2. TAHAP-TAHAP AUDIT
Tahap Tujuan
Audit Pendahuluan
1. Informasi latar belakang objek
2. Penelaahan peraturan, ketentuan dan kebijakan
3. Penemuan objec yang memiliki potensial kelemahan
4. Menentukan audit sementara (tetantive audit objectif)
Review dan Pengujian
Pengendalian Manajemen
1. Menilai efektivitas pengendalian manajemen
2. Memahami pengendalian yang berlaku
3. Mengetahui potensi kelemahan aktivitas
4. Mendukung audit sementara dan menjadikannya audit yang sesungguhnya (definitive audit
objektif).
Audit terinci
1. Pengumpulan bukti yang cukup, relevan dan kompeten
2. Pengembangan temuan keterkaitan temuan satu dengan temuan yang lain disajikan dalam
kertas kerja audit (KKA) sebagai pendukung kesimpulan dan rekomendasi yang dibuat
Pelaporan
Mengkomunikasikan hasil audit termasuk rekomendasi yang diberikan kepada berbagai pihak yang
berkepentingan . Laporan komprehensif menyajikan temuan penting hasil audit untuk mendukung
kesimpulan audit dan rekomendasi.
Tindak lanjut
Mendorong pihak yang berwenang untuk melaksanakan tindak lanjut (perbankan) sesuai dengan
rekomendasi yang diberikan.
3. Penurunan kinerja perusahaan yang ditunjukkan
dengan menurunnya pencapaian laba perusahaan, tingginya
keluhan pelanggan, perputaran karyawan yang tinggi, dan
sebagainya, merupakan beberapa indikasi bahwa
pengelolaan perusahaan masih perlu diperbaiki.
Permasalahan-permasalahan tersebut harus segera
diselesaikan.
Salah satu penyebab turunnya laba perusahaan
adalah operasi yang kurang efisien. Hal ini ditunjukkan
dengan semakin kecilnya rasio output dan input.
Memahami secara dini permasalahan ini akan sangat
membantu perusahaan dalam mempertahankan dan
bahkan meningkatkan kemampuan bersaingnya.
MEMAHAMI PERMASALAHAN SECARA
DINI
4. 1. Ekonomisasi berhubungan dengan bagaimana perusahaan
dalam mendapatkan sumber daya yang akan digunakan
dalam setiap aktivitas Ekonomisasi merupakan ukuran
input yang digunakan dalam berbagai program yang
dikelola.
2. Efisiensi merupakan ukuran proses yang menghubungkan
antara input dan output dalam operasional perusahaan.
Efisiensi berhubungan dengan bagaimana perusahaan
melakukan operasi, sehingga dicapai optimalisasi
penggunaan sumber daya yang dimiliki.
3. Efektifitas merupakan produk akhir suatu kegiatan operasi
telah mencapai tujuannya baik ditinjau dari segi kualitas,
kuantitas hasil kerja hasil kerja, maupun batas waktu yg
ditargetkan.
EKONOMISASI, EFISIENSI, EFEKTIVITAS
5. 1. Audit Manajemen Pada Fungsi Pemasaran
Audit manajemen pada fungsi ini bertujuan untuk
menilai bagaimana setiap program/aktivitas pemasaran
yang dilakukan mencapai tujuannya melalui pengelolaan
sumber daya yang ekonomis dan efisien.
2. Audit Manajemen Pada Fungsi Produksi dan Operasi
Audit manejemen pada fungsi ini bertujuan untuk
melakukan pengujian terhadap ketaatan perusahaan
dalam menerapkan berbagai aturan dan kebijakan yang
telah ditetapkan dalam operasi perusahaan.
Ruang Lingkup Audit Manajemen
6. 3. Audit Manajemen Pada Fungsi Sumber Daya Manusia
Audit manajemen pada fungsi ini bertujuan untuk
menilai apakah kebutuhan SDM suatu perusahaan sudah
terpenuhi dengan cara yang hemat, efisiensi dan efektif.
4. Audit Manajemen Pada Fungsi Sistem Informasi
Audit manajemen pada fungsi sistem informasi
menekankan pada penilaian terhadap keandalan sistem
informasi yang dimiliki perusahaan untuk menghasilkan
berbagai informasi yang diperlukan secara akurat dan
tepat waktu.
Ruang Lingkup Audit Manajemen
7. Tujuan utama audit manajemen pada
fungsi ini adalah untuk menilai sejauh mana
perusahaan telah melaksanakan tanggung jawab
lingkungannya, baik lingkungan internalnya
(keselamatan dan kesehatan kerja) maupun
tanggung jawab lingkungan eksternal
(pencemaran limbah).
AUDIT MANAJEMEN LINGKUNGAN
8. Audit sistem kepastian kualitas bertujuan
untuk menilai apakah sistem kepastian kualitas
yang diterapkan perusahaan telah mampu
memandu proses operasi perusahaan untuk
dapat mencapai kualitas produk sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan. Produk yang
memenuhi standar kualitas pada dasarnya
adalah produk yang sesuai dengan kebutuhan
pelanggan.
AUDIT MANAJEMEN KUALITAS
9. Fungsi perpajakan pada perusahaan yaitu
bagaimana perusahaan melaksanakan kewajiban
perpajakannya secara benar sesuai dengan peraturan dan
perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan
bagaimana perusahaan mengelola fungsi ini untuk
meminimalkan kewajiban perpajakannya.
Perusahaan dapat mengelola berbagai transaksi
yang terjadi dengan memaksimalkan jumlah beban yang
bisa dikurangkan terhadap penghasilan yang diperoleh
perusahaan, sehingga dapat memperkecil penghasilan
kena pajak (yang merupakan dasar pengenaan pajak bagi
perusahaan).
AUDIT MANAJEMEN BIDANG
PERPAJAKAN