SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 24
Energy Biomass/Biogas
Ming
gu ke
Materi Pembelajaran Bentuk
Pembelajaran
Kemampuan Akhir Yang
diharapkan
Kriteria Penilaian Bobot
Nilai
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
13-14
ENERGY
BIOGAS/BIOMASSA
1.Bahan bakar
Biomassa
2.Pemanfaatan
Biomassa
3.Sumber Energy
Biogas
4.Peralatan Biogass
5.Pemanfaatan
Biogas
-Ceramah
variasi
-Problem base
learning
-Penugasan
kelompok
-presentasi
Setelah mengikuti
perkuliahan, mahasiswa
diharapkan dapat :
1.Menjelaskan prinsip
konversi energi
Biomass/Biogas
2.Menjelaskan peralatan
konversi energi sinar dan
panas matahari menjadi
energi listrik
3.Menghitung potensi energi
Biomassa/Biogas dan
efisiensi konversi
4.Memahami aspek ekonomi
dan lingkungan pemanfaatan
Biomassa dan Biogas
5.Mengetahui perbedaan
sumber energy biogass dari
hewan yang berbeda.
- Penyusunan tugas
tentang potensi
sumber energy
Biomass/Biogas di
kota Palu.
- Ketepatan analisis
dan perhitungan
disesuaikan dengan
landasan teori.
- Kemampuan
mempresentasikan
model peralatan
pemanfaatan energy
biogas/biomass dan
mengemukakan
pendapat
berdasarkan teori
dan literatur
22,5
Biomassa
 Biomassa sangat beragam jenisnya yang pada
dasarnya merupakan hasil produksi dari makhluk
hidup. Biomassa dapat berasal dari tanaman
perkebunan atau pertanian, hutan, peternakan atau
bahkan sampah. Biomassa (bahan organik) dapat
digunakan untuk met-lyediakan panas, membuat
bahan bakar, dan membangkitkan listrik, hat ini
disebut bioenergi
 Pemanfaatan energi biomassa dapat dilakukan
dengan berbagai cara.
1. Pembakaran langsung (direct combustion) dalam
bentuk pemanfaatan panas.
2. Konversi menjadi bahan bakar cair.
3. Pemanfaatan Gas Biomassa
Pembakaran langsung (direct combustion) dalam bentuk
pemanfaatan panas.
 Pemanfaatan panas biomassa telah dikenal sejak dulu
seperti pemanfaatan kayu bakar. Pemanfaatan yang
cukup besar umumnya untuk menghasilkan uap pada
pembangkitan listrik atau proses manufaktur. Dalam
sistem pembangkit, kerja turbin biasanya
memanfaatakan ekspansi uap bertekanan dan
bertemperatur tinggi untuk menggerakkan generator.
Di industri kayu dan kertas, serpihan kayu terkadang
langsung dimasukkan ke boiler untuk menghasilkan
uap untuk proses manufaktur atau menghangatkan
ruangan. Beberapa sistem pembangkit berbahan
bakar batubara menggunakan biomassa sebagai
sumber energi tambahan dalam boiler efisiensi tinggi
untuk mengurangi emisi.
Konversi menjadi bahan bakar cair.
 Dua bahan bakar bio yang paling umum adalah
ethanol dan biodiesel.
 Ethanol merupakan alkohol yang dibuat dengan
fermentasi biomassa dengan kandungan hidrokarbon
yang tinggi seperti jagung metaldi proses yang sama
untuk membuat bir.
 Biodiesel merupakan ester yang dibuat menggunakan
minyak tanaman, lemak binatang, ganggang, atau
bahkan minyak goreng bekas. Biodiesel dapat
digunakan sebagai aditif diesel untuk mengurangi
emisi kendaraan atau dalam bentuk murninya sebagai
bahan bakar kendaraan
Pemanfaatan Gas Biomassa (Biogas)
 Pemanfaatan gas biomassa skala kecil yang
banyak diaplikasikan oleh masyarakat
adalah pemanfaatan gas metana hasil
fermentasil yang langsung dibakar untuk
dimanfaatkan panasnya. Pada skala yang
lebih maju pemanfaatan gas biomassa
dilakukan melalui sistem gasifikasi
menggunakan temperatur tinggi untuk
mengubah biomassa menjadi gas
(campuran dari hidrogen, CO dan metana).
Energi Biogas
 Biogas terdiri dari beberapa gas (CO2 dan CH4)
yang di hasilkan dari mikroorganisme dibawah
kondisi tanpa udara. (The absence of oxygen is
called "anaerobic conditions.")
 Hewan yang mengkonsumsi bermacam
tumbuhan, seperti sapi memproduksi biogas
dalam jumlah yang cukup besar. Biogas tersebut
bukan di hasilkan oleh sapi tersebut sendiri
melainkan dengan adanya bantuan dari jutaan
mikroorganisme yag hidup dalam kotoran hewan
tersebut pada kondisi basah dan anaerobic.
Biogas merupakan salah satu bentuk energy terbarukan,
sebab biogas di produksi dengan bantuan makhluk hidup
Foto microskop
Bakteri Metan
 Komposisi gas yang terdapat di dalam Biogas
dapat dilihat pada tabel berikut:
Jenis Gas Volume (%)
Methana (CH4
) 40 - 70
Karbondioksida (CO2
30 - 60
Hidrogen (H2
) 0 - 1
Hidrogen Sulfida (H2
S 0 - 3
Jenis biogas digester
Jenis biogas digester
Potensi Biogas dari Kotoran
Sapi
 Satu unit reaktor biogas yang menggunakan umpan
kotoran dari 2-4 ekor sapi perah mampu untuk
memenuhi kebutuhan energi memasak satu rumah
tangga pedesaan dengan 6 orang anggota keluarga,
biogas yang dihasilkan tersebut setara dengan 1-2
liter minyak tanah/hari
 Unit biogas juga memberi peluang untuk menambah
pendapat dari hasil penjualan kompos, karena dari
satu ekor sapi perah dapat diperoleh kompos sekitar
2.500 kg/tahun
Keuntungan biogas
 Menghasilkan gas metan untuk bahan
bakar
 Sisa dari generator biogas dapat
digunakan sebagai pupuk kandang
 Selama proses pembentukan gas
metan, mikroorganisme tersebut
akan membunuh bakteri yang
terkandung di kotoran, sehingga
memberikan keuntungan bagi
lingkunga hidup.
Nilai kalori dari 1 meter kubik Biogas sekitar 6.000 watt jam yang
setara dengan setengah liter minyak diesel. Oleh karena itu Biogas
sangat cocok digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang ramah
lingkungan pengganti minyak tanah, LPG, butana, batubara, maupun
bahan-bahan llain yang berasal dari fosil.
Biogas dapat dipergunakan dengan cara yang sama seperti gas-gas
mudah terbakar yang lain. Pembakaran biogas dilakukan dengan
mencampurnya dengan sebagian oksigen (O2). Namun demikian,
untuk mendapatkan hasil pembakaran yang optimal, perlu dilakukan
pra kondisi sebelum Biogas dibakar yaitu melalui proses
pemurnian/penyaringan karena Biogas mengandung beberapa gas
lain yang tidak menguntungkan. Sebagai salah satu contoh,
kandungan gas Hidrogen Sulfida yang tinggiyang terdapat dalam
Biogas jika dicampur dengan Oksigen dengan perbandingan 1:20,
maka akan menghasilkan gas yang sangat mudah meledak. Tetapi
sejauh ini belum pernah dilaporkan terjadinya ledakan pada sistem
Biogas sederhana.
 Biogas memberikan solusi terhadap masalah penyediaan energi dengan
murah dan tidak mencemari lingkungan. Berdasarkan hasil temuan
mahasiswa KKN (1995) dan Penelitian Kecamatan Rawan di Magetan
(1995) di desa Plangkrongan, rata-rata disetiap rumah terdapat 1-3 ekor
lembu karena memelihara lembu merupakan pekerjaan kedua setelah
bertani. Setiap harinya rata-rata seekor lembu menghasilkan kotoran
sebanyak 30 kg. Jika terdapat 2.000 ekor lembu, maka setiap hari akan
terkumpul 60 ton kotoran.
Kotoran yang menggunung akan terbawa oleh air masuk ke dalam tanah
atau sungai yang kemudian mencemari air tanah dan air sungai. Kotoran
lembu mengandung racun dan bakteri Colly yang membahayakan
kesehatan manusia dan lingkungannya.
 Pembakaran bahan bakar fosil menghasilkan Karbon dioksida (CO2
) yang
ikut memberikan kontribusi bagi efek rumah kaca (green house effect) yang
bermuara pada pemanasan global (global warming).
- Facts -
Biogas memberikan perlawanan terhadap efek
rumah kaca melalui 3 cara.
 Pertama, Biogas memberikan substitusi atau pengganti dari
bahan bakar fosil untuk penerangan, kelistrikan, memasak
dan pemanasan.
 Kedua, Methana (CH4
) yang dihasilkan secara alami oleh
kotoran yang menumpuk merupakan gas penyumbang
terbesar pada efek rumah kaca, bahkan lebih besar
dibandingkan CO2
. Pembakaran Methana pada Biogas
mengubahnya menjadi CO2
sehingga mengurangi jumlah
Methana di udara.
 Ketiga, dengan lestarinya hutan, maka akan CO2
yang ada di
udara akan diserap oleh hutan yang menghasilkan Oksigen
yang melawan efek rumah kaca.
Pupuk dari limbah biogas
 Limbah biogas, yaitu kotoran ternak yang telah
hilang gasnya (slurry) merupakan pupuk organik
yang sangat kaya akan unsur-unsur yang
dibutuhkan oleh tanaman. Bahkan, unsur-unsur
tertentu seperti protein, selulose, lignin, dan lain-
lain tidak bisa digantikan oleh pupuk kimia. Pupuk
organik dari biogas telah dicobakan pada
tanaman jagung, bawang merah dan padi.
Keuntungan Ekonomis dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
 Keluarga-keluarga yang menggunakan Biogas sudah tidak membutuhkan
pembelian bahan bakar karena sudah bisa terpenuhi kebutuhannya dari kotoran
ternak yang dipeliharanya.

Kotoran ternak menjadi sangat berharga, oleh karena itu mereka akan rajin
merawat ternaknya sehingga kondisi kandang menjadi bersih dan kesehatan ternak
menjadi lebih baik, pada akhirnya membawa keuntungan dengan penjualan ternak
yang lebih cepat dan berharga lebih tinggi. Keluarga petani yang biasanya
menggunakan pupuk kimia untuk menanam, kini bisa menghemat biaya pro
produksi pertaniannya karena sudah tersedia pupuk organik dalam jumlah yang
memadai dan kualitas pupuk yang lebih baik.
Aspek Sosio-Kultural penerapan teknologi biogas. Menerapkan teknologi baru
kepada masyarakat desa merupakan suatu tantangan tersendiri akibat rendahnya
latar belakang pendidikan, pengetahuan dan wawasan yang mereka miliki. Terlebih
lagi pada penerapan teknologi biogas. Tidak pernah terbayangkan bahwa kotoran
lembu bisa menghasilkan api. Selain itu juga mereka merasa jijik terhadap makanan
yang dimasak menggunakan Biogas. Di desa Plangkrongan, perlu waktu 2 tahun
hanya untuk membangun sebuah unit Biogas percontohan. Metode yang
dipergunakan untuk mensosialisasikan Biogas adalah dengan memilih sebuah
keluarga sebagai Khalayak Sasaran Antara (KSA)
= Tugas Praktek Mahasiswa =
 Setiap mahasiswa dituntun untuk membuat
biogas generator sederhana dengan
memanfaatkan peralatn yang tersedia di
lingkungan.
 Setiap kelompok mahasiswa melakukan
percobaan dengan memproduksi biogas dari
beberapa jenis kotoran hewan sepert kotoran
sapi, kambing, ayam, kerbau, dll disertai dg
beberapa pengkondisian.
Peralatan yang dibutuhkan
Langkah-langkah kerja (1)
A. Prepare the biogas collection system
 Cut a 20cm piece of copper tubing. Round off the sharp edges of
the freshly cut tubing using sandpaper or a metal file.
 The Mylar balloon has a sleeve-like valve that prevents helium from
escaping once it is filled. This sleeve will help form a leak-proof
seal around the rigid tubing. Push the tubing into the neck of the
balloon, past the end of the sleeve, leaving about 2cm protruding
from the neck of the balloon, as shown below.
 Test the tube to be sure air can enter and leave the balloon freely,
by blowing a little in through the tube. The balloon should inflate
with little or no resistance, and the air should be able to escape
easily through the tube.
 Securely tape the neck of the balloon to the tube as shown in the
illustration.
 Using a drill or cork borer, make a small (4mm) hole in the center
of the stopper. Add a few drops of hot glue around and inside the
hole and insert the stem of the ¼-inch T-adapter into the cork.
 Screw the two barb fittings into the body of the ball valve. Tighten
with the adjustable wrench.
 Cut two sections of vinyl tubing, each 25cm long. Use them to
connect the balloon to the T-adapter, and to connect the ball valve
to the Bunsen burner. Assemble the rest of the gas collection
system according to the diagram below.
Langkah-langkah kerja (2)
B. Prepare the manure mixture
This is a job best done outside, with rubber gloves!
 Cut the bottom off a 4L plastic milk jug to make a wide-
mouthed funnel.
 Place the funnel into the neck of the plastic water bottle
and scoop in small amounts of manure.
 Use a stick or piece of dowelling to push the manure
through the neck of the bottle if it gets plugged.
 Add enough water to bring the level close to the top of the
water bottle.
 Use the stick to stir up the manure and water mixture,
releasing any bubbles of air that might be trapped.
 Clean up carefully. Use soap and wash hands thoroughly.
Langkah-langkah kerja (3)
C. Final Set-up
 Snap the cap onto the top of the
manure-filled 18 litre water bottle.
 Be sure the ball valve is closed, but
that gas moving from the water
bottle can pass freely through the
T-adapter to the balloon.
 Set the biogas generator in a warm
location, such as over a heat
register or radiator or in a sunlit
window. If the biogas generator is
placed in a window, be sure to
wrap the outside of the container in
black plastic or construction paper,
to discourage algae from growing
inside the bottle.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Energi Biogas Kelompok 10
Energi Biogas Kelompok 10Energi Biogas Kelompok 10
Energi Biogas Kelompok 10MuhyiddinSyarif
 
Pemanfaatan kotoran sapi
Pemanfaatan kotoran sapiPemanfaatan kotoran sapi
Pemanfaatan kotoran sapifauzan_elhusein
 
biomassa_sepri_sakatsila
  biomassa_sepri_sakatsila  biomassa_sepri_sakatsila
biomassa_sepri_sakatsilaSepriSakatsila
 
PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA YA...
PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA YA...PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA YA...
PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA YA...Nita_Arianty
 
Proses Biogas Limbah Peternakan Sapi Potong (Biogas Process from Waste of Fee...
Proses Biogas Limbah Peternakan Sapi Potong (Biogas Process from Waste of Fee...Proses Biogas Limbah Peternakan Sapi Potong (Biogas Process from Waste of Fee...
Proses Biogas Limbah Peternakan Sapi Potong (Biogas Process from Waste of Fee...Jajat Rohmana
 
Biogas ch4 sebagai pembangkit listrik dari singkong
Biogas ch4 sebagai pembangkit listrik dari singkongBiogas ch4 sebagai pembangkit listrik dari singkong
Biogas ch4 sebagai pembangkit listrik dari singkongمحمد امم
 
PEMANFAATAN LIMBAH TERNAK SAPI MENJADI BIOGAS SEBAGAI ENERGI BARU TERBARUKAN ...
PEMANFAATAN LIMBAH TERNAK SAPI MENJADI BIOGAS SEBAGAI ENERGI BARU TERBARUKAN ...PEMANFAATAN LIMBAH TERNAK SAPI MENJADI BIOGAS SEBAGAI ENERGI BARU TERBARUKAN ...
PEMANFAATAN LIMBAH TERNAK SAPI MENJADI BIOGAS SEBAGAI ENERGI BARU TERBARUKAN ...intan mustika
 
Makalah bioetanol dari singkong
Makalah bioetanol dari singkongMakalah bioetanol dari singkong
Makalah bioetanol dari singkongEka FitryAlone
 
Energi alternatif minyak bumi, gas alam dan batu bara
Energi alternatif minyak bumi, gas alam dan batu baraEnergi alternatif minyak bumi, gas alam dan batu bara
Energi alternatif minyak bumi, gas alam dan batu barasikindir
 
Sapi motivator tanam tebu
Sapi motivator tanam tebuSapi motivator tanam tebu
Sapi motivator tanam tebuIkhwan Krisnadi
 
Makalah Pembuatan Biogas
Makalah Pembuatan BiogasMakalah Pembuatan Biogas
Makalah Pembuatan BiogasMeidina Yellisa
 
Pemanfaatan Limbah Dun Bawang Merah Sebagai Bahan Bakar Biogas
Pemanfaatan Limbah Dun Bawang Merah Sebagai Bahan Bakar BiogasPemanfaatan Limbah Dun Bawang Merah Sebagai Bahan Bakar Biogas
Pemanfaatan Limbah Dun Bawang Merah Sebagai Bahan Bakar BiogasAris Munandar
 

Mais procurados (20)

Biogas
BiogasBiogas
Biogas
 
Biofuel
BiofuelBiofuel
Biofuel
 
Contoh karya ilmiah
Contoh karya ilmiahContoh karya ilmiah
Contoh karya ilmiah
 
Makalah biogas
Makalah biogas Makalah biogas
Makalah biogas
 
18 muhammadnurhudabiomassstove
18 muhammadnurhudabiomassstove18 muhammadnurhudabiomassstove
18 muhammadnurhudabiomassstove
 
Biogas jadi
Biogas jadiBiogas jadi
Biogas jadi
 
Energi Biogas Kelompok 10
Energi Biogas Kelompok 10Energi Biogas Kelompok 10
Energi Biogas Kelompok 10
 
Materi nak
Materi nakMateri nak
Materi nak
 
Pemanfaatan kotoran sapi
Pemanfaatan kotoran sapiPemanfaatan kotoran sapi
Pemanfaatan kotoran sapi
 
biomassa_sepri_sakatsila
  biomassa_sepri_sakatsila  biomassa_sepri_sakatsila
biomassa_sepri_sakatsila
 
PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA YA...
PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA YA...PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA YA...
PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA YA...
 
Proses Biogas Limbah Peternakan Sapi Potong (Biogas Process from Waste of Fee...
Proses Biogas Limbah Peternakan Sapi Potong (Biogas Process from Waste of Fee...Proses Biogas Limbah Peternakan Sapi Potong (Biogas Process from Waste of Fee...
Proses Biogas Limbah Peternakan Sapi Potong (Biogas Process from Waste of Fee...
 
Biogas ch4 sebagai pembangkit listrik dari singkong
Biogas ch4 sebagai pembangkit listrik dari singkongBiogas ch4 sebagai pembangkit listrik dari singkong
Biogas ch4 sebagai pembangkit listrik dari singkong
 
PEMANFAATAN LIMBAH TERNAK SAPI MENJADI BIOGAS SEBAGAI ENERGI BARU TERBARUKAN ...
PEMANFAATAN LIMBAH TERNAK SAPI MENJADI BIOGAS SEBAGAI ENERGI BARU TERBARUKAN ...PEMANFAATAN LIMBAH TERNAK SAPI MENJADI BIOGAS SEBAGAI ENERGI BARU TERBARUKAN ...
PEMANFAATAN LIMBAH TERNAK SAPI MENJADI BIOGAS SEBAGAI ENERGI BARU TERBARUKAN ...
 
Makalah bioetanol dari singkong
Makalah bioetanol dari singkongMakalah bioetanol dari singkong
Makalah bioetanol dari singkong
 
Energi alternatif minyak bumi, gas alam dan batu bara
Energi alternatif minyak bumi, gas alam dan batu baraEnergi alternatif minyak bumi, gas alam dan batu bara
Energi alternatif minyak bumi, gas alam dan batu bara
 
Sapi motivator tanam tebu
Sapi motivator tanam tebuSapi motivator tanam tebu
Sapi motivator tanam tebu
 
Makalah Pembuatan Biogas
Makalah Pembuatan BiogasMakalah Pembuatan Biogas
Makalah Pembuatan Biogas
 
Lp km ir
Lp km irLp km ir
Lp km ir
 
Pemanfaatan Limbah Dun Bawang Merah Sebagai Bahan Bakar Biogas
Pemanfaatan Limbah Dun Bawang Merah Sebagai Bahan Bakar BiogasPemanfaatan Limbah Dun Bawang Merah Sebagai Bahan Bakar Biogas
Pemanfaatan Limbah Dun Bawang Merah Sebagai Bahan Bakar Biogas
 

Destaque

ANGIN SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF
ANGIN SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIFANGIN SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF
ANGIN SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIFEthelbert Phanias
 
Bio gas-slurry-drier
Bio gas-slurry-drierBio gas-slurry-drier
Bio gas-slurry-drierkeralafarmer
 
Pengembangan Kelembagaan - Penghematan Energi
Pengembangan Kelembagaan - Penghematan EnergiPengembangan Kelembagaan - Penghematan Energi
Pengembangan Kelembagaan - Penghematan EnergiHerlambang Bagus
 
Pemanfaatan Sampah / Limbah Sebagai Energi Terbarukan
Pemanfaatan Sampah / Limbah Sebagai Energi TerbarukanPemanfaatan Sampah / Limbah Sebagai Energi Terbarukan
Pemanfaatan Sampah / Limbah Sebagai Energi TerbarukanNahdya Maulina
 
Pedoman Laporan Prakerin SMK PGRI 3 Randudongkal
Pedoman Laporan Prakerin SMK PGRI 3 RandudongkalPedoman Laporan Prakerin SMK PGRI 3 Randudongkal
Pedoman Laporan Prakerin SMK PGRI 3 RandudongkalYosi M. Giri
 
MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...
MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...
MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...Ethelbert Phanias
 
Pemanfaatan Teknologi Hybrid Berbasis Energi Surya dan Angin
Pemanfaatan Teknologi Hybrid Berbasis Energi Surya dan AnginPemanfaatan Teknologi Hybrid Berbasis Energi Surya dan Angin
Pemanfaatan Teknologi Hybrid Berbasis Energi Surya dan AnginEthelbert Phanias
 
Tema 2-selalu-berhemat-energi-kelas-4-1
Tema 2-selalu-berhemat-energi-kelas-4-1Tema 2-selalu-berhemat-energi-kelas-4-1
Tema 2-selalu-berhemat-energi-kelas-4-1Marwiah Rasya
 
ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB
ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEBANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB
ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEBUofa_Unsada
 
Panduan Mengajar Tematik Kelas 4 SD Tema selalu berhemat energi
Panduan Mengajar Tematik Kelas 4 SD Tema selalu berhemat energiPanduan Mengajar Tematik Kelas 4 SD Tema selalu berhemat energi
Panduan Mengajar Tematik Kelas 4 SD Tema selalu berhemat energiAkhmad Muzaka
 
Bio Energy Presentation
Bio Energy PresentationBio Energy Presentation
Bio Energy Presentationlaipeng
 

Destaque (16)

Makalah angin
Makalah anginMakalah angin
Makalah angin
 
ANGIN SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF
ANGIN SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIFANGIN SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF
ANGIN SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF
 
Bio gas-slurry-drier
Bio gas-slurry-drierBio gas-slurry-drier
Bio gas-slurry-drier
 
Pengembangan Kelembagaan - Penghematan Energi
Pengembangan Kelembagaan - Penghematan EnergiPengembangan Kelembagaan - Penghematan Energi
Pengembangan Kelembagaan - Penghematan Energi
 
Pemanfaatan Sampah / Limbah Sebagai Energi Terbarukan
Pemanfaatan Sampah / Limbah Sebagai Energi TerbarukanPemanfaatan Sampah / Limbah Sebagai Energi Terbarukan
Pemanfaatan Sampah / Limbah Sebagai Energi Terbarukan
 
Pedoman Laporan Prakerin SMK PGRI 3 Randudongkal
Pedoman Laporan Prakerin SMK PGRI 3 RandudongkalPedoman Laporan Prakerin SMK PGRI 3 Randudongkal
Pedoman Laporan Prakerin SMK PGRI 3 Randudongkal
 
MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...
MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...
MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...
 
4. cara pengisian jurnal
4. cara pengisian jurnal4. cara pengisian jurnal
4. cara pengisian jurnal
 
Pemanfaatan Teknologi Hybrid Berbasis Energi Surya dan Angin
Pemanfaatan Teknologi Hybrid Berbasis Energi Surya dan AnginPemanfaatan Teknologi Hybrid Berbasis Energi Surya dan Angin
Pemanfaatan Teknologi Hybrid Berbasis Energi Surya dan Angin
 
Penilaian praktek kerja industri
Penilaian praktek kerja industriPenilaian praktek kerja industri
Penilaian praktek kerja industri
 
Tema 2-selalu-berhemat-energi-kelas-4-1
Tema 2-selalu-berhemat-energi-kelas-4-1Tema 2-selalu-berhemat-energi-kelas-4-1
Tema 2-selalu-berhemat-energi-kelas-4-1
 
ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB
ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEBANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB
ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB
 
Sertifikat prakerin
Sertifikat prakerinSertifikat prakerin
Sertifikat prakerin
 
Panduan Mengajar Tematik Kelas 4 SD Tema selalu berhemat energi
Panduan Mengajar Tematik Kelas 4 SD Tema selalu berhemat energiPanduan Mengajar Tematik Kelas 4 SD Tema selalu berhemat energi
Panduan Mengajar Tematik Kelas 4 SD Tema selalu berhemat energi
 
Pedoman UJIAN KOMPETENSI KEAHLIAN 2016
Pedoman UJIAN KOMPETENSI KEAHLIAN 2016Pedoman UJIAN KOMPETENSI KEAHLIAN 2016
Pedoman UJIAN KOMPETENSI KEAHLIAN 2016
 
Bio Energy Presentation
Bio Energy PresentationBio Energy Presentation
Bio Energy Presentation
 

Semelhante a Energy Biomass

Makalah pltbg ku
Makalah pltbg kuMakalah pltbg ku
Makalah pltbg kupnusantara
 
PPT Energi Lingkungan 1.pptx
PPT Energi Lingkungan 1.pptxPPT Energi Lingkungan 1.pptx
PPT Energi Lingkungan 1.pptxegaassyifa1
 
Slide penyuluhan energi terbarukan
Slide penyuluhan energi terbarukanSlide penyuluhan energi terbarukan
Slide penyuluhan energi terbarukanaditiadarlian
 
PENGARUH PEMBERIAN LEVEL EFFECTIVE MICROORGANISM (EM4) TERHADAP JUMLAH GAS D...
PENGARUH PEMBERIAN LEVEL EFFECTIVE MICROORGANISM (EM4)  TERHADAP JUMLAH GAS D...PENGARUH PEMBERIAN LEVEL EFFECTIVE MICROORGANISM (EM4)  TERHADAP JUMLAH GAS D...
PENGARUH PEMBERIAN LEVEL EFFECTIVE MICROORGANISM (EM4) TERHADAP JUMLAH GAS D...Acio03
 
Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014
Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014
Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014Mahros Darsin
 
bahan bakar fosil presentasi Klp 2.pdf
bahan bakar fosil presentasi Klp 2.pdfbahan bakar fosil presentasi Klp 2.pdf
bahan bakar fosil presentasi Klp 2.pdfRahmatNuzulHidayat
 
Makalah biogas dari cokelat
Makalah biogas dari cokelatMakalah biogas dari cokelat
Makalah biogas dari cokelatRibut Rpc
 
kkkkkkkkknnhhkkmmnnbbhhkkmmnn
kkkkkkkkknnhhkkmmnnbbhhkkmmnnkkkkkkkkknnhhkkmmnnbbhhkkmmnn
kkkkkkkkknnhhkkmmnnbbhhkkmmnnDoniDony
 

Semelhante a Energy Biomass (20)

Makalah pltbg ku
Makalah pltbg kuMakalah pltbg ku
Makalah pltbg ku
 
Biogas
BiogasBiogas
Biogas
 
Biogas
BiogasBiogas
Biogas
 
garuda1195212.pdf
garuda1195212.pdfgaruda1195212.pdf
garuda1195212.pdf
 
Fix!!♥♥♥ edit
Fix!!♥♥♥ editFix!!♥♥♥ edit
Fix!!♥♥♥ edit
 
Bionergi
BionergiBionergi
Bionergi
 
PPT Energi Lingkungan 1.pptx
PPT Energi Lingkungan 1.pptxPPT Energi Lingkungan 1.pptx
PPT Energi Lingkungan 1.pptx
 
Slide penyuluhan
Slide penyuluhanSlide penyuluhan
Slide penyuluhan
 
Slide penyuluhan energi terbarukan
Slide penyuluhan energi terbarukanSlide penyuluhan energi terbarukan
Slide penyuluhan energi terbarukan
 
Biogas
BiogasBiogas
Biogas
 
PENGARUH PEMBERIAN LEVEL EFFECTIVE MICROORGANISM (EM4) TERHADAP JUMLAH GAS D...
PENGARUH PEMBERIAN LEVEL EFFECTIVE MICROORGANISM (EM4)  TERHADAP JUMLAH GAS D...PENGARUH PEMBERIAN LEVEL EFFECTIVE MICROORGANISM (EM4)  TERHADAP JUMLAH GAS D...
PENGARUH PEMBERIAN LEVEL EFFECTIVE MICROORGANISM (EM4) TERHADAP JUMLAH GAS D...
 
Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014
Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014
Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014
 
Makalah Klp 3.pdf
Makalah Klp 3.pdfMakalah Klp 3.pdf
Makalah Klp 3.pdf
 
bahan bakar fosil presentasi Klp 2.pdf
bahan bakar fosil presentasi Klp 2.pdfbahan bakar fosil presentasi Klp 2.pdf
bahan bakar fosil presentasi Klp 2.pdf
 
Presentation
PresentationPresentation
Presentation
 
Presentation
PresentationPresentation
Presentation
 
Makalah biogas dari cokelat
Makalah biogas dari cokelatMakalah biogas dari cokelat
Makalah biogas dari cokelat
 
Biogas
BiogasBiogas
Biogas
 
Biogas
BiogasBiogas
Biogas
 
kkkkkkkkknnhhkkmmnnbbhhkkmmnn
kkkkkkkkknnhhkkmmnnbbhhkkmmnnkkkkkkkkknnhhkkmmnnbbhhkkmmnn
kkkkkkkkknnhhkkmmnnbbhhkkmmnn
 

Energy Biomass

  • 2. Ming gu ke Materi Pembelajaran Bentuk Pembelajaran Kemampuan Akhir Yang diharapkan Kriteria Penilaian Bobot Nilai (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) 13-14 ENERGY BIOGAS/BIOMASSA 1.Bahan bakar Biomassa 2.Pemanfaatan Biomassa 3.Sumber Energy Biogas 4.Peralatan Biogass 5.Pemanfaatan Biogas -Ceramah variasi -Problem base learning -Penugasan kelompok -presentasi Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat : 1.Menjelaskan prinsip konversi energi Biomass/Biogas 2.Menjelaskan peralatan konversi energi sinar dan panas matahari menjadi energi listrik 3.Menghitung potensi energi Biomassa/Biogas dan efisiensi konversi 4.Memahami aspek ekonomi dan lingkungan pemanfaatan Biomassa dan Biogas 5.Mengetahui perbedaan sumber energy biogass dari hewan yang berbeda. - Penyusunan tugas tentang potensi sumber energy Biomass/Biogas di kota Palu. - Ketepatan analisis dan perhitungan disesuaikan dengan landasan teori. - Kemampuan mempresentasikan model peralatan pemanfaatan energy biogas/biomass dan mengemukakan pendapat berdasarkan teori dan literatur 22,5
  • 3. Biomassa  Biomassa sangat beragam jenisnya yang pada dasarnya merupakan hasil produksi dari makhluk hidup. Biomassa dapat berasal dari tanaman perkebunan atau pertanian, hutan, peternakan atau bahkan sampah. Biomassa (bahan organik) dapat digunakan untuk met-lyediakan panas, membuat bahan bakar, dan membangkitkan listrik, hat ini disebut bioenergi  Pemanfaatan energi biomassa dapat dilakukan dengan berbagai cara. 1. Pembakaran langsung (direct combustion) dalam bentuk pemanfaatan panas. 2. Konversi menjadi bahan bakar cair. 3. Pemanfaatan Gas Biomassa
  • 4. Pembakaran langsung (direct combustion) dalam bentuk pemanfaatan panas.  Pemanfaatan panas biomassa telah dikenal sejak dulu seperti pemanfaatan kayu bakar. Pemanfaatan yang cukup besar umumnya untuk menghasilkan uap pada pembangkitan listrik atau proses manufaktur. Dalam sistem pembangkit, kerja turbin biasanya memanfaatakan ekspansi uap bertekanan dan bertemperatur tinggi untuk menggerakkan generator. Di industri kayu dan kertas, serpihan kayu terkadang langsung dimasukkan ke boiler untuk menghasilkan uap untuk proses manufaktur atau menghangatkan ruangan. Beberapa sistem pembangkit berbahan bakar batubara menggunakan biomassa sebagai sumber energi tambahan dalam boiler efisiensi tinggi untuk mengurangi emisi.
  • 5. Konversi menjadi bahan bakar cair.  Dua bahan bakar bio yang paling umum adalah ethanol dan biodiesel.  Ethanol merupakan alkohol yang dibuat dengan fermentasi biomassa dengan kandungan hidrokarbon yang tinggi seperti jagung metaldi proses yang sama untuk membuat bir.  Biodiesel merupakan ester yang dibuat menggunakan minyak tanaman, lemak binatang, ganggang, atau bahkan minyak goreng bekas. Biodiesel dapat digunakan sebagai aditif diesel untuk mengurangi emisi kendaraan atau dalam bentuk murninya sebagai bahan bakar kendaraan
  • 6. Pemanfaatan Gas Biomassa (Biogas)  Pemanfaatan gas biomassa skala kecil yang banyak diaplikasikan oleh masyarakat adalah pemanfaatan gas metana hasil fermentasil yang langsung dibakar untuk dimanfaatkan panasnya. Pada skala yang lebih maju pemanfaatan gas biomassa dilakukan melalui sistem gasifikasi menggunakan temperatur tinggi untuk mengubah biomassa menjadi gas (campuran dari hidrogen, CO dan metana).
  • 7. Energi Biogas  Biogas terdiri dari beberapa gas (CO2 dan CH4) yang di hasilkan dari mikroorganisme dibawah kondisi tanpa udara. (The absence of oxygen is called "anaerobic conditions.")  Hewan yang mengkonsumsi bermacam tumbuhan, seperti sapi memproduksi biogas dalam jumlah yang cukup besar. Biogas tersebut bukan di hasilkan oleh sapi tersebut sendiri melainkan dengan adanya bantuan dari jutaan mikroorganisme yag hidup dalam kotoran hewan tersebut pada kondisi basah dan anaerobic.
  • 8. Biogas merupakan salah satu bentuk energy terbarukan, sebab biogas di produksi dengan bantuan makhluk hidup Foto microskop Bakteri Metan
  • 9.  Komposisi gas yang terdapat di dalam Biogas dapat dilihat pada tabel berikut: Jenis Gas Volume (%) Methana (CH4 ) 40 - 70 Karbondioksida (CO2 30 - 60 Hidrogen (H2 ) 0 - 1 Hidrogen Sulfida (H2 S 0 - 3
  • 10.
  • 13. Potensi Biogas dari Kotoran Sapi  Satu unit reaktor biogas yang menggunakan umpan kotoran dari 2-4 ekor sapi perah mampu untuk memenuhi kebutuhan energi memasak satu rumah tangga pedesaan dengan 6 orang anggota keluarga, biogas yang dihasilkan tersebut setara dengan 1-2 liter minyak tanah/hari  Unit biogas juga memberi peluang untuk menambah pendapat dari hasil penjualan kompos, karena dari satu ekor sapi perah dapat diperoleh kompos sekitar 2.500 kg/tahun
  • 14. Keuntungan biogas  Menghasilkan gas metan untuk bahan bakar  Sisa dari generator biogas dapat digunakan sebagai pupuk kandang  Selama proses pembentukan gas metan, mikroorganisme tersebut akan membunuh bakteri yang terkandung di kotoran, sehingga memberikan keuntungan bagi lingkunga hidup.
  • 15. Nilai kalori dari 1 meter kubik Biogas sekitar 6.000 watt jam yang setara dengan setengah liter minyak diesel. Oleh karena itu Biogas sangat cocok digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan pengganti minyak tanah, LPG, butana, batubara, maupun bahan-bahan llain yang berasal dari fosil. Biogas dapat dipergunakan dengan cara yang sama seperti gas-gas mudah terbakar yang lain. Pembakaran biogas dilakukan dengan mencampurnya dengan sebagian oksigen (O2). Namun demikian, untuk mendapatkan hasil pembakaran yang optimal, perlu dilakukan pra kondisi sebelum Biogas dibakar yaitu melalui proses pemurnian/penyaringan karena Biogas mengandung beberapa gas lain yang tidak menguntungkan. Sebagai salah satu contoh, kandungan gas Hidrogen Sulfida yang tinggiyang terdapat dalam Biogas jika dicampur dengan Oksigen dengan perbandingan 1:20, maka akan menghasilkan gas yang sangat mudah meledak. Tetapi sejauh ini belum pernah dilaporkan terjadinya ledakan pada sistem Biogas sederhana.
  • 16.  Biogas memberikan solusi terhadap masalah penyediaan energi dengan murah dan tidak mencemari lingkungan. Berdasarkan hasil temuan mahasiswa KKN (1995) dan Penelitian Kecamatan Rawan di Magetan (1995) di desa Plangkrongan, rata-rata disetiap rumah terdapat 1-3 ekor lembu karena memelihara lembu merupakan pekerjaan kedua setelah bertani. Setiap harinya rata-rata seekor lembu menghasilkan kotoran sebanyak 30 kg. Jika terdapat 2.000 ekor lembu, maka setiap hari akan terkumpul 60 ton kotoran. Kotoran yang menggunung akan terbawa oleh air masuk ke dalam tanah atau sungai yang kemudian mencemari air tanah dan air sungai. Kotoran lembu mengandung racun dan bakteri Colly yang membahayakan kesehatan manusia dan lingkungannya.  Pembakaran bahan bakar fosil menghasilkan Karbon dioksida (CO2 ) yang ikut memberikan kontribusi bagi efek rumah kaca (green house effect) yang bermuara pada pemanasan global (global warming). - Facts -
  • 17. Biogas memberikan perlawanan terhadap efek rumah kaca melalui 3 cara.  Pertama, Biogas memberikan substitusi atau pengganti dari bahan bakar fosil untuk penerangan, kelistrikan, memasak dan pemanasan.  Kedua, Methana (CH4 ) yang dihasilkan secara alami oleh kotoran yang menumpuk merupakan gas penyumbang terbesar pada efek rumah kaca, bahkan lebih besar dibandingkan CO2 . Pembakaran Methana pada Biogas mengubahnya menjadi CO2 sehingga mengurangi jumlah Methana di udara.  Ketiga, dengan lestarinya hutan, maka akan CO2 yang ada di udara akan diserap oleh hutan yang menghasilkan Oksigen yang melawan efek rumah kaca.
  • 18. Pupuk dari limbah biogas  Limbah biogas, yaitu kotoran ternak yang telah hilang gasnya (slurry) merupakan pupuk organik yang sangat kaya akan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tanaman. Bahkan, unsur-unsur tertentu seperti protein, selulose, lignin, dan lain- lain tidak bisa digantikan oleh pupuk kimia. Pupuk organik dari biogas telah dicobakan pada tanaman jagung, bawang merah dan padi.
  • 19. Keuntungan Ekonomis dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat  Keluarga-keluarga yang menggunakan Biogas sudah tidak membutuhkan pembelian bahan bakar karena sudah bisa terpenuhi kebutuhannya dari kotoran ternak yang dipeliharanya.  Kotoran ternak menjadi sangat berharga, oleh karena itu mereka akan rajin merawat ternaknya sehingga kondisi kandang menjadi bersih dan kesehatan ternak menjadi lebih baik, pada akhirnya membawa keuntungan dengan penjualan ternak yang lebih cepat dan berharga lebih tinggi. Keluarga petani yang biasanya menggunakan pupuk kimia untuk menanam, kini bisa menghemat biaya pro produksi pertaniannya karena sudah tersedia pupuk organik dalam jumlah yang memadai dan kualitas pupuk yang lebih baik. Aspek Sosio-Kultural penerapan teknologi biogas. Menerapkan teknologi baru kepada masyarakat desa merupakan suatu tantangan tersendiri akibat rendahnya latar belakang pendidikan, pengetahuan dan wawasan yang mereka miliki. Terlebih lagi pada penerapan teknologi biogas. Tidak pernah terbayangkan bahwa kotoran lembu bisa menghasilkan api. Selain itu juga mereka merasa jijik terhadap makanan yang dimasak menggunakan Biogas. Di desa Plangkrongan, perlu waktu 2 tahun hanya untuk membangun sebuah unit Biogas percontohan. Metode yang dipergunakan untuk mensosialisasikan Biogas adalah dengan memilih sebuah keluarga sebagai Khalayak Sasaran Antara (KSA)
  • 20. = Tugas Praktek Mahasiswa =  Setiap mahasiswa dituntun untuk membuat biogas generator sederhana dengan memanfaatkan peralatn yang tersedia di lingkungan.  Setiap kelompok mahasiswa melakukan percobaan dengan memproduksi biogas dari beberapa jenis kotoran hewan sepert kotoran sapi, kambing, ayam, kerbau, dll disertai dg beberapa pengkondisian.
  • 22. Langkah-langkah kerja (1) A. Prepare the biogas collection system  Cut a 20cm piece of copper tubing. Round off the sharp edges of the freshly cut tubing using sandpaper or a metal file.  The Mylar balloon has a sleeve-like valve that prevents helium from escaping once it is filled. This sleeve will help form a leak-proof seal around the rigid tubing. Push the tubing into the neck of the balloon, past the end of the sleeve, leaving about 2cm protruding from the neck of the balloon, as shown below.  Test the tube to be sure air can enter and leave the balloon freely, by blowing a little in through the tube. The balloon should inflate with little or no resistance, and the air should be able to escape easily through the tube.  Securely tape the neck of the balloon to the tube as shown in the illustration.  Using a drill or cork borer, make a small (4mm) hole in the center of the stopper. Add a few drops of hot glue around and inside the hole and insert the stem of the ¼-inch T-adapter into the cork.  Screw the two barb fittings into the body of the ball valve. Tighten with the adjustable wrench.  Cut two sections of vinyl tubing, each 25cm long. Use them to connect the balloon to the T-adapter, and to connect the ball valve to the Bunsen burner. Assemble the rest of the gas collection system according to the diagram below.
  • 23. Langkah-langkah kerja (2) B. Prepare the manure mixture This is a job best done outside, with rubber gloves!  Cut the bottom off a 4L plastic milk jug to make a wide- mouthed funnel.  Place the funnel into the neck of the plastic water bottle and scoop in small amounts of manure.  Use a stick or piece of dowelling to push the manure through the neck of the bottle if it gets plugged.  Add enough water to bring the level close to the top of the water bottle.  Use the stick to stir up the manure and water mixture, releasing any bubbles of air that might be trapped.  Clean up carefully. Use soap and wash hands thoroughly.
  • 24. Langkah-langkah kerja (3) C. Final Set-up  Snap the cap onto the top of the manure-filled 18 litre water bottle.  Be sure the ball valve is closed, but that gas moving from the water bottle can pass freely through the T-adapter to the balloon.  Set the biogas generator in a warm location, such as over a heat register or radiator or in a sunlit window. If the biogas generator is placed in a window, be sure to wrap the outside of the container in black plastic or construction paper, to discourage algae from growing inside the bottle.