SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 14
CONTOH PERHITUNGAN
NILAI PEROLEHAN AIR (NPA)
UNTUK PENGAMBILAN DAN PEMANFAATAN
AIR TANAH
BIDANG GEOLOGI DAN AIR TANAH
DINAS ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Mataram, 9 Mei 2017
Oleh:
R. Ferro Aviyanto, ST, MSc
SESUAI PERMEN ESDM NO. 20 TAHUN 2017:
KEWENANGAN DAERAH/GUBERNUR MENYUSUN NPA
SESUAI KONDISI SUMBERDAYA AIR TANAH SERTA KONDISI
SOSIAL EKONOMI DAERAH SETEMPAT, MELIPUTI:
 Kelompok Pengguna Air Tanah Dapat Disesuaikan
(membutuhkan Masukan Variasi Jenis Usaha dari Kabupaten/Kota)
 Interval Volume Pengambilan Air Tanah Dapat Disesuaikan
(interval telah disesuaikan)
 Harga Air Baku Disesuaikan
(membutuhkan Masukan HAB dari masing-masing Kabupaten/Kota)
Tapi:
 Koefisien/Bobot Penilaian Tetap !!!  (tinggi)
Yang akan kita lakukan bersama-sama:
 Melakukan Perhitungan Contoh NPA yang ada di Permen
ESDM No. 20/2017
 Membandingkan contoh perhitungan NPA yang ada di Permen
ESDM No. 20/2017 dengan kondisi Kabupaten/Kota yang ada
di NTB saat ini
 Membuat Simulasi Perhitungan NPA dengan Matrik Sederhana
dan menyesuaikan dengan kondisi Kabupaten/Kota di NTB
 Menentukan Harga Air Baku untuk masing-masing
Kabupaten/Kota
Agenda Masing-masing Kabupaten/Kota:
1. Melakukan Simulasi Perhitungan Pajak Air Tanah dari
potensi yang ada di daerah masing-masing dan
mendiskusikanya dengan Tim Penyusunan NPA Provinsi
2. Menentukan HAB sesuai dengan potensi daerah masing-
masing dan mendiskusikanya dengan Tim Penyusunan NPA
Provinsi
3. Memberikan masukan Jenis-jenis Usaha di daerah yang
bersangkutan terkait kelompok pengguna air tanah
(Kelompok 1 s/d Kelompok 5) dan mendiskusikanya dengan
Tim Penyusunan NPA Provinsi
Contoh Cara Menetapkan Harga Air Baku (HAB)
(pada Permen ESDM No. 20 Tahun 2017)
Biaya Pembatan Sumur Bor kedalaman 150 m:  Rp. 400.000.000,-
Biaya Operasional selama 5 Tahun:  Rp. 300.000.000-
+
Jadi, Jumlah Biaya Investasi:  Rp. 700.000.000,-
 Umur produksi sumur bor tersebut dimisalkan = 5 Tahun
 Debit pengabilan air tanah pada sumur bor = 85 m3/hari
Jadi volume pengambilan selama umur produksi air tanah (5 tahun):
= 5 x 365 hari x 85 m3
= 155.125 m3
Sehingga Harga Air Baku (HAB) = Rp. 700.000.000,- / 155.125 m3
= Rp. 4.512/m3
CONTOH PERHITUNGAN NPA KASUS 2
(Pada Permen ESDM No. 20 Tahun 2017)
1. DATA PERUSAHAAN
NAMA PERUSAHAAN : PT. QUA QUA
JENIS USAHA : INDUSTRI AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK)
PEMANFAATAN AIR : KELOMPOK 1 (PENGUSAHAAN PRODUK BERUPA AIR)
POSISI GEOGRAFIS : 8°29'39.74"S 116° 2'35.51"E
VOLUME PENGAMBILAN : 3000 M3 (Bulan April 2017)
HARGA AIR BAKU : Rp. 4.512,-
2. KOMPONEN SUMBER DAYA AIR (Hasil Pendataan)
KRITERIA BOBOT
Kualitas Air Tanah Baik
16Sumber Alternatif lain Ada
Peringkat 4
Komponen
Volume Pengambilan
Komponen
Sumberdaya Alam
(S)
Komponen Peruntukan dan
Pengelolaan (P)
FNA
Volume 0 - 50 16 x 60% = 9,6 9 x 40% = 3,6 13,2
Volume 51 - 500 16 x 60% = 9,6 13.5 x 40% = 5,4 15
Volume 501 - 1000 16 x 60% = 9,6 20.25 x 40% = 8,1 17,7
Volume 1001 – 2500 16 x 60% = 9,6 30.38 x 40% = 12,152 21,8
Volume > 2500 16 x 60% = 9,6 45.56 x 40% = 18,224 27,8
Kelompok Volume
(m3)
FNA HAB
(Rp)
HDA
(HAB x FNA)
(Rp)
NPA
(Volume x
HAD)
(Rp)
1
50 13,2 4.512 59.558,4 2.977.920
450 15,0 4.512 67.680 30.456.000
500 17,77 4.512 79.862,4 39.931.200
1500 21,8 4.512 98.361,6 147.542.400
500 27,8 4.512 125.433,6 62.716.800
Jumlah NPA 283. 624.320
NILAI PAJAK PENGAMBILAN
AIR BAWAH TANAH
PT. QUAQUA
PAJAK = TARIF PAJAK x ∑ NPA
= 20% x Rp. 283. 624.320,-
= Rp. 56.724.864,-
NILAI PAJAK Progresif per meter kubik
= Rp. 56.724.864/3000 m3
= Rp 18.908.288,- /m3
SANGAT TINGGI
Untuk Kondisi NTB
SANGAT TINGGI
Untuk Kondisi NTB
MATRIK PERITUNGAN NPA
untuk Simulasi: PERHITUNGAN NILAI PEROLEHAN AIR (NPA) AIR TANAH
(PERATURAN GUBERNUR NTB NO…... TAHUN 20….. TANGGAL…..)
Pajak Bulan : April 2017
Nomor Rek. Kegiatan : 2.03.2.03.01.16.09 Faktor Komponen Sumber Daya Alam ==> f(SDA)
Nama Perusahaan : PT. Qua Qua Kriteria Bobot
Alamat : Dusun…... Desa…... Kec...… Kualitas Air Tanah Baik
16Kabupaten/Kota : …….. Sumber Alternatif Lain yang ada Ada
Jenis Usaha : Industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Peringkat 4
Kelompok Pengguna AT : Kelompok 1 (Pengusahaan Produk Berupa Air)
Harga Air Baku (HAB) : Rp4,512.00 JUMLAH ==> ∑ f(SDA) 16
Titik ke -
Volume Komponen Volume Progresif (m3) NPA
(m3) 0 - 50 51 - 500 501 - 1000 1001 - 2500 > 2500 (Rp)
1,2 dan 3
Jumlah 3,000 50 450 500 1,500 500
a Koef. Komponen Peruntukan dan Pengelolaan AT ==> f(KP) 9.00 13.50 20.25 30.38 45.56
b Faktor Sumber Daya Alam ==> F(SDA) = 60% x ∑ f(SDA) 9.60 9.60 9.60 9.60 9.60
c Faktor Peruntukan dan Pengelolaan ==> F(KP) = 40% x f(KP) 3.60 5.40 8.10 12.15 18.22
d Faktor Nilai Air (FNA) ==> ∑ F(SDA) + F (KP) 13.20 15.00 17.70 21.75 27.82
e Harga Dasar Air (HDA) ==> FNA x HAB Rp59,558.40 Rp67,680.00 Rp79,862.40 Rp98,145.02 Rp125,541.89
f Nilai Perolehan Air (NPA) ==> Volume Progresive x HAD Rp2,977,920.00 Rp30,456,000.00 Rp39,931,200.00 Rp147,217,536.00 Rp62,770,944.00
g Nilai Perolehan Air (NPA) Total Rp283,353,600.00
PAJAK DIBAYAR = Nilai Perolehan Air Total X Tarif Pajak Air Tanah Kabupaten/Kota
NPA Total X 20% …………..., April 2017
Mengetahui :
Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan
Kabupaten/Kota…………………..
PAJAK = Rp 56,670,720.00
Terbilang : Lima Puluh Enam Juta Enam Ratus Tujuh Puluh Ribu Tujuh Ratus Dua Puluh
Rupiah
____________________________________
* Pajak progresive per m3 = Rp 18,890.24 NIP…….…………………………………...
Sehingga hal yang dapat kita lakukan
bersama adalah:
 Menyesuaikan Harga Air Baku
Pada Contoh Permen No. 20/2017 adalah Rp. 4.512,-
Disesuaikan kondisi Kabupaten/Kota di NTB:
Menjadi kisaran antara Rp.1.000,- s/d Rp.2.000,-
 Mengatur Interval Volume Progresif pengambilan Air Tanah:
Pada Contoh Permen No. 20/2017 adalah:
0-50 51-500 501-1000 1001-2500 dan >2500
Menjadi:
0-500 501-1500 1501-3000 3001-5000 dan >5000
Matrik Penyesuaian
PERHITUNGAN NILAI PEROLEHAN AIR (NPA) AIR TANAH
(PERATURAN GUBERNUR NTB NO…... TAHUN 20….. TANGGAL…..)
Pajak Bulan : April 2017
Nomor Rek. Kegiatan : 2.03.2.03.01.16.09 Faktor Komponen Sumber Daya Alam ==> f(S)
Nama Perusahaan : PT. Qua Qua Kriteria Bobot
Alamat : Dusun…... Desa…... Kec...… Kualitas Air Tanah Baik
16Kabupaten/Kota : …….. Sumber Alternatif Lain yang ada Ada
Jenis Usaha : Industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Peringkat 4
Kelompok Pengguna AT : Kelompok 1 (Pengusahaan Produk Berupa Air)
Harga Air Baku (HAB) : Rp1,500.00 JUMLAH ==> ∑ f(SDA) 16
Titik ke -
Volume Komponen Volume Progresif (m3) NPA
(m3) 0 - 500 501 - 1500 1501 - 3000 3001 - 5000 > 5000 (Rp)
1,2 dan 3
Jumlah 3,000 500 1,000 1500 - -
a Koef. Komponen Peruntukan dan Pengelolaan AT ==> f(P) 9.00 13.50 20.25 30.38 45.56
b Faktor Sumber Daya Alam ==> F(S) = 60% x ∑ f(S) 9.60 9.60 9.60 9.60 9.60
c Faktor Peruntukan dan Pengelolaan ==> F(P) = 40% x f(P) 3.60 5.40 8.10 12.15 18.22
d Faktor Nilai Air (FNA) ==> ∑ F(S) + F (P) 13.20 15.00 17.70 21.75 27.82
e Harga Dasar Air (HDA) ==> FNA x HAB Rp19,800.00 Rp22,500.00 Rp26,550.00 Rp32,628.00 Rp41,736.00
f Nilai Perolehan Air (NPA) ==> Volume Progresive x HDA Rp9,900,000.00 Rp22,500,000.00 Rp39,825,000.00 Rp0.00 Rp0.00
g Nilai Perolehan Air (NPA) Total Rp72,225,000.00
PAJAK DIBAYAR = Nilai Perolehan Air Total X Tarif Pajak Air Tanah Kabupaten/Kota
NPA Total X 20% …………..., Mei 2017
Mengetahui :
Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan
Kabupaten/Kota…………………..
PAJAK = Rp 14,445,000.00
Terbilang : Empat Belas Juta Empat Ratus Empat Puluh Lima Ribu Rupiah
____________________________________
* Pajak progresive per m3 = Rp 4,815.00 NIP…….…………………………………...
ACARA SIMULASI PERHITUNGAN NPA
dan DISKUSI
 Latihan Contoh Permasalahan
di file Excel
 Latihan menentukan Harga Air Baku Masing-masing
Kabupaten/Kota
TERIMA KASIH

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Identifikasi isu strategis_hn
Identifikasi isu strategis_hnIdentifikasi isu strategis_hn
Identifikasi isu strategis_hn
alizias_boys
 
Organisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerahOrganisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerah
Sunar Shun Shun
 
Permasalahan dan tantangan pengembangan air minum
Permasalahan dan tantangan pengembangan air minumPermasalahan dan tantangan pengembangan air minum
Permasalahan dan tantangan pengembangan air minum
Joy Irman
 
Latihan Soal Akuntansi Pemerintah II
Latihan Soal Akuntansi Pemerintah IILatihan Soal Akuntansi Pemerintah II
Latihan Soal Akuntansi Pemerintah II
Muhammad Amri
 
pengukuran dan evaluasi kinerja
pengukuran dan evaluasi kinerja pengukuran dan evaluasi kinerja
pengukuran dan evaluasi kinerja
Dr. Zar Rdj
 

Mais procurados (20)

Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan Negara
 
Identifikasi isu strategis_hn
Identifikasi isu strategis_hnIdentifikasi isu strategis_hn
Identifikasi isu strategis_hn
 
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
 
Prakualifikasi dan Proses Pengadaan
Prakualifikasi dan Proses PengadaanPrakualifikasi dan Proses Pengadaan
Prakualifikasi dan Proses Pengadaan
 
Laporan Rencana dan Realisasi Penggunaan Anggaran Pilkades Panjalu 2013
Laporan Rencana dan Realisasi Penggunaan Anggaran Pilkades Panjalu 2013Laporan Rencana dan Realisasi Penggunaan Anggaran Pilkades Panjalu 2013
Laporan Rencana dan Realisasi Penggunaan Anggaran Pilkades Panjalu 2013
 
Organisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerahOrganisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerah
 
Akuntansi Dana cadangan PEMDA
Akuntansi Dana cadangan PEMDAAkuntansi Dana cadangan PEMDA
Akuntansi Dana cadangan PEMDA
 
Skp bendahara
Skp bendaharaSkp bendahara
Skp bendahara
 
Permasalahan dan tantangan pengembangan air minum
Permasalahan dan tantangan pengembangan air minumPermasalahan dan tantangan pengembangan air minum
Permasalahan dan tantangan pengembangan air minum
 
Tata Cara Bendahara Pengeluaran
Tata Cara Bendahara PengeluaranTata Cara Bendahara Pengeluaran
Tata Cara Bendahara Pengeluaran
 
Latihan Soal Akuntansi Pemerintah II
Latihan Soal Akuntansi Pemerintah IILatihan Soal Akuntansi Pemerintah II
Latihan Soal Akuntansi Pemerintah II
 
Contoh pengisian anjab
Contoh pengisian anjabContoh pengisian anjab
Contoh pengisian anjab
 
Lembar verifikasi surat pertanggungjawaban
Lembar verifikasi surat pertanggungjawabanLembar verifikasi surat pertanggungjawaban
Lembar verifikasi surat pertanggungjawaban
 
Data Perencanaan Pembangunan Daerah
Data Perencanaan Pembangunan DaerahData Perencanaan Pembangunan Daerah
Data Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Kebijakan Penyusunan Renstra K/L dan SKPD
Kebijakan Penyusunan Renstra K/L dan SKPDKebijakan Penyusunan Renstra K/L dan SKPD
Kebijakan Penyusunan Renstra K/L dan SKPD
 
Konsep Value for Money dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Indonesia
Konsep Value for Money dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di IndonesiaKonsep Value for Money dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Indonesia
Konsep Value for Money dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Indonesia
 
pengukuran dan evaluasi kinerja
pengukuran dan evaluasi kinerja pengukuran dan evaluasi kinerja
pengukuran dan evaluasi kinerja
 
Penyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis Kinerja
Penyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis KinerjaPenyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis Kinerja
Penyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis Kinerja
 
Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan Daerah
 
Pajak Air Permukaan
Pajak Air Permukaan Pajak Air Permukaan
Pajak Air Permukaan
 

Semelhante a Contoh Perhitungan Nilai Perolehan Air Tanah (NPA) untuk Pengambilan dan Pemanfaatan Air Tanah Prov. NTB

PROFIL USULAN KABUPATEN PEMALANG.ppt
PROFIL USULAN KABUPATEN PEMALANG.pptPROFIL USULAN KABUPATEN PEMALANG.ppt
PROFIL USULAN KABUPATEN PEMALANG.ppt
fendi09
 
2. format ba desk hamp 2018 1
2. format ba desk hamp 2018 12. format ba desk hamp 2018 1
2. format ba desk hamp 2018 1
akmal12102010
 
Berita acara pembayaran uang muka rehab contoh
Berita acara pembayaran uang muka rehab contohBerita acara pembayaran uang muka rehab contoh
Berita acara pembayaran uang muka rehab contoh
Toniminerva
 
d0463_Lampiran_Modul.pdf
d0463_Lampiran_Modul.pdfd0463_Lampiran_Modul.pdf
d0463_Lampiran_Modul.pdf
elizabethrudhu
 
Akuntansi manajemen5
Akuntansi  manajemen5Akuntansi  manajemen5
Akuntansi manajemen5
45454567
 
Materi o&m badan pengelola sarana air bersih master meter & sanitasi program ...
Materi o&m badan pengelola sarana air bersih master meter & sanitasi program ...Materi o&m badan pengelola sarana air bersih master meter & sanitasi program ...
Materi o&m badan pengelola sarana air bersih master meter & sanitasi program ...
Ayok Putra
 

Semelhante a Contoh Perhitungan Nilai Perolehan Air Tanah (NPA) untuk Pengambilan dan Pemanfaatan Air Tanah Prov. NTB (20)

PROFIL USULAN KABUPATEN PEMALANG.ppt
PROFIL USULAN KABUPATEN PEMALANG.pptPROFIL USULAN KABUPATEN PEMALANG.ppt
PROFIL USULAN KABUPATEN PEMALANG.ppt
 
PPT Talud.pptx
PPT Talud.pptxPPT Talud.pptx
PPT Talud.pptx
 
Sistem Perhitungan NPA Air Tanahuntuk Pengambilan dan Pemanfaatan Air Tanah NTB
Sistem Perhitungan NPA Air Tanahuntuk  Pengambilan dan Pemanfaatan Air Tanah NTBSistem Perhitungan NPA Air Tanahuntuk  Pengambilan dan Pemanfaatan Air Tanah NTB
Sistem Perhitungan NPA Air Tanahuntuk Pengambilan dan Pemanfaatan Air Tanah NTB
 
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kota Balikpapan
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kota BalikpapanMemorandum Program Sektor Sanitasi Kota Balikpapan
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kota Balikpapan
 
Alokasi air bws nt ii 2015 [autosaved]
Alokasi air bws   nt ii 2015 [autosaved]Alokasi air bws   nt ii 2015 [autosaved]
Alokasi air bws nt ii 2015 [autosaved]
 
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxPENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
 
Kelompok 5
Kelompok 5Kelompok 5
Kelompok 5
 
projek akuntansi biaya
projek akuntansi biayaprojek akuntansi biaya
projek akuntansi biaya
 
Harga Pokok & Harga Jual Air - Revisi.pptx
Harga Pokok & Harga Jual Air - Revisi.pptxHarga Pokok & Harga Jual Air - Revisi.pptx
Harga Pokok & Harga Jual Air - Revisi.pptx
 
Sosialisasi Pergub HDA & Perubahannya- Kendal.pptx
Sosialisasi Pergub HDA & Perubahannya- Kendal.pptxSosialisasi Pergub HDA & Perubahannya- Kendal.pptx
Sosialisasi Pergub HDA & Perubahannya- Kendal.pptx
 
2. format ba desk hamp 2018 1
2. format ba desk hamp 2018 12. format ba desk hamp 2018 1
2. format ba desk hamp 2018 1
 
Berita acara pembayaran uang muka rehab contoh
Berita acara pembayaran uang muka rehab contohBerita acara pembayaran uang muka rehab contoh
Berita acara pembayaran uang muka rehab contoh
 
d0463_Lampiran_Modul.pdf
d0463_Lampiran_Modul.pdfd0463_Lampiran_Modul.pdf
d0463_Lampiran_Modul.pdf
 
Rencana Pembangunan Desa Tahun 2023.pdf
Rencana Pembangunan Desa Tahun 2023.pdfRencana Pembangunan Desa Tahun 2023.pdf
Rencana Pembangunan Desa Tahun 2023.pdf
 
Akuntansi manajemen5
Akuntansi  manajemen5Akuntansi  manajemen5
Akuntansi manajemen5
 
Desa sukaratu
Desa sukaratuDesa sukaratu
Desa sukaratu
 
SPAM Kecamatan Semarang Selatan
SPAM Kecamatan Semarang SelatanSPAM Kecamatan Semarang Selatan
SPAM Kecamatan Semarang Selatan
 
Materi o&m badan pengelola sarana air bersih master meter & sanitasi program ...
Materi o&m badan pengelola sarana air bersih master meter & sanitasi program ...Materi o&m badan pengelola sarana air bersih master meter & sanitasi program ...
Materi o&m badan pengelola sarana air bersih master meter & sanitasi program ...
 
NSD Kota Kendari
NSD Kota KendariNSD Kota Kendari
NSD Kota Kendari
 
Analisa usaha- chitin-chitosan
Analisa usaha- chitin-chitosanAnalisa usaha- chitin-chitosan
Analisa usaha- chitin-chitosan
 

Mais de R. Ferro Aviyanto

Mais de R. Ferro Aviyanto (6)

Presentasi Geoarkeologi: Kuliah di Museum Negeri Nusa Tenggara Barat
Presentasi Geoarkeologi: Kuliah di Museum Negeri Nusa Tenggara BaratPresentasi Geoarkeologi: Kuliah di Museum Negeri Nusa Tenggara Barat
Presentasi Geoarkeologi: Kuliah di Museum Negeri Nusa Tenggara Barat
 
Copy Peraturan Gubernur NTB nomor 63 tahun 2017 tentang Tata Cara Penetapan N...
Copy Peraturan Gubernur NTB nomor 63 tahun 2017 tentang Tata Cara Penetapan N...Copy Peraturan Gubernur NTB nomor 63 tahun 2017 tentang Tata Cara Penetapan N...
Copy Peraturan Gubernur NTB nomor 63 tahun 2017 tentang Tata Cara Penetapan N...
 
Laporan Teknis Kajian Kesetabilan Lereng Dengan Metode Resistivity Sounding
Laporan Teknis Kajian Kesetabilan Lereng Dengan Metode Resistivity SoundingLaporan Teknis Kajian Kesetabilan Lereng Dengan Metode Resistivity Sounding
Laporan Teknis Kajian Kesetabilan Lereng Dengan Metode Resistivity Sounding
 
Presentasi Geolistrik PDAM Gunungsari Tahap I
Presentasi Geolistrik PDAM Gunungsari Tahap IPresentasi Geolistrik PDAM Gunungsari Tahap I
Presentasi Geolistrik PDAM Gunungsari Tahap I
 
Survey Geolistrik VES-2D Untuk Eksplorasi Potensi Air Tanah di Gili Asahan – ...
Survey Geolistrik VES-2D Untuk Eksplorasi Potensi Air Tanah di Gili Asahan – ...Survey Geolistrik VES-2D Untuk Eksplorasi Potensi Air Tanah di Gili Asahan – ...
Survey Geolistrik VES-2D Untuk Eksplorasi Potensi Air Tanah di Gili Asahan – ...
 
Survey Geolistrik VES-2D Untuk Eksplorasi Potensi Air Tanah Wilayah Kerandang...
Survey Geolistrik VES-2D Untuk Eksplorasi Potensi Air Tanah Wilayah Kerandang...Survey Geolistrik VES-2D Untuk Eksplorasi Potensi Air Tanah Wilayah Kerandang...
Survey Geolistrik VES-2D Untuk Eksplorasi Potensi Air Tanah Wilayah Kerandang...
 

Contoh Perhitungan Nilai Perolehan Air Tanah (NPA) untuk Pengambilan dan Pemanfaatan Air Tanah Prov. NTB

  • 1. CONTOH PERHITUNGAN NILAI PEROLEHAN AIR (NPA) UNTUK PENGAMBILAN DAN PEMANFAATAN AIR TANAH BIDANG GEOLOGI DAN AIR TANAH DINAS ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Mataram, 9 Mei 2017 Oleh: R. Ferro Aviyanto, ST, MSc
  • 2. SESUAI PERMEN ESDM NO. 20 TAHUN 2017: KEWENANGAN DAERAH/GUBERNUR MENYUSUN NPA SESUAI KONDISI SUMBERDAYA AIR TANAH SERTA KONDISI SOSIAL EKONOMI DAERAH SETEMPAT, MELIPUTI:  Kelompok Pengguna Air Tanah Dapat Disesuaikan (membutuhkan Masukan Variasi Jenis Usaha dari Kabupaten/Kota)  Interval Volume Pengambilan Air Tanah Dapat Disesuaikan (interval telah disesuaikan)  Harga Air Baku Disesuaikan (membutuhkan Masukan HAB dari masing-masing Kabupaten/Kota) Tapi:  Koefisien/Bobot Penilaian Tetap !!!  (tinggi)
  • 3. Yang akan kita lakukan bersama-sama:  Melakukan Perhitungan Contoh NPA yang ada di Permen ESDM No. 20/2017  Membandingkan contoh perhitungan NPA yang ada di Permen ESDM No. 20/2017 dengan kondisi Kabupaten/Kota yang ada di NTB saat ini  Membuat Simulasi Perhitungan NPA dengan Matrik Sederhana dan menyesuaikan dengan kondisi Kabupaten/Kota di NTB  Menentukan Harga Air Baku untuk masing-masing Kabupaten/Kota
  • 4. Agenda Masing-masing Kabupaten/Kota: 1. Melakukan Simulasi Perhitungan Pajak Air Tanah dari potensi yang ada di daerah masing-masing dan mendiskusikanya dengan Tim Penyusunan NPA Provinsi 2. Menentukan HAB sesuai dengan potensi daerah masing- masing dan mendiskusikanya dengan Tim Penyusunan NPA Provinsi 3. Memberikan masukan Jenis-jenis Usaha di daerah yang bersangkutan terkait kelompok pengguna air tanah (Kelompok 1 s/d Kelompok 5) dan mendiskusikanya dengan Tim Penyusunan NPA Provinsi
  • 5. Contoh Cara Menetapkan Harga Air Baku (HAB) (pada Permen ESDM No. 20 Tahun 2017) Biaya Pembatan Sumur Bor kedalaman 150 m:  Rp. 400.000.000,- Biaya Operasional selama 5 Tahun:  Rp. 300.000.000- + Jadi, Jumlah Biaya Investasi:  Rp. 700.000.000,-  Umur produksi sumur bor tersebut dimisalkan = 5 Tahun  Debit pengabilan air tanah pada sumur bor = 85 m3/hari Jadi volume pengambilan selama umur produksi air tanah (5 tahun): = 5 x 365 hari x 85 m3 = 155.125 m3 Sehingga Harga Air Baku (HAB) = Rp. 700.000.000,- / 155.125 m3 = Rp. 4.512/m3
  • 6. CONTOH PERHITUNGAN NPA KASUS 2 (Pada Permen ESDM No. 20 Tahun 2017) 1. DATA PERUSAHAAN NAMA PERUSAHAAN : PT. QUA QUA JENIS USAHA : INDUSTRI AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) PEMANFAATAN AIR : KELOMPOK 1 (PENGUSAHAAN PRODUK BERUPA AIR) POSISI GEOGRAFIS : 8°29'39.74"S 116° 2'35.51"E VOLUME PENGAMBILAN : 3000 M3 (Bulan April 2017) HARGA AIR BAKU : Rp. 4.512,- 2. KOMPONEN SUMBER DAYA AIR (Hasil Pendataan) KRITERIA BOBOT Kualitas Air Tanah Baik 16Sumber Alternatif lain Ada Peringkat 4
  • 7. Komponen Volume Pengambilan Komponen Sumberdaya Alam (S) Komponen Peruntukan dan Pengelolaan (P) FNA Volume 0 - 50 16 x 60% = 9,6 9 x 40% = 3,6 13,2 Volume 51 - 500 16 x 60% = 9,6 13.5 x 40% = 5,4 15 Volume 501 - 1000 16 x 60% = 9,6 20.25 x 40% = 8,1 17,7 Volume 1001 – 2500 16 x 60% = 9,6 30.38 x 40% = 12,152 21,8 Volume > 2500 16 x 60% = 9,6 45.56 x 40% = 18,224 27,8
  • 8. Kelompok Volume (m3) FNA HAB (Rp) HDA (HAB x FNA) (Rp) NPA (Volume x HAD) (Rp) 1 50 13,2 4.512 59.558,4 2.977.920 450 15,0 4.512 67.680 30.456.000 500 17,77 4.512 79.862,4 39.931.200 1500 21,8 4.512 98.361,6 147.542.400 500 27,8 4.512 125.433,6 62.716.800 Jumlah NPA 283. 624.320
  • 9. NILAI PAJAK PENGAMBILAN AIR BAWAH TANAH PT. QUAQUA PAJAK = TARIF PAJAK x ∑ NPA = 20% x Rp. 283. 624.320,- = Rp. 56.724.864,- NILAI PAJAK Progresif per meter kubik = Rp. 56.724.864/3000 m3 = Rp 18.908.288,- /m3 SANGAT TINGGI Untuk Kondisi NTB SANGAT TINGGI Untuk Kondisi NTB
  • 10. MATRIK PERITUNGAN NPA untuk Simulasi: PERHITUNGAN NILAI PEROLEHAN AIR (NPA) AIR TANAH (PERATURAN GUBERNUR NTB NO…... TAHUN 20….. TANGGAL…..) Pajak Bulan : April 2017 Nomor Rek. Kegiatan : 2.03.2.03.01.16.09 Faktor Komponen Sumber Daya Alam ==> f(SDA) Nama Perusahaan : PT. Qua Qua Kriteria Bobot Alamat : Dusun…... Desa…... Kec...… Kualitas Air Tanah Baik 16Kabupaten/Kota : …….. Sumber Alternatif Lain yang ada Ada Jenis Usaha : Industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Peringkat 4 Kelompok Pengguna AT : Kelompok 1 (Pengusahaan Produk Berupa Air) Harga Air Baku (HAB) : Rp4,512.00 JUMLAH ==> ∑ f(SDA) 16 Titik ke - Volume Komponen Volume Progresif (m3) NPA (m3) 0 - 50 51 - 500 501 - 1000 1001 - 2500 > 2500 (Rp) 1,2 dan 3 Jumlah 3,000 50 450 500 1,500 500 a Koef. Komponen Peruntukan dan Pengelolaan AT ==> f(KP) 9.00 13.50 20.25 30.38 45.56 b Faktor Sumber Daya Alam ==> F(SDA) = 60% x ∑ f(SDA) 9.60 9.60 9.60 9.60 9.60 c Faktor Peruntukan dan Pengelolaan ==> F(KP) = 40% x f(KP) 3.60 5.40 8.10 12.15 18.22 d Faktor Nilai Air (FNA) ==> ∑ F(SDA) + F (KP) 13.20 15.00 17.70 21.75 27.82 e Harga Dasar Air (HDA) ==> FNA x HAB Rp59,558.40 Rp67,680.00 Rp79,862.40 Rp98,145.02 Rp125,541.89 f Nilai Perolehan Air (NPA) ==> Volume Progresive x HAD Rp2,977,920.00 Rp30,456,000.00 Rp39,931,200.00 Rp147,217,536.00 Rp62,770,944.00 g Nilai Perolehan Air (NPA) Total Rp283,353,600.00 PAJAK DIBAYAR = Nilai Perolehan Air Total X Tarif Pajak Air Tanah Kabupaten/Kota NPA Total X 20% …………..., April 2017 Mengetahui : Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota………………….. PAJAK = Rp 56,670,720.00 Terbilang : Lima Puluh Enam Juta Enam Ratus Tujuh Puluh Ribu Tujuh Ratus Dua Puluh Rupiah ____________________________________ * Pajak progresive per m3 = Rp 18,890.24 NIP…….…………………………………...
  • 11. Sehingga hal yang dapat kita lakukan bersama adalah:  Menyesuaikan Harga Air Baku Pada Contoh Permen No. 20/2017 adalah Rp. 4.512,- Disesuaikan kondisi Kabupaten/Kota di NTB: Menjadi kisaran antara Rp.1.000,- s/d Rp.2.000,-  Mengatur Interval Volume Progresif pengambilan Air Tanah: Pada Contoh Permen No. 20/2017 adalah: 0-50 51-500 501-1000 1001-2500 dan >2500 Menjadi: 0-500 501-1500 1501-3000 3001-5000 dan >5000
  • 12. Matrik Penyesuaian PERHITUNGAN NILAI PEROLEHAN AIR (NPA) AIR TANAH (PERATURAN GUBERNUR NTB NO…... TAHUN 20….. TANGGAL…..) Pajak Bulan : April 2017 Nomor Rek. Kegiatan : 2.03.2.03.01.16.09 Faktor Komponen Sumber Daya Alam ==> f(S) Nama Perusahaan : PT. Qua Qua Kriteria Bobot Alamat : Dusun…... Desa…... Kec...… Kualitas Air Tanah Baik 16Kabupaten/Kota : …….. Sumber Alternatif Lain yang ada Ada Jenis Usaha : Industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Peringkat 4 Kelompok Pengguna AT : Kelompok 1 (Pengusahaan Produk Berupa Air) Harga Air Baku (HAB) : Rp1,500.00 JUMLAH ==> ∑ f(SDA) 16 Titik ke - Volume Komponen Volume Progresif (m3) NPA (m3) 0 - 500 501 - 1500 1501 - 3000 3001 - 5000 > 5000 (Rp) 1,2 dan 3 Jumlah 3,000 500 1,000 1500 - - a Koef. Komponen Peruntukan dan Pengelolaan AT ==> f(P) 9.00 13.50 20.25 30.38 45.56 b Faktor Sumber Daya Alam ==> F(S) = 60% x ∑ f(S) 9.60 9.60 9.60 9.60 9.60 c Faktor Peruntukan dan Pengelolaan ==> F(P) = 40% x f(P) 3.60 5.40 8.10 12.15 18.22 d Faktor Nilai Air (FNA) ==> ∑ F(S) + F (P) 13.20 15.00 17.70 21.75 27.82 e Harga Dasar Air (HDA) ==> FNA x HAB Rp19,800.00 Rp22,500.00 Rp26,550.00 Rp32,628.00 Rp41,736.00 f Nilai Perolehan Air (NPA) ==> Volume Progresive x HDA Rp9,900,000.00 Rp22,500,000.00 Rp39,825,000.00 Rp0.00 Rp0.00 g Nilai Perolehan Air (NPA) Total Rp72,225,000.00 PAJAK DIBAYAR = Nilai Perolehan Air Total X Tarif Pajak Air Tanah Kabupaten/Kota NPA Total X 20% …………..., Mei 2017 Mengetahui : Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota………………….. PAJAK = Rp 14,445,000.00 Terbilang : Empat Belas Juta Empat Ratus Empat Puluh Lima Ribu Rupiah ____________________________________ * Pajak progresive per m3 = Rp 4,815.00 NIP…….…………………………………...
  • 13. ACARA SIMULASI PERHITUNGAN NPA dan DISKUSI  Latihan Contoh Permasalahan di file Excel  Latihan menentukan Harga Air Baku Masing-masing Kabupaten/Kota