyak Bumi
Pembentukan dan Komponen Penyusun Minyak Bumi
 
Deformasi geomorfologi
Deformasi geomorfologi Deformasi geomorfologi
Deformasi geomorfologi
 
6.2 Teori hanyutan benua (stpm)
6.2 Teori hanyutan benua (stpm)6.2 Teori hanyutan benua (stpm)
6.2 Teori hanyutan benua (stpm)
 
Benua Australia
Benua AustraliaBenua Australia
Benua Australia
 
Kampanye Greenpeace Dalam Mencegah Aktivitas Pengeboran Minyak Oleh Shell dan...
Kampanye Greenpeace Dalam Mencegah Aktivitas Pengeboran Minyak Oleh Shell dan...Kampanye Greenpeace Dalam Mencegah Aktivitas Pengeboran Minyak Oleh Shell dan...
Kampanye Greenpeace Dalam Mencegah Aktivitas Pengeboran Minyak Oleh Shell dan...
 

Semelhante a Laut dan dasar

Bentuk dan Kandungan Bumi dan Bulan (Tugas Geologi Dasar)
Bentuk dan Kandungan Bumi dan Bulan (Tugas Geologi Dasar)Bentuk dan Kandungan Bumi dan Bulan (Tugas Geologi Dasar)
Bentuk dan Kandungan Bumi dan Bulan (Tugas Geologi Dasar)Nurul Afdal Haris
 
BAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.ppt
BAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.pptBAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.ppt
BAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.pptElisabethRisaHeriani
 
Interpretasi Peta Bentuk Muka Bumi
Interpretasi Peta Bentuk Muka BumiInterpretasi Peta Bentuk Muka Bumi
Interpretasi Peta Bentuk Muka BumiGabriel Andrianto
 
BENUA DAN SAMUDRA KELAS 8.pptx
BENUA DAN SAMUDRA KELAS 8.pptxBENUA DAN SAMUDRA KELAS 8.pptx
BENUA DAN SAMUDRA KELAS 8.pptxgama88bekasi1
 
Cekungan samudra dan litologi batuan lempeng samudra
Cekungan samudra dan litologi batuan lempeng samudraCekungan samudra dan litologi batuan lempeng samudra
Cekungan samudra dan litologi batuan lempeng samudraR Aldi Kurnia Wijaya
 
03. oseanografi
03. oseanografi03. oseanografi
03. oseanografiNkhansa
 
Struktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiStruktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiasih rahayu
 
3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunami
3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunami3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunami
3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunamiharalhaj
 
Geodinamika
GeodinamikaGeodinamika
Geodinamikanarotomo
 

Semelhante a Laut dan dasar (20)

BUMI.pptx
BUMI.pptxBUMI.pptx
BUMI.pptx
 
Bentuk dan Kandungan Bumi dan Bulan (Tugas Geologi Dasar)
Bentuk dan Kandungan Bumi dan Bulan (Tugas Geologi Dasar)Bentuk dan Kandungan Bumi dan Bulan (Tugas Geologi Dasar)
Bentuk dan Kandungan Bumi dan Bulan (Tugas Geologi Dasar)
 
Document
DocumentDocument
Document
 
BAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.ppt
BAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.pptBAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.ppt
BAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.ppt
 
Interpretasi Peta Bentuk Muka Bumi
Interpretasi Peta Bentuk Muka BumiInterpretasi Peta Bentuk Muka Bumi
Interpretasi Peta Bentuk Muka Bumi
 
BENUA DAN SAMUDRA KELAS 8.pptx
BENUA DAN SAMUDRA KELAS 8.pptxBENUA DAN SAMUDRA KELAS 8.pptx
BENUA DAN SAMUDRA KELAS 8.pptx
 
Cekungan samudra dan litologi batuan lempeng samudra
Cekungan samudra dan litologi batuan lempeng samudraCekungan samudra dan litologi batuan lempeng samudra
Cekungan samudra dan litologi batuan lempeng samudra
 
03. oseanografi
03. oseanografi03. oseanografi
03. oseanografi
 
Bumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaBumi dan alam semesta
Bumi dan alam semesta
 
Struktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiStruktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumi
 
3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunami
3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunami3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunami
3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunami
 
Geodinamika
GeodinamikaGeodinamika
Geodinamika
 
A.benua
A.benuaA.benua
A.benua
 
Bumi
BumiBumi
Bumi
 
Pengenalan gempa bumi (1)
Pengenalan gempa bumi (1)Pengenalan gempa bumi (1)
Pengenalan gempa bumi (1)
 
Baritocekungan
BaritocekunganBaritocekungan
Baritocekungan
 
Biologi Laut_2
Biologi Laut_2Biologi Laut_2
Biologi Laut_2
 
Oseanografi
OseanografiOseanografi
Oseanografi
 
ips Materi 1
ips Materi 1ips Materi 1
ips Materi 1
 
Perairan Laut
Perairan LautPerairan Laut
Perairan Laut
 

Laut dan dasar

  • 2. BUMI  Equatorial radius, a.................. 6378,3880 km  Polar radius, b......................... 6356,9120 km  Difference (a - b)..................... 21,4760 km  Area of surface..................... 510.100.934 km2  Volume of geoid........... 1.083.319.780.000 km3  Sumber: Ocean, 1942
  • 3.
  • 4.  For the whole earth, the ocean waters cover 70.8 per cent of the surface,  All oceans and seas................................. 361.059 × 106 km2 = 70.8%  All land...................................................... 148.892 × 106 km2 = 29.2%
  • 5.  Sebelum tahun 1900an, orang hanya mampu mempelajari dasar laut pada batas kedalaman hingga beberapa meter saja.  Tahun 1930an ditemukan alat yang mampu mendeteksi tingkat kedalaman perairan.  Alat itu bernama echosounder atau lebih populer dengan istilah sonar.
  • 6.
  • 7.  Peta dasar laut yang menggambarkan tingkat kedalaman di suatu perairan sangat diperlukan,  salah satunya untuk keperluan navigasi pelayaran, yakni berupa peta batimetri.  Peta batimetri digambarkan menggunakan titik-titik yang memiliki kedalaman yang sama dan dihubungkan dalam sebuah garis isodepth.  Topografi?
  • 8. Contoh peta batimetri 9 8 9 8 .5 9 9 9 9 .5 1 0 0 1 0 0 .5 1 0 1 1 0 1 .5 1 0 2 3 4 9 8 9 8 .5 9 9 9 9 .5 1 0 0 1 0 0 .5 1 0 1 1 0 1 .5 1 0 2 B u ju r T im u r (d e ra ja t) 3 4 LintangUtara(derajat) -5 6 -5 4 -5 2 -5 0 -4 8 -4 6 -4 4 -4 2 -4 0 -3 8 -3 6 -3 4 -3 2 -3 0 -2 8 -2 6 -2 4 -2 2 -2 0 -1 8 -1 6 -1 4 -1 2 -1 0 -8 9 7 9 7 .5 9 8 9 8 .5 9 9 9 9 .5 1 0 0 1 0 0 .5 1 0 1 1 0 1 .5 1 0 2 1 0 2 .5 1 0 3 1 0 3 .5 1 0 4 1 0 4 .5 -1 -0 .5 0 0 .5 1 1 .5 2 2 .5 3 3 .5 4 4 .5 5 P.Sumatera Malaysia
  • 9.  Bumi, dengan kemegahan daratannya, memiliki gunung tertinggi, Everest di Pegunungan Himalaya, dengan ketinggian 29.028 feet (8850 m) dpl.  Mean land elevation = 840 m  Kedalaman rata-rata dari lautan adalah 3865 m  Dan mencapai titik terdalam yaitu pada Mariana Trench yang terletak pada barat laut Samudera Pasifik (philippine), pada 36,204 feet (11,038m) di bawah sea level.
  • 10. Fnft
  • 11. Distribusi ketinggian dan kedalaman di bumi
  • 12. Same scale for comparison ‘real’ scale – no exaggeration
  • 13. Bagian-bagian dasar lautBagian-bagian dasar laut  Physiography and bathymetry (submarinePhysiography and bathymetry (submarine landscape) allow the sea floor to be subdividedlandscape) allow the sea floor to be subdivided into three distinct provinces:into three distinct provinces:  continental margins,continental margins,  deep ocean basins anddeep ocean basins and  midoceanic ridges.midoceanic ridges.
  • 14. •Continental margins/ batas benuaContinental margins/ batas benua  merupakan daerah peralihan antara daratan ataumerupakan daerah peralihan antara daratan atau benua dengan lautan atau samudera, yang ditandaibenua dengan lautan atau samudera, yang ditandai dengan perubahan kedalaman dan tingkatdengan perubahan kedalaman dan tingkat kemiringan (slope):kemiringan (slope):  Continental shelfContinental shelf: kemiringan sekitar 0,4: kemiringan sekitar 0,4°°, lebar sktr, lebar sktr 50-70 km, kedalaman sktr 100-200 meter50-70 km, kedalaman sktr 100-200 meter  Continental slopeContinental slope: dasar laut dengan lereng terjal: dasar laut dengan lereng terjal (sekitar 3-6(sekitar 3-6 °°))  Continental riseContinental rise: daerah yang memiliki lereng yang: daerah yang memiliki lereng yang kemudian menjadi datar secara perlahan pada dasarkemudian menjadi datar secara perlahan pada dasar laut.laut.
  • 15. •Deep Ocean ProvinceDeep Ocean Province  terletak antara batas benua dan midoceanicterletak antara batas benua dan midoceanic ridge dan mengandung berbagai corak/ridge dan mengandung berbagai corak/ bentuk dari gunung hingga dataran:bentuk dari gunung hingga dataran: Abyssal plains,Abyssal plains, Abyssal hills,Abyssal hills, Seamounts dan guyot, andSeamounts dan guyot, and Deep sea trenchesDeep sea trenches
  • 16. •Midoceanic Ridge ProvinceMidoceanic Ridge Province  Mengandung jajaran pegunungan yangMengandung jajaran pegunungan yang terletak di bawah laut. Daerah ini mencakupterletak di bawah laut. Daerah ini mencakup sekitar sepertiga bagian dari luas dasar lautsekitar sepertiga bagian dari luas dasar laut dan berada sepanjang 60.000 km didan berada sepanjang 60.000 km di sepanjang bumi.sepanjang bumi.
  • 17.
  • 18. Sea floor featuresSea floor features Abyssal hillsAbyssal hills are small, extinct volcanoes orare small, extinct volcanoes or rock intrusions near the oceanic ridges.rock intrusions near the oceanic ridges. Flat-topped seamounts eroded byFlat-topped seamounts eroded by wave action are calledwave action are called guyots.guyots.
  • 19. Relief Dasar Laut  ocean basins mengandung jumlah air yang cukup besar, over 285 million cubic miles of water  Adanya daratan yang terletak di dasar laut (submarine ridges) akan membatasi massa air untuk bebas mengalir.  Sehingga membentuk suatu ciri sirkulasi yang spesifik pada setiap tempat; serta distribusi sifat- sifat (kandungan) dari massa air itu sendiri dan organisme yang terdapat di dalamnya.
  • 20.  Bersambung ke pertemuan selanjutnya…