SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 24
KELOMPOK XVIII

 ALFREAD MUHSIN
NANGSI MOHAMAD
    SRI JULAEHA
      ANDRIS
 SRI RAHAYU PANAI
ROSANA SYAMSUDIN
   HETI PODOMI
Diabetes Melitus
                   Istilah dari                    Diabetes yang berarti pancuran
                                   YUNANI
                                                Melitus yang berarti madu atau gula
     dalam



 MEDIS
                                  kadar glukosa darah yang melebihi nilai normal
                                  akibat kekurangan hormon insulin
Penyakit Menahun         yang ditandai dengan


                                  kerja hormon insulin terganggu


  Kadar gula normal dalam darah :
    1. kadar glukosa sewaktu : 110 - 200 mg/dl
    2. kadar glukosa darah saat puasa : 110 - 126 mg/dl
    3. kadar glukosa 2 jam setelah makan (75 gram glukosa) : 140-200 mg/dl
Menurut WHO, Indonesia berada diurutan ke-4 terbesar dalam jumlah
    Penderita DM
Tahun 2000
Penderita DM sekitar 5,6 juta penduduk indonesia
                Tahun 2006
                Meningkat menjadi 14 Juta orang

   Di mana baru 50% yang sadar mengidapnya dan diantara mereka
   Baru sekitar 30% yang datang berobat teratur

Secara Umum DM merupakan beban kesehatan masyarakat yang cukup berat:
           DM tidak bisa disembuhkan, hanya bisa dikendalikan (diperlambat)
karena
           DM rentan terhadap komplikasi
           Komlikasi DM bersifat terminal (diakhiri dengan kematian)
Diabetes mellitus diklasifikasikan berdasarkan etiologi dan presentasi
klinis dari gangguan menjadi empat jenis.
     1. DM Tipe 1
     2. DM Tipe 2
     3. DM gestational
     4. DM tipe lain



Diabetes adalah diakui sebagai kelompok gangguan heterogen
dengan unsur-unsur umum dari hiperglikemia dan intoleransi
glukosa, karena kekurangan insulin, efektivitas gangguan aksi
insulin, atau keduanya
Diabetes tipe 1 kadang-kadang disebut insulin-dependent, kekebalan-
dimediasi atau diabetes anak-anak-onset. Hal ini disebabkan oleh
kerusakan sel memproduksi insulin pankreas, biasanya karena
reaksi auto-imun, di mana mereka diserang oleh sistem pertahanan
tubuh. sehingga sel-sel beta pankreas memproduksi insulin sedikit
atau tidak ada, hormon yang memungkinkan glukosa untuk memasuki
sel-sel tubuh. Alasan mengapa hal ini terjadi adalah tidak sepenuhnya
dipahami.

Penyakit ini dapat mempengaruhi orang-orang dari segala
usia, tetapi biasanya terjadi pada anak-anak atau orang dewasa
muda. Diabetes tipe 1 adalah salah satu kondisi endokrin dan
metabolik paling umum di masa kanak-kanak. Orang dengan diabetes
tipe 1 membutuhkan suntikan insulin setiap hari untuk mengontrol
kadar glukosa dalam darah mereka. Tanpa insulin, penderita diabetes
tipe 1 akan mati.
Faktor risiko lingkungan, peningkatan dan pengembangan tinggi berat
badan, meningkatkan usia ibu saat melahirkan, dan mungkin beberapa
aspek makanan dan pajanan terhadap beberapa infeksi virus dapat
memulai autoimunitas atau mempercepat suatu kerusakan sel yang sudah
berlangsung beta.


Pada Diabetes Melitus tipe 1, Keadaan berlebihnya kadar gula (glukosa)
dalam darah ini dapat menyebabkan rusaknya sel-sel dalam organ yang
menghasilkan hormon insulin. Sehingga kadar insulin dalam tubuh
terganggu. Untuk itu diberikan penambahan insulin melalui suntikan dan
biasanya penderita akan tergantung pada pemberian insulin tersebut
seumur hidupnya.
Diabetes tipe 2 ditandai dengan resistensi insulin dan defisiensi insulin
relatif, salah satu yang mungkin ada pada saat penyakit diabetes menjadi
klinis nyata. Diagnosis diabetes tipe 2 biasanya terjadi setelah usia 40
tahun, tetapi bisa terjadi lebih awal, terutama dalam populasi dengan
prevalensi diabetes tinggi.
DM tipe 2 merupakan jenis DM yang paling banyak dijumpai di masyarakat
(90-95% kasus). Perkembangan penyakit dapat dibagi menjadi 4 tahap
yaitu :
1. Normal/sehat
   - kadar glukosa darah normal
   - perlu waktu bertahun-tahun untuk berkembang menjadi DM
2. Pre Diabetes
   - mulai terjadi peningkatan kadar glukosa darah secara bertahap
   - kadar glukosa darah tidak cukup tinggi untuk menimbulkan gejala tetapi
     cukup mampu menyebabkan kerusakan dan gangguan fungsi berbagai
      jaringan tubuh
   - berisiko mengalami komplikasi
   - sering disertai faktor risiko lain misalnya hipertensi, dislipidemia dan
      kegemukan atau obesitas
- dapat dilakukan upaya untuk mencegah terjadinya komplikasi dan
   perkembangan menjadi Diabetes
3. Diabetes
   - seringkali telah ditemukan komplikasi pada saat diagnosis
4. Komplikasi
   - terutama Penyakit Jantung Koroner dan Stroke
   - dapat menyebabkan kerusakan berbagai organ misalnya mata, ginjal
     dan syaraf
   - dapat berakibat fatal
Diabetes mellitus gestasional (GDM) adalah intoleransi glukosa
berbagai tingkat keparahan yang dimulai atau yang yang pertama kali
dikenal selama masa kehamilan. Definisi berlaku tanpa memandang
sebesar apakah insulin yang digunakan untuk pengobatan atau jika
kondisi tersebut terus berlangsung setelah kehamilan.

Perempuan yang telah GDM memiliki peningkatan risiko terkena
diabetes tipe 2 pada beberapa tahun kemudian. GDM juga
berhubungan dengan peningkatan risiko obesitas dan metabolisme
glukosa abnormal selama masa kanak-kanak dan kehidupan dewasa
pada keturunannya.
DM tipe lain bisa berupa deefek genetik fungsi insulin, infeksi, karena
obat/kimiawi dan sindrom yang terkait DM
Berbagai bentuk faktor resiko DM, seperti Genetik, Lingkungan dan Gizi
Berikut faktor utama DM tipe 2
1. Genetik ; Mempunyai orang tua/keluarga DM tipe 2
2. Obesitas
3. Pengalaman dengan diabetic intrauterine (ditandai dengan riwayat
   kehamilan abnormal, lahir mati, dan berat badan bayi lebih dari 4 kg.
4. Riwayat susu formula pada waktu bayi
DM tipe 2 mempunyai faktor resiko baik genetik maupun lingkungan.
Berbagai faktor resiko ini sangat penting diperhatikan dalam mencari
upaya efektif untuk menahan laju perkembangan DM.
Kelompok dengan resiko tinggi untuk menderita diabetes antara lain :
 1. usia > 40 tahun
 2. obesitas (kegemukan)
 3. tekanan darah tinggi
 4. riwayat keluarga dengan diabetes melitus
 5. riwayat kehamilan denngan berat badan bayi > 4000 gram
 6. riwayat diabetes melitus dalam kehamilan
   adanya dislipidemia (tingginya kadar lemak dalam darah seperti
   kolesterol)
Gejala Klinis                     Gambaran Laboratorium
1. Gejala Khas                    1. Gula darah sewaktu >=200 mg/dl
   - poliuria (sering Kencing)    2. Atau gula puasa > 126 mg/dl
   - poliphagia (cepat lapar)        (puasa = tidak ada masukkan
   - polidipsia (sering haus)        makanan/kalori sejak 10 jam
   - lemas                           terakhir.
   - berat badan menurun
2. Gejala Lain
   - gatal-gatal
   - mata kabur
   - gatal di kemaluan (wanita)
   - kesemutan
   - luka susah kering
Komplikasi kronis yang utama dari diabetes:
Ibu Sadia Wonopati (59) tahun menderita penyakit diabetes semenjak
umur 50 tahun.
Menurut pengakuan penderita bahwa faktor makanan yang kurang
teratur menyebabkan penyakit diabetes dalam dirinya.

Jika ditinjau dari segi genetik bahwa Ibu dari Penderita mengalami
penyakit yang sama. Gejala awalnya sering buang air kecil dimalam
hari, gatal-gatal disekujur tubuh, cepat lapar dan sering minum air.
Tipe penyakitnya adalah DM tipe 2.
Diabetes presentation

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados (20)

Diet diabetes mellitus
Diet diabetes mellitusDiet diabetes mellitus
Diet diabetes mellitus
 
Hipoglikemia.pptx
Hipoglikemia.pptxHipoglikemia.pptx
Hipoglikemia.pptx
 
Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensi
 
Diabetes Melitus - Presentasi untuk Para KARYAWAN PERKANTORAN di JAKARTA, IND...
Diabetes Melitus - Presentasi untuk Para KARYAWAN PERKANTORAN di JAKARTA, IND...Diabetes Melitus - Presentasi untuk Para KARYAWAN PERKANTORAN di JAKARTA, IND...
Diabetes Melitus - Presentasi untuk Para KARYAWAN PERKANTORAN di JAKARTA, IND...
 
Hypertension
HypertensionHypertension
Hypertension
 
DIET LAMBUNG.pdf
DIET LAMBUNG.pdfDIET LAMBUNG.pdf
DIET LAMBUNG.pdf
 
Diabetes
DiabetesDiabetes
Diabetes
 
Kolesterol
KolesterolKolesterol
Kolesterol
 
Diabetes melitus
Diabetes melitusDiabetes melitus
Diabetes melitus
 
Dm-puasa-ramadhan.ppt
Dm-puasa-ramadhan.pptDm-puasa-ramadhan.ppt
Dm-puasa-ramadhan.ppt
 
Gizi dewasa
Gizi dewasaGizi dewasa
Gizi dewasa
 
Diet hipertensi
Diet hipertensiDiet hipertensi
Diet hipertensi
 
CACINGAN.ppt
CACINGAN.pptCACINGAN.ppt
CACINGAN.ppt
 
Diabetes Militus | Kencing Manis
Diabetes Militus | Kencing ManisDiabetes Militus | Kencing Manis
Diabetes Militus | Kencing Manis
 
Gizi seimbang dan energi
Gizi seimbang dan energiGizi seimbang dan energi
Gizi seimbang dan energi
 
Pengetahuan tentang penyakit diabetes melitus
Pengetahuan tentang penyakit diabetes melitusPengetahuan tentang penyakit diabetes melitus
Pengetahuan tentang penyakit diabetes melitus
 
Diabetes mellitus pada lansia
Diabetes mellitus pada lansiaDiabetes mellitus pada lansia
Diabetes mellitus pada lansia
 
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDSNutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
 
Memahami Diabetes
Memahami Diabetes Memahami Diabetes
Memahami Diabetes
 
Education DM For Patient
Education DM For PatientEducation DM For Patient
Education DM For Patient
 

Destaque

Penyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endangPenyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endangMuamar Ys
 
Power point-dietdiabetesmelitus1
Power point-dietdiabetesmelitus1Power point-dietdiabetesmelitus1
Power point-dietdiabetesmelitus1DiLy BhudaNanda
 
Penyuluhan prolanis revisi
Penyuluhan prolanis revisiPenyuluhan prolanis revisi
Penyuluhan prolanis revisiElia Noviyanti
 
Diabetes powerpoint
Diabetes powerpointDiabetes powerpoint
Diabetes powerpointmldanforth
 

Destaque (6)

Powerpoint dmdf
Powerpoint dmdfPowerpoint dmdf
Powerpoint dmdf
 
Diabetes mellitus 2010
Diabetes mellitus 2010Diabetes mellitus 2010
Diabetes mellitus 2010
 
Penyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endangPenyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endang
 
Power point-dietdiabetesmelitus1
Power point-dietdiabetesmelitus1Power point-dietdiabetesmelitus1
Power point-dietdiabetesmelitus1
 
Penyuluhan prolanis revisi
Penyuluhan prolanis revisiPenyuluhan prolanis revisi
Penyuluhan prolanis revisi
 
Diabetes powerpoint
Diabetes powerpointDiabetes powerpoint
Diabetes powerpoint
 

Semelhante a Diabetes presentation

mengenal-diabetes-mellitus-tipe-1-dan-tipe-2-dari-anatomi-hingga-pencegahan-2...
mengenal-diabetes-mellitus-tipe-1-dan-tipe-2-dari-anatomi-hingga-pencegahan-2...mengenal-diabetes-mellitus-tipe-1-dan-tipe-2-dari-anatomi-hingga-pencegahan-2...
mengenal-diabetes-mellitus-tipe-1-dan-tipe-2-dari-anatomi-hingga-pencegahan-2...elizarman
 
Asuhan Keperawatan Diabetes Melitus
Asuhan Keperawatan Diabetes MelitusAsuhan Keperawatan Diabetes Melitus
Asuhan Keperawatan Diabetes Melituspjj_kemenkes
 
Asuhan Keperawatan Diabetes Melitus
Asuhan Keperawatan Diabetes MelitusAsuhan Keperawatan Diabetes Melitus
Asuhan Keperawatan Diabetes Melituspjj_kemenkes
 
DM_dan_HIPERTENSI.pptx
DM_dan_HIPERTENSI.pptxDM_dan_HIPERTENSI.pptx
DM_dan_HIPERTENSI.pptxLisaAL1
 
Preskripsi DM-Hipertensi
Preskripsi DM-HipertensiPreskripsi DM-Hipertensi
Preskripsi DM-HipertensiSiska Hermawati
 
Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"
Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"
Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"Daniel Gani
 
how it happened diabetes melitus
how it happened diabetes melitushow it happened diabetes melitus
how it happened diabetes melitusSofiaNofianti
 
Penyakit penyakit yang memengaruhi kehamilan dan persalinan edisi kedua norma...
Penyakit penyakit yang memengaruhi kehamilan dan persalinan edisi kedua norma...Penyakit penyakit yang memengaruhi kehamilan dan persalinan edisi kedua norma...
Penyakit penyakit yang memengaruhi kehamilan dan persalinan edisi kedua norma...RaQa DhuaFa
 

Semelhante a Diabetes presentation (20)

Chapter II dm.pdf
Chapter II dm.pdfChapter II dm.pdf
Chapter II dm.pdf
 
Satpel diabetes melitus
Satpel diabetes melitusSatpel diabetes melitus
Satpel diabetes melitus
 
Epidemiologi Diabetes Mellitus
Epidemiologi Diabetes MellitusEpidemiologi Diabetes Mellitus
Epidemiologi Diabetes Mellitus
 
mengenal-diabetes-mellitus-tipe-1-dan-tipe-2-dari-anatomi-hingga-pencegahan-2...
mengenal-diabetes-mellitus-tipe-1-dan-tipe-2-dari-anatomi-hingga-pencegahan-2...mengenal-diabetes-mellitus-tipe-1-dan-tipe-2-dari-anatomi-hingga-pencegahan-2...
mengenal-diabetes-mellitus-tipe-1-dan-tipe-2-dari-anatomi-hingga-pencegahan-2...
 
farmakoterapi penyakit DM.pptx
farmakoterapi penyakit DM.pptxfarmakoterapi penyakit DM.pptx
farmakoterapi penyakit DM.pptx
 
Asuhan Keperawatan Diabetes Melitus
Asuhan Keperawatan Diabetes MelitusAsuhan Keperawatan Diabetes Melitus
Asuhan Keperawatan Diabetes Melitus
 
Asuhan Keperawatan Diabetes Melitus
Asuhan Keperawatan Diabetes MelitusAsuhan Keperawatan Diabetes Melitus
Asuhan Keperawatan Diabetes Melitus
 
DM_dan_HIPERTENSI.pptx
DM_dan_HIPERTENSI.pptxDM_dan_HIPERTENSI.pptx
DM_dan_HIPERTENSI.pptx
 
Preskripsi DM-Hipertensi
Preskripsi DM-HipertensiPreskripsi DM-Hipertensi
Preskripsi DM-Hipertensi
 
REFERAT DM
REFERAT DMREFERAT DM
REFERAT DM
 
Diabetes melitus
Diabetes melitusDiabetes melitus
Diabetes melitus
 
Lp dm
Lp dmLp dm
Lp dm
 
Asuhan keperawatan
Asuhan keperawatanAsuhan keperawatan
Asuhan keperawatan
 
DIABETES MELLITUS
DIABETES MELLITUSDIABETES MELLITUS
DIABETES MELLITUS
 
Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"
Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"
Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"
 
Diabetes melitus tipe 1
Diabetes melitus tipe 1Diabetes melitus tipe 1
Diabetes melitus tipe 1
 
how it happened diabetes melitus
how it happened diabetes melitushow it happened diabetes melitus
how it happened diabetes melitus
 
Askep gadar akbid paramata muna
Askep gadar akbid paramata muna Askep gadar akbid paramata muna
Askep gadar akbid paramata muna
 
Proposal promkes
Proposal promkesProposal promkes
Proposal promkes
 
Penyakit penyakit yang memengaruhi kehamilan dan persalinan edisi kedua norma...
Penyakit penyakit yang memengaruhi kehamilan dan persalinan edisi kedua norma...Penyakit penyakit yang memengaruhi kehamilan dan persalinan edisi kedua norma...
Penyakit penyakit yang memengaruhi kehamilan dan persalinan edisi kedua norma...
 

Último

Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxMelisaBSelawati
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 

Último (20)

Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 

Diabetes presentation

  • 1. KELOMPOK XVIII ALFREAD MUHSIN NANGSI MOHAMAD SRI JULAEHA ANDRIS SRI RAHAYU PANAI ROSANA SYAMSUDIN HETI PODOMI
  • 2.
  • 3. Diabetes Melitus Istilah dari Diabetes yang berarti pancuran YUNANI Melitus yang berarti madu atau gula dalam MEDIS kadar glukosa darah yang melebihi nilai normal akibat kekurangan hormon insulin Penyakit Menahun yang ditandai dengan kerja hormon insulin terganggu Kadar gula normal dalam darah : 1. kadar glukosa sewaktu : 110 - 200 mg/dl 2. kadar glukosa darah saat puasa : 110 - 126 mg/dl 3. kadar glukosa 2 jam setelah makan (75 gram glukosa) : 140-200 mg/dl
  • 4. Menurut WHO, Indonesia berada diurutan ke-4 terbesar dalam jumlah Penderita DM Tahun 2000 Penderita DM sekitar 5,6 juta penduduk indonesia Tahun 2006 Meningkat menjadi 14 Juta orang Di mana baru 50% yang sadar mengidapnya dan diantara mereka Baru sekitar 30% yang datang berobat teratur Secara Umum DM merupakan beban kesehatan masyarakat yang cukup berat: DM tidak bisa disembuhkan, hanya bisa dikendalikan (diperlambat) karena DM rentan terhadap komplikasi Komlikasi DM bersifat terminal (diakhiri dengan kematian)
  • 5.
  • 6. Diabetes mellitus diklasifikasikan berdasarkan etiologi dan presentasi klinis dari gangguan menjadi empat jenis. 1. DM Tipe 1 2. DM Tipe 2 3. DM gestational 4. DM tipe lain Diabetes adalah diakui sebagai kelompok gangguan heterogen dengan unsur-unsur umum dari hiperglikemia dan intoleransi glukosa, karena kekurangan insulin, efektivitas gangguan aksi insulin, atau keduanya
  • 7. Diabetes tipe 1 kadang-kadang disebut insulin-dependent, kekebalan- dimediasi atau diabetes anak-anak-onset. Hal ini disebabkan oleh kerusakan sel memproduksi insulin pankreas, biasanya karena reaksi auto-imun, di mana mereka diserang oleh sistem pertahanan tubuh. sehingga sel-sel beta pankreas memproduksi insulin sedikit atau tidak ada, hormon yang memungkinkan glukosa untuk memasuki sel-sel tubuh. Alasan mengapa hal ini terjadi adalah tidak sepenuhnya dipahami. Penyakit ini dapat mempengaruhi orang-orang dari segala usia, tetapi biasanya terjadi pada anak-anak atau orang dewasa muda. Diabetes tipe 1 adalah salah satu kondisi endokrin dan metabolik paling umum di masa kanak-kanak. Orang dengan diabetes tipe 1 membutuhkan suntikan insulin setiap hari untuk mengontrol kadar glukosa dalam darah mereka. Tanpa insulin, penderita diabetes tipe 1 akan mati.
  • 8. Faktor risiko lingkungan, peningkatan dan pengembangan tinggi berat badan, meningkatkan usia ibu saat melahirkan, dan mungkin beberapa aspek makanan dan pajanan terhadap beberapa infeksi virus dapat memulai autoimunitas atau mempercepat suatu kerusakan sel yang sudah berlangsung beta. Pada Diabetes Melitus tipe 1, Keadaan berlebihnya kadar gula (glukosa) dalam darah ini dapat menyebabkan rusaknya sel-sel dalam organ yang menghasilkan hormon insulin. Sehingga kadar insulin dalam tubuh terganggu. Untuk itu diberikan penambahan insulin melalui suntikan dan biasanya penderita akan tergantung pada pemberian insulin tersebut seumur hidupnya.
  • 9.
  • 10. Diabetes tipe 2 ditandai dengan resistensi insulin dan defisiensi insulin relatif, salah satu yang mungkin ada pada saat penyakit diabetes menjadi klinis nyata. Diagnosis diabetes tipe 2 biasanya terjadi setelah usia 40 tahun, tetapi bisa terjadi lebih awal, terutama dalam populasi dengan prevalensi diabetes tinggi. DM tipe 2 merupakan jenis DM yang paling banyak dijumpai di masyarakat (90-95% kasus). Perkembangan penyakit dapat dibagi menjadi 4 tahap yaitu : 1. Normal/sehat - kadar glukosa darah normal - perlu waktu bertahun-tahun untuk berkembang menjadi DM 2. Pre Diabetes - mulai terjadi peningkatan kadar glukosa darah secara bertahap - kadar glukosa darah tidak cukup tinggi untuk menimbulkan gejala tetapi cukup mampu menyebabkan kerusakan dan gangguan fungsi berbagai jaringan tubuh - berisiko mengalami komplikasi - sering disertai faktor risiko lain misalnya hipertensi, dislipidemia dan kegemukan atau obesitas
  • 11. - dapat dilakukan upaya untuk mencegah terjadinya komplikasi dan perkembangan menjadi Diabetes 3. Diabetes - seringkali telah ditemukan komplikasi pada saat diagnosis 4. Komplikasi - terutama Penyakit Jantung Koroner dan Stroke - dapat menyebabkan kerusakan berbagai organ misalnya mata, ginjal dan syaraf - dapat berakibat fatal
  • 12.
  • 13. Diabetes mellitus gestasional (GDM) adalah intoleransi glukosa berbagai tingkat keparahan yang dimulai atau yang yang pertama kali dikenal selama masa kehamilan. Definisi berlaku tanpa memandang sebesar apakah insulin yang digunakan untuk pengobatan atau jika kondisi tersebut terus berlangsung setelah kehamilan. Perempuan yang telah GDM memiliki peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2 pada beberapa tahun kemudian. GDM juga berhubungan dengan peningkatan risiko obesitas dan metabolisme glukosa abnormal selama masa kanak-kanak dan kehidupan dewasa pada keturunannya.
  • 14.
  • 15. DM tipe lain bisa berupa deefek genetik fungsi insulin, infeksi, karena obat/kimiawi dan sindrom yang terkait DM
  • 16.
  • 17. Berbagai bentuk faktor resiko DM, seperti Genetik, Lingkungan dan Gizi Berikut faktor utama DM tipe 2 1. Genetik ; Mempunyai orang tua/keluarga DM tipe 2 2. Obesitas 3. Pengalaman dengan diabetic intrauterine (ditandai dengan riwayat kehamilan abnormal, lahir mati, dan berat badan bayi lebih dari 4 kg. 4. Riwayat susu formula pada waktu bayi DM tipe 2 mempunyai faktor resiko baik genetik maupun lingkungan. Berbagai faktor resiko ini sangat penting diperhatikan dalam mencari upaya efektif untuk menahan laju perkembangan DM. Kelompok dengan resiko tinggi untuk menderita diabetes antara lain : 1. usia > 40 tahun 2. obesitas (kegemukan) 3. tekanan darah tinggi 4. riwayat keluarga dengan diabetes melitus 5. riwayat kehamilan denngan berat badan bayi > 4000 gram 6. riwayat diabetes melitus dalam kehamilan adanya dislipidemia (tingginya kadar lemak dalam darah seperti kolesterol)
  • 18.
  • 19. Gejala Klinis Gambaran Laboratorium 1. Gejala Khas 1. Gula darah sewaktu >=200 mg/dl - poliuria (sering Kencing) 2. Atau gula puasa > 126 mg/dl - poliphagia (cepat lapar) (puasa = tidak ada masukkan - polidipsia (sering haus) makanan/kalori sejak 10 jam - lemas terakhir. - berat badan menurun 2. Gejala Lain - gatal-gatal - mata kabur - gatal di kemaluan (wanita) - kesemutan - luka susah kering
  • 20.
  • 21. Komplikasi kronis yang utama dari diabetes:
  • 22.
  • 23. Ibu Sadia Wonopati (59) tahun menderita penyakit diabetes semenjak umur 50 tahun. Menurut pengakuan penderita bahwa faktor makanan yang kurang teratur menyebabkan penyakit diabetes dalam dirinya. Jika ditinjau dari segi genetik bahwa Ibu dari Penderita mengalami penyakit yang sama. Gejala awalnya sering buang air kecil dimalam hari, gatal-gatal disekujur tubuh, cepat lapar dan sering minum air. Tipe penyakitnya adalah DM tipe 2.